Anda di halaman 1dari 3

Nama : Inggid fatimatuzzahro

NIM : 201801179

Kelas D

1. Management Perubahan

Teori kurt lewin’s change management

 Definisi : penerapan proses terstruktur dan seperangkat alat untuk memimpin orang
dari sisi perubahan untuk mencapai yg diinginkan
 Tujuan : untuk merubah yg akan terjadi efektif, menggantikan organisasi perilaku
dan sikap harus diperkuat
 Manfaat : bisa membentuk pelatihan, instruksi, atau hanya memiliki akses ke proyek
manager departemen untuk bertanya
 Isi : proses CM memasuki fase transisi yg dimana fase ini ada perlawanan dari
karyawannya akan mulai terjadi
 Proses perubahan : 1. Pencairan perilaku, perubahan motivator atau perubahan
tidak terjadi
2. Perubahan, inti dari karyawan perubahan dalm organisasi

2. Management konflik

 Pengertian : langkah-langkah yg diambil para pelaku atau pihak ketiga dalam rangka
menharahkan perselisihan kearah hasil tertentu yg menciptakan ketenangan,
mufakat, hal positif atau agresif
 Strategi dalam management konflik adalah menjelaskan gaya kepemimpinan yg
umum digumakan oleh perawat keseluruhan dalam menyelesaikan konflik ditempat
kerja
 Tujuan : memecahkan masalah yg menjadi sumber stress yg berkepanjangan dan
mencapau visi misi secara bersama dan mengelola kkonflik
 Manfaat : meningkatkan hubungan kerjasama antar sejawat lebih produktif dan
menyelesaikan masalah yg terjadi

3. Management motivasi
 Definiisi : proses yg menjelaskan mengenai kekuatan, arah dan ketekunan
seseorang dalam upaya untuk mencapai tujuan (Robbins and judge, 2015)
 Manfaat : saling melengkapi antara kebutuhan tingkat tinggi dan motivator
dan kebutuhan tingkat rendak yg dapat memberikan kekuatan yg
memotivasi
 Tujuan : untuk mencegah ketidakpuasan pekerjaan dan menghilangkan
faktor-faktor pembeda
 Isi dari motovasi adalah kepercayaan terhadap semua teori yg sudah
dibicarakan menunjukkan bahwa manager seharusnya meninjau kembali
apa yg mereka lakukan selama reward dengan cara memuaskan area sangat
terbatas dari kebutuhan yg kompleks
4. Mangenment supervisi
 Definisi : proses yg mengacu anggota unit kerja untuk berkontribusi secara aktif dan
positif agar tujuan organisasi tercapai
 Fungsi dari supervisi adalah untuk mempertahankan segala kegiatan yg telah
terprogram agar dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar
 Manfaat : untuk mengawasi seluruh staf keperawatan menjalankan tugasnya
dengan sebaik-baiknya sesuai dengan instruksi dan ketentuan yg telah digariskan
 Supervise juga memerlukan peran aktif semua perawat yg terlibat dalam kegiatan
pelayanan kesehatan sebagai mitra kerja yg memliki ide, pendapat dan pengalaman
yg perlu didengar dan dihargai
Daftar pustaka

Andjarwati, T. (2015). Motivasi dari Sudut Pandang Teori Hirarki Kebutuhan Maslow,
Teori Dua Faktor Herzberg, Tero X Y Mc Gregor, dan Teori Motivasi Prestasi Mc
Clelland. Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen, 1(1), 45--54. http://jurnal.untag-
sby.ac.id/index.php/jmm17/article/view/422

Galli, B. J. (2018). Change Management Models: A Comparative Analysis and


Concerns. IEEE Engineering Management Review, 46(3), 124–132.
https://doi.org/10.1109/EMR.2018.2866860

Gill, R. (2002). Change management--or change leadership? Journal of Change


Management, 3(4), 307–318. https://doi.org/10.1080/714023845

Inayah, I., Keliat, B. A., & Gayatri, D. (2011). Motivasi Kerja Meningkatkan
Manajemen Waktu Perawat. Jurnal Keperawatan Indonesia, 14(2), 89–94.
https://doi.org/10.7454/jki.v14i2.314

Julianto, M. (2014). Pengaruh Penerapan Supervisi Terhadap Kelengkapan


Dokumentasi Asuhan Keperawatan di Lantai 2 IRNA GPS RSUP Fatmawati. Fatmawati
Hospital Journal, 1–5.

Mento, A., Jones, R., & Dirndorfer, W. (2002). A change management process:
Grounded in both theory and practice. Journal of Change Management, 3(1), 45–59.
https://doi.org/10.1080/714042520

Mito Julianto. (2016). Peran dan fungsi manajemen keperawatan dalam manajemen
Konflik. Fatmawati Hospital Journal, 1–7.
http://jurnal.fatmawatihospital.com/pdf/PerandanFungsiManajemenKeperawatand
alamManajemenKonflik.pdf

Moh, I. M. dkk. (2021). Review : Manajemen Konflik Keperawatan di Tatanan Klinis :


Studi Literatur. Journal of Advanced Nursing and Health Sciences, 2(1), 1–7.

Suryaningsih, D. (2012). Model Supervisi Klinis Yang Dapat Meningkatkan Mutu


Pelayanan Keperawatan. Seminar Nasional Dan Call for Paper |, 203–211.

Anda mungkin juga menyukai