DRAINASE
DRAINASE (RC18-4503)
Disusun Oleh :
Edrian Rendra Gutama
03111940000023
Dosen Pembimbing :
MOHAMAD BAGUS ANSORI, S.T., M.T.
YANG RATRI SAVITRI, S.T., M.T.
Dosen Pengajar :
DR. MAHENDRA ANDIEK MAULANA, S.T., M.T.
YANG RATRI SAVITRI, S.T., M.T.
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah,
serta inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Besar Drainase – Perencanaan
Sistem Drainase dengan baik dan tepat waktu. Shalawat serta salam tak lupa dicurahkan kepada
Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukan jalan kebaikan dan kebenaran di dunia dan
akhirat kepada umat manusia.
Tugas besar ini ini dapat penulis selesaikan berkat bantuan beberapa pihak, maka dari
itu saya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang turut serta
membantu dalam penyelesaian makalah ini. khusunya kepada Ibu Yang Ratri Savitri S.T.,
M.T., selaku dosen mata kuliah Drainase dan dosen asistensi Tugas Besar Drainase, serta
teman-teman yang telah membantu dalam diskusi dan analisa perhitungan data laporan mata
kuliah ini
Dalam penyusunan laporan tugas besar ini, saya menyadari masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, saya tidak menutup diri akan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi
perbaikan penyusunan laporan tugas besar dimasa yang akan datang. Dan saya berharap,
semoga tugas besar ini dapat memberi manfaat bagi saya penyusun dan para pembaca. Amin.
Surabaya, 2021
Penulis
1
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 2
1.3 Tujuan.......................................................................................................................... 7
1.4 Manfaat........................................................................................................................ 7
2
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
8.1 Kesimpulan................................................................................................................ 42
3
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
DAFTAR GAMBAR
4
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
DAFTAR TABEL
Tabel 2 1 Nilai Koefisien Pengaliran (C) untuk berbagai jenis permukaan ............................................................. 8
5
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
BAB I
PENDAHULUAN
Saluran drainase merupakan salah satu dasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
yang merupakan komponen terpenting dalam suatu perencanaan infrasturktur sebuah kota,
drainase juga bertujuan menjadikan infrastruktur kota yang aman, nyaman, bersih, dan
sehat. Drainase adalah saluran lengkungan atau saluran air di permukaan atau di bawah
tanah, baik yang terbentuk secara alami maupun dibuat oleh manusia. Drainase dibuat agar
dapat mengalirkan air ke tempat tertentu. Dengan adanya drainase banyak manfaat yang
didapat seperti, meningkatkan kesehatan, kenyamaan lingkungkan serta tidak adanya
genangan air banjir serta pembuangan air limbah yang tidak teratur.
Perencanaan saluran drainase yang baik dapat menanggulangi masalah banjir yang
terjadi. Oleh karena itu, perlu didesain saluran drainase yang baik yang dapat
menanggulangi masalah banjir yang terjadi di suatu Kawasan
Dari penjelasan latar belakang terkait perlunya saluran drainase di atas maka ditentukan
Batasan masalah sebagai berikut:
6
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditentukan maka dapat dituliskan tujuan dari
peulisan laporan ini adalah sebagai berikut:
1. Merencanakan sistem saluran drainase yang mampu menampung debit limpasan air
hujan.
2. Merencanakan dimensi saluran drainase yang dibutuhkan.
3. Merencanakan elevasi saluran drainase pada setiap titik / node.
1.4 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan laporan tugas besar drainase ini adalah
7
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
BAB II
LANDASAN TEORI
Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari air dalam segala bentuknya (cairan, padat,
gas) pada, dalam atau di atas permukaan tanah termasuk didalamnya adalah penyebaran
daur dan perilakunya, sifat-sifat fisika dan kimia, serta hubungannya dengan unsur-unsur
hidup dalam air itu sendiri. Hidrologi juga mempelajari perilaku hujan terutama meliputi
periode ulang curah hujan karena berkaitan dengan perhitungan banjir serta rencana untuk
bangunan seperti bendung, bendungan dan jembatan. Analisis Hidrologi meliputi
perhitungan koefsien pengaliran (C), waktu konsentrasi (Tc), intensitas hujan (I), dan debit
saluran (Q) yang harus ditampung oleh saluran drainase.
Koefisien pengaliran C untuk suatu wilayah dimana jenis permukaannya lebih dari
satu, maka dapat dihitung rata-rata dengan rumusan sebagai berikut:
Cgabungan = ∑ Ci ∙ Ai ∑ Ai Dengan: Ci = Koefisien pengaliran untuk tiap permukaan
Ai = Luas area untuk tiap permukaan (m2 ) Nilai koefisien pengaliran C untuk berbagai
jenis permukaan dan penggunaan lahan adalah sebagai berikut:
8
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
atau
𝑡𝑐 = 𝑡0 + 𝑡𝑓
Dimana :
to = waktu pengaliran air yang mengalir di atas permukaan tanah menuju saluran
(inlet time) dalam menit.
0,467
1
𝑡0 = 1,44 (𝑛𝑑 × )
√𝑆
Dan,
tf = waktu pengaliran air yang mengalir di dalam saluran sampai titik yang ditinjau
(conduit time) dalam menit, atau
𝐿𝑠
𝑡𝑓 =
𝑣
L = panjang saluran dari titik yang terjauh sampai dengan titik yang ditinjau dalam
meter.
9
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
Intensitas hujan adalah tinggi hujan atau volume hujan tiap satuan waktu,
dinyatakan dalam satuan mm/jam. Besarnya intensitas hujan berbeda-beda, tergantung
dari lamanya curah hujan dan frekuensi kejadiannya. Intensitas curah hujan diperoleh
dengan cara melakukan analisis data curah hujan baik secara statistik maupun secara
empiris.
Hubungan antara intensitas hujan dan durasi hujan dapat dihitung dengan
beberapa perumusan, antara lain dengan rumus Talbot (1881), Sherman (1905), dan
Ishiguro (1953) dimana ketiganya untuk curah hujan jangka pendek dengan satuan
waktu t adalah menit. Rumus lain dikembangkan oleh Mononobe yang menggunakan
data hujan harian dengan satuan waktu t dalam jam.
R24 = curah hujan harian maksimum tahunan untuk kala ulang t tahun.
𝑄 = 0,278 × 𝐶 × 𝐼 × 𝐴
Dengan:
10
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
1 2 1
𝑣= × 𝑅3 × 𝑆 2
𝑛
Jika rumus tersebut disubstitusikan dengan rumus debit, maka didapat rumus debit
analisa hidrolika:
𝑄 =𝑣×𝐴
1 2 1
𝑄= × 𝑅3 × 𝑆 2 × 𝐴
𝑛
Dalam tugas besar drainase ini, akan digunakan penampang saluran berbentuk persegi
sehingga nilai-nilai luas penampang basah dan jari-jari hidrolis dapat menggunakan rumus
sebagai berikut:
𝐴=𝑏×ℎ
𝑃 = 𝑏 + 2ℎ
𝐴 𝑏×ℎ
𝑅= =
𝑃 𝑏 + 2ℎ
Keterangan:
11
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
S = kemiringan saluran
Nilai koefisien kekasaran permukaan saluran dapat menggunakan nilai yang ada pada
tabel berikut:
12
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
Bab III
LAYOUT JARINGAN DRAINASE
Jaringan drainase perumahan yang akan dianalisis dan direncanakan dimensi serta
elevasi salurannya diperlihatkan pada Gambar 1.1. Dapat dilihat arah aliran saluran
drainase mengalir berdasarkan dari hulu ke hilir dan berakhir ke outlet yaitu sungai yang
mengalir di sekitar kawasan perumahan.
13
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
BAB IV
ANALISA HIDROLOGI
14
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
Adapun variasi dari dimensi kavling yang terdapat di lapangan antara lain adalah
sebagai berikut
15
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
𝐴𝑎𝑡𝑎𝑝 × 𝐶𝑎𝑡𝑎𝑝 + 𝐴𝑝𝑎𝑣𝑖𝑛𝑔 × 𝐶𝑝𝑎𝑣𝑖𝑛𝑔 + 𝐴𝑡𝑎𝑚𝑎𝑛 × 𝐶𝑡𝑎𝑚𝑎𝑛 + 𝐴𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 × 𝐶𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 + 𝐴𝑅𝑇𝐻 × 𝐶𝑅𝑇𝐻
𝐶𝑔𝑎𝑏 =
𝐴𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
(567,54 × 0,85) + (174,63 × 0,60) + (130,97 × 0,2) + (397,10 × 0,80) + (524,47 × 0,15)
𝐶𝑔𝑎𝑏 =
1794,71
𝐶𝑔𝑎𝑏 = 0,56
𝐴𝑎𝑡𝑎𝑝 × 𝐶𝑎𝑡𝑎𝑝 + 𝐴𝑝𝑎𝑣𝑖𝑛𝑔 × 𝐶𝑝𝑎𝑣𝑖𝑛𝑔 + 𝐴𝑡𝑎𝑚𝑎𝑛 × 𝐶𝑡𝑎𝑚𝑎𝑛 + 𝐴𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 × 𝐶𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 + 𝐴𝑅𝑇𝐻 × 𝐶𝑅𝑇𝐻
𝐶𝑔𝑎𝑏 =
𝐴𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
(3976,85 × 0,85) + (1168,26 × 0,60) + (876,20 × 0,2) + (1914,6 × 0,80) + (150,99 × 0,15)
𝐶𝑔𝑎𝑏 =
7906,90
𝐶𝑔𝑎𝑏 = 0,72
16
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
𝐴𝑎𝑡𝑎𝑝 × 𝐶𝑎𝑡𝑎𝑝 + 𝐴𝑝𝑎𝑣𝑖𝑛𝑔 × 𝐶𝑝𝑎𝑣𝑖𝑛𝑔 + 𝐴𝑡𝑎𝑚𝑎𝑛 × 𝐶𝑡𝑎𝑚𝑎𝑛 + 𝐴𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 × 𝐶𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 + 𝐴𝑅𝑇𝐻 × 𝐶𝑅𝑇𝐻
𝐶𝑔𝑎𝑏 =
𝐴𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
(11101,4 × 0,85) + (3415,81 × 0,60) + (2561,86 × 0,2) + (8877,98 × 0,80) + (22074,32 × 0,15)
𝐶𝑔𝑎𝑏 =
48031,37
𝐶𝑔𝑎𝑏 = 0,47
Waktu konsentrasi (tc) diperoleh jika mendapat t0 dan tf terlebih dahulu, dimana dalam
menentukan waktu yang mengalir di sepanjang saluran (tf) haruslah melakukan
perhitungan untuk memperoleh kecepatan aliran yang dapat diperoleh dari analisa
hidrolika.
25˚
17
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
- talang
𝑛𝑑 = 0,02
𝐿 = 65% × 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑣𝑙𝑖𝑛𝑔 = 0,65 × 15 = 9,75 𝑚
𝑠 = 2%
9,75 0,467
𝑡0 = 1,44 × (0,02 × ) = 1,67 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
√ 0,02
- paving
𝑛𝑑 = 0,02
𝐿 = 20% × 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑣𝑙𝑖𝑛𝑔 = 0,2 × 15 = 3 𝑚
𝑠 = 20%
3 0,467
𝑡0 = 1,44 × (0,02 × ) = 0,564 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
√ 0,2
- taman
𝑛𝑑 = 0,2
𝐿 = 15% × 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑣𝑙𝑖𝑛𝑔 = 0,15 × 15 = 2,25 𝑚
𝑠 = 20%
2,25 0,467
𝑡0 = 1,44 × (0,02 × ) = 1,44 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
√0,2
Dari t0 atap, talang, paving, dan taman dijumlahkan dan dijadikan tinjauan untuk
t0 kavling pada saluran tersebut. Diperoleh t0 kavling saluran ST.I.1 adalah
sebagai berikut.
𝑡0 𝑘𝑎𝑣𝑙𝑖𝑛𝑔 = 𝑡0 𝑎𝑡𝑎𝑝 𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ + 𝑡0 𝑡𝑎𝑙𝑎𝑛𝑔 + 𝑡0 𝑝𝑎𝑣𝑖𝑛𝑔 + 𝑡0 𝑡𝑎𝑚𝑎𝑛
𝑡0 𝑘𝑎𝑣𝑙𝑖𝑛𝑔 = 0,544 + 1,67 + 0,564 + 1,44
𝑡0 𝑘𝑎𝑣𝑙𝑖𝑛𝑔 = 4,23 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
18
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
b. t0 dari jalan
𝑛𝑑 = 0,2
𝐿 = 4𝑚
𝑠 = 2%
4 0,467
𝑡0 = 1,44 × (0,02 × ) = 3,23 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
√ 0,02
c. t0 dari RTH
𝑛𝑑 = 0,4
𝐿 = 0𝑚
𝑠 = 1%
0 0,467
𝑡0 = 1,44 × (0,4 × ) = 0 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
√ 0,01
- talang
𝑛𝑑 = 0,02
𝐿 = 65% × 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑣𝑙𝑖𝑛𝑔 = 0,65 × 12 = 7,8 𝑚
𝑠 = 2%
7,8 0,467
𝑡0 = 1,44 × (0,02 × ) = 1,51 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
√ 0,02
- paving
𝑛𝑑 = 0,02
19
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
- taman
𝑛𝑑 = 0,2
𝐿 = 15% × 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑣𝑙𝑖𝑛𝑔 = 0,15 × 12 = 1,8 𝑚
𝑠 = 20%
1,8 0,467
𝑡0 = 1,44 × (0,02 × ) = 1,30 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
√ 0,2
Dari t0 atap, talang, paving, dan taman dijumlahkan dan dijadikan tinjauan untuk
t0 kavling pada saluran tersebut. Diperoleh t0 kavling saluran ST.I.1 adalah
sebagai berikut.
𝑡0 𝑘𝑎𝑣𝑙𝑖𝑛𝑔 = 𝑡0 𝑎𝑡𝑎𝑝 𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ + 𝑡0 𝑡𝑎𝑙𝑎𝑛𝑔 + 𝑡0 𝑝𝑎𝑣𝑖𝑛𝑔 + 𝑡0 𝑡𝑎𝑚𝑎𝑛
𝑡0 𝑘𝑎𝑣𝑙𝑖𝑛𝑔 = 0,48 + 1,51 + 0,51 + 1,30
𝑡0 𝑘𝑎𝑣𝑙𝑖𝑛𝑔 = 3,8 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
b. t0 dari jalan
𝑛𝑑 = 0,2
𝐿 = 3,4 𝑚
𝑠 = 2%
3,4 0,467
𝑡0 = 1,44 × (0,02 × ) = 2,99 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
√ 0,02
c. t0 dari RTH
𝑛𝑑 = 0,4
𝐿 = 0𝑚
𝑠 = 1%
0 0,467
𝑡0 = 1,44 × (0,4 × ) = 0 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
√ 0,01
20
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
c. t0 dari RTH
𝑛𝑑 = 0,4
𝐿 = 0𝑚
𝑠 = 1%
0 0,467
𝑡0 = 1,44 × (0,4 × ) = 0 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
√ 0,02
21
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
𝐿𝑠 96,97
𝑡𝑓 = = = 302,52 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘 = 5,04 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑣 0,32
22
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
Debit rencana hidrologi dapat dicari dengan menggunakan metode rasional, yang
sebelumnya perlu dicari terlebih dahulu antara lain koefisien aliran (C), Intensitas hujan
(I), dan luas daerah aliran (A).
23
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
I = 27,62 mm/jam
Acatchmen = 0,048 km2
𝑄 = 0,278 × 0,46 × 27,62 × 0,048
𝑄 = 0,17 𝑚3 /𝑠
24
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
BAB V
ANALISA HIDROLIKA
Menentukan dimensi saluran meliputi lebar saluran (B) dan tinggi saluran (H) yang
disesuaikan dengan ukuran yang ada pada brosur beton pre-cast untuk penampang saluran
drainase. Debit hidrolika didapatkan dengan cara trial and error pada besarnya nilai dari
tinggi air (h) untuk mendapatkan luas permukaan saluran dengan memenuhi syarat Qhidrolika
≥ Qhidrologi. Dimana perbedaan besar dari Qhidrolika dan Qhidrologi tidak terlampau terlalu jauh
sehingga ditentukan bahwa ∆Q harus +- 0,001. Berikut adalah contoh perhitungan Qhidrolika.
25
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
brosur di pasar adalah penampang u-ditch dengan dimensi B x H yaitu 500 x 500 mm
Penampang saluran = Segi Empat
Panjang saluran (Lsaluran) = 150,99 m
Tinggi air (h) = 0,275 m (trial and error)
Lebar dasar saluran (B) = 0,5 m
Luas penampang (A) =Bxh
= 0,5 x 0,275
= 0,137 m2
Keliling basah (P) = B + (2 x h)
= 0,5 + (2 x 0,137)
= 1,05 m
Jari-jari hidrolis (R) = A/P
= 0,137/1,05
= 0,131 m
3. Saluran Primer SP.A.3
Digunakan saluran penampang segi empat yang dimensinya disesuaikan dengan
brosur di pasar adalah penampang u-ditch dengan dimensi B x H yaitu 595 x 700 mm
Penampang saluran = Segi Empat
Panjang saluran (Lsaluran) = 40,141 m
Tinggi air (h) = 0,46 m (Hasil trial and error)
Lebar dasar saluran (B) = 0,6 m
Luas penampang (A) =Bxh
= 1 x 0,46
= 0,274 m2
Keliling basah (P) = B + (2 x h)
= 0,6 + (2 x 0,274)
= 1,516 m
Jari-jari hidrolis (R) = A/P
= 0,274/1,516
= 0,18 m
26
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
b
Garis Kontur Rendah
27
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
0,0381
=
96,97
= 0,0004
= 0,04%
28
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
= 28,253 m
0,1124
=
150,99
= 0,0007
= 0,07%
29
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
= 0,06 m
Jarak titik node ke garis kontur rendah (a) = 0,09 m
Jarak antar kontur (b) = 62,63 m
Elevasi Muka Tanah Hulu (e.hulu) = x1 + ((a/b) x ∆elevasi)
= 28,12 + ((0,09/62,63) x 0,06)
= 28,12 m
0
=
40,14
= 0,0000
= 0,00%
Kecepatan air minimum untuk saluran drainase ditentukan antara 0,3 m/dt s/d 0,4 m/dt,
kecuali untuk kolam tampungan memanjang (Permen PU No. 12 Tahun 2014). Maka dari
itu kecepatan saluran dipengaruhi oleh besarnya penampang saluran dan kemiringan
saluran. Pada sub bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa perhitungan untuk medapatkan
koefisien koefisien yang dibutuhkan dalam analisa hidrolika ini merupakan hasil dari trial
dan error ketinggian air (h) untuk memperoleh selisih Qhidrolika dan Qhidrologi yang besarnya
30
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
𝑉 = 0,32 𝑚/𝑠
2. Kecepatan air pada saluran Sekunder (SS.A.3)
2
1
𝑉 = 𝑛 × 𝑅 3 × 𝑆 0,5
𝑉 = 0,396 𝑚/𝑠
3. Kecepatan air pada saluran Primer (SP.A.3)
2
1
𝑉 = 𝑛 × 𝑅 3 × 𝑆 0,5
𝑉 = 0,63 𝑚/𝑠
31
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
32
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
= 0,002 m3/s
3. Saluran Primer SP.A.3
∆Q = Qhidrolika – Qhidrologi
= 0,173 – 0,172
= 0,001 m3/s
Pada tugas besar ini dipakai syarat minimum tinggi jagaan untuk saluran dengan
debit kurang dari 0,5 m3/s adalah setinggi 0,2 m atau 20 cm. Namun, pada perencanaan
saluran drainase tentunya perolehan tinggi jagaan tidak bulat 0,2 m sehingga perlu
disesuaikan dengan tinggi penampang saluran yang tersedia.
33
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
34
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
BAB VI
PERHITUNGAN ELEVASI SALURAN
Perencanaan Elevasi saluran digunakan untuk menentukan posisi atau letak dari
saluran tersebut di lapangan, untuk perencaaan pada tugas besar ini ditentukan bahwa muka
air saluran harus memiliki elevasi yang konstan dari hulu ke hilir atau elevasi muka air
bagian downstream harus lebih rendah daripada saluran sebelumnya.
Pada perhitungan elevasi saluran terdapat 4 aspek yang menjadi parameter dari
perhitungan ini, yaitu elevasi muka tanah, elevasi muka air, elevasi muka saluran, dan
elevasi dasar saluran.
Saluran Tersier yang ditinjau adalah yang digunakan sebagai contoh perhitungan
yaitu saluran ST.I.1
35
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
1. Elevasi muka air saluran hilir = Elevasi muka air hulu T17
= +28,07 m
2. Elevasi muka air saluran hulu = Elevasi muka air hilir + (Kemiringan Saluran
Rencana x Panjang Saluran)
3. Elevasi dasar saluran hilir = Elevasi muka air hilir – Tinggi Air
= +28,07 m – 0,198 m
= +27,88 m
4. Elevasi dasar saluran hulu = Elevasi muka air hulu – Tinggi Air
= +28,14 m – 0,198 m
= +27,94 m
5. Elevasi muka saluran hilir = Elevasi dasar saluran hilir + tinggi saluran
= +27,88 m + 0,4 m
= +28,28 m
6. Elevasi muka saluran hulu = Elevasi dasar saluran hulu + tinggi saluran
= +27,94 m + 0,4 m
= +28,34 m
Saluran Sekunder yang ditinjau adalah yang digunakan sebagai contoh perhitungan
yaitu saluran SS.A.3
36
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
1. Elevasi muka air saluran hilir = Elevasi muka air hulu (SS.A.4)
= +27,95 m
2. Elevasi muka air saluran hulu = Elevasi muka air hilir + (Kemiringan Saluran
Rencana x Panjang Saluran)
3. Elevasi dasar saluran hilir = Elevasi muka air hilir – Tinggi Air
= +27,95 m – 0,27 m
= +27,68 m
4. Elevasi dasar saluran hulu = Elevasi muka air hulu – Tinggi Air
= +28,06 m – 0,27 m
= +27,79 m
5. Elevasi muka saluran hilir = Elevasi dasar saluran hilir + tinggi saluran
= +27,68 m + 0,5 m
= +28,18 m
6. Elevasi muka saluran hulu = Elevasi dasar saluran hulu + tinggi saluran
= +27,79 m + 0,5 m
= +28,29 m
37
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
Saluran Sekunder yang ditinjau adalah yang digunakan sebagai contoh perhitungan
yaitu saluran SP.A.3
= +27,88 m
8. Elevasi muka air saluran hulu = Elevasi muka air hilir + (Kemiringan Saluran
Rencana x Panjang Saluran)
9. Elevasi dasar saluran hilir = Elevasi muka air hilir – Tinggi Air
= +27,88 m – 0,46 m
= +27,42 m
10. Elevasi dasar saluran hulu = Elevasi muka air hulu – Tinggi Air
= +27,92 m – 0,46 m
= +27,46 m
11. Elevasi muka saluran hilir = Elevasi dasar saluran hilir + tinggi saluran
= +27,42 m + 0,7 m
= +28,12 m
12. Elevasi muka saluran hulu = Elevasi dasar saluran hulu + tinggi saluran
38
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
= +27,46 m + 0,7 m
= +28,16 m
Pada perhitungan bangunan terjun, terdapat hal yang perlu diperhatikan yaitu
jika perbedaan Slapangan dengan Srencana atau perbedaan elevasi muka tanah hulu dan
elevasi muka saluran hulu cukup signifikan sehingga diperlukan bangunan terjun.
Tinggi bangunan terjun dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
∆h = ls (Slapangan − Srencana )
Dengan:
Dalam perencanaan Tugas Besar Drainase, dari hasil perhitungan perbedaan muka
tanah hulu dan elevasi muka saluran hulu tidak terlalu signifikan dari kondisi elevasi
eksisting dengan elevasi rencana, sehingga tidak diperlukan bangunan terjun.
39
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
BAB VII
KOLAM TAMPUNG
Kolam tampung atau biasa disebut busem umumnya digunakan sebagai kolam
penampungan air hujan sehingga dapat mengatasi banjir pada kawasan tertentu. Volume
kapasitas kolam tampung didapat dari perhitungan hidrograf yang terjadi.
Dalam perencanaan kolam tampung ini digunakan data perencanaan sebagai berikut:
= 2332 detik
40
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
Besar volume kapasitas kolam tampung adalah sama dengan luasan hidrograf sehingga
volume kapasitas kolam tampung yang dibutuhkan adalah:
Berdasarkan besar volume kapasitas tersebut, maka dapat didesain kolam tampung dengan
dimensi luas 35 m 40 m dengan kedalaman 2 m atau dengan volume total 2800 m3. Oleh
karena itu, dapat didesain sebuah kolam tampung dengan ukuran desain tersebut untuk
menanggulangi besarnya debit banjir yang terjadi.
41
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
BAB VII
PENUTUP
8.1 Kesimpulan
Dari perhitungan pada bab-bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
42
TUGAS BESAR PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Edrian Rendra Gutama / 03111940000023
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (2013) ‘Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Republik Indonesia Nomor/3/PRT/M/2013’, Tentang Penyelenggaraan Prasarana
dan Sarana persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga, pp. 1–374.
Direktorat Jenderal Cipta Karya (2012) ‘Tata cara penyusunan rencana induk sistem drainase
perkotaan’, Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman, p. 149.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (2014) ‘Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Republik Indonesia Nomor/12/PRT/M/2013, Tentang Penyelanggaraan Sistem
Drainase Perkotaan.
43
LAMPIRAN TABEL PERHITUNGAN EXCEL
Node
Analisa kontur Analisa kontur
Kode Panjang Selisih elevasi
NO Mendapat outlet dari Jarak titik node dari Elevasi Muka Jarak titik node dari Elevasi Muka S lapangan S Rencana
Saluran Saluran (m) Hulu (kontur rendah) (kontur tinggi) Delta elevasi jarak antar kontur Hilir (kontur rendah) (kontur tinggi) Delta elevasi jarak antar kontur Muka Tanah
kontur rendah Tanah kontur rendah Tanah
x1 x2 kontur (m) (satuan acad) x1 x2 kontur (m) (satuan acad)
(satuan acad) (satuan acad)
1 ST.J.1 - 105,85 J1 28,30 28,30 0,00 31,44 1,00 28,30 J2 28,24 28,30 0,06 23,40 66,53 28,26 0,0389 0,0004 0,0007
2 ST.J.2 - 13,02 J3 28,24 28,30 0,06 26,84 66,48 28,26 J2 28,24 28,30 0,06 23,40 66,53 28,26 0,0031 0,0002 0,002
3 ST.I.1 - 96,97 I1 28,24 28,30 0,06 64,04 67,30 28,30 I3 28,24 28,30 0,06 21,08 66,56 28,26 0,0381 0,0004 0,0007
4 ST.I.2 - 72,75 I2 28,24 28,30 0,06 30,16 67,32 28,27 I3 28,24 28,30 0,06 21,08 66,56 28,26 0,0079 0,0001 0,0007
5 ST.R.1 - 86,32 R1 28,24 28,30 0,06 26,39 67,24 28,26 R2 28,24 28,30 0,06 3,28 67,87 28,24 0,0207 0,0002 0,002
6 ST.R.2 ST.R.1 5,74 R2 28,24 28,30 0,06 3,28 67,87 28,24 R3 28,24 28,30 0,06 3,24 67,99 28,24 0,0000 0,00001 0,001
7 ST.R.3 ST.R.2 128,52 R3 28,24 28,30 0,06 3,24 67,99 28,24 R4 28,12 28,18 0,06 19,33 64,39 28,14 0,1048 0,0008 0,001
8 ST.R.4 ST.R.3 66,31 R4 28,12 28,18 0,06 19,33 64,39 28,14 R5 28,12 28,18 0,06 11,19 63,35 28,13 0,0074 0,0001 0,0007
9 ST.R.5 ST.R.4 11,62 R5 28,12 28,18 0,06 11,19 63,35 28,13 R6 28,12 28,18 0,06 9,27 63,18 28,13 0,0018 0,0002 0,001
10 ST.R.6 ST.R.5 76,92 R6 28,12 28,18 0,06 9,27 63,18 28,13 R7 28,12 28,18 0,06 0,09 62,63 28,12 0,0087 0,0001 0,0007
11 ST.D.1 - 30,97 D2 28,18 28,24 0,06 61,50 79,73 28,23 D3 28,12 28,18 0,06 63,30 63,75 28,18 0,0467 0,0015 0,0007
12 ST.D.2 - 16,74 D4 28,12 28,18 0,06 63,58 64,00 28,18 D3 28,12 28,18 0,06 63,30 63,75 28,18 0,0000 0,000002 0,002
13 ST.D.3 - 35,46 D5 28,12 28,18 0,06 58,76 64,04 28,18 D6 28,12 28,18 0,06 55,81 63,43 28,17 0,0023 0,0001 0,001
14 ST.D.4 - 158,70 D1 28,18 28,24 0,06 57,45 79,87 28,22 D7 28,12 28,18 0,06 16,96 63,30 28,14 0,0871 0,0005 0,001
15 ST.G.1 - 28,93 G1 28,18 28,24 0,06 29,25 78,27 28,20 G3 28,18 28,24 0,06 0,29 78,29 28,18 0,0222 0,0008 0,0020
16 ST.G.2 - 31,40 G2 28,18 28,24 0,06 30,28 78,14 28,20 G4 28,12 28,18 0,06 63,34 63,46 28,18 0,0234 0,0007 0,0020
17 ST.C.1 - 143,58 C1 28,24 28,30 0,06 13,39 67,15 28,25 C3 28,12 28,18 0,06 15,99 63,21 28,14 0,1168 0,0008 0,0010
18 ST.C.2 - 177,18 C2 28,24 28,30 0,06 18,60 67,07 28,26 C4 28,12 28,18 0,06 11,10 62,85 28,13 0,1260 0,0007 0,0010
19 ST.B.1 - 142,23 B1 28,24 28,30 0,06 6,70 66,70 28,25 B3 28,12 28,18 0,06 10,49 62,80 28,13 0,1160 0,0008 0,0010
20 ST.B.2 - 173,54 B2 28,24 28,30 0,06 13,37 66,66 28,25 B4 28,12 28,18 0,06 7,07 62,64 28,13 0,1253 0,0007 0,0010
21 ST.T.1 - 74,07 T1 28,12 28,18 0,06 19,68 76,47 28,14 T3 28,12 28,18 0,06 29,76 62,63 28,15 -0,0131 -0,0002 0,002
22 ST.T.2 - 51,94 T2 28,12 28,18 0,06 16,51 76,51 28,13 T3 28,12 28,18 0,06 29,76 62,63 28,15 -0,0156 -0,0003 0,002
23 ST.A.1 - 10,22 A1 28,24 28,30 0,06 17,57 66,47 28,26 A2 28,24 28,30 0,06 14,23 66,50 28,25 0,0030 0,0003 0,001
24 ST.A.2 - 29,30 A6 28,12 28,18 0,06 4,06 62,56 28,12 A5 28,12 28,18 0,06 6,58 62,62 28,13 -0,0024 -0,0001 0,002
25 SS.A.1 ST.I.1 ; ST.I.2 6,95 I3 28,24 28,30 0,06 21,08 66,56 28,26 J2 28,24 28,30 0,06 23,40 66,53 28,26 -0,0021 -0,0003 0,0007
26 SS.A.2 SS.A.1 ; ST.J.1 ; ST.J.2 12,00 J2 28,24 28,30 0,06 23,40 66,53 28,26 A2 28,24 28,30 0,06 14,23 66,50 28,25 0,0083 0,0007 0,0007
27 SS.A.3 SS.A.2 ; ST.A.1 150,99 A2 28,24 28,30 0,06 14,23 66,50 28,25 A3 28,12 28,18 0,06 21,32 62,57 28,14 0,1124 0,0007 0,0007
28 SS.A.4 SS.A.3 21,45 A3 28,12 28,18 0,06 21,32 62,57 28,14 A4 28,12 28,18 0,06 23,35 62,63 28,14 -0,0019 -0,0001 0,0007
29 SS.A.5 ST.T.1 ; ST.T.2 6,71 T3 28,12 28,18 0,06 29,76 62,63 28,15 A4 28,12 28,18 0,06 23,35 62,63 28,14 0,0061 0,0009 0,0010
30 SS.D.1 ST.D.1 ; ST.D.2 6,58 D3 28,12 28,18 0,06 63,30 63,75 28,18 G3 28,18 28,24 0,06 0,29 78,29 28,18 -0,0007 -0,0001 0,0007
31 SS.D.2 SS.D.1 ; .ST.G.1 10,19 G3 28,18 28,24 0,06 0,29 78,29 28,18 G4 28,12 28,18 0,06 63,34 63,46 28,18 0,0003 0,0000 0,0007
32 SS.D.3 SS.D.2 ; ST.G.2 7,79 G4 28,12 28,18 0,06 63,34 63,46 28,18 D6 28,12 28,18 0,06 55,81 63,43 28,17 0,0071 0,0009 0,0007
33 SS.D.4 SS.D.3 ; ST.D.3 40,11 D6 28,12 28,18 0,06 55,81 63,43 28,17 D7 28,12 28,18 0,06 16,96 63,30 28,14 0,0367 0,0009 0,0007
34 SS.D.5 SS.D.4 ; ST.D.4 6,44 D7 28,12 28,18 0,06 16,96 63,30 28,14 C3 28,12 28,18 0,06 15,99 63,21 28,14 0,0009 0,0001 0,0007
35 SS.D.6 SS.D.5 ; ST.C.1 34,24 C3 28,12 28,18 0,06 15,99 63,21 28,14 C4 28,12 28,18 0,06 11,10 62,85 28,13 0,0046 0,0001 0,0007
36 SS.D.7 SS.D.6 ; ST.C.2 6,32 C4 28,12 28,18 0,06 11,10 62,85 28,13 B3 28,12 28,18 0,06 10,49 62,80 28,13 0,0006 0,0001 0,0007
37 SS.D.8 SS.D.7 ; ST.B.1 30,96 B3 28,12 28,18 0,06 10,49 62,80 28,13 B4 28,12 28,18 0,06 7,07 62,64 28,13 0,0032 0,0001 0,0007
38 SS.D.9 SS.D.8 ; ST.B.2 6,53 B4 28,12 28,18 0,06 7,07 62,64 28,13 A5 28,12 28,18 0,06 6,58 62,62 28,13 0,0005 0,0001 0,0007
39 SP.A.1 SS.A.4 ; SS.A.5 17,56 A4 28,12 28,18 0,06 23,35 62,63 28,14 A5 28,12 28,18 0,06 6,58 62,62 28,13 0,0161 0,0009 0,0007
41 SP.A.2 SP.A.1 ; SS.D.9 ; ST.A.2 6,79 A5 28,12 28,18 0,06 6,58 62,62 28,13 R7 28,12 28,18 0,06 0,09 62,63 28,12 0,0062 0,0009 0,0010
42 SP.A.3 SP.A.2 ; ST.R.6 40,14 R7 28,12 28,18 0,06 0,09 62,63 28,12 O1 28,12 28,12 0,00 3,48 1,00 28,12 0,0001 0,000002 0,001
4. Tabel Penentuan Waktu Konsentrasi Saluran (tc)
Kavling RTH
Node Jalan t0 Panjang Kecepatan aliran (V)
Kode Atap Talang Paving Taman t0 kavling
NO Mendapat outlet dari digunakan Saluran dalam saluran tf (sekon) tf (minute) tc (minute) tc (jam)
Saluran t0 (minute)
Dari Ke nd L (m) s t0 (minute) nd L (m) s t0 (minute) nd L (m) s t0 (minute) nd L (m) s nd L (m) s t0 (minute) nd L (m) s t0 (minute) (minute) (Ls) (m) rencana (m/s)
(minute)
1 ST.J.1 J1 J2 - 4,413511676 0,553888973 10,4 1,724279106 3,2 0,580842032 2,4 1,48837 4,34738264 4 3,234558514 33,8 14,24061047 14,24061 105,85 0,318754209 332,07 5,53 19,78 0,33
2 ST.J.2 J3 J2 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5,5 3,753205742 0 0 3,7532057 13,02 0,289372919 44,99 0,75 4,50 0,08
3 ST.I.1 I1 I3 - 4,413511676 0,553888973 9,75 1,673085563 3 0,563596934 2,25 1,44418 4,23475448 4 3,234558514 0 0 4,2347545 96,97 0,320538727 302,52 5,04 9,28 0,15
4 ST.I.2 I2 I3 - 4,413511676 0,553888973 11,7 1,821779428 3,6 0,613686068 2,7 1,57253 4,56188785 5,1 3,623166301 33,1 14,1021127 14,102113 72,75 0,301418875 241,36 4,02 18,12 0,30
5 ST.R.1 R1 R2 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45,4 16,34442292 16,344423 86,3202 0,353710261 244,04 4,07 20,41 0,34
6 ST.R.2 R2 R3 ST.R.1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3,4 2,998152024 109,8 24,68799387 24,687994 5,7419 0,315529223 18,20 0,30 24,99 0,42
7 ST.R.3 R3 R4 ST.R.2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3,6 3,079259315 106,5 24,33866622 24,338666 128,5243 0,399129243 322,01 5,37 30,36 0,51
8 ST.R.4 R4 R5 ST.R.3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3,5 3,039014504 0 0 3,0390145 66,3096 0,343731782 192,91 3,22 33,57 0,56
9 ST.R.5 R5 R6 ST.R.4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11,6182 0,394952615 29,42 0,49 34,06 0,57
10 ST.R.6 R6 R7 ST.R.5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3,6 3,079259315 0 0 3,0792593 76,9171 0,342895772 224,32 3,74 37,80 0,63
11 ST.D.1 D2 D3 - 4,413511676 0,553888973 10,4 1,724279106 3,2 0,580842032 2,4 1,48837 4,34738264 5,8 3,847457836 0 0 4,3473826 30,9698 0,34173065 90,63 1,51 5,86 0,10
12 ST.D.2 D4 D3 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2,827929785 0 0 2,8279298 16,7367 0,252413439 66,31 1,11 3,93 0,07
Tersier 0,02 0,466307658 0,02 0,02 0,02 0,2 0,2 0,2 0,2 0,02 0,4 0,01
13 ST.D.3 D5 D6 - 4,413511676 0,553888973 10,4 1,724279106 3,2 0,580842032 2,4 1,48837 4,34738264 4 3,234558514 0 4,3473826 35,4572 0,345292696 102,69 1,71 6,06 0,10
14 ST.D.4 D1 D7 - 4,413511676 0,553888973 10,4 1,724279106 3,2 0,580842032 2,4 1,48837 4,34738264 3,5 3,039014504 21,9 11,62818439 11,628184 158,6955 0,386744157 410,34 6,84 18,47 0,31
15 ST.G.1 G1 G3 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,7 2,692153843 4,1 5,317341694 5,3173417 28,9298 0,321979283 89,85 1,50 6,81 0,11
16 ST.G.2 G2 G4 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3,7 3,118912574 4 5,256377214 5,2563772 31,4015 0,327513016 95,88 1,60 6,85 0,11
17 ST.C.1 C1 C3 - 3,310133757 0,48425747 9,75 1,673085563 3 0,563596934 2,25 1,44418 4,16512298 3,6 3,079259315 20,4 11,24920409 11,249204 143,5789 0,374676457 383,21 6,39 17,64 0,29
18 ST.C.2 C2 C4 - 3,310133757 0,48425747 9,75 1,673085563 3 0,563596934 2,25 1,44418 4,16512298 3,4 2,998152024 19,8 11,09346332 11,093463 177,1774 0,37633964 470,79 7,85 18,94 0,32
19 ST.B.1 B1 B3 - 3,310133757 0,48425747 9,75 1,673085563 3 0,563596934 2,25 1,44418 4,16512298 3,4 2,998152024 19,7 11,06726313 11,067263 142,2322 0,373487369 380,82 6,35 17,41 0,29
20 ST.B.2 B2 B4 - 3,310133757 0,48425747 7,8 1,50751338 2,4 0,507822157 1,8 1,30126 3,80085653 3,6 3,079259315 19,3 10,96174693 10,961747 173,5442 0,364207104 476,50 7,94 18,90 0,32
21 ST.T.1 T1 T3 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,9 2,783510482 5,9 6,30249337 6,3024934 74,0656 0,344396293 215,06 3,58 9,89 0,16
22 ST.T.2 T2 T3 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3,4 2,998152024 6 6,352155806 6,3521558 51,9411 0,331542229 156,67 2,61 8,96 0,15
23 ST.A.1 A1 A2 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5,7 3,816335557 0 0 3,8163356 10,2215 0,331695545 30,82 0,51 4,33 0,07
24 ST.A.2 A6 A5 - 3,310133757 0,48425747 9,75 1,673085563 3 0,563596934 2,25 1,44418 4,16512298 3,6 3,079259315 0 0 4,165123 29,2989 0,365217998 80,22 1,34 5,50 0,09
Kavling
Node Jalan RTH t0 Panjang Kecepatan aliran (V)
Kode Atap Talang Paving Taman t0 kavling
NO Mendapat outlet dari digunakan Saluran dalam saluran tf (sekon) tf (minute) tc (minute) tc (jam)
Saluran t0 (minute)
Dari Ke nd L (m) s t0 (minute) nd L (m) s t0 (minute) nd L (m) s t0 (minute) nd L (m) s nd L (m) s t0 (minute) nd L (m) s t0 (minute) (minute) (Ls) (m) rencana (m/s)
(minute)
25 SS.A.1 I3 J2 ST.I.1 ; ST.I.2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6,95 0,354128875 19,63 0,33 18,45 0,31
26 SS.A.2 J2 A2 SS.A.1 ; ST.J.1 ; ST.J.2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 0,395875485 30,31 0,51 20,28 0,34
27 SS.A.3 A2 A3 SS.A.2 ; ST.A.1 3,310133757 0,48425747 7,8 1,50751338 2,4 0,507822157 1,8 1,30126 3,80085653 3,4 2,998152024 0 0 3,8008565 150,9879 0,426205216 354,26 5,90 26,18 0,44
28 SS.A.4 A3 A4 SS.A.3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3,5 3,039014504 0 0 3,0390145 21,446 0,428775313 50,02 0,83 27,02 0,45
29 SS.A.5 T3 A4 ST.T.1 ; ST.T.2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6,7121 0,304631415 22,03 0,37 10,25 0,17
30 SS.D.1 D3 G3 ST.D.1 ; ST.D.2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6,579 0,360911277 18,23 0,30 6,16 0,10
31 SS.D.2 G3 G4 SS.D.1 ; .ST.G.1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3,8 3,157998619 3,8 5,131962186 5,1319622 10,1946 0,361687467 28,19 0,47 7,28 0,12
Sekunder 0,02 0,466307658 0,02 0,02 0,02 0,2 0,2 0,2 0,2 0,02 0,4 0,01
32 SS.D.3 G4 D6 SS.D.2 ; ST.G.2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7,7879 0,368657301 21,13 0,35 7,64 0,13
33 SS.D.4 D6 D7 SS.D.3 ; ST.D.3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3,5 3,039014504 0 0 3,0390145 40,1079 0,393780938 101,85 1,70 9,33 0,16
34 SS.D.5 D7 C3 SS.D.4 ; ST.D.4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6,4363 0,416883664 15,44 0,26 18,72 0,31
35 SS.D.6 C3 C4 SS.D.5 ; ST.C.1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3,6 3,079259315 10,2 8,138432921 8,1384329 34,2378 0,448789402 76,29 1,27 20,00 0,33
36 SS.D.7 C4 B3 SS.D.6 ; ST.C.2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6,3218 0,480436689 13,16 0,22 20,22 0,34
37 SS.D.8 B3 B4 SS.D.7 ; ST.B.1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3,6 3,079259315 9,9 8,025759544 8,0257595 30,9583 0,500320862 61,88 1,03 21,25 0,35
38 SS.D.9 B4 A5 SS.D.8 ; ST.B.2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6,5289 0,515776084 12,66 0,21 21,46 0,36
Kavling
Node Jalan RTH t0 Panjang Kecepatan aliran (V)
Kode Atap Talang Paving Taman t0 kavling
NO Mendapat outlet dari digunakan Saluran dalam saluran tf (sekon) tf (minute) tc (minute) tc (jam)
Saluran t0 (minute)
Dari Ke nd L (m) s t0 (minute) nd L (m) s t0 (minute) nd L (m) s t0 (minute) nd L (m) s nd L (m) s t0 (minute) nd L (m) s t0 (minute) (minute) (Ls) (m) rencana (m/s)
(minute)
39 SP.A.1 A4 A5 SS.A.4 ; SS.A.5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3,6 3,079259315 0 0 3,0792593 17,5605 0,437356525 40,15 0,67 27,69 0,46
Primer 41 SP.A.2 A5 R7 SP.A.1 ; SS.D.9 ; ST.A.2 0,02 0 0,466307658 0 0,02 0 0,02 0 0,02 0 0,2 0 0,2 0 0,2 0 0 0,2 0 0,02 0 0,4 0 0,01 0 0 6,793 0,635070572 10,70 0,18 27,87 0,46
42 SP.A.3 R7 O1 SP.A.2 ; ST.R.6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3,6 3,079259315 0 0 3,0792593 40,141 0,631797604 63,53 1,06 38,86 0,65
5. Tabel Perhitungan Q hidrologi
Dimensi u-ditch
Tinggi Tinggi
Panjang kedalaman Tinggi maksimum koefisien Kemiringan Q Kontrol Dimensi
Kode Node Jagaan penampang H maksimum Tinggi Lebar perbandingan Tinggi Jagaan di Kontrol
NO Mendapat outlet dari Keterangan Saluran aliran (h) penampang saluran kekasaran A (m2) P (m) R (m) memanjang V (m/s) hidrolika Q hidrologi Delta Q ketinggian
Saluran Rencana saluran awal (H) digunakan Saluran Saluran sisi miring Lapangan (hn) Kecepatan aliran
(Ls) (m) (m) sebelumnya (m) (n) saluran (S) (m3/s) saluran
(m) (m) (H) (m) (B) (m) penampang (m)
Dari Ke
1 ST.J.1 J1 J2 - Terbuka 105,85 0,194211 0,2 0,394210997 - 0,4 0,4 0,3 0 0,205789003 0,016 0,05826 0,68842 0,08463 0,0007 0,31875 0,01857 0,017264 0,001 OK OK
2 ST.J.2 J3 J2 - Terbuka 13,02 0,043072 0,2 0,24307201 - 0,3 0,3 0,294 0 0,25692799 0,016 0,01266 0,38014 0,03331 0,002 0,28937 0,00366 0,002278 0,001 OK NOT OK
3 ST.I.1 I1 I3 - TErbuka 96,97 0,198 0,2 0,398 - 0,4 0,4 0,3 0 0,202 0,016 0,0594 0,696 0,08534 0,0007 0,32054 0,01904 0,017175 0,002 OK OK
4 ST.I.2 I2 I3 - Terbuka 72,75 0,1617369 0,2 0,36173686 - 0,4 0,4 0,3 0 0,23826314 0,016 0,04852 0,62347 0,07782 0,0007 0,30142 0,01463 0,013598 0,001 OK OK
5 ST.R.1 R1 R2 - Terbuka 86,3202 0,0648888 0,2 0,264888776 - 0,3 0,3 0,294 0 0,235111224 0,016 0,01908 0,42378 0,04502 0,002 0,35371 0,00675 0,004946 0,002 OK OK
6 ST.R.2 R2 R3 ST.R.1 Terbuka 5,7419 0,1109847 0,2 0,310984715 - 0,4 0,4 0,3 0 0,289015285 0,016 0,0333 0,52197 0,06379 0,001 0,31553 0,01051 0,009108 0,001 OK OK
7 ST.R.3 R3 R4 ST.R.2 Terbuka 128,524 0,2230528 0,2 0,423052817 0,4 0,5 0,5 0,306 0 0,276947183 0,016 0,06825 0,75211 0,09075 0,001 0,39913 0,02724 0,025851 0,001 OK OK
8 ST.R.4 R4 R5 ST.R.3 Terbuka 66,3096 0,249032 0,2 0,44903202 0,4 0,5 0,5 0,306 0 0,25096798 0,016 0,0762 0,80406 0,09477 0,0007 0,34373 0,02619 0,02559 0,001 OK OK
9 ST.R.5 R5 R6 ST.R.4 Terbuka 11,6182 0,2146615 0,2 0,414661534 0,4 0,5 0,5 0,306 0 0,285338466 0,016 0,06569 0,73532 0,08933 0,001 0,39495 0,02594 0,025344 0,001 OK OK
10 ST.R.6 R6 R7 ST.R.5 Terbuka 76,9171 0,2466602 0,2 0,446660244 0,4 0,5 0,5 0,306 0 0,253339756 0,016 0,07548 0,79932 0,09443 0,0007 0,3429 0,02588 0,02523 0,001 OK OK
11 ST.D.1 D2 D3 - Terbuka 30,9698 0,2434058 0,2 0,443405786 - 0,5 0,5 0,306 0 0,256594214 0,016 0,07448 0,79281 0,09395 0,0007 0,34173 0,02545 0,024423 0,001 OK OK
12 ST.D.2 D4 D3 - Terbuka 16,7367 0,0332822 0,2 0,23328217 - 0,3 0,3 0,294 0 0,26671783 0,016 0,00978 0,36056 0,02714 0,002 0,25241 0,00247 0,001337 0,001 OK NOT OK
Tersier
13 ST.D.3 D5 D6 - Terbuka 35,4572 0,142296 0,2 0,342295989 - 0,4 0,4 0,3 0 0,257704011 0,016 0,04269 0,58459 0,07302 0,001 0,34529 0,01474 0,013335 0,001 OK OK
14 ST.D.4 D1 D7 - Terbuka 158,696 0,1526083 0,2 0,352608298 - 0,4 0,4 0,4 0 0,247391702 0,016 0,06104 0,70522 0,08656 0,001 0,38674 0,02361 0,022311 0,001 OK OK
15 ST.G.1 G1 G3 - Terbuka 28,9298 0,0532642 0,2 0,253264191 - 0,3 0,3 0,294 0 0,246735809 0,016 0,01566 0,40053 0,0391 0,002 0,32198 0,00504 0,003226 0,002 OK OK
16 ST.G.2 G2 G4 - Terbuka 31,4015 0,0551607 0,2 0,255160692 - 0,3 0,3 0,294 0 0,244839308 0,016 0,01622 0,40432 0,04011 0,002 0,32751 0,00531 0,003484 0,002 OK OK
17 ST.C.1 C1 C3 - Terbuka 143,579 0,1835311 0,2 0,383531091 - 0,4 0,4 0,3 0 0,216468909 0,016 0,05506 0,66706 0,08254 0,001 0,37468 0,02063 0,019388 0,001 OK OK
18 ST.C.2 C2 C4 - Terbuka 177,177 0,1862737 0,2 0,386273722 - 0,4 0,4 0,3 0 0,213726278 0,016 0,05588 0,67255 0,08309 0,001 0,37634 0,02103 0,020015 0,001 OK OK
19 ST.B.1 B1 B3 - Terbuka 142,232 0,1816012 0,2 0,381601175 - 0,4 0,4 0,3 0 0,218398825 0,016 0,05448 0,6632 0,08215 0,001 0,37349 0,02035 0,01932 0,001 OK OK
20 ST.B.2 B2 B4 - Terbuka 173,544 0,1673697 0,2 0,367369665 - 0,4 0,4 0,3 0 0,232630335 0,016 0,05021 0,63474 0,0791 0,001 0,36421 0,01829 0,017252 0,001 OK OK
21 ST.T.1 T1 T3 - Terbuka 74,0656 0,0612813 0,2 0,261281331 - 0,3 0,3 0,294 0 0,238718669 0,016 0,01802 0,41656 0,04325 0,002 0,3444 0,0062 0,004609 0,002 OK OK
22 ST.T.2 T2 T3 - Terbuka 51,9411 0,0565747 0,2 0,256574694 - 0,3 0,3 0,294 0 0,243425306 0,016 0,01663 0,40715 0,04085 0,002 0,33154 0,00551 0,003722 0,002 OK OK
23 ST.A.1 A1 A2 - Terbuka 10,2215 0,1269321 0,2 0,326932103 - 0,4 0,4 0,3 0 0,273067897 0,016 0,03808 0,55386 0,06875 0,001 0,3317 0,01263 0,011258 0,001 OK OK
24 ST.A.2 A6 A5 - Terbuka 29,2989 0,0695924 0,2 0,269592353 - 0,3 0,3 0,294 0 0,230407647 0,016 0,02046 0,43318 0,04723 0,002 0,36522 0,00747 0,005931 0,002 OK OK
25 SS.A.1 I3 J2 ST.I.1 ; ST.I.2 Gorong - gorong 6,95 0,1964543 0,2 0,396454347 0,4 0,4 0,4 0,4 0 0,203545653 0,016 0,07858 0,79291 0,09911 0,0007 0,35413 0,02783 0,026742 0,001 OK OK
26 SS.A.2 J2 A2 SS.A.1 ; ST.J.1 ; ST.J.2 Gorong - gorong 12 0,2878762 0,2 0,487876156 0,4 0,5 0,5 0,395 0 0,212123844 0,016 0,11371 0,97075 0,11714 0,0007 0,39588 0,04502 0,044794 0,000 OK OK
27 SS.A.3 A2 A3 SS.A.2 ; ST.A.1 Terbuka 150,988 0,2745633 0,2 0,474563291 0,5 0,5 0,5 0,5 0 0,225436709 0,016 0,13728 1,04913 0,13085 0,0007 0,42621 0,05851 0,056518 0,002 OK OK
28 SS.A.4 A3 A4 SS.A.3 Gorong - gorong 21,446 0,2798346 0,2 0,479834597 0,5 0,5 0,5 0,5 0 0,220165403 0,016 0,13992 1,05967 0,13204 0,0007 0,42878 0,05999 0,057519 0,002 OK OK
29 SS.A.5 T3 A4 ST.T.1 ; ST.T.2 Gorong - gorong 6,7121 0,1014306 0,2 0,301430555 0,3 0,4 0,4 0,3 0 0,298569445 0,016 0,03043 0,50286 0,06051 0,001 0,30463 0,00927 0,007945 0,001 OK OK
30 SS.D.1 D3 G3 ST.D.1 ; ST.D.2 Gorong - gorong 6,579 0,2107988 0,2 0,410798791 0,5 0,5 0,5 0,395 0 0,289201209 0,016 0,08327 0,8166 0,10197 0,0007 0,36091 0,03005 0,028885 0,001 OK OK
31 SS.D.2 G3 G4 SS.D.1 ; .ST.G.1 Terbuka 10,1946 0,2122103 0,2 0,412210257 0,5 0,5 0,5 0,395 0 0,287789743 0,016 0,08382 0,81942 0,1023 0,0007 0,36169 0,03032 0,030181 0,000 OK OK
Sekunder
32 SS.D.3 G4 D6 SS.D.2 ; ST.G.2 Terbuka 7,7879 0,2254082 0,2 0,425408198 0,5 0,5 0,5 0,395 0 0,274591802 0,016 0,08904 0,84582 0,10527 0,0007 0,36866 0,03282 0,032816 0,000 OK OK
33 SS.D.4 D6 D7 SS.D.3 ; ST.D.3 Terbuka 40,1079 0,2823328 0,2 0,48233276 0,5 0,5 0,5 0,395 0 0,21766724 0,016 0,11152 0,95967 0,11621 0,0007 0,39378 0,04392 0,042903 0,001 OK OK
34 SS.D.5 D7 C3 SS.D.4 ; ST.D.4 Gorong - gorong 6,4363 0,2564173 0,2 0,456417254 0,5 0,5 0,5 0,5 0 0,243582746 0,016 0,12821 1,01283 0,12658 0,0007 0,41688 0,05345 0,052401 0,001 OK OK
35 SS.D.6 C3 C4 SS.D.5 ; ST.C.1 Terbuka 34,2378 0,329793 0,2 0,529792979 0,5 0,6 0,6 0,495 0 0,270207021 0,016 0,16325 1,15459 0,14139 0,0007 0,44879 0,07326 0,071937 0,001 OK OK
36 SS.D.7 C4 B3 SS.D.6 ; ST.C.2 Gorong - gorong 6,3218 0,3276449 0,2 0,527644946 0,6 0,6 0,6 0,6 0 0,272355054 0,016 0,19659 1,25529 0,15661 0,0007 0,48044 0,09445 0,093093 0,001 OK OK
37 SS.D.8 B3 B4 SS.D.7 ; ST.B.1 Terbuka 30,9583 0,3737996 0,2 0,573799647 0,6 0,6 0,6 0,6 0 0,226200353 0,016 0,22428 1,3476 0,16643 0,0007 0,50032 0,11221 0,110619 0,002 OK OK
38 SS.D.9 B4 A5 SS.D.8 ; ST.B.2 Gorong - gorong 6,5289 0,4203125 0,2 0,620312466 0,6 0,7 0,7 0,595 0 0,279687534 0,016 0,25009 1,43562 0,1742 0,0007 0,51578 0,12899 0,127838 0,001 OK OK
39 SP.A.1 A4 A5 SS.A.4 ; SS.A.5 Terbuka 17,5605 0,2983525 0,2 0,498352496 0,5 0,5 0,5 0,5 0 0,201647504 0,016 0,14918 1,0967 0,13602 0,0007 0,43736 0,06524 0,064218 0,001 OK OK
Primer 41 SP.A.2 A5 R7 SP.A.1 ; SS.D.9 ; ST.A.2 Gorong - gorong 6,793 0,4697391 0,2 0,669739109 0,7 0,7 0,7 0,595 0 0,230260891 0,016 0,27949 1,53448 0,18214 0,001 0,63507 0,1775 0,176575 0,001 OK OK
42 SP.A.3 R7 O1 SP.A.2 ; ST.R.6 Terbuka 40,141 0,4604987 0,2 0,660498748 0,7 0,7 0,7 0,595 0 0,239501252 0,016 0,274 1,516 0,18074 0,001 0,6318 0,17311 0,172065 0,001 OK OK
7. Perhitungan Elevasi Saluran
25 SS.A.1 ST.I.1 ; ST.I.2 6,9500 0,0007 0,20 0,4 0,20354565 28,26 28,26 28,07 28,07 27,88 27,87 28,28 28,27 -0,0182 -0,0113 OK Timbun Timbun
26 SS.A.2 SS.A.1 ; ST.J.1 ; ST.J.2 12,0000 0,0007 0,29 0,5 0,21212384 28,26 28,25 28,07 28,06 27,78 27,77 28,28 28,27 -0,0198 -0,0197 OK Timbun Timbun
27 SS.A.3 SS.A.2 ; ST.A.1 150,9879 0,0007 0,27 0,5 0,22543671 28,25 28,14 28,06 27,95 27,79 27,68 28,29 28,18 -0,0330 -0,0397 OK Timbun Timbun
28 SS.A.4 SS.A.3 21,4460 0,0007 0,28 0,5 0,2201654 28,14 28,14 27,95 27,94 27,67 27,66 28,17 28,16 -0,0345 -0,0175 OK Timbun Timbun
29 SS.A.5 ST.T.1 ; ST.T.2 6,7121 0,0010 0,10 0,4 0,29856945 28,15 28,14 27,95 27,94 27,85 27,84 28,25 28,24 -0,0965 -0,0959 OK Timbun Timbun
30 SS.D.1 ST.D.1 ; ST.D.2 6,5790 0,0007 0,21 0,5 0,28920121 28,18 28,18 28,03 28,03 27,82 27,82 28,32 28,32 -0,1415 -0,1362 OK Timbun Timbun
31 SS.D.2 SS.D.1 ; .ST.G.1 10,1946 0,0007 0,21 0,5 0,28778974 28,18 28,18 28,03 28,02 27,82 27,81 28,32 28,31 -0,1348 -0,1280 OK Timbun Timbun
32 SS.D.3 SS.D.2 ; ST.G.2 7,7879 0,0007 0,23 0,5 0,2745918 28,18 28,17 28,02 28,01 27,79 27,79 28,29 28,29 -0,1148 -0,1165 OK Timbun Timbun
33 SS.D.4 SS.D.3 ; ST.D.3 40,1079 0,0007 0,28 0,5 0,21766724 28,17 28,14 28,01 27,99 27,73 27,70 28,23 28,20 -0,0595 -0,0682 OK Timbun Timbun
34 SS.D.5 SS.D.4 ; ST.D.4 6,4363 0,0007 0,26 0,5 0,24358275 28,14 28,14 27,99 27,98 27,73 27,73 28,23 28,23 -0,0941 -0,0905 OK Timbun Timbun
35 SS.D.6 SS.D.5 ; ST.C.1 34,2378 0,0007 0,33 0,6 0,27020702 28,14 28,13 27,98 27,96 27,65 27,63 28,25 28,23 -0,1171 -0,0977 OK Timbun Timbun
36 SS.D.7 SS.D.6 ; ST.C.2 6,3218 0,0007 0,33 0,6 0,27235505 28,13 28,13 27,96 27,95 27,63 27,63 28,23 28,23 -0,0999 -0,0960 OK Timbun Timbun
37 SS.D.8 SS.D.7 ; ST.B.1 30,9583 0,0007 0,37 0,6 0,22620035 28,13 28,13 27,95 27,93 27,58 27,56 28,18 28,16 -0,0499 -0,0314 OK Timbun Timbun
38 SS.D.9 SS.D.8 ; ST.B.2 6,5289 0,0007 0,42 0,7 0,27968753 28,13 28,13 27,93 27,93 27,51 27,51 28,21 28,21 -0,0849 -0,0808 OK Timbun Timbun
39 SP.A.1 SS.A.4 ; SS.A.5 17,5605 0,0007 0,30 0,5 0,2016475 28,14 28,13 27,94 27,93 27,64 27,63 28,14 28,13 0,0010 -0,0028 OK Gali Timbun
41 SP.A.2 SP.A.1 ; SS.D.9 ; ST.A.2 6,7930 0,0010 0,47 0,7 0,23026089 28,13 28,12 27,93 27,92 27,46 27,45 28,16 28,15 -0,0314 -0,0308 OK Timbun Timbun
42 SP.A.3 SP.A.2 ; ST.R.6 40,141 0,001 0,46 0,7 0,23950125 28,12 28,12 27,92 27,88 27,46 27,42 28,16 28,12 -0,0401 0,0000 OK Timbun Sesuai
8. Perhitungan Kebutuhan Bangunan Terjun
Node
Analisa kontur Analisa kontur
Kode Panjang Selisih elevasi Kebutuhan Bangunan
NO Mendapat outlet dari Jarak titik node dari Elevasi Muka Jarak titik node dari Elevasi Muka S lapangan S Rencana
Saluran Saluran (m) Hulu (kontur rendah) (kontur tinggi) Delta elevasi jarak antar kontur Hilir (kontur rendah) (kontur tinggi) Delta elevasi jarak antar kontur Muka Tanah Terjun
kontur rendah Tanah kontur rendah Tanah
x1 x2 kontur (m) (satuan acad) x1 x2 kontur (m) (satuan acad)
(satuan acad) (satuan acad)
1 ST.J.1 - 105,85 J1 28,30 28,30 0,00 31,44 1,00 28,30 J2 28,24 28,30 0,06 23,40 66,53 28,26 0,0389 0,0004 0,0007 TIDAK PERLU
2 ST.J.2 - 13,02 J3 28,24 28,30 0,06 26,84 66,48 28,26 J2 28,24 28,30 0,06 23,40 66,53 28,26 0,0031 0,0002 0,002 TIDAK PERLU
3 ST.I.1 - 96,97 I1 28,24 28,30 0,06 64,04 67,30 28,30 I3 28,24 28,30 0,06 21,08 66,56 28,26 0,0381 0,0004 0,0007 TIDAK PERLU
4 ST.I.2 - 72,75 I2 28,24 28,30 0,06 30,16 67,32 28,27 I3 28,24 28,30 0,06 21,08 66,56 28,26 0,0079 0,0001 0,0007 TIDAK PERLU
5 ST.R.1 - 86,32 R1 28,24 28,30 0,06 26,39 67,24 28,26 R2 28,24 28,30 0,06 3,28 67,87 28,24 0,0207 0,0002 0,002 TIDAK PERLU
6 ST.R.2 ST.R.1 5,74 R2 28,24 28,30 0,06 3,28 67,87 28,24 R3 28,24 28,30 0,06 3,24 67,99 28,24 0,0000 0,00001 0,001 TIDAK PERLU
7 ST.R.3 ST.R.2 128,52 R3 28,24 28,30 0,06 3,24 67,99 28,24 R4 28,12 28,18 0,06 19,33 64,39 28,14 0,1048 0,0008 0,001 TIDAK PERLU
8 ST.R.4 ST.R.3 66,31 R4 28,12 28,18 0,06 19,33 64,39 28,14 R5 28,12 28,18 0,06 11,19 63,35 28,13 0,0074 0,0001 0,0007 TIDAK PERLU
9 ST.R.5 ST.R.4 11,62 R5 28,12 28,18 0,06 11,19 63,35 28,13 R6 28,12 28,18 0,06 9,27 63,18 28,13 0,0018 0,0002 0,001 TIDAK PERLU
10 ST.R.6 ST.R.5 76,92 R6 28,12 28,18 0,06 9,27 63,18 28,13 R7 28,12 28,18 0,06 0,09 62,63 28,12 0,0087 0,0001 0,0007 TIDAK PERLU
11 ST.D.1 - 30,97 D2 28,18 28,24 0,06 61,50 79,73 28,23 D3 28,12 28,18 0,06 63,30 63,75 28,18 0,0467 0,0015 0,0007 TIDAK PERLU
12 ST.D.2 - 16,74 D4 28,12 28,18 0,06 63,58 64,00 28,18 D3 28,12 28,18 0,06 63,30 63,75 28,18 0,0000 0,000002 0,002 TIDAK PERLU
13 ST.D.3 - 35,46 D5 28,12 28,18 0,06 58,76 64,04 28,18 D6 28,12 28,18 0,06 55,81 63,43 28,17 0,0023 0,0001 0,001 TIDAK PERLU
14 ST.D.4 - 158,70 D1 28,18 28,24 0,06 57,45 79,87 28,22 D7 28,12 28,18 0,06 16,96 63,30 28,14 0,0871 0,0005 0,001 TIDAK PERLU
15 ST.G.1 - 28,93 G1 28,18 28,24 0,06 29,25 78,27 28,20 G3 28,18 28,24 0,06 0,29 78,29 28,18 0,0222 0,0008 0,0020 TIDAK PERLU
16 ST.G.2 - 31,40 G2 28,18 28,24 0,06 30,28 78,14 28,20 G4 28,12 28,18 0,06 63,34 63,46 28,18 0,0234 0,0007 0,0020 TIDAK PERLU
17 ST.C.1 - 143,58 C1 28,24 28,30 0,06 13,39 67,15 28,25 C3 28,12 28,18 0,06 15,99 63,21 28,14 0,1168 0,0008 0,0010 TIDAK PERLU
18 ST.C.2 - 177,18 C2 28,24 28,30 0,06 18,60 67,07 28,26 C4 28,12 28,18 0,06 11,10 62,85 28,13 0,1260 0,0007 0,0010 TIDAK PERLU
19 ST.B.1 - 142,23 B1 28,24 28,30 0,06 6,70 66,70 28,25 B3 28,12 28,18 0,06 10,49 62,80 28,13 0,1160 0,0008 0,0010 TIDAK PERLU
20 ST.B.2 - 173,54 B2 28,24 28,30 0,06 13,37 66,66 28,25 B4 28,12 28,18 0,06 7,07 62,64 28,13 0,1253 0,0007 0,0010 TIDAK PERLU
21 ST.T.1 - 74,07 T1 28,12 28,18 0,06 19,68 76,47 28,14 T3 28,12 28,18 0,06 29,76 62,63 28,15 -0,0131 -0,0002 0,002 TIDAK PERLU
22 ST.T.2 - 51,94 T2 28,12 28,18 0,06 16,51 76,51 28,13 T3 28,12 28,18 0,06 29,76 62,63 28,15 -0,0156 -0,0003 0,002 TIDAK PERLU
23 ST.A.1 - 10,22 A1 28,24 28,30 0,06 17,57 66,47 28,26 A2 28,24 28,30 0,06 14,23 66,50 28,25 0,0030 0,0003 0,001 TIDAK PERLU
24 ST.A.2 - 29,30 A6 28,12 28,18 0,06 4,06 62,56 28,12 A5 28,12 28,18 0,06 6,58 62,62 28,13 -0,0024 -0,0001 0,002 TIDAK PERLU
25 SS.A.1 ST.I.1 ; ST.I.2 6,95 I3 28,24 28,30 0,06 21,08 66,56 28,26 J2 28,24 28,30 0,06 23,40 66,53 28,26 -0,0021 -0,0003 0,0007 TIDAK PERLU
26 SS.A.2 SS.A.1 ; ST.J.1 ; ST.J.2 12,00 J2 28,24 28,30 0,06 23,40 66,53 28,26 A2 28,24 28,30 0,06 14,23 66,50 28,25 0,0083 0,0007 0,0007 TIDAK PERLU
27 SS.A.3 SS.A.2 ; ST.A.1 150,99 A2 28,24 28,30 0,06 14,23 66,50 28,25 A3 28,12 28,18 0,06 21,32 62,57 28,14 0,1124 0,0007 0,0007 TIDAK PERLU
28 SS.A.4 SS.A.3 21,45 A3 28,12 28,18 0,06 21,32 62,57 28,14 A4 28,12 28,18 0,06 23,35 62,63 28,14 -0,0019 -0,0001 0,0007 TIDAK PERLU
29 SS.A.5 ST.T.1 ; ST.T.2 6,71 T3 28,12 28,18 0,06 29,76 62,63 28,15 A4 28,12 28,18 0,06 23,35 62,63 28,14 0,0061 0,0009 0,0010 TIDAK PERLU
30 SS.D.1 ST.D.1 ; ST.D.2 6,58 D3 28,12 28,18 0,06 63,30 63,75 28,18 G3 28,18 28,24 0,06 0,29 78,29 28,18 -0,0007 -0,0001 0,0007 TIDAK PERLU
31 SS.D.2 SS.D.1 ; .ST.G.1 10,19 G3 28,18 28,24 0,06 0,29 78,29 28,18 G4 28,12 28,18 0,06 63,34 63,46 28,18 0,0003 0,0000 0,0007 TIDAK PERLU
32 SS.D.3 SS.D.2 ; ST.G.2 7,79 G4 28,12 28,18 0,06 63,34 63,46 28,18 D6 28,12 28,18 0,06 55,81 63,43 28,17 0,0071 0,0009 0,0007 TIDAK PERLU
33 SS.D.4 SS.D.3 ; ST.D.3 40,11 D6 28,12 28,18 0,06 55,81 63,43 28,17 D7 28,12 28,18 0,06 16,96 63,30 28,14 0,0367 0,0009 0,0007 TIDAK PERLU
34 SS.D.5 SS.D.4 ; ST.D.4 6,44 D7 28,12 28,18 0,06 16,96 63,30 28,14 C3 28,12 28,18 0,06 15,99 63,21 28,14 0,0009 0,0001 0,0007 TIDAK PERLU
35 SS.D.6 SS.D.5 ; ST.C.1 34,24 C3 28,12 28,18 0,06 15,99 63,21 28,14 C4 28,12 28,18 0,06 11,10 62,85 28,13 0,0046 0,0001 0,0007 TIDAK PERLU
36 SS.D.7 SS.D.6 ; ST.C.2 6,32 C4 28,12 28,18 0,06 11,10 62,85 28,13 B3 28,12 28,18 0,06 10,49 62,80 28,13 0,0006 0,0001 0,0007 TIDAK PERLU
37 SS.D.8 SS.D.7 ; ST.B.1 30,96 B3 28,12 28,18 0,06 10,49 62,80 28,13 B4 28,12 28,18 0,06 7,07 62,64 28,13 0,0032 0,0001 0,0007 TIDAK PERLU
38 SS.D.9 SS.D.8 ; ST.B.2 6,53 B4 28,12 28,18 0,06 7,07 62,64 28,13 A5 28,12 28,18 0,06 6,58 62,62 28,13 0,0005 0,0001 0,0007 TIDAK PERLU
39 SP.A.1 SS.A.4 ; SS.A.5 17,56 A4 28,12 28,18 0,06 23,35 62,63 28,14 A5 28,12 28,18 0,06 6,58 62,62 28,13 0,0161 0,0009 0,0007 TIDAK PERLU
41 SP.A.2 SP.A.1 ; SS.D.9 ; ST.A.2 6,79 A5 28,12 28,18 0,06 6,58 62,62 28,13 R7 28,12 28,18 0,06 0,09 62,63 28,12 0,0062 0,0009 0,0010 TIDAK PERLU
42 SP.A.3 SP.A.2 ; ST.R.6 40,14 R7 28,12 28,18 0,06 0,09 62,63 28,12 O1 28,12 28,12 0,00 3,48 1,00 28,12 0,0001 0,000002 0,001 TIDAK PERLU
Brosur Dimensi U-Ditch yang dipakai
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI
R4
ST R.3
R3
SEPULUH NOPEMBER
ST R.2
D1 ST R.1
D2 R2 MATA KULIAH
DRAINASE
D5 D4
D
NAMA TUGAS
ST D.2 R1 I2 I1
ST D.1 J1 PERENCANAAN SISTEM DRAINASE
D3
SS D.1 C1
G3 ST G.1 G1
C2
SS D.2
DOSEN PENGAJAR
G2
ST D.3
R5
ST R.4
ST D.4 SS D.4
D6
SS D.3
G4
ST G.2
R6
C3
C J
DOSEN ASISTEN
MOHAMMAD BAGUS ANSORI, S.T., M.T.
B1 Yang Ratri Savitri, S.T., M.T.
ST I.2
B2
SS D.6
ST I.1
NAMA MAHASISWA
ST J.1
EDRIAN RENDRA GUTAMA
ST C.2 I3
NRP MAHASISWA
C4 SS A.1
SS D.7
ST B.1 J2
B3
B A2 SS A.2
ST J.2
03111940000023
NAMA GAMBAR
ST A.1
J3
A1
JARINGAN SALURAN
T2
SS D.8
A
ST B.2
T3 T1 NOMOR LEMBAR
B4 ST T.2 SS.A.3 Saluran Tersier
SS A.5
ST R.6 SS D.9
SP A.1
R7 SP A.2
A4 ST T.1
A5
SP A.3
ST A.2
SS A.4
A3 A
+28.24
+28.30
Saluran Sekunder
Saluran Primer
1
JUMLAH LEMBAR
meter
10 20 30
+28.12
+28.18
8
ST R.3
0,5 m
Lebar Saluran (B) 0,294 m Kemiringan Saluran (S) 0,002 INSTITUT TEKNOLOGI
Tinggi Saluran (H)
L. Saluran (Ls) 6,44 m
Kemiringan Saluran (S) 0,0007
Tinggi Saluran (H) 0,3 m
SEPULUH NOPEMBER
A. Catchment 6117,25 m² Kemiringan Saluran (S) 0,002
A. Catchment 19034,2 m²
ST C.2 L. Saluran (Ls) 96,97 m
SS D.6
ST C.1
Debit (Q) 0,0253 m³/s
L. Saluran (Ls) 177,18 m
A. Catchment 1794,71 m² PERENCANAAN SISTEM DRAINASE
Lebar Saluran (B) 0,306 m L. Saluran (Ls) 34,24 m
L. Saluran (Ls) 143,58 Debit (Q) 0,017 m³/s
0,5 m A. Catchment 9034,74 m² A. Catchment 2929,15 m²
Tinggi Saluran (H) Lebar Saluran (B) 0,3 m
A. Catchment 2624,39 m²
0,001 Debit (Q) 0,072 m³/s Debit (Q) 0,02 m³/s
Kemiringan Saluran (S)
0,0193 m³/s Tinggi Saluran (H) 0,4 m
Lebar Saluran (B) 0,495 m
Debit (Q)
Lebar Saluran (B) 0,3 m DOSEN PENGAJAR
Lebar Saluran (B) 0,3 m Kemiringan Saluran (S) 0,0007
Tinggi Saluran (H) 0,6 m Tinggi Saluran (H) 0,4 m
Tinggi Saluran (H) 0,4 m
SS D.7 Kemiringan Saluran (S) 0,0007 Kemiringan Saluran (S) 0,001
Kemiringan Saluran (S) 0,001
0,093 m³/s
ST I.2
Debit (Q)
A. Catchment 19331,46 m² Kemiringan Saluran (S) 0,0007 Kemiringan Saluran (S) 0,001
6,53 m
NRP MAHASISWA
Kemiringan Saluran (S) 0,0007 L. Saluran (Ls) L. Saluran (Ls) 6,71 m
ST T.2
A. Catchment 17324,60 m² A. Catchment 1009,93 m²
Debit (Q) 0,127 m³/s Debit (Q) 0,008 m³/s L. Saluran (Ls) 51,94 m 03111940000023
SS A.2
Lebar Saluran (B) 0,595 m Lebar Saluran (B) 0,3 m A. Catchment 450,71 m²
Tinggi Saluran (H) 0,7 m 0,4 m 0,0037 m³/s L. Saluran (Ls) 12 m SS A.1
0,0007
Tinggi Saluran (H) Debit (Q)
NAMA GAMBAR
Kemiringan Saluran (S) Kemiringan Saluran (S) 0,001 Lebar Saluran (B) 0,294 m A. Catchment 6817,87 m²
L. Saluran (Ls) 6,95 m
Tinggi Saluran (H) 0,3 m Debit (Q) 0,045 m³/s
A. Catchment 3841,58 m²
Kemiringan Saluran (S) 0,002 Lebar Saluran (B) 0,395 m
0,0267 m³/s
Tinggi Saluran (H) 0,5 m
Debit (Q)
SKEMA SALURAN
Lebar Saluran (B) 0,3 m
Kemiringan Saluran (S) 0,0007
ST T.1 Tinggi Saluran (H) 0,4 m
Debit (Q) 0,176 m³/s Debit (Q) 0,064 m³/s Lebar Saluran (B) 0,294 m
Debit (Q) 0,0575 m³/s
ST J.1
2
Lebar Saluran (B) 0,595 m Lebar Saluran (B) 0,5 m Tinggi Saluran (H) 0,3 m
Lebar Saluran (B) 0,5 m
Tinggi Saluran (H) 0,7 m Tinggi Saluran (H) 0,5 m Kemiringan Saluran (S) 0,002 L. Saluran (Ls) 105,85 m
Tinggi Saluran (H) 0,5 m
Kemiringan Saluran (S) 0,001 Kemiringan Saluran (S) 0,0007 Kemiringan Saluran (S) 0,0007 A. Catchment 2872,91 m²
ST J.2
ST A.1 Debit (Q) 0,017 m³/s
8
Tinggi Saluran (H)
Lebar Saluran (B) 0,5 m
Lebar Saluran (B) 0,595 m
Kemiringan Saluran (S) 0,002
Tinggi Saluran (H) 0,5 m Saluran Sekunder
Tinggi Saluran (H) 0,7 m
Kemiringan Saluran (S) 0,0007
Kemiringan Saluran (S) 0,001
Saluran Primer
B1
B2
SS D.6
ST C.2 ST B.1 I3
C4 SS A.1
ST J.2
FAKULTAS TEKNIK SIPIL,
SS D.7 ST A.1
J3 PERENCANAAN, DAN KEBUMIAN
A1
T2 INSTITUT TEKNOLOGI
ST R.6 A SEPULUH NOPEMBER
ST B.2
T3 T1
B4 ST T.2 SS.A.3
SP A.2 SS D.9
SP A.1
SS A.5
MATA KULIAH
R7 A4 ST T.1
A5
ST A.2
SS A.4
DRAINASE
DOSEN PENGAJAR
Elevasi Muka Saluran
DOSEN ASISTEN
MOHAMMAD BAGUS ANSORI, S.T., M.T.
Elevasi Dasar Saluran Yang Ratri Savitri, S.T., M.T.
B1
NAMA MAHASISWA
A5 B4 B3 + 28,314
R7
OI
+ 28,2 + 28,21 + 28,18 EDRIAN RENDRA GUTAMA
+ 28,16 + 28,15 + 28,17
+ 28,16 + 28,16
+ 28,12 + 28,1
NRP MAHASISWA
+ 27,93 + 27,954
+ 27,92 + 27,932 + 27,914
+ 27,88 03111940000023
+ 27,77
NAMA GAMBAR
+ 27,56 + 27,6
+ 27,51
+ 27,5
+ 27,46 + 27,46
+ 27,42
+ 27,45
ST.B.1 POTONGAN SALURAN
SS.D.9 SS.D.8
SP.A.3 SP.A.2 NOMOR LEMBAR
3
Potongan Memanjang Saluran ST.B.1 ; SS.D.8 ; SS.D.9 ; SP.A.2 ; SP.A.3 JUMLAH LEMBAR
Skala 1 : 25
8
5,5
45 mm
22,62 cm
21,84 cm
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
40 cm
60 cm FAKULTAS TEKNIK SIPIL,
18,16 cm PERENCANAAN, DAN KEBUMIAN
37,38 cm
INSTITUT TEKNOLOGI
SEPULUH NOPEMBER
30 cm MATA KULIAH
DRAINASE
Potongan Melintang Saluran ST.B.1
Skala 1 : 10 NAMA TUGAS
60 cm
NAMA MAHASISWA
23,95 cm
EDRIAN RENDRA GUTAMA
NRP MAHASISWA
03111940000023
70 cm
NAMA GAMBAR
NOMOR LEMBAR
8
SS.D.8
SS.D.8
U-ditch 600 x 600 X 55 mm DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
A
FAKULTAS TEKNIK SIPIL,
PERENCANAAN, DAN KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI
SEPULUH NOPEMBER
DOSEN PENGAJAR
BAK KONTROL 100 x 100 cm
TEBAL 10 CM ST.B.2
MAHENDRA ANDIEK MAULANA, S.T., M.T.
DOSEN ASISTEN
MOHAMMAD BAGUS ANSORI, S.T., M.T.
Yang Ratri Savitri, S.T., M.T.
NAMA MAHASISWA
NRP MAHASISWA
B B
03111940000023
SS.D.9
U-ditch dengan tutup 600 X 400 X 58 mm NAMA GAMBAR
SS.D.9
NOMOR LEMBAR
5
A
8
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI
SEPULUH NOPEMBER
MATA KULIAH
DRAINASE
+ 27,932
DOSEN PENGAJAR
DOSEN ASISTEN
MOHAMMAD BAGUS ANSORI, S.T., M.T.
Yang Ratri Savitri, S.T., M.T.
NRP MAHASISWA
03111940000023
NAMA GAMBAR
NOMOR LEMBAR
8
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI
SEPULUH NOPEMBER
ST.B.2
U-ditch 300 X 400 X 45 mm MATA KULIAH
DRAINASE
NAMA TUGAS
+ 28,21
PERENCANAAN SISTEM DRAINASE
DOSEN PENGAJAR
DOSEN ASISTEN
MOHAMMAD BAGUS ANSORI, S.T., M.T.
Yang Ratri Savitri, S.T., M.T.
NAMA MAHASISWA
NRP MAHASISWA
03111940000023
NAMA GAMBAR
NOMOR LEMBAR
8
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI
SEPULUH NOPEMBER
MATA KULIAH
SS.D.8
U-ditch 600 x 600 X 55 mm ST.B.2 DRAINASE
DOSEN ASISTEN
MOHAMMAD BAGUS ANSORI, S.T., M.T.
Yang Ratri Savitri, S.T., M.T.
NAMA MAHASISWA
03111940000023
NAMA GAMBAR
NOMOR LEMBAR