Askep - Iftitah Saily Zakiah (201802022)
Askep - Iftitah Saily Zakiah (201802022)
KEPERAWATAN MATERNITAS
DISUSUN OLEH :
Asuhan Keperawatan pada Ny. M dengan preeklamsia dengan indikasi fetal distress
DISUSUN OLEH :
MAHASISWA
Pembimbing Institusi
A. IDENTITAS KLIEN
Biodata
a. Nama : Ny. M
b. Umur : 28 Tahun
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Alamat : jalan gunung agung, banyuwangi
e. Status perkawinan : kawin
f. Agama : islam
g. Pendidikan : SMA
h. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
i. No. Register : 115800
j. Tanggal MRS : 03 oktober 2019 (13:00 wib)
k. Tanggal Pengkajian : 03 oktober 2019 (15:00 wib)
l. Diagnosa Medis : pre eklamsia dengan indikasi fetal distress
Biodata Penanggungjawab
a. Nama Suami : Tn. B
b. Umur : 3O Tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. Alamat : jalan gunung agung, banyuwangi
B. PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama
a. Keluhan saat MRS
Pasien mengatakan nyeri pada perut atas, , sakit kepala dan lemas 1 hari yang lalu
sehingga membuatnya sangat mengganggu aktivitasnya dan tidak merasa nyaman.
b. Riwayat Perkawinan
1x tahun 2018
d. Riwayat KB
tidak ada
e. Kelainan Sistem Reproduksi
tidak ada
4. Riwayat Kesehatan keluarga
Pasien mengatakan keluarganya tidak ada yang menderita penyakit yang sama dengan klien
maupun penyakit menurun seperti Diabitus Militus, Hipertensi serta penyakit menular seperti
TBC, Hepatitis dan HIV.
a. Riwayat Psikologis
Klien merasa cemas karena sakit yang dialami
b. Aspek Sosial
Keluarga dan suami selalu mendukung dan menguatkan kondisi ibu dan selalu menyampaikan
hal-hal positif sehingga ibu merasa lebih tenang
b. Pola Eliminasi
1). Buang Air Besar
7. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
a. Keadaan Sakit
Kesadaran composmentis, klien tampak meringis menahan nyeri dan terlihat lemah.
GCS 4,5,6.
b. Tanda – tanda Vital
Tensi : 160/100 mmHg Nadi : 80x/ menit
RR : 22x/ menit Suhu : 38,5 C
BB : 65 kg TB : 157 cm
LL : 29 cm LK :
2). Hidung
Inspeksi: Warna kulit hidung merata, Hiperpigmentasi (-), tidak ada sekret, tidak ada
perdarahan, tidak ada penyumbatan, tidak terdapat pembengkakan.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan di sinus maksilaris, frontalis dan etmoidailis, tidak ada
nyeri tekan seputum.
3). Telinga
Inspeksi: Bentuk simetris kiri dan kanan, tidak ada hiperpigmentasi, tidak ada lesi, dan
tidak ada massa.
Palpasi: tidak ada nyeri tekan, uji pendengaran (tes rinne(+) tes weber(+)).
4). Mata
Palpasi: tidak terdapat nyeri tekan kelenjar limfe, tidak ada nyeri tekan pada kelenjar
tiroid dan tidak ada nyeri tekan pada trakea.
(3). Perkusi
Suara resonan
(4). Auskultasi
Vesikuler +/+, tidak terdapat suara nafa tambahan.
(3). Perkusi
Suara pekak, tidak ada kardiomegali
(4). Auskultasi
s1 s2 tunggal reguler, tidak terdengar mur-mur
8). Payudara
(a). Inspeksi
Bentuk normal, posisi simetris, puting menonjol, terdapat pengeluaran kolostrum dan
tidak ada kelainan,hipermigmentasi areola mamae
(b). Palpasi
Tidak ada benjolan/massa, dan tidak ada nyeri tekan
(b). Auskultasi
terdapat bunyi peristaltik 18 kali / menit
(c). Palpasi
terdapat nyeri tekan pada perut atas
(d). Perkusi
Timpani
Tbj : 33-11X155=3410
Kekuatan otot:
Lain-lain :-
8. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium :
2. Urinalisis
1. Radiologi
a. Ultrasonografi
b. Kardiotografi
Diketahui denyut jantung janin cepat.
9. Penatalaksanaan
11. Genogram
: laki-laki : pasien
ANALISA DATA
KELOMPO
NO MASALAH ETIOLOGI
K DATA
DS : Nyeri Akut Pelebaran pembuluh
1. - klien mengatakan nyeri pada perut darah
bagian atas
- p : berhubungan dengan penyakit
- o : nyeri seperti ditusuk-tusuk duri
- R : perut bagian atas (epigastrium) Kerusakan jaringan
- S : nyeri dengan skala 5
- T : nyeri saat beraktivitas maupun
istirahat
Nyeri akut
DO:
- Klien tampak gelisah dan menahan
nyeri pada daerah abdomen
- TD : 160/100 mmHg
- Nadi : 88x/mnt
- RR : 24x/mnt
- Suhu : 38,5 c
-
Hipertermia
DS :
Tekanan darah
Plasenta
Perfusi jaringan
Gangguan fungsi
plasenta
Nutrien
Retriksi
pertumbuhan intra
uteri
03-10-2019
Hipertermia b.d proses penyakit
03-10-2019
Setelah dilakukan - Suhu tubuh membaik (5) Manajemen hipertermia (I. 15506)
03- tindakan keperawatan - Tekanan darah membaik Observasi
10- 2. selama 1x24 jam
(5) - Identifikasi penyebab hipertermia
201 diharapkan suhu tubuh - Suhu kulit membaik (5) - Monitor suhu tubuh
9 menjadi normal 36,5-
Terapeutik
37,5
- Sediakan lingkungan yang dingin
- Longgarkan atau lepaskan pakaian
- Lakukan pendinginan eksternal
edukasi
- Anjurkan tirah baring
kolaborasi
- Ekspresi wajah kesakitan - Pemberian cairan dan elektrolit intravena
menurun (5)
Setelah dilakukan - Denyut nadi apikal janin Pemantauan denyut jantung janin (I. 02056)
tindakan keperawatan membaik (5) Observasi
03- selama 1x24 jam - Pola istirahat/tidur - Identifikasi status obstetrik
10- diharapkan gawat janin membaik (5) - Identifikasi adanya penggunaan obat, diet dan
3.
201 tidak terjadi merokok
9 - Periksa denyut jantung janin selama 1 menit
- Monitor denyut jantung janin
- Monitor tanda vital ibu
Terapeutik
- atur posisi pasien
- lakukan manuver leopold untuk menentukan
posisi janin
edukasi
- jelaskan tujuan prosedur pemantauam
- informasikan hasilnpemantaun, jika perlu
CATATAN KEPERAWATAN
2
memberikan cairan dan elektrolit intravena
2
03-10-2019 mengidentifikasi status obstetric
CATATAN PERKEMBANGAN
TANGGAL TANGGAL
NO TANGGAL
(03-10-2019) (03-10-2019)
DX (04-10-2019)
15:00 18:00
TTV
- TD : 160/100 mmHg
- Nadi : 88x/mnt
- RR : 24x/mnt
- Suhu : 38,5 C
P : lanjutkan intervensi
S : klien mengatakan
merasa demam
O: S : klien mengatakan
- k/u : lemah S : klien mengatakan demam sudah mulai
- akral hangat demam sudah mulai berkurang
2. ttv : berkurang
- TD : 160/100 mmHg O:
- N : : 84x/mnt
O: - k/u : semakin
- RR : 22x/mnt - k/u : lemah membaik
- Suhu : 38,5 c - akral hangat - akral hangat
ttv :
- TD : 140/90 mmHg Ttv :
A : masalah belum teratasi - N : : 84x/mnt - TD : 130/80 mmHg
- RR : 22x/mnt - Nadi : 84x/mnt
P : lanjutkan intervensi - Suhu : 37,8c - RR : 22x/mnt
- Suhu : 37,4C
S: P : lanjutkan intervensi
TD : 160/100 mmHg
Nadi : 88x/mnt S:
RR : 24x/mnt S:
Suhu : 38,5 C O : klien tampak sedikit
3. Djj : 168 x/mnt lebih tenang O : klien sudah tampak
sedikit lebih tenang
A : masalah belum teratasi TD : 140/90 mmHg
P : lanjutkan intervensi Nadi : 84x/mnt TD : 130/80 mmHg
RR : 22x/mnt Nadi : 84x/mnt
Suhu : 37,8 C RR : 22x/mnt
Djj : 164 x/mnt Suhu : 37,4 C
Djj : 160 x/mnt
A : masalah teratasi
sebagian A : masalah teratasi
sebagian
P : lanjutkan intervensi
P : lanjutkan intervensi
LEMBAR KONSUL