DC Gen & DC Mot
DC Gen & DC Mot
By:
Agus Indra Gunawan
ds ds
dΦ = Bl ds e = − Bl .......... . = v = kec
dt dt
dΦ
e=− e = − Blv
dt
pZφn
E= volt
60b
E=KΦn
F = B.I.L
-Rotor (jangkar)
-Stator (medan)
-slip ring
-brush
-Gap
Prinsip dasar
generator DC
dengan
penyearahan
oleh Komutator,
yaitu segment
ring metal yang
dibelah dua
(Cincin Belah)
Ripple yang
semakin kecil
A. Generator stationer
B. Generator berbeban, seolah olah
jangkar mendapatkan suplai dari luar.
Enl − Efl
Percent of regulation = x 100%
Efl
Catatan :
Semakin kecil nilai
persentase regulasi
tegangan, maka semakin
baik generator.
If Ia
Vf = If . Rf
Ea Vt Load
Vf
Ea = Ia . Ra + Vt
Ia
Rf
Ia = If
Ea Vt Load
Ea = Ia . (Ra + Rf) + Vt
Ia IL
Vt = If . Rf
Ea Rf Vt Load
If
Ea = Ia . Ra + Vt
Ia IL
Rf1 Ia = If1 = IL + If2
Ea Rf2 Vt Load
Ea = Ia . (Ra + Rf1) + Vt
If
Ia IL
Rf1
Ia = IL + If2
Ea Rf2 Vt Load
If Ea = Ia . Ra + IL . Rf1 + Vt
Generator DC Ea = Ia . Ra + Vt
Motor DC Vt = Ea + Ia . Ra
Sebagaimana
generator DC,
motor DC dapat
dibangun dengan
menggunakan
dengan dua tipe
jangkar, yaitu
Gramme-Ring dan
Drum Wound.
Ia Rs Ia Ia
M Rf Vt
M Vt M Vt
Rf Vf Rf
If If
M Rf If Vt
• Regeneratif
Tegangan terminal motor diganti dengan sebuah
tahanan
• Dinamik
Terjadi karena putaran yang tinggi pada motor,
sehingga Ea > Vt, sehingga motor berfungsi
sebagai generator
• Mendadak
Mengubah polaritas tegangan pada terminal
motor
Agus Indra Gunawan, S.T, M.Sc 64
TORSI
Torsi didefinikan perkalian antara daya dan moment lengan. Sumbu
obyek berotasi dinamakan pivot point, dengan label “O”. Daya dengan
label “F”. Jarak antara pivot point dengan obyek tempat daya beraksi
disebut lengan moment diberi label “r”
τ = rF sin( θ )