Anda di halaman 1dari 11
ROCEEDING 3 WORKSHOP ¢inuing Professional Development e4 Pathology And Laboratory e (CPD - CPLM ) JogloSemar X FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO CEMARANG Or. dr. Indeanila Ke, Sp PK CK) Buku Proceeding 3 Workshop Continuing Professional Development on Clinical Pathology And Laboratory Medicine (CPD~CPLM )Joglosemar X Tema : “Quality Assurance for Better Clinical Pathologist Profession and Laboratory Performance” Editor : Banundari Rachmawati ‘Nyoman Suci W Meita Hendrianingtyas Dwi Retnoningrum Crowne Plaza Hotel Semarang, 26 - 28 April 2018 Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang Buku Proceeding 3 Workshop, Continuing Professional Development on Clinical Pathology And Laboratory Medicine ( CPD - CPLM) Joglosemar X “Quality Assurance for Better Clinical Pathologist Profession and Laboratory Performance” Semarang, 26 - 28 April 2018 Editor : Banundari Rachmawati, Nyoman Suci W, Meita Hendrianingtyas, Dwi Retnoningrum Reviewer: Imam Budiwiyono, dr., $p.PK (K) Pertama kali diterbitkan oleh : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang Bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium (PDS PatK In) Cabang Jogyakarta, Solo, Semarang Cetakan I: 2018 ISBN 978-602-5560-62-0 Copyright © 2018 Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang memperbanyak, mencetak dan menerbitkan sebagian atau selura isi bku ini dalam bentuk apapun tanpa seizin penulis dan penerbit Susunan Panitia ‘Repala dinas Provinsi Jawa Tengah *Ketua IDI Wilayah Jawa Tengah “Prof. DR. Tri Nur Kristina, dr, DMM, Mkes (Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro) Penaschat Prof, DR. Ida Parwati dr, Sp.PK (K), PAD “Prof. Lisyani B, Suromo, dr, Sp.PK (K) Prof. DR. JB Suparyatmo, dr SpPK (K) Prof. Budi Malyono, de, MIM, Sp.PK (K) egy Tahowo, de, SPP CK) ies -DR. Osman Sianipar, dr, Sp.PK (K), DMM, MScMed_ Penanggung Jawab _ -DR. Purwanto AP, dt, SpPK (K) Kea -DR. Bamandati RH, dr, SpPK (K) ‘Wakil Ketua Siti Nurul Qomariyah, dr, SpPK Sekretaris -Bekti Mastiadji, de, SpPK Avista, dr, SpPK “Melia Setiwati, dr. “Villa Sekar Cita, dr. Emelia Wijayant, dr. -Devina Kemalasari, Amd “Riaky Dysz, Amd Bendahara Dwi Retnoningrum, dr SpPK_ Dian Widyaningram, dr, SpPK Erwin Farida, de ‘Manica Ariestha, dr. dag Dana Usha Indoyani PS, MSN SP Beane Dome Rin Aina Skt SPP 0) Lally Adin SPR “Mind SS SpPK “Doe Hanae ee SHP Seksi Seminar -DR. I Edward KSL, dr, M.M, M.H.Kes, Sp.PK, MSiNed. Imam Budiwiyono, dr, Sp.PK (K) “DR. Teguls Triyono, de, Sp.PK (K), M.Kes “Meta Hendianingtyas, de, Sp PK, M.SiMed Andreas Agung W, 6, SpPK, Mies Veronica Carolin Toa Saomi, dr. “Syafrani Tarigan, dr, ~Obed Huger Nainggolan, de. “Diah Ayu Kusuma, dr. Olay Prahatanitya, dr. iw Seksi Workshop Bidang Makalah Bebas Bidang Malam Keakraban ‘Malem Alumni Bidang Pameran Bday Pubtkast dan Dokumentai Bidang Konsurmsi Bidang Perlengkspan ~Muji Rahay, de, M.Si.Mie, Sp PK Santi Kristiani, de, Sp.PK “Indah Susanti, ar, Sp.PK ‘uraddiyani Hida, dr, -lrenne Elly M.S, de. ‘Angelina Barbara M,, dr -Dwi Fajaryani, dr, -Nalurita Ng. Dr -DR. Nyoman Suci W, dt, M.Kes, Sp.PK Freddy Ciptono, dr. Erwin farida, dr. (Presentasi Poster) Ursula Nauli Malau, de. (Presentasi Oral) Katarina Noviyant, dr. (TB Award) ~Meita Hendrianingryas, dr. Sp.PK, M.Si Med Andreas Agung W,, de, SpPK, M Kes Monica Aviestha, dt Maulida Deviyanti dr Dolly, dr. Belt! Mastadji, de, Sp.PK -Prihartivi Purnamacari, dr. “mi Setaningsih, dr ‘Ria Triwardhani, dr, SpPK *Hendro Pratonio S, dr, SpPK Hadian Widyatmojo, de. -Renyamin Massang, dr -Bilma Riasari Guspa, dr. ~DR.Indranila Kustarini $, de, Sp-PK (K) Neysa Natalia Rahardjo, dr, Sp PK Peggy Loman, dr. “1 Gede Ardy Surya, dr Hemiah Asti Wulanjai, de, Sp. PK -Yekti Hediningsih, dr, Sp.PK, Mi Med Veronica Prawira, de, -Cyntbia, de, -Dinda Kamiah, de Anita Tri Hasta, de. ‘Suparitone, de, Sp-PK, Sit ~Gurah Adi Indrawan, di: Esk, dr =Syaiful Anwat, dr, -Sabar Widodo, er. Bidang Akomodasi “Transportas ‘Annisa Mavlidya, de. Shon Dese Sulistiana, dr. “lnnike Priyanto Hd. ~Alamsya, dr ‘Ade Delpit, dr. Daftar Isi Cover Halaman ISBN. Heal Susunan Panita, Daftar Isi eee Kata Pengantar Ketua Panitia CPD-CPLM Joglosemar X Kata Pengantar Pengurus Pusat PDS PatKLIn Daftar Kontributor Tutisan Kumpulan Naskah... The Interpretation and standard report of Peripher Blood Soar in Chronic and Acute Leukemia Tahono, dr Sp (K. "The Role OF omeytonetry On Diagnosis Of Hamatlogte Malignancies Paulus Budiyono Natapura de, Sp.PK Temertssan Hormon Pads infrtiitos Indeayans PS, dy Mah. Med 5p... TORCH ts forinceminaton serening Arnizoh Komi dr, Mls, PK . Standard report of sperm analysis based on WHO guidlines ‘Achmad Zl Janiat, Ms. Med Sp And, PhD ‘The Comparison of Microscopic Examination Method of Urine oveytometry with Imaging Method Ia Puspitawat, dr. SpPK () : ‘The ntral and External Quality Contd of Unalyas an The Standard of Urinalysis Report Hasjo Malyone dr. p.PK () : The Mesoscopic Diagn to detect the pathologic saa DR. Indranil KS, dr. Sp.PK () ‘ABO & RAD Bloodgroupng: Are they enought DR. Barundae Rachawat, de Sp. (K) 3 mn a 7 Immediate spin and complete major crossmatch Kunti Dewi Saraswati, dr, Sp-PK, MiKes 83 Autocontrol and minor erossmatch, Julia Setyati, dr, SpPK. ” Measurement of ant HFA (High Frequency Antigen) DR, Teguh Triyono, dr, Sp.PK (K), Mes. 107 Processing hematopoetic stem cell ‘Muji Rahayu, dr.IMsi. Med, Sp.PK. m0 ‘Transplantasi Sel Punca Sebagai Pilihan Terakhir Pengobatan 16 Herniah Asti Wulanjani, dr, SpPK (K) Screening of Thalassemia using Complete Blood Count and Haematology Analyzer DR. Tri Ratnaningsih, dr, M.Kes, SpPK (K), 126 ‘The Molecular Diagnostic of Thalassemia/ Hemoglobinopathy in Indonesia- The Epidemiology aspect (The Distribution of (Gene Mutations), Handling of Specimen and Procedure of Diagnostic of Thalassemia/ Hemoglobinopathy in Bikman Institute DR. Ita Margareta Nainggolan, SSi, M.Biomed (Eijkman Institute Jakarta) wz ‘The Identification and Management of Hazardous Chemical in Laboratory 136 DR. Purwanto APyar. Sp.PK (K) ‘The system of packaging, labeling, symbolization and storage of ‘waste of Hazardous and Toxic Materials in Laboratory Clinics according to laboratory accreditation Windarwati, dr.MSc,Sp.PK (K).ucncisnamnannnnnen TAL Manajernen pada pitfalls pemeriksaan kimia Klinik Ria Triwardhani, dr, Sp. PK, a2 ‘The Calculation Strategy of National Health Care System's Laboratorium Package for BPIS ‘Tonang Dwi Ardyanto, dr.SpPK, PhD. 17 Laboratory accreditation : National and International Standard DR. Sri Hartini, dr. Sp-PK, MARS. 157 vil THE MICROSCOPIC DIAGNOSTIC TO DETECT THE PATHOLOGIC CRYSTAL DIAGNOSIS MIKROSKOPIS DAN DETEKSI KRISTAL PATHOLOGIS Indranila KS ABSTRACT Kami menyajikan diagnostik mikroskopik untuk mendeteksi kristal patologis dalam urin. Dengan metode rutin sentrifugasi dan mikroskopis dilakukan deteksi crystal patologis agar dapat _mendukung diagnosis penyakit. Meskipun automatic analisis banyak digunkan saat ini, namun pemeriksaan mikroskopik manual masih tetap diperlukan untuk diagnostik dan skrining terutama. di Negara berkembang. Tujuan dari artikel ini adalah untuk meningkatkan Pengetahuan tentang identifikasi dan korelasi diagnositik antar kristal dalam turin dan berbagai penyakit. Semua bermanfaat untuk mengetahui tentang kristal dalam urin pH asam dan basa, Kristal-kristal abnormal, serta sedimen lain yang serupa (artefak), Deteksi mikroskopis kristal dapat mendeteksi adanya kelainan dini sehingga mengurangi efek samping dan komplikasi. Mikroskopis urin dalam tes urine sering menjadi bagian dari urinalisis. Kristal dalam tes urine adalah bagian dori pemeriksaan mikroskopik urin, dan digunakan untuk membantu mendiagnosis batu ginjal dan masalah dengan metabolism dan berhubungan dengan penyakit gejala batu ginjal, infeksi saluran kemih (ISK), penyakit gangguann hati dan penyakit metabolik lainnya. PENDAHULUAN Urin_mengandung banyak bahan kimia yang dapat membentuk zat padat, yang disebut kristal, Bentuk normal kristal dalam urin dapat kecil atau lebih besa, jenis kristal tertentu dapat menjadi batu ginjal dan bersifat patologik yang bisa terjebak didalam ginjal dan menyebabkan rasa sakit Detekst mikroskopis Kristal dapat mendeteksi adanya kelainan dint sehingga mengurangi efek samping dan komplikasi. Urinalisis (Kristal)/ analisis rin mikroskopis/pemeriksaan mikroskopis urin dalm tes urine sering menjadi bagian dati urinalisis, Kristal dalam tes urine adalah bagian dari pemeriksaan mikroskopik urn, dan digunakan untuk membantu mendiagnosis batu ginal atau masalah dengan metabolism. Urinalisis sering menjadi bagian dari Pemeriksaan rutin, seringkali pemeriksaan mikroskopis ini berhubungan dengan penyakit gejala batu ginjal,infeksi saluran kemih (ISK), penyakit gangguann hati dan penyakit metabolik lainnya. Tidak diperlukan persiapan Khusus untuk pemerihsaan Kristal dalam urin test 1.2) 60 pembentukan Kristal dalam urin sal iventuk_melai_pengendapan zat frat dalam vin dan naatap. garcons, caps cop, dan cbakobatan Geng me hGh, “Pembentlanendapan besal berganting. penatan, Suh, sane zat err pH yg mempengruni day arat Golbitas) het Za see mengendap, Kb mudah pada, sabe. renssk. Seogin boat Zntokan Kt el pa spesinen dla sus ruangan ant pondingin rare dt kuken uf. Rest kar mena sang tanjak pa open ag stan dan swing menu rsa Eaena rs it Fegan enegrge secimen yang bermakn see ins23) Peninglatan Konsentrsl zat terlarat dalam urn, memnpengansht emampln untuk menelap dan menyebabhan pembentukan Kita. stl Neds unin yang baru dikerinkan paling sringtekait dengan Beat jnis (8) Peden Fel yang, bermenfaat dalam ientfiasi Kristal adalah pH specimen, “eflarena hal inl menentukan jnis Danan Kimia yg dlendaplan Senyawa anni dan latogentk menghristl lebih mudah pl pit sam, Sedangkan garam arazgandk Kurang larut pea lrutan netal dan bisa, Khusus pada sal {nisbim olsalat mengendap blk pd urn asam /nctrald ‘Kal sering dimuon delam rin, dan jarang memlikl maka Klas sal nt dapat svancal sebagal stukiur yang geometrs atau material amor. Dalam keadaen patologik, ientikasi jens hrstal win adalah pening untuk endetesijenis abnormal yang relat sedikitttapt mungkin mencerminkan Mianya gongguans Soper peda penyahit hat, Kelaitan metbolik bran lat tential yy dsebathan leh kstalual senyawa cba di dalam tls Kowal blstrja dlaporkan sebagal jorang, beberapa,sedang atau banyak per TPB Kestal abnormal dapat ding dalam rataatanya dan dilaporkan pet LPs) Teknik identifikasi umum Kristal sering dijumpai memiliki bentuk dan warna yang khas dan dapat diwmukan bervariasi, rlal ini dapat menimbulkan masalah dalam ‘dentifikasi, Khususnya apabila kristal tersebut menyerupai kristal abnormal, Seperti yang telah dibahas , bantuan_ pertama identifikasi Kristal adalah pH urin. Kristal biasanya di Klasifikasikan tidak hanya sebagai normal dan abnormal tetapi juga penampakan dalam urin asam atau urin basa, Bantuan kedua dalam identifikasi Kristal adalah penggunaan mikroskop polarisasi dan iri kelarutan Kristal. Bentuk geometrik kristal yang menentukan sifat bias ganda sehingga menentukan kemampuan melakukan polarisasi cahaya. Ukuran kristal dapat bervariasi (Kristaisasi yang lebih lambat menghasilkan kristal yang lebih besa), tetapi struktur Kristal telap sama ciri polarisasinya. Bantuan ketiga adalah suhu yang berperan dalam pembentukan kristal. 6) : 61 Kebatian daripada perutahan (zubu dan pH) pt menyebaban krista larut Ci Kelantan int ‘dapat digunakan untuk memante dis Heston Amoxf uratsering terbentuk dalam spesimen yangg,dimasulian hedaaoy Peringin dan mengaburkan sedimen dan dapet lsat apabladihangation ‘Amor fonfat memerlulan asam asta agar lat namun Nl ini maenyofeblne clemen lain seperti sel darah meraht (ed) ga akan hana Apatile Kelartan diperakan untuk ideniftas hrs sedimen hares dive aigeot tntukmeneogah kerusakanclemen lan?) KRISTAL DALAM URIN ASAM Kristal yang paling sering dalam urin asam adalah urat. Kristal urat ferdiri alas: amorf urat, asain urat, urat natrium, Secara mikroskopis Kristal urat berwama kuning hingga coklat kemerahan dan merupakan satu-satunya kristal normal dalam urin asam yang berwarna. 5 Kristal Asam ura Keistal asam uratdijumpal dalam bentuk antara lan: empengan pipih empat sisi berbertuk hetupuy bata gerinda » bat dan rosst Keisal Sean co biasanya berwarna kuning coKla, nnn dapet tidak berwarna dan moma hentuk 6 ssl serupa dengan Krialsistn. Kristal asa ut bev songet birefringent baeacabaya polvisai, yang membanta elem menibedskone dengan hrisal sin, Peninghatanjumlah ital sam ura dale arth cee telat dengan peninghalan purn dan asam muklat dan dump pads pctoe leukemia yj mendapatkemoteapi pada pendertasindronma Lech Nun dan pada penderta gout. Kedvanya sering.djumpat bersama amor? oeot aan Ini bemalan Kins yg fc, Asm at mpm pl yng lebih besa, memilk spikula yang serupa dengan ammonium shit pada ok basa. 89) bleieatdcdeee atet eed Kristal amorf urat Secara mikroskopis amorf urat tampak seperti granula berwamna kunin soklatAmorfurat dapat teria dalam gumpelan Yang menyerapel slings ranula dan melehat Ke stuktur seinen lan, Amort tat seringditmutan dalam spesismen yang. dimasukkan ke pendingin dan menghasifan sedimen merah mada yang Khas, Akumtlasi dant pgmen uroerin. di permlose ranula menyebablan warna merah muda, Amor! uratditemkan pada pH arin ‘sam dengan pit > 5.3. Kestal san rat pada pl yang bik eda ah 1) Kristal calcium oksalat: Sering ditemukan dalam urin asam, Namun dapat juga ditemukan dalam urin netral dan jarangditemukan pada urin basa. Bentuk paling sering adalah dihidrat yang dengan mudah dapat dikenali sebagai selubung oktahidral tidak berwama atau sebagai pyramida. Bentuk yang kurang khas dan jarang adalah ditemukan adalah bentuk monohidrat. Kristal kalsium oksalat monohidrat 62 fesbentuk oval atau halter, Bentak diidrat maupun. monchidrat bersifat tertingent dibmwan milvoskop cahaya. polarisasi. Hal trsebutchembanta weftedakan bentuk monchidrat dengan sel darah merah (dm) yang mespelarsst. Kristal Kalsum otsalat kadang dijompai dalam gumpalan Yang Melekat pada benang,benang mukes dan dapat menyerupa singer 11) Gumpalan isa Falstm okstlat dalam urin sega terkait pembentukan tutu ginal olehbarena kebanyakan bata ginal tersusun davi alsin cheat. Giimpulan Kristal Kaur okenlat Joga berkaitan dengan mkanan/diit tinggi Sar ofsalat (tomat, asparagus, asam askorbat, Karena asam ofsalat adalah oduk akir dari asim sskorba), Makna patologiskeberadaan asam oksalat Exniuk monchidrat sengat nyata pada kasus kerncunan eiln glikol, Bentuk Faonohidat sering peda anakanak 2) Kristal natrium urat : Kristal natrium urat berbentuk jarum dan ditemukan dalam cairan synovial selama periode gout. Namun dapat muncul dalam urin.13) KRISTAL PADA PH BASA Fosfat mencerminkan sebagian besar kristal dalam urin basa. Terdiri atas : amorf fosfat, triple fosfat, kalsium fosfat. Bentuk lainnya adalah kalsium Karbonat dan ammonium biuret. Amorf urat terlihat granular mirip dengan amorf urat. Apabila terlihat banyak sesudah pendinginan, kristal ini akan tampak sebagai presip:tasi putih yang tidak larut dengan pemanasan. Dibedakan dengan amorf urat melalui warna dan pH urin.14) Keistal triple phosphate = ammonium magnesium phosphate= struvite, Kristal triple phosphate dijumpai pada urin basa dengan ph > 7.0. Didalam mikroskopis urin rutin kristal ini mudah dikenali melalui bentuk yang menyerupai “coffin-lid"/“tutup peti mati". Sewaktu kristal ini pecah, kristal triple phosphate ini dapat membentuk kristal yang berbulu. Kristal triple fosfat bersifat birgfringent di bawah cahaya polarisasi. Kristal ini tidak memiiki kemaknaan Klinis dan lebih sering dijumpai pada urin basa yang terkait dengan bakteri pemecah urea. Seperti Proteus mirabilis.15) Kristal ammonium: brat Kristal ammonium biurat berwama kuning coklat yang berasal dari krista urat dalam urin asam.Disebut juga krstal “thorn -apples”/ “ apel berduri” , berbentuk bulat diselsbungi spikula. Dalam urin basa menyerupai krista wrat Tainnya. Larut pada suhu 60°C dan menjadi Kristal asam urat bila ditambah ‘sam asetat glasial Hampi selatu ditemukan pada spesimen lama Terkait dengan ammonia yang dihasikan oleh bakteri pemecah wea. 16) Keistal calcium carborat Kristal calcium carbonat berukuran kecil dan tidak berwarna, dengan bentuk halter atau bulat. Kristal ini muncul dalam gumpalan menyerupai amorf. Kristal ini dapat dibedakan dengan terbentukaya gas sesudah penambahan asam asetat. . 63 ‘Kristal ini juga bersifat birefingent yang membedakan kristal ini dari bakter; | Tidak memiliki makna klnis 17) | Sebagai lempengan segi empat pipih yang tidak berwama ata prisma tipis | fering dalam entuk roset.Bentuk roset dapat dislabartikan deepen west) man King, weleupun oat serng mer ionocnae aca KRISTAL URIN ABNORMAL: rafal arin abnormal dtemukan dalam urin asam dan neta Schagian besar aeyaenermal memilki bentuk yang sangat Khas. Keboradsantoe dapat ieastikan melalui informesi pasion, mencakap gangguan penyahit den cent featan. Kristal iatrogenik disebabkan oleh beragam senyawa, kits “dahon Konsentasi tinggi. Dapat memiliki makna Klinis ka mengendap dalam takelee PUL Kristal iatrogenik paling sering dijumpai adalah krista sistin, Inieat Lettol Kristal pewarna radiografik, Kristal terkait dengan ganggear feat ital sulfonamide dan krstal ampisilin 19) Keita sistin Kista sistin ditemukan dalam rin seorang yang. memiiki gangguan amauta yang menyeaban erharbstye tn ol ba eat (istinari), Pender sistinuria menpunyaikecenderungin ena ye fat gif tertama di usa mud. Kral sisin tra selooe ee heksagonal yang tidak berwarma dan dapat tbl dan tp ene

Anda mungkin juga menyukai