4737-Article Text-9791-1-10-20150328
4737-Article Text-9791-1-10-20150328
A. Neizhela, Mosik
Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri
Semarang,Indonesia, 50229
Abstract
___________________________________________________________________
Now, teachers apply method conventional in teaching so lacking enable students in the learning process. The fact is that most
students are not able to connect between the material they learned with their use in real life. Its conditions affect their learning
outcomes are less satisfactory. This study is experimental. The population in this study were all students of class VII SMP N30
Semarang. Samples are taken by simple random sampling. and obtained class VII B and VII as a control class C as the
experimental class. The purpose of this study was to determine the improvement of student learning outcomes with the use of
contextual learning with Think Pair Share method. Data collection methods used in this study is the observation and tests.
Improved results of the analysis of students' written test before ( pretest ) and after treatment ( posttest ) seen through the gain
test ( g ). From these results , it can be concluded that the use of contextual teaching and learning with Think Pair Share
method can improve student learning outcomes.
© 2015UniversitasNegeri Semarang
Alamatkorespondensi:
ISSN 2252-6935
Gedung D7 Lantai 2 Kampus UNNES,Semarang, 50229
E-mail: alfuneizhela@gmail.com
A. Neizhela,dkk/ Unnes Physic Education Journal 4 (1) (2015)
37
A. Neizhela,dkk/ Unnes Physic Education Journal 4 (1) (2015)
ranah psikomotorik. Ranah kognitif diukur melalui tersebut diuji dengan uji t dan normal gain untuk
soal pilihan ganda, ranah afektif dan psikomotorik mengetahui perbedaan antara kelas eksperimen dan
diukur saat pembelajaran berlangsung melalui kelas kontrol. Skor ranah afektif dan psikomotorik
lembar observasi oleh dua observer. siswa diperoleh melalui observasi, kemudian diuji
Alur penelitian terdiri dari dua tahap, yaitu: tahap dengan persentase keberhasilan siswa tiap indikator
persiapan, meliputi observasi awal, menyusun kisi- untuk mengetahui perbedaan persentase hasil skor
kisi instrumen, membuat instrumen penelitian, ranah afektif dan psikomotorik siswa kelas
menguji coba instrumen penelitian, menentukan eksperimen dan kelas kontrol.
populasi dan sampel. Tahap pelaksanaan, meliputi
pelaksanaan pembelajaran menggunakan HASIL DAN PEMBAHASAN
pembelajaran kontekstual dengan metode Think Pair Hasil penelitian ini berupa hasil belajar ranah
Sharepada pokok bahasan kalor. Pembelajaran kognitif, afektif dan psikomotorik. Penilaian aspek
dengan model ini, siswa diminta berpasangan kognitif pada siswa berdasarkan hasil post test pada
dengan teman sebangku dan melakukan diskusi akhir pembelajaran, baik pada kelas eksperimen
berdasarkan LDS. Setelah pembelajaran selesai maupun kelas kontrol. Ranah kognitif, afektif dan
dilaksanakan posttest untuk mengetahui hasil belajar psikomotorik siswa sebelum dan setelah
ranah kognitif siswa. pembelajaran untuk pokok bahasan kalor pada kelas
Analisis data meliputi analisis ranah kognitif, afektif eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada
dan psikomotorik siswa. Ranah kognitif diukur dari Tabel 1.
skor pretest dan posttest siswa, kemudian skor
Tabel 1. Hasil Pretest dan Posttest Sebelum Dan Sesudah Pembelajaran Pokok Bahasan K
38
A. Neizhela,dkk/ Unnes Physic Education Journal 4 (1) (2015)
39
A. Neizhela,dkk/ Unnes Physic Education Journal 4 (1) (2015)
40
A. Neizhela,dkk/ Unnes Physic Education Journal 4 (1) (2015)
Hamalik, Oemar. 2002 . Perencanaan Pengajaran Muslich, M. 2007. KTSP Pembelajaran Berbasis
Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi
Aksara. Aksara.
Hartono, J. 2006. Filosofi, Pendekatan, dan Penerapan Nugroho, Wahjudi. 2009. Komunikasi dalam
Pembelajaran Metode Kasus untuk Dosen dan Keperawatan Gerontik. Jakarta: Penerbit Buku
Mahasiswa. Yogyakarta: Andi Offset. Kedokteran EGC.
Hikmah, D., dan M. Natsir. 2009. Penerapan Pepkin, K.L. 2004.Creative Problem Solving in Math.
Pembelajaran Berbasis Masalah Tipe Creative Tersediadihttp://www.uh.edu/hti/cu/2004/
Problem Solving (CPS) untuk Meningkatkan v02/04.htm[diakses 2-5-2013].
Ketuntasan Belajar Fisika Siswa Kelas VIII-E
SMP N 1 Ma’rang Kabupaten Pangkep. Puccio, G.J., Mary C.M, Marie M. Current
JSPF, 10 : 1-9. Developments in Creative Problem Solving
for Organizations: a Focus in Thinking Skills
Hornby, A.S. 2010. Oxford Advanced Learner’s and Styles. The Korean Journal of Thinking and
Dictionary. New York: Oxford University Problem Solving, 15(2): 43-76.
Press.
Semiawan, Conny. 2008. Perspektif Pendidikan Anak
Ismiyanto, P.C., Syafii dan Syakir. 2010. Implementasi Berbakat. Jakarta: PT Grasindo.
Creative Problem Solving dalam
Pembelajaran Menggambar : Upaya Siregar, M. A. 2013. Penerapan Model Pembelajaran
Peningkatan Kreativitas Siswa Sekolah Creative Problem Solving untuk Meningkatkan
Dasar. Jurnal Unnes, VI(2) :103-113. Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IS 1
SMA Swasta Al-Maksum Medan Tahun
Lo, B., Nelson L., Christiana C.P.Y. 2007. Developing Pembelajaran 2010/2011. Skripsi. Medan:
English Communication Skills Through Self Universitas Negeri Medan.
Praactice Method. LJMS, 1 : 14-20.
Suharli, J.I Michell. 2008. Mindset Winning Strategy for
Mahardika, I.K., Maryani, Selly C.C.M. 2012. Winning People. Jakarta: PT Gramedia
Penggunaan Model Pembelajaran Creative Pustaka Utama.
Problem Solving Disertai LKS Kartun Fisika
pada Pembelajaran Fisika di SMP. Jurnal Tynan, Bernadette. 2004. Melatih Anak Berpikir Seperti
Pembelajaran Fisika, 1(2) : 231-237. Jenius. Translated by Alpha M.F. 2005.
Bandung : Gramedia Pustaka Utama.
Maknun, Johar. 2007. Penerapan Pembelajaran
Konstruktivisme untuk Meningkatkan Warimun, E.S. Penerapan Model Pembelajaran
Pemahaman Konsep Dasar Fisika Siswa Problem Solving Fisika pada Pembelajaran
Sekolah Menengah Kejuruan. Prosiding Topik Optika pada Mahasiswa Pendidikan
Seminar Internasional Pendidikan IPA. Jakarta: Fisika. Jurnal Exacta, X(2): 111-114.
FITK Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta. Wenno, I.H. 2010. Pengembangan Model Modul IPA
Berbasis Problem Solving Method
Maryanti, S., Zikra dan Nurfarhanah. 2012. Hubungan Berdasarkan Karakteristik Siswa dalam
antara Keterampilan Komunikasi dengan Pembelajaran di SMP/MTs. Cakrawala
Aktivitas Belajar Siswa. Tersedia di Pendidikan, XXIX(2): 176-188.
http://download.portalgaruda.org/article.ph
p?article= 24854danval=1533 [diakses 26-03- Widoyoko, Eko Putro. 2010. Evaluasi Program
2014] Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
41
A. Neizhela,dkk/ Unnes Physic Education Journal 4 (1) (2015)
42