Anda di halaman 1dari 1

Nama : Elisa Tria Sunarto

NIM : 361941311107
Kelas : 2D

Jawaban !!!
1. Lengas tanah adalah air yang terdapat dalam tanah dan terikat oleh berbagai kakas
(matrik, osmosis, dan kapiler). Kakas ini meningkat sejajar dengan peningkatan
permukaan jenis a arah dan kerapatan muatan elektrostatik a arah tanah. Tegangan
lengas tanah juga menentukan beberapa banyak air yang terdapat diserap tubuh.
Bagian lengas tanah yang tumbuh mampu menyerap dinamakan ketersediaan
(Purwodidodo, 2006). Kadar lengas tanah artinya kandungan uap air yang terdapat
alam pri-pori tanah, yang mampu diikat oleh partikel-parikel tanah dan tersimpan
dalam tanah. Pada percobaan lengas tanah ynag digunakan adalah tanah kering. Gaya
matrik berasal dari tarikan antar partikel tanah dan meningkat sesuai dengan
peningkatan permukaan jenis partikel tanah dan kerapatan muatan elektrostatik
partikel tanah. Gaya osmosis dipengaruhi oleh zat terlarut dalam air maka meningkat
dengan semakin pekatnya larutan, sedang gaya kapiler dibangkitkan oleh pori-pori
tanah berkaitan dengan tegangan. Jadi kadar lengas dipengaruhi oleh Gaya ikat matrik
berasal dari tarikan antar partikel tanah dan meningkat sesuai dengan peningkatan
permukaan jenis partikel tanah dan kerapatan muatan elektrostatik partikel
tanah.Jmlah ketiga gaya tersebut disebut potensial lengas tanah atau tegangan lengas
tanah, dan menjadi ukuran kemampuan tanah melawan gaya grafitasi.
2. 1). Berdasarkan waktu yang telah ditetapkan (Fixed Time)
Dengan cara ini, penggunaan BWD (Bagan Warna Daun) dilakukan pada
pemupukan kedua dilakukan pada stadia anakan aktif (21-28 HST) dan pemupukan
ketiga pada saat primordia bunga (35-40 HST), sedangkan pupuk dasar diberikan
dengan takaran 75 kg urea/ha pada musim hasil tinggi, serta 0-50 kg urea/ha pada
musim hasil rendah.
2). Berdasarkan kebutuhan riil tanaman (Real Time).
Saat pemupukan dasar, BWD tidak digunakan. Pengukuran warna daun
dengan BWD dimulai pada umur 21-28 HST, dilanjutkan setiap 7-10 hari sekali
sampai 50 HST. Apabila tingkat hasil disuatu tempat sebesar 7 t/ha GKG, takaran
pupuk urea susulan yang diperlukan adalah 100 kg urea/ha. Sedangkan bila tingkat
hasil disuatu tempat hanya 5 t/ha GKG, maka pupuk urea susulan yang harus
diberikancukup 50 kg urea/ha

Anda mungkin juga menyukai