Bussiness Plan Kel. J
Bussiness Plan Kel. J
BUSINESS PLAN
PENDIRIAN APOTEK BUNGA SEJAHTERA
B. LATAR BELAKANG
Penyelenggaraan upaya kesehatan dapat dilakukan di apotek, yang merupakan
bagian sarana kesehatan.Keberadaan apotek sebagai sarana pelayanan kesehatan,
pelayanan obat-obatan dan alat kesehatan lainnya diharapkan dapat meningkatkan
kesehatan masyarakat. Apotek adalah tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian,
penyaluran sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat.
Sebuah apotek harus dikelola oleh seorang apoteker sehingga pelayanan kesehatan
kepada masyarakat akan lebih terjamin.
Saat ini kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan semakin
meningkat seiring dengan kemajuan teknologi, tingkat pendidikan, dan sosial
masyarakat. Masyarakat akan semakin aktif mencari informasi tentang kesehatan
mereka dan berusaha menyelesaikan masalah kesehatan mereka sendiri dengan
cara swamedikasi (pengobatan sendiri). Upaya swamedikasi perlu ditunjang dengan
sarana yang mampu memberikan jaminan pengobatan secara tepat, aman dan
rasional salah satunya dengan meningkatkan pelayanan apotek oleh apoteker.
Seorang farmasis diharapkan dapat memberikan pelayanan berupa informasi,
komunikasi dan edukasi tentang obat, serta memberi jaminan bahwa obat yang
digunakan aman, efektif, efisien, nyaman, dan terjangkau harganya bagi semua
kalangan. Posisi farmasis menjadi sangat penting dalam mewujudkan pengobatan
yang rasional bagi masyarakat.
Apotek Bunga Sejahtera dibuat untuk memudahkan masyarakat sekitar Apotek
yaitu dusun pulowatu, Turi, Sleman untuk mendapatkan obat. Apotek ini juga
2
E. ASPEK LOKASI
1. Aspek Lokasi
Nama apotek yang akan didirikan adalah ”Bunga Sejahtera” yang terletak di jalan
Palagan Tentara Pelajar, Pulowatu, Turi, Sleman, Yogyakarta. Lokasi apotek
4
F. PELUANG/PROSPEK PEMASARAN
Dengan mempertimbangkan kondisi wilayah dan lokasi pendirian apotek, maka
apotek mempunyai prospek pemasaran yang cukup bagus karena:
1. Banyaknya orang yang melewati jalan di depan apotek.
2. Berada di daerah pemukiman penduduk.
3. Keadaan ekonomi secara umum cenderung tingkat menengah ke bawah.
4. Lokasi apotek mudah dijangkau dengan kendaraan karena terletak di pinggir
jalan dan memiliki area parkir yang cukup luas.
5. Strategi pemasaran dengan mengedepankan citra apotek yang lebih informatif,
ekonomis, pelayanan ramah, lengkap, bersih, cepat dan memberikan
kenyamanan bagi konsumen dilengkapi dengan pemberian konsultasi kesehatan.
6. Masih sedikitnya Apotek di wilayah tersebut
7. Banyak resep dari Klinik Pulowato yang ditebus di luar klinik tersebut.
G. Analisis SWOT
1. Kekuatan/Strength
Yang menjadi kekuatan kompetitif apotek baru yang akan didirikan adalah
sebagai berikut :
a. Apoteker akan standby di apotek selama jam buka apotek.
b. Apoteker terlibat langsung dalam melayani pasien sehingga jaminan kualitas
dapat tercapai.
c. Letak Apotek yang berada di daerah yang cukup ramai dilalui arus
kendaraan, dekat dengan perumahan penduduk disekitar apotek.
6
I. SUPPLIER
Anugrah Argon Medika, Tempo, Bina San Prima, Sawah Besar Farma, Parit Padang,
Anugerah Pharmindo Lestari, Kimia farma, Merapi Utama Pharma, Mulya Wibawa,
Enseval.
8. Sudip
9. Pipet
E. Wadah Pembungkus dan pengemas
1. Etiket : putih untuk obat dalam, biru untuk obat luar.
2. Wadah pengemas : kertas perkamen, cangkang kapsul, botol, plastik klip.
3. Wadah pembungkus : plastik, tas/kantong plastik.
4. Streples, gunting, selotip, cutter, pelobang kertas
F. Alat Administrasi
1. Blanko pesanan obat
2. Blanko kartu stock obat dan kartu stelling
3. Blanko kartu registrasi narkotika dan psikotropika
4. Blanko salinan resep
5. Blanko nota penjualan
6. Buku defecta
7. Buku Farmakope
8. Buku ISO dan MIMS
9. Buku pembelian
10. Buku penerimaan
11. Buku pembukuan keuangan
12. Buku pencatatan narkotik dan psikotropik
13. Surat pesanan obat narkotik dan psikotropik
14. Surat laporan obat narkotik dan psikotropik
15. Buku penjualan
16. Buku kas harian
17. Form laporan obat narkotika dan psikotropika
18. Form berita acara pemusnahan obat
19. Surat pesanan obat narkotik
20. Buku pencatan penyerahan resep
21. Kuitansi, alat-alat tulis dan kertas
G. Perlengkapan Lainnya
Alat pemadam kebakaran
SDM yang terlibat dalam aktivitas apotek harus mengetahui posisi dan tanggung
jawabnya serta memiliki komitmen yang sama dalam mewujudkan visi dan misi
apotek untuk keefektifan dalam bekerja. Apotek Bunga Sejahtera merekrut 4
karyawan dengan susunan sebagai berikut :
Apoteker Pengelola Apotek : 1 orang
Apoteker Pendamping : 1 orang
Asisten apoteker : 2 orang
APOTEKER PENDAMPING
(APING)
ASISTEN APOTEKER
4. Narkotik hanya dapat diserahkan atas dasar resep asli rumah sakit,
puskesmas, apotek lainnya, balai pengobatan, dokter. Salinan resep
narkotika dalam tulisan “iter” tidak boleh dilayani sama sekali.
5. Salinan resep narkotik yang baru dilayani sebagai atau yang belum
dilayani sama sekali hanya boleh dilayani oleh apotek yang menyimpan
resep asli.
6. Mengkonsultasikan ke dokter tentang masalah resep apabila diperlukan.
b. Penyiapan resep
Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan resep
Untuk obat racikan apoteker menyiapkan obat jadi yang mengandung
narkotika atau menimbang bahan baku narkotika
Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya
Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai dengan
permintaan dalam resep
Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis dan jumlah
obat sesuai permintaan dalam resep
c. Penyerahan obat
1. Melakukan pemeriksaan akhir kesuaian antara penulisan etiket dengan
resep sebelum dilakukan penyerahan.
2. Memanggil nama dan nomor tunggu pasien.
3. Mengecek identitas dan alamat pasien yang berhak menerima.
4. Menyerahkan obat yang disertai pemberian informasi obat.
5. Menanyakan dan menuliskan data pasien meliputi alamat serta nomor
telepon pasien.
6. Menyimpan resep pada tempatnya.
SOP pelayaanan resep
a. Penerimaan resep,
b. Melakukan pemeriksaan kelengkapan administrasi yaitu nama dokter,
nomor ijin praktek, alamat, tanggal penulisan resep, tanda tangan atau
paraf dokter serta nama, alamat, umur, jenis kelamin dan berat badan
pasien.
c. Melakukan pemeriksaan kesesuaian farmasetik yaitu: bentuk sediaan,
dosis, frekuensi, kekuatan, stabilitas, inkompatibilitas, cara dan lama
pemberian obat.
14
c. Memberi paraf dan stempel pada faktur penerimaan sediaan farmasi dan
alat kesehatan.
d. Menginformasikan kepada distributor apabila terjadi ketidaksesuaian
agar dilakukan perbaikan.
e. Mencatat jumlah, nomor batch dan tanggal kadaluwarsa sediaan farmasi
dan alat kesehatan di dalam kartu slok.
SOP Penyimpanan Barang :
a. Mencatat jumlah, nomor batch dan tanggal kadaluwarsa sediaan farmasi
dan alat kesehatan di dalam kartu stok.
b. Menyimpan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diterima pada rak
yang sesuai berdasarkan aspek farmakologi, bentuk sediaan, secara
alphabetis atau, penyimpanan khusus dan lain-lain.
c. Setiap penyimpanan sediaan farmasi dan alat kesehatan harus mengikuti
prinsip FIFO (First In First Out = pertama masuk-pertama keluar) dan
FEFO (Firs[ Expired First Out = pertama kadaluwarsa-pertama keluar);
dan harus dicatat di dalam kartu persediaan sediaan farmasi dan alat
kesehatan.
d. Memasukkan bahan baku obat ke dalam wadah yang sesuai,
memberi etiket yang memuat nama obat, nomor batch dan tangg al
kadaluwarsa.
e. Menyimpan bahan obat pada kondisi yang sesuai, layak dan mampu
menjamin mutu dan stabilitasnya pada rak secara alfabetis.
f. Mengisi kartu stok setiap penambahan dan pengambilan.
g. Menjumlahkan setiap penerimaan dan pengeluaran sediaan farmasi
dan alat kesehatan pada kartu stok dan memberi garis dengan
warna merah di bawah jumlah penerimaan dan pengeluaran dan
dibubuhi paraf petugas di setiap akhir bulan.
h. Menghindari menyimpan sediaan farmasi dengan kekuatan yang berbeda
dalam satu wadah.
i. Menyediakan tempat khusus di luar ruang peracikan untuk
menyimpan komoditi yang rusak, kadaluwarsa.
b) OWA
1
X 5.460.000 = Rp. 4.550.000
1,2
c) OB/OBT/Alkes
1
X 18.200.0000 = Rp. 16.545.454,55
1,1
XIII. PENUTUP
Berdasarkan studi kelayakan yang telah dilakukan disertai analisis biaya, diketahui
bahwa BEP tercapai pada bulan ke 6, ROI sebesar 14,996% dan PBP dalam waktu 6 tahun
sehingga dapat disimpulkan bahwa Apotek Bunga Sejahhtera ini layak dan berprospek baik .
24
LAMPIRAN
25
LANTAI 1
R. RACIK DAPUR
R. PENYIMPANAN WC
R. PELAYANAN
TEMPAT PARKIR
R. KONSULTASI R. TUNGGU
TERAS
TEMPAT PARKIR
27
LANTAI 2
GUDANG
R. TUNGGU
R. ARSIP
R. DOKTER
MUSHOLA
28
Lampiran 3. Etiket
Nomor: Tanggal:
Nama :
Alamat:
............ X sehari
Sebelum/sesudah makan
Nomor: Tanggal:
Nama :
Alamat:
............ X sehari
29
Telp.(0274) 555555
SIPA : 446/2424//0225/X-6
APOGRAPH
Pro :……………………………………
R/
PCC
31
Sleman
SURAT PESANAN
Yogyakarta,…………..
Penanggung jawab
Yogjakarta ________________________
Telp.(0274) 555555
Nama :
Alamat :
Jabatan :
Yogyakarta,………………………
Penanggung jawab
Lampiran 8.
Penerimaan Pengeluaran
Nama Stok Jml Stok
No Satuan KET
Bahan Awal Stok Pasie Akhir
PBF Jumlah Jumlah
n
2. Pembelian
Tanggal Nama Harga
No. PBF Jml Satuan Batch ED Jml Total Ket.
Obat Satuan
3. Buku Resep
Hari& Nama Nama R/ R/ Jml
No. Alamat Harga
Tanggal Dokter Pasien Generik Paten Resep
4. Buku Defecta
Hari/Tgl No Nama obat Sisa obat Jumlah yang akan dibeli PBF/Supplier
4. Buku OWA
Tanggal Nama Alamat Keluhan Nama Obat Jumlah Harga
5. Buku OKT
Pemasukan Pengolahan Penggunaan
Stok
Stok No. Tg Nm. Nm.
Bln Sat. Tgl Tgl N Al Akhi
Awal Tgl. Asal Fak Jml Jml l. Pas Dok
. pnyrhn o. mt r
tur R/ ien ter
35
6. Buku Besar
Transaksi
Tanggal Debit Kredit
Keterangan No. Faktur Tgl. Faktur
7. Buku Penjualan
Tgl. Transaksi Debit Kredit
8. Buku Kas
Tgl. Transaksi Debit Kredit
5. Timbangan miligram dengan anak timbangan yang sudah ditera .................. 1 buah
6. Timbangan gram dengan anak timbangan yang sudah ditera ....................... 1 buah
7. Termometer berkala 1000C ........................................................................... 1 buah
8. Mortir 5 cm .................................................................................................... 1 buah
15 cm ......................................................................................................... 1 buah
9. Spatel logam/tanduk/porselen masing-masing jenis...................................... 1 buah
10. Cawan penguap 5 cm...................................................................................1 buah
11. Batang pengaduk ........................................................................................2 buah
12. Sendok......................................................................................................... 2 buah
13. Sudip .......................................................................................................…..4 buah
14. Pipet tetes.................................................................................................... 2 buah
Assessment
Apt
OWA / NonOWA OWA
Rekomendasi OWA
Apt
Pelayanan obat
Apt
Persetujuan harga
Apt Dokumentasi :
Dokumentasi Nama, alamat,
no telp,
Admin keluhan, umur,
39
Pembayaran obat yg
diberikan serta
Admin dosisnya.
Entry penjualan
Apt
Penyerahan obat disertai informasi dgn jelas
Informasi :
Nama obat,
dosis, indikasi,
aturan pakai,
efek samping,
cara
penyimpanan
dan saran
terapi.
40
Pasien datang
Sesuai Tidak
sesuai
Tunjukkan obat
Apoteker
Beri informasi dan saran
Jelaskan nama obat, indikasi,
aturan pakai, efek samping,
cara penyimpanan serta saran
terapi non farmakologis.
Apoteker
Pastikan pasien benar-benar
mengerti Apoteker bertanya kepada
41
Apoteker
Serahkan obat pada pasien