Anda di halaman 1dari 15

BAHAN AJAR

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL TERPADU SMP/MTs IX

KD 3.2 Menganalisis perubahan kehidupan sosial budaya Bangsa Indonesia dalam


menghadapi arus globalisasi untuk memperkokoh kehidupan kebangsaan.

Tim Penulis

Ahmad Rizki (1906101040075)


Eva Arnatha (1906101040046)
Muhammad Arief (1906101040044)

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2021

2
DAFTAR ISI

BAB I. TINJAUAN MATERI


A. Deskripsi Singkat Materi………………………………………………………2
B. Rencana Pembelajaran…………………………………………………………3
C. Tujuan Pembelajaran…………………………………………………………..3
D. Kompetensi Capaian Pembelajaran
1. Kompetensi Inti (KI)…………………………………………………...4
2. Kompetensi Dasar (KD)……………………………………………….4
3. Indikator Ketercapaian Pembelajaran…………………………………4
E. Learning Outcomes……………………………………………………………5
F. Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar…………………………………………….5

BAB II. JUDUL POKOK BAHASAN


A. Uraian Materi
1. Submateri 1 : Bentuk Perubahan Sosial Budaya…………………….6
2. Submateri 2 : Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya……….9
B. Bentuk Evaluasi dan Umpan Balik………………………………………….9
C. Rangkuman …………………………………………………………………12
D. Daftar Pustaka………………………………………………………………14

1
BAB I
TINJAUAN MATERI
A. Deskripsi Singkat Materi

PETA KONSEP

Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan. Perubahan dalam masyarakat


dapat berkaitan dengan perubahan pada lembaga sosial, nilai sosial, pola perilaku,
organisasi, kelompok sosial, dan lapisan sosial. Perubahan yang terjadi di masyarakat
dikenal juga dengan istilah perubahan sosial budaya. Apa yang dimaksud dengan
perubahan sosial budaya? William Ogburn dalam Elly M Setiadi (2011) berpendapat
bahwa batasan ruang lingkup perubahan sosial budaya, mencakup perubahan pada
unsur-unsur kebudayaan baik yang bersifat materiil maupun yang bersifat nonmaterial
(immaterial), beliau menekankan perubahan sosial sebagai pengaruh yang besar dari
unsur- unsur kebudayaan materiil terhadap unsur kebudayaan immateriil.

Kecepatan perubahan sosial budaya setiap masyarakat berbeda-beda tergantung


dari terbuka atau tidaknya suatu masyarakat. Masyarakat industri akan mengalami

2
perubahan sosial budaya lebih cepat dibandingkan perubahan pada masyarakat agraris.
Perubahan dapat terjadi pada hal-hal yang bersifat tradisional menjadi modern.
Perubahan semacam ini dikenal juga dengan modernisasi.Apa yang dimaksud dengan
modernisasi? Koentjaraningrat (1985) menjelaskan, modernisasi adalah usaha untuk
hidup sesuai dengan zaman dan konstelasi dunia sekarang. Modernisasi mencakup
sistem nilai, cara berpikir, berperasaan dan bertindak, serta teknologi yang sesuai
dengan kondisi zaman sekarang. Selain dari perubahan sosial dan modernisasi di dalam
masyarakat terdapat juga proses yang disebut globalisasi. Apa yang dimaksud dengan
globalisasi? Selo Soemardjan (1962) menjelaskan bahwa globalisasi adalah
terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia untuk
mengikuti sistem dan kaidah yang sama secara cepat. Globalisasi melanda berbagai
bidang baik bidang IPTEK, ekonomi, transportasi, politik ataupun budaya.

B. Rencana Pembelajaran

Untuk rencana pembelajaran yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan


pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Discovery learning, Problem Based
Learning (PBL). Kegiatan pembelajaran didahului dengan mengucapkan
salam,membaca doa seperti biasanya. setelah itu guru memberikan pertanyaan dan
memberikan kesempatan bagi murid untuk bertanya tentang materi yang sudah di
pelajari serta memberikan contoh dari sebuah permasalahan yang akan di pelajari pada
minggu lalu.

Setelah itu, pada kegiatan inti guru membentuk sebuah kelompok yang terdiri antara
3 sampai 4 orang untuk melakukan proses pembelajaran yang dilakukan secara
interaktif dan menyenangkan. Pada bagian penutup guru dapat memberikan post test
atau pritest pada peserta didik serta dapat mengambil sebuah kesimpulan dari materi
yang sudah dipelajari.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa bisa memahami pengertian perubahan sosial budaya.
2. Siswa mampu menjelaskan bentuk-bentuk perubahan sosial budaya.
3. Siswa Memahami aspek globalisasi di berbagai bidang kehidupan.
4. Menganalisis dampak globalisasi dalam kehidupan bangsa Indonesia.
5. Mendiskripsikan upaya menghadapi globalisasi.

3
D. Kompetensi Capaian Pembelajaran
1. Kompetensi Inti (KI)
K.I. 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
K.I. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
K.I. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
K.I. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan
ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
2. Kompetensi Dasar (KD)
K.D 3.2 Menganalisis perubahan kehidupan sosial budaya Bangsa Indonesia
dalam menghadapi arus globalisasi untuk memperkokoh kehidupan
kebangsaan.
3. Indikator Ketercapaian Pembelajaran
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
K.D 3.2 Menganalisis perubahan 3.1.1 menjelaskan pengertian
kehidupan sosial budaya Bangsa perubahan sosial budaya.
Indonesia dalam menghadapi arus 3.1.2 menjelaskan bentuk-bentuk
globalisasi untuk memperkokoh perubahan sosial budaya.
kehidupan kebangsaan. 3.1.3 Memahami aspek globalisasi di
berbagai bidang kehidupan.
3.1.4 Mendiskripsikan upaya
menghadapi globalisasi.

4
E. Learning Outcomes
Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :
1. Peserta didik mampu Menjelaskan kembali pengertian perubahan sosial
budaya.
2. Peserta didik mampu mengemukakan dampak positif dan negative dari
globalisasi.
3. Peserta didik mampu memahami aspek globalisasi di berbagai bidang
kehidupan.
4. Peserta didik mampu Menganalisis dampak globalisasi dalam kehidupan
bangsa Indonesia.
5. Peserta didik mampu mendiskripsikan upaya menghadapi globalisasi.

F. Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar

1. Baca dan pahami bahan ajar ini dengan tuntas secara keseluruhan.
2. Dalam bahan ajar terdapat peta konsep yang memudahkan pembaca untuk
megetahui materi secara keseluruhan dan memperlihatkan hubungan diantara
materi satu dengan yang lainnya.
3. Ikuti setiap tahapan kegiatan pembelajaran.
4. Baca uraian materi di setiap kegiatan pembelajaran.
5. Cermati setiap materi pembelajaran dalam bahan ajar ini dengan sungguh-
sungguh.

5
BAB II
Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi

A. Uraian Materi
Submateri 1 : Bentuk Perubahan social budaya
Kingsley Davis dalam Soerjono Soekanto (2014) mengatakan bahwa perubahan
sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan. Perubahan dalam kebudayaan
mencakup hal-hal seperti kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, dan filsafat.
Menurutnya perubahan sosial sebagai perubahan pada sistem sosial, struktur, dan
fungsi masyarakat. Apa saja yang termasuk perubahan sosial dan perubahan budaya?
Perubahan sosial misalnya perubahan perilaku remaja, perubahan nilai dan norma
dalam masyarakat, perubahan pada peran perempuan dan laki-laki serta masih banyak
perubahan lainnya. Budaya dapat diartikan sebagai hasil cipta rasa karsa manusia.
Hal-hal yang termasuk dalam perubahan budaya diantaranya adalah perubahan pada
alat transportasi, alat komunikasi, serta perubahan pada bidang budaya lainnya.
1. Bentuk Perubahan Sosial Budaya
Perubahan sosial yang terjadi mempunyai kecepatan atau waktu yang
berbeda-beda antara masyarakat satu dengan masyarakat yang lain. Pada
masyarakat tradisional tentunya kecepatan perubahan sosial budayanya akan
lebih lambat dibandingkan dengan masyarakat modern. Mengapa demikian?
Hal tersebut dikarenakan masyarakat modern lebih terbuka dan heterogen
dibandingkan dengan masyarakat tradisional.

Sumber : www.google.com/Manusia/purba.com
Gambar 2.1 Perubahan Terjadi Secara Lambat Mulai Dari Masa Berburu Meramu dan
Mengumpulkan Makanan.
1) Evousi
Perubahan sosial lambat dikenal juga dengan evolusi. Perubahan sosial
lambat atau evolusi merupakan perubahan sosial yang memerlukan waktu

6
lama dan diikuti oleh rentetan perubahan kecil yang terjadi secara lambat.
Perubahan sosial pada masyarakat tradisional dapat dikategorikan mengalami
perubahan lambat ini. Dalam masyarakat tradisional perubahan yang terjadi
kecil dan cukup lama sehingga mereka seolah tampak tidak mengalami
perubahan.
2) Revolusi
Revolusi adalah perubahan sosal yang berlangsung dalam waktu yang
cepat dan hal-hal mendasar dalam masyarakat ikut mengalami perubahan.
Perubahan besar terjadi di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan,
transportasi, dan teknologi. Revolusi industri dimulai di Britania Raya dan
menyebar ke seluruh Eropa Barat, Amerika, dan Jepang. Revolusi Inggris
dianggap sebagai pelopor revolusi di negara lain. Revolusi industri membawa
akibat dalam berbagai bidang kehidupan bagi negaranya ataupun bagi negara
lain.

2. Perubahan Dilihat Dari Pengaruhnya


1) Perubahan Yang Pengaruhnya Kecil
Perubahan yang pengaruhnya kecil diikuti oleh sebagian kecil orang.
Perubahan ini tidak membawa perubahan mendasar pada bidang kehidupan.
Perubahan yang pengaruhnya kecil merupakan perubahan yang tidak
membawa perubahan pada unsur struktur sosial masyarakat. Perubahan yang
pengaruhnya kecil artinya perubahan tersebut hanya dianut oleh sebagian
kecil orang yang menyukainya saja sehingga perubahan ini tidak membawa
pengaruh berarti bagi sebagian besar masyarakat.

Sumber : https://www.google.com/search?q=tren+rambut
Gambar 2.2 Perubahan model rambut pria.
2) Perubahan Yang Pengaruhnya Besar
Perubahan yang pengaruhnya besar adalah perubahan yang membawa

7
perubahan dalam sendi-sendi kehidupan dalam suatu masyarakat.
Industrialisasi membawa pengaruh besar terhadap berbagai bidang kehidupan
di masyarakat. Industrialisasi merupakan proses perubahan sosial ekonomi
yang mengubah sistem mata pencaharian masyarakat agraris menjadi
masyarakat industri.

3. Perubahan Dilihat Dari Perencanaanya


1) Perubahan Yang Direncanakan
Perubahan yang direncanakan atau planned change merupakan perubahan
yang memang diinginkan dan dikehendaki oleh masyarakat atau pihak yang
menginginkan perubahan. Pembangunan dapat dikatakan sebagai contoh
perubahan sosial yang dikehendaki dan direncanakan. Salah satu contoh
pembangunan yang dilakukan di Indonesia adalah pembangunan jalan.

Sumber : Dok. Kementrian PUPR


Gambar 2.3 Pembangunan Jalan Merupakan Salah Satu Perubahan Sosial yang
Direncanakan.

2) Perubahan Yang Tidak Direncanakan


Perubahan sosial budaya yang tidak direncanakan adalah perubahan
yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat. Bencana alam
seperti gunung meletus, gempa bumi, banjir dan sebagainya akan
membawa perubahan bagi masyarakat yang mengalaminya. Perubahan
sosial budaya yang tidak direncanakan terkadang terjadi sebagai akibat
perubahan yang direncanakan. Sebagai contoh, perubahan penggunaan
traktor dalam teknologi pertanian merupakan sebuah perubahan yang
direncanakan. Kemajuan dan penerapan teknologi tersebut
menguntungkan petani karena menghemat tenaga, waktu, dan biaya.
Namun di sisi lain menimbulkan dampak yang tidak direncanakan,

8
misalnya, banyak buruh tani kehilangan pekerjaan karena tenaganya
telah digantikan mesin. Selain itu, dampak lainnya adalah memudarnya
nilai kegotongroyongan warga masyarakat dalam mengerjakan lahan
pertaniannya.

Submateri 2 : Faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya


Perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat tidak datang
dengan sendirinya, melainkan ada faktor yang menyebabkannya terjadi.
1. Faktor Penyebab Perubahan Sosial budaya
1) Bertambah Dan Berkurangnya Penduduk
Indonesia termasuk negara dengan jumlah penduduk yang
besar. Penduduk Indonesia mendiami ribuan pulau yang
tersebar dari Sabang sampai Merauke. Berdasarkan data
kependudukan dunia tahun 2012, Indonesia menempati urutan
ke-4 jumlah penduduk terbesar di dunia. Adapun urutan
pertama ditempati China (1,35 milyar jiwa), ke-2 India (1,260
milyar jiwa) dan ke-3 Amerika Serikat (314 juta jiwa).
Sementara itu, hasil sensus penduduk tahun 2010 menunjukkan
jumlah penduduk Indonesia mencapai 237.641.326 jiwa. Jika
luas wilayah Indonesia mencapai 1.904.569 km², berarti
kepadatan penduduk per km2 sekitar 125 jiwa.
Namun, kepadatan penduduk Indonesia tidak merata.
Pulau Jawa merupakan pulau yang mempunyai kepadatan
penduduk paling tinggi. Mengapa pulau Jawa menjadi pulau
terpadat penduduknya? Pulau Jawa menjadi pusat pemerintahan
dan perekonomian negara, sehingga banyak penduduk yang
tertarik untuk tinggal di wilayah ini. Kepadatan penduduk yang
tinggi di Pulau Jawa dapat dijelaskan dengan melihat faktor
geografis, khususnya faktor fisik berupa tanah yang subur dan
faktor sejarah. Kerajaan-kerajaan banyak berkembang di Pulau
Jawa sehingga Pulau Jawa berkembang menjadi pusat aktivitas
penduduk saat ini di Indonesia. Apabila suatu daerah mulai

9
dipadati oleh penduduk, maka banyak perubahan sosial budaya
yang terjadi, misalnya keramahtamahan menurun, banyak
muncul kelompok baru, perubahan pada lembaga sosial, dan
sebagainya.

Sumber : www.kompas.com Sumber : www.sumeks.co


Gambar 2.4 Indonesia menduduki sebagai Gambar 2.5 Laju pertumbuhan
negara terpadat ketiga didunia. Indonesia yang sangat tinggi.

2) Penemuan Baru
Penemuan baru memang banyak membawa perubahan sosial
budaya dalam kehidupan masyarakat. Tahukah kamu siapa
yang menemukan listrik? Ketika listrik ditemukan oleh Michael
Faraday (1791–1867) pada tahun 1821 dunia mengalami
banyak perubahan termasuk rangkaian penemuan sesudahnya.
Kombinasi dari pengetahuan dan penemuan listrik kemudian
banyak tercipta seperti alat alat penghasil tenaga listrik, benda
atau alat yang dapat menyalurkan listrik seperti setrika listrik,
kompor listrik, dan alat masak listrik. Penemuan handphone
dan internet adalah sebagian kecil dari penemuan baru atau
pembaharuan. Penemuan-penemuan dan pembaharuan tersebut
dapat menyebabkan perubahan di bidang komunikasi, interaksi
sosial, status sosial, pola pikir, dan tindakan manusia.

10
Sumber : www.umumsetda.buleleng.co.id
Gambar 2.6 Handphone Saat Ini Mempunyai Fasilitas dan Aplikasi
yang Sangat Kompleks.
3) Konflik

Konflik dapat terjadi akibat banyak hal. Penyebab


terjadinya konflik pada dasarnya karena adanya perbedaan, baik
perbedaan kepentingan, pendapat, kebudayaan, atau
antarindividu. Konflik tersebut kemudian dapat menyebabkan
terjadinya perubahan dalam masyarakat. Perubahan sosial dan
konflik adalah dua hal yang saling berkaitan. Ketika dalam
masyarakat terjadi perubahan sosial budaya yang cepat, hal ini
dapat mengubah nilainilai yang ada dalam masyarakat.
Sebaliknya konflik yang terjadi dalam masyarakat juga dapat
memunculkan terjadinya perubahan sosial.

Sumber : www.beritasatu.com
Gambar 2.7 Demonstrasi Terkadang Diidentikkan dengan Konflik.

4) Lingkungan Alam
Lingkungan alam adalah lingkungan yang sudah ada
tanpa harus dibuat oleh manusia. Lingkungan alam di antaranya
daratan (tanah), perairan, dan udara. Alam mempunyai peranan

11
yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Alam adalah
penyedia bahan-bahan makanan dan pakaian, penghasil
tanaman, serta sumber kesehatan dan keindahan. Bagaimana
jika lingkungan alam terganggu dan mengalami kerusakan?
Perubahan lingkungan alam dapat terjadi karena faktor alam
dan faktor manusia. Banjir, lahar panas, gunung meletus,
gempa, dan tsunami adalah contoh perubahan lingkungan alam
akibat faktor alam. Sementara penyebab perubahan lingkungan
alam karena faktor manusia yang dapat menyebabkan
perubahan pada lingkungan alam antara lain penggunaan
teknologi dalam mengelola alam, pemanfaatan lingkungan alam
secara berlebihan, pembuangan limbah ke lingkungan alam dan
sebagainya. Ketika penggunaan teknologi tidak diperhatikan
secara benar maka dapat mengakibatkan kerusakan. Perubahan
yang terjadi pada lingkungan alam bahkan dapat menyebabkan
masyarakat yang mendiami daerah tersebut terpaksa harus
meninggalkan tempat tinggalnya.

B. Bentuk Evaluasi dan Umpan Balik


1. Berikut ini pernyataan yang benar tentang perubahan social budaya
adalah…
a. Kecepatan perubahan social budaya pada setiap masyarakat
cenderung sama.
b. Perubahan social budaya mencakup unsur-unsur yang bersifat
materil maupun yang bersifat immaterial.
c. Perubahan social budaya merupakan perubahan dalam
masyarakat dapat berkaitan dengan perubahan paa lembaga
social, nilai social, pola perilaku, organisasi, kelompok social
dan lapisan social.
d. Jawaban A dan B benar.

2. Yang tergolong perubahan budaya di bawah ini sebagai berikut

12
1) Perubahan nilai dan norma pada masyarakat.
2) Perubahan pada alat produksi pertanian.
3) Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
4) Lapisan-lapisan dalam masyarakat.
5) Perkembangan alat transortasi.

Jawaban yang benar adalah…

a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 2, 3, dan 5
d. 3, 4, dan 5

3. Perubahan sosial pada masyarakat modern lebih cepat daripada


masyarakat tradisional. Adapun penyebabnya adalah..

a. Masyarakat modern lebih tertutup daripada masyarakat


tradisional.
b. Masyarakat modern lebih terbuka daripada masyarakat
tradisional.
c. Masyarakat modern lebih berpendidikan daripada masyarakat
tradisional.
d. Masyarakat modern tidak terlalu mempertimbangkan resiko yang
mungkin akan terjadi akibat perubahan sosial dibandingkan
masyarakat tradisional

4. Dalam masyarakat tradisional perubahan yang terjadi kecil dan


membutuhkan waktu yang cukup la,a sehingga mereka seolah-olah
tampak tidak mengalami perubahan.

Jenis ini merupakan bentuk perubahan sosial...

a. Revolusi.
b. Evolusi.
c. Direncanakan.
d. Tidak direncanakan

5. Jika dulu menanam padi menggunakan cara manual, ditanam


menggunakan tenaga manusia, sekarang sudah bisa menggunakan
mesin otomotif. Begitupun saat tiba waktu panen. Tidak lagi dipanen
dengan tenaga manusia, tetapi sudah bisa dipanen secara otomatis
menggunakan traktor. Kini dunia pertanian sudah semakin canggih.

13
Contoh diatas merupakan perubahan sosial ...

a. Berpengaruh besar.
b. Berpengaruh kecil.
c. Evolusi.
d. Revolusi.

C. Rangkuman

1. Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan.


Perubahan dalam kebudayaan mencakup hal-hal seperti kesenian, ilmu
pengetahuan, teknologi, dan filsafat.
2. Bentuk perubahan sosial budaya terbagi menjadi 3 bagian, yatu

a. Dilihat dari waktunya


b. Dilihat dari pengaruhnya
c. Dilihat dari perencanaannya

3. Faktor penghambat perubahan sosial budaya terbagi menjadi

a. Bertambah dan berkurangnya penduduk


b. Penemuan baru
c. Konflik
d. Lingkungan alam

D. Daftar Pustaka

Ilham Chairil Anwar. 30 Desember 2020. Pengertian Perubahan Sosial.

(www.tirto.co.id (diakses pada tanggal 25 November 2021)).

Anonim. 5 Maret 2020. Faktor Penghambat (www.kompas.com (Diakses pada

tanggal 25 November 2021))

14

Anda mungkin juga menyukai