Buku I KTSP atau disebut juga dengan Buku I secara garis besar terdiri dari
3 bagian, yaitu bagian muka, bagian isi dan bagian lampiran. Komponen-komponen
yang harus ada pada setiap bagian sebagai berikut :
A. Bagian Muka
Pada bagian ini ada komponen-komponen sebagai berikut : 1) halaman sampul,
2) kata pengantar, 3) Permohonan Pengesahan 4) lembar pengesahan, 5) daftar
isi, 6) daftar tabel, dan 7) daftar gambar, 8) daftar lampiran serta dapat
ditambahkan sesuai dengan kebutuhan (daftar hadir dan foto kegiatan
workshop).
1. Halaman sampul terdiri dari: Judul Buku, nama instansi, logo, nama kota dan
tahun. Contoh dapat dilihat pada lampiran.
2. Kata pengantar yang berisi ungkapan tentang rasa syukur, tujuan Penyusunan
Buku, serta ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang dirasakan
membantu penyelesaian Buku. Kata Pengantar dibuat secara singkat dan
ditandatangani oleh Kepala Madrasah. Contoh dapat dilihat pada lampiran.
3. Permohonan Pengesahan
adalah surat yang berisi permohonan kepada pihak terkait untuk pengesahan
pemberlakuan Buku KTSP
4. Lembar Pengesahan adalah lembaran yang berisi keberlakukan Buku yang
berisi kata-kata pengesahan dan keberlakuan Buku dengan dilengkapi tempat
ditetapkannya, tanggal ditetapkan dan pihak-pihak yang harus membubuhkan
tanda tangan pada lembar pengesahan, yaitu kepala madrasah, komite
madrasah, ketua yayasan (bagi madrasah swasta), pengawas madrasah dan
pejabat yang berwenang. Contoh dapat dilihat lampiran.
5. Daftar isi, yaitu berisi bagian-bagian Buku serta penunjukan halaman. Daftar
isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang isi Buku.
1
Sebelah kanan atas ditulis kata “Halaman”. Angka-angka petunjuk halaman
ditempatkan sedemikian rupa sehingga membentuk garis lurus vertikal
sejajar dengan huruf ”n” dari kata “halaman”. Contoh dapat dilihat
lampiran.
6. Daftar Tabel dibuat bila ada berisi nomor urut tabel, judul tabel, dan nomor
halaman tempat pemuatan setiap tabel. Penomoran tabel menunjukan bab
dan nomor urut tabel dalam bab. Misal Tabel 2.1 Jumlah Guru dan Tingkat
Pendidikannya. Artinya, tabel yang dimaksud berada pada bab 2 nomor 1.
Contoh Dapat dilihat pada lampiran.
7. Daftar Gambar (bila ada) berisi nomor urut gambar, judul gambar, dan
nomor halaman tempat pemuatan setiap gambar. Penomoran gambar
menunjukan bab dan nomor urut dalam bab. Misal Gambar 2.1 Jumlah Guru
dan Tingkat Pendidikannya. Artinya, gambar yang dimaksud berada pada
bab 2 nomor 1. Contoh dapat dilihat lampiran.
8. Daftar Lampiran, yaitu nomor, judul, halaman, dan tempat lampiran itu
berada. Judul lampiran yang lebih dari satu baris diketik dengan spasi
tunggal. Contoh dapat dilihat pada lampiran.
2
KETENTUAN PENULISAN
1. Format Pengetikan
Kertas.
Kertas yang digunakan adalah jenis HVS putih, ukuran A4 (21,0 cm x 29,7 cm)
tebal kerta 80 gram.
2. Bidang Pengetikan
Bidang pengetikan berjarak masing-masing dari tepi kiri, atas, kanan, bawah
adalah 4,4,3,3 cm (lihat Lampiran 11 Contoh Ukuran Bidang Pengetikan). Hasil
pengetikan adalah tepi kanan rata (full justification).
3. Awal Paragraf
Awal paragraf dimulai 1,2 cm (7 ketukan) dari tepi kiri bidang pengetikan.
Sesudah tanda baca titik, koma, titik dua, dan titik koma hendaknya diberi jarak
satu ketukan kosong.
4. Penomoran Halaman
Bagian awal Buku diberi nomor halaman menggunakan angka romawi kecil
(misalnya i, ii, iii, iv) di tengah bagian bawah halaman. Nomor halaman pada
bagian inti dan bagian penutup Buku menggunakan angka Arab di tengah
bagian bawah halaman. Nomor untuk lampiran ditulis dengan menggunakan
angka Arab melanjutkan nomor halaman sebelumnya.
3
6. Modus Huruf
Penggunaan huruf normal, miring (italic), dan tebal (bold) diatur sebagai berikut:
Normal. Jenis huruf normal digunakan untuk: 1) Teks induk, 2) Tabel, 3)
Gambar, 4) Bagan, 5) Catatan dan 5) Lampiran.
Miring (Italic). Jenis huruf miring digunakan untuk: 1) kata nonbahasa Indonesia
yang masih asing, 2) kata berasal dari bahasa daerah, 3 istilah belum lazim dan 4)
bagian penting (untuk bagian penting tidak boleh digunakan bold-normal, tetapi
boleh bold-miring)
Tebal (Bold). Jenis huruf tebal digunakan untuk: 1) judul bab, 2) judul subbab
dan 3) bagian penting dari suatu contoh dicetak bold-italic
7. Spasi
Antar baris dalam Buku diketik dengan spasi 1,5. Jarak antara akhir judul bab
dengan awal teks adalah 3 spasi. Jarak antara akhir teks dengan subjudul adalah 3
spasi. Jarak antara subjudul dengan awal teks berikutnya adalah 1,5 spasi. Spasi
antar kata tidak boleh terlalu renggang dalam teks. Contoh Jarak Antar baris dan
Pengetikan Teks sebagai tersebut di bawah ini;
Contoh salah:
Bidang pengetikan berjarak masing - masing dari tepi kiri, atas, kanan,
bawah adalah 4,4,3,3. Hasil pengetikan adalah tepi kanan rata (full
justification). Meskipun demikian, harap diupayakan spasi antar kata cukup
rapat.
Contoh benar:
Bidang pengetikan berjarak masing-masing dari tepi kiri, atas, kanan, bawah
adalah 4, 4, 3, 3 cm . Hasil pengetikan adalah tepi kanan rata (full justification).
Meskipun demikian, harap diupayakan spasi antarkata cukup rapat.
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tuliskan alasan Penyusunan dan pengembangan KTSP minimal mencakup:
tuntutan terhadap adanya Buku KTSP ( dasar pemikiran pengembangan dok 1
KTSP), Kondisi objektif madrasah dan kebutuhan madrasah terhadap KTSP dalam
upaya peningkatan mutu satuan pendidikan.
Deskripsikan kondisi riil satuan pendidikan dan idealnya bagaimana,
selanjutnya satuan pendidikan akan bagaimana untuk menyesuaikan kondisi riil
yang ada agar bisa mencapai yang ideal yang diinginkan dan diuraikan juga bagian-
bagian informasi keunggulan madrasah dan berbagai potensi tantangannya.
Secara umum dapat diuraikan menjadi:
a) Analisis Lingkungan Internal merupakan uraian kondisi madrasah yang
mencerminkan kekuatan dan kelemahan madrasah berdasarkan hasil Evaluasi
Diri Madrasah (EDM) yang mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan. .
b) Analisis Lingkungan Eksternal merupakan uraian kondisi madrasah yang
mencerminkan peluang dan tantangan di madrasah. Analisis lingkungan eksternal
meliputi :
1) Kondisi Geografis
2) Kondisi Sosiologis
3) Kondisi Demografi
B. Landasan Hukum
Landasan pengembangan Kurikulum Madrasah Tsanawiyah …………….
Kabupaten Sukabumi berdasarkan:
1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
5
2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
3) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan
Nasional sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005;
4) Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang perubahan Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
5) Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama;
6) Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 1382) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Agama Nomor 60 Tahun 2015 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1733);
7) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal
Pendidikan dan Dasar di Kabupaten/Kota;
8) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah;
6
9) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014
tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah;
10) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014
tentang Kegiatan Ekstrakurikuler;
11) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014
tentang Kepramukaan;
12) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2014
jo Permendikbud Nomor 45 Tahun 2015 tentang Peran Guru TIK dan
Guru Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi dalam
Implementasi Kurikulum 2013;
13) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014
tentang Muatan Lokal;
14) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014
tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;
15) Peraturan Menteri Agama Nomor 207 Tahun 2014 tentang Kurikulum
Madrasah;
16) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015
tentang Pendidikan Budi Pekerti;
17) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015
tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
18) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
19) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016
tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
20) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
7
21) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
22) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar pada Kurkulum 2013;
23) Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 35 Tahun 2018
tentang Struktur Kurikulum 2013 jenjang Sekolah Menengah Pertama
(SMP) /Madrasah Tsanawiyah (MTs).
24) Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018
tentang Kompetensi Inti (KI) dan Komptensi Dasar (KD) pada jenjang
SD/MI, SMP/MTs, SMA.MA.
25) Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 4 Tahun 2018
tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian
Hasil Belajar oleh Pemerintah.
26) Keputusan Menteri Agama Nomor 165 Tahun 2014 tentang Panduan
Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Bahasa Arab;
27) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 46 tahun 2016
tentang linearitas mata pelajaran;
28) Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5162 Tahun 2018
tentang Petunjuk Teknis Penilaian Hasil Belajar pada Madrasah
Tsanawiyah.
29) Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5163 Tahun 2018
tentang Petunjuk Teknis Pengembangan Pembelajaran pada Madrasah.
30) Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5164 Tahun 2018
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran pada Madrasah.
31) Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor ….. Tahun 2019
tentang Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2019 / 2020.
8
32) Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor 69 Tahun 2013 tentang
Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Daerah Pada Jenjang
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
33) Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa
Barat Nomor ….. Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan Buku I, II,
dan III Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Madrasah di
Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat;
9
Pengembangan kurikulum disesuaikan dengan potensi peserta didik yang
berbeda-beda, oleh karena itu proses pembelajarannya dilaksanakan secara
individual, kelompok dan klasikal.
Bahan ajar dikemas dengan menggunakan pendekatan tematik yang dapat
mengembangkan seluruh potensi dan aspek perkembangan anak usia dini
berdasarkan kebutuhan peserta didik serta tuntutan di lingkungan Madrasah
Tsanawiyah.
10
integritas pribadi, kemandirian, keterampilan berfikir (thinking skill),
kecerdasan spiritual, emosional, sosial, musical, kinestetik dan natural.
11
2. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu: (a)
belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b)
belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu
melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama
dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan
menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan.
12
keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai
antarkelas dan jenis serta jenjang pendidikan.
13
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang
otonom dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong
partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional.
Untuk itu, keduanya harus ditampung secara berimbang dan saling mengisi.
7. Agama
Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan
taqwa serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan
umat beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran
harus ikut mendukung peningkatan iman, taqwa dan akhlak mulia.
14
8. Dinamika perkembangan global
Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun
bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas.
Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang
mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup
berdampingan dengan suku dan bangsa lain.
15
F. Profil Madrasah
I. IDENTITAS MADRASAH
1. Nama Sekolah : ………………………
2. Alamat : ………………………
Desa : ………………………
Kecamatan : ………………………
Kabupaten : ………………………
3. Penyelenggara Sekolah : ………………………
………………………
4. NSM : ………………………
5. NPSN : ………………………
6. Jenjang Akreditasi : ………………………
7. Tahun didirikan : ………………………
8. Tahun beroperasi : ………………………
9. Kepemilikan tanah : ………………………
a. Status tanah : ………………………
b. Luas Tanah : ………………………
10. Satus Bangunan : ………………………
11. Sumber dana Operasional : ………………………
12. No. Rekening : ………………………
13. Komite Madrasah : ………………………
16
2. Biodata Kepala Madrasah periode sekarang
NUPTK : …………………………………..
Nama Lengkap : …………………………………..
Ijazah Tertinggi : …………………………………..
Jurusan : …………………………………..
Bidang Sertifikasi : …………………………………..
Tahun Sertifikat : …………………………………..
Diklat Kepsek : …………………………………..
Tahun Mulai Tugas : …………………………………..
Masa Kerja : …………………………………..
Pendidikan
Jumlah
Kelas SMA/
Siswa SD/ SMP / D1-
SMK / S1 S2
MI MTs D4
MA
VII
VIII
IX
17
Pekerjaan
penghasilan
Kelas Kary. 1-2
TN POL Wiras <1
PNS Swast Buruh Lainnya Juta > 2Juta
I RI wasta Juta
a
VII
VIII
IX
Jenis / Kriteria
Tingkat Juara ke
Tahun Pelajaran Prestasi
2018-2019
2017-2018
2016-2017
18
VII. TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
Kepala Madrasah
…………………
Bendahara Kepala TU
………………… …………………
Kaur Kurikulum & Kaur Sarana Prasarana Kaur Kesiswaan dan Kaur Humas BP / BK
………………… ………………… …………………
20
BAB II
TUJUAN, VISI DAN MISI MADRASAH
…………………………………………………………………………………
dengan indikator:
Tuliskan indikator visi tersebut
Misi Madrasah
Untuk mencapai visi madrasah, misi dari penyelenggaran pendidikan dan
pembelajaran di Madrasah …………………….. sebagai berikut:
a. …………………………………………………………………..
b. …………………………………………………………………..
c. …………………………………………………………………..
d. dst
C. Tujuan Madrasah
21
E. Rencana Strategis Madrasah
1. Penataan Madrasah
Penataan madrasah meliputi kegiatan :
a. …………………………………………………………………..
b. …………………………………………………………………..
c. …………………………………………………………………..
d. dst
22
BAB III
STRUKTUR KURIKULUM DAN MUATAN KURIKULUM
B. STRUKTUR KURIKULUM
1. Standar Isi
(disalin dari Permendikbud No 21 Tahun 2016);
2. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan
kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik. Di samping itu
materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi
kurikulum.
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 sebagaimana telah diubah
ke dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar
Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1), maka struktur kurikulum Madrasah
Tsanawiyah …………….. memuat 5 (lima) kelompok mata pelajaran, yaitu:
1. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
2. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
3. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
4. kelompok mata pelajaran estetika;
5. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
23
Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan pada tabel di bawah ini :
Cakupan Kelompok Mata Pelajaran
24
No Kelompok Mata Cakupan
Pelajaran
mewabah.
Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
Kelompok A
25
1. Pendidikan Agama
a. Al Quran Hadits 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fiqih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 3
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Bahasa Arab 3 3 3
5. Matematika 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
8. Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B
1. Seni Budaya 3 3 3
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 3
3. Prakarya dan / atau Informatika*) 2 2 2
Jumlah 46 46 46
Muatan Lokal
- Bahasa Sunda 2 2 2
- Disesuaikan dengan kebutuhan madrasah * * *
Jumlah 48 48 48
Pengembangan Diri **) **) **)
1. Disesuaikan dengan kebutuhan madrasah
2. ..............................................................
3. Dsb
*) Mapel informatika hanya untuk kelas VII berdasarkan Permen 37 tahun 2018
**) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
D. MUATAN KURIKULUM
1. Mata Pelajaran
26
Mata pelajaran di MTs …………….. berpedoman pada struktur kurikulum
yang tercantum dalam Standar Isi (SI), yaitu sebagai berikut :
Kelompok A
1. Pendidikan Agama
a. Al Quran Hadits
b. Akidah Akhlak
c. Fiqih
d. Sejarah Kebudayaan Islam
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Arab
5. Matematika
6. Ilmu Pengetahuan Alam
7. Ilmu Pengetahuan Sosial
8. Bahasa Inggris
Kelompok B
1. Seni Budaya
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
3. Prakarya dan / atau Informatika
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran
lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri.
Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga madrasah harus mengembangkan
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang
diselenggarakan. Muatan lokal di MTs ………………. yaitu sebagai berikut:
1. Bahasa Sunda; disajikan di kelas VII, VIII, dan IX.
Tujuan muatan lokal ini untuk mengambangkan kompetensi Bahasa Sunda
peserta didik sekaligus melestarikan Bahasa dan Budaya Sunda.
2. Disesuaikan dengan kebutuhan madrasah
3. Pengembangan Diri
27
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan
diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan
kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri dibawah bimbingan konselor,
guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan
pelayanan konseling, ekstrakurikuler, dan pembiasaan.
Pengembangan Diri di MTs ............................ meliputi program berikut:
a. Kegiatan Pelayanan Konseling
Kegiatan Bimbingan dan Pelayanan Konseling, memiliki tujuan:
1) Membantu melayani masalah kesulitan belajar peserta didik
2) Melayani pengembangan karir
3) Membantu dalam pemilihan jenjang pendidikan yang lebih
tinggi
4) Membantu dalam memecahkan masalah dalam kehidupan
social
(Disesuaikan dengan kebutuhan madrasah)
b. Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Kegiatan Pramuka
Kegiatan Pramuka, memiliki tujuan:
1) Melatih peserta didik untuk terampil dan mandiri
2) Melatih untuk berorganisasi dan kepemimpinan
3) Memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain
4) Memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain
c. Pembiasaan
Kegiatan pembiasaan meliputi Disesuaikan dengan kebutuhan madrasah
yang memiliki tujuan :
1) Disesuaikan dengan kebutuhan madrasah
2) .................................................................
28
Kriteria Ketuntasan Minimal merujuk pada Permendikbud Nomor 53 tahun
2015 dan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016. Ketuntasan belajar dikembangkan
dari setiap indikator sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi
dasar. Madrasah secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan
peningkatan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mencapai kriteria
ketuntasan ideal.
Nilai ketuntasan kompetensi sikap dituangkan dalam bentuk predikat, yakni
predikat Sangat Baik (A), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (D) sebagaimana tertera
pada tabel berikut.
Tabel Kompetensi Sikap
Nilai KKM
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
Kompon
Psikomotor
Psikomotor
Psikomotor
Isi Kurikulum
Kognitif
Kognitif
Kognitif
en
Afektif
Afektif
Afektif
Kelompok A
1. Pendidikan Agama
Islam;
a. Al-Qurán Hadits B B B
29
b. Aqidah Akhlaq B B B
c. Fiqih B B B
d. SKI B B B
1. Pendidikan Pancasila
B B B
dan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Arab
5. Matematika
6. Ilmu Pengetahuan
Alam
7. Ilmu Pengetahuan
Sosial
8. Bahasa Inggris
Kelompok B
1. Seni Budaya
2. Pendidikan
Jasmani, Olah raga,
dan Kesehatan
3. Prakarya
Muatan Lokal
Bahasa Sunda
KKM Tingkat
Kognitif : ………… Afektif : ………..
KKM Madrasah
Dibulatkan menjadi ….. Dibulatkan menjadi …
Pengembangan Diri :
a. …………………… B B B
b. …………………… B B B
c. …………………… B B B
30
Penetapan tabel interval predikat untuk KKM dibuat seperti pada tabel
berikut.
Penetapan Interval Predikat
Predikat
KKM
D C B A
N < N N ≤ .... ...... ..... ≤ 100
3. Pelaksanaan Remedial
Pelaksanaan remedial bisa di dalam kelas maupun di luar kelas. Pelaksanaan
remedial di dalam kelas apabila peserta didik di kelas tersebut sebagian besar hasil
belajarnya di bawah KKM, sehingga perlu pembelajaran ulang. Pelaksanaan
31
pembelajaran remedial di luar kelas, apabila terdapat sebagian kecil peserta didik
yang mengikuti remedial.
32
3. Predikat kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan
minimal BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan.
4. Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing
capaian pengetahuan dan/atau keterampilan di bawah KKM. Apabila ada
mata pelajaran yang tidak mencapai KKM pada semester ganjil dan/atau
semester genap, maka ketuntasan mata pelajaran diambil dari rata-rata
nilai setiap aspek mata pelajaran pada semester ganjil dan genap.
5. Ketidakhadiran siswa tanpa keterangan maksimal 15 % dari jumlah hari
efektif.
b. Kriteria Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan setelah memenuhi
kriteria:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal BAIK;
3. Lulus ujian madrasah (UM) dan ujian sekolah berstandar nasional
(USBN);
4. Telah mengikuti Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Madrasah
Berstandar Nasional (UAMBN).
Kecakapan hidup (life skill) adalah kecakapan yang dimiliki seseorang untuk
berani menghadapi problema hidup dan kehidupan dengan wajar tanpa merasa
tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi
sehingga akhirnya mampu mengatasinya. Tujuan umum pendidikan kecakapan
hidup adalah memfungsikan pendidikan sesuai dengan fitrahnya, yaitu
mengembangkan potensi peserta didik dalam menghadapi perannya di masa
mendatang secara menyeluruh.
Kecakapan hidup sesungguhnya telah terintegrasi dalam setiap mata pelajaran
maupun muatan lokal dan pengembangan diri. Adapun kecakapan hidup yang
dikembangkan di MTs …………………. adalah:
Uraikan Pendidikan Kecakapan hidup di madrasahnya
33
2) Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal Dan Global
BAB IV
PENGATURAN BEBAN BELAJAR
Beban Belajar
34
materi yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum
yang berlaku pada satuan pendidikan.
Beban belajar dirumuskan dalam satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta
didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan
terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Beban belajar penugasan
terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 50% dari waktu kegiatan tatap muka
mata pelajaran yang bersangkutan.
Adapun pengaturan beban belajar di MTs ………………… dapat dilihat
pada tabel di bawah ini :
Jumlah Jam
Satuan jam Minggu
Kelas Pelajaran/ Jumlah Jam/Tahun
pelajaran (menit) Efektif /Tahun
Minggu
VII 40 48 34 - 38 1.632 – 1824
VIII 40 48 34 - 38 1.632 – 1824
IX 40 48 34 – 38 1.632 – 1824
BAB V
KALENDER PENDIDIKAN MADRSAH
35
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran
pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun
pelajaran dimulai pada hari Senin minggu ke 3 Bulan Juli 2019. Adapun
kegiatan pada awal tahun pelajaran baru 2019/2020 adalah sebagai berikut :
36
3 SEPTEMBER 2019 30
4 OKTOBER 2019 31
5 NOPEMBER 2019 30
6 DESEMBER 2019 31
Jumlah 184
SEMESTER II
7 JANUARI 2020 31
8 PEBRUARI 2020 29
9 MARET 2020 31
10 APRIL 2020 30
11 MEI 2020 31
12 JUNI 2020 30
Jumlah 182
Jumlah Total 366
37
JAM
PUKUL SENIN PUKUL SELASA – KAMIS
KE-
1 07.00 – 07.45 Upacara 07.05 – 07.45 KBM
2 07.46 – 08.25 KBM 07.46 – 08.25 KBM
3 08.26 – 09.05 KBM 08.26 – 09.05 KBM
4 09.06 – 09.45 KBM 09.06 – 09.45 KBM
09.46 – 10.05 Shalat Dhuha 09.46 – 10.05 Shalat Dhuha
5 10.06 – 10.45 KBM 10.06 – 10.45 KBM
6 10.46 – 11.25 KBM 10.46 – 11.25 KBM
7 11.26 – 12.05 KBM 11.26 – 12.05 KBM
12.06 – 12.25 Shalat Dzuhur Berjamah
8 12.26 – 13.05 KBM 12.26 – 13.05 KBM
9 13.06 – 13.45 KBM 13.06 – 13.45 KBM
JAM
PUKUL JUMAT PUKUL SABTU
KE-
1 07.05 – 07.45 KBM 07.00 – 07.45 KBM
2 07.46 – 08.25 KBM 07.46 – 08.25 KBM
3 08.26 – 09.05 KBM 08.26 – 09.05 KBM
4 09.06 – 09.25 Shalat Dhuha 09.06 – 09.45 KBM
09.26 – 10.05 KBM 09.46 – 10.05 Shalat Dhuha
5 10.06 – 10.45 KBM 10.06 – 10.45 KBM
6 Shalat Jumat 10.46 – 11.25 KBM
Berjamaah
7 11.26 – 12.05 KBM
8 12.06 – 12.25 Shalat Dhuhur
Berjamaah
12.26 – 13.05 KBM
13.06 – 13.45 KBM
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur, dan kegiatan lainnya
tertera pada Tabel berikut ini.
38
ALOKAS
NO KEGIATAN I KETERANGAN
WAKTU
Minggu efektif belajar … Digunakan untuk
1
reguler setiap tahun minggu kegiatan pembelajaran
Minggu efektif semester
… efektif pada
2 ganjil tahun terakhir setiap
minggu ……………
satuan pendidikan
Minggu efektif semester
…
3 genap tahun terakhir kelas
minggu
IX MTs ……………..
Satu minggu setiap
4 Jeda tengah semester 2 minggu
semester
5 Jeda antarsemester 2 minggu Antara semester I dan II
Digunakan untuk
… penyiapan kegiatan dan
6 Libur akhir tahun ajaran
minggu administrasi akhir dan
awal tahun ajaran
Libur awal Ramadhan
…
7 Hari libur keagamaan dan Hari Raya Iedul
minggu
Fitri
Hari libur umum /
…
8 Hari libur umum/nasional nasional berdasarkan
minggu
peraturan pemerintah
Tidak terdapat hari libur
9. Hari libur khusus -
khusus MTs …………..
Kegiatan pertandingan
olah raga antar kelas /
… pentas seni di akhir
10 Kegiatan khusus madrasah
minggu semester menjelang
pembagian buku
laporan pendidikan.
39
2 Daftar Ulang Kelas VIII dan IX 10 s.d 14 Juli 2019
3 Tes Kemampuan Dasar Siswa Baru Diisi sesuai dengan kaldik
4 MOPD
5 Rapat Pembagian Tugas Mengajar
6 Hari Pertama Masuk Madrasah
7 Rapat Orang Tua / Wali Murid
8 Pelatihan Guru dan Staf (Work Shop I)
9 Pelatihan Guru dan Staf (Work Shop II)
11 Libur Idhul Adha
12 Penilaian Tengah Semester
13 Penilaian Akhir Semester
14 Class Meeting dan Remedial
16 Pembagian Raport Semester I
17 Libur Semester Gasal
18 Awal KBM Semester II
19 Kegiatan Pemantapan Kelas IX
20 Uji Coba / Try Out UAN
21 Penilaian Tengah Semester 2
22 Ujian Praktek
23 UAMBN
24 USBN
25 Ujian Nasional
26 Penilaian Akhir Tahun
27 Class Meeting dan Remedial
28 Pembagian Raport Semester II
29 Libur Akhir Semester II / PPDB 2020/2021
30 Awal tahun Pelajaran 2020/2021
NO Waktu Uraian
1 Diisi sesuai kaldik Penilaian Tengah Semester Ganjil
2 Penilaian Akhir Semester Ganjil
3 Penilaian Tengah Semester Genap
4 Try Out Kelas IX
5 Ujian Praktek
6 UAMBN
7 USBN
8 Ujian Nasional
9 Penilaian Akhir Tahun
40
BAB VI
PENUTUP
A. Harapan
Tuliskan harapan yang diinginkan pada tahun pelajaran 2019 / 2020
B. Permasalahan
Tuliskan permasalahan yang dihadapi untuk mencapai harapan di atas.
C. Solusi
Tuliskan solusi yang akan dilakukan terhadap permasalahan tersebut.
41
Lampiran-lampiran yang harus dilampirkan pada Buku I KTSP :
Bagian ini dilampirkan yang berhubungan dengan Buku KTSP :
a. SK TPKM,
b. SK Penetapan Mulok beserta KI/KD-nya,
c. SK Penetapan Ketuntasan Belajar,
d. SK. Penetapan Kegiatan Ekstrakurikuler,
e. Berita Acara masing-masing kegiatan Penyusunan KTSP,
f. Daftar Hadir Kegiatan dan foto kegiatan penyusunan Buku I KTSP,
g. Lembar Validasi Dokumen KTSP dari Pengawas
h. Lampiran Struktur Kurikulum
i. dokumen lainnya yang dianggap perlu
42
Contoh Surat Permohonan Pengesahan Buku I KTSP :
Kepada Yth;
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab/Kota …….
Up. Kasi Pendidikan Madrasah
43
Di Tempat
Assalamu’alaikum wr wb.
..............................
NIP. ……………….
Logo
Kementerian Madrasah
Agama (Madrasah Negeri)
Yayasan
(Logo(Kemenag
Madrasah Swasta)
untuk
MADRASAH
Madrasah ……..
Negeri dan
Alamat lengkap
Madrasah
44 swasta……..
Kab/Kota ……..
Tahun ……..)
menyesesuaikan
Contoh Lembar Pengesahan KTSP :
LEMBAR PENGESAHAN
45
Ditetapkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 10 Juli 2019
Mengetahui,
……………………………… ……………………..............
NIP. ..…………………........
Mengetahui,
……………………………… ...……………………………
NIP. ………..………….........
Mengesahkan,
An. KEPALA
Kantor Kementerian Agama Kab./Kota
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah,
……………………………………
NIP. ..……………………………
KOP MADRASAH
46
Menimbang : a. Bahwa untuk menyusun dan memgembangkan Buku I, II dan
III Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan perlu ditunjuk Tim
Pengembang Kurikulum Madrasah………………… Tahun
Pelajaran ……….;
b. Bahwa nama-nama yang tersebut dalam lampiran surat keputusan
ini dianggap mampu dan bertanggung jawab dalam melaksanakan
tugas dimaksud.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Keputusan Kepala Madrasah ……... tentang Penunjukan Tim
Pengembang Kurikulum Madrasah ….…… Tahun Pelajaran …...
KEDUA : Menujuk nama-nama tersebut dipandang cakap sebagai TPKM
yang untuk menyusun dan mengembangkan Buku I Kurikulum
Madrasah Tahun Pelajaran …... yang tidak terpisahkan dalam
lampiran keputusan ini.
KETIGA : TPKM melaksanakan tugas dan tanggunggjawabnya sesuai
dengan ketentuan dan berpedoman pada Panduan penyusunan dan
pengembangan Buku I,II dan III KTSP pada madrasah di Jawa
Barat.
KEEMPAT : Segala sesuatu akibat pembiayaan dari kegiatan TPKM ini
dibebankan kepada kemampuan anggaran yang ada dalam
RAPBM Madrasah Tahun …..
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
akan diadakan perbaikan seperlunya bila ternyata terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini
Ditetapkan di : Sukabumi
Pada tanggal : ... Mei 2019
Kepala Madrasah
.........................................................
NIP. …………………………………..
Tembusan Yth :
47
1. Ketua Komite ……………….
2. Ketua yayasan ………………
3. Pengawas Madrasah ……….
Lampiran :
Keputusan Kepala Madrasah ……….
Nomor …..….. Tanggal …..
Tentang : PENUNJUKAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM
MADRASAH........................ TAHUN PELAJARAN ....... / .............
JABATAN
NO NAMA UNSUR
DALAM TIM
48
1 Yayasan (swasta) Pembina
2 Komite Pembina
3 Pengawas Madrasah Pembina
4 Kapala Madrasah Ketua
5 Wk. Bid Akademik Sekretaris
6 Kepala Tata Usaha Anggota
7 Guru (MGMP/KKG) Anggota
8 Guru (unsur PAI) Anggota
9 Guru (Unsur Bahasa) Anggota
10 Guru (Unsur Umum) Anggota
11 Guru (Unsur Umum) Anggota
12 Guru (Unsur Umum Anggota
13 Guru (unsur mulok) Anggota
14 Guru BP/BK Konselor
15 .............. Narasumber
Dst Dst. Dst.
............, ....................
Kepala Madrasah,
..................................
NIP. ..........................
KATA PENGANTAR
49
Dalam penyusunan Buku I, II, dan III kurikulum Madrasah .............................
Tahun pelajaran ............. Kabupaten ................. Propinsi Jawa Barat ini, kami
berupaya semaksimal mungkin untuk menyajikan konsep, perangkat, serta strategi
yang ideal, namun kami pun menyadari sepenuhnya karena berbagai keterbatasan
yang ada pada kami dengan mempertimbangkan kekuatan, kelemahan, potensi dan
tantangan yang ada, sehingga kurikulum yang kami susun ini masih perlu
penyempurnaan sesuai dengan perkembangan dan peraturan yang berlaku.
Semoga kurikulum yang telah kami susun ini dapat dijadikan landasan dan
pedoman bagi peningkatan mutu lembaga, mutu peserta didik dan mutu para
pendidik, sehingga harapan yang ingin dicapai menuju Madrasah Ibtidaiyah yang
unggul, berdaya guna dan berhasil guna dalam menunjang pencapaian standar
kompetensi lulusan, standar isi dan standar proses pendidikan yang dilaksanakan di
madrasah kami.
Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan serta bimbingan demi
terselesaikannya Buku I, II dan III Kurikulum Madrasah ........................ Tahun
Pelajaran ...... ini, kami ucapkan terima kasih. Hanya kepada Allah lah kita
memohon petunjuk dan pertolongan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
................................20....
Kepala Madrasah
.......................................
.
NIP. ..........................
50
51
52