Anda di halaman 1dari 6

Hindun Lutfiana, dkk

Pengembangan Lembar Kerja Praktikum Fisika


Berbasis Penemuan Terbimbing Bermuatan Karakter Untuk
Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Binangun
Tahun Pelajaran 2015/2016
Hindun Lutfiana, Eko Setyadi Kurniawan, Nur Ngazizah
Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Purworejo
Jl. K.H.A. Dahlan 3 Purworejo Telp. 0275-321494
E-mail: Lutfianafifi@rocketmail.com

Intisari:Telah dilakukan penelitian pengembangan LKP fisika berbasis penemuan terbimbing bermuatan karakter
untuk meningkatkan kreativitas siswa.Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE
(Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1
Binangun dengan subjek penelitian pada tahap uji coba terbatas berjumlah 5 siswa dan pada tahap penerapan
berjumlah 28 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi, lembar
keterlaksanaan pembelajaran, angket respon siswa, dan lembar observasi kreativitas. Berdasarkan hasil analisis
data diperoleh: (1) validasi lembar kerja praktikum fisika berbasis penemuan terbimbing bermuatan karakterdari
ahli materi diperoleh rata-rata skor 64 dengan kategori layak, ahli media diperoleh rata-rata skor 21 dengan
kategori layak, guru fisika diperoleh rata-rata skor 85,5 dengan kategori layak. Uji reliabilitas data ahli materi,
ahli media dan guru fisika sebesar 92,75%, 84,92% dan 92,07%. (2) Respon siswa terhadap penggunaan lembar
kerja praktikum fisika berbasis penemuan terbimbing bermuatan karakter diperoleh rerata 33,5 atau 83,86%
dengan kategori baik, (3) persentase kreativitas siswa dari 44,97% menjadi 66,1% dengan normalized gain 0,39
dengan kategori sedang. Dengan demikian, lembar kerja praktikum fisika berbasis penemuan terbimbing
bermuatan karakter yang dikembangkan dalam penelitian ini dikategorikan baik dan layak digunakan dalam
pembelajaran serta dapat meningkatkan kreativitas siswa.

Kata kunci: Lembar kerja praktikum, karakter, kreativitas, penemuan terbimbing

I. PENDAHULUAN Pembelajaran di SMA Negeri 1 Binangun


Saat ini pemerintah Indonesia sedang masih berpusat pada guru, sehingga guru
mengiplementasikan Kurikulum 2013. Kurikulum merasa kerepotan dalam membimbing siswa
2013 sering disebut dengan kurikulum berkarakter, yang jumlahnya lebih dari 20 siswa. Selain itu
Kemendiknas bertujuan menjadikaan pendidikan pembelajaran yang berpusat pada guru tidak
karakter sebagai prioritas utama dalam Kurikulum
dapat mengoptimalkan interaksi, aktivitas dan
2013. Hal ini sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2003
Pasal 3 tentang SISDIKNAS, yang mengutamakan kreativitas siswa. Kreativitas siswa masih
pengembangan potensi peserta didik agar menjadi kurang baik hanya 44,97%. Untuk
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan mempermudah guru membimbing siswa dalam
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, melaksanakan praktikum fisika, guru
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara memerlukan bahan ajar berupa lembar keja
yang demokratis serta bertanggung jawab.Guru praktikum. Lembar kerja praktikum yang
menjadi aktor utama dalam digunakan harus mampu membantu siswa
mengimplementasikan Kurikulum 2013 menemukan suatu konsep fisika secara
melalui pendidikan formal di sekolah, sehingga mandiri. Pembelajaran yang sesuai untuk
sosok guru sangat dibutuhkan dan begitu menuntun siswa dalam melaksanakan
penting dalam mengejahwantahkan nilai-nilai praktikum fisika agar siswa mampu
pendidikan karakter ke dalam tiga domain atau menemukan konsep sendiri dan mampu
ranah pendidikan, yakni kognitif meningkatkan kreativitasnya adalah penemuan
(pengetahuan), afektif (sikap, perilaku), dan terbimbing. Guru dalam pendekatan
psikomotor (keahlian atau ketrampilan) pembelajaran ini hanya sebagai fasilitator.
dari output belajar siswa. Fisika juga dapat Lembar kerja praktikum yang digunakan di
memberikan peranan penting sebagai wadah SMA Negeri 1 Binangun masih bersifat
penanaman karakter dengan memasukan nilai- konvensionalbelum menunjukkan adanya
nilai karakter di dalam pembelajaran fisika. muatan karakter karena belum ada guru yang
Radiasi Volume 9 No.1. Oktober 2016 | 13
Hindun Lutfiana, dkk
mengembangkan lembar kerja praktikum Lembar kerja praktikum yang baik harus
bermuatan karakter. Berdasarkan pernyataan di memenuhi berbagai syarat, yaitu syarat
atas, mahasiswa tertarik untuk didaktis, syaratkonstruktif dan syarat teknis
mengembangkan lembar kerja praktikum fisika [4].
D. Penemuan Terbimbing
berbasis penemuan terbimbing bermuatan
Penemuan terbimbing adalah pelaksanaan
karakter untuk meningkatkan kretaivitas siswa penemuan yang dilakukan atas petunjuk dari
kelas X SMA Negeri 1 Binangun Tahun guru. Dimulai dari pertanyaan inti, guru
Pelajaran 2015/2016. mengajukan berbagai pertanyaan yang
melacak, dengan tujuan untuk mengarahkan
II. LANDASAN TEORI siswa ke suatutitik kesimpulan yang
A. Pembelajaran Fisika diharapkan. Selanjutnya, siswa melakukan
Fisika merupakan salah satu cabang ilmu percobaan untuk membuktikan suatupendapat
IPA, dapat diartikan bahwa hakekat fisika yang dikemukakan [11]. Penemuan terbimbing
sama dengan hakekat IPA. Jadi Hakekat fisika memiliki beberapa keuntungan termasuk
dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mendorong keterlibatan aktif dari siswa,
mempelajari gejala-gejala melalui serangkaian mengembangkan kreativitas siswa,
proses yang dikenal dengan proses ilmiah yang mengembangkan motivasi, tanggung jawab,
dibangun atas dasar sikap ilmiah dan hasilnya kemandirian dan keterampilan pemecahan
terwujud sebagai produk ilmiah yang tersusun masalah, serta pengalaman belajar dapat
atas tiga komponen terpenting berupa konsep, disesuaikan dengan kondisi siswa [8].
prinsip dan teori yang berlaku secara universal Langkah-langkah guided discovery adalah
[6]. sebagai berikut : 1) Identify Problem (Be
B. Praktikum Fisika aware problem exists, Write problem
Pembelajaran fisika dipandang sebagai statement), 2) Develop possible solutions
suatu proses dan sekaligus produk sehingga (propose testable hypotheses), 3) Collect data
dalam pembelajaranya harus (Gather evidence, conduct experiment, survey
mempertimbangkan strategi atau metode a simple), 4) Analyze and interpret data
pembelajaran yang efektif dan efisien yaitu (develop data-supported meaningful statments,
salah satunya melalui kegiatan praktik[9]. test hypotheses, establish relationships or
Salah satu kegiatan yang menekankan patterns, make generalizations), 5) Test
keterlibatkan siswa secara aktif dan berusaha conclusions (obtain new data, and revise
menentukan konsep sendiri dalam proses original conclusions)[3].
pembelajaran alah kegiatan praktikum. E. Karakter
Kegiatan praktikum akan berhasil jika di Karakter merupakan nilai-nilai universal
dalamnya terdapat proses berpikir dan tujuan perilaku manusia yang meliputi seluruh
yang jelas, oleh karena itu, sebaiknya aktivitas kehidupan, baik yang berhubungan
praktikum dirancang agar siswa mempunyai dengan Tuhan, diri sendiri, sesama manusia,
kesempatan untuk membangun maupun dengan lingkungan yang terwujud
pengetahuannya [7]. Kegiatan praktikum di dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan
dalam pembelajaran fisika diperlukan sebuah perbuatan berdasarkan norma-norma agama,
alat bantu yang sesuai untuk membantu guru hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat
dan mampu memandu siswa selama kegiatan [5].Distribusi nilai-nilai karakter khusunya
praktikum yang berupa lembar kerja mata pelajaran fisika yang termasuk dalam
praktikum.Alat bantu atau bahan ajar yang Ilmu Pengetahuan Alam adalah ingin tahu,
tepat membantu guru dan membimbing siswa berpikir logis, kritis, keatif, dan inovatif, jujur,
dalam kegiatan praktikum adalah lembar kerja bergaya hidup sehat, percaya diri, menghargai
praktikum. keberagaman, disiplin, mandiri, bertanggung
C. Lembar Kerja Praktikum jawab, peduli lingkungan, cinta ilmu [2].
Lembar kerja adalah lembaran- F. Kreativitas
lembaran tugas yang harus dikerjakan Kreativitas dapat didefinisikan sebagai
siswa dan biasanya berupa petunjuk, proses untuk menghasilkan sesuatu yang baru
langkah-langkah untuk menyeesaikan dari elemen yang ada dengan menyusun
tugas yang diberikan oleh guru pada siswa. kembali elemen tersebut. Kreativitas terkait
Tugas yang diberikan guru kepada siswa dengan tiga komponen utama yaitu:
dapat berupa tugas teori atau tugas praktik. ketrampilan berpikir kreatif, keahlian

Radiasi Volume 9 No.1. Oktober 2016 | 14


Hindun Lutfiana, dkk
(pengetahuan teknis, prosedural, dan IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
intelektual) dan motivasi [1]. Terdapat Deskripsi Data
beberapa kemampuan penting manusia dalam A. Validasi ahli materi, ahli media dan guru fisika
domain ini, yaitu: (1) menghasilkan gambaran Data validasi dosen ahli materi terhadap
mental, (2) mengkombinasikan beberapa objek lembar kerja praktikum fisika berbasis penemuan
dan ide melalui cara-cara baru, (3) terbimbing bermuatan karakter untuk
menghasilkan alternatif atau menggunakan meningkatkan kreativitas siswa dapat dilihat pada
objek yang tidak biasa digunakan, (4) Tabel 1.
memecahkan beberapa masalah, (5) Data validasi dosen ahli media terhadap
membayangkan, (6) Memimpikan, (7) lembar kerja praktikum fisika berbasis penemuan
mendesain beberapa peralatan dan mesin, dan terbimbing bermuatan karakter dapat dilihat pada
(8) menghasilkan ide-ide yang luar biasa [10]. Tabel 2.
Data validasi guru fisika terhadap lembar kerja
praktikum fisika berbasis penemuan terbimbing
III. METODE PENELITIAN bermuatan karakter dapat dilihat pada Tabel 3.
Produk yang dikembangkan dalam penelitian Tabel 1.
ini adalah lembar kerja praktikum berbasis Data Hasil Validasi Ahli Materi (Dosen) Lembar Kerja
penemuan terbimbing bermuatan karakter untuk Praktikum Fisika Berbasis Penemuan Terbimbing
meningkatkan kreativitas siswa. Desain penelitian Bermuatan Karakter
lembar kerja praktikum fisika dalampenelitian ini Aspek yang Skor
No Reliabilitas
dinilai Dosen 1 Dosen 2
menggunakan model pengembangan ADDIE yang 1 Syarat
terdiri atas lima tahap pengembangan yaitu 19 19 94,29%
Didaktis
Analysis (analisis), Design (perancangan), 2 Syarat
43 47 91,21%
Konstruktif
Development (pengembangan), Implementation Jumlah 62 66 185,50%
(penerapan), Evaluation (mengevaluasi). Subyek Rata-rata 64 92,75%
dalam penelitian pengembangan lembar kerja
praktikum fisika berbasis penemuan terbimbing Tabel 2.
bermuatan karakter untuk meningkatkan Data Hasil Validasi Ahli Media (Dosen)Lembar Kerja
kreativitas, yaitu siswa satu kelas berjumlah 28 Praktikum Fisika Berbasis Penemuan Terbimbing
siswa yaitu kelas X MIA 2 SMA Negeri 1 Bermuatan Karakter
Binangun tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian No Aspek yang dinilai
Skor
dilaksanakan pada semester genap pada tahun Dosen 1 Dosen 2
2015/2016 di SMA Negeri 1 Binangun.Penelitian 1 Syarat Teknis 20 22
Jumlah 42
ini dilaksanakan mulai bulan April 2016. Teknik Rata-rata 21
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Reliabilitas 84,92%
dengan wawancara, observasi dan angket.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini Tabel 3.
yaitu lembar validasi dosen ahli materi, dosen ahli Data Hasil Validasi Guru Fisika Lembar Kerja
media dan guru fisika, lembar angket respon Praktikum Fisika Berbasis Penemuan Terbimbing
siswa, lembar observasi keterlaksanaan Bermuatan Karakter
pembelajaran dan lembar observasi kreativitas Aspek yang Skor Guru
No Reliabilitas
siswa. Data dalam penelitian ini berupa data dinilai 1 2
1 Syarat Didaktis 17 18 91,43%
kuantitatif dan data kualitatif. Teknik analisis data 2 Syarat
dalam penelitian ini adalah dengan melakukan uji 49 46 96,70%
Konstruktif
validasi dosen ahli materi, ahli media dan guru 3 Syarat Teknis 22 19 88,10%
Jumlah 88 83 276,23%
fisika yang menghasilkan data kuantitatif yang Rata-rata 85,5 92,07%
kemudian dikonversi ke dalam skala yang Hasil validasi lembar kerja praktikum fisika
kualitatif, uji reliabilitas data ahli materi, ahli berbasis penemuan terbimbing bermuatan
media, guru fisika dan lembar keterlaksanaan karakterdari ahli materi diperoleh rata-rata skor 64
pembelajaran dengan metode Percentage dengan kategori layak, ahli media diperoleh rata-
Agreement (PA), dan untuk analisis hasil respon rata skor 21 dengan kategori layak, guru fisika
siswadan kreativitas siswa menggunakan diperoleh rata-rata skor 85,5 dengan kategori
persentase. layak. Uji reliabilitas data ahli materi, ahli media
dan guru fisika sebesar 92,75%, 84,92% dan
92,07%. Berikut disajikan diagram validasi dosen
ahli materi dan dosen ahli media pada Gambar 1,

Radiasi Volume 9 No.1. Oktober 2016 | 15


Hindun Lutfiana, dkk
dan diagram validasi guru fisika disajikan pada C. Tahap Uji Coba Luas
Gambar 2. 1. Keterlaksanaan Praktikum
Diagram Validasi Oleh Dosen Ahli Materi dan Rerata dari pertemuan pertama (suhu
Media benda dan kalor) dan kedua(Asas Black)
50 43 47 adalah 54,25 dengan kategori baik dan
Jumlah Skor

40
30
percentage agreement 93,04%. Dapat
19 19 20 22
Dosen 1
20 dinyatakan data keterlaksanaan praktikum
10 Dosen 2
0 fisika adalah reliabel. Diagram
Syarat Didaktis Syarat Konstruktif Syarat Teknis keterlaksanaan praktikum dapat dilihat
pada Gambar 4.
Gambar 1. Validasi oleh dosen ahli
Diagram Keterlaksanaan Praktikum Fisika
materi dan media Baik
60 58
Baik Baik
Baik 54
Diagram Validasi Guru Fisika 55 53 52

Skor
Observer I
60
49 46 50 Observer II
Jumlah Skor

50
40
45
30 22 19 Skor Guru 1
17 18
20 Pertemuan I Pertemuan II
Skor Guru 2
10 Gambar 4. Keterlaksanaan praktikum
0
fisika pada uji coba luas.
Syarat DidaktisSyarat Konstruktif Syarat Teknis

Gambar 2. Validasi oleh guru fisika 2. Respon Siswa


Respon siswa pada tahap uji coba luas
B. Tahap Uji Coba Terbatas dengan jumlah 28 siswadiperoleh aspek
Rerata respon siswa pada tahap uji coba cakupan materi jumlah skor 193 dan
terbatas dengan jumlah 5 siswayaitu untuk aspek jumlah persentase 86% dengan kategori
cakupan materi jumlah skor 34 atau 85% baik, aspek pembelajaran fisika 98 dan
dengan kategori baik, aspek pembelajaran jumlah persentase 87,5% dengan kategori
fisika 17 atau 85% dengan kategori baik, baik, aspek penggunaan LKP berbasis
aspek penggunaan LKP berbasis penemuan penemuan terbimbing bermuatan karakter
terbimbing bermuatan karakter 65 atau 370 dan jumlah persentase 82,5% dengan
81,25% dengan kategori baik, aspek tampilan kategori baik, aspek tampilan LKP
LKP berbasis penemuan terbimbing berbasis penemuan terbimbing bermuatan
bermuatan karakter 16 atau 80% dengan karakter 90 dan jumlah persentase 80,3%
kategori baik, aspek nilai karakter 18 atau dengan kategori baik, aspek nilai karakter
90% dengan kategori baik, dan aspek domain 92 dan jumlah persentase 82,1% dengan
kreativitas 18 atau 90% dengan kategori baik. kategori, dan aspek domain kreativitas 95
Sehingga jumlah skor total dari semua aspek dan jumlah persentase 84,8% dengan
adalah 168, rata-rata skor 33,6, dan rata-rata kategori baik. Sehingga jumlah skor total
persentase 85,20% dengan kategori baik. dari semua aspek adalah 938 dengan rata-
Diagram respon siswa dapat dilihat pada rata 33,5 dan rata-rata persentase dari
Gambar 3. semua aspek adalah 83,86% dengan
Diagram Respon Siswa kategori baik. Diagram repon siswa dapat
Baik Baik
Baik Baik Baik Baik
90% 90%
dilihat pada Gambar 5.
100 85% 85% 81,25% 80%
Persentase (%)

90 Diagram Respon Siswa


80 Baik Baik
70 90 86% 87,5% Baik Baik
Baik
Baik 84,8%
Persentase (%)

Aspek Aspek Aspek Aspek Aspek Aspek 82,5% 82,1%


85 80,3%
1 2 3 4 5 6 80
75
Aspek yang dinilai
Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Aspek 5 Aspek 6

Gambar3. Persentase respon siswa Aspek yang dinilai


pada uji coba terbatas.
Gambar 5. Persentase respon siswa pada uji
coba luas.
Radiasi Volume 9 No.1. Oktober 2016 | 16
Hindun Lutfiana, dkk
3. Peningkatan Kreativitas Siswa Berdasarkan hasil analisis data validasi lembar
Persentase kreativitas tiap aspek kerja praktikum fisika berbasis penemuan terbimbing
sebagai berikut, Aspek memecahkan bermuatan karakter oleh dosen ahli materi memperoleh
beberapa masalah dari 50,90% menjadi rata-rata skor 64 dengan kategori layak, dosen ahli
62,70% menghasilkan normalized mediadengan rata-rata 21 dengan kategori layak dan
rata-rata skor guru fisika adalah 85,5 termasuk kategori
gain0,25 dengan kategori peningkatan
layak. Kemudian setelah produk divalidasi kemudian
rendah, aspek mengkombinasikan di revisi sesuai saran dari para validator. Selanjutnya
beberapa objek dan ide melalui cara-cara produk diujicobakan terbatas untuk mengetahui
baru dari 40,98% menjadi 61,30% keterbacaan lembar kerja praktikum melalui respon
menghasilkan normalized gain0,34 siswa berjumlah 5 siswa. Rerata respon siswa pada
dengan kategori peningkatan sedang, tahap uji coba terbatas adalah 33,6, atau 85,20%
aspek mendesain beberapa peralatandari dengan kategori baik.Dari beberapa siswa memberikan
47,02% menjadi 74,55% menghasilkan saran atau kritik supaya pertanyaan dan langkah-
normalized gain0,52 dengan kategori langkah dalam lembar kerja praktikum fisika lebih
peningkatan sedang, aspek menghasilkan diperjelas dan kalimatnya diperbaiki agar mudah
ide-ide yang luar biasa dari 42% dipahami. Serta gambar yang ada diberi warna agar
lebih terlihat menarik.Setelah tahap uji coba terbatas
menjadi64,30% menghasilkan normalized
lembar kerja praktikum direvisi kembali sesuai dengan
gain0,38 dengan kategori peningkatan hasil keterbacaan pada uji coba terbatas. Kemudian
sedang, aspek menghasilkan alternatif lembar kerja praktikum di gunakan pada tahap
atau menggunakan obyek yang tidak biasa penerapan atau uji coba luas di kelas X MIA 2
digunakandari 44,64% menjadi71,87% berjumlah 28 siswa. Tahap uji coba luas diperoleh data
menghasilkan normalized gain0,50 berupa keterlaksanaan praktikum fisika, respon siswa,
dengan kategori peningkatan sedang, peningkatan kreativitas siswa dan hasil belajar siswa.
aspek menghasilkan gambaran mentaldari Analisis data pada tahap uji coba luas diperoleh
44,26% menjadi61,88% menghasilkan rerata keterlaksanaan pembelajaran menggunakan
normalized gain0,32 dengan kategori lembar kerja praktikum fisika berbasis penemuan
peningkatan sedang. Rata-rata persentase terbimbing bermuatan karakter untuk meningkatkan
pada peningkatan keseluruhan aspek kreativitas siswa dari pertemuan pertama (suhu benda
dan kalor) dan kedua (Asas Black) adalah 54,25
kreativitas yaitu dari 44,97% menjadi dengan kategori baik dan percentage agreement
66,1% menghasilkan rata-rata normalized 93,04%.Keterlaksanaan praktikum menghasilkan
gain0,39 dengan kategori peningkatan kategori baik, hal ini menunjukkan bahwa selama
sedang. Diagram peningkatan kreativitas pelaksanaan praktikum langkah-langkah yang
siswa dapat dilihat pada Gambar 6. dilakukan sesuai dengan RPP yang sudah dibuat. RPP
Diagram Peningkatan Kreativitas Siswa itu sendiri disesuaikan dengan basis yang digunakan
74,55% 71,87%
yaitu dengan basis penemuan tebimbing yang terdapat
80 62,7% 61,3% 64,3% 61,88%
nilai karakter dan kreativitas.Rerata respon siswa 33,5
Persentase (%)

60 50,9% 47,02%
40,98% 42% 44,64% 44,26%
40 atau 83,86% dengan kategori baik.Komentar siswa
20 menggunakan lembar kerja praktikum fisika berbasis
0
penemuan terbimbing bermuatan karakter umumnya
Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Aspek 5 Aspek 6
merasa senang karena dapat membuat rasa ingin tahu
Data Awal (Kurang Baik) Data Akhir (Cukup Baik)
mereka lebih tinggi, dan dapat mengembangkan
kreativitas siswa dalam melakukan percobaan, serta
Gambar6. Persentase respon siswa dapat memudahkan siswa untuk memahami konsep
pada uji coba Luas. fisika.Rata-rata persentase pada peningkatan
keseluruhan aspek kreativitas yaitu dari 44,97%
4. Hasil Belajar menjadi 66,1% menghasilkan rata-rata normalized
Rerata hasil belajar siswa pada tahap gain 0,39 dengan kategori peningkatan sedang,
penerapan atau uji coba luas adalah 78,1. sehingga dinyatakan bahwa LKP fisika berbasis
Siswa dinyatakan tuntas karena hasil belajar penemuan terbimbing bermuatan karakter dapat
siswa ≥ 75. meningkatkan kreativitas siswa. Hasil ini sesuai
dengan teori pada BAB II bahwa penemuan
terbimbing memiliki beberapa keuntungan termasuk
Pembahasan mengembangkan kreativitas [6], dan hasil penelitian

Radiasi Volume 9 No.1. Oktober 2016 | 17


Hindun Lutfiana, dkk
ini juga sesuai dengan fungsi dari guided discovery, [2] Aqib, Zainal. 2012. Pendidikan Karakter Di
salah satunya adalah membangun sikap aktif, kreatif sekolah: Membangun Karakter dan Kepribadian
dan inovatif dalam proses pembelajaran dalam rangka Anak. Bandung: CV Yrama Widya.
mencapai tujuan pengajaran [5].Hasil belajar pada [3] Moore, Kenneth D. 2014. Effective Instructional
tahap uji coba luas siswa memperoleh rata-rata Strategies. United States of America.
nilai 78,1 sehingga mereka dapat dikatakan tuntas [4] Suhana, Cucu dan Hanafiah, Nanang. 2012.
karena hasil belajar siswa ≥75. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika
Aditama
V. KESIMPULAN [5] Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan
Berdasarkan analisis data diperoleh: Validasi Karakter. Bandung: PT Remaja Pasdakarya.
lembar kerja praktikum fisika berbasis penemuan [6] Trianto. 2015. Model Pembelajaran Terpadu.
terbimbing bermuatan karakter oleh dosen ahli materi Jakarta: Bumi Askara
memperoleh rata-rata skor 64 dengan kategori layak,
dosen ahli media dengan rata-rata 21 dengan kategori Internet:
layak dan rata-rata skor guru fisika adalah 85,5 [7] Dewi Wulandari, Ade, dkk. 2013. Pembelajaran
termasuk kategori layak, sehingga lembar kerja Praktikum Berbasis Inkuiri Terbimbing untuk
praktikum dapat disimpulkan layak dan dapat meningkatkan ketrampilan berpikir kritis siswa
digunakan dalam pembelajaran. Uji reliabilitas data SMA pada Materi Laju Reaksi. Jurnal Riset dan
ahli materi menunjukkan percentage agreement Praktik Pendidikan Kimia Vol. 1 No.1 halaman
sebesar 92,75%, data ahli media 84,92% dan guru 18-26. Universitas Pendidikan Indonesia.
fisika 92,07% sehingga data yang didapatkan reliabel. Diunduh dari http://download.portalgaruda.org
Rerata skor respon siswa terhadap lembar kerja pada 4 November 2015.
praktikum fisika berbasis penemuan terbimbing [8] Estuningsih, Silvia, dkk. 2013. Pengembangan
bermuatan karakter adalah sebesar 33,5 dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Penemuan
persentase 83,86% sehingga dapat disimpulkan bahwa Terbimbing (Guided Discovery) Untuk
respon siswa dalam kategori baik. Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas
Lembar kerja praktikum fisika berbasis penemuan XII IPA SMA Pada Materi Substansi Genetika.
terbimbing bermuatan karakter dapat meningkatkan Bio Edu Volume 2 No 1 hal. 28. Diunduh dari
kreativitas siswa. Rerata persentase kreativitas siswa http://ejournal.unesa.ac.id pad tanggal 18 Maret
dari 44,97% kategori kurang baik menjadi 66,1% 2016.
dengan kategori cukup baik. Peningkatan kreativitas [9] Indriani M. dan Ngurah A. N. M. 2011. Upaya
diperoleh normalizedgain 0,39 dan termasuk kategori Meningkatkan Hasil Belajar IPA Fisika Melalui
peningkatan sedang. Dengan demikian dapat Pembelajaran Praktikum Dengan Memanfaatkan
disimpulkan bahwa lembar kerja praktikum fisika Alat Dan Bahan Di Lingkungan Sekitar Pada
berbasis penemuan terbimbing bermuatan karakter Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Kragan Rembang
yang dikembangkan dikategorikan layak dan dapat Tahun Ajaran 2008/2009. JP2F.Volume 2 Nomor
digunakan dalam pembelajaran fisika khususnya kerja 1. Diunduh dari http://e-jurnal.upgrismg.ac.id.
praktikum dan dapat meningkatkan kreativitas siswa. pada tanggal 7 April 2015.
[10] Prasetyo, Zuhdan K. 2010. Sumbangan
UCAPAN TERIMA KASIH Pembelajaran Sains Dalam Pencerdasan dan
Ucapan terimakasih disampaikan kepada H. Arif Pengakhlaqulkarimahan Peserta Didik Untuk
Maftukhin, M.Pd sebagai reviewer dan SMA Negeri1 Meningkatkan Daya Saing Bangsa. Makalah
Binangun sebagai tempat penelitian. disajikan dalam Seminar Nasional Sains dan
Pendidikan Sains 2010. Diunduh dari
PUSTAKA http://staff.uny.ac.id pada tanggal 4 April 2016.
Buku: [11] Widyantini, Theresia 2013. Penyusunan Lembar
[1] Abdullah Sani, Ridwan. 2014. Pembelajaran Kerja Siswa (LKS) Sebagai Bahan Ajar. Pusat
Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013. Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan
Jakarta: Bumi Aksara. Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika.
Diunduh dari http://P4tkmatematika.org. pada
tanggal 14 April 2016.

Radiasi Volume 9 No.1. Oktober 2016 | 18

Anda mungkin juga menyukai