UNIVERSITAS CENDERAWASIH
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl.Kampwolker Kampus Baru Uncen – Waena - JayapuraTlp. (0967)574124
DISUSUN OLEH:
Nama : BERLIANTO TAMBUNAN
NIM : 20180611014093
Pengertian Terminal
Terminal merupakan tempat sekumpulan bus atau angkot mengawali dan mengakhiri lintasan
operasionalnya. Dengan mengacu pada definisi tersebut, maka pada bangunan terminal
penumpang dapat mengakhiri perjalanannya, atau memulai perjalananya atau juga dapat
menyambung perjalanannya dengan mengganti (transfer) lintasan bus lainnya. Di lain pihak,
bagi pengemudi bus, bangunan terminal adalah tempat untuk memulai perjalanannya,
mengakhiri perjalannya dan juga sebagai tempat bagi kendaraan beristirahat sejenak, yang
selanjutnya dapat digunakan juga kesempatan tersebut untuk perawatan ringan ataupun
pengecekan mesin
Klasifikasi Terminal
A. TERMINAL DARAT
1. Terminal penumpang
Merupakan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan untuk keperluan menurunkan dan
menaikkan penumpang perpindahan antar menurunkan dan menaikkan penumpang,
perpindahan antar moda transportasi serta mengatur kedatangan dan keberangkatan
kendaraan umum.
BANDAR UDARA
Lapangan yang digunakan untuk mendarat dan lepas landas pesawat terbang, dan tempat
naik/turun penumpang, serta bongkar muat kargo atau pos, dilengkapi dengan fasilitas
keselamatan penerbangan sebagai tempat perpindahan antar moda transportasi.
Berdasarkan peraturan jenderal perhubungan udara nomor 143 tahun 2016 dijelaskan bahwa
Angkutan Udara Perintis adalah kegiatan angkutan udara niaga dalam negri yang melayani
jaringan rute penerbangan untuk menghubungkan daerah terpencil dan tertinggal atau daerah
yang belum terlayani oleh moda transportasi lain dan secara komersial belum menguntungkan.
Komponen Bandara:
Infrastruktur bandar udara meliputi komponen teknis, tenaga kerja dan administratif.
Komponen teknis berupa bangunan dan struktur, landasan pacu, lampu suar aerodrome,
kendaraan, pengatur lalu lintas udara, fasilitas radar, komunikasi,ruang tunggu dan situs web.
Tenaga kerja berupa personil keamanan, personil landasan acu, agen tiket, pengawas bandar
udara, penangan bagasi, pengatur lalu lintas udara, jabatan manajemen, dll.
Komponen administratif berupa organisasi struktur yang Komponen administratif berupa
organisasi, struktur yang cocok untuk lanjutan, dll.
C. TERMINAL LAUT
PELABUHAN
Tempat bersandarnya kapal di dermaga dan sebagai tempat bongkar muat barang, yang
memberikan pelayanan kepada kapal, barang, dan penumpang. Pelabuhan juga merupakan
business enterprise dalam arti yang terbatas, sehingga harus bisa mempromosikan kegiatan
perdagangan, industri dan dunia usaha lainnya, tetapi tidak mempunyai motif mencari
keuntungan seperti business enterprise.
Hierarki Pelabuhan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 tahun 2009 bagian kedua pasal 6 ayat 3,
menyatakan bahwa pelabuhan laut secara hierarki terdiri atas:
1. Pelabuhan Utama
Pelabuhan utama adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan angkutan laut
dalam negeri dan internasional, alih muat angkutan laut dalam negeri dan internasional dalam
jumlah dalam jumlah besar, dan sebagai tempat asal tujuan penumpang dan/atau barang, serta
angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan antarprovinsi.
2. Pelabuhan pengumpul
Pelabuhan pengumpul adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan angkutan
laut dalam negeri, alih muat angkutan laut dalam negeri dalam jumlah menengah, dan
sebagai tempat asal tujuan penumpang dan/atau barang, serta angkutan penyeberangan
dengan jangkauan pelayanan antarprovinsi.
3. Pelabuhan penumpang
Pelabuhan pengumpan adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan angkutan
laut dalam negeri, alih muat angkutan laut dalam negeri dalam jumlah terbatas, merupakan
pengumpan bagi pelabuhan utama dan pelabuhan pengumpul, dan sebagai tempat asal tujuan
penumpang dan/atau barang, serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan
dalam provinsi.
Jenis-jenis Terminal
Terminal dibagi berdasarkan komoditas yang dilayani. Jenis-jenis terminal di pelabuhan antara
lain:
1. Terminal petikemas
2. Terminal penumpang
3. Terminal curah kering
4. Terminal curah cair
5. Car terminal
6. Terminal konvensional
Komponen Pelabuhan
• Dalam proses ini, terminal melakukan berbagai fungsi seperti memuat penumpang atau
barang ke dalam kendaraan, dsb
Tahapan yang perlu dilakukan dalam penentuan tata letak dan desain fasilitas prasarana
terminal adalah :
1. Identifikasi karakteristik dan pola pergerakan
2. Identifikasi sistem/mekanisme operasional terminal
3. Evaluasi alternatif sistem opperasi terminal yang terbaik
4. Tentukan dimensi rinci masing–masing komponen
5. Dimensi dasar komponen prasarana terminal
Tempat Tunggu
• “Menunggu” banyak terjadi pada kegiatan di terminal. Analisis ini merupakan salah satu
aspek kritis dalam evaluasi terminal, dan ramalan terhadap kemungkinan antrian yang akan
terjadi terhadap kemungkinan antrian yang akan terjadi merupakan aspek penting dalam
desain terminal.
• mengurangi waktu tunggu adalah hal yang kita inginkan, tetapi menunggu tetap merupakan
sesuatu yang sekarang ini belum dapat dielakkan sesuatu yang sekarang ini belum dapat
dielakkan, dan kapasitas yang memadai harus didesain untuk areal tempat tunggu atau tempat
penyimpanan agar dapat menampung lalu lintas.