Anda di halaman 1dari 2

MARK ZUCKERBERG

Mark Elliot Zuckerberg lahir 14 Mei 1984 di White Plains, New York. Mark Zuckerberg tinggal di
Palo Alto, California, A.S bersama istirinya yang bernama Priscilla Chan dan memiliki 2 anak. Kekayaan
Mark Zuckerberg mencapai 67 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 958,4 triliun. Mark Zuckerberg adalah
seorang pemogram komputer dan pengusaha internet. Ia dikenal karena menciptakan sistus jejaring sosial
facebook bersama temannya, yang dengan itu ia menjadi Pejabat eksekutif dan Presiden.

Semasa menempuh pendidikan di Harvard Mark mempunyai ide membuat buku direktori mahasiswa
online namun pihak Univeritas menolaknya. Namun Mark tidak pernah mengeluh dan selalu mencari cara
untuk membuat buku direktori. Mark pernah mendirikan Facemash. Facemash sendiri dibentuk sebelum
facebook. Namun facemash gagal berdiri karna mengalami masalah. Mark diduga mengambil data
mahasiswa harvard yang diketahui oleh para petinggi harvard dan jaringan internetpun diputus. Lalu Mark
mengajak ke tiga teman sekelasnya yaitu Dustin Moskovitz, Eduardo Saverin, dan Chris Hughes untuk
mendirikan facebook tanpa bantuan mereka mungkin facebook tidak akan pernah ada. Mark memiliki
kerendahan hati dimata para karyawannya dimana setiap harinya dia selalu berusaha untuk tersenyum
dan menyapa semua karyawannya tanpa pandang setatus. Selain itu Mark sering memberi banyak bonus
kepada para karyawannya yang sudah bekerja dengan baik, agar mereka merasa bahagia dan dihargai,
sehingga bisa bekerja lebih baik itu merupakan salah satu cara Mark untuk menghargai para karyawannya.
Gaya Mark dalam memimpin pegawainya menggunakan gaya kepemimpinan yang terbuka, dimana dia
berusaha membantu pegawainya yang mengalami kesulitan dan juga berusaha membantu pengikutnya
untuk terhubung dan juga berusaha membagi segala sesuatu hal untuk kemajuan perusahaannya.

Mark Zuckerberg Lebih Mencintai Passion Dibanding Uang. Mencintai sesuatu yang kamu lakukan dan
bukan karena uang. Mark selalu memberi motivasi bagi setiap karyawannya untuk selalu menciptakan
sesuatu yang bisa mereka banggakan. Facebook sudah pernah ditawar oleh beberapa perusahaan besar
seperti CEO Yahoo, Terry Semel. Saat itu hampir semua pemimpin Facebook sepakat untuk menerima
tawaran CEO Yahoo agar menjadi bagian dari perusahaannya. Namun, Mark tetap menolaknya. Mark
mengatakan bahwa ini bukan perkara uang tapi tentang apa yang ia cintai dan tentang visi misi di masa
yang akan datang. Terbuka Untuk Perubahan Tapi Tidak Melupakan Tujuan Awal

Mark mengatakan bahwa yang mereka lakukan di Facebook adalah untuk menghubungkan semua orang
agar bisa berkomunikasi lebih efisien lagi. Mark sendiri memiliki sifat flexible. Ia mau mendengarkan
pengguna Facebook untuk membuat fitur baru yang berguna bagi semua pengguna lain. Walau Mark juga
tidak lupa untuk menangkap peluang bisnis dari Facebook, ia tetap konsisten pada tujuan awal bahwa
Facebook dibuat untuk menghubungkan semua orang tanpa harus membayar. Tetap Fokus Walau
Berhadapan Dengan Rintangan Ini yang penting dari setiap bisnis yang kita lakukan. Rintangan terkadang
menghambat langkah kita. Mark Zuckerberg sendiri menemukan banyak rintangan tapi ia tetap fokus dan
terus menciptakan sesuatu. Tetap lah fokus dan terus mencipta. Ia mengatakan tetaplah fokus dan
teruslah berlayar. Ketika kita berhadapan dengan rintangan dan tidak fokus, maka yang terjadi kita akan
kehilangan kesempatan, waktu dan juga seluruh jerih payah yang sudah dilakukan. Fokus membantu kita
untuk tetap melakukan apa yang sudah direncanakan walau ada rintangan. Bergerak Cepat Serta
Hilangkan Semua Rasa Takut.

Mark Zuckerberg cenderung ekstra asertif Dia selalu menantang dan memperdebatkan ide dengan orang-
orangnya, dia tahu kapan harus memberi jalan dan membuka diri terhadap saran dari bawahannya. Dia
juga memberi kesempatan kepada karyawannya untuk menyarankan perbaikan apa pun untuk Facebook.
Mark Zuckerberg mendengarkan ulasan pengguna dan bertindak sesuai dengan itu. Dia percaya dalam
mendengarkan pengguna baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Dia belajar bahwa pengalaman
pengguna sangat penting dan saat membuat keputusan, dia beradaptasi untuk memasukkan pengalaman
pengguna juga.

Zuckerberg rupanya dicintai para karyawannya. Mark juga memiliki rasa empati yang tinggi sesama
manusia dimana pada tahun 2013 dia pernah menyumbang 990 juta dolar untuk badan amal.

Misi yang jelas, Memiliki misi yang memiliki IQ tinggi dan berakhir dengan banyak uang, tetapi kecerdasan
emosionalnya meninggalkan banyak hal yang diinginkan.

zuckerberg menyamakan kecerdasan emosional (EI) dengan akal sehat, karena mampu menangani
perasaan kita membantu kita menyelesaikan masalah hidup, yang seringkali melibatkan masalah
emosional. EI juga berarti bergaul dengan orang lain dan berhubungan dengan mereka dengan cara yang
sehat secara emosional.

Kemampuan berkomunikasi mark Zuckerberg dapat di lihat di sesi interview nya mark Zuckerberg dengan
melihat kearah mata interviewer serta menghormati interviewer dengan menunggu pertanyaan selesai.
Mark Zuckerberg dalam sesi interview nya langsung memberi tanggapan dengan menggunakan bahasa
atau kalimat yang tepat atau tidak menimbulkan salah tafsir serta langsung menjawab ketika interviewer
menambahkan sedikit pertanyaan di tengah-tengah jawaban mark zuckerberg, dengan membumbui
dengan humor yang berkaitan dengan pertanyaan dan memilih apa saja yang perlu di katakan

Sisi Lain dari Mark yaitu kerendahan hati dimana ia selalu berusaha terbuka dan mendengarkan kritik dari
karyawannya itu yang menjadi bahan evaluasi dia dan para karyawannya. Mark memiliki selera humor
yang baik. Dimana ia selalu terbuka kepada para karyawannya untuk menerima kritik dan setiap
tantangan. Dan dia juga menciptakan sesuatu yang terhubung terhadap para karyawannya yang membuat
dia merasa

jelas menjadi salah satu faktor kesuksesan Facebook. Bersumber dari Business Insider, bagi Zuckerberg
misi sama pentingnya dengan bisnis itu sendiri. Saat mendirikan Facebook, dia memiliki misi sosial yaitu
membuat dunia lebih terbuka dan terhubung. Dengan fokus mengembangkan misi dan pelayanan,
Zuckerberg percaya jika bisnisnya akan terus dilirik masyarakat. Mengambil setiap kesempatan, Pendiri
Facebook ini selalu mengambil kesempatan yang ada di depannya. Seakan tidak takut gagal, Mark
Zuckerberg memilih melakukan banyak percobaan selama memimpin Facebook. Baginya, kegagalan
bukan berarti Anda tidak bisa sukses. Dari kegagalan tersebut, ada banyak pelajaran yang bisa dipetik.
Dengan melakukan evaluasi, Anda bisa lebih siap jika mengalami masalah yang sama. Memiliki
keingintahuan yang besar, Terus penasaran dan ingin tahu akan banyak hal membuat Mark Zuckerberg
selalu belajar. Melansir dari Business Insider, Zuckerberg memiliki hobi membaca buku. Buku yang dia
baca pun cukup berbobot dan pas untuk bahan diskusi. Setelah membaca satu buku, Zuckerberg akan
berdiskusi dengan komunitas di Facebook untuk bertukar pikiran dan pendapat. Memiliki tim yang solid,
Saat merekrut karyawan, Zuckerberg akan sangat selektif dan hati-hati. Dia tidak segan-segan ikut secara
langsung merekrut seorang karyawan jika dia benar-benar ingin bekerja dengan karyawan tersebut.
Kepala operasional Facebook, Sheryl Sandberg, mengatakan jika Zuckerberg sangat terbuka dengan kritik.
Dari kritik yang mereka terima, pendiri Facebook ini kemudian berdiskusi dengan Sandberg dan mencari
solusi yang tepat untuk menyelesaikan kritik tersebut.

Anda mungkin juga menyukai