NPM : 205090055
Prodi : S1 manajemen
Mata kuliah : Manajemen Pemasaran
Hari/Tanggal : Senin, 6 Desember 2021
Dosen Pengampu : Evi Meidasari M,S.E.,M.M
Latar belakang
Perkembangan modern jaman sekarang ini memang untuk bisa bersaing membutuhkan kuliner
yang unik. Sehingga tidak perlu bersaing dengan makanan yang sudah mainstream.
Karena itu bisnis roti bakar ice cream merupakan pilihan yang jitu. Banyak orang yang senang
makan ice cream. Apalagi Indonesia adalah negara tropis dengan iklim yang cukup panas.
erdirinya usaha ini awal mulanya dari ide untuk membuat sebuah tempat mengkonsumsi snack
yang santai. Ya memang roti dan ice cream bukan makanan pokok, tetapi lebih ke snack. Cocok
untuk orang-orang bersantai, atau mungkin untuk yang pacaran.
Apalagi di jaman sekarang ini rata-rata para remaja membutuhkan tempat nongkrong yang
nyaman. Akan lebih baik lagi apabila tempat nongkrong tersebut juga menyediakan makanan
yang tidak hanya enak, tetapi juga dijual dengan harga yang terjangkau.
Karena itu didirikanlah usaha ini. Harapan kami adalah para remaja dan orang-orang sekitar
lokasi usaha akan tertarik, dan menemukan tempat yang nyaman untuk bersantai dan bersantap
snack yang lezat dan murah meriah.
Produk
Berbeda dibandingkan produk roti bakar pada umumnya. Ditambahkan dengan ice cream
sehingga menciptakan citarasa baru yang unik. Menu tambahan selain roti bakar ice cream ada
roti bakar buah. Ditambahkan dengan aneka minuman yang unik. Mulai macam-macam kopi, jus
buah, sirup, dan ice cream soda.
Status hukum
Di bawah ini adalah hal-hal dasar mengenai apa saja yang harus diperhatikan agar usaha berjalan
tanpa hambatan. Antara lain:
Dinas kesehatan
Higienis
Ijin usaha
Analisa pasar
Analisa pasar untuk bisnis makanan unik roti bakar ice cream adalah:
Pangsa pasar
Usaha akan dijalankan di lokasi strategis di tepi jalan utama yang ramai orang. Contohnya adalah
alun-alun juga berbagai tempat keramaian yang lain. Dipilih lokasi yang ramai dilewati orang-
orang, dari masyarakat lokal hingga non-lokal (Wisatawan luar negeri). Target pasar adalah
masyarakat sekitar, masyarakat pengguna jalan, dan wisatawan.
2. Target konsumen
Ketika menjalankan bisnis ini maka target konsumen yakni semua kalangan masyarakat. Dari
kalangan bawah hingga kalangan atas. Harga yang ditawarkan juga bersaing mulai Rp 12.000,- /
Pcs.
Strategi pemasaran
1. Media internet
Promosi akan menggunakan media internet. Contohnya Facebook, Blog, Instagram, dan lain-
lain. Sebab sebagian masyarakat sudah memakai media internet. Dengan begitu masyarakat pun
akan bisa mengetahui lokasi, menu, dan keunikan usaha roti bakar ice cream.
2. Media banner
Promosi yang kedua adalah menggunakan metode yang sederhana yakni menggunakan media
banner. Tidak butuh biaya dalam melakukan strategi promosi ini. Jadi menggunakan banner
dekat lokasi. Nanti orang-orang di sekitar yang lewat akan bisa melihat foto produk. Sehingga
orang-orang akan tertarik untuk mencicipi. Kemudian akan menjadi pelanggan setia.
3. Mengembangkan produk
Setiap waktu usaha juga akan terus dikembangkan. Pengembangan produk dengan penambahan
variasi rasa. Contohnya red velvet, green tea, Milo, Chocolate Almond, dan lain-lain.
Disesuaikan dengan perkembangan jaman. Karena setiap waktu selalu ada yang baru.
Diusahakan untuk menciptakan produk yang khas.
4. Riset pasar
Tidak lupa dilakukan riset pasar juga. Di mana sebelum usaha dijalankan entah produksi dan
kegiatan yang lainnya maka akan diadakan pengamatan pasar terlebih dahulu. Tujuan dari
pengamatan pasar yakni mengetahui kondisi riil pasar saat ini. Berkaitan ke harga produk,
produk itu sendiri, serta siapa saja pesaing yang ada di lokasi tempat usaha ice cream roti bakar
akan dijalankan.
Analisa operasional
Kualitas akan diusahakan yang terbaik dan setiap waktu kualitas akan terus dijaga. Khususnya
dengan bahan-bahan yang berkualitas. Karena citarasa makanan roti ice cream hanya akan terasa
lezat apabila menggunakan bahan-bahan yang premium dan terbaik.
.2 Lokasi usaha
Pemilihan lokasi usaha akan dipilih yang dekat dengan alun-alun sehingga selalu ramai dengan
orang hilir mudik. Dengan begitu konsumen pun aka bisa mengakses tempat usaha dengan
mudah.
3. Citarasa
Terkait kontrol citarasa produk juga akan selalu dijaga, dengan demikian konsumen yang
menikmati tidak akan merasa kecewa. Bahan baku, proses pengemasan, kebersihan, semuanya
akan dikontrol dengan seksama. Dengan demikian konsumen pun akan merasa puas dan ke
depannya akan mengajak teman-teman mereka untuk berkunjung.
Agar kelangsungan usaha dapat terus berjalan dengan baik. Maka berikut analisa untuk elemen
pendukung bisnis roti ice cream kami:
1. Distributor
Akan dilakukan kerjasama dengan distributor bahan baku. Dipilih hanya yang menawarkan
harga yang terbaik, dan selalu ready stock. Dengan demikian pasokan barang tidak akan
terganggu.
Dalam menjalankan usaha roti ice cream SDM yang akan kami gunakan hanyalah yang
profesional dan berpengalaman. Selain itu yang tekun dan mau belajar serta kreatif. Dengan
demikian kualitas produk akan selalu terjaga. Ide cemerlang pun akan selalu ada untuk
menciptakan produk-produk yang baru.
3. Pengelola tempat
Sebelum menjalankan bisnis, maka akan diurus semua izin yang dibutuhkan. Dengan begitu
ketika mulai maka semuanya sudah siap. Tidak akan ada rasa khawatir karena usaha belum
mendapatkan ijin. Maka ini akan menciptakan rasa aman baik untuk pelaku usaha maupun untuk
pelanggan.
Analisa SWOT
Berikut analisa Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Peluang), dan Threat
(Ancaman) dari bisnis roti ice cream:
1. Strength
Punya ciri khas tersendiri karena jarang yang membuat roti bakar ice cream
Tempat strategis
2. Weakness
Tak semua orang senang menyantap ice cream, roti, dan buah
3. Opportunity
4. Threat
Apabila turun hujan orang akan malas keluar rumah, sehingga pembeli jarang kalau sedang hujan
Analisa keuangan
Modal awal
1 Gerobak 1 unit 3.000.000 3.000.000
2 Kompor gas 1 unit 300.000 300.000
4 Pisau 2 buah 25.000 50.000
5 Telenan 2 buah 15.000 30.000
6 Serbet 5 buah 5.000 25.000
8 Kotak sampah 2 buah 30.000 60.000
9 Solet 3 buah 2.000 6.000
10 Banner 2 meter – 100.000
11 Listrik, air, dan lain2 – – 250.000
12 Box ice cream 1 buah 50.000 50.000
Total modal awal Rp 4.471.000,-
4 Strawberry 12.000 1 kg
6 Kacang 20.000 1 kg
7 Nangka 16.000 1 kg
8 Srikaya 20.000 1 kg
Total Rp 553.000,-
Oleh karena itu modal awal untuk kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang totalnya Rp
5.024.000,00
Rencana pendapatan
Untuk rencana pendapatan yang dilakukan yakni. Bagi target penjualan untuk roti bakar ice
cream sejumlah 30 pcs / hari adalah:
Penjualan:
Rencana pendapatan:
Penjualan per hari x 7 hari (Jangka pendek) – 178.000 (Kebutuhan jangka pendek)
1.547.000 : 2 = Rp 773.000,-
773.000 x 4 = Rp 3.094.000,-
Oleh karena itu didapatkan perhitungan pendapatan netto / bulan yang didapatkan dari tiap orang
nominalnya adalah Rp 3.094.000,00
Dalam berwirausaha yang baik maka usaha yang berjalan tidak boleh datar terus. Tetapi harus
terus mendapatkan perbaikan kualitas pekerjaan. Sehingga ke depannya bisnis tidak akan kalah
dimakan persaingan.
Dengan perbaikan kualitas yang kontinu maka konsumen pun akan terus puas terhadap
pelayanan yang diberikan. Citarasa roti juga harus dijaga terus dan ditingkatkan dengan
tambahan variasi roti baru. Ini semua untuk menghindari ancaman gulung tikar.
Penutup
Dapat disimpulkan kalau usaha kuliner unik yang disukai oleh banyak orang dari berbagai
kalangan ini memiliki potensi untuk sukses yang sangat besar. Kami benar-benar percaya jika
bisnis ini dapat maju juga berkembang terus, serta tidak akan ditinggalkan oleh pelanggan.
Dengan kualitas yang terjaga terus. Maka pelanggan lama tidak akan menghilang. Justru setiap
waktu akan mendapatkan pelanggan yang baru. Sehingga ke depannya pelanggan akan semakin
banyak. Bahkan potensi untuk membuka cabang di daerah lain juga sangat besar. Karena rata-
rata masyarakat di Indonesia senang mengkonsumsi buah, roti, dan ice cream.
Bisnis makanan unik memang banyak digemari di kalangan masyarakat. Terlebih masyarakat
memang menyukai hal hal yang baru dan unik untuk dicoba. Salah satunya adalah di bidang
makanan. Makanan merupakan kebutuhan utama di masyarakat, sehingga hal ini menjadi
peluang bagi pengusaha untuk mengajukan dana melalui proposal bisnis plan untuk dapat
dukungan dalam bentuk dana maupun dalam bentuk yang lainnya