Anda di halaman 1dari 4

NAMA : I Made Adi Gunawan KELAS : V.

B Manajemen Sore

NIM : 1902013585 MATKUL : Sosiologi Politik

NO : 16

1 Kepemimpinan dan penyesuaian terhadap perubahan merupakan tantangan terbesar yang


dihadapi pemimpin saat ini. Pemimpin harus menggunakan gaya kepemimpinan yang
paling efektif dalam mempengaruhi persepsi bawahan mengenai tujuan yang ingin
dicapai dan cara untuk mencapainya. Peranan seorang pemimpin dalam hubungan antar
manusia dalam bekerja sagat terkait dengan gaya kepemimpinan yang ditampilkannya.
Kepemimpinan yang efektif akan mendorong bawahan untuk mengubah upaya menjadi
kinerja. Pemimpin dalam organisasi yang berubah selalu berhadapan dengan pilihan
terhadap gaya kepemimpinan yang mana yang tepat dan sesuai untuk diterapkan di
organisasi. Seorang pemimpin diharapkan dapat menampilkan gaya kepemimpinan
segala situasi tergantung kondisi dan situasi serta kepada bawahan mana yang
dipimpinnya. Seorang pemimpin yang hanya menampilkan satu gaya saja akan kurang
efektif. Selain itu diharapkan seorang pemimpin tampil sebagai pemberi ilham dalam
masa-masa sulit, sehingga terpancar rasa keyakinan kepada pemimpin dalam diri
bawahan.
Model kepemimpinan Locke menunjukkan bahwa terdapat empat kunci memimpin
dengan sukses yaitu:
a. Alasan dan sifat-sifat pemimpin/motives dan traits.
b. Pengetahuan, keahlian, dan kemampuan/Knowledge, Skill, and Ability/KSAs.
c. Visi.
d. Implementasi dari visi.
 Kepemimpinan yang efektif ditentukan oleh kemampuan seorang pemimpin
untuk mempengaruhi dan mengarahkan bawahannya dalam organisasi.
Kepemimpinan yang efektif ini berhubungan dengan pendekatan kekuasaan,
perilaku, situasional, dan sifat.
 Kepemimpinan dan penyesuaian terhadap perubahan merupakan tantangan
terbesar masa kini bagi seorang pemimpin. Pemimpin dalam organisasi yang
berubah selalu berhadapan dengan pilihan terhadap gaya kepemimpinan yang
mana yang tepat dan sesuai untuk diterapkan di organisasi
2 Setuju, karena Chantal Mak menerangkan kontrak mengandung hak fundamental
manusia dapat dilihat dari dua kriteria: Pertama, dilihat dari sisi formal; Kedua, dari sisi
substansi. Secara formal suatu hak fundamental adalah hak yang ditentukan dalam
ketentuan konsttusi, sedangkan secara substansi hak adalah norma yang bertujuan untuk
menjamin martabat manusia atau hak yang mendasar bagi perlindungan otonomi
pribadi.Kebebasan berkontrak adalah hak dasar seorang individu untuk masuk ke dalam
perjanjian Itu memperoleh atau menyerahkan harta, jasa atau mengubah hubungan
hukum. Kontrak sebagai HAM merupakan pendapat klasik sebagaimana yang
dikemukakan oleh Grotus bahwa hak untuk mengadakan kontrak adalah salah satu HAM.
Pada sisi lain, Thomas Hobbes menerangkan setap individu diberdayakan untuk
menikmat kebebasannya mereka secara bebas tanpa gangguan orang lain sebagai hak
dasar yang diperolehnya melalui alam yang melalui kontrak hak itu dapat dipertukarkan.

3 KETERKAITAN ILMU SOSIOLOGI, EKONOMI DAN POLITIK

Ketiga ilmu tersebut saling berhubungan satu sama lain, dimana :

a. Ketiganya membicarakan dan menelaah objek yang sama yaitu manusia sebagai
individu maupun kelompok masyarakat. Membicarakan tingkah laku dan gejala
sosial akibat dari interaksi serta status dan peran dalam masyarakat.
b. Walaupun objek sama namun sudut pandang berbeda tentang tingkah laku
manusia beserta gejala sosial yang ditimbulkannya, diantaranya ada
“kepentingan” tertentu atau alasan yang saling berkaitan.
c. Hubungan ketiganya menghasilkan cabang ilmu baru. Hubungan sosiologi dan
politik menghasilkan cabang ilmu sosiologi politik, hubungan sosiologi dan
ekonomi menghasilkan cabang ilmu sosiologi ekonomi, dan hubungan antara
ekonomi dan politik menghasilkan cabang ilmu ekonomi politik.

Keterkaitan ketiga ilmu sosial juga menghasilkan ilmu baru dengan spesifikasi menelaah
ilmu sosiologi, politik dan ekonomi, yang populer dengan sebutan Sosiologi dan Politik.
4 FAKTOR – FAKTOR :

 Kawasan perdesaan (Rural) adalah wilayah yang mempunyai kegiatan


utama pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi
kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa, pemerintahan,
pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi. Pedesaan sering juga disebut dengan
istilah desa adalah daerah permukiman penduduk yang sangat dipengaruhi oleh
kondisi tanah, iklim, dan air sebagai syarat penting bagi terwujudnya pola
kehidupan agraris penduduk di tempat itu

 Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Berbeda dengan


perspektif ilmu kependudukan, definisi urbanisasi berarti persentase penduduk
yang tinggal di daerah perkotaan. Perpindahan manusia dari desa ke kota hanya
salah satu penyebab urbanisasi.

 Etnis atau suku merupakan suatu kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari
kesatuanyang lain berdasarkan akar dan identitas kebudayaan, terutama bahasa.
Dengan kata lain etnisadalah kelompok manusia yang terikat oleh kesadaran dan
identitas tadi sering kali dikuatkanoleh kesatuan bahasa

 Agama berasal dari kata berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu dari kata a yang
artinya tidak an kata gama yang artinya kacau. Jadi, “agama” artinya tidak kacau.
Agama dilihat sebagai kepercayaan dan pola perilaku yang dimiliki oleh manusia
untuk menangani masalah. Agama adalah suatu sistem yang dipadukan mengenai
kepercayaan dan praktik suci. Agama adalah pegangan atau pedoman untuk
mencapai hidup kekal. Agama adalah konsep hubungan dengan Tuhan.

 Ras adalah kategori individu yang secara turun temurun memiliki ciri-ciri fisik
dan biologis tertentu. Persamaan umum dalam ras yaitu, ras merupakan suatu
pengertian biologi, bukan pengertian sosiokultural . 
 pendidikan: jika masyarakat pada suatu daerah telah menyelesaikan tingkatan
pendidikan standar pemerintah
kesehatan: jika masyarakat telah sadar betul mengenai lingkungan dan rendahnya
garis penyakit yang menjangkiti daerah itu

kesejahteraan: apabila masyarakat memiliki penghasilan yang memadai untuk


mencukupi kebutuhannya dan rendahnya masyarakat yang hidup di bawah garis
kemiskinan

 kekuatan organisasi buruh

Pekerja secara individu diberikan perlindungan untuk bertindak secara


kolektif untuk membela hak dan kepentingannya dan meningkatkan
kesejahteraan yang layak bagi buruh dan keluarganya. Agar tujuan ini dapat
tercapai, undang-undang memberikan peran penting kepada organisasi
buruh yang disebut SP/SB itu.

Faktor-faktor ini sangat berkaitan dengan fenomena yang terjadi di masyarakat


contohnya faktor ekonomi yang menurun. Karena :

 Manusia yang hidup dalam kelompok yang disebut masyarakat


 Pola-pola hubungan antara manusia baik secara individu maupun secara
kelompok.
 Hubungan pria dan wanita yang mempengaruhi keturunan dan jumlah
masyarakat pada setiap desa, kota dan juga banyaknya kebutuhan ekonomi
masyarakat
 Masyarakat juga berpengaruh pada agama, kesehatan dan pekerjaan di era
new normal ini yang penganggurannya tinggi dan kesehatannya kurang
baik

Jadi dapat di simpulkan bahwa, semua faktor-faktor tersebut sangat berkaitan


dan berinteraksi di setiap harinya.

Anda mungkin juga menyukai