•Kelebihan

Teori kenyamanan yang dikembangkan dalam artikel Corkaba mudah dipahami dan dimengerti, dan
teori ini kembali ke dasar-dasar keperawatan. Teori kenyamanan telah banyak diadopsi oleh perawat,
seperti nurse midwifery yang menggunakan teori Corkaba sebagai dasar untuk melakukan penelitian
(Schuiling, Sampselle, & Kolcaba, 2011), hospice care (Kolcaba, Dowd, Steiner, et al, 2004), keperawatan
perioperative (Wilson & Kolcaba, 2004), Perawatan Long- Term ( Kolcaba, Schrim, & Steiner, 2006),
Tingkat stress mahasiswa (Dowd, Kolcaba, Steiner, et al, 2007), pasien dimensia (Hodgson & Andersen,
2008), dan perawatan Paliatif (Lavoie, Blondeau, & Picard Morin, 2011).

Penggunaan verbal rating scale sebagai alat untuk mengukur tingkat nyeri pasien memudahkan perawat
untuk mendokumentasikan kesehatan pasien (Dowd, Kolcaba, Steiner, et al, 2007).

Di bidang pendidikan, teori Kolcaba dapat diterapkan pada kurikulum pendidikan tinggi keperawatan.
Teori Kolcaba memudahkan tenaga pendidik memberikan pemahaman kepada mahasiswa keperawatan
dan menggunakan metode yan efektif dalam pembelajaran tentang level kenyamanan pada seorang
pasien (Goodwin, Sener, & Steiner, 2007). Robinson & Kish (2001) juga mengatakan bahwa dengan teori
Kolcaba, maka mahasiswa di berbagai setting klinis dapat mengaplikasikan intervensi nyeri yang dibuat
dalam Comfort Care Plan yang dibuat oleh Kolcaba.

Di bidang studi, Corkaba mengembangkan alat penelitian untuk mengukur tingkat kenyamanan pasien
dan menekankan pentingnya mengukur tingkat kenyamanan pasien sebagai ukuran kinerja seorang
perawat (Kolcaba, 2006). Kolcaba (2001) menggunakan skala pengukuran level kenyamanan di rumah
sakit besar dan fasilitas home care dan untuk mengembangkan teori dan literatur tentang kenyamanan.

•kekurangan

Teori ini mencakup semua aspek (holistik), termasuk fisik, mental, lingkungan dan sosial budaya. Namun,
menilai semua aspek ini membutuhkan komitmen tingkat tinggi yang membutuhkan keterampilan
pemecahan masalah yang tepat dan kemampuan staf perawat untuk melakukan perawatan yang
berorientasi pada kenyamanan (pengkajian hingga evaluasi).

Ada beberapa kekurangan dalam teori Kolcaba. Misalnya, memuat beberapa artikel awal Kolcaba seperti
konsep analisis yang agak kabur (clarity) tetapi konsisten dengan definisi, asumsi, dan proposisi (Kolcaba
& Kolcaba, 1991). Teori Kolkaba juga dianggap sederhana. Karena teteor comfort dalam menggunakan
teknologi masih kecil, tetapi masih bisa digunakan dalam teknologi canggih.

https://www.scribd.com/document/468641904/Kelebihan-dan-Kekurangan-Teori