Anda di halaman 1dari 2

Ada dua prinsip umum dalam pengkondisian operant: (1) setiap respons yang diikuti

dengan stimulus yang menguatkan cenderung akan diulang; dan (2) stimulus yang menguatkan

adalah segala sesuatu yang memperbesar rata-rata terjadinya respons operan. Atau, seperti

telah kita lihat di muka, kita katakan bahwa sebuah penguat adalah segala sesuatu yang meningkatkan
probabilitas terjadinya kembali suatu respons.

Jika seseorang mengontrol penguatan, maka ia juga akan mengontrol perilaku. Akan

tetapi, ini tidak perlu dianggap sebagai pernyataan negatif karena perilaku secara konstan

dipengaruhi oleh penguatan, entah itu kita sadar atau tidak. Persoalannya bukanlah apakah

perilaku itu akan dikontrol, tetapi siapa atau apa yang akan mengontrolnya. Orang tua,

misalnya, dapat memutuskan untuk mengarahkan kemunculan personalitas anaknya dengan

memperkuat perilaku tertentu, atau mereka bisa membiarkan masyarakat yang akan mengasuh

anak mereka dengan cara membiarkan televis

Tetapi mengarahkan kehidupan anak adalah sulit sekali, dan

setiap orang tua yang ingin melakukan itu harus setidaknya mengambil langkah-langkah

berikut ini (Hergenhahn, 1972):

1. Memutuskan karkteristik personalitas yang Anda harapkan akan dimiliki oleh anak Anda

saat mereka dewasa nanti. Misalnya, Anda ingin anak Anda tumbuh menjadi orang yang
kreatif.

2. Mendefinisikan tujuan ini dalam term behavioral. Dalam kasus ini Anda bertanya, “Apa

yang akan dilakukan anak saat dia jadi kreatif?”

3. Memberi penghargaan atau imbalan (reward) untuk perilaku yang bersesuaian dengan

tujuan ini. Dalam contoh ini, Anda akan memberi imbalan setiap kali tindak kreatif

terjadi.

4. Menciptakan konsistensi dengan cara menata aspek-aspek utama dari lingkungan anak

sedemikian rupa sehngga aspek itu juga akan memberi imbalan (mendukung) perilaku

yang Anda anggap penting. (h. 152-153)

Anda mungkin juga menyukai