BAB I
PENDAHULUAN
Hasil penelitian:
Seiring dengan masuknya era globalisasi saat ini, turut mengiringi budaya-
budaya asing yang masuk ke indonesia. Di zaman yang serba canggih ini,
perkembangan kemutahiran teknologi tidak di barengi dengan budaya-budaya asing
positif yang masuk. Budaya asing yang masuk ke budaya kita secara bebas tampa ada
filterisasi. Pada umumnya masyarakat Indonesia terbuka dengan inovasi-inovasi yang
hadir dalam kehidupannya, tetapi mereka belum bisa memilah mana yang sesuai dengan
aturan dan norma yang berlaku dan mana yang tidak sesuai dengan aturan serta norma
yang berlaku di negara republik indonesia.
Negara indonesia mempunyai norma-norma yang harus di patuhi oleh
masyarakatnya, norna tersebut meliputi norma agama, norma hukun, norma sosial, norma
kesopanan. Setiap
butir norma memiliki peranan masing-masing dalam mengatur hidup manusia.
Norma merupakan suatu ketetapan yang di tetapkan oleh manusia dan wajib di
patuhi oleh masyarakat dan memiliki manfaat positif bagi kelangsungan hidup
layak setiap peraturan yang telah di tetapkan pasti ada sanksi bagi yang melanggar,
pasti ada sanksi bagi yang melanggarnya.
Pada umumnya masyarakat indonesia sekarang seakan tidak menghiraukan
lagi norma-norma yang di tetap. Terbukti dengan banyaknya penyimpangan
perilaku yang di lakukan oleh banyak orang, seperti perbuatan korupsi,
mencuri, m,enistakan agama, dan sebagainya. Kasus-kasus seperti ini
menandakan bobroknya mental bangsa ini. Sehingga generasi muda yang mendatang
bisa di perkirakan dapat lebih buruk dari pada masa sekarang
Jika mental mundur tersebut masih di tularkan pada kaum rema"a saat ini.
Hal tersebut sudah mulai terjadi sekarang, kenyataan yang terjadi saat ini
banyak remaja yang melakukan penyimpangan-penyimpangan yang sudah tidak
sesuai dengan norma-norma yang berlaku di indonesia . mereka tidak mereka
tidak menghiraukan lagi norma-norma yang ada. Kemudahan mengakses budaya asing
serta kemudahan masuknya
budaya asing tanpa ada filterisasi membuat usia muda rawan tergoda dengan
hal-hal yang
bisa membahayakan dirinya. Seperti banyaknya blue film yang masuk ke
indonesia,
permasalahan ini sangat berdampak negatif bagi masyarakat khususnya
kalangan remaja. Banyaknya blue flim atau adengan porno lainnya yang dapat di akses
dengan mudah melalui internet. Para remaja bebas mengakses dan menonton flim
tersebut tanpa pengawasan dari
pihak orang tua mereka. Hal tersebut menimbulkan dampak yang kurang baik bagi
psikis si remaja itu sendiri, dengan menonton adegan porno, si remaja tersebut
jadi termotivasi ingin melakukan hal yang ia tonton dan ada sesuatu yang baru yang
tidak seharusnya di coba jadi ingin dicoba . Jika sudah seperti ini siapa yang harus
dzi salahkan ' Permalahan ini hanyalah satu contoh yang sering ter"adi di
indonesia. Sehingga saya sebagai sis!a ingin sekali mengangkat tema “
Pengaruh Budaya Asing Terhadap Gaya Hidup Remaja Di Indonesia”.
1.2.T!an
(gar kita sebagai sis!a dan sebagai penerus bangsa bisa mempilter budaya
asing yang masuk serta dapat memupuk mental kita agar tidak terba!a oleh arus
negatif.
1.". Man#aat $enel%t%an
)akalah ini di harapkan dapat *
a. )en"adikan bahan pela"aran bagi sis!a khususnya kita semua +
b. Sebagai arahan sis!a dalam bertindak dan bersifat lebih baik +
c. Dafat memotifasi para sis!a agar hidup sesuai dengan norma yang berlaku di
indonesia dan tidak terba!a arus oleh bangsa asing+
BAB
II
KAJIAN TEORITIS
(. Pengert%an ASING
). Pengert%an GAYA
e. Penget%an HIDUP
%idup adalah sesutu mahluk yang bernafas atau benda yang bergerak itu
di namakan hidup.
#. Pengert%an REMAJA
1)(&( berasal dari kata “adolensence2 yang berarti tumbuh atau tumbuh
men"adi de!asa.Istilah tersebut mempunyai arti yang lebih luas lagi yang
mencakup kematangan mental,emosional sosial fisik 3hurlock 45567.
1ema"a sebernya tidak mempunyai tempat yang "elas karena tidak termasuk golongan
anak tetapi tidak "uga termasuk golongan de!asa8 tua. Seperti yang di kemukakan
oleh calon 3 dalam monks, dkk, 4559 7 bah!a masa rema"a menun"ukan dengan "elas
sikaf transisi atau
peralihan karena rema"a belum memperoleh setatus de!asa dan tidak lagi setatus anak.
g. Pengert%an INDONESIA