CI INSTITUSI CI LAHAN
INFORMASI UMUM
Nama : An. N
Umur` : 15 tahun
Suku : Makassar
Objektif
Penggunaan alat bantu
- Keterbatasan, karena
Kesulitan merubah posisi dari Miring kiri ke kanan - Sesak - Batuk
Objektif
Tekanan darah:100/70 mmHg Nadi:95x/menit Suhu: 39oC Pernapasan:20x/menit
- Rentang gerak terbatas Tonus otot: Normal Menurun Meningkat
Kekuatan otot: Lemah Penampilan:Kulit lecet Kondisi kulit kepala: tidak
beruban Bau badan: Tidak berbau Karakteristik sputum: berdahak Respon
pernapasan terhadap aktivitas : berespon baik
Format Barthel Index
BAB
1 = Tidak dapat mengontrol
2 = Kadang-kadang mengalami kesulitan 2
3 = Dapat mengontrol buang air besar
BAK
1 = Tidak dapat mengontrol
2 = Kadang-kadang mengalami kesulitan 2
3 = Dapat mengontrol
Merawat diri
1 = Memerlukan bantuan 0
2 = Mandiri gosok gigi, basuh wajah, menyisir dan bercukur
Penggunaan Toilet
1 = Memerlukan bantuan
2 = Butuh bantuan, tapi dapat melakukan sesuatu 0
3 = Mandiri
Makan
1 = Tidak dapat makan
2 = Butuh beberapa bantuan 2
3 = Mandiri
Berpindah
1 = Tidak mampu 2
2 = Butuh banyak bantuan (1 atau 2 orang)
3 = Butuh bantuan minimal (hanya diarahkan)
4 = Mandiri
Mobilitas
1 = Immobilitas
2 = Mandiri dengan kursi roda 1
3 = Berjalan dengan bantuan 1 orang
4 = Mandiri (dengan alat bantu seperti tongkat)
Berpakaian
1 = Tidak mampu mandiri
2 = Butuh bantuan tapi dapat melakukan sebagian 1
3 = Mandiri
Menggunakan tangga
1 = Tidak dapat menggunakan tangga
2 = Butuh bantuan (verbal, fisik, alat bantu) 1
3 = Mandiri
Mandi
1 = Tidak mampu mandiri 0
2 = Mandiri
TOTAL 11
≤4: Kemandirian sangat rendah (ketergantungan total; 5-8: Kemandirian
rendah; 9-11: Kemandirian sedang; ≥12 = Kemandirian tinggi
Objektif
- Menolak berinteraksi dengan tokoh agama - Perubahan praktik spiritual
KLASIFIKASI DATA
NamaPasien : An. N
Ruang : BAJI AMPE
No. RM : 392762
NamaPasien : An. N
Ruang : BAJI AMPE
No. RM : 392762
DO:
- Kulit klien terasa
hangat
- Klien Nampak
menggingil
- TTV
TD: 100/70
mmHg
N: 95x/mnt
S:39C
P: 20x/mnt
RENCANA KEPERAWATANl
NamaPasien : An. N
Ruang : Baji Ampe
No. RM : 392762
No DIAGNOSIS PERENCANAAN
. KEPERAWA Tujuan Tindakan Rasional
TAN
1. Hipertermia Setelah di tindakan 1. Manajemen 1. Untuk
b.d proses asuhan hipertermia mengidentifikasi dan
penyakit keperawatan 2. Regulasi mengelola
temperature peningkatan suhu
selama 3 x 24 jam
3. Edukasi dehidrasi tubuh akibat
diharapkan 4. Kompres hangat disfungsi
hipertermia dapat 5. Pemberian obat termoregulasi
diatasi dengan 2. Untuk
kriteria hasil : mempertahankan
Suhu tubuh pasien suhu tubuh dalam
akan kembali ke rentang normal
3. Untuk mengajarkan
batas normal
pengelolaan
kekurangan cairan
dan elektrolit
4. Kompres hangat
membantu untuk
menurunkan suhu
tubuh.
5. Untuk mengurangi
atau menghilangkan
rasa sakit
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
NamaPasien : An. N
Ruang : Baji Ampe
No. RM : 392762
O:
- Klien Nampak meringis
- klien nampak lemas dan
sedikit pucat
- nyeri skala 5
P : Lanjutkan Intervensi
2 25 Mei 2021 Jam 23.57 Jam : 23.57
. S:
1. Manajemen keluarga Klien mengatakan
hipertermia “badan klien terasa panas”
2. Regulasi temperature
3. Edukasi dehidrasi
4. Kompres hangat O:
- klien Nampak menggigil
- suhu tubuh
A : masalah hipertermi
belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
O:
- Klien Nampak gelisah
O:
- Suhu tubuh
A : masalah hipertermia
teratasi sebagian,
temperature berkurang
P : Lanjutkan Intervensi
O:
- Klien sudah tidak
meringis
- Klien Nampak tertidur
pulas
A : nyeri teratasi
P : pertahankan Intervensi
O:
Suhu tubuh
A : masalah hipertermi
teratasi
P : pertahankan Intervensi