Oleh :
1. Kamalia
2. Luluk Yuniani
3. M.Busyairi Putra
4. M. Wandi Ashar
5. Melian Eryanti
6. Nisa Suryana
7. Ni Made Sukerti
8. Verissa Faulani
TUJUAN
I. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 15 menit diharapkan
pasien dan keluarga pasien dapat memahami tentang penyakit Diare.
IVMETODE
Ceramah dan Tanya jawab.
Penyuluhan dilakukan dengan media diskusi secara terbuka, yaitu dengan
memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga. Keluarga dapat
mengajukan pertanyaan setelah penyampain materi selesai.
V. MATERI :Terlampir
VI. KEGIATAN PENYULUHAN
N KEGIATAN WAKTU EVALUASI
O
1. Memberi salam, 3’ Klien menjawab salam,
menyakan keadaan klien mempersilahkan masuk dan
menyetujui kontrak waktu
2. Menjelaskan maksud 2’ Klien mendengarkan dengan
kedatangan dan seksama dan menyetujui kontrak
membuat kontrak waktu waktu yang ditetapkan bersama
3. Melakukan pendidikan 5’ Klien memperhatikan dengan
kesehatan tentang Diare. seksama.
4. Menanyakan kepada 3’ Menanggapi dengan melakukan
klien tentang kejelasan pertanyaan
materi yang
disampaikan.
Mempersilahkan pasien/ Menjawab pertanyaan dari
keluarga pasien pasien atau keluarga.
mengajukan pertanyaan
5. Mengakhiri kontrak 2’ Klien dan keluarga
waktu dan berpamitan mempersilahkan dengan baik
kepada pasien dan
keluarganya
MEDIA
a) Laptop
b) LCD / Power Point atau ntibod
c) Handout
EVALUASI
Seluruh kalangan masyarakat dapat mengerti mengenai penyakit Diare,
Penyebab, Cara Pencegahan dan Penanggulangan Diare, khususnya pada
anak- anak.
MATERI PENYULUHAN
DIARE DAN PENCEGAHANNYA
1. PENGERTIAN DIARE
Diare adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari empat kali
pada bayi dan lebih dari tiga kali pada anak : konsistensi feses encer, dapat
dalam bentuk dan konsistensi dari tinja, yang melembek sampai mencair dan
bertambahnya frekwensi berak lebih dari biasanya (tiga kali atau lebih dalam
sehari).
2. PENYEBAB DIARE
a. Faktor Infeksi
1) Malabsorbsi Karbohidrat
2) Malabsorbsi Lemak
3) Malabsorbsi Protein
c. Faktor Makanan
d. Faktor Psikologis
Rasa takut dan cemas (jarang terjadi, tetapi dapat terjadi pada anak yang
e. Faktor Pengetahuan
tentang diare maka keluarganya akan terhindar dari penyakit diare karena
pencegahanya.
f. Faktor Pendidikan
g. Faktor Lingkungan
berakumulasi dengan prilaku manusia yang tidak sehat pula yaitu melalui
a. Diare Akut
Keluarnya tinja yang sering dan cair tanpa darah.Lamanya kurang dari 7
atau 14 hari , kadang disertai demam dan muntah
b. Disentry
Diare dengan terlihat darah dalam tinja. Tinja keluar sedikit-sediki tapi
sering, Anak sering mengeluh sakit perut, tidak ada nafsu makan,
penurunan berat badan dan sakit waktu buang air besar.
c. Diare Persisten
Diare akut yang berlanjut sampai 14 hari atau lebih.Akibat diare yang
berlansung lama dapat menimbulkan gangguan keseimbangan cairan dan
elektrolit, hipoglikemi dan kurang ntibo protein. (www.Depkes RI.Com)
melalui makanan/ minuman yang tercemar tinja dan atau kontak lansung
hari.
c. Tidak mencuci tangan dengan air bersih setelah buang air besar atau
h. Muntah
6. AKIBAT DIARE
a. Dehidrasi.
Diare menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit tubuh melalui
Tabel 2.1
Derajat Dehidrasi
b. Gangguan gizi terjadi akibat muntah, sering buang air besar dan,
bertambah)
c. Hipokalemia
penyakit.
sabun:
3) Sebelum makan
1) Imunisasi campak
Air yang gunakan untuk kebutuhan sehari-hari harus memenuhi syarat air
bersih seperti:
tempat
bermain anak
diare
Cara pembuatan larutan gula garam yaitu dua sendok the gula pasir dan
seujung sendok the garam halus dalam satu gelas air masak, kemudian
diaduk rata dan diberikan kepada anak sebanyak mungkin ia mau minum
e. Berikan Oralit
Tabel 2.2
Kebutuhan Oralit Perkelompok Umur
Ibu harus segera membawa anak ketenaga kesehatan bila keadaan anak
c) Rasa haus
e) Demam tinggi
DAFTAR PUSTAKA
(http://www.infoibu.comdiare mendadak dan penanganannya)
www.com Depkes RI.com
(http://www. Google.com ntibo-faktor yang mempengaruhi diare, 2007)