Anda di halaman 1dari 2

STUDI KASUS :

Brad Johnson baru saja kembali ke sekolah setelah bekerja sebagai murid magang musim panas
untuk bisnis perbekalan usaha tani di dekat kota tempat tinggalnya. Hal itu benar-benar merupakan
pengalaman pertama Brad dalam agribisnis, kecuali sebagai pelanggan yang mengambil perbekalan bagi
usaha tani ayahnya. Hampir sepanjang musim panas dia bekerja sebagai penggganti untuk karyawan
yang sedang berlibur yang telah memberinya kesempatan untuk dapat mengamati keseluruhan bisnis
dengan cermat. Tentunya saja. Hal itu merupakan kerja keras dengan dengan jam kerja yang panjang,
terutama pada awal musim ketika pekerjaan pengiriman dan penggunaan pupuk menumpuk.
Sebelumnya dia tidak begitu tertarik pada pupuk, tetapi jam kerja lembur telah memungkinkan dia
untuk menabung uang untuk keperluan sekolah pada musim gugur. Nyatanya, uang merupakan alasan
utama bagi dia untuk melakukan pekerjaan tersebut.
Pengalaman tersebut sangat mempengaruhi rencana karier Brad. Dulu pikirannya selalu tergoda
agar terjun ke usaha tani.ayahnya telah mengatakan bahwa dia dapat kembali menjadi keluarga usaha
tani, tetapi Brad tahu bahwa hal itu akan memerlukan lebih banyak lahan. Dia merasa bahwa ayahnya
mengingkan dia kembali, tetapi ayahnya tidak akan mau mengatakannya terus terang. Adik Brad juga
suka melakukan usaha tani. Tetapi Brad telah sedemikian terkesan oleh pengalaman musim panas itu
sehingga dia menjadi bingung.
Kemudian pada akhir musim panas, manajer umum memberi dorongan yang cukup nyata bagi
Brad. Dia menjelaskan bahwa mereka sangat senang dengan hasil kerja Brad dan berkeinginan untuk
membicarakan kelanjutan pengembangan kedudukan teknisi lapangan penuh bagi Brad dalam bidang
pupuk dan bahan kimia. Apabila hal itu dapat dilaksanakan, Brad akan bertanggub jawab atas penjualan
kepada pengusaha tani, pembuatan rekomendasi mengenai hasil pertanian serta pemupukan,
pengambilan contoh-contoh tanah, pengorganisasian serta penyelenggaraan rapat para penanam, dan
bantuan terhadap pelanggan dalam menggunakan pupuk selama musim sibuk.
Tetapi Brad masih ragu-ragu. Meskipun dia telah mengambil beberapa kursus pertanian umum dan
beberapa mata kuliah pertanian, dia merasa bahwa dia belum siap untuk menasihati pengusaha tani
yang telah memiliki banyak pengalaman sehubungan dengan program pemupukan dengan bahan kimia.
Keprihatinan lainnya berkaitan dengan usaha penjualan. Selama ini Brad selalu mempunyai kesan yang
buruk terhadap keterampilannya untuk usianya yang belum lebih dari dua puluh satu tahun. Dia menjadi
gelisah ketika membayangkan dirinya berdiri di depan suatu rapat. Namun, tampaknya dia masih
tertarik, apalagi gaji yang ditawarkan manajer kelihatannya cukup tinggi.
Brad menyadari benar bahwa sekolahnya tinggal setahun lagi, dan beberapa mata kuliahnya telah
dipatok. Tetapi cukup banyak keluwesan terutama dalam semeseter terakhir karena pada waktu itu ada
beberapa kuliah pilihan. Hal itu merupakan keputusan besar, yaitu penentuan arah tindakan terbaik.

PERTANYAAN :
1. Hal-hal apakah yang mendukung dan menentang Brad dalam mengambil peluang agribisnis
tersebut?
2. Apa yang dapat dilakukan Brad dalam tahun terakhir kuliahnya untuk lebih mempersiapkan diri
menghadapi kesempatan kerjanya? (Pertimbangkan kemungkinan akademik dan non
akademiknya).
3. Saran-saran apa yang dapat Anda berikan kepada Brad agar peluang tersebut bisa tetap
dipertahankan?

Anda mungkin juga menyukai