Anda di halaman 1dari 9

STABILITAS BAHAN DAN SEDIAAN FARMASI

“LEMBAR DISKUSI KELOMPOK”

Dosen : apt. Prof.Dr.TetiIndrawati, MS

DISUSUN OLEH :

 Kelompok 1  Kelompok 5

 Kelompok 2  Kelompok 6

 Kelompok 3  Kelompok 7

 Kelompok 4  Kelompok8

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS FARMASI

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

JAKARTA

2021
STABILITAS BAHAN BAKU PADAT, CAIR, SETENGAH PADAT

Kelompok 1

Rina Sinaga 17334018

1. Penanya : Indra Meyr Nababan (20334751) – Kelompok 8


Apa saja yg membuat bahan baku itu sendiri tidak stabil?

Jawab :

Ada dua hal yang menyebabkan ketidakstabilan bahan baku, yang pertama itu adalah
stabilitas dari bahan obat dan bahan pembantu, termasuk struktur kimia masing-masing
bahan dan sifat kimia fisika dari masing-masing bahan. Yang kedua adalah faktor-faktor
luar, seperti suhu, cahaya, kelembaban, dan udara, yang mampu menginduksi atau
mempercepat reaksi degradasi bahan. Skala kualitas yang penting untuk menilai
kestabilan suatu bahan obat adalah kandungan bahan aktif, keadaan galenik, termasuk
sifat yang terlihat secara sensorik, secara miktobiologis, toksikologis, dan aktivitas
terapetis bahan itu sendiri.

1. Penanya : Andi Soewandi (18334031) - Kelompok 3

Yang di maksud bahan stabil itu apa ?

Jawab :

Bahan yang masih berada dalam batas yang dapat diterima selama masa periode
penyimpanan, pendistribusian dan penggunaan, dimana sifat dan karakteristiknya sama
dengan awal bahan dibuat.
STABILITAS SEDIAAN OBAT PADAT

Kelompok 2

Ade Putra 18334022

1. Penanya : Rina Sinaga (17334018) – Kelompok 1

Bagaimana cara mencegah sediaan bahan obat padat supaya tidak teroksidasi?

Jawab :

Dengan cara penambahan gas inert pada kemasan bhn obat padat.

2. Penanya : Andi Soewandi (18334031) – Kelompok 3

Batas waktu stabilitas bahan obat padat yg ditetapkan berapa lama?

Jawab :

Bahan aktif bisa mempertahankan stabilitasnya sampai lima tahun


STABILITAS SEDIAAN OBAT SEMISOLID

Kelompok 3

Andi Soewandi 18334031

1. Penanya : Ade Putra (18334022) – Kelompok 2


Metode yang Digunakan Untuk Menentukan Stabilitas Sediaan Obat Semisolid
Jawaban:
Elevated temperature (indikator kestabilan)
2. Elevated humidities (menguji kemasan produk)
3. Cycling test termasuk freeze thaw test (menguji terbentuknya kristal /awan)
4. Pemaparan terhadap cahaya (untuk menguji keadaan di pasaran)
5. Shaking test dan centrifugal test (untuk menguji pecahnya emulsi)
2. Penanya : Bagas Apriliano (18334034) – Kelompok 4
Bagaimana sifat sediaan semisolid?
Jawaban :
Salah satu sifat sediaan semisolid adalah mampu melekat pada permukaan tempat
pemakaian dalam waktu yang cukup lama sebelum sediaan dicuci atau dihilangkan.
Pelekatan ini disebabkan oleh sifat rheologis dari sediaan yang memungkinkan sediaan
semisolid tersebut bentuknya tetap dan melekat sebagai lapisan tipis sampai ada suatu
tindakan yang mengakibatkan sediaan semisolid akan rusak bentuknya dan mengalir
STABILITAS SEDIAAN KOSMETIK CAIR
Kelompok 4 :
Bagas Apriliano 18334034

1. Penanya : Nurul Wulandari (18334036) – Kelompok 5


Berdasarkan klasifikasi kosmetik digolongkan menjadi 3 yaitu apa saja? Dan berikan
contohnya.
Jawaban:
Skin care cosmetics terdiri dari kosmetik pembersih (krim dan busa pembersih), kosmetik
kondisioner (losion dan krim masage), dan kosmetik pelindung (krim dan losion pelembab).
-Make up cosmetics terdiri dari kosmetik dasar (foundation dan bedak), make up (lipstik,
eyeshadow, dan eyeliner), dan perawatan kuku (cat kuku, pembersih, dan lain-lain).
-Body cosmetics terdiri dari beberapa jenis antara lain sabun mandi padat/cair, sunscreen,
sun oil, deodorant, insect repellent, dan lain-lain.

2. Penanya : Rina Sinaga (17334018) – Kelompok 1


Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas kimia dikosmetik cair?
Jawaban :
 Hidrolisis
 Epimerisasi
 Dekarboksilasi
 Dehidrasi
 Oksidasi
 Dekomposisi fotokimia
 Kekuatan Ion
 Perubahan Nilai pH
 Interionik
 Temperatur
STABILITAS KOSMETIK PADAT

Kelompok 5 :

Nurul Wulandari 18334036

1. Penanya : Bagas Apriliano (18334034) – Kelompok 4


Mengapa dalam pembuatan sediaan kosmetik padat dibutuhkan penggunaan bahan pengawet
? Sebutkan contoh bahan pengawet yang biasa digunakan.
Jawaban:
Preservative (Bahan pengawet) digunakan untuk meniadakan pengaruh kuman-kuman
terhadap kosmetika, sehingga kosmetika tetap stabil dan tidak cepat kadaluwarsa. Bahan
pengawet yang aman digunakan biasanya yang bersifat alami, atau dapat menggunakan
senyawa asam benzoat, alkohol, formaldehida, dll.

2. Penanya : Shafa Sahira (18334037) – Kelompok 6


Berikan contoh ketidakstabilan sediaan kosmetik padat, dan jelaskan cara
menanggulanginya?
Jawaban :
Salah satu bentuk ketidakstabilan yang sering terjadi adalah ketengikan. Faktor-faktor
yang mempercepat terjadinya ketengikan diantaranya :
• Adanya logam berat seperti Fe, Cu, Co, Mn, Sn, Ni (semua yang dapat
mengkatalis oksidasi)
• Pengaruh cahaya
• Adanya sejumlah kecil minyak tengik
• Adanya asam lemak bebas
• Adanya air dan enzim tertentu yang menghidrolisis gliserida
• Disimpan di tempat panas
Adapun cara untuk menghindari ketengikan adalah dengan menghindari faktor-faktor
tersebut, dan dapat juga dengan menggunakan antioksidan seperti NDGA, Etilgalat, Bha,
BHT, Dihidroquercetin, Diisoeugenol, amina-amina, tokoferol; Dihidrochroman.
STABILITAS SEDIAAN MAKANAN CAIR

Kelompok 6 :

Shafa Sahira 18334037

1. Penanya : Nurul Wulandari (18334036) – Kelompok 5

Pengemasan seperti apa yang aman digunakan untuk sediaan makanan cair?apa
contohnya?

Jawab : Pengemasan yang baik dapat mencegah penularan bahan pangan oleh
mikroorganisme yang berbahaya bagi kesehatan konsumen, kemasan tertutup yang aman
baik dari segi bahannya maupun dari perlindungan terhadap kontaminan. Beberapa
contoh kemasan yang dapat dipakai adalah botol kaca bening, gelas plastik dengan tutup
pres, kemasan plastik standing pouch dengan pet, dan lain-lain.

2. Penanya : Muhammad Nur Prana (18334039) – Kelompok 7

Faktor yang mempengaruhi stabilitas makanan cair ?

Jawab : Banyak faktor yang mempengaruhi stabilitas dari sediaan makanan cair, antara
lain proses pembuatan bentuk sediaan, kemasan, cara pengemasan dan kondisi
lingkungan yang dialami selama pengiriman, penyimpanan, penanganan dan jarak waktu
antara pembuatan dan penggunaan. Faktor lingkungan seperti temperatur, radiasi cahaya
dan udara (khususnya oksigen, karbon dioksida dan uap air) juga mempengaruhi
stabilitas.
STABILITAS SEDIAAN MAKANAN PADAT

Kelompok 7

Muhammad Nur Prana 18334039

1. Penanya : Shafa Sahira (18334037) – Kelompok 6


Sebutkan berbagai macam ketidakstabilan makanan padat?
Jawab :
1. Kerusakan fisiologis dan biologis
2. Kerusakan fisik
3. Kerusakan mekanis
4. Kerusakan kimia
5. Kerusakan mikrobiologis
2. Penanya : Indra Meyr Nababan (20334751) – Kelompok 8
Didalam faktor yang mempengaruhi stabilitas sediaan makanan padat terdapat enzim, enzim
apa saja yang yang mempengaruhi stabilitas makanan padat?
Jawab :
enzim lipoksidase yan Enzim dapat menimbulkan warna coklat jika buah atau ubi dipotong.
Enzim polifenol oksidase merupakan salah satu jenis enzim yang merusak bahan pang
menimbulkan bau langu pada kedelai
STABILITAS SEDIAAN MAKANAN SETENGAH PADAT

Kelompok 8

Indra Meyr Nababan 20334751

1. Penanya : Muhammad Nur Prana (18334039) – Kelompok 7


Faktor apa saja yang dapat berdampak pada stabilitas sediaan setengah padat?
Jawab :
Faktor internal seperti reacktivitas bahan aktif, eksipien, bahan pengemas serta interaksi
dari bahan yang terkandung dalam sediaan.
Faktor eksternal seperti panas, kelembaman, cahaya. pH, oksigen, dan kandungan air
2. Penanya : Ade Putra (18334022) – Kelompok 2

Pengujian yang dilakukan pada sediaan setengah padat


Jawab :
1. Berdasarkan lama penyimpanan
Produk dapat mengalami perubahan stabilitas seiring waktu, maka produk akan
diuji setidaknya 3 bulan dari 3 batch atau 6 bulan setelah penyimpanan.
2. Pengujian Mikrobiologi
3. Pengujian fisik secara fisual

Anda mungkin juga menyukai