Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN TUGAS KELOMPOK

PENDIDIKAN PANCASILA

Dosen Pengampu :
Dr. Ir. Luluk Sulistiyo Budi, M.P

Disusun Oleh :
Harto Widodo
Nungki Diah Fitriani
Kelas A2 Prodi Manajemen

UNIVERSITAS MERDEKA MADIUN


FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN
TAHUN AJARAN 2021/2022
KEBERADAAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN
BERNEGARA

Seiring perkembangan zaman, kini perkembangan teknologi juga semakin pesat dan
mengharuskan kita untuk hidup berdampingan dengan teknologi. Selain itu, saat ini terjadi
proses globalisasi akibat perkembangan teknologi yang semakin pesat. Proses globalisasi ini
memberikan banyak pengaruh bagi kehidupan manusia, baik itu pengaruh positif maupun
negatif. Dengan adanya globalisasi, kita dapat lebih mudah terhubung satu sama lain
meskipun dengan jarak yang jauh serta terjadi perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan sangat pesat. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa dengan adanya
globalisasi akan menimbulkan pengaruh buruk bagi bangsa Indonesia. Pengaruh buruk ini
antara lain masuknya budaya asing sehingga ketika bangsa Indonesia tidak mampu
melestarikan budaya dengan baik, maka budaya bangsa Indonesia akan luntur. Selain itu,
perubahan perilaku masyarakat Indonesia seperti konsumerisme, hedonisme, serta
individualisme  juga dapat terjadi karena adanya globalisasi. Oleh karena itu, kita sebagai
generasi penerus bangsa berperan penting atas perubahan yang terjadi. Dengan adanya
globalisasi kita dapat lebih introspeksi diri serta mengamalkan pancasila dengan baik,
sehingga diharapkan mampu untuk beradaptasi dengan pengaruh yang ada akibat
perkembangan zaman dan globalisasi.

 Ideologi Bangsa

Sebuah negara memerlukan suatu pedoman yang secara umum mengatur segala
kehidupan yang ada dalam lingkup negara tersebut. Pedoman yang dimaksud sering
disebut ideologi. Di Indonesia sendiri, ideologi yang dipakai adalah ideologi pancasila
yang diambil dari dasar falsafah kehidupan masyarakat Indonesia. Saat globalisasi
berkembang dimana globalisasi adalah suatu era yang sangat rawan adanya pergeseran
budaya di seluruh negara karena kebanyakan negara seakan menjadikan negara-negara
barat sebagai kiblat budaya, tidak terkecuali Indonesia. Berdasarkan fenomena tersebut
secara umum setiap bangsa di dunia ini membutuhkan pedoman hidup untuk
mempertahankan eksistensi dan keutuhan bangsanya. Seiring perkembangan zaman,
ideologi pancasila yang dianut di Indonesia memperlebar fungsinya sebagai suatu alat
untuk menyaring hal-hal baru dari dunia barat yang masuk ke Indonesia agar masyarakat
bisa mengambil hal-hal positif yang dapat dimanfaatkan dan ditiru sesuai dengan inti sari
ideologi pancasila itu sendiri. Perlebaran fungsi ideologi pancasila ini tidak didukung
oleh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat Indonesia. Pancasila
sebagai suatu ideologi sudah mulai luntur dengan adanya globalisasi. Yang lebih
menghawatirkan adalah munculnya neokolonialisme yang pada hakikatnya timbul dari
bangsa kita sendiri yang sibuk menjajah bangsanya sendiri. Semakin berkembangnya
globalisasi maka semakin tergerus peran ideologi pancasila sebagai pedoman hidup
masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat dari segala tingkah laku masyarakat yang semakin
tidak teratur dan menyimpang dari nilai-nilai pancasila yang dijadikan ideologi sebagai
pedoman hidup masyarakat. Masyarakat lebih memilih meniru tren budaya negara barat
yang ada dengan munculnya globalisasi

 Sistem Filsafat 

Filsafat mengandung beberapa pengertian yaitu suatu kebijaksanaan yang rasional


dari segala sesuatu, suatu sikap dan pandangan hidup, suatu kelompok teori dan sistem,
suatu usaha untuk memperoleh pandangan yang komprehensif, serta suatu proses kritis
dan sistematis dari segala pengetahuan manusia. Pancasila sebagai suatu sistem berarti
setiap sila pancasila tidak dapat berdiri sendiri dan merupakan kesatuan yang sistematis.
Sila-sila pancasila merupakan satu kesatuan sistem yang bulat dan utuh yang berarti sila
dalam pancasila tidak dapat dipisahkan dan tidak bertentangan satu sama lain. Jika satu
sila dengan sila lainnya terpisah, maka itu berarti bukan pancasila. Secara ontologis,
Pancasila sebagai sistem filsafat berarti pemikiran tentang negara, bangsa, masyarakat,
dan manusia. Secara epistemologis berarti suatu pengetahuan intern struktur logis dan
konsisten implementasinya. Pancasila sebagai filsafat bangsa berarti bahwa setiap aspek
kehidupan berbangsa dan bernegara harus didasarkan pada nilai ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kebijaksanaan, dan keadilan.  Sehingga, pancasila sebagai
sistem filsafat berarti suatu kesatuan sila-sila pancasila dan antara sila satu dengan
lainnya saling berhubungan dan membentuk tujuan tertentu.

 Sistem Etika

            Etika berarti watak kesusilaan atau adat (cara hidup). Etika sangat diperlukan
dalam kehidupan bermasyarakat, karena kita dapat menjalani hidup yang baik bila
memiliki etika dan perilaku yang baik. Pancasila sebagai sistem etika berarti sila-sila
pancasila mengandung nilai untuk mengatur cara berperilaku dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai mendasar dalam kehidupan
manusia yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai
ketuhanan merupakan nilai tertinggi dan seluruh nilai diturunkan dari nilai ketuhanan.
Nilai kemanusiaan berarti bahwa perbuatan dapat dinilai baik jika sesuai dengan nilai
kemanusiaan berdasarkan konsep keadilan dan keberadaban. Nilai persatuan berarti
bahwa perbuatan dapat dinilai baik jika tidak memecah persatuan dan kesatuan. Nilai
kerakyatan berarti kebijaksanaan berorientasi pada tindakan yang mengandung nilai
kebaikan tertinggi. Nilai keadilan berarti perbuatan dikatakan baik jika sesuai dengan
keadilan banyak orang. Penanaman nilai pendidikan pancasila sebagai sistem etika dapat
dilakukan mulai lingkungan keluarga. Sejak dini anak-anak mulai diajarkan pendidikan
pancasila dan pancasila harus menjadi landasan utama yang didukung dengan pendidikan
formal dan non-formal. Selain itu, perlu pengawasan lebih terhadap lingkungan dan
pergaulan anak-anak agar tidak terjerumus kedalam lingkungan yang salah dan dapat
menyebabkan turunnya etika dan perbuatan baik. Dengan adanya upaya tersebut,
diharapkan generasi penerus bangsa akan memiliki etika dan moral yang baik sehingga
mampu menciptakan masyarakat yang bermoral.

 Dasar Pengembangan Ilmu

            Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu berarti kelima sila pancasila


merupakan pedoman dan landasan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Selain itu, ilmu pengetahuan yang berkembang tidak boleh bertentangan dengan
nilai-nilai pancasila. Pancasila diperlukan sebagai dasar pengembangan ilmu karena
adanya beberapa hal yaitu kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, serta adanya perubahan perilaku masyarakat akibat
perkembangan zaman. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberi
tantangan bahwa dengan adanya pancasila maka akan menuntun moral bagi generasi
penerus bangsa terlebih lagi bagi para pengembang IPTEK. Selain itu, dengan adanya
globalisasi menyebabkan budaya-budaya asing masuk ke Indonesia sehingga diperlukan
pancasila sebagai landasan untuk menyaring nilai-nilai yang tidak sesuai dengan nilai
kebudayaan Indonesia. Dengan adanya pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu,
diharapkan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang tetap sesuai dengan
nilai yang terkandung dalam pancasila.
Kesimpulan
            Seiring perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi juga mengalami
perkembangan pesat. Hal ini memberi banyak pengaruh bagi manusia, baik itu pengaruh
positif maupun negatif. Sebagai bagian dari bangsa Indonesia dan generasi penerus bangsa,
penting sekali memiliki pancasila sebagai landasan dalam bertindak dalam kehidupan
bermasyarakat. Selain sebagai dasar negara, pancasila juga berperan sebagai ideologi bangsa,
sistem filsafat, sistem etika, dan dasar pengembangan ilmu. Oleh karena itu, dengan adanya
pancasila kita sebagai generasi penerus bangsa diharapkan mampu mempelajari, memahami,
serta mengamalkan nilai-nilai pancasila dengan baik sehingga dapat mewujudkan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang baik sesuai dengan pancasila.

Kritik dan Saran untuk pak luluk

 Kritik
Menurut saya Pak Luluk memberikan metode belajar yang sangat baik sehingga
mahasiswa dapat mudah mengerti dan tidak bosan belajar dalam penyampaian materi
sangat baik. Tetapi seharusnya Pak Luluk tidak hanya memberikan materi ceramah
atau menyimpulkan topik diskusi melainkan juga menyajikan materi perkuliahan
menarik berupa video pembelajaran agar semakin memudahkan para mahasiswa
untuk belajar mandiri dan khususnya untuk mahasiswa bekerja (karyawan) agar
semakin mudah dipahami dan dimengerti apabila tidak bisa mengikuti perkuliahan
karena kondisi bekerja videonya bisa diputar berulang-ulang.

 Saran
Saya berharap Pak Luluk bisa meningkatkan lagi cara mengajarnya untuk kedepannya
semoga bisa lebih baik dan semakin menarik. Untuk Pak Luluk sebaiknya saat
perkuliahan online berlangsung bisa mengasah kepekaannya terhadap situasi
mahasiswa sesekali boleh melempar pertanyaan “Apakah penjelasan saya terlalu
cepat?, Apakah suara saya terlalu pelan?, Apakah penjelasan saya bisa dimengerti?
Dan sebaiknya pihak kampus menghadirkan kebijakan khusus kepada mahasiswa
yang susah kuliah daring karena kondisi susah sinyal. Mungkin semacam penelitian
tambahan atau tugas-tugas tertentu.

Anda mungkin juga menyukai