Anda di halaman 1dari 15

AKTIVITAS DALAM SEHARI-SEHARI

BESERTA MACAM-MACAM FIIL

Makalah ini dibuat dan disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Arab

Dosen Pembimbing : Eny Rahmawati, M.Pd.

Di Susun Oleh

Yunita Fatmasari (23030190098)

Dian Megawati (23030190099)

Oktafiatushoah (23030190138)

TADRIS BAHASA INGGRIS

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN SALATIGA

2019
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.Shalawat
serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW
yang kita nanti-nantikan syafaatnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat


sehatnya,sehingga penulis mampu untuk mmenyelesaikan pembuatan makalah

sebagai tugas dari mata kuliah bahasa Arab dengan judul “ ‫اليومية‬ ‫”الياة‬.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kekurangan serta kesalahan di dalamnya.Untuk itu
kami mengharapkan kritik dan sarannya untuk makalah ini supaya nanti makalah
ini dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.Apabila terdapat banyak kesalahan
pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak khususnya kepada


guru bahasa Indonesia kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.

Demikian semoga makalah ini dapat bermanfaat dan terima kasih.


DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di dalam Bahasa Arab mempelajari Ilmu Nahwu sangatlah penting karena
dari situlah bisa mempelajari bahasa arab dengan mudah. Selain
itu,mempelajari Ilmu Nahwu sangat penting untuk memahami Al-Qur’an,
artinya karena menurut kaidah hukum Islam, mengerti Ilmu Nahwu bagi
merekayang ingin memahami Al-Qur’an hukumnya fardlu ‘ain.
Dan sangat dianjurkan bagi manusia untuk menjaga lisannya darikesalahan
dan biasa faham artinya Al-Qur’an dan Hadits maka oleh karena itulah Ilmu
Nahwu harus dipelajari dan difahami lebih didahulu dibandingilmu yang lain
karena tanpa Ilmu Nahwu tidak akan pernah dapat dipahami.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian fi’il madhi beserta ciri-cirinya dan contohnya?
2. Bagaimana Pengertian fi’il mudhori’ beserta ciri-cirinya dan contohnya?
3. Bagaimana Pengertian fi’il amr beserta ciri-cirinya dan contohnya?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Dialog dan Terjemahan


Dialog pertama:

Mohammad : Kapan Anda bangun dari tidur?

Ilyas : Saya bangun jam empat.

Muhammad : Apa yang kamu lakukan selanjutnya?

Ilyas : Sholat subuh berjamaah di masjid.

Muhammad : Di mana kamu wudhu sebelum solat ?

Ilyas : Saya melakukan wudhu dirumah

Muhammad : Apakah Anda membaca Al-Quran setelah sholat?

Ilyas : Ya, baca Quran setelah sholat.

Mohammed : Kapan kamu sarapan?

Ilyas : Saya sarapan pada pukul enam.

Mohammad : Dan kapan Anda pergi ke universitas?

Ilyas : saya pergi ke universitas jam tujuh.

Mohammad : Apakah Anda pergi ke universitas dengan bus?

Ilyas : Tidak, saya pergi ke universitas berjalan


Dialog kedua :

Karima : Apa yang kamu lakukan, Hai Husni?

Husni : menyapu kamar.Dan apa yang kamu lakukan, hai


Karimah?

Karimah : mencuci pakaian.

Husni : Di mana Anda mencuci pakaian?

Karima : Saya mencuci pakaian di kamar mandi.

Husni : Apa yang Anda lakukan selanjutnya?

Karimah : Saya akan mengeringkan pakaian.

Husni : Kapan Anda akan mengeringkan pakaian?

Karimah : Saya akan mengeringkannya jam delapan.

Husni : Akankah Anda mengaturnya kemudian?

Karima : Tentu saja,

Husni : Anda adalah wanita yang sangat pekerja keras.

Karima : Terima kasih.

Husni : permisi.
B. Pembagian fi'il
Fi'il dibagi menjadi tiga bagian: fiil madhi, fiil mudhorik, dan fiil amar.
1. Fiil Madhi
Fiil madhi adalah kata kerja (‫ )فعل‬yang menunjukan suatu perbuatan di
masa lampau

Contoh: ‫ـب‬
َ َ‫ ( َكـت‬telah menulis )
َ‫قَـ َـرأ‬ ( telah membaca)

Ciri-ciri Fiil Madhi


a. Fi’il madhi itu selalu di fathah-kan huruf akhirnya jika terlepas (tidak
bertemu) dari dhamir mutaharrik yang di rafa’kan.
b. Bersambung dengan Ta’ fa’il yang berharakat fathah, dhammah, atau
kasrah. Ta’ tersebut diletakkan di belakang fi’il dan berfungsi sebagai
fa’il (pelaku perbuatan).
c. Diakhiri dengan Ta’ ta’nits  yang mati (Ta’ yang berharakat sukun,
untuk menunjukkan bahwa pelaku perbuatan itu adalah muannats /
perempuan)

No Dhamir Fiil Madhi Arti Keterangan


1 ‫هو‬ َُ ‫ب‬
َ َ‫َكت‬
Dia (lk) telah Bentuk asli tanpa
menulis perubahan
2 ‫ُه َما‬ ‫َكتَبَـا‬ Keduanya (lk) +  ‫ ا‬pada huruf terakhir
telah menulis
3 ‫ُه ْم‬ ْ‫َكتَبُ ْـوا‬ Mereka (lk) telah + ‫ ـ ـُْوا‬pada huruf terakhir
menulis
4 ‫ِه َـي‬ ‫ـت‬
ْ َ‫َكتَب‬ Dia (pr) telah + ‫ـت‬
ْ pada huruf terakhir
menulis
5 ‫ُه َمـا‬ ‫َكتَبَـتَا‬ Keduanya (pr) + ‫ ـتـَا‬pada huruf terakhir
telah menulis
6 ‫ُه َّن‬ ‫َكتَْب َـن‬ Mereka (pr) telah + ‫ ْـ َـن‬pada huruf terakhir
menulis
7 ‫ـت‬
َ ْ‫اَن‬ ‫ـت‬
َ ‫َكتَْب‬
Kamu (lk) telah + ‫ـت‬
َ ‫ ْـ‬pada huruf
menulis
terakhir
8 ‫اَْنتُ َمـا‬ ‫َكتَْبتُمـَا‬ Kalian (lk) telah + ‫ ْــتُ َمـا‬pada huruf
menulis
terakhir
9 ‫اَْنتُ ْـم‬ ‫َكتَْبتُ ْـم‬ Kalian (lk) telah + ‫ ْــتُ ْم‬pada huruf terakhir
menulis
10 ِ ْ‫اَن‬
‫ـت‬ ِ ‫َكتَْب‬
‫ـت‬ Kamu (pr) telah ِ ْ‫ ـ‬pada huruf terakhir
+ ‫ـت‬
menulis
11 ‫اَْنتُ َمـا‬ ‫َكتَْبتُ َما‬ Kalian (pr) telah + ‫ ـْتُ َمـا‬pada huruf terakhir
menulis
12 ‫ا ْنتُ َّـن‬ ‫َكتَْبتُ َّـن‬ Kalian (pr) telah + ‫ـن‬
َّ ُ‫ ـْـت‬pada huruf terakhir
menulis
13 ‫اَنَـا‬ ‫ـت‬
ُ ‫َكتَْب‬
Saya telah + ‫ـت‬
ُ ‫ ْـ‬pada huruf terakhir
menulis
14 ‫نَ ْح ُن‬ ‫َكتَْبـنَا‬ Kami, kita telah + ‫ ـْـنَـا‬ pada huruf terakhir
menulis

Bentuk Fi’il Madhi


Fiil Madhi mempunyai 14 bentuk sesuai dengan banyaknya Dhamir
(pelaku). Dahmir itu berfungsi sebagai fa’il (pelaku). Dengan mengambil
َ ‫ َكت‬maka terdapat 1bentuk sebagai berikut:
contoh kata  ‫َب‬

Contoh kalimat :

‫ت ال َْولَ َد‬
ُ ‫ص ْر‬
َ َ‫ن‬ (Aku telah menolong seorang anak laki-laki)

‫ت ال َْولَ َد‬
ْ ‫ص َر‬
َ َ‫ن‬ (Dia satu orang perempuan telah menolong seorang anak laki-

laki)

2. Fiil Mudhari’

Fiil mudhari’ adalah kata kerja (‫ )الفعل‬yang menunjukan suatu perbuatan di


masa sekarang atau yang akan datang dan setiap Fiil mudhari wajib di awali
dengan huruf –huruf mudhari seperti hamzah (‫ ) ء‬, nun (‫ )ن‬, ya (‫ )ي‬dan ta (‫)ت‬
Contoh:

‫ َي ْكت ُُب‬Sedang menulis

‫ يَ ْف َه ُم‬Sedang memahami

Ciri-ciri Fiil

1.  Dapat diawali dengan salah satu di antara empat huruf )‫ت‬
ُ ‫(اََن ْي‬ ‫ت‬,‫ي‬,‫ن‬,‫ا‬
yang disebut huruf mudhara’ah.

2. Dapat dimasuki huruf sin ‫ س‬dan saufa ‫ف‬


َ ‫ َس ْو‬contoh: ‫يَ ْش َـه ُد‬ ‫ف‬
َ ‫ َس ْو‬,‫َسيَ ْش َـه ُد‬
3. Dapat dimasuki huruf/’amil nashob ‫ﻟﻦ‬

Contoh : ‫ﻟﻦﻳﻜﺘﺐﹶ‬ - ‫ﻟﻦﻳﻜﺘﺒﺎ‬  - ‫ﻟﻦﻳﻜﺘﺒﻮﺍ‬


4. Dapat dimasuki huruf jazem lam ‫ﻟﻢ‬

Contoh :  ‫ﻳﻜﺘﺐ‬
ْ ‫ ﻟﻡ‬- ‫ ﻟﻡ ﻳﻜﺘﺒﺎ‬ - ‫ﻟﻢ ﻳﻜﺘﺒﻮﺍ‬
5.Dapat dimasuki huruf َ‫( ال‬tidak)

Contoh : ‫ﻳﻜﺘﺐ‬
ْ َ‫ال‬  - ‫الَ ﻳﻜﺘﺒﻮﺍ – الَ ﻳﻜﺘﺒﺎ‬

  Letak
No Dhamir F. Mudhori Arti Perubahan perubahan
1 ‫هُـ َو‬ ‫ب‬
ُ ‫ضـ ِر‬
ْ َ‫ي‬ Dia (lk) .… Akhir kata
sedang/ akan
memukul
2 ‫ُه َمـا‬ ‫ض ِربَـا ِن‬
ْ َ‫ي‬ Keduanya (lk) ‫ﺎ ِﻥ‬. . . Akhir kata
sedang/ akan
memukul
3 ‫هُـ ْم‬ َ‫ض ِربُـون‬
ْ َ‫ي‬ Mereka (lk) َ ‫ ون‬.... Akhir kata
sedang/ akan
memukul
4 ‫ـي‬
َ ‫ِه‬ ‫ب‬
ُ ‫َضـ ِر‬
ْ ‫ت‬ Dia (pr) َ‫…ت‬. Awal kata
sedang/ akan
memukul
5 ‫ُه َمـا‬ ‫َض ِربا ِن‬
ْ ‫ت‬ Keduanya (pr) ‫تَ …َا ِن‬ Awal dan
sedang/ akan akhir
memukul
6 َّ‫هُـن‬ َ‫ضـ ِربْن‬
ْ ‫َي‬ Mereka (pr) َ‫ي…بْن‬
َ Awal dan
sedang/ akan akhir
memukul
7 َ‫اَ ْنـت‬ ‫ب‬
ُ ‫َضـ ِر‬
ْ ‫ت‬ Kamu (lk) َ‫…ت‬ Awal kata
sedang/ akan
memukul
8 ‫اَ ْنتُ َمـا‬ ‫َضـ ِربا ِن‬
ْ ‫ت‬ Kalian (lk) ‫تَ …َا ِن‬ Awal dan
sedang/ akan akhir
memukul
9 ‫اَ ْنتُـم‬ ‫َضـ ِربُ ْو ِن‬
ْ ‫ت‬ Kalian (lk) َ‫ت… ُْون‬ Awal dan
sedang/ akan akhir
memukul
10 ِ ‫اَ ْنـ‬
‫ت‬ َ‫َضـ ِربِيْن‬
ْ ‫ت‬ Kamu (pr) َ‫تَ …بِيْن‬ Awal dan
sedang/ akan akhir
memukul
11 ‫اَ ْنتُ َمـا‬ ‫َضـ ِربَا ِن‬
ْ ‫ت‬ Kalian (pr) ‫تَ …َا ِن‬ Awal dan
sedang/ akan akhir
memukul
12 َ َّ‫ا ْنتُـن‬ َ‫َضـ ِربْن‬
ْ ‫ت‬ Kalian (pr) َ‫تَ …بْن‬ Awal dan
sedang/ akan akhir
memukul
13 ‫اَنَـا‬ ‫ب‬ ْ َ‫ا‬
ُ ‫ضـ ِر‬ Saya sedang/ ‫…ا‬.. Awal kata
akan memukul
14 ُ‫نَ ْحن‬ ‫ب‬ ْ َ‫ن‬
ُ ‫ضـ ِر‬ Kami, kita َ‫……ن‬ Awal kata
sedang/ akan
memukul

Contoh kalimat:

َ ِ‫ال فِى ذَال‬


‫ك الْبَ ْحر‬ ُ ‫الر َج‬
ِّ ‫ص‬ُ ‫َيغُ ْو‬ (Para lelaki akan menyelam di laut itu)
‫ص َحافِ ُّي َعلَ ْينَا ااْل َن‬
ِّ ‫يُ ْخبِ ُر ال‬ (Wartawan akan memberitakan kepada kita
sekarang)

‫َح َم ُد اِلَى بَ ْحر‬


ْ‫بأ‬ُ ‫يَ ْذ َه‬ (Ahmad akan pergi ke laut)

2. Fiil Amr

Fiil Amr adalah kata kerja yang menunjukan kata perintah

Ciri-cirinnya :

a. Dapat menerima Nun Taukid beserta menunjukkan perintah.


b. Biasanya diaawali dengan huruf alif dan akhirannya berharakat sukun.

Contoh :

‫ب‬
ْ ُ‫اُ ْكت‬ Tulislah

‫اِقْ َـر ْء‬ Bacalah

‫ِح َف ْظ‬
ْ‫ا‬ Hafalkan

No Dhamir F. Amar Arti Perubahan


1 ‫ُهـ َـو‬ - - -

2 ‫ُه َـمـا‬ - - -

3 ‫ُهـ ْـم‬ - - -

4 ‫ِه َـي‬ - - -

5 ‫ُه َمـا‬ - - -

6 ‫ُه َّـن‬ - - -

7 ‫ـت‬
َ ْ‫اَن‬ ‫ب‬
ْ ُ‫اُ ْكـت‬
Memukullah kamu (lk) Asli

8 ‫اَْنتُ َمـا‬ ‫اُ ْكتُبَــا‬ Memukullah kalian (lk) …..َ‫ا‬


‫‪9‬‬ ‫اَْنتُـم‬ ‫اُ ْكـتُبُ ْـوا‬ ‫)‪Memukullah kalian (lk‬‬ ‫ْوُ‪….‬‬

‫‪10‬‬ ‫اَنْ ِ‬
‫ـت‬ ‫اُ ْكـتُبِي‬ ‫)‪Memukullah kamu (pr‬‬ ‫ْيِ‪….‬‬
‫‪11‬‬ ‫اَْنتُ َمـا‬ ‫اُ ْكـتُبَتَـا‬ ‫)‪Memukullah kalian (pr‬‬ ‫تَـاَ…‬

‫‪12‬‬ ‫ا ْنتُ َّـنَ‬ ‫اُ ْكـتُْب َـن‬ ‫)‪Memukullah kalian (pr‬‬ ‫ِنْ‪….‬‬
‫‪13‬‬ ‫اَنَــا‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬

‫‪14‬‬ ‫نَ ْح ُـن‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬

‫‪Perbedaan Antara Fiil Madhi Mudorik dan Amr‬‬

‫‪Artinya‬‬ ‫امر‬ ‫مضارع‬ ‫ماض‬


‫‪Menulis‬‬ ‫ب‬‫اُ ْكتُ ْ‬ ‫ب‬
‫يَ ْكتُ ُ‬ ‫ب‬
‫َكتَ َ‬
‫‪Memukul‬‬ ‫ب‬ ‫اِ ْ‬
‫ض ِر ْ‬ ‫ض ِر ُ‬
‫ب‬ ‫يَ ْ‬ ‫ب‬
‫ض َر َ‬
‫َ‬
‫‪menolong‬‬ ‫ص ْر‬‫اُنْ ُ‬ ‫ص ُر‬
‫َي ْن ُ‬ ‫ص َر‬
‫نَ َ‬
‫‪Membuka‬‬ ‫اِ ْفتَ ْح‬ ‫َي ْفتَ ُح‬ ‫َفتَ َح‬
‫‪mengetahui‬‬ ‫اِ ْعلَ ْم‬ ‫َي ْعلَ ُم‬ ‫َعلِ َم‬
‫‪Menahan‬‬ ‫س‬‫اُ ْحبُ ْ‬ ‫س‬
‫يَ ْحبُ ُ‬ ‫س‬
‫َحبَ َ‬
‫ب‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ا ْحس ْ‬ ‫ب‬
‫يَ ْحس ُ‬ ‫ب‬
‫َحس َ‬
‫‪Menghitung‬‬

‫‪Mendengar‬‬ ‫اِ ْس َم ْع‬ ‫يَ ْس َم ُع‬ ‫َس ِم َع‬


‫‪Hadir‬‬ ‫ض ْر‬
‫اُ ْح ُ‬ ‫ض ُر‬
‫يَ ْح ُ‬ ‫ض َر‬
‫َح َ‬
‫ب‬ ‫ِ‬
‫ا ْذ َه ْ‬ ‫ب‬‫يَ ْذ َه ُ‬ ‫ب‬‫َذ َه َ‬
‫‪Pergi‬‬

‫‪Pulang‬‬ ‫اِ ْرِج ْع‬ ‫َي ْرِج ُع‬ ‫َر َج َع‬


‫س‬ ِ ِ ِ
ْ ‫ا ْجل‬ ‫س‬
ُ ‫يَ ْجل‬ ‫س‬
َ َ‫َجل‬
Duduk

Memotong ‫اِقْطَ ْع‬ ‫َي ْقطَ ُع‬ ‫قَطَ َع‬


Membatalkan ‫اِفْ َس ْخ‬ ‫َي ْف َس ُخ‬ ‫فَ َس ُخ‬

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Fiil Madhi adalah fiil yang menunjukan kata kerja lampau atau sudah
terjadi. Tanda-tandanya adalah dapat menerima Ta’ Fa’il dan Ta’Ta’nist sakinah
dan juga huruf depan biasanya diawali dengan hurf Alif, Ya’, Ta’, dan Nun. Dan
Fiil mudahrik adalah yang menunjukan pekerjaan atau peristiwa atau yang sedang
terjadi (present tense) atau akan terjadi (future tense). Cara membuatnya huruf asli
dalam fil madhi diberi tambahan salah satu huruf mudhara’ah, huruf kedua sukun
(mati). Sedangkan fiil amr adalah kata kerja yang menunjukan arti perintah untuk
melakukan pekerjaan. Biasanya diawali dengan huruf alif dan huruf akhir
berkharakat sukun.
DAFTAR PUSTAKA

Indiarti. Shofia Trianing, dkk. 2017. Belajar Percakapan Grammar dan Bahasa
Arab”. Yogyakarta: MUEZZA

Ramadhani. Sahara, dkk. 2017. Percakapan Bahasa Arab. Yogyakarta: BRIGHT


PUBLISHER

https://www.academia.edu/35594739/Makalah_Pembagian_Fiil_Berdasarkan_Shi
gatnya_and_Fiil_Mabni_Majhul_

https://www.academia.edu/9664366/Fiil_dan_isim

https://nahwusharaf.wordpress.com/bahasa-arab/nahwu-shorof/kata-kerja-fiil/fiil-
madhi-fiil-mudhari-fiil-amar/

Anda mungkin juga menyukai