Tutorial DOMA S1
Tutorial DOMA S1
Kista radikular adalah kista yang terjadi pada akar gigi nonvital. kista yang paling sering
terjadi di daerah mulut. seringkali tidak menunjukkan adanya gejala kecuali terjadi infeksi
sekunder
merupakan lesi yang sering terjadi pada daerah maksila dan mandibula dengan persentase
20-24% dari seluruh kista pada rahang setelah kista radikuler. Kista dentigerus merupakan
lesi patologis berupa rongga, dilapisi oleh epitel yang mengelilingi mahkota gigi dari
cemento enamel junction (CEJ) dan berisi cairan pada gigi yang belum erupsi
merupakan tumor jinak odontogenik yang memiliki sifat rekurensi yang sangat mudah.
Awalnya jenis tumor ini tergolong ke dalam kista odontogenik, akan tetapi pada tahun 2014
berubah menjadi tumor jinak karena sifatnya yang ekspansif, destruktif dan memiliki
Kista odontogenik yang mengalami kalsifikasi biasanya merupakan lesi kistik non-agresif
yang dilapisi oleh epitel odontogenik yang menyerupai ameloblastoma, tetapi dengan
Secara klinis, kista odontogenik kelenjar umumnya mengenai orang dewasa paruh baya tanpa
Kista bifurkasi bukal dikenal sebagai kista odontogenik inflamasi pada populasi anak.150,151
Secara klinis, kista biasanya bermanifestasi sebagai pembengkakan bukal pada furkasi molar
pertama atau kedua mandibula. Kista juga dapat muncul secara bilateral.150,151 Gigi yang
terkena sangat vital, tetapi mungkin memiliki poket periodontal yang dalam
Kista kanalis nasopalatina (duktus) berasal dari sisa-sisa jaringan duktus oronasal vestigial
berlapis epitel. Kista terletak di dalam kanalis nasopalatina dan tampak sebagai radiolusensi
unilokular di antara akar gigi insisivus sentralis rahang atas yang vital.
Kista nasoalveolar adalah kista jaringan lunak dengan patogenesis yang tidak pasti tanpa
keterlibatan tulang alveolar. Secara klinis, kista muncul sebagai pembengkakan pada lipatan
mucolabial. Lapisan kista bervariasi dari epitel skuamosa hingga pernapasan (kolumnar
bersilia semu). Perawatannya adalah eksisi bedah, dan kekambuhan jarang terjadi.
LO 3
LO 4
tumor odontogenik. Selain itu Transformasi ameloblastik dari dentigerous cyst juga bisa
apabila ada radiolusensi perikoronal anterior, dan fibroma ameloblastik apabila ada lesi yang
LO 5
Kista dentigerous terbentuk di sekitar mahkota gigi yang tidak erupsi atau impaksi, yang
mungkin merupakan bagian dari gigi regular atau gigi supernumerary. Kista dentigerous
muncul dari epitel folikel gigi dan tetap melekat pada leher gigi, menutupi mahkota di dalam
kista. Lapisan epitel bervariasi dari kuboid hingga skuamosa dan dari sangat tipis hingga
hiperplastik.
1. lesi radiolusen unilokuler yang berhubungan dengan mahkota gigi yang tidak erupsi,
2. mempunyai tepi sklerotik yang berbatas tegas, meluas melapisi bagian kortek.
Secara umum,
1. kista dentigerus yang tidak disertai inflamasi disusun oleh lapisan yang tipis, regular,
Mulyaningsih, Bakti Surarso Dep/SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah
Kepala dan Leher. JURNAL THTKL Vol.5, No.2, Mei - Agustus 2012, hlm. 90 - 100
Hadist
mereka untuk bersiwak/menggosok gigi setiap kali mereka akan mendirikan shalat (HR
Siwak berfungsi untuk mengikis dan membersihkan bagian dalam mulut. Dengan
menggunakan siwak sisa-sisa makanan yang ada pada sela-sela gigi, dapat dibersihkan
sehingga dapat menjaga kondisi dalam mulut, karena jika tidak dibersihkan akan menjadikan
lingkungan dalam mulut sebagai tempat pertumbuhan bakteri yang akan meningkatkan
aktivitas pembusukan yang dilakukan oleh berjuta-juta bakteri yang dapat menyebabkan gigi