Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Diterima 7 Juli 2019, diterima 16 Juli 2019, tanggal publikasi 22 Juli 2019, tanggal versi saat ini 7 Agustus 2019.
Pengenal Objek Digital 10.1109/ACCESS.2019.2930413

Tinjauan Komprehensif Perjalanan Tegangan

Rendah Melalui Metode Grid Terintegrasi
Pembangkit Angin
OM PRAKASH MAHELA 1, NEERAJ GUPTA2, MAHDI KHOSRAVY 3,4, DAN NILESH PATEL2
1Divisi Perencanaan Sistem Tenaga, Rajasthan Rajya Vidyut Prasaran Nigam Ltd., Jaipur 302005, India
2Departemen Ilmu dan Teknik Komputer, Universitas Oakland, Rochester, MI 48309, AS
3Departemen Teknik Elektro, Universitas Federal Juiz de Fora, Juiz de Fora 36036-900, Brasil
4Jurusan Teknik Elektro, Universitas Ryukyus, Okinawa 903-0213, Jepang

Penulis korespondensi: Om Prakash Mahela ( opmahela@gmail.com )

ABSTRAK Pembangkit listrik tenaga angin adalah teknologi energi terbarukan (RE) terintegrasi jaringan yang
berkembang pesat dengan kapasitas terpasang 539,291 GW. Kemampuan sistem konversi energi angin (WECS)
untuk tetap terintegrasi ke dalam jaringan utilitas dalam kasus peristiwa tegangan rendah disebut kemampuan
naik-melalui tegangan rendah (LVRT). Makalah ini menawarkan gambaran komprehensif tentang teknik
peningkatan kemampuan LVRT di WECS untuk meningkatkan tingkat penetrasi energi angin di jaringan utilitas.
Potret yang dipamerkan memanifestasikan spektrum luas 1) turbin angin, 2) generator listrik yang digunakan
untuk aplikasi tenaga angin, 3) kode jaringan internasional yang berlaku untuk integrasi jaringan WECS, 4) dasar-
dasar LVRT di WECS, 5) turbin angin metode LVRT dengan umpan ganda generator induksi (DFIG), 6) turbin angin
metode LVRT dengan generator sinkron magnet permanen (PMSG), dan 7) turbin angin metode LVRT
menggunakan generator induksi sangkar tupai (SCIG). Makalah siap pakai ini secara kritis meninjau dan
mengklasifikasikan lebih dari 190 makalah penelitian tentang masalah, praktik, dan teknologi LVRT yang tersedia
untuk integrasi jaringan dalam sistem energi angin, dan bertujuan untuk menjadi referensi cepat bagi para
peneliti, perancang, produsen, dan insinyur yang bekerja di bidang yang sama.

PERSYARATAN INDEKS DFIG, kode jaringan, LVRT, PMSG, SCIG, sistem konversi energi angin.

I. PENDAHULUAN menahan gangguan tegangan tanpa terputus dari jaringan.

Penetrasi energi terbarukan (RE) ke dalam jaringan utilitas memberikan
kontribusi yang signifikan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca [1].
Energi angin telah muncul sebagai sumber EBT yang paling berkontribusi
karena keunggulan seperti ketersediaan angin yang bebas, operasi yang
ekonomis, pemanfaatan lahan di sekitar generator angin (onshore,
offshore), kemampuan untuk memanfaatkan daya tinggi, nol emisi polusi
dan konstruksi yang relatif murah. [2]. Saat ini, pembangkit listrik tenaga
angin berbasis double fed induction generator (DFIG), permanent
magnet synchronous generator (PMSG), dan squirrel cage induction
generator (SCIG) telah terintegrasi secara luas ke dalam jaringan utilitas
[3]. Penutupan pembangkit listrik tenaga angin skala besar mungkin
memiliki efek parah pada stabilitas transien dan kondisi tunak dari
operasi sistem tenaga [4]. Karena itu, pertimbangan naik tegangan
rendah melalui (LVRT) adalah esensi untuk generator angin untuk kasus
peristiwa gangguan jaringan. Generator angin harus
Bersamaan dengan itu, pada point of common coupling
(PCC), tegangan harus mencapai 80% dari nilai nominal
dalam waktu 0,5 detik dan 95% dalam waktu 15 detik setelah
bebas gangguan [5]. Untuk jaringan dengan pembangkit
listrik tenaga angin ukuran besar yang terintegrasi, teknik
LVRT adalah cara yang efektif untuk mencapai tujuan yang
disebutkan di atas. Oleh karena itu, pekerjaan penelitian
ekstensif multifold berada di jalur untuk merancang sistem
konversi energi angin yang efisien (WECS), kode jaringan
internasional dan implementasi terkait metode LVRT untuk
turbin angin dengan teknologi berbasis WECS, DFIG, PMSG,
dan SCIG. Dengan demikian, tinjauan komprehensif dan
klasifikasi metode yang ada dalam hal ini sangat penting
untuk mempercepat laju penelitian terkait. Buku panduan
bibliografi ini dapat membantu para peneliti,

Naskah ini bertujuan untuk menyajikan gambaran yang komprehensif

tentang peningkatan kemampuan LVRT pembangkit listrik tenaga angin.
Editor asosiasi yang mengoordinasikan tinjauan naskah ini dan
menyetujuinya untuk diterbitkan adalah Ruisheng Diao. Lebih dari 190 publikasi penelitian [1]–[199] ditinjau

JILID 7, 2019 Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution 4.0. Untuk informasi lebih lanjut, lihat http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 99299
 OP Mahela dkk.: Ikhtisar Komprehensif Metode LVRT dari Pembangkit Angin Terintegrasi Grid

konverter elektronika daya (PEC) dan transformator [6]. Untuk

GAMBAR 1. Klasifikasi dari 199 makalah penelitian.
kritis dan diklasifikasikan ke dalam tujuh kategori,
ditunjukkan pada Gambar. 1. Kategori pertama [1]–[5]
merinci konsep umum energi angin dan kebutuhan LVRT
pembangkit listrik tenaga angin. Kategori kedua [6]–[20]
terdiri dari konsep dasar pembangkit listrik tenaga angin
(WPP), desain turbin angin dan generator angin. Kategori
ketiga [21]–[41] mencakup kode jaringan internasional yang
digunakan untuk integrasi WPP ke jaringan utilitas. Kategori
keempat [42]–[49] terdiri dari konsep dasar LVRT yang
terkait dengan berbagai jenis generator angin. Kategori
kelima [50]–[115] membahas metode LVRT yang berbeda
terkait dengan pembangkit listrik tenaga angin berbasis
DFIG. Kategori keenam [116]–[155] mencakup artikel
tentang metode LVRT yang berbeda terkait dengan
pembangkit listrik tenaga angin berbasis PMSG. Kategori
ketujuh dan terakhir [156]–[199] adalah pada metode LVRT
yang berbeda terkait dengan pembangkit listrik tenaga
angin berbasis SCIG. Namun,
aplikasi LVRT, WECS diklasifikasikan menjadi tiga jenis: (1) turbin
angin berkecepatan tetap (FSWT) yang menggunakan generator
induksi sangkar tupai (SCIG), (2) turbin angin berkecepatan variabel
(VSWT) berbasis DFIG dan (3) berbasis VSWT pada generator sinkron
magnet permanen (PMSG) [7]. Referensi [8] menyajikan studi rinci
tentang prinsip-prinsip kontrol dan perilaku kesalahan dinamis
turbin angin kecepatan variabel berdasarkan PMSG. Desain sistem
konversi energi angin berbasis DFIG dengan kemampuan LVRT yang
berguna diilustrasikan dalam Referensi [9]. Referensi [10]
menawarkan studi rinci tentang sistem pembangkit angin kecepatan
tetap berdasarkan SCIG menggunakan pengontrol mekanis untuk
meningkatkan kemampuan LVRT.
WECS praktis yang khas terdiri dari sistem aerodinamis,
bagian mekanik dan listrik, integrasi yang mengarah pada
kerugian pada berbagai tahap. Ara.3 menggambarkan kerugian
aerodinamika, generator listrik, dan konverter yang signifikan
masing-masing 58%, 10%, dan 5% pada berbagai tahap konversi
daya dalam WECS. Akibatnya, tenaga angin yang tersedia hanya
menghasilkan 25-30% daya listrik yang dapat diservis [11].
Sistem aerodinamis terdiri dari bilah rotor dan sistem drive
train. Ini dibahas secara singkat dalam subbagian berikut.
A. TURBIN ANGIN
Turbin angin (WT) adalah bagian penting dari WECS. Ini terdiri dari
bilah yang terhubung ke poros rotor dengan bantuan gearbox dan
hub rotor. Media ini digunakan untuk mengubah tenaga angin
menjadi tenaga mekanik (PM) dengan hubungan berikut untuk
menyatakan daya yang tersedia pada poros generator [12].
1
PM = Av3C (,P β) (1)
2
Pada persamaan di atas, Arti dari masing-masing variabel dan

Makalah ini disusun menjadi sembilan bagian, di mana koefisien adalah sebagai berikut:

pendahuluan dan tujuan disajikan dalam Bagian I. Bagian II CP: koefisien kinerja turbin;ρ: massa
menjelaskan konsep dasar sistem konversi energi angin (WECS). jenis udara (kg/m3);
Ini termasuk turbin angin dan pembangkit listrik tenaga angin A: luas daerah yang disapu oleh sudu-sudu rotor (
generator listrik. Penjelasan singkat tentang kode jaringan M2);v: kecepatan angin (MS);λ: rasio kecepatan
internasional yang digunakan untuk integrasi generator angin ujung;

ke jaringan utilitas telah diberikan di Bagian III. Persyaratan β: sudut pitch blade dinyatakan dalam derajat;
LVRT dari WECS dirinci di bagian IV. Bagian V berhubungan CP(,): koefisien konversi daya turbin CP adalah fungsi dari
dengan metode LVRT dari sistem konversi energi angin oleh λ dan β seperti yang didefinisikan oleh hubungan berikut
DFIG. Metode LVRT untuk turbin angin menggunakan PMSG [13]:
dijelaskan di bagian VI. Bagian VII membahas metode LVRT dari ( )
116 21
turbin angin berbasis SCIG. Lingkup penelitian masa depan di CP(,)=0.5176 0.4β5 exp( λSaya
) +0.0068,
λSaya
bidang kemampuan LVRT pembangkit listrik tenaga angin dan
(2)
sistem tenaga hibrida termasuk dalam Bagian VIII. Akhirnya,
kata penutup dimasukkan dalam bagian IX. di mana λSaya diberikan oleh

1 1 0.035
II. SISTEM KONVERSI ENERGI ANGIN = - . (3)
λSaya λ + 0.08β β3 + 1
Sistem konversi energi angin (WECS) mengubah energi kinetik
)
(KE angin menjadi energi listrik. Gambar. 2 menggambarkan Rasio kecepatan ujung λ dirumuskan dalam hal kecepatan rotasi
diagram WECS, di mana turbin angin mengubah KE angin poros (ωM), kecepatan angin (v) dan jari-jari sudu (R) sebagai
menjadi energi mekanikkamu (AKU), dan listrikaku GeneratoR berikut.
mengubah ME ini menjadi energi listrik (EE). EE ini kemudian RM
λ= (4)
disuntikkan ke dalamthe jaringan utilitas menggunakan v
99300 JILID 7, 2019
OP Mahela dkk.: Ikhtisar Komprehensif Metode LVRT dari Pembangkit Angin Terintegrasi Grid
GAMBAR 2. Sistem konversi energi angin.
GAMBAR 3. Tahapan konversi daya sistem konversi energi angin.
Hubungan berikut mengungkapkan hubungan mekanis turbin
angin menggunakan model massa tunggal dari sistem drive
train [13]:
d M
T M = Jpersamaan + B M+ Te
dt
Dalam persamaan di atas, deskripsi variabel dan
koefisien adalah sebagai berikut:
TM: torsi penggerak turbin angin;
Jpersamaan: inersia ekivalen generator dan turbin;B
: koefisien redaman yang mewakili rugi-rugi
rotasi baik turbin maupun generator;
Te: torsi elektromagnetik generator. Selama gangguan
jaringan, daya listrik berkurang, dan drive train
turbin bertindak seperti pegas torsi yang tidak terpuntir. Karena
karakteristik ini, kecepatan generator berosilasi dengan frekuensi yang
ditentukan oleh persamaan (6) [14].
√
1 k
F=
2π Jpersamaan
Dalam persamaan di atas, k adalah konstanta kekakuan ekivalen
poros.
B. GENERATOR LISTRIK
Tenaga mekanik PM tersedia dengan rotor, persamaan
tion (1), diubah menjadi daya listrik menggunakan
JILID 7, 2019
pembangkit listrik. Generator yang umum digunakan untuk
aplikasi tenaga angin antara lain DFIG, PMSG, dan squirrel cage
induction generator (SCIG) [15]. Bagian IV merinci deskripsi
generator ini. Laporan [16] memberikan pemodelan matematika
dari DFIG, model konverter daya dan model filternya. Model
matematis sistem turbin angin berbasis PMSG dan kontrolnya
untuk peningkatan LVRT dengan studi perbandingan metode
kontrol pelemahan fluks berbasis synchronous dan stationary
proportional integral (PI) dilaporkan dalam [17]. Pemodelan
matematis rinci SCIG dan konverternya untuk peningkatan
kemampuan LVRT menggunakan teknik penguat tegangan
kombinasional disajikan pada [18]. Model fluks DFIG yang
disederhanakan untuk studi transien diusulkan dalam [19].
(5) Referensi [20] menyajikan desain dan perangkat keras dalam
percobaan loop kontrol adaptif multi-loop untuk turbin angin
berbasis DFIG. Pemodelan komprehensif dari ladang angin
hibrida dengan SCIG dan DFIG untuk konfigurasi kapasitas dan
kesalahan jaringan operasi terkoordinasi dilaporkan dalam [15].
AKU AKU AKU. KODE GRID INTERNASIONAL UNTUK INTEGRASI
TANAMAN ANGIN KE GRID UTILITAS
Integrasi pembangkit listrik tenaga angin dengan kapasitas
besar ke jaringan utilitas telah menciptakan banyak tantangan
bagi operator sistem transmisi (TSOs) seperti kualitas dan
keandalan daya listrik dan stabilitas sistem kelistrikan. Seperti
(6) integrasi telah mendorong operator sistem tenaga untuk
revisi kode grid untuk memasukkan persyaratan teknis pembangkit
listrik tenaga angin [21]. Kode jaringan yang direvisi mendorong
pembangkit listrik tenaga angin untuk mempertahankan kontinuitas
dan kualitas pasokan listrik yang lebih baik bahkan selama kondisi
operasi jaringan yang tidak normal. Persyaratan paling umum dari
kode jaringan fokus pada kemampuan LVRT, batas tegangan dan
variasi frekuensi yang diperluas, pengaturan daya aktif, frekuensi
99301
 OP Mahela dkk.: Ikhtisar Komprehensif Metode LVRT dari Pembangkit Angin Terintegrasi Grid

TABEL 1. Batas frekuensi yang ditentukan dalam kode jaringan internasional untuk berbagai
negara.

GAMBAR 4. Kode grid dan standar jaringan sistem tenaga malaysia.

kontrol, kontrol daya reaktif, kontrol faktor daya dan kemampuan

pengaturan tegangan [6]. Misalnya, Gambar.4menggambarkan
persyaratan kode grid Malaysia. Para penulis telah memberikan
studi rinci tentang prosedur saat ini dan praktik kepatuhan kode
jaringan pembangkit listrik terbarukan di [22]. Referensi [23]
menyajikan studi terperinci tentang pengontrol yang sesuai dengan
kode jaringan untuk DC tegangan tinggi multi-terminal (HVDC) untuk
mengintegrasikan pembangkit listrik tenaga angin ke jaringan
MEJA 2. Periode waktu operasional minimum pembangkit listrik tenaga angin: Kode
utilitas. Oleh karena itu, subbagian berikut menguraikan jaringan Mesir.
persyaratan kode grid utama.

A. PERSYARATAN UMUM KODE GRID

Pembangkit listrik tenaga angin diharapkan dapat beroperasi terus
menerus dengan variasi frekuensi grid pada kisaran (49 .).5 50.5)Hz.
Referensi [24] menyajikan studi rinci persyaratan yang ditentukan TABEL 3. Batas operasi tegangan jaringan: IEGC.
oleh kode grid, yang membantu turbin angin untuk berpartisipasi
dalam kontrol frekuensi dan inersia sintetis. Serta studi tentang
metode dukungan frekuensi oleh pembangkit listrik tenaga angin
dilaporkan dalam [25]. Referensi [26] memberikan kontribusi analisis
rinci untuk menyelidiki efek dari frekuensi sensitif menangD
kekuatan pakusemut pada kontrol frekuensi beban di
hyb riD sistem tenaga. A studi banding frekuensi
batas didop oleh vario kami negara sesuai int ernasional
jaringan co Des dirinci di Tab le 1 [27]. Pembangkit listrik tenaga angin diharapkan dapat memberikan
Lagi cintaR, gen angin erators diharapkan o operasikan daya reaktif yang cukup untuk memenuhi masalah interkoneksi lokal
di dalam A tegangan yang telah ditentukan vkisaran ariasi. Lanjutkan ou volt- dan menyediakan layanan pengaturan tegangan kepada operator
usia berlari antara 0,9 hingga 1 . 1 pu diadopsi oleh m sebagian besar sistem transmisi. Kisaran faktor daya tipikal adalah 0,9 induktif
negara eS. Fluktuasi tegangan Hai
kisaran ns ±5% adalah terawat hingga 0,98 kapasitif [31]. Pembangkit listrik tenaga angin
di mos T dari negara-negara atau pra-kesalahan atau pra-di gangguan. disyaratkan untuk beroperasi dalam batas faktor daya 0,95 C hingga
er, tegangan ini berdering e tergantung pada aktu al sistem
Bagaimana pun 0,95 L ketika pembangkitan angin menghasilkan lebih dari 20% daya
voltase tingkat. AustraliaTgr ralian Saya
dcodes mendefinisikan bahwa w kekuatan ind pengenal. Sebuah studi perbandingan rentang operasi faktor daya
tanaman ( WPP) harus beroperasi e dalam tegangan ra nge-90- dalam kode jaringan internasional yang WPP diberlakukan untuk
110% [ 28]. Menurut E Gkode kisi ypt, w kekuatan ind tetap terhubung dan memberikan daya ditentukan dalam Tabel4
tanaman Hbisa memberikan aktivitas e daya saat voltase e tetap [32].
dalam r seperti yang dirinci dalam Meja 2 [29]. Sesuai In dian el- Kode jaringan internasional menetapkan bahwa WPP harus
Gkode penghapusan (IEGC), wdi dalamD turbines relistrik
trisitas terhubung mengontrol daya aktifnya untuk menyediakan fasilitas pengaturan
ke Gsingkirkan dan hasilkan po wer untuk rentang tegangan ditentukan frekuensi kepada operator sistem transmisi. Namun, generator
di Tabl e 3 [30]. angin dibebaskan dari peningkatan daya aktif untuk

99302 JILID 7, 2019

OP Mahela dkk.: Ikhtisar Komprehensif Metode LVRT dari Pembangkit Angin Terintegrasi Grid
TABEL 4. Batas faktor daya: Kode jaringan internasional.
mempertahankan penurunan frekuensi. Output daya aktif
generator angin harus dibatasi untuk mengontrol kenaikan
frekuensi untuk membantu menjaga keseimbangan antara
pembangkitan dan konsumsi tenaga angin [33]. Referensi [34]
menyajikan studi tentang solusi pengiriman daya aktif untuk
jaringan utilitas di hadapan integrasi skala besar energi angin.
B. PERSYARATAN KEMAMPUAN LVRT KODE GRID
Persyaratan paling penting dari kode jaringan internasional yang direvisi
adalah kemampuan pembangkit tenaga angin (low voltage ride through)
(LVRT). LVRT juga disebut fault ride through (FRT). Fenomena ini menunjukkan
kemampuan ladang angin besar untuk tetap terhubung untuk waktu yang
singkat selama peristiwa gangguan dan penurunan tegangan [35]. Ini
memastikan bahwa untuk sesar yang biasanya dibersihkan tidak ada
kehilangan pembangkitan angin. Utilitas juga mensyaratkan bahwa generator
angin mendukung jaringan selama peristiwa yang salah dan generator ini
harus mampu menahan penurunan tegangan untuk periode tertentu. Kurva
karakteristik tegangan versus waktu digunakan untuk menggambarkan
persyaratan LVRT yang juga menunjukkan kekebalan minimum pembangkit
listrik tenaga angin terhadap penurunan tegangan. Ara.5 menggambarkan
profil LVRT gabungan pembangkit listrik tenaga angin berdasarkan kombinasi
persyaratan LVRT di berbagai negara. Pemutusan pembangkit listrik tenaga
angin tidak diperbolehkan di atas garis batas dan diperlukan untuk
menyumbangkan daya ke jaringan utilitas sedangkan pembangkit ini dapat
diputuskan dari jaringan di bawah garis batas. Untuk durasi gangguan 1,5
detik dan di bawah garis padat, pembangkit listrik tenaga angin mungkin
GAMBAR 5. Profil gabungan dari persyaratan LVRT rements untuk angin
tanaman b berdasarkan kode grid dari negara yang berbeda mencoba .
VHAILUME 7, 2019
TABEL 5. Persyaratan LVRT: Kode jaringan internasional.
terputus untuk waktu yang singkat jika dapat disinkronkan ulang ke
jaringan dalam waktu 2 detik. Jika tegangan bertahan di bawah 40%
dari nilai normal untuk periode yang lebih tinggi dari 1,5 detik,
pembangkit listrik tenaga angin dapat diputus tanpa syarat [36].
Analisis efektivitas teknik LVRT yang digunakan untuk generator
induksi makan ganda (DFIG) dan berbagai teknik kontrol dilaporkan
dalam [37]. Referensi [38] mengusulkan teknik untuk penilaian
kualitas tegangan sambil mempertimbangkan persyaratan LVRT dari
generator angin. Sebuah studi perbandingan persyaratan LVRT di
berbagai negara disediakan dalam Tabel5. Meja6 menyajikan studi
perbandingan berbagai standar yang digunakan untuk integrasi
jaringan pembangkit listrik tenaga angin dan kemampuan LVRT
sistem angin. Juga, studi perbandingan teknik LVRT turbin angin
dalam hal kode grid yang umum digunakan tercantum dalam Tabel7
secara terperinci.
C. PERJALANAN TEGANGAN TINGGI MELALUI
KEMAMPUAN PERSYARATAN KODE GRID
Baru-baru ini, beberapa negara juga telah memasukkan profil
tegangan-waktu untuk kondisi tegangan yang membengkak dalam
kode jaringan. Pembengkakan tegangan dapat dimulai dengan
memberi energi pada bank kapasitor, mematikan beban besar dan
terjadinya kesalahan. Persyaratan ini disebut sebagai kemampuan
naik tegangan tinggi (HVRT). Ara.6 menggambarkan kurva yang
menggambarkan persyaratan HVRT dari kode jaringan Australia
[32]. Referensi [39] mengusulkan strategi kontrol HVRT berbasis
daya reaktif dinamis dari turbin angin DFIG.
kekuasaan
GAMBAR 6. Persyaratan HVRT: Kode jaringan Australia.
99303
 OP Mahela dkk.: Ikhtisar Komprehensif Metode LVRT dari Pembangkit Angin Terintegrasi Grid

TABEL 6. Standar internasional yang digunakan untuk integrasi jaringan pembangkit listrik tenaga angin dan kemampuan LVRT.

TABEL 7. Spesifikasi LVRT pembangkit listrik tenaga angin: Kode jaringan yang umum digunakan.

Magnet superkonduktorticenpenyimpanan energi (UKM) berbasis TABEL 8. Persyaratan HVRT: Kode jaringan internasional.

HVR T m etos untuk R DFSaya G b seDAturbin wSaya

nd adalah reported
di [40]. Referensi [41] halRopHaises a ResonAnt controliR berdasarkan hod F
Kontrol HVRT bertemu atau DFIG turbin anginSayatidak tabakue 8 pra-
senTadalah perbandingan ve belajarF membutuhkan HVRTekomentarRDSayang
ke internasional Gmenyingkirkan ikan kodes.

IV. SKEMA LVRT S ENERGI ANGIN

SISTEM KONVERSI TEMS
Metode yang berbeda punya laporaned di inie menyalaeukuran Fatau LVRT
kemampuan berbeda et types dari genus anginTHaiRS. Baru-baru ini menangdturbines (VSWT) menggunakan DFIG NSD (3) V SWT menggunakan

tahun, tiga jenis HaiF angin tuRtempat sampahe genehatoR sistem danRe PMS [7]. sebagai struCtures, genrauntuk teChnologi es dan kon-
genera aku
aku r angin poproduk apaction: (1) tetap sPed
y sedang digunakan FHai Tperan metodenya berbedaRent untuk varibeberapa jenis turbin bekas; angin kencang
widan turbin ( FS
W T) yang menggunakan SCIG, (2) variabel sPed karenanya mereka membutuhkan metode yang berbeda untuk meningkatkan

99304 JILID 7, 2019

OP Mahela dkk.: Ikhtisar Komprehensif Metode LVRT dari Pembangkit Angin Terintegrasi Grid
GAMBAR 7. Sistem konversi energi angin menggunakan (a) Turbin angin PMSG dan
skema LVRT berbasis sirkuit chopper (b) Turbin angin DFIG dan skema LVRT
berbasis sirkuit chopper (c) Turbin angin SCIG dan skema LVRT berbasis STATCOM.
kemampuan LVRT. Ara.7 (a), mengilustrasikan konfigurasi WECS
menggunakan PMSG. Gambar ini juga menggambarkan
konverter tegangan modulasi lebar pulsa (PWM) skala penuh
back to back, lokasi gangguan tiga fasa dan skema LVRT
menggunakan rangkaian chopper. Ara.7 (b), menjelaskan
konfigurasi WECS menggunakan DFIG. Belitan stator tiga fasa
terhubung langsung ke jaringan utilitas sedangkan belitan rotor
tiga fasa terhubung ke konverter sisi rotor (RSC) dan konverter
sisi grid (GSC). Gambar ini juga menggambarkan letak
gangguan tiga fasa dan skema LVRT menggunakan rangkaian
chopper. Ara.7 (c), rincian konfigurasi sistem konversi energi
angin menggunakan SCIG. Sebuah bank kapasitor digunakan
untuk memberikan kompensasi daya reaktif selama operasi
kondisi mapan. Soft starter digunakan untuk menghubungkan
dan memutuskan SCIG ke/dari jaringan utilitas. Lokasi
gangguan tiga fasa dan skema LVRT menggunakan STATCOM
juga diilustrasikan pada gambar ini [42].
Sebuah algoritma yang menggunakan teknik manajemen daya
telah dilaporkan dalam [43], yang berguna dalam menjaga
generator turbin angin (WTG) terhubung ke jaringan utilitas selama
kondisi rusak, tetapi memutus WTG jika kesalahan berlanjut. Untuk
memberikan profil daya berkualitas tinggi dan untuk memperlancar
fluktuasi daya angin, kapasitor super digunakan untuk menyimpan
energi saat berkendara melalui gangguan jaringan. Espinozadkk. [
44], mengusulkan peralatan menggunakan
JILID 7, 2019
voltage source converter (VSC) untuk metode pengujian LVRT turbin
angin. Metode yang diselidiki dapat digunakan untuk setiap jenis
sumber terbarukan. Referensi [45] melaporkan teknik kontrol untuk
pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai menggunakan
transmisi VSC-HVDC dengan peningkatan kemampuan LVRT selama
kondisi kesalahan simetris dan tidak simetris. Dalam Referensi [46],
penulis mengusulkan metode kontrol resonansi self-tuning untuk
kontrol LVRT sistem konversi energi angin selama kesalahan simetris
dan tidak simetris. Metode ini memiliki keunggulan pengoperasian
rentang frekuensi yang lebar. Tahirdkk. [47] telah mengusulkan
metode menggunakan tegangan grid positif yang diekstraksi
menggunakan loop fase-terkunci (PLL) dan filter selektivitas tinggi
(HSF) untuk meningkatkan kemampuan LVRT dari turbin angin
berbasis generator sinkron medan luka (WFSG). Metode ini memiliki
kelebihan yaitu bekerja efektif pada tegangan suplai seimbang,
kondisi terdistorsi dan tidak seimbang. Referensi [48] mengusulkan
metode modulasi untuk konverter tenaga angin menggunakan klem
titik netral untuk mencapai pengurangan termal dan meminimalkan
kerugian di bawah operasi LVRT. Sebuah studi perbandingan
kemampuan LVRT dengan desain matematis rinci turbin angin rotor
tunggal (SRWT) dan turbin angin rotor ganda (DRWT) disajikan
dalam [49]. Bagian selanjutnya menyajikan studi rinci tentang
metode LVRT yang digunakan untuk DFIG, PMSG, dan SCIG dengan
kelebihan dan kekurangannya.
V. METODE LVRT UNTUK TURBIN ANGIN DFIG
Saat ini, DFIG adalah generator listrik yang paling banyak digunakan
untuk aplikasi tenaga angin karena memiliki keunggulan operasi
dengan variabilitas kecepatan sementara frekuensi tetap. Kontrol
terpisah dari daya aktif dan reaktif, serta penggunaan konverter
skala parsial (25-30% dari peringkat sistem), adalah keuntungan
tambahan. Ini memiliki kelemahan kerentanan tinggi terhadap
gangguan jaringan, terutama gangguan jaringan, karena integrasi
langsung belitan stator DFIG ke jaringan. Penurunan tegangan
akibat gangguan pada terminal stator menyebabkan arus lebih
rotor, osilasi torsi dan tegangan lebih tautan DC dan dapat
menyebabkan kerusakan pada bagian mekanis, kapasitor tautan DC,
dan RSC. Oleh karena itu, teknik kontrol yang tepat dan tindakan
perlindungan diperlukan agar DFIG tetap terhubung ke jaringan
utilitas selama kejadian yang salah [50]. Karenanya, Pendekatan
LVRT terutama diperlukan agar DFIG tetap terhubung selama
peristiwa yang salah. Metode-metode ini secara garis besar dapat
dibagi menjadi dua kategori. Kategori pertama meliputi modifikasi
perangkat keras dan kategori kedua meliputi modifikasi pada
konverter konvensional DFIG. Skema LVRT berbasis perangkat keras
dibagi lagi menjadi dua kategori: satu menggunakan sirkuit
perlindungan dan lainnya menggunakan perangkat injeksi daya
reaktif. Ara.8 memberikan klasifikasi berbagai jenis skema LVRT
pembangkit listrik tenaga angin berbasis DFIG. Untuk memberikan
kemampuan LVRT ke turbin angin berbasis DFIG, Tabel9 [51]
memberikan studi perbandingan modifikasi perangkat keras dan
modifikasi konverter konvensional. Bagian berikutnya menjelaskan
beberapa skema LVRT DFIG yang umum digunakan.
99305

ANGKA 8. Skema LVRT pembangkit listrik tenaga angin berdasarkan DFIG.
TABEL 9. Keuntungan dan kerugian dari strategi yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan LVRT DFIG.
A. KEMAMPUAN LVRT MENGGUNAKAN PERLINDUNGAN CROWBAR
Pendekatan LVRT yang paling dikenal untuk turbin angin (WT)
berbasis DFIG adalah penggunaan sirkuit perlindungan linggis (CB).
Rangkaian linggis arus adalah rangkaian listrik yang dirancang oleh
resistor dan dihubungkan melintasi terminal belitan rotor [52]. Ara.9
menggambarkan susunan sistem perlindungan kesalahan linggis
DFIG. Cara kerja perlindungan linggis menggunakan resistensi
untuk peningkatan LVRT dapat dipahami dengan konfigurasi yang
ditunjukkan pada Gambar.10 (A). Ini terdiri dari kumpulan perangkat
elektronik daya untuk koneksi ke satu set resistor
GAMBAR 9. Pengaturan perlindungan linggis untuk kemampuan LVRTSaya
perbaikan bagian dari DFIG.
99306
Pembangkit Angin
untuk menyelipkan cincin di sisi rotor untuk menghindari
RSC. Selama peristiwa gangguan, transien arus rotor dengan
magnitudo tinggi dihasilkan karena rotor DFIG dan
pasangan magnet stator. Oleh karena itu, untuk
perlindungan konverter daya, bank resistor yang dikenal
sebagai perlindungan linggis dikerahkan untuk hubungan
arus pendek RSC. Nilai tahanan linggis tergantung pada data
desain generator. Ini membatasi arus rotor selama peristiwa
yang salah. Dengan aktivasi linggis, RSC dinonaktifkan dan
kekuatan aktif dan reaktif akan dapat dikontrol secara
independen. Dalam kondisi ini, magnetisasi generator
melebihi stator, dan DFIG mulai bertindak sebagai SCIG dan
menyerap daya reaktif dari jaringan grid yang membantu
meningkatkan penurunan tegangan. Setelah operasi RSC
yang aman terdeteksi, perlindungan linggis dinonaktifkan,
dan operasi normal RSC dilanjutkan.
swgatal [53]. Nilai resistensi linggis yang optimal e (Rkru-memilih)
Gbahkan byfhubungan ollowingHain [54].
SayaS
√
2(VrmaxωSLS)
Rcrw-opT = √ (7)
(3.2V2S - 2V2 rmax)
NSsebelum ωS adalah kecepatan sinkron; Vrmax adalah tag rotor maksimum
voaku
maksimum; VS adalah tegangan stator; LS adalah induktan statorce.
JILID 7, 2019
OP Mahela dkk.: Ikhtisar Komprehensif Metode LVRT dari Pembangkit Angin Terintegrasi Grid

TABEL 10. Perbandingan sirkuit perlindungan linggis yang berbeda untuk peningkatan LVRT dari DFIG.

melalui cabang seri RL selama peristiwa gangguan. Selama

gangguan, rotor dilindungi dari arus masuk yang tinggi dengan
melewatkan arus rotor melalui rangkaian yang diusulkan yang
terhubung antara terminal belitan rotor dan sisi ac RSC [56].

Yang dkk. [54], mengusulkan skema perlindungan linggis dalam

koordinasi dengan resistansi seri dinamis (DSR) seperti yang
ditunjukkan pada Gambar. 10 (C). Dalam mode operasional normal,
sakelar DSR ditutup dan melewati resistansi seri. Selama peristiwa
gangguan untuk meningkatkan arus rotor di atas batas maksimum
RSC yang diizinkan, DSR yang dimasukkan secara seri dengan
rangkaian rotor beroperasi untuk membatasi arus rotor [57]. DSR
membantu mempertahankan arus masuk rotor dan tegangan DC-
link lebih dalam nilai ambang batas yang telah ditentukan. Ini juga
membantu menjaga koneksi RSC ke belitan rotor sehingga kontrol
generator tidak hilang. Oleh karena itu, fitur asli dari sistem WECS
berbasis DFIG dipertahankan.
Literatur merinci berbagai modifikasi dalam sistem perlindungan
linggis DFIG. Referensi [58] menyajikan desain perlindungan linggis
yang disempurnakan dengan memanfaatkan kapasitor yang di-
cascade oleh resistor. Kapasitor meningkatkan aspek daya terminal
stator dari DFIG dalam periode waktu linggis yang ditembakkan
dengan memasok daya reaktif. Sirkuit linggis menggunakan
perangkat seperti IGBT, GTO, transistor atau thyristor komutasi
paksa untuk tujuan switching. Linggis aktif memastikan korsleting
selama periode transien dan memulai kembali operasi rutin saat
transien berakhir. Ref. [59] mengusulkan rangkaian linggis aktif
menggunakan kapasitor, resistor, dan sakelar IGBT untuk
peningkatan kemampuan LVRT DFIG. Referensi [60] mengusulkan
perlindungan linggis aktif berdasarkan penyearah kontrol silikon
(SCR) untuk peningkatan LVRT dari DFIG di mana sirkuit terutama
terdiri dari konfigurasi SCR yang terhubung delta dan resistor untuk
menghilangkan energi transien. Referensi [61] melaporkan
pendekatan praktis untuk perhitungan resistensi linggis untuk
memberikan kemampuan LVRT yang berguna untuk DFIG tanpa
sikat. Selain itu, Tabel10 menyediakan studi perbandingan berbagai
sirkuit linggis untuk peningkatan LVRT DFIG.
GAMBAR 10. Proteksi linggis untuk peningkatan kemampuan LVRT DFIG
(a) prinsip kerja (b) disambung dengan rangkaian proteksi RL (c)
disambung dengan resistor dinamik seri.

Ara. 10 (b) menunjukkan sirkuit yang disempurnakan yang dirancang dengan kombinasi B. KEMAMPUAN LVRT MENGGUNAKAN STATOR DAMPING RESISTOR
ing perlawanan cro wbar danDseorang ser yaitu sirkuit RL ke sirkuit ome Saya
Di dalam THmetode s, resistor h ng resistif Ardware, ca stator penuh
efek yang berlawanan resistensi linggis overc, [55]. NS lembap Saya
pasif (SDR) ada dalam kaskade d koneksi n ke stator
pemasangan terminal sirkuit ada antara belitan rotor dan gulungan DFIG. Ini terdiri dari koneksi tiga resistor-
samping ci ac ini dari Tdia sambungan RSC diteruskan ke rotor wdi dalam Ding tors p arAllel dengan dua arah statis b ypASS beralih telah menunjukan

JILID 7, 2019 99307

 OP Mahela dkk.: Ikhtisar Komprehensif Metode LVRT dari Pembangkit Angin Terintegrasi Grid
TABEL 11. Performa DVR untuk peningkatan LVRT dari DFIG.
GAMBAR 11. Resistor redaman stator untuk peningkatan LVRT dari DFIG.
di Gambar. 11 [63]. Dalam operasi biasa, sakelar ditutup dan arus
mengalir melalui SDR. Dalam kasus peristiwa yang salah, sakelar
terbuka dan arus akan mengalir melalui resistor SDR yang
membatasi arus stator. Oleh karena itu, SDR mampu meningkatkan
kemampuan LVRT berdasarkan DFIG di pembangkit listrik tenaga
angin [64]. Referensi [65] melaporkan resistor dinamis yang
mengalir dengan belitan stator bersama dengan pengontrol yang
bersifat nonlinier. Sebuah jaringan pasif menggunakan impedansi
seri dan terhubung pada sisi stator turbin angin berdasarkan DFIG
dirinci dalam [66]. Metode yang dilaporkan memiliki biaya
perawatan dan produksi yang rendah, dan mudah dikendalikan.
Selain itu, ia memiliki efisiensi tinggi dan mampu beroperasi secara
off-line.
C. KEMAMPUAN LVRT MENGGUNAKAN DC LINK CHOPPER
Selama kejadian yang salah, tegangan DC-link dapat naik di atas batas
maksimum yang diizinkan. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada
kapasitor DC-link serta sakelar elektronik daya. Solusi untuk masalah ini
adalah dengan menggunakan rangkaian chopper yang mengalir ke
kapasitor DC-link seperti yang diilustrasikan pada Gambar.7 (B). Sirkuit
perajang membuat korsleting kapasitor DC-link dengan bantuan resistor
daya ketika tegangan melebihi nilai maksimum yang telah ditentukan.
Kelebihan daya aktif yang tersedia akan dihamburkan dalam resistor
rangkaian perajang selama peristiwa yang salah [67], [68]. Referensi [69]
menyajikan studi eksperimental dari metode LVRT dengan penerapan
sirkuit perajang rem yang terhubung secara paralel dengan DC-link dari
DFIG untuk mengontrol tegangan DC-link dalam peristiwa gangguan.
D. KEMAMPUAN LVRT MENGGUNAKAN DINAMIS
VOLTASE PEMULIH
Dinamis vistirahat oltage Hai
rer (DVR) i s terbuat dari sumber tegangan
konverter ( VSC) sambung e dirangkai secara seri eada di barisan antara DFIG
99308
GAMBAR 12. Skema berbasis pemulih tegangan dinamis untuk
peningkatan LVRT DFIG.
dan grid, dan meningkatkan kemampuan LVRT dari DFIG. DVR
mampu mengkompensasi tegangan swell, sag, dan harmonik, dan
sangat cukup untuk kompensasi sag tegangan dalam aplikasi LVRT
DFIG. Ara.12 menggambarkan bahwa DVR dipasang di PCC untuk
injeksi tegangan secara seri untuk memberikan kompensasi daya
aktif dan reaktif dalam jaringan yang membantu memulihkan dari
gangguan [70]. Rating DVR tergantung pada besarnya tegangan
gangguan yang akan dikompensasi. Hubungan berikut memberikan
daya aktif DVR (PDVR) diperlukan untuk tegangan melorot dan
membengkak dengan lompatan sudut fase nol.
( )
Vpcc - VF
PDVR = × Pmemuat (8)
Vpcc
di mana Vpcc adalah tegangan pada PCC, VF adalah tegangan pada terminal VSC
dari DVR, Pmemuat adalah daya aktif yang dikonsumsi oleh beban.
Referensi [71] menunjukkan studi perbandingan rinci topologi sistem
DVR. Sebuah metode untuk meningkatkan kemampuan DFIG dari LVRT
dalam sistem turbin angin menggunakan DVR telah ditunjukkan pada
[72]. Juga, Referensi [73] menunjukkan pendekatan menggunakan sistem
penyimpanan energi superkapasitor (SCESS) dan DVR untuk kemampuan
LVRT DFIG di kedua kesalahan simetris dan tidak simetris. Sebuah studi
rinci tentang DVR untuk meningkatkan tingkat ketidakseimbangan
tegangan grid dengan mengendalikan turbin angin diwujudkan dalam
[74]. Referensi [75] mengusulkan WECS berbasis DFIG meningkatkan
kemampuan LVRT menggunakan pemulih tegangan dinamis yang
disesuaikan. Meja11 memberikan kinerja DVR yang ditentukan untuk
kompensasi
dari voltaGe melorot selama acara yang salah. Diamati bahwa
pra
Hai
posed pendekatan ini sangat berguna untuk meningkatkan dan LVRT
caPkemampuan D ARA. Accor Ding ke listrik nasional pabrik kal-
tuRers asosiasi ion (NEMA ), di bawah ini adalah tegangan e tidak seimbang
JILID 7, 2019
OP Mahela dkk.: Ikhtisar Komprehensif Metode LVRT dari Pembangkit Angin Terintegrasi Grid
faktor (VUF).
V2 × 100
VUF(%) =
V1
di mana V1 adalah tegangan urutan positif dan V2 adalah tegangan
urutan negatif. Sudut fase (δ) antara tegangan jaringan (VG) dan
tegangan terminal DFIG (VT) harus dipertahankan di bawah nilai
maksimum untuk menghindari kelebihan beban DVR. yang mengikuti-
hubungan lowing [76] memberikan nilai maksimum fase.
( )
V2T + V2G - V2
(10)
C(maksimal)
δmaksimal = karena1
2VGVT
Di mana Vcmmaks adalah tegangan kompensasi DVR maksimum. Meja12
memberikan perbandingan biaya berbagai perangkat perlindungan
perangkat keras yang digunakan untuk peningkatan LVRT turbin angin
berdasarkan DFIG.
TABEL 12. Perbandingan biaya skema peningkatan LVRT berbasis
perangkat keras turbin angin DFIG.
E. KEMAMPUAN LVRT MENGGUNAKAN MODIFIKASI
PENGENDALIAN KONVERTER
Pendekatan kontrol yang digunakan untuk kontrol RSC dan GSC juga
mempengaruhi kinerja strategi LVRT. Tuning pengontrol yang tepat juga
mempengaruhi kemampuan LVRT dari DFIG [77]. Meja13 memberikan
pendekatan kontrol yang berbeda yang dilaporkan dalam literatur untuk
peningkatan kemampuan DFIG pembangkit listrik tenaga angin
berdasarkan LVRT.
F. PENINGKATAN METODE LVRT
Dalam beberapa tahun terakhir metode LVRT yang disempurnakan
untuk turbin angin berbasis DFIG telah disajikan yang memberikan
solusi hemat biaya. Referensi [98] mengusulkan metode kontrol
emulasi induktansi untuk menekan arus rotor pasca-gangguan
untuk meningkatkan kemampuan LVRT dalam turbin angin
berdasarkan DFIG. Nilai ekstrim dari induktansi yang ditiru secara
efektif mengontrol tegangan rotor dan arus pasca-gangguan. Ini
juga menekan osilasi torsi elektromagnetik selama keadaan
transien, selama periode waktu pemulihan kesalahan dan
kesalahan. Metode LVRT yang dikembangkan untuk turbin angin
DFIG yang bekerja secara efektif selama gangguan simetris dan
tidak simetris telah dikenali menggunakan kompensator aktif dan
pasif dalam Referensi [99]. Metode ini direalisasikan sebagai efektif
dalam penurunan arus lebih stator dan rotor selama terjadinya
gangguan dan periode jarak bebas. Referensi [100]
memanifestasikan metode kontrol LVRT untuk fluks redaman virtual
berbasis turbin angin DFIG. Hal ini berguna dalam menekan arus
rotor yang terkait dengan torsi elektromagnetik halus selama
keadaan transien drop dan recovery HaiF tegangan jaringan. Re
referensi [101] menyajikan a
JILID 7, 2019
analisis domain waktu koordinasi antara arus dan tegangan rotor
yang membantu untuk melewati gangguan jaringan dengan
(9) kapasitas RSC yang terbatas. Dalam Referensi [102], penulis
mengusulkan metode kontrol LVRT untuk turbin angin DFIG
menggunakan loop arus konvensional dan loop fluks tambahan
yang cukup untuk mengontrol daya aktif dan daya reaktif. Skema ini
mampu meluruhkan fluks transien stator dan mempertahankan
daya aktif stator konstan dan torsi elektromagnetik. Referensi [103]
mengusulkan metode LVRT demagnetisasi dari turbin angin DFIG
yang kompeten untuk memberikan tumpangan pada saat
pemulihan kesalahan. Dalam Referensi [104], penulis menyajikan
skema kontrol terkoordinasi untuk konverter turbin angin DFIG
untuk menyediakan konfigurasi ulang sementara dan peningkatan
LVRT.
G. METODE PENINGKATAN LVRT LAINNYA
Referensi [105] merinci pembatas arus gangguan tipe jembatan
resonansi paralel (PRBFCL), digunakan untuk meningkatkan
stabilitas transien sistem tenaga hibrida yang digabungkan dengan
WECS berbasis DFIG, sistem PV surya dan generator sinkron (SG).
Referensi [106] mengusulkan model DFIG dengan proses LVRT
lengkap dengan mempertimbangkan perilaku pemulihan daya
pasca-gangguan dari DFIG. Referensi [107] melaporkan pendekatan
menggunakan DC-link switch-able resistive type fault current limiter
(SRFCL) untuk meningkatkan kemampuan LVRT DFIG. Referensi [108]
mengusulkan strategi kontrol untuk meningkatkan LVRT dari DFIG
selama kesalahan jaringan keseimbangan dan solusi perangkat
keras untuk kesalahan yang tidak seimbang. Metode ini mengurangi
dampak negatif dari gangguan jaringan pada DFIG dengan
mengurangi torsi elektromagnetik, meredam osilasi daya stator dan
membatalkan arus berlebih stator dan rotor. Dalam Referensi [109],
penulis mengusulkan metode untuk meningkatkan LVRT turbin
angin berbasis DFIG menggunakan kapasitor seri terkontrol
gerbang (GCSC) yang dihubungkan seri dengan rangkaian rotor.
Metode ini berkaitan dengan gaya gerak listrik (EMF) yang diinduksi
selama gangguan jaringan untuk meningkatkan LVRT. Meja14
membingkai studi perbandingan metode GCSC dengan metode
linggis. Sebuah pengontrol sederhana berbasis resistif tipe solid-
state fault current limiter (SSFCL) untuk meningkatkan LVRT di turbin
angin berdasarkan stabilitas transien DFIG seperti yang ditawarkan
dalam Referensi [110]. Referensi [111] mengusulkan DFIG tanpa
sikat dengan kemampuan dan keandalan LVRT yang ditingkatkan.
Referensi [112] mengusulkan skema LVRT dari turbin angin berbasis
DFIG yang terdiri dari satu penyearah tidak terkendali, induktor,
dioda, dan dua set sakelar IGBT. Komposisi ini bernafas antara
sirkuit rotor dan kapasitor DC-link secara paralel dengan konverter
sisi rotor – strategi ini menyimpan energi mekanik turbin angin
selama gangguan dan memanfaatkan durasi pembersihan
gangguan yang sama. Pendekatan berbasis tabel pencarian untuk
peningkatan kemampuan LVRT dari DFIG berbasis turbin angin
dilaporkan dalam Referensi [113]. Metode LVRT untuk turbin angin
berbasis DFIG menggunakan deteksi dan identifikasi kesalahan (FDI)
berbasis jaringan saraf tiruan (JST) sebagaimana dipublikasikan
dalam Referensi [114]. Skema LVRT yang menggunakan gangguan
superkonduktor tipe resistif
99309
 OP Mahela dkk.: Ikhtisar Komprehensif Metode LVRT dari Pembangkit Angin Terintegrasi Grid

TABEL 13. Strategi pengendalian untuk perbaikan LVRT pembangkit listrik tenaga angin berdasarkan DFIG.

TMAMPU 14. Perbandingan metode linggis dan GCSC untuk meningkatkan kemampuan LVRT DFIG pada berbagai jenis kesalahan ts.

CkamuRentlSayagelar uskup (SFCL)CAded dengan belitan rotor DFIG, S sisi kisi c konverter (GSC),
memiliki dua komponen yang dikenal
Saya
nTRmenghasilkanD di Rereferensi [115]. S w hai kelinci biasa
dan konverter sisi mesin ( MC)
DC-kapasitor penghubung [116]. sistem memiliki iklan keuntungan tinggi
VI. METODE LVRT UNTUK TURBIN ANGIN PMSG Efisiensi ini, su daya tambahan pply untuk kegembiraan asi lapangan adalah
F aku g. 7 (a) menunjukkan syStem turbin angin dengan perma- bukan Rsamasayaed, dan hSayapercayalah lity sebagai slip rin gs dan gearbox
nsinkronisasi magnetHpembangkit listrik (PMSG). Sebuah mesin tidak hadir [117]. Selama genap Ts dari grid fau lts, tegangan
SHaFt digunakan untukHai langsungkamu kupakudan PMSG TatauHdan angin TkamuRtunas. Hain PCC Dmeningkat. Efek ini menghasilkan peningkatan GSC
T He staTatau anginG HaiF integrasi PMSGrates TatauHe grSayad melalui a sekarangentto menjaga power inje cted toh g menyingkirkan sebagai konstan.

Back- ke - kembali skala penuh VSC dan diRNS S eh. VS

membentuk C Selama e ventilasi yang tinggi Dtali tegangan, ini e
di dalam batas atas

99310 JILID 7, 2019

OP Mahela dkk.: Ikhtisar Komprehensif Metode LVRT dari Pembangkit Angin Terintegrasi Grid
GAMBAR 13. Metode peningkatan kemampuan LVRT dari WECS berbasis
PMSG.
GAMBAR 14. EES terhubung ke DC-link untuk peningkatan kemampuan LVRT dari
WECS berbasis PMSG.
arus GSC tercapai, dan daya yang disuntikkan ke jaringan mulai
berkurang. Akibatnya, pengontrol GSC tidak dapat merasakan penurunan
tegangan pada PCC dan MSC terus mentransfer daya nyata ke kapasitor
tautan DC. Ketidakseimbangan daya nyata ini meningkatkan tegangan
DC-link yang dapat merusak kapasitor, menghasilkan saturasi generator,
meningkatkan tegangan tegangan pada GSC dan MSC. Metode LVRT
membantu mengatasi masalah ini. Ara.13 [118] menyajikan klasifikasi
metode LVRT yang berbeda yang digunakan untuk pembangkit listrik
tenaga angin berbasis PMSG. Beberapa metode kemampuan LVRT yang
umum digunakan dari WECS berbasis PMSG dirinci dalam sub-bagian
berikut.
A. SISTEM PENYIMPANAN ENERGI BERBASIS METODE LVRT
Sistem ini merupakan teknik perbaikan LVRT berbasis perangkat
eksternal. Sistem penyimpanan energi (ESS) terhubung dengan
kapasitor DC-link dengan bantuan konverter buck-boost untuk
peningkatan LVRT seperti yang ditunjukkan pada Gambar.14 [119].
Selama kejadian yang salah, penyerapan energi tambahan DC-link
oleh ESS mencegah tegangan lebih dari DC-link. Pasokan energi
yang tersimpan ke jaringan grid setelah pembersihan kesalahan
yang meningkatkan kemampuan LVRT dari WECS berbasis PMSG.
Sistem penyimpanan energi yang umum digunakan untuk
peningkatan kemampuan LVRT termasuk sistem penyimpanan
energi baterai (BESS), sistem penyimpanan energi baterai aliran
(FBESS), kapasitor lapisan ganda listrik (EDLC), sistem penyimpanan
energi roda gila (FESS) dan penyimpanan energi magnet
superkonduktor (SMES). ) [120].
BESS yang umum digunakan untuk aplikasi LVRT dengan
WECS berbasis PMSG termasuk sodium-sulfur (NaS), leadacid,
lithium-ion dan Nickel-cadmium. Flow BESS memiliki keunggulan
bahwa ini mampu mengeluarkan sepenuhnya tanpa kerusakan
apa pun. FBESS yang umum digunakan untuk aplikasi LVRT
termasuk baterai polisulfida bromida (PSB), baterai seng
bromida (ZBB) dan baterai vanadium redoks (VRB) [121].
JILID 7, 2019
Meja 15 memiliki studi perbandingan terperinci tentang sistem
penyimpanan energi yang digunakan untuk peningkatan LVRT dari WECS
berbasis PMSG.
FESS merupakan sistem elektromekanis yang dapat menyimpan
energi dalam bentuk energi kinetik. Bekerja dari FESS didasarkan
pada massa digabungkan ke mesin listrik dan berputar pada
bantalan magnetik mengurangi gesekan pada kecepatan tinggi.
Pengaturan lengkap terakhir dalam ruang hampa yang mengurangi
geser angin. Dalam mode penggerak mesin, energi ditransfer ke
roda gila. Roda gila mempercepat dan mengisi daya perangkat
penyimpanan energi. Dalam mode regenerasi mesin listrik melalui
penggerak, roda gila melambat, dan sistem dilepaskan. Energi yang
disimpan oleh flywheel tergantung pada kecepatan putar dan
inersianya [122]. Hubungan berikut memberikan energi kinetik (EC)
disimpan oleh FESS.
1
EC = saya2 (11)
2
Di mana saya adalah momen inersia, dan ω mewakili
kecepatan sudut. Karakteristik utama PMSG yang FESS dapat
digunakan untuk peningkatan kemampuan LVRT dirinci
dalam Tabel16.
Pengoperasian atribut sistem penyimpanan energi
magnetik superkonduktor dengan menyimpan energi dalam
kumparan magnet. Kumparan ini disimulasikan/
disimulasikan dengan melewatkan DC melalui koil
superkonduktor besar pada suhu kriogenik. Ini dicirikan
oleh efisiensi penyimpanan energi yang tinggi, respons yang
cepat, dan kemampuan kontrol yang tinggi untuk
kompensasi daya [123]. Tergantung pada suhu operasi, koil
superkonduktor diklasifikasikan sebagai Kumparan Suhu
Tinggi (HTC) dan Kumparan Suhu Rendah (LTC). HTC bekerja
di sekitar suhu 70 K sedangkan LTC bekerja di sekitar 5 K.
SMES memiliki keunggulan siklus hidup yang sangat
panjang dan kecepatan ramp daya yang tinggi yang dapat
meningkatkan hingga 200 kW dalam rentang waktu singkat
20 ms [124]. Aplikasi UKM dengan WECS berbasis PMSG
untuk mitigasi fluktuasi daya yang dihasilkan,
Superkapasitor (SC) adalah kombinasi seri dari kapasitor (C)
yang mengalir dengan resistansi seri setara (ESR). ESR berkisar
dari 0,002 hingga 0,02M?. Superkapasitor dikelompokkan
menjadi dua kategori: Electric double layer kapasitor (EDLC) dan
pseudo-kapasitor [126]. EDLC banyak digunakan dalam aplikasi
LVRT dari WECS berbasis PMSG. Fabrikasi EDLC adalah teknologi
berbasis konsep elektrokimia. Ini menyimpan muatan melalui
penyerapan reversibel ion dari elektrolit ke dua elektroda
berpori. Skema ini menciptakan lapisan ganda listrik pada
elektroda. Ara.15 menunjukkan desain kerja dasar EDLC.
Operasinya tidak melibatkan reaksi kimia, dan menyerap ion
dalam arti fisik. Kapasitor lapis ganda yang dibentuk oleh
permukaan material elektroda padat yang dipisahkan dari
elektrolit cair menyimpan energi dalam pori-pori mikro
elektroda. EDLC dapat bertahan hingga jutaan siklus karena
proses pengisian dan pengosongan tidak mempengaruhi
elektroda secara fisik [127]. Aplikasi EDLC untuk peningkatan
kemampuan LVRT, redaman daya
99311

TABEL 15. Perbandingan sistem penyimpanan energi yang digunakan untuk peningkatan kemampuan LVRT dari WECS berbasis PMSG.
TABEL 16. Karakteristik PMSG untuk kemampuan LVRT berbasis FESS.
GAMBAR 15. Desain kerja kapasitor lapisan ganda listrik.
osilasi durasi pendek dan kinerja transien luar biasa telah
dilaporkan di [128]. Referensi [129] mengusulkan skema
kontrol hibrida untuk EDLC dan helikopter pengereman
untuk peningkatan kemampuan LVRT dan untuk menekan
fluktuasi daya keluaran WECS berbasis PMSG.
B. METODE LVRT BERBASIS PERANGKAT FAKTA
Flexible AC transmission system (FACTS) adalah teknologi modern yang
memiliki kemampuan kerja berdasarkan perangkat elektronika daya. Ini
digunakan untuk menghadapi tantangan dalam kekuasaan
e pernah kamused berhasil saya
industriTry. FAKTA memiliki
ing beban sensitif fr Hai
m volTpenurunan usia, transien a
osilasi [130]. Baru-baru ini,dia PENGEMBANGAN FAKTA
muncul sebagai efek ve solusi untuk menahan angin tu sistem rbin-
tems untuk tetap terhubung Cted ke THe utilitas grSayatidakTw
faulty eventilasi. Ini keburukan gRHaikamuped Sayake tiga kategori
menurut o ty mereka Pe dari con ndllSayapada sepertiee ri s con-
nek, sh kamu
tidak terhubungct ion, dan h s koneksi ybrid. NSdan statis
99312
OP Mahela dkk.: Ikhtisar Komprehensif Metode LVRT dari Pembangkit Angin Terintegrasi Grid
GAMBAR 16. Kemampuan LVRT pada turbin angin berdasarkan PMSG
menggunakan (a) STATCOM (b) SVC.
sinkron kompensator (STATCOM) adalah perangkat yang
terhubung di shunt. Fungsi utama STATCOM adalah mensuplai
daya reaktif ke sistem untuk mengatur tegangan pada PCC. Ara.
16 (a), menggambarkan penerapan STATCOM untuk
peningkatan LVRT turbin angin berbasis PMSG [131]. Demikian
pula, kompensator VAR statis (SVC) juga merupakan perangkat
yang terhubung dalam shunt yang membantu peningkatan
kondisi tunak sistem dan kinerja transien. Ara.16 (b),
menggambarkan penerapan SVC untuk peningkatan LVRT
turbin angin berbasis PMSG. Daya reaktif yang disuplai oleh
STATCOM ke jaringan grid selama voltage sag lebih tinggi
dibandingkan dengan yang diinjeksikan oleh SVC [132].
DVR adalah perangkat berbasis konverter elektronika daya yang
digunakan untuk melindungi beban kritis dari gangguan tegangan
pada sisi suplai. Skema ini merupakan perangkat seri terhubung
dengan kemampuan memasok serta menyerap kedua jenis daya
nyata dan reaktif [133]. Ara.17 (a), menggambarkan DVR untuk
peningkatan LVRT dari turbin angin berbasis PMSG. Konstruksinya
menggunakan trafo untuk menghubungkan konverter sumber
n melindungi- tegangan tiga fasa secara seri antara PCC dan turbin angin [134].
dan lembab- Dalam aplikasi LVRT PMSG, GSC umumnya tidak mampu merasakan
es memiliki tegangan menggunakan DVR. Desain trafo injeksi yang digunakan
dengan DVR untuk aplikasi LVRT PMSG berbeda dengan trafo
ork selama konvensional.
Pengontrol aliran daya terpadu (UPFC) adalah hibrida
koneksi Hai
n topologi sebagai shown di Gambar. 17 (B). Th e terhubung
seri bersama ponent Haif UPFC di mengeluarkan tegangan dan c mengkompensasi
JILID 7, 2019
OP Mahela dkk.: Ikhtisar Komprehensif Metode LVRT dari Pembangkit Angin Terintegrasi Grid
GAMBAR 17. Peningkatan kemampuan LVRT turbin angin berbasis PMSG
menggunakan (a) DVR (b) UPFC.
untuk voltage sags sedangkan komponen shunt mampu
menyuntikkan daya reaktif ke jaringan jaringan utilitas [135].
UPFC adalah perangkat FACTS paling efektif untuk aplikasi LVRT
PMSG. Namun, ia memiliki kelemahan dari biaya tinggi.
C. METODE LVRT BERBASIS BRAKING CHOPPER
Teknik ini merupakan metode perbaikan LVRT berbasis perangkat
eksternal. Helikopter pengereman adalah sirkuit linggis aktif. Ini terdiri
dari resistor peringkat daya tinggi dan sakelar yang terhubung secara
paralel dengan tautan DC dari PMSG seperti yang ditunjukkan pada
Gambar.18. Biasanya IGBT digunakan sebagai sakelar di sirkuit perajang.
Ini memiliki keuntungan dari struktur kontrol yang sederhana dan biaya
rendah [136]. Rasio tugas sakelar helikopter pengereman (Dsw)
tergantung pada perbedaan daya generator dan jumlah EDLC dan daya
jaringan (PSM) seperti yang ditunjukkan oleh hubungan berikut.
R
Dsw = SM PB C (12)
V2dc
GAMBAR 18. Helikopter pengereman dihubungkan ke DC-link PMSG untuk
peningkatan kemampuan LVRT.
di mana RSM melanggar resistensi dan V2 dc adalah tegangan DC-link.
Metode peningkatan kemampuan LVRT PMSG yang mampu
melacak titik daya maksimum (MPPT) dan manajemen daya
reaktif dengan mengerem rangkaian chopper seperti yang
dilaporkan pada [137]. Referensi [138] mengusulkan strategi
pengendalian pengereman chopper untuk peningkatan
kemampuan LVRT turbin angin berdasarkan PMSG.
D. METODE LVRT BERBASIS KONTROL PITCH ANGLE
Teknik ini merupakan modifikasi metode berbasis pengontrol untuk
peningkatan LVRT pembangkit listrik tenaga angin berbasis PMSG.
JILID 7, 2019
GAMBAR 19. Pengontrol sudut pitch sederhana untuk peningkatan kemampuan LVRT
turbin angin berbasis PMSG.
Daya keluaran mekanis dari turbin angin yang dikendalikan dengan
pitch tergantung pada sudut pitch (β). Pitch angle control (PAC)
biasanya digunakan untuk membatasi daya input selama periode
angin kencang [139]. Baru-baru ini, PAC telah diadopsi untuk
meningkatkan kemampuan LVRT di pembangkit listrik tenaga angin
berbasis PMSG [140]. Dalam metode LVRT berbasis PAC dari turbin
angin PMSG, kekuatan turbin dikurangi dengan kontrol sudut pitch
sudu turbin. Namun, tingkat maksimum perubahan sudut pitch
sama dengan±10◦/s dan dapat dicapai dengan dinamika mekanis
lambat dari sistem [141]. Ara.19 mengilustrasikan pengontrol sudut
pitch sederhana untuk aplikasi LVRT turbin angin berdasarkan
PMSG. Untuk semua nilai kecepatan angin di atas nilai pengenal,
mode kontrol normal akan tetap aktif. Namun, selama peristiwa
tegangan grid drop-in, pengontrol PI yang beroperasi sesuai dengan
variasi tegangan digunakan untuk mengatur nilai referensi sudut
pitch. Metode berbasis PAC memiliki kelemahan utama yaitu respon
yang lambat terhadap penurunan tegangan sisi jaringan. Manfaat
utama dari metode ini adalah biaya yang relatif rendah [142].
E. MODIFIED VSC CONTROLLER BERBASIS METODE LVRT
Teknik ini merupakan modifikasi pengaturan berbasis kontroler
untuk peningkatan kemampuan LVRT pada turbin angin berbasis
PMSG. Pada kontroler konvensional, MPPT yang diimplementasikan
oleh MSC dan GSC diterapkan untuk mengontrol tegangan DC-link.
Ara.20 (a) dan (b) masing-masing menunjukkan strategi kontrol
konvensional untuk MSC dan GSC. NSQ-sumbu loop diterapkan
untuk mengatur MPPT dan kontrol torsi dan D-axis loop digunakan
untuk menjaga kesatuan faktor daya pada terminal generator.
Demikian pula, GSC juga memiliki dua loop. lingkaranQ-sumbu
digunakan untuk kontrol daya reaktif dan memberikan dukungan
tegangan ke jaringan jaringan sedangkan D-sumbu loop digunakan
untuk mengontrol tegangan DC-link yang membantu dalam injeksi
daya aktif ke jaringan jaringan utilitas [143].
Modifikasi back to back converter berbasis topologi multilevel
converter dan menggunakan metode kontrol carrier phase shifted
sinusoidal pulse width modulation (PWM) untuk meningkatkan
kapabilitas LVRT turbin angin berbasis PMSG sebagaimana dilaporkan
dalam Referensi [144]. Referensi [145] menyajikan model kontrol prediktif
(MPC) dari MSC dan GSC dari PMSG untuk meningkatkan kemampuan
LVRT. Konverter boost tiga level, tiga fase
99313
 OP Mahela dkk.: Ikhtisar Komprehensif Metode LVRT dari Pembangkit Angin Terintegrasi Grid
GAMBAR 20. Sistem kontrol konvensional untuk (a) MSC (b) GSC.
GAMBAR 21. De-loading droop untuk peningkatan LVRT dari turbin angin berbasis
PMSG.
Penyearah jembatan dioda dan inverter titik netral (NPC) telah digunakan
untuk mewujudkan sistem konversi daya. Inersia turbin generator dan
sistem kontrol konverter berbasis MPC digunakan untuk meningkatkan
kemampuan LVRT. Referensi [146] mengusulkan mekanisme kontrol
berdasarkan internal model state feedback control (IMSFC) untuk
menghilangkandq kesalahan keadaan tunak saat ini. Kontrol dicapai
dengan menggunakan regulator kuadrat linier. Dalam Referensi [147],
penulis mengusulkan pendekatan droop de-loading untuk peningkatan
kemampuan LVRT turbin angin PMSG yang ditunjukkan pada Gambar.21.
Kelebihan daya disimpan sebagai jenis energi kinetik massa. Generator
diturunkan bebannya dengan mengalikan penurunan beban dengan
torsi referensi yang optimal. Referensi [148] melaporkan kontrol
pelemahan fluks menggunakan konsep pengontrol arus resonansi
proporsional untuk mengurangi tegangan tautan DC
99314
WECS berbasis PMSG untuk peningkatan LVRT. Sebuah desain GSC
PMSG menggunakan sliding mode control (SMC) dengan
mempertimbangkan hubungan non-linier antara daya generator
dan tegangan DC-link yang memenuhi kemampuan LVRT telah
diusulkan dalam Referensi [149]. Xingdkk. [150], mengusulkan
metode kontrol komposit untuk peningkatan kemampuan LVRT
turbin angin berdasarkan PMSG. Dalam metode ini kelebihan daya
selama LVRT diubah menjadi energi kinetik rotor. Teknik ini dicapai
dengan mengontrol daya listrik PMSG sesuai dengan daya aktif GSC.
Sirkuit linggis dicadangkan untuk mengonsumsi daya berlebih
sebelum MSC bereaksi terhadap gangguan jaringan. Referensi [151]
mengusulkan sistem dinamis cepat yang ditingkatkan untuk
mengontrol konverter matriks (MC) menggunakan pengontrol arus
histeresis yang dimodifikasi dan pengontrol PI penyetelan optimal
untuk peningkatan LVRT dari WECS berbasis PMSG. Metode optimasi
mencari makan bakteri (BFO) yang ditingkatkan diterapkan untuk
mengontrol arus aktif dan reaktif PMSG.
F. METODE PENINGKATAN LVRT LAINNYA
Sebuah resistor pemutus dinamis seri (SDBR) adalah resistor mengalir
dengan PMSG dan PCC seperti yang digambarkan pada Gambar. 22 (A).
Skema ini tetap dihubung pendek selama periode operasional yang wajar
dan dimasukkan ke dalam sirkuit selama kondisi gangguan
menggunakan sakelar. Selama peristiwa yang salah, tegangan pada sisi
grid meningkat karena penurunan tegangan di sepanjang resistor oleh
arus yang mengalir melalui resistor ini. Oleh karena itu, energi
menghilang di SDBR yang mencegah tegangan lebih di DC-link [152].
JILID 7, 2019
OP Mahela dkk.: Ikhtisar Komprehensif Metode LVRT dari Pembangkit Angin Terintegrasi Grid
TABEL 17. Perbandingan metode LVRT PMSG berbasis WECS.
GAMBAR 22. Peningkatan LVRT turbin angin PMSG menggunakan (a)
resistor pemutus dinamis seri (b) OLTC aktif.
Pengubah tap on-load aktif (OLTC) juga terbukti efektif dalam
peningkatan kemampuan LVRT dari PMSG berbasis turbin angin. Ini
terdiri dari komponen elektronik seperti yang diilustrasikan pada
Gambar.22 (B). Trafo yang digunakan untuk integrasi grid PMSG
dimodifikasi untuk memiliki tape changer di sisi grid yang membantu
meningkatkan kapasitas penguat arus. Ini juga membantu memberikan
kecepatan yang dibutuhkan dalam proses perubahan tap. Fitur
tambahan ini meningkatkan tegangan pada sisi generator dan juga
meningkatkan kemampuan LVRT turbin angin [153].
Sebuah metode menggunakan kontrol sudut pitch, kontrol DC-
link dan inersia turbin angin untuk menghaluskan daya keluaran
WECS berdasarkan PMSG dan meningkatkan kemampuan LVRT
selama peristiwa gangguan jaringan telah diusulkan dalam [154].
Strategi LVRT menggunakan konverter sumber arus kaskade (CSC) di
sisi grid dan generator untuk ladang angin lepas pantai berdasarkan
PMSG telah diusulkan di [155]. Kemampuan operasi hubung singkat
CSC digunakan untuk mengembangkan strategi LVRT. Meja17
menyediakan studi perbandingan berbagai jenis metode yang
digunakan untuk peningkatan kemampuan LVRT.
VII. METODE LVRT UNTUK TURBIN ANGIN SCIG
Ara. 7 (c) menggambarkan sistem turbin angin yang menggunakan
generator induksi kecepatan tetap (FSIG). DasarSayac konfigurasi-
jatah c Hai
terdiri dari menangD turBine ( WT) termasuk rotor, roda gigi-
kotak, SC IG, staf lembut Rter, mekanik Alakuy beralih kapasitansi r dan
Hai
sebuah transfersudah digunakan Fatau integrasi kisi asi dari FSIG. ro T atau dari
JILID 7, 2019
SCIG digerakkan oleh turbin angin dan jaringan jaringan utilitas
terhubung langsung dengan belitan stator. Tenaga mekanik
keluaran turbin angin diubah menjadi tenaga listrik. Setelah itu,
ditransmisikan ke grid melalui belitan stator. Pitch angle controller
digunakan untuk mengontrol output generator. SCIG
mengkonsumsi daya reaktif setelah kesalahan dan pemulihan
tegangan tertunda. Proses ini dapat menyebabkan ketidakstabilan
kecepatan dan tegangan rotor. Selama acara rusak, generator
berakselerasi karena ketidakseimbangan antara kekuatan mekanik
dan listrik. Setelah kesalahan clearance, SCIG mengkonsumsi daya
reaktif dan mengembalikan tegangan ke nilai nominal. Jika tegangan
tidak naik dengan cepat, generator mengkonsumsi lebih banyak
daya reaktif yang dapat menyebabkan ketidakstabilan tegangan dan
kecepatan rotor. Metode peningkatan LVRT diperlukan untuk
pembangkit listrik tenaga angin berbasis FSIG untuk mengatasi
masalah ini [156]. Ara.23memberikan klasifikasi metode LVRT yang
berbeda yang digunakan untuk pembangkit listrik tenaga angin
berbasis SCIG. Berikut rincian subbagian yang umum digunakan
metode kemampuan LVRT dari WECS berbasis SCIG.
A. METODE LVRT BERBASIS PERANGKAT TERHUBUNG SERI
Perangkat ini memiliki koneksi seri antara generator dan grid. Teknologi
ini memiliki kapasitas injeksi arus yang lebih kecil dibandingkan dengan
teknologi shunt connected. Ini memiliki kemampuan pengaturan
tegangan dan membatasi arus gangguan yang secara signifikan
meningkatkan stabilitas transien dan tegangan dalam sistem utilitas
[157]. Subbagian berikut menampilkan diskusi singkat tentang solusi
LVRT terhubung seri untuk SCIG.
1) METODE LVRT BERBASIS PEMULIH TEGANGAN DINAMIS
DVR adalah perangkat elektronik daya yang mampu menyuntikkan
tegangan yang sesuai dalam fase yang sama dengan tegangan jaringan
di PCC seperti yang diilustrasikan pada Gambar. 24. DVR harus memiliki
kapasitas untuk menyimpan energi yang cukup yang dapat digunakan
untuk menghasilkan tegangan yang sesuai pada terminal generator
selama penurunan tegangan yang disebabkan karena peristiwa yang
salah [158]. Ara.25 menampilkan diagram fasor tegangan satu fasa untuk
pengoperasian DVR selama penurunan tegangan. Penurunan tegangan
menurunkan besar tegangan dan menyebabkan perubahan sudut fasa (δ
). Perubahan sudut fasa sama dengan selisih antara
pra-kesalahan dan selama sudut fase kesalahan diberikan oleh berikut:
hubungan [159].
( ) ( )
xF - arct x S+ x F
δ = ar ctan An (13)
RF RS + RF
99315
 OP Mahela dkk.: Ikhtisar Komprehensif Metode LVRT dari Pembangkit Angin Terintegrasi Grid

GAMBAR 23. Skema LVRT untuk pembangkit listrik tenaga angin berbasis SCIG.

2) METODE LVRT BERBASIS KAPASITOR SERI

GAMBAR 24. Prinsip operasional DVR dan aliran daya selama peningkatan
LVRT.
GAMBAR 25. Diagram vektor fase tunggal (a) DVR digunakan untuk kompensasi
penurunan tegangan (b) kompensasi penurunan tegangan setelah rotasi fasor.
TERKENDALI THYRISTOR
Modul kapasitor seri terkontrol thyristor (TCSC) terdiri dari kapasitor
seri tetap dan reaktor terkontrol thyristor terhubung paralel (TCR).
Kombinasi seri reaktor dan katup thyristor dua arah digunakan
untuk membentuk sirkuit TCR. TCR ditembakkan dengan sudut faseα
mengenai tegangan kapasitor yang dapat berkisar antara 90◦ ke 180◦
[163]. Ara.26 (a) merinci modul TCSC bersama dengan sirkuit kontrol
dasar yang digunakan untuk peningkatan kemampuan LVRT di
ladang angin berbasis SCIG. Elemen TCSC adalah kapasitor (C),
memotong induktor (L) dan thyristor T1 dan T2 yang dijaga bias maju
[164]. Sirkuit kontrol digunakan untuk menghasilkan pulsa
penggerak gerbang dengan lebar yang sesuai untuk thyristor pada
saat inisiasi gangguan. Reaktansi kapasitif variabel diperoleh dengan
menyuntikkan arus tambahan ke kapasitor dengan bantuan
menembakkan thyristor pada penyeberangan nol. Reaktansi
variabel ini mengkompensasi daya reaktif yang telah diserap oleh
generator induksi yang pada gilirannya meningkatkan kemampuan
LVRT dari turbin angin SCIG [165]. Referensi [166] melaporkan
metode berdasarkan TCSC untuk peningkatan stabilitas transien
sistem dan peningkatan LVRT dari ladang angin berbasis SCIG.
Referensi [167] mengusulkan skema kontrol TCSC yang efisien untuk
peningkatan kemampuan LVRT SCIG.

di mana ZF = RF + jXF dan ZS = RS + jXS masing-masing adalah grid

dan impedansi gangguan. Perubahan sudut fasa yang tiba-tiba
menunjukkan adanya pergeseran nol persilangan tegangan
sesaat. Strategi ini menyebabkan fluks internal generator keluar
sefasa dengan tegangan yang mengakibatkan transien
berkekuatan besar pada awal dan akhir tegangan sag [160].

Referensi [76] mengusulkan sebuah metode untuk kompensasi

daya reaktif dari FSIG, peningkatan kemampuan LVRT, mitigasi
voltage sag dan swell menggunakan DVR. Dalam metode ini
tegangan yang diinjeksikan oleh DVR diatur untuk menjaga
tegangan konstan pada terminal generator dan tegangan fasa
terminal generator tertinggal dari tegangan grid dengan sudut
konstan dengan menerapkan kontrol sudut fasa di DVR. Referensi
[161] mengusulkan metode menggunakan DVR untuk peningkatan
kemampuan LVRT dari WECS berbasis SCIG menggunakan konsep
waktu kliring kritis. Referensi [162] menawarkan studi perbandingan
antara kemampuan LVRT dari DVR dan pembatas arus gangguan
superkonduktor (SFCL) untuk aplikasi LVRT dari ladang angin SCIG. GAMBAR 26. Peningkatan LVRT dari ladang angin berbasis SCIG menggunakan (a) TCSC
(b) MERS.

99316 JILID 7, 2019

OP Mahela dkk.: Ikhtisar Komprehensif Metode LVRT dari Pembangkit Angin Terintegrasi Grid

3) METODE LVRT PEMULIHAN ENERGI

MAGNETIK BERBASIS SWITCH
Sakelar pemulihan energi magnetik (MERS) adalah reaktansi variabel
yang terhubung antara pembangkit listrik tenaga angin dan jaringan
utilitas seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 26 (B). Ini terdiri dari
empat sakelar konduksi terbalik dan kapasitor. Ini mengkompensasi daya
reaktif dan mengontrol tegangan terminal generator untuk
meningkatkan kemampuan LVRT turbin angin berbasis SCIG. Metode ini
memiliki keunggulan kerugian yang rendah dibandingkan dengan
metode berbasis PWM [168]. Prinsip operasional MERS merinci dalam
GAMBAR 28. Resistor pengereman dinamis seri untuk peningkatan LVRT dari
[169]. Sebuah studi rinci tentang MERS sebagai kompensator FACTS seri ladang angin berbasis SCIG dengan aliran daya selama kondisi rusak.
disediakan di [170]. Referensi [171] menyajikan studi terperinci untuk
LVRT dari ladang angin berbasis SCIG menggunakan pengontrol FACTS
seri berbasis MERS.

4) METODE LVRT BERBASIS RESISTOR

REM DYNAMIC SERI
Resistor pengereman dinamis seri (SDBR) memiliki tujuan utama
untuk menyeimbangkan daya aktif antara sisi mekanik dan listrik
turbin angin melalui peristiwa yang salah. Teknik ini menghilangkan
persyaratan kontrol sudut pitch dan kompensasi daya reaktif dan
dicapai dengan memasukkan resistor antara terminal generator dan
grid menggunakan sakelar. Tindakan ini memberikan dukungan
tegangan pada PCC yang membantu untuk mencapai stabilitas torsi
listrik, stabilitas daya, dan peningkatan LVRT selama peristiwa yang
salah [172]. Ara.27 menyediakan berbagai jenis pengaturan SDBR
yang digunakan untuk peningkatan LVRT SCIG. Sakelar bypass statis GAMBAR 29. Diagram fasor fase tunggal untuk peningkatan LVRT dari ladang angin
memberikan respons sub-siklus dan kontrol variabel daya. Ara.28, berbasis SCIG menggunakan SDBR.

menggambarkan aliran daya di sepanjang sistem ladang angin.

Daya dinamis yang berlebihan disimpan dalam sistem drive train
dan panas hilang di resistor. Efek SDBR pada tegangan PCC
diilustrasikan menggunakan diagram fasor yang ditunjukkan pada
Gambar.29 [173]. Sebuah metode menggunakan resistor dinamis
seri untuk peningkatan kemampuan LVRT dan stabilitas pembangkit
listrik tenaga angin berbasis generator induksi telah dilaporkan
dalam [174].
berbagai jenis pembatas arus gangguan (FCL) telah digunakan. FCL
yang umum digunakan untuk aplikasi LVRT dari sistem pembangkit
angin berkecepatan tetap (FSWG) meliputi FCL sirkuit resonansi, FCL
tipe solid state, pembatas arus gangguan superkonduktor (SFCL)
dan pembatas arus gangguan tipe jembatan (BFCL) [175]. Pembatas
arus gangguan tipe resistif yang dapat dikontrol (CR-FCL) untuk
meningkatkan kemampuan LVRT FSWT yang dilaporkan dalam [176]
diilustrasikan pada Gambar.30 (A). Trafo isolasi ditempatkan secara
seri dengan jaringan sistem tenaga listrik. Penyearah dioda tiga fase
digunakan untuk memasukkan resistansi sisi DC (R) ke sisi AC sistem.
Sakelar mati sendiri membantu membatasi arus gangguan dengan
menempatkan resistansi R di sirkuit. Reaktor (LD) digunakan untuk
melindungi sakelar terhadap variasi arus gangguan yang besar.
Dalam operasi normal, resistansi (R) dilewati oleh sakelar dan
dimasukkan ke dalam rangkaian selama kondisi rusak. Berikut ini
adalah hubungan antara resistansi DC (R) dan resistansi AC (Rac).

()
18A2
R= Rac (14)
π2
GAMBAR 27. Resistor pengereman dinamis seri untuk peningkatan LVRT dari ladang
angin berbasis SCIG (a) pengaturan satu tahap (b) pengaturan dua tahap (c) di mana A adalah rasio transformasi isolasi. Referensi [177]
pengaturan resistor variabel dengan penggunaan starter lunak. melaporkan tipe resistif optimal FCL (OR-FCL) untuk mencapai
kemampuan LVRT maksimum FSWT selama peristiwa yang
5) METODE LVRT BERBASIS PEMBATAS ARUS GAGAL salah. Sirkuit kontrol khusus digunakan untuk memperkenalkan
Peningkatan penetrasi tenaga angin ke jaringan jaringan utilitas telah nilai resistansi yang dioptimalkan di sirkuit tergantung pada
meningkatkan tingkat gangguan saat ini. Untuk membatasi arus, jenis dan lokasi kesalahan. Referensi [178]

JILID 7, 2019 99317

 OP Mahela dkk.: Ikhtisar Komprehensif Metode LVRT dari Pembangkit Angin Terintegrasi Grid

GAMBAR 30. Aplikasi LVRT sistem FSWT (a) topologi rangkaian daya CR-FCL (b) FCL tipe jembatan dengan resistor pengosongan.

menerbitkan pembatas arus gangguan tipe transformator (TFCL)

menggunakan reaktor DC untuk peningkatan LVRT pembangkit
listrik FSWT.
Pembatas arus gangguan tipe pengantin (BFCL) membutuhkan
transformator kopling dengan belitan sekunder yang memiliki
sambungan-Y, reaktor DC (LD), resistor pengosongan dan sakelar
semikonduktor (T) seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 30 (B).
Dalam mode operasi normal, resistor melewati dengan menutup
sakelar; Arus reaktor DC adalah pasir konstan sekunder dari hubung
singkat transformator. Oleh karena itu, sisi primer transformator
memiliki impedansi yang sangat rendah. Selama kejadian yang
salah, dengan mengontrol periode pengaktifan dan penonaktifan
sakelar, level arus reaktor DC dikendalikan. Oleh karena itu,
tegangan terminal disesuaikan yang meningkatkan kemampuan
LVRT dari turbin angin FSWG [179]. Referensi [180] menyajikan BFCL
dengan resistor pengosongan untuk meningkatkan kemampuan GAMBAR 31. SFCL tipe resistif dengan profil arus dan tegangan gangguan pada
terminal turbin angin (a) konfigurasi rangkaian (b) bentuk gelombang.
LVRT FSWT. Revisi pengaturan FCL tipe jembatan untuk
meningkatkan kemampuan LVRT generator angin kecepatan tetap
dilaporkan dalam [181]. Pendekatan ini juga membantu untuk
mengikuti kode grid harmonik. Subbagian berikut memberikan gambaran singkat tentang perangkat
SFCL membantu membatasi arus gangguan prospektif dengan shunt yang umum digunakan untuk aplikasi LVRT FSWT.
meningkatkan nilai resistansi secara tiba-tiba. Secara otomatis
mendeteksi arus berlebih dan pulih dari keadaan non- 1) METODE LVRT BERBASIS KOMPENSASI
superkonduktor ke keadaan superkonduktor. Oleh karena itu, STATIS SYNCHRONOUS
tindakan pengendalian tidak diperlukan. SFCL secara efektif STATCOM yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan LVRT
menekan arus gangguan dan mengontrol tegangan terminal angin dari turbin angin FSWG diilustrasikan pada Gambar. 32 (A). Ini terdiri
dan mencapai tindakan LVRT. Ara.31, menggambarkan SFCL tipe dari VSC yang dilengkapi dengan IGBT yang dikendalikan oleh teknik
resistif dan profil arus dan tegangan terkait [182]. Sebuah kawat PWM. Itu terintegrasi ke grid di PCC menggunakan transformator.
superkonduktor panjang besar (RSFCL) dihubungkan secara paralel Ini menyuntikkan daya reaktif di jaringan jaringan utilitas atau
dengan hambatan shunt (Rmelangsir). Pengaturan ini mengontrol arus menyerap yang sama dari jaringan. Ia mampu menghilangkan efek
dan tegangan pada terminal generator angin. gangguan transien dan kondisi tunak [183]. Referensi [184]
mengusulkan metode untuk menyelidiki dampak LVRT pada
B. METODE LVRT BERBASIS PERANGKAT TERHUBUNG SHUNT stabilitas turbin angin FSWG menggunakan STATCOM. Untuk
Perangkat ini terhubung dalam koneksi shunt di PCC untuk peningkatan LVRT turbin angin dengan kecepatan tetap dalam
memberikan kontrol tegangan transien yang cepat dan mulus kejadian yang salah, model, desain, SCIG, STATCOM, dan kontrol
serta kondisi stabil di PCC. Perangkat ini menyuntikkan daya STATCOM yang tepat telah disajikan dalam Referensi [185]. Referensi
reaktif di PCC dan membantu meningkatkan kemampuan LVRT. [186] mengusulkan yang disederhanakan

99318 JILID 7, 2019

OP Mahela dkk.: Ikhtisar Komprehensif Metode LVRT dari Pembangkit Angin Terintegrasi Grid
GAMBAR 32. Peningkatan LVRT turbin angin berbasis SCIG (a) STATCOM (b)
SVC.
pendekatan untuk menemukan peringkat STATCOM untuk regulasi
tegangan rendah pada PCC dan peningkatan kemampuan LVRT dari
ladang angin tetap. Dalam Referensi [187], penulis menyajikan
kombinasi STATCOM dan kontrol sudut pitch untuk meningkatkan
kemampuan LVRT dari ladang angin dengan FSWG. Referensi [188]
menyajikan metode kontrol untuk membatasi torsi SCIG yang
terintegrasi dengan jaringan menggunakan STATCOM yang
terhubung ke terminal mesin selama gangguan jaringan. Metode ini
membantu mencapai stabilitas transien sistem dan kemampuan
LVRT di turbin angin.
2) METODE LVRT BERBASIS KOMPENSATOR VAR STATIS
Kompensator VAR statis (SVC) terdiri dari kombinasi thyristor
switched kapasitor (TSC) dan reaktor yang dikendalikan thyristor
(TCR) yang terhubung ke PCC seperti yang ditunjukkan pada
Gambar. 32 (B). Teknik ini memberikan dukungan tegangan cepat
untuk meningkatkan kemampuan LVRT pada turbin angin FSWG. Ini
juga memberikan dukungan tegangan ke beban, kompensasi daya
reaktif dan meningkatkan stabilitas transien. Kontroler yang
digunakan untuk aplikasi LVRT dari FSWG termasuk proporsional
integral (PI), logika Fuzzy dan kontrol mode geser [189]. Referensi
[190] menyajikan studi perbandingan STATCOM dan SVC untuk
meningkatkan stabilitas dinamis dan kemampuan LVRT dari ladang
angin. Rendkk. [191], mengusulkan cara baru untuk meningkatkan
kemampuan LVRT dari turbin angin FSWG menggunakan reaktor
seri dan SVC.
3) METODE LVRT BERBASIS KONDENSER DYNAMIC
SYNCHRONOUS SUPERCONDUCTING
Kondensor sinkron dinamis superkonduktor (SDSC)
mirip dengan kondensor sinkron di mana:
JILID 7, 2019
kabel superkonduktor suhu tinggi (HTS) menggantikan belitan
medan tembaga. Ini memiliki fitur menarik seperti footprint kecil,
keandalan tinggi, kemudahan pengangkutan, kompensasi reaktif
dinamis untuk VAR tertinggal dan terdepan. Mesin-mesin ini juga
tetap stabil selama gangguan dekat dan memberikan nilai nominal
dua kali lipat selama peristiwa penurunan tegangan. Mesin ini juga
ditemukan sangat berguna dalam memberikan kemampuan LVRT ke
ladang angin FSWG [192], [193]. Penerapan SDSC dalam integrasi
tenaga angin ke jaringan utilitas untuk meningkatkan kemampuan
LVRT dari ladang angin telah dilaporkan dalam [194]. Referensi [195]
merinci metode untuk dukungan tegangan jaringan menggunakan
SDSC.
C. METODE LVRT BERBASIS PERANGKAT TERHUBUNG HIBRIDA
Penggunaan gabungan perangkat seri dan shunt untuk
membandingkan tegangan reaktif dan daya di PCC ditemukan
sebagai metode yang efektif untuk peningkatan kemampuan
LVRT di ladang angin berukuran besar. Penggunaan gabungan
perangkat seri dan shunt ini dikenal sebagai solusi hibrid LVRT.
Sistem kompensasi terpadu (UCS) dan kondisioner kualitas daya
terpadu (UPQC) adalah dua perangkat hibrida yang umum
digunakan untuk aplikasi LVRT dari turbin angin FSWG [196].
GAMBAR 33. Peningkatan LVRT turbin angin berbasis SCIG
menggunakan (a) UPQC (b) UCS.
UPQC terdiri dari integrasi seri dan kompensator shunt dan
digunakan untuk memperbaiki gangguan kualitas daya seperti
ketidakseimbangan tegangan, voltage sag, harmonik dan flicker. Ia
juga memiliki kemampuan mengatur daya aktif dan reaktif yang
dinamis. Ara.33 (a) [197] menjelaskan struktur UPQC bersama
dengan SFCL resistif yang dihubungkan secara seri dengan induktor
tautan DC untuk peningkatan LVRT dari ladang angin berbasis SCIG.
Metode kombinasi UPQC dan SFCL resistif untuk peningkatan LVRT
dari generator induksi sangkar tupai dimaksudkan dalam [198].
Referensi [199] metode yang diterbitkan berdasarkan penggunaan
pengontrol aliran daya terpadu (UPFC) dan STATCOM untuk
peningkatan kemampuan LVRT di WECS dan untuk meredam osilasi
kecepatan rotor dari SCIG selama kejadian yang salah.
99319
 OP Mahela dkk.: Ikhtisar Komprehensif Metode LVRT dari Pembangkit Angin Terintegrasi Grid

TABEL 18. Perbandingan metode LVRT WECS berbasis FSWG.

Sebuah topologi berdasarkan seri gabungan dan konfigurasi
shunt yang dikenal sebagai sistem kompensasi terpadu (UCS) untuk
peningkatan LVRT generator induksi kecepatan tetap (FSIG) seperti
yang digambarkan pada Gambar. 33 (b) dilaporkan dalam [4]. Dalam
mode operasi normal, UCS beroperasi seperti STATCOM untuk
memberikan dukungan tegangan dan kompensasi daya reaktif.
Selama kejadian yang salah, ia beralih dari operasi shunt ke seri dan
memberikan kompensasi tegangan.
Taberdarah 18 menunjukkan studi perbandingan LVRT bertemu denganH-
ods o WECS berbasis FSWG.
berguna bahkan dalam jaringan hibrida selama gangguan. Ada juga
kebutuhan untuk menyelidiki metode kontrol terkoordinasi untuk
meningkatkan kemampuan LVRT pembangkit listrik tenaga angin.
IX. KESIMPULAN
Naskah ini secara komprehensif mengkaji literatur tentang
metode peningkatan kemampuan LVRT pembangkit listrik
tenaga angin yang telah dilakukan. Selain itu, menyajikan
survei terperinci tentang topik jaringan teknologi LVRT barang bekas
Sayasistem energi angin terpadu yang membantu menjaga-
ing generator angin terhubung ke jaringan utilitas dalam kesalahan

VIII. LINGKUP PENELITIAN MASA DEPAN acara. DSayaferenT jenis dalamTernatSayapada suatuaku grSayakode d tersedia
Ahari, perhatian penelitian adalah untuk meningkatkan pe n-
Sekarang FOR integrasi sistem energi angin ke dia utilitas
etrati pada tingkat sumber RE ke dalam jaringan utilitas gr Indo grid dianalisis secara kritis, dan komparatifnya belajar adalah

H mauaku membantu memenuhi permintaan energi masa depan kita usi

yang mana nG disajikan. Generator angin yang umum digunakan daneir LVRT
onment-frSayaenergi akhir.Penetrasi yang meningkat akusetiap
lingkungan el metode juga telah dimatikankamubergaris. sayaThods Digunakan untuk

dari w Saya
danehgy ke dalam uTpenekanan jaringan grid ilityS th pada Peningkatan LVRT dari turbin angin berbasis DFIG telah
angin poweh tolongAnts tetap terhubungted durSayang grSayatidakTkamurbances crimenganalisaD dan TheiR detaills dalam studi banding
dan f peristiwa yang salah untuk mempertahankan keadaan transien dan tunak A- ditinjau. LVRsayametode perbaikan PM berbasis SG
kemampuan dari utilitas grIndo jaringan. TdiaSe impRoments C An turbin anginne telah kritis surveyed dan co komparatif
menjadi Cdicuri oleh acTsaya kontrolaku HaiF konverter s dan se NSkamudy disediakan. Tinjauan kritis tentang metode enh ancement
tanaman menyediakan metode peningkatan LVRT. di sana e- LVRT dari turbin angin berbasis SCIG dan rekan-rekannya komparatif
depan, itu reperlu diselidikie eFkendalikan aku secara efektifThodS fatau belajar juga pResenTed. Akhirnya,T THe akhir m ruang lingkup masa depan F anuskrip,

angin konverter dan teknik peningkatan LVRT yang CH atau pekerjaan penelitian lebih lanjut untuk memberikan efektif
adalah e FsempurnaSayabahkan selama Sgangguan skala signifikan di He Solusi LVRT untuk meningkatkan penetrasi energi angin n tingkat dalam
kisi. dalam t KonTempoRtren ary adalah membuat grid hybrid Bkamuke jaringan utilitas dan sistem energi hibrida juga pr menyukai.
integral peringkat vaRiokita types dari RE jadikamurces ke tHsamae terlebih D. Menurut repandangan yang dikembangkan dalam naskah ini,
di sana edahulu diperlukan untuk menyelidiki metode LVRT yang ulang disimpulkan bahwa konversi energi angin secara luas

99320 VOLUME 7, 2019

OP Mahela dkk.: Ikhtisar Komprehensif Metode LVRT dari Pembangkit Angin Terintegrasi Grid
di gunakan sistem energi terbarukan ramah lingkungan yang
mengubah energi kinetik angin menjadi energi listrik. Tenaga
listrik yang dihasilkan ini dipasok ke jaringan utilitas. Generator
angin yang biasa digunakan dengan kemampuan LVRT adalah
DFIG, PMSG, dan SCIG. Integrasi pembangkit listrik tenaga
angin ke jaringan jaringan utilitas harus memenuhi persyaratan
kode jaringan internasional yang ditentukan oleh operator
utilitas. Persyaratan kode jaringan yang paling penting agar
generator angin tetap terhubung ke jaringan jaringan utilitas
selama gangguan dan gangguan adalah kemampuan LVRT dari
pembangkit listrik tenaga angin. Studi perbandingan kode
jaringan internasional, metode LVRT DFIG, metode LVRT PMSG
dan metode LVRT SCIG yang disajikan dalam makalah ini akan
membantu memilih metode peningkatan LVRT yang sesuai
untuk pembangkit listrik tenaga angin. Selain itu juga akan
membantu peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut
untuk pengembangan metode LVRT sesuai dengan kebutuhan
di lapangan. Diharapkan tinjauan kritis ini akan bermanfaat bagi
operator utilitas, peneliti, perancang, produsen, dan insinyur di
bidang integrasi jaringan sistem energi angin.
PENGAKUAN
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Profesor Louay Chamra
dan Profesor Ishwar Sethi, Universitas Oakland atas panduan berharga
mereka dan berbagi mutiara kebijaksanaan untuk memperkaya
penelitian saat ini.
REFERENSI
[1] Y. Ling dan X. Cai, ''Dinamika arus rotor dari generator induksi diumpankan ganda
selama penurunan dan kenaikan tegangan jaringan,'' Int. J. Listrik. Sistem Energi
Daya, jilid. 44, tidak. 1, hlm. 17–24, 2013.
[2] R. Khezri dan H. Bevrani, ''Peningkatan kinerja tegangan dari ladang angin
berbasis DFIG yang terintegrasi dalam sistem tenaga skala besar: AVR dan PSS
Terkoordinasi,'' Int. J. Listrik. Sistem Energi Daya, jilid. 73, hlm. 400–410,
Desember 2015.
[3] Y. Lin, L. Tu, H. Liu, dan W. Li, ''Analisis kesalahan turbin angin di Cina,'' Memperbarui.
Mempertahankan. Energi Rev., jilid. 55, hlm. 482–490, Maret 2016.
[4] P.-H. Huang, MS El Moursi, W. Xiao, dan JL Kirtley, ''Konfigurasi perjalanan
gangguan dan skema manajemen transien untuk turbin angin berbasis
generator induksi self-excited,''IEEE Trans. Mempertahankan. Energi, jilid. 5,
tidak. 1, hlm. 148–159, Januari 2014.
[5] A. Ajami dan M. Armaghan, ''Peningkatan operasi kincir angin kecepatan tetap
menggunakan konverter sumber arus berbasis UPQC,'' Konversi Energi.
Mengelola., jilid. 58, hlm. 10–18, Juni 2012.
[6] OP Mahela dan AG Shaik, ''Ikhtisar komprehensif tentang sistem pembangkit energi
angin yang terhubung ke jaringan,'' Memperbarui. Mempertahankan. Energi Rev.,
jilid. 57, hlm. 260–281, Mei 2016.
[7] DH Nguyen dan M. Negnevitsky, ''Sebuah tinjauan perjalanan kesalahan melalui
strategi untuk sistem turbin angin yang berbeda,'' di Prok. Australia ke-20.
Universitas Power Eng. Kon., Desember 2010, hlm. 1-5.
[8] TS Abuaisha, ''Studi umum tentang prinsip-prinsip kontrol dan perilaku kesalahan
dinamis dari turbin angin berkecepatan variabel dan model umum ladang angin,''
Memperbarui. Energi, jilid. 68, hlm. 245–254, Agustus 2014.
[9] S. Yang, T. Zhou, L. Chang, Z. Xie, dan X. Zhang, ''Metode analitik untuk transien
DFIG selama penurunan tegangan,'' IEEE Trans. Elektron Daya., jilid. 32, tidak.
9, hlm. 6863–6881, September 2017.
[10] RM Kamel, ''Mempekerjakan dua perjalanan kesalahan mekanis baru melalui
pengontrol untuk menjaga stabilitas sistem pembangkit angin kecepatan tetap yang
diselenggarakan oleh jaringan mikro mandiri,'' aplikasi Energi, jilid. 116, hlm. 398–
408, Maret 2014.
[11] KM Sunderland, G. Mills, dan MF Conlon, ''Memperkirakan sumber daya angin di
daerah perkotaan: Studi kasus potensi pembangkitan angin mikro di Dublin,
Irlandia,'' J. Angin Eng. Ind. Aerodyn., jilid. 118, hlm. 44–53, Juli 2013.
JILID 7, 2019
[12] AM Eltamaly dan HM Farh, ''Ekstraksi daya maksimum dari sistem energi
angin berdasarkan kontrol logika fuzzy,'' listrik. Sistem Daya Res., jilid.
97, hlm. 144–150, April 2013.
[13] M. Nasiri, J. Milimonfared, dan SH Fathi, '' Tinjauan metode peningkatan ride-
through tegangan rendah untuk turbin angin berbasis generator sinkron
magnet permanen,'' Memperbarui. Mempertahankan. Energi Rev., jilid. 47,
hlm. 399–415, Juli 2015.
[14] AD Hansen dan G. Michalke, ''Fault ride-through ability of DFIG wind
turbines,'' Memperbarui. Energi, jilid. 32, tidak. 9, hlm. 1594–1610, 2007.
[15] J. Yao, L. Guo, T. Zhou, D. Xu, dan R. Liu, ''Konfigurasi kapasitas dan operasi
terkoordinasi dari ladang angin hibrida dengan ladang angin berbasis FSIG dan
berbasis PMSG selama kesalahan jaringan,'' IEEE Trans. Konversi Energi., jilid. 32,
tidak. 3, hlm. 1188–1199, September 2017.
[16] F. Hachicha dan L. Krichen, ''Kontrol daya rotor di turbin angin generator induksi
makan ganda di bawah gangguan jaringan,'' Energi, jilid. 44, tidak. 1, hlm.
853–861, 2012.
[17] P. Dey, M. Datta, N. Fernando, dan T. Senjyu, ''Perbandingan kontrol pelemahan fluks
berbasis frame sinkron dan stasioner untuk meminimalkan tegangan lebih DClink
dari WECS di bawah gangguan jaringan,'' dalam Prok. Konferensi Wilayah IEEE.
(TENKON), November 2016, hlm. 655–660.
[18] F. Jiang, C. Tu, Z. Shuai, F. Xiao, dan Z. Lan, ''Teknik penguat tegangan
kombinasi untuk peningkatan kemampuan naik-melalui kesalahan
generator induksi sangkar-tupai,'' listrik. Sistem Daya Res., jilid. 136,
hlm. 163-172, 2016.
[19] S. Xiao, H. Geng, H. Zhou, dan G. Yang, ''Analisis batas kontrol untuk konverter sisi-rotor
dari sistem konversi energi angin berbasis generator induksi diumpankan ganda di
bawah berbagai penurunan tegangan,'' IETPerbarui. Pembangkit Listrik., jilid. 7,
tidak. 1, hlm. 71–81, Februari 2013.
[20] X. Lin, K. Xiahou, Y. Liu, dan QH Wu, ''Desain dan eksperimen hardware-inthe-
loop dari kontrol adaptif multiloop untuk DFIG-WT,'' IEEE Trans. Ind. Elektron.,
jilid. 65, tidak. 9, hlm. 7049–7059, September 2018.
[21] S. Divya dan TK Krishna, ''Kombinasi pembatas arus gangguan tipe
sakelar kapasitor super untuk peningkatan LVRT turbin angin DFIG,''
dalamProk. Int. Kon. Kontrol Kom. Hitung. India (ICCC), November 2015,
hlm. 343–348.
[22] A. Etxegarai, P. Eguia, E. Torres, G. Buigues, dan A. Iturregi, ''Prosedur dan
praktik terkini tentang verifikasi kepatuhan kode jaringan pembangkit listrik
terbarukan,'' Memperbarui. Mempertahankan. Energi Rev., jilid. 71, hlm. 191–
202, Mei 2017.
[23] IA Irazabal, E. Ciapessoni, D. Cirio, J. Glasdam, P. Lund, dan A. Pitto, ''Pengontrol yang
sesuai dengan kode jaringan untuk jaringan HVDC multi-terminal bertujuan untuk
mengintegrasikan tenaga angin: Menilai dampaknya terhadap keamanan
operasional sistem dunia nyata,'' Prosedur Energi, jilid. 142, hlm. 2165–2170,
Desember 2017.
[24] F. Díaz-González, M. Hau, A. Sumper, dan O. Gomis-Bellmunt, ''Partisipasi pembangkit
listrik tenaga angin dalam kontrol frekuensi sistem: Tinjauan persyaratan kode
jaringan dan metode kontrol,'' Memperbarui. Mempertahankan. Energi Rev., jilid. 34,
hlm. 551–564, Juni 2014.
[25] AB Attya, JL Dominguez-Garcia, dan O. Anaya-Lara, ''Sebuah tinjauan tentang penyediaan
dukungan frekuensi oleh pembangkit listrik tenaga angin: Tantangan saat ini dan masa
depan,'' Memperbarui. Mempertahankan. Energi Rev., jilid. 81, hlm. 2071–2087, Januari 2018.
[26] A. Aziz, AT Oo, dan A. Stojcevski, ''Analisis efek penetrasi pembangkit
angin sensitif frekuensi pada kontrol frekuensi beban sistem tenaga
hibrida,'' Int. J. Terpilih. Sistem Energi Daya, jilid. 99, hlm. 603–617, Juli
2018.
[27] AK Pathak, MP Sharma, dan M. Bundele, ''Sebuah tinjauan kritis manajemen tegangan
dan daya reaktif dari ladang angin,'' Memperbarui. Mempertahankan. Energi Rev.,
jilid. 51, hlm. 460–471, November 2015.
[28] G. Joos, ''Generator turbin angin tegangan rendah naik melalui persyaratan dan
solusi,'' dalam Prok. IEEE Power Energy Soc. Pertemuan-Percakapan Jend. Del.
Terpilih. Energi Abad 21, Juli 2008, hlm. 1–7.
[29] K. Loudiyi, A. Berrada, HG Svendsen, dan K. Mentesidi, ''Status kode jaringan
untuk interkoneksi ladang angin di Afrika Utara dan Spanyol: Deskripsi dan
rekomendasi untuk Afrika utara,'' Memperbarui. Mempertahankan. Energi
Rev., jilid. 81, hlm. 2584–2598, Januari 2018.
[30] B. Singh dan SN Singh, ''Pengembangan persyaratan koneksi jaringan untuk
pembangkit tenaga angin di India,'' Memperbarui. Mempertahankan. Energi Rev.,
jilid. 15, tidak. 3, hlm. 1669–1674, 2011.
[31] C.-G. Niu dan G.-Q. Liu, ''Persyaratan dan analisis teknis perjalanan
tegangan rendah untuk turbin angin induksi dua kali makan,''Prosedur
Energi, jilid. 12, hlm. 799–807, 2011.
99321
 OP Mahela dkk.: Ikhtisar Komprehensif Metode LVRT dari Pembangkit Angin Terintegrasi Grid
[32] M. Mohseni dan SM Islam, ''Tinjauan kode jaringan internasional untuk integrasi tenaga
angin: Keanekaragaman, teknologi dan kasus untuk standar global,'' Memperbarui.
Mempertahankan. Energi Rev., jilid. 16, tidak. 6, hlm. 3876–3890, 2012.
[33] EMG Rodrigues, GJ Osório, R. Godina, AW Bizuayehu,
JM Lujano-Rojas, dan JPS Catalão, ''Penguatan kode jaringan untuk pembangkitan energi
terbarukan yang lebih dalam dalam sistem energi insular,'' Memperbarui. Mempertahankan.
Energi Rev., jilid. 53, hlm. 163–177, Januari 2016.
[34] Z. Gao, X. Teng, X. Zhang, dan R. Xu, ''Solusi pengiriman dan kontrol daya aktif
untuk jaringan listrik yang saling terhubung dengan integrasi tenaga angin
skala besar,'' IFAC Proc. Volume, jilid. 44, tidak. 1, hlm. 14886–14891, 2011.
[35] Y.-L. Hu, Y.K. Wu, C.-K. Chen, C.-H. Wang, W.-T. Chen, dan L.-I. Cho, ''Sebuah
tinjauan tentang kemampuan naik-melalui tegangan rendah dari generator
tenaga angin,''Prosedur Energi, jilid. 141, hlm. 378–382, Desember 2017.
[36] AM Howlader dan T. Senjyu, ''Sebuah tinjauan komprehensif perjalanan tegangan
rendah melalui strategi kemampuan untuk sistem konversi energi angin,''
Memperbarui. Mempertahankan. Energi Rev., jilid. 56, hlm. 643–658, 2016.
[37] MA Saeed, HM Khan, A. Ashraf, dan SA Qureshi, ''Menganalisis efektivitas
teknik LVRT untuk sistem turbin angin DFIG dan implementasi
kombinasi hibrida dengan skema kontrol,'' Memperbarui.
Mempertahankan. Energi Rev., jilid. 81, hlm. 2487–2501, Januari 2018.
[38] C.-H. Park dan G. Jang, ''Penilaian kualitas tegangan dengan mempertimbangkan
kebutuhan perjalanan tegangan rendah untuk turbin angin,''IET Gen., Transmisi.
distribusikan., jilid. 10, tidak. 16, hlm. 4205–4212, Desember 2016.
[39] L. Shaolin, Q. Shiyao, W. Ruiming, Y. Xuesong, dan D. Linwang, ''Studi tentang
karakteristik ketahanan tegangan dan strategi kontrol HVRT untuk turbin angin
DFIG,'' dalam Prok. Int. Kon. Sistem Daya teknologi. (KONOMBANG DAYA), November
2018, hlm. 1183–1189.
[40] AMS Yunus, A. Abu-Siada, dan MAS Masoum, ''Penerapan unit UKM untuk
meningkatkan kemampuan DFIGgrid yang terhubung dengan tegangan tinggi yang
terhubung selama lonjakan tegangan,'' di Prok. IEEE PES Innov. Teknologi Jaringan
Cerdas., November 2011, hlm. 1–6.
[41] P. Song, Y. Zhang, K. Bai, J. Liu, H. Liu, dan Y. Wu, ''Metode kontrol ridethrough
tegangan tinggi untuk turbin angin berbasis DFIG berdasarkan pengontrol
resonansi,'' dalam Prok. IEEE Int. Kon. Pembaruan Daya. Energi (ICPRE),
Oktober 2016, hlm. 67–71.
[42] S. Mali, S. James, dan I. Tank, ''Meningkatkan kemampuan ride-through tegangan
rendah untuk generator turbin angin yang terhubung ke jaringan,'' Prosedur Energi,
jilid. 54, hlm. 530–540, Januari 2014.
[43] SI Gkavanoudis dan CS Demoulias, ''Metode kontrol gangguan naik-melalui dan
perataan daya gabungan untuk turbin angin konverter penuh yang
menggunakan sistem penyimpanan energi superkapasitor,'' listrik. Sistem
Daya Res., jilid. 106, hlm. 62–72, Januari 2014.
[44] N. Espinoza, M. Bongiorno, dan O. Carlson, ''Metode pengujian LVRT baru untuk
turbin angin menggunakan teknologi VSC fleksibel,'' IEEE Trans.
Mempertahankan. Energi, jilid. 6, tidak. 3, hlm. 1140–1149, Juli 2015.
[45] M. Ndreko, M. Popov, dan MAMM van der Meijden, ''Studi tentang kepatuhan FRT dari
pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai yang terhubung VSC-HVDC selama
gangguan AC termasuk persyaratan untuk kontrol arus urutan negatif,''
Int. J. Terpilih. Sistem Energi Daya, jilid. 85, hlm. 97–116, Februari 2017.
[46] R. Cárdenas, M. Díaz, F. Rojas, J. Clare, dan P. Wheeler, ''Sistem kontrol resonansi
untuk perjalanan tegangan rendah dalam sistem konversi energi angin,''
Elektron Daya IET., jilid. 9, tidak. 6, hlm. 1297–1305, Mei 2016.
[47] K. Tahir, C. Belfedal, T. Allaoui, dan G. Champenois, ''Sebuah strategi kontrol
baru turbin angin berbasis WFSG untuk meningkatkan kemampuan LVRT,''
Int. J. Listrik. Sistem Energi Daya, jilid. 79, hlm. 172–187, Juli 2016.
[48] K. Ma dan F. Blaabjerg, ''Metode modulasi untuk konverter tenaga angin klem
titik netral yang mencapai rugi-rugi dan redistribusi termal di bawah
pengendaraan tegangan rendah,'' IEEE Trans. Ind. Elektron., jilid. 61, tidak. 2,
hlm. 835–845, Februari 2014.
[49] EM Farahani, N. Hosseinzadeh, dan M. Ektesabi, ''Perbandingan kemampuan
faultride-through turbin angin rotor ganda dan tunggal,''Memperbarui. Energi
, jilid. 48, hlm. 473–481, Desember 2012.
[50] M. Benbouzid, B. Beltran, Y. Amirat, G. Yao, J. Han, dan H. Mangel,
''Kontrol mode geser orde kedua untuk peningkatan kemampuan naik-
melalui turbin angin berbasis DFIG,' ' ISA Trans., jilid. 53, tidak. 3, hlm.
827–833, Mei 2014.
[51] J. Mohammadi, S. Afsharnia, dan S. Vaez-Zadeh, ''Efisiensi kesalahan-
ridethrough strategi kontrol turbin angin berbasis DFIG selama kesalahan
grid,'' Konversi Energi. Mengelola., jilid. 78, hlm. 88–95, Februari 2014.
[52] S. Yang, T. Zhou, L. Chang, R. Shao, X. Zhen, dan X. Zhang, ''Metode analisis
untuk respons DFIG di bawah penurunan tegangan,'' di Prok. Konversi Energi
IEEE. Congr. Ekspo. (ECCE), September 2015, hlm. 963–970.
99322
[53] S. Tohidi dan B. Mohammadi-Ivatloo, ''Sebuah tinjauan komprehensif perjalanan
tegangan rendah melalui generator angin induksi makan ganda,'' Memperbarui.
Mempertahankan. Energi Rev., jilid. 57, hlm. 412–419, Mei 2016.
[54] J. Yang, JE Fletcher, dan J. O'Reilly, ''Skema proteksi konverter berbasis
resistor-dinamis seri untuk generator induksi makan ganda selama
berbagai kondisi gangguan,'' IEEE Trans. Konversi Energi., jilid. 25, tidak.
2, hlm. 422–432, Juni 2010.
[55] JJ Justo dan RC Bansal, '' linggis konfigurasi RL paralel dengan perlindungan
rangkaian RL seri untuk strategi LVRT DFIG dalam keadaan transien,'' listrik.
Sistem Daya Res., jilid. 154, hlm. 299–310, Januari 2018.
[56] Y. Mishra, S. Mishra, F. Li, dan ZY Dong, ''Analisis stabilitas sinyal kecil dari
sistem tenaga angin berbasis DFIG dengan pengontrol redaman yang disetel
di bawah mode operasi super/sub-sinkron,'' dalam Prok. IEEE Power Energy
Soc. Pertemuan Jenderal, Juli 2009, hlm. 1–8.
[57] M. Soliman, OP Malik, dan DT Westwick, ''Memastikan kesalahan naik
untuk turbin angin dengan generator induksi makan ganda:
Pendekatan kontrol prediktif model,'' IFAC Proc. Volume, jilid. 44, tidak.
1, hlm. 1710–1715, 2011.
[58] Z. Zheng, G. Yang, dan H. Geng, ''Analisis arus hubung singkat DFIGtipe WG
dengan perlindungan linggis di bawah gangguan jaringan,'' dalam Prok. IEEE
Int. Sim. Ind. Elektron., Mei 2012, hlm. 1072–1079.
[59] S. Swain dan PK Ray, ''Analisis gangguan hubung singkat dalam sistem energi angin
berbasis DFIG yang terhubung ke jaringan dengan sirkuit perlindungan linggis aktif
untuk kemampuan ridethrough dan peningkatan kualitas daya,'' Int. J. Terpilih.
Sistem Energi Daya, jilid. 84, hlm. 64–75, Januari 2017.
[60] S. Yang, T. Zhou, D. Sun, Z. Xie, dan X. Zhang, ''Sebuah linggis SCR yang
dikomutasi dengan konverter daya untuk turbin angin berbasis DFIG,'' Int. J.
Terpilih. Sistem Energi Daya, jilid. 81, hlm. 87-103, Oktober 2016.
[61] M. Gholizadeh, S. Tohidi, A. Oraee, dan H. Oraee, ''Perlindungan linggis yang
tepat untuk peningkatan DFIG LVRT tanpa sikat selama penurunan tegangan
asimetris,'' Int. J. Terpilih. Sistem Energi Daya, jilid. 95, hlm. 1-10, Februari
2018.
[62] KE Okedu, SM Muyeen, R. Takahashi, dan J. Tamura, ''Wind farms fault ride melalui
penggunaan DFIG dengan skema perlindungan baru,'' IEEE Trans. Mempertahankan.
Energi, jilid. 3, tidak. 2, hlm. 242–254, April 2012.
[63] M. Rahimi dan M. Parniani, ''Peningkatan kemampuan naik-melalui tegangan rendah
dari turbin angin berbasis DFIG di bawah penurunan tegangan yang tidak
seimbang,'' Int. J. Listrik. Sistem Energi Daya, jilid. 60, hlm. 82–95, Sep. 2014.
[64] W. Gao, G. Wang, dan J. Ning, ''Pengembangan strategi kontrol ridethrough
tegangan rendah untuk pembangkit tenaga angin menggunakan simulator
digital waktu nyata,'' di Prok. Sistem Daya IEEE/PES. Kon. Ekspo., Maret 2009,
hlm. 1–6.
[65] M. Rahimi dan M. Parniani, ''Pendekatan kontrol terkoordinasi untuk
peningkatan tegangan rendah melalui peningkatan turbin angin dengan
generator induksi makan ganda,'' IEEE Trans. Konversi Energi., jilid. 25, tidak.
3, hlm. 873–883, September 2010.
[66] X. Yan, G. Venkataramanan, PS Flannery, Y. Wang, Q. Dong, dan
B. Zhang, ''Toleransi tegangan-sag turbin angin DFIG dengan jaringan
impedansi pasif sisi grid seri,'' IEEE Trans. Konversi Energi., jilid. 25, tidak. 4,
hlm. 1048–1056, Desember 2010.
[67] JJ Justo, F. Mwasilu, dan J.-W. Jung, ''Turbin angin berbasis generator induksi yang diberi
makan ganda: Tinjauan komprehensif tentang strategi perjalanan kesalahan,''
Memperbarui. Mempertahankan. Energi Rev., jilid. 45, hlm. 447–467, Mei 2015.
[68] J. Hu, B. Wang, W. Wang, H. Tang, Y. Chi, dan Q. Hu, ''Dinamika sinyal kecil dari
turbin angin berbasis DFIG selama berkendara melalui kesalahan simetris di
jaringan AC yang lemah,' ' IEEE Trans. Konversi Energi., jilid. 32, tidak. 2, hlm.
720–730, Juni 2017.
[69] G. Pannell, B. Zahawi, DJ Atkinson, dan P. Missailidis, ''Evaluasi kinerja
perajang rem DC-link sebagai perangkat DFIG tegangan rendah
gangguan naik,'' IEEE Trans. Konversi Energi., jilid. 28, tidak. 3, hlm. 535–
542, September 2013.
[70] ARA Jerin, P. Kaliannan, dan U. Subramaniam, ''Peningkatan fault ride melalui
kemampuan turbin angin berbasis DFIG menggunakan synchronous
reference frame control based dynamic voltage restorer,'' ISA Trans., jilid. 70,
hlm. 465–474, September 2017.
[71] JG Nielsen dan F. Blaabjerg, ''Perbandingan rinci topologi sistem untuk
pemulih tegangan dinamis,'' IEEE Trans. Ind., jilid. 41, tidak. 5, hlm.
1272–1280, September 2005.
[72] AO Ibrahim, TH Nguyen, D.-C. Lee, dan S.-C. Kim, ''Sebuah teknik perjalanan
kesalahan sistem turbin angin DFIG menggunakan pemulih tegangan
dinamis,''IEEE Trans. Konversi Energi., jilid. 26, tidak. 3, hlm. 871–882,
September 2011.
JILID 7, 2019
OP Mahela dkk.: Ikhtisar Komprehensif Metode LVRT dari Pembangkit Angin Terintegrasi Grid
[73] SI Gkavanoudis dan CS Demoulias, ''Kemampuan ride-through yang salah dari DFIG di
jaringan terisolasi yang menggunakan DVR dan penyimpanan energi
superkapasitor,'' Int. J. Terpilih. Sistem Energi Daya, jilid. 68, hlm. 356–363, Juni 2015.
[74] VP Suppioni, AP Grilo, dan JC Teixeira, ''Meningkatkan tingkat ketidakseimbangan
tegangan jaringan dengan mengendalikan turbin angin DFIG menggunakan pemulih
tegangan dinamis,'' Int. J. Listrik. Sistem Energi Daya, jilid. 96, hlm. 185–193, Maret
2018.
[75] R. Sitharthan, CK Sundarabalan, KR Debabalan, dan SK Nataraj, ''Meningkatkan
perjalanan gangguan melalui kemampuan turbin angin DFIG menggunakan pemulih
tegangan dinamis yang disesuaikan,'' Mempertahankan. Perkumpulan Kota, jilid. 39,
hlm. 114–125, Mei 2018.
[76] S. Priyavarthini, C. Nagamani, GS Ilango, dan MAA Rani, ''Kontrol yang
ditingkatkan untuk mitigasi sag/swell simultan dan dukungan daya reaktif di
ladang angin yang terhubung ke jaringan dengan DVR,'' Int. J. Terpilih. Sistem
Energi Daya, jilid. 101, hlm. 38–49, Oktober 2018.
[77] S. Chondrogiannis dan M. Barnes, ''Spesifikasi inverter sumber tegangan sisi rotor dari
generator induksi makan ganda untuk mencapai kemampuan ridethrough,''
Pembaruan IET. Pembangkit Listrik., jilid. 2, tidak. 3, hlm. 139–150, September 2008.
[78] MK Döşoğlu, ''Pendekatan baru untuk pengendaraan tegangan rendah melalui
kemampuan di ladang angin berbasis DFIG,'' Int. J. Terpilih. Sistem Energi Daya, jilid.
83, hlm. 251–258, Desember 2016.
[79] Q. Huang, X. Zou, D. Zhu, dan Y. Kang, ''Skala kontrol pelacakan arus untuk generator
induksi makan ganda untuk mengatasi kesalahan jaringan yang serius,''
IEEE Trans. Elektron Daya., jilid. 31, tidak. 3, hlm. 2150–2165, Maret 2016.
[80] C. Wei, W. Qiao, dan T. Kim, ''Kinerja pengendaraan tegangan rendah dari
generator induksi dua kali yang dikendalikan vektor tanpa sensor,'' di Prok.
IEEE Int. Kon. Elektro Inf. teknologi. (EIT), Mei 2017, hlm. 530–534.
[81] SAA Shahriari, M. Mohammadi, dan M. Raoofat, ''Sebuah metode baru berdasarkan
teknik estimasi keadaan untuk meningkatkan kemampuan ride-through tegangan
rendah dari turbin angin generator induksi dua kali makan,'' Int. J. Terpilih. Sistem
Energi Daya, jilid. 95, hlm. 118–127, Februari 2018.
[82] MA Bidgoli, HA Mohammadpour, dan SMT Bathaee, ''Desain kontrol vektor
lanjutan untuk penyimpanan tenaga air berbasis DFIM untuk peningkatan
kesalahan perjalanan,'' IEEE Trans. Konversi Energi., jilid. 30, tidak. 4, hlm.
1449–1459, Desember 2015.
[83] C.-C. Chu, Y.-Z. Lin, J.H. Liu, dan S.-K. Ho, ''Peningkatan kesalahan naik-melalui
turbin angin dengan generator induksi makan ganda menggunakan kontrol
sistem struktur variabel yang kuat,'' diProk. Konversi Energi IEEE. Congr.
Ekspo., September 2010, hlm. 2515–2520.
[84] DVN Ananth dan GVN Kumar, ''Peningkatan perjalanan kesalahan menggunakan teknik
kontrol berorientasi bidang yang disempurnakan untuk konverter DFIG dan
STATCOM yang terhubung ke jaringan untuk berbagai jenis kesalahan,'' ISA Trans.,
jilid. 62, hlm. 2–18, Mei 2016.
[85] G. Rashid dan MH Ali, ''Fault ride melalui peningkatan kemampuan ladang angin
berbasis DFIG dengan logika fuzzy yang dikendalikan oleh pembatas arus gangguan
resonansi paralel,'' listrik. Sistem Daya Res., jilid. 146, hlm. 1–8, Mei 2017.
[86] ME Hossain, ''Pembatas arus gangguan tipe jembatan baru berbasis pengontrol
non-linier untuk peningkatan stabilitas transien ladang angin berbasis DFIG,''
listrik. Sistem Daya Res., jilid. 152, hlm. 466–484, November 2017.
[87] MJ Morshed dan A. Fekih, ''A new fault ride-through control untuk sistem
energi angin berbasis DFIG,'' listrik. Sistem Daya Res., jilid. 146, hlm.
258–269, Mei 2017.
[88] N. Amuthan, P. Subburaj, dan PM Mary, ''Referensi model langsung pengontrol
model internal adaptif untuk perjalanan sag tegangan yang lebih baik melalui
pembangkit listrik tenaga angin induksi ganda,'' Int. J. Terpilih. Sistem Energi
Daya, jilid. 47, hlm. 255–263, Mei 2013.
[89] D. Zhu, X. Zou, S. Zhou, W. Dong, Y. Kang, dan J. Hu, ''Kontrol referensi arus
umpan maju untuk turbin angin berbasis DFIG untuk meningkatkan kinerja
kontrol transien selama gangguan jaringan,' ' IEEE Trans. Konversi Energi.,
jilid. 32, tidak. 2, hlm. 670–681, Juni 2018.
[90] M. Abdelrahem dan R. Kennel, ''Kontrol prediktif model langsung untuk
peningkatan kemampuan DFIG,'' dalam Prok. Eur., Int. Pameran. Kon.
Elektron Daya., Intel. Gerakan, Perbarui. Manajemen Energi Energi.
(PCIM), Mei 2017, hlm. 1–8.
[91] N. Amuthan, P. Subburaj, dan PM Mary, '' Naik turunnya tegangan melalui penggunaan
pengontrol model internal adaptif yang ditingkatkan untuk pembangkit listrik tenaga angin
generator induksi makan ganda,'' Hitung. Memilih. Ind., jilid. 39, tidak. 2, hlm. 214–224, 2013.
[92] M. Mohseni, MAS Masoum, dan SM Islam, ''Ride-through turbin angin DFIG
tegangan rendah dan tinggi menggunakan konverter arus hibrida yang
dikendalikan,'' listrik. Sistem Daya Res., jilid. 81, tidak. 7, hlm. 1456–1465, 2011.
JILID 7, 2019
[93] JJ Justo, F. Mwasilu, dan J.-W. Jung, ''Strategi FRT linggis yang disempurnakan
untuk turbin angin berbasis DFIG di bawah penurunan tegangan tiga fase,''
listrik. Sistem Daya Res., jilid. 142, hlm. 215–226, Januari 2017.
[94] TD Vrionis, XI Koutiva, dan NA Vovos, ''Sebuah strategi kontrol naik-melalui
tegangan rendah berbasis algoritma genetik untuk generator angin induksi
yang terhubung dengan jaringan ganda,'' IEEE Trans. Sistem Daya, jilid. 29,
tidak. 3, hlm. 1325–1334, Mei 2014.
[95] M. Mohseni, S. Islam, dan M. AS Masoum, ''Peningkatan kemampuan naik-melalui
kesalahan dari generator angin induksi makan ganda,''Pembaruan IET. Pembangkit
Listrik., jilid. 5, tidak. 5, hlm. 368–376, September 2011.
[96] S. Xiao, G. Yang, H. Zhou, dan H. Geng, ''Strategi kontrol LVRT berdasarkan
pelacakan hubungan fluks untuk WECS berbasis DFIG,'' IEEE Trans. Ind.
Elektron., jilid. 60, tidak. 7, hlm. 2820–2832, Juli 2013.
[97] SQ Bu, W. Du, HF Wang, dan S. Gao, ''Kontrol sudut daya dari turbin angin generator
induksi umpan ganda yang terhubung ke jaringan untuk kesalahan ridethrough,''
Pembaruan IET. Pembangkit Listrik., jilid. 7, tidak. 1, hlm. 18–27 Februari 2013.
[98] D. Zhu, X. Zou, L. Deng, Q. Huang, S. Zhou, dan Y. Kang, ''Kontrol emulasi
induktansi untuk turbin angin berbasis DFIG untuk gangguan grid ride-
through,'' IEEE Trans. Elektron Daya., jilid. 32, tidak. 11, hlm. 8514–8525,
November 2017.
[99] J. Mohammadi, S. Afsharnia, S. Vaez-Zadeh, dan S. Farhangi, ''Peningkatan kesalahan
naik melalui strategi untuk turbin angin berbasis generator induksi makan ganda di
bawah kedua kesalahan grid simetris dan asimetris,'' Pembaruan IET. Pembangkit
Listrik., jilid. 10, tidak. 8, hlm. 1114-1122, September 2016.
[100] R. Zhu, Z. Chen, X. Wu, dan F. Deng, ''Kontrol LVRT berbasis fluks redaman
virtual untuk turbin angin berbasis DFIG,'' IEEE Trans. Konversi Energi., jilid.
30, tidak. 2, hlm. 714–725, Juni 2015.
[101] X. Zou, D. Zhu, J. Hu, S. Zhou, dan Y. Kang, ''Analisis mekanisme arus dan
tegangan rotor yang diperlukan untuk wts berbasis DFIG untuk melewati
kesalahan jaringan simetris yang parah,' ' IEEE Trans. Elektron Daya., jilid. 33,
tidak. 9, hlm. 7300–7304, September 2018.
[102] R. Zhu, Z. Chen, Y. Tang, F. Deng, dan X. Wu, ''Strategi kontrol loop ganda untuk
turbin angin berbasis DFIG di bawah gangguan tegangan jaringan,''
IEEE Trans. Elektron Daya., jilid. 31, tidak. 3, hlm. 2239–2253, Maret 2016.
[103] L. Zhou, J. Liu, dan S. Zhou, ''Peningkatan kontrol demagnetisasi dari generator induksi
makan ganda di bawah gangguan jaringan seimbang,'' IEEE Trans. Elektron Daya.,
jilid. 30, tidak. 12, hlm. 6695–6705, Desember 2015.
[104] Y.-W. Shen, D.-P. Ke, W.Qiao, Y.-Z. Sun, DS Kirschen, dan C. Wei, ''Konfigurasi
ulang sementara dan kontrol terkoordinasi untuk konverter daya guna
meningkatkan LVRT turbin angin DFIG dengan perangkat penyimpanan
energi,''IEEE Trans. Konversi Energi., jilid. 30, tidak. 4, hlm. 1679–1690,
Desember 2015.
[105] MK Hossain dan MH Ali, ''Augmentasi stabilitas transien sistem tenaga
hibrida berbasis PV/DFIG/SG dengan pembatas arus gangguan
jembatan resonansi paralel,'' listrik. Sistem Daya Res., jilid. 130, hlm.
89-102, Januari 2016.
[106] W. Li, P. Chao, X. Liang, Y. Sun, J. Qi, dan X. Chang, ''Pemodelan proses
perjalanan patahan lengkap untuk turbin angin berbasis DFIG,''
Memperbarui. Energi, jilid. 118, hlm. 1001–1014, April 2018.
[107] SB Naderi, M. Negnevitsky, A. Jalilian, MT Hagh, dan KM Muttaqi, ''Peningkatan
ride-through tegangan rendah dari turbin angin berbasis DFIG menggunakan
DC link switchable resistive type fault current limiter,'' Int. J. Terpilih. Sistem
Energi Daya, jilid. 86, hlm. 104–119, Maret 2017.
[108] A. Damdoum, I. Slama-Belkhodja, M. Pietrzak-David, dan M. Debbou, ''Strategi
perjalanan tegangan rendah untuk sistem penyimpanan pompa mesin induksi
makan ganda di bawah gangguan jaringan,'' Memperbarui. Energi, jilid. 95, hlm. 248–
262, September 2016.
[109] H. Mohammadpour, SG Zadeh, dan S. Tohidi, ''Perjalanan tegangan rendah simetris dan
asimetris melalui turbin angin generator induksi makan ganda menggunakan
kapasitor seri yang dikendalikan gerbang,'' Pembaruan IET. Pembangkit Listrik., jilid.
9, tidak. 7, hlm. 840–846, September 2015.
[110] ME Hossain, ''Peningkatan stabilitas transien generator angin berbasis DFIG
dengan menggunakan pembatas arus gangguan solid state resistif,'' Ain
Syams Eng. J., jilid. 9, tidak. 4, hlm. 2557–2570, 2017.
[111] S. Tohidi, P. Tavner, R. McMahon, H. Oraee, MR Zolghadri, S. Shao, dan E.
Abdi, ''Perjalanan tegangan rendah DFIG dan DFIG tanpa sikat:
Persamaan dan perbedaan,'' listrik. Sistem Daya Res., jilid. 110, hlm. 64–
72, Mei 2014.
[112] K. Vinothkumar dan MP Selvan, ''Skema baru untuk peningkatan kemampuan fault ride-
through dari pembangkit listrik tenaga angin berbasis generator induksi makan
ganda,'' Konversi Energi. Mengelola., jilid. 52, tidak. 7, hlm. 2651–2658, 2011.
[113] H. Mahvash dan SA Taher, ''A look-up table based approach untuk peningkatan
kemampuan fault ride-through dari turbin angin DFIG yang terhubung dengan grid,''
Mempertahankan. Energi, Jaringan Jaringan., jilid. 10, hlm. 128–140, Juni 2017.
99323
 OP Mahela dkk.: Ikhtisar Komprehensif Metode LVRT dari Pembangkit Angin Terintegrasi Grid
[114] A. Adouni, D. Chariag, D. Diallo, MB Hamed, dan L. Sbita, ''FDI berdasarkan
jaringan saraf tiruan untuk tegangan rendah-naik-melalui di turbin angin
berbasis DFIG,'' ISA Trans., jilid. 64, hlm. 353–364, September 2016.
[115] ZC Zou, XY Xiao, R. Ou, CS Li, dan Y. Zhang, ''Peningkatan kemampuan ride-
through tegangan rendah dari turbin angin berbasis DFIG dengan SFCL tipe
resistif yang dihubungkan secara seri dengan belitan rotor, '' di dalam Prok.
IEEE Int. Kon. aplikasi Superkond. elektromagnetik. Perangkat (ASEMD),
November 2015, hlm. 42–43.
[116] M. Abdelrahem, MH Mobarak, dan R. Kennel, ''Realisasi perjalanan tegangan
rendah melalui persyaratan untuk PMSG dalam sistem turbin angin
menggunakan inersia generator-rotor,'' dalam Prok. 9th Int. Kon. Memilih.
Hitung. Ind. (ICECE), Desember 2016, hlm. 54–57.
[117] DJ Bang, H. Polinder, G. Shrestha, dan JA Ferreira, ''Menjanjikan sistem
generator penggerak langsung untuk turbin angin besar,'' Eur. Elektron Daya.
Drive, jilid. 18, tidak. 3, hlm. 7–13, Maret 2008.
[118] Y. Errami, M. Ouassaid, dan M. Maaroufi, ''Perbandingan kinerja kontrol
linier dan nonlinier untuk sistem konversi energi angin PMSG yang
terhubung ke jaringan,'' Int. J. Listrik. Sistem Energi Daya, jilid. 68, hlm.
180–194, Juni 2015.
[119] TH Nguyen dan D.-C. Lee, ''Teknik ride-through untuk turbin angin PMSG
menggunakan sistem penyimpanan energi,''J. Elektron Daya., jilid. 10, tidak. 6,
hlm. 733–738, 2010.
[120] F. Díaz-González, A. Sumper, O. Gomis-Bellmunt, dan
R. Villafáfila-Robles, ''Sebuah tinjauan teknologi penyimpanan energi untuk aplikasi
tenaga angin,'' Memperbarui. Mempertahankan. Energi Rev., jilid. 16, tidak. 4, hlm.
2154–2171, Mei 2012.
[121] I. Hadjipaschalis, A. Poullikkas, dan V. Efthimiou, ''Ikhtisar teknologi penyimpanan
energi saat ini dan masa depan untuk aplikasi tenaga listrik,''Memperbarui.
Mempertahankan. Energi Rev., jilid. 13, tidak. 6–7, hlm. 1513–1522, 2009.
[122] F. Díaz-González, A. Sumper, O. Gomis-Bellmunt, dan FD Bianchi, ''Manajemen
energi perangkat penyimpanan energi berbasis roda gila untuk perataan
tenaga angin,'' aplikasi Energi, jilid. 110, hlm. 207–219, Oktober 2013.
[123] J. Shi, YJ Tang, L. Ren, JD Li, dan SJ Chen, ''Penerapan UKM di ladang angin untuk
meningkatkan stabilitas tegangan,'' fisik. C, Superkond., jilid. 468, tidak. 15-20,
hlm. 2100–2103, 2008.
[124] T. Hamajima, H. Amata, T. Iwasaki, N. Atomura, M. Tsuda, D. Miyagi,
T. Shintomi, Y. Makida, T. Takao, K. Munakata, and M. Kajiwara, ''Penerapan UKM dan
sistem sel bahan bakar yang dikombinasikan dengan stasiun kendaraan hidrogen
cair untuk pengendalian energi terbarukan,''IEEE Trans. aplikasi Superkond., jilid. 22,
tidak. 3, Juni 2012, Seni. tidak. 5701704.
[125] GH Kim, AR Kim, S. Kim, M. Park, IK Yu, KC Seong, dan
YJ Won, ''Aplikasi HTS SMES baru dalam kombinasi dengan sistem
pembangkit listrik tenaga angin tipe generator sinkron magnet
permanen,'' fisik. C, Superkond. aplikasi, jilid. 471, tidak. 21–22, hlm.
1413–1418, 2011.
[126] PP Barker, ''Ultrakapasitor untuk digunakan dalam kualitas daya dan aplikasi sumber
daya terdistribusi,'' di Prok. IEEE Power Eng. Soc. Pertemuan Musim Panas, jilid. 1 Juli
2002, hlm. 316–320.
[127] YY Chia, LH Lee, N. Shafiabady, dan D. Isa, ''Sistem manajemen energi prediktif
beban untuk sistem penyimpanan energi hibrida superkapasitor-baterai
dalam aplikasi surya menggunakan mesin support vector,'' aplikasi Energi,
jilid. 137, hlm. 588–602, Januari 2015.
[128] C. Abbey dan G. Joos, ''Penyimpanan energi superkapasitor untuk aplikasi
energi angin,'' IEEE Trans. Ind., jilid. 43, tidak. 3, hlm. 769–776, Mei 2007.
[129] TH Nguyen dan D.-C. Lee, ''Teknik perjalanan kesalahan tingkat lanjut untuk sistem
turbin angin PMSG menggunakan konverter sisi-garis sebagai STATCOM,''
IEEE Trans. Ind. Elektron., jilid. 60, tidak. 7, hlm. 2842–2850, Juli 2013.
[130] OP Mahela dan AG Shaik, ''Aspek topologi teknik peningkatan kualitas
daya: Tinjauan komprehensif,'' Memperbarui. Mempertahankan. Energi
Rev., jilid. 58, hlm. 1129–1142, Mei 2016.
[131] Z. Chen, JM Guerrero, dan F. Blaabjerg, ''Sebuah tinjauan keadaan seni
elektronika daya untuk turbin angin,'' IEEE Trans. Elektron Daya., jilid.
24, tidak. 8, hlm. 1859–1875, Agustus 2009.
[132] M. Molinas, JA Suul, dan T. Undeland, ''Perjalanan tegangan rendah melalui
ladang angin dengan generator sangkar: STATCOM Versus SVC,'' IEEE Trans.
Elektron Daya., jilid. 23, tidak. 3, hlm. 1104–1117, Mei 2008.
[133] M. Farhadi-Kangarlu, E. Babaei, dan F. Blaabjerg, ''Sebuah tinjauan
komprehensif dari pemulih tegangan dinamis,'' Int. J. Listrik. Sistem Energi
Daya, jilid. 92, hlm. 136–155, November 2017.
[134] K.-M. Jin, QN Thinh, dan E.-H. Kim, ''Kontrol DVR DFIG untuk mengkompensasi
kesalahan perjalanan berdasarkan kerangka referensi stasioner dan sinkron,''
dalamProk. 7th Int. Elektron Daya. Kontrol Gerakan Konf., jilid. 2, Juni 2012,
hlm. 3004–3009.
99324
[135] S. Raphael dan A. Massoud, ''Pengontrol aliran daya terpadu untuk pengendaraan
tegangan rendah melalui kemampuan sistem terhubung jaringan energi terbarukan
berbasis angin,'' dalam Prok. 8th Int. Multi-Konf. Sistem, Perangkat Sinyal, Maret
2011, hlm. 1–6.
[136] N. Heng, L. Jiao, Z. Peng, dan H. Yikang, ''Peningkatan strategi kontrol linggis aktif untuk
sistem pembangkitan angin PM yang digerakkan langsung di bawah penurunan
tegangan jaringan,'' dalam Prok. Int. Kon. Memilih. Mach. Sistem, Oktober 2008, hlm.
2294–2298.
[137] Z. Qiu, K. Zhou, dan Y. Li, ''Pemodelan dan kontrol penyearah dioda yang diberi makan
turbin angin berbasis PMSG,'' di Prok. 4th Int. Kon. listrik. Restrukturisasi Deregulasi
Utilitas. Teknologi Tenaga. (DRPT), Juli 2011, hlm. 1384–1388.
[138] AD Hansen dan G. Michalke, ''Kemampuan dukungan jaringan turbin angin generator
sinkron magnet permanen multi-kutub dalam operasi tanpa gangguan selama
gangguan jaringan,'' Pembaruan IET. Pembangkit Listrik., jilid. 3, tidak. 3, hlm. 333–
348, September 2009.
[139] AK Thet dan H. Saitoh, ''Kontrol pitch untuk meningkatkan perjalanan melalui ladang
angin bertegangan rendah,'' di Prok. Mentransmisikan. distribusikan. Kon. Expo., Asia
Pasifik, Oktober 2009, hlm. 1-4.
[140] MR Hazari, A. Umemura, R. Takahashi, J. Tamura, dan MA Mannan, ''Sebuah strategi
kontrol berbasis logika fuzzy baru untuk generator angin kecepatan variabel untuk
meningkatkan stabilitas transien generator angin kecepatan tetap,'' dalamProk. IEEE
Manchester PowerTech, Juni 2017, hlm. 1–6.
[141] M. Khalid dan AV Savkin, ''Model kontrol prediktif untuk perataan pembangkit tenaga
angin dengan penyimpanan baterai terkontrol,'' dalam Prok. Konferensi IEEE ke-48
keputusan Kontrol (CDC), Desember 2009, hlm. 7849–7853.
[142] Z. Liu, C. Liu, dan G. Li, '' Kontrol terkoordinasi daya turbin angin dengan
generator sinkron magnet permanen untuk perjalanan tegangan
rendah melalui, '' di Prok. IEEE PES Gen. Rapat Conf. Ekspo., Juli 2014,
hlm. 1-5.
[143] S. Li, TA Haskew, RP Swatloski, dan W. Gathings, ''Kontrol vektor arus searah dan
optimal dari turbin angin PMSG yang digerakkan langsung,'' IEEE Trans.
Elektron Daya., jilid. 27, tidak. 5, hlm. 2325–2337, Mei 2012.
[144] M. Wang, Y. Hu, W. Zhao, Y. Wang, dan G. Chen, ''Penerapan konverter
bertingkat modular dalam sistem konversi energi angin generator
sinkron magnet permanen daya tinggi daya tinggi,'' Pembaruan IET.
Pembangkit Listrik., jilid. 10, tidak. 6, hlm. 824–833, Juli 2016.
[145] V. Yaramasu, B. Wu, S. Alepuz, dan S. Kouro, ''Kontrol prediktif untuk
peningkatan tegangan rendah melalui peningkatan tiga tingkat dan turbin
angin PMSG berbasis konverter NPC,'' IEEE Trans. Ind. Elektron., jilid. 61, tidak.
12, hlm. 6832–6843, Desember 2014.
[146] LS Barros dan CMV Barros, ''Kontrol model internal untuk meningkatkan koneksi
jaringan generator angin berbasis PMSG yang digerakkan langsung,'' listrik. Sistem
Daya Res., jilid. 151, hlm. 440–450, Oktober 2017.
[147] O. Anaya-Lara, N. Jenkins, J. Ekanayake, P. Cartwright, dan F. Hughes,
Pembangkit Energi Angin: Pemodelan dan Kontrol. 2009.
[148] P. Dey, M. Datta, N. Fernando, dan T. Senjyu, ''Sebuah metode untuk mengurangi
tegangan lebih DClink dari WECS berbasis PMSG selama LVRT,'' di Prok. Konferensi
Wilayah IEEE. (TENKON), November 2016, hlm. 1894–1899.
[149] D. Jeong, C. Kim, Y. Gui, dan CC Chung, ''Kontrol mode geser untuk LVRT dari
turbin angin PMSG menggunakan energi yang tersimpan dalam inersia rotor,''
di dalam Prok. IEEE Power Energy Soc. Rapat Umum (PESGM), Juli 2016, hlm.
1-5.
[150] P. Xing, L. Fu, G. Wang, Y. Wang, dan Y. Zhang, ''Metode kontrol komposit dari
pengendaraan tegangan rendah melalui sistem generator turbin angin berbasis
PMSG,'' IET Gen., Transmisi. distribusikan., jilid. 12, tidak. 1, hlm. 117–125, Januari
2018.
[151] NH Saad, AA El-Sattar, dan ME Marei, ''Peningkatan optimasi mencari makan
bakteri untuk sistem konversi energi angin terhubung jaringan berbasis PMSG
dengan konverter matriks,'' Ain Syams Eng. J., jilid. 9, tidak. 4, hlm. 2183–2193,
2018.
[152] T. Ji, X. He, X. Li, K. Liu, dan M. Zhang, ''Analisis kinerja dan penelitian pada
LVRT sistem tenaga angin PMSG dengan SDBR,'' di Prok. dagu ke-33.
Kontrol Konf., Juli 2014, hlm. 6953–6958.
[153] D. Ramirez, S. Martinez, C. Carrero, dan CA Platero, ''Peningkatan koneksi
jaringan generator terbarukan dengan konverter daya penuh,''Memperbarui.
Energi, jilid. 43, hlm. 90–100, Juli 2012.
[154] A. Pratap, N. Urasaki, dan T. Senjyu, ''Menghaluskan daya keluaran WECS
berbasis PMSG dan meningkatkan FRT selama gangguan jaringan,'' dalam
Prok. IEEE 10th Int. Kon. Elektron Daya. Sistem Drive (PED), April 2013, hlm.
457–462.
[155] M. Popat, B. Wu, dan NR Zargari, ''Kemampuan ride-through yang salah dari
ladang angin lepas pantai berbasis konverter arus kaskade,'' IEEE Trans.
Mempertahankan. Energi, jilid. 4, tidak. 2, hlm. 314–323, April 2013.
JILID 7, 2019
OP Mahela dkk.: Ikhtisar Komprehensif Metode LVRT dari Pembangkit Angin Terintegrasi Grid
[156] MJ Hossain, HR Pota, dan RA Ramos, ''Kontrol STATCOM yang kuat untuk
stabilisasi turbin angin berkecepatan tetap selama tegangan rendah,''
Memperbarui. Energi, jilid. 36, tidak. 11, hlm. 2897–2905, 2011.
[157] L. Piyasinghe, Z. Miao, J. Khazaei, dan L. Fan, ''Analisis SSR berbasis model
impedansi untuk sistem pengiriman energi angin tipe-3 kompensasi TCSC,''
IEEE Trans. Mempertahankan. Energi, jilid. 6, tidak. 1, hlm. 179–187, Januari
2015.
[158] P. Sebastian dan U. Nair, ''Peningkatan tegangan rendah melalui kemampuan generator
angin kecepatan tetap menggunakan pemulih tegangan dinamis,'' Teknologi
Procedia., jilid. 25, hlm. 767–774, Januari 2016.
[159] G. Sivasankar dan VS Kumar, ''Meningkatkan pengendaraan tegangan rendah melalui
kemampuan generator angin menggunakan pemulih tegangan dinamis,'' J. Listrik.
Ind., jilid. 65, tidak. 4, hlm. 235–241, Agustus 2014.
[160] H. Gaztanaga, I. Etxeberria-Otadui, S. Bacha, dan D. Roye, ''Peningkatan operasi ladang
angin berkecepatan tetap dengan menggunakan perangkat DVR,'' di Prok. IEEE Int.
Sim. Ind. Elektron., Juni 2007, hlm. 2679–2684.
[161] N. Amutha dan BK Kumar, ''Meningkatkan kemampuan jelajah gangguan sistem
pembangkit angin menggunakan DVR,'' Int. J. Listrik. Sistem Energi Daya, jilid.
46, hlm. 326–333, Maret 2013.
[162] AA Hussein dan MH Ali, ''Perbandingan antara DVR dan SFCL untuk fault
ride melalui peningkatan kemampuan generator angin berkecepatan
tetap,'' dalam Prok. IEEE PES TD Conf. Ekspo., April 2014, hlm. 1-5.
[163] ADD Rosso, CA Canizares, dan VM Dona, ''Studi tentang desain pengontrol TCSC
untuk peningkatan stabilitas sistem tenaga,'' IEEE Trans. Sistem Daya, jilid. 18,
tidak. 4, hlm. 1487–1496, November 2003.
[164] M. Eslami, H. Shareef, dan A. Mohamed, ''Desain terkoordinasi pengontrol PSS
dan TCSC untuk peningkatan stabilitas sistem tenaga,'' dalam Prok. Kon. IPEC,
Oktober 2010, hlm. 433–438.
[165] NN Joshi dan N. Mohan, ''Penerapan TCSC dalam aplikasi ladang angin,''
di Prok. Int. Sim. Elektron Daya., Elektron. Drive, Otomatis. Gerak
(KECEPATAN), Mei 2006, hlm. 1196–1200.
[166] H. Zhou, H. Wei, X. Qiu, J. Xu, X. Wei, dan S. Wang, ''Peningkatan
stabilitas tegangan transien ladang angin menggunakan SVC dan
TCSC,'' di Prok. Asia–Pasifik Power Energy Eng. Kon., Maret 2011,
hlm. 1-4.
[167] HA Mohammadpour, A. Ghaderi, H. Mohammadpour, dan MH Ali, ''Peningkatan ride-
through tegangan rendah dari ladang angin berkecepatan tetap menggunakan
pengontrol FACTS seri,'' Mempertahankan. Teknologi Energi. Penilaian, jilid. 9, hlm.
12–21, Maret 2015.
[168] JA Wiik, FD Wijaya, dan R. Shimada, ''Karakteristik dari magnetic energy
recovery switch (MERS) sebagai rangkaian pengontrol FACTS,'' IEEE
Trans. Daya Del., jilid. 24, tidak. 2, hlm. 828–836, April 2009.
[169] JA Wiik, FD Widjaya, T. Isobe, T. Kitahara, dan R. Shimada, ''Kontrol aliran
daya terhubung seri menggunakan sakelar pemulihan energi magnetik
(MERS),'' di Prok. Percakapan Daya. Conf.-Nagoya, April 2007, hlm. 983–
990.
[170] P. Bakkiavathi dan CCA Rajan, ''Kinerja sakelar pemulihan energi
magnetik sebagai pengontrol FACTS seri,'' di Prok. Int. Kon. Daya,
Kontrol Energi (ICPEC), Februari 2013, hlm. 92–97.
[171] JA Wiik, OJ Fonstelien, dan R. Shimada, ''Pengendali fakta seri tipe MERS untuk
pengendaraan tegangan rendah melalui generator induksi di ladang angin,''
di Prok. 13 Euro. Kon. Elektron Daya. aplikasi, September 2009, hlm. 1–10.
[172] MAH Soliman, H. Soliman, dan PK Soori, ''Analisis perilaku dinamis dan
kemampuan LVRT dari DFIG menggunakan SDBR selama gangguan
jaringan,'' dalam Prok. 7 IEEE GCC Conf. Pameran. (GCC), November
2013, hlm. 436–439.
[173] A. Causebrook, DJ Atkinson, dan AG Jack, ''Fault ride-through ladang
angin besar menggunakan resistor pengereman dinamis seri (Maret
2007),'' IEEE Trans. Sistem Daya, jilid. 22, tidak. 3, hlm. 966–975, Agustus
2007.
[174] W. Freitas, A. Morelato, dan W. Xu, ''Peningkatan stabilitas generator induksi
menggunakan resistor pengereman,''IEEE Trans. Sistem Daya, jilid. 19, tidak.
2, hlm. 1247–1249, Mei 2004.
[175] RM Kamel, ''Tiga kesalahan naik melalui pengontrol untuk sistem angin yang
berjalan di jaringan mikro terisolasi dan efek jenis kesalahan pada kinerjanya:
Review dan studi banding,'' Memperbarui. Mempertahankan. Energi Rev., jilid. 37,
hlm. 698–714, Sep. 2014.
[176] SB Naderi, M. Negnevitsky, A. Jalilian, dan MT Hagh, ''Fault ride melalui
peningkatan turbin angin kecepatan tetap menggunakan CR-FCL dengan
strategi kontrol yang dimodifikasi,'' dalam Prok. Australia. Univ. Power Eng.
Kon. (AUPEC), Sep. 2016, hlm. 1–6.
JILID 7, 2019
[177] SB Naderi, M. Negnevitsky, A. Jalilian, MT Hagh, dan KM Muttaqi, ''Pembatas
arus gangguan tipe resistif optimal: Solusi efisien untuk mencapai
kemampuan perjalanan gangguan maksimum dari turbin angin kecepatan
tetap selama simetris dan gangguan jaringan asimetris,'' IEEE Trans. Ind., jilid.
53, tidak. 1, hlm. 538–548, Jan./Feb. 2017.
[178] M. Firouzi dan GB Gharehpetian, ''Pembatas arus gangguan tipe transformator yang
dimodifikasi untuk peningkatan kemampuan jelajah gangguan pada pembangkit
listrik tenaga angin berbasis kecepatan tetap,'' dalam Prok. Kon. Memilih. Distribusi
Daya. jaringan Kon. (EPDC), April 2017, hlm. 33–38.
[179] M. Firouzi dan GB Gharehpetian, ''Meningkatkan kemampuan perjalanan gangguan
turbin angin kecepatan tetap dengan menggunakan pembatas arus gangguan tipe
jembatan,'' IEEE Trans. Konversi Energi., jilid. 28, tidak. 2, hlm. 361–369, Juni 2013.
[180] MI Marei, HSK El-Goharey, dan RM Toukhy, ''Peningkatan kesalahan naik-melalui turbin
angin kecepatan tetap menggunakan pembatas arus gangguan tipe jembatan,'' J.
Terpilih. Sistem Inf. teknologi., jilid. 3, tidak. 1, hlm. 119–126, 2016.
[181] G. Rashid dan MH Ali, ''Pembatas arus gangguan tipe jembatan yang dimodifikasi untuk
peningkatan kapasitas gangguan naik melalui generator angin kecepatan tetap,''
IEEE Trans. Konversi Energi., jilid. 29, tidak. 2, hlm. 527–534, Juni 2014.
[182] L. Ye dan LZ Lin, ''Studi pembatas arus gangguan superkonduktor untuk
integrasi sistem ladang angin,'' IEEETrans. aplikasi Superkond., jilid. 20, tidak.
3, hlm. 1233–1237, Juni 2010.
[183] D. Ramirez, F. Martinez-Rodrigo, S. de Pablo, dan LCH-de Lucas, ''Penilaian
teknik kontrol arus non linier yang diterapkan pada MMC-HVDC selama
gangguan jaringan,'' Memperbarui. Energi, jilid. 101, hlm. 945–963, Februari
2017.
[184] O. Noureldeen, M. Rihan, dan B. Hasanin, ''Peningkatan stabilitas ladang angin
generator induksi kecepatan tetap menggunakan STATCOM selama lokasi dan
durasi patahan yang berbeda,'' Ain Syams Eng. J., jilid. 2, tidak. 1, hlm. 1-10,
2011.
[185] H. Heydari-Doostabad, MR Khalghani, dan MH Khooban, ''Sebuah desain sistem kontrol
baru untuk meningkatkan kemampuan LVRT dari turbin angin kecepatan tetap
menggunakan STATCOM dengan adanya gangguan tegangan,'' Int. J. Terpilih. Sistem
Energi Daya, jilid. 77, hlm. 280–286, Mei 2016.
[186] MMA Mahfouz dan MAH El-Sayed, ''Pengukuran kompensator sinkron statik untuk
peningkatan kemampuan jelajah gangguan dan stabilisasi tegangan pada ladang
angin berkecepatan tetap,'' IETPerbarui. Pembangkit Listrik., jilid. 8, tidak. 1, hlm. 1–9,
Januari 2014.
[187] W. Zhu dan R.-F. Cao, ''Meningkatkan perjalanan tegangan rendah dari ladang
angin menggunakan STATCOM dan kontrol pitch,'' diProk. IEEE 6th Int.
Elektron Daya. Kontrol Gerakan Konf., Mei 2009, hlm. 2217–2221.
[188] JA Suul, M. Molinas, dan T. Undeland, ''kontrol torsi tidak langsung berbasis
STATCOM dari mesin induksi selama pemulihan tegangan setelah gangguan
jaringan,'' IEEE Trans. Elektron Daya., jilid. 25, tidak. 5, hlm. 1240-1250, Mei
2010.
[189] M. Narimani dan RK Varma, ''Aplikasi static Var compensator (SVC)
dengan kontroler fuzzy untuk integrasi grid ladang angin,'' di Prok.
CCECE, Mei 2010, hlm. 1–6.
[190] RMM Pereira, CMM Ferreira, dan FM Barbosa, ''Studi perbandingan
kinerja STATCOM dan SVC pada keruntuhan tegangan dinamis sistem
tenaga listrik dengan pembangkitan angin,'' IEEE Amerika Latin. Trans.,
jilid. 12, tidak. 2, hlm. 138–145, Maret 2014.
[191] J. Ren, Y. Hu, J. Wang, dan Y. Ji, '' Prinsip realisasi kemampuan naik-melalui
tegangan rendah generator angin kecepatan tetap menggunakan reaktor seri
dan SVC, '' dalam Prok. 7th Int. Elektron Daya. Kontrol Gerakan Konf., jilid. 3,
Juni 2012, hlm. 2173–2177.
[192] S. Kalsi, D. Madura, dan M. Ross, ''Kinerja kondensor sinkron dinamik
superkonduktor pada jaringan listrik,'' di Prok. Transmisi IEEE/PES.
distribusikan. Kon. Expo., Asia Pasifik, Agustus 2005, hlm. 1-5.
[193] DT Bradshaw, '''Super' daya reaktif untuk sistem tenaga melalui
SuperVAr/spl trade/ kondensor sinkron dinamis superkonduktor suhu
tinggi,'' dalam Prok. IEEE Power Eng. Soc. Pertemuan Jenderal, jilid. 2,
Juni 2004, hlm. 2058–2061.
[194] M. Ross dan S. Kalsi, ''Aplikasi kondensor sinkron superkonduktor dalam
integrasi tenaga angin,'' di Prok. Transmisi IEEE/PES. distribusikan. Kon.
Pameran., Mei 2006, hlm. 272–277.
[195] S. Kalsi, D. Madura, R. Howard, G. Snitchler, T. MacDonald,
D. Bradshaw, I. Grant, dan M. Ingram, ''Kondensor sinkron dinamis superkonduktor
untuk dukungan tegangan jaringan yang lebih baik,'' dalam Prok. Transmisi PES IEEE.
distribusikan. Kon. Ekspo., jilid. 2, September 2003, hlm. 742–747.
[196] MF Farias, PE Battaiotto, MG Cendoya, dan F. de Ingeniería, ''Investigasi
UPQC untuk kompensasi sag di ladang angin ke koneksi jaringan yang
lemah,'' di Prok. IEEE Int. Kon. Ind.Teknol., Maret 2010, hlm. 937–942.
99325
 OP Mahela dkk.: Ikhtisar Komprehensif Metode LVRT dari Pembangkit Angin Terintegrasi Grid

[197] A. Moghadasi dan A. Islam, ''Meningkatkan kemampuan LVRT turbin angin FSIG MAHDI KHOSRAVY menerima B.Sc. gelar di bidang
menggunakan sumber arus UPQC berdasarkan SFCL resistif,'' dalam Prok. teknik elektro (bio-listrik) dari Sahand University of
IEEE PES TD Conf. Ekspo., April 2014, hlm. 1-5. Technology, Tabriz, Iran, M.Sc. gelar di bidang
[198] AH Moghadasi, A. Islam, dan M. Amini, ''penilaian kemampuan LVRT turbin teknik elektro (bioelektrik) dari Beheshti University
angin berbasis FSIG dengan memanfaatkan UPQC dan SFCL,'' dalam Prok. of Medical Studies, Tehran, Iran, dan Ph.D. gelar
IEEE PES Gen. Rapat Conf. Ekspo., Juli 2014, hlm. 1-5. dalam sistem cerdas interdisipliner dari Universitas
[199] M. Ferdosian, H. Abdi, dan A. Bazaei, ''Meningkatkan dinamika sistem
Ryukyus, Okinawa, Jepang. Dia adalah Kepala
konversi energi angin selama perjalanan patahan melalui: UPFC versus
Universitas untuk keunggulannya dalam kegiatan
STATCOM,'' dalam Prok. IEEE Int. Kon. Ind.Teknol. (ICIT), Maret 2015,
penelitian. Pada Agustus 2018, ia bergabung
hlm. 2721–2726.
dengan
Laboratorium Energi, Universitas Ryukyus, sebagai Peneliti Tamu.
OM PRAKASH MAHELA lahir di Sabalpura, Sejak April 2018, ia telah bersama-sama menjadi Profesor Tamu
Kuchaman, Rajasthan, India, pada 1977. Ia Tamu di Departemen Teknik Elektro, Universitas Federal Juiz de Fora,
menerima gelar BE dari College of Technology Brasil.
and Engineering, Udaipur, India, pada 2002, dan
M.Tech. gelar dari Universitas Jagannath, Jaipur,
India, pada tahun 2013, dan Ph.D. gelar dari IIT
Jodhpur, India, pada tahun 2018, semuanya di
bidang teknik elektro. Dari tahun 2002 hingga
2004, ia menjadi Asisten Profesor di Institut
Teknik dan Teknologi Rajasthan, Jaipur, India.
Sejak Juli 2004, beliau menjabat sebagai Assistant Engineer di Rajasthan Rajya
Vidyut Prasaran Nigam Ltd., India. Dia telah menulis lebih dari 100 artikel.
Minat penelitiannya meliputi kualitas daya, perencanaan sistem tenaga,
integrasi jaringan sumber energi terbarukan, perangkat FACTS, perlindungan
saluran transmisi, dan pemantauan kondisi. Dia adalah penerima Medali Emas
pada 2013 dan IEEE Conference Best Research Paper Award pada 2018.

NEERAJ GUPTA lahir di India pada bulan

November 1979. Ia menerima gelar Diploma di
bidang teknik sipil (dalam pengendalian
lingkungan dan polusi), gelar BE di bidang teknik
listrik dan elektronik, gelar Master of Technology
(M.Tech.) dalam sistem teknik, dan gelar Ph.D.
gelar dalam operasi ekonomi sistem tenaga
(daya dan kontrol) dari IIT Kanpur, India, pada
tahun 1999, 2003, 2006, dan pada Februari 2013,
masing-masing. Studi kelulusan multidisiplinnya
memberinya kemampuan untuk menggabungkan berbagai bidang
teknik untuk mengeksplorasi penelitian mutakhir dalam
pengoptimalan, teknologi informasi, desain jaringan, citra, dan
smart grid. Dia adalah Postdoctoral Fellow (Sr. Project Engineer) NILESH PATEL menjabat sebagai Asisten Profesor di
dengan IIT Jodhpur, India, selama satu tahun dari Juni 2012 hingga University of Michigan, Dearborn. Selain layanan
Mei 2013 di mana dia bergabung sebagai Fakultas dari Mei 2013 akademiknya, ia menjabat sebagai Arsitek
hingga Agustus 2014. Dia juga memiliki dua tahun pengalaman Perangkat Lunak dan Manajer Rekayasa Perangkat
industri dan akademik sebelumnya M.Tek. Di IIT Jodhpur, ia terlibat Lunak untuk Ford Motors dan Visteon Corporation,
sebagai kolaborator dalam banyak proyek nasional dan di mana ia memainkan peran penting dalam desain
internasional yang didanai oleh MNRE dan UNICEF. Dia adalah dan pengembangan kontrol kendaraan
Asisten Profesor di Universitas untuk Ilmu Pengetahuan dan berkemampuan suara pertama dan sistem navigasi
Teknologi Informasi, ''St. Rasul Paulus,'' Ohrid, Makedonia, dari GPS. Dia saat ini adalah Associate Professor di
tahun 2014 hingga 2017. Saat ini ia adalah Staf Pengajaran dan Departemen Ilmu Komputer dan Insinyur-
Penelitian di Departemen Teknik dan Teknologi, Universitas ing, Universitas Oakland, Rochester, MI, AS. Minat penelitiannya meliputi
Oakland, AS. pembelajaran mesin yang mendalam, pengenalan pola, komputasi visual, komputasi
evolusioner, dan analitik data besar.

99326 JILID 7, 2019