Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I
PENDAHULUAN
masalah gizi adalah multi faktor, karena itu pendekatan penanggulangan harus
Dan pada masalah gizi pada anemia gizi disini merupakan kondisi sakit
Anemia gizi defisiensi besi dapat dilihat dari kadar Hb, dan penderita yang
kehamilan dan pada bayi: karena membutuhkan gizi zat besi yang tinggi
1.3 Tujuan
Makalah ini tiada lain yaitu untuk memenuhi tugas ilmu gizi, dimana memberi
BAB II
PEMBAHASAN
kurang darah yang ditandai dengan kadar hemoglobin (Hb) dan sel
kadar hemoglobin kurang dari 14g/dl dan eritrosit kurang dari 41%
12 g/dl dan eritrosit kurang dari 37% , maka wanita itu dikatakan
Yogyakarta 2009)
Demikian juga pada wanita hamil atau menyusui, jika asupan zat
yang tidak diimbangi dengan gizi yang baik dapat mjemiliki resiko
anemia.
darah merah.
2. Kehilangan darah.
baru akan terjadi jika cadangan zat besi (Fe) dsala tubuh
lagi.
besi yang diserap akan berkurang dan bisa terjadi anemia. Untuk
c)Anemia Makrositik
Jenis anemia ini disebabkan karena tubuh kekurangan
vitamin B12 atau asam folat. Anemia ini memiliki ciri sel-sel darah
kaki ,tungkai dan kaki,dan tangan seolah mati rasa,serta kaki dalam
9
intelektual.
d) Anemia Hemolitik
Anemia hemolitik terjadi bila sel darah merah dihancurkan
tersebut.sel sabit ini rapuh dan akan pecah pada saat melewati
f) Anemia Aplastik
Merupakan jenis anemia yang berbahaya, karena dapat
mengancam jiwa.
dan eritrosit lebih rendah dari normal (Depkes 2008). Pada pria,
WHO
adalah 3 kali lebih besar dari pada laki-laki. Remaja putri setiap
karena :
12
zat besi ± 1,3 mg per hari, sehingga kebutuhan zat besi lebih
Tanda-tanda Anemia
adalah:
3. Gejala lebih lanjut adalah kelopak mata, bibir, lidah, kulit dan
Penyebab Anemia
c. Kemoterapi
e. Kehamilan
putri adalah :
kecerdasan
mencapai optimal.
Diagnosa Anemia
komponen tes sel darah lengkap. Hanya tiga tes pertama yang
adalah :
kacang-kacangan, tempe).
16
Tablet Tambah Darah adalah tablet besi folat yang setiap tablet
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 PEMBAHASAN
pola makan remaja yang tidak teratur, kebiasaan remaja yang tidak sarapan
food, makanan instan seperti sari buah dalam minuman kaleng atau kotak
yang masih sering mengkonsumsi mie instan. Hal ini sesuai dengan teori
Remaja putri biasanya lebih rentan atau beresiko lebih tinggi terkena
sehingga asupan makanan yang rendah zat besi dapat memicu anemia.
Anemia juga berpotensi terjadi pada remaja yang melakukan diet dan
vegetarian.
kurangnya pasokan oksigen keotak. Hal ini sangat merugikan bagi remaja
pada remaja sebesar 17,3% berasal dari ekonomi rendah. Hal ini didukung
pendapatan yang rendah memiliki hubungan engan tingat asupan zat besi
yang berasal dari makanan hewani seperti daging, ikan, unggas dan lainya.
BAB IV
4.1 Kesimpulan
Anemia adalah gejala dari kondisi yang mendasari, seperti
1999)
dihancurkan lebih cepat dari normal (umur sel darah merah normalnya 120
20
2.Kehilangan darah.
Kehilangan darah dapat menyebabkan anemia karena perdarahan
meningkatkan kebutuhan tubuh akan zat besi ,karena zat besi dibutuhkan
4.2 Saran
Bagi pembaca dan masyarakat sebaiknya harus menjaga kesehatan
darah.
21
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddarth. 2007. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta :
EGC.