Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
-4 Teori Belajar
Aliran ini lebih mengutamakan terbentuknya perilaku yang dihasilkan dari proses belajar.
Menurut teori behavioristik, dalam proses belajar mengajar yang terpenting adalah
seseorang akan dianggap telah belajar ketika sudah menunjukkan perubahan perilaku.
Dari teori ini juga, belajar dapat diartikan sebagai stimulus dan respon.
Bentuk dari stimulus berupa penyampaian materi, pembentukan karakter, nasihat, dan
lain-lain yang diberikan guru kepada muridnya. Sementara, bentuk dari respon berupa
reaksi atau tanggapan dari murid atau peserta didik terhadap stimulus yang diberikan
oleh guru atau pendidik.
Bentuk pembelajaran
1. Kuliah
2. Responsi dan tutorial
3. Seminar
4. Praktikum, praktik studio, praktek bengkel, praktik lapangan, praktik kerja
5. Penelitian, perancangan, pengembangan (wajib : D4/S1. S2, S3, profesi, spesialis)
6. Pelatihan militer
7. Pertukaran pelajar
8. Magang
9. Wirausaha; dan/atau
10. Bentuk lain pengabdian kepada masyarakat (D4, sarjana. Profesi, spesialis)
-Semester satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 16 minggu, termasuk
ujian tengah semester dan ujian akhir semester.
-Setiap tahun ada dua semester + semester antara = paling lama 8 minggu dan beban paling banuak 9
sks (kalau dalam bentuk perkuliahan tatap muka paling sedikit 16 kali + UTS dan UAS)
2. Keaktifan:
-Pada hakikatnya belajar merupakan proses aktif seorang siswa melakukan kegiatan
secara sadar untuk mengubah suatu perilaku.
-Menurut teori kognitif belajar menunjukkan adanya jiwa yang aktif melalui peroses
mengolah dan melakukan transformasi informasi yang diterima
-PBAS (Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa) suatu pendekatan dalam pembelajaran
yang menekankan pada aktivitas siswa secara optimal – untuk memperoleh hasil belajar
berupa perpaduan antara ranah kognitif, afektif, dan psikomotor secara seimbang.
3. Keterlibatan Langsung
-Setiap siswa harus terlibat langsung u/ mengalaminya I hear and I forget – I see and I
remember – I do and I understand
-Pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung akan menghasikan pembelajaran
yang efektif dan mencapai tujuan pembelajaran
4. Pengulangan dalam belajar teori daya = manusia memiliki sejumlah daya seperti:
mengamati, menanggapi, mengingat, mengkhayal, merasakan, berfikir dsb. be;ajar adalah
melebihi daya-daya dengan pengulangan dimaksudkan ahar setiap daya yang dimiliki manusia
dapat terarah sehingga menjadi lebih peka dan berkembang.
5. Tantangan siswa belajar menghadapi suatu tujuan yang harus dicapai untuk
mencapai tujuan dihadapkan pada sebuah tantangan – mempelajari materi – timbulah motif
belajar. Metode pembelajaran yang bersifat menantang : eksperimen, inkuiri, diskoveri,
pemecahan masalah, diskusi.
7. Perbedaan Individual : proses belajar dari satu siswa berbeda satu dengan yang lainnya
siswa harus dibantu untuk memahami kekuatan dan kelemahan dirinya selanjutnya
mendapatkan perlakuan sesuai kemampuan siswa. Siswa memiliki berbagai tipe/sifat: auditik,
visual, kinestetik untuk itu gunakan multimedia/multimetode dalam kegiatan
pemebelajaran agar semua interest siswa dapat tersentuh.
Karakteristik ini menuntut peserta didik untuk dapat menggunakan kemampuan berpikir tingkat tinggi, terutama
kemampuan pemecahan masalah. Pada PBL, guru berperan sebagai guide on the side daripada sage on the stage.
Hal ini menegaskan pentingnya bantuan belajar pada tahap awal pembelajaran. Peserta didik mengidentifikasi apa
yang mereka ketahui maupun yang belum berdasarkan informasi dari buku teks atau sumber informasi lainnya.
Penyelesaian tugas dilakukan secara mandiri dimulai dari tahap perencanaan, penyusunan, hingga
pemaparan produk;
Peserta didik bertanggung jawab penuh terhadap proyek yang akan dihasilkan;
Proyek melibatkan peran teman sebaya, guru, orang tua, bahkan masyarakat;
Melatih kemampuan berpikir kreatif; dan
Situasi kelas sangat toleran dengan kekurangan dan perkembangan gagasan
Pasal (7)
-Daya tampung ditetapkan oleh keputusan rector
-Daya tamping tidak terpenuhi u/ snmptn dialihkan ke sbmptn
-SBMPTN tidak terpenuhi – ke seleksi lainnya (paling banyak 10%)
-Perubahan daya tamping keputusan rector
Pasal (9)
-Wajib menjaring mahasiswa – kurang mampu ekonomi/daerah terdepan, terluar dan tertinggal
minimal 20% dari seluruh mahasiswa baru yang diterima.