Anda di halaman 1dari 27

RAGAM GEJALA

SOSIAL DALAM
MASYARAKAT
Kelompok 3 Jeff,Alex
Kegiatan masyarakat melahirkan gejala sosial. Gejala sosial adalah
peristiwa-peristiwa yang terjadi di antara dan oleh manusia, baik secara
individu maupun secara kelompok.
Gejala sosial dapat terjadi di mana saja, baik di perkotaan maupun
pedesaan. Namun, di wilayah perkotaan, profesi lebih beragam daripada di
pedesaan. Masyarakat di perkotaan pun cenderung heterogen, berbeda
dengan di pedesaan yang lebih homogen.
A.perbedaan
sosia,individu dan
kelompok
Individu ialah subyek yang melakukan sesuatu,
mempunyai pikiran, mempunyai kehendak,
mempunyai kebebasan, memberi arti meaning
pada sesuatu, yang mampu menilai berbagai
bentuk dan tindakan sosial dan hasil tindakannya
sendiri.
A.perbedaan
sosia,individu dan
kelompok
Kelompok adalah sekumpulan individu yang
mempunyai karakteristik tertentu dan kesamaan
identitias yang saling bertinteraksi bersama serta
mempunyai kesadaran kolektif sebagai satu
kesatuan..
A.perbedaan
sosia,individu dan
kelompok
Perbedaan sosial atau Deferensiasi sosial adalah
pembedaan masyarakat ke dalam golongan-
golongan atau kelompok-kelompok secara
horizontal atau tidak bertingkat. Perwujudan
perbedaan sosial ialah penggolongan masyarakat
atas dasar perbedaan-perbedaan dalam hal yang
tidak menunjukkan tingkatan antara lain seperti
enis kelamin, ras, agama, profesi dan suku bangsa...
B.MULTIDIMENSI
IDENTITAS dalam diri
subjek individu maupun
kelompok
Multi dimensi dalam
subjek adalah
Perbedaan sosial atau Deferensiasi sosial adalah pembedaan masyarakat ke
dalam golongan-golongan atau kelompok-kelompok secara horizontal atau
tidak bertingkat. Perwujudan perbedaan sosial ialah penggolongan
masyarakat atas dasar perbedaan-perbedaan dalam hal yang tidak
menunjukkan tingkatan antara lain seperti jenis kelamin, ras, agama, profesi
dan suku bangsa.
Heteroginatos dalam
masyarakat
PENGHARGAAN ATAU
PENGHORMATAN TERHADAP
KEANEKARAGAMAN ATAU
HETEROGENITAS SOSIAL

Dalam masyarakat modern, keanekaragaman etnis atau suku bangsa, las, dan
budaya merupakan keniscayaan. Hal ini disebabkan oleh kemajuan arus
informasi, komunikasi, dan transportasi. Masyarakat modern juga memiliki ciri
ciri sebagai berikut.
Memiliki ciri ciri sebagai berikut

1 . Terbuka terhadap hal-hal baru.


2 . Menerima perubahan secara kritis.
3 . Peka terhadap masalah-masalah yang terjadi di lingkungannya.
4 . Berorientasi pada masa kini dan masa yang akan datang.
5 . Menggunakan perencanaan dalam segala tindakan.
6 . Yakin akan manfaat iptek.
7 . Menghormati hak dan kewajiban serta kehormatan pihak lain (HAM)
____________________________
8 . Tidak tergantung pada nasib (selalu mencari solusi terhadap masalah yang
dihadapi). ____________________________
9 . Senantiasa memiliki informasi yang lengkap mengenai pendiriannya.
____________________________
10 . Yakin pada potensi/kemampuan yang dimilikinya dan mampu
mengembangkannya. ____________________________
Sudah dijelaskan di atas bahwa masyarakat Indonesia terdiri dari
berbaga! cuku bangsa,ras, kelompok mayoritas, kelompok minoritas,
dan sebagainya. Dan Tenvataan di atas, dapat kita katakan bahwa
Indonesia adalah sebuah masyarakat vang sistem nasionalnya
(Bhinneka Tunggal Ika) mempersatukan beraneka ragam masyarakat
dan kebudayaannya sebagai sebuah bangsa dalam wadah negara.
E. Nilai dan Norma Sosial

 Nilai Sosial
Perbuatan saling menolongmerupakan sesuatu yang bernilai dalam
kehidupan masyarakat. Nilai dalamkehidupan masyarakat inilah yang
disebut nilai sosial.
 Norma Sosial
Norma adalah aturan atau ketentuan yang mengikat warga
kelompok dalam masyarakat. Peraturan (norma) larangan menyontek
dilandasi oleh nilai kejujuran yang dihargai dan dicita-citakan
olehmasyarakat.
Ciri-ciri nilai sosial

 Konstruksi masyarakat sebagai hasil interaksi antarwarga


masyarakat.
 Disebarkan antara sesama warga masyarakat (bukan bawaan
individu sejak lahir).
 Terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar).
 Dapat memengaruhi perkembangan diri seseorang.
 Bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial
manusia.
Fungsi nilai sosial

 Alat solidaritas di kalangan anggota kelompok (masyarakat).


 Alat pengawas/kontrol perilaku manusia dengan daya tekan dan
daya mengikat tertentu agar orang mau berperilaku sesuai sistem
nilai.
 Penentu terakhir manusia dalam memenuhi peranan-peranan
sosial.
 Dapat menyumbangkan seperangkat alat untuk menetapkan
“harga” sosial dari suatu kelompok.
 Mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah laku.
Pembagian nilai
 Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu
yang berguna bagi batin (rohani)
manusia.
 Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang
berguna bagi unsur manusia untuk
mengadakan kegiatan dan aktivitas.
 Nilai material, yaitu segala sesuatu yang
berguna bagi unsur fisik manusia.
Tingkatan norma

Cara (Usage)
Kebiasaan (Folkways)
Tata Kelakuan (Mores)
Adat Istiadat(Custom)
Jenis norma

Norma Agama
Norma Kesusilaan
Norma Kesopanan
Norma Kebiasaan
Norma Hukum
F. Sosialisasi dan Pembentukan
Kepribadian
 Hakikat Sosialisasi
Masa Orientasi Siswa adalah kegiatan yang ditujukan
untukmensosialisasikan nilai, aturan, dan kebiasaan yang berlaku di
sekolah kepada siswa-siswi baru.
 Proses Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
- Lingkungan Fisik
- Warisan Biologis
- Kebudayaan
- Pengalaman Kelompok
- Pengalaman Unik
Agen-Agen Sosialisasi

Keluarga
Kelompok sebaya/sepermainan
(peer group)
Sekolah
Media massa
G. Penyimpangan Sosial

 Teori Karl Marx dikenal dengan sebutan teori konflik. Menurut Marx,
perilaku menyimpang merupakan perilaku yang didefinisikan atau
dibentuk oleh pihak yang berkuasa untuk melindungi kepentingan
mereka sendiri.
 Menurut Emile Durkheim, keseragaman semua anggota
masyarakattentang kesadaran moral tidak dimungkinkan. Tiap
individu berbeda satu sama lain karena dipengaruhi oleh berbagai
faktor, seperti keturunan, lingkungan fisik, dan lingkungan sosial.
Sifat-Sifat Perilaku Menyimpang

 Penyimpangan positif
 Penyimpangan positif adalah penyimpangan yang berdampak
positif terhadap sistem sosial karena mengandung unsur inovasi,
kreativitas, dan memperkaya alternatif.
 Penyimpangan negatif
 Dalam penyimpangan negatif, pelaku bertindak mengikuti nilai-nilai
sosial yang dipandang rendah dan berakibat buruk serta
mengganggu sistem sosial.
Macam-Macam Perilaku
Menyimpang
 Pemakaian dalam bentuk gaya hidupPenyimpangan dalam
bentuk gaya hidup yang berada dari biasanya antara lain sikap
arogan dan eksentrik
 Pemakaian dan pengedaran obat terlarangPenyimpangan dalam
bentuk pemakaian dan pengedaran obat terlarang merupakan
bentuk penyimpangan dari nilai dan norma sosial maupun agama.
 Tindakan kriminal atau kejahatanTindakan kriminal bertentangan
dengan norma hukum, norma sosial, dan norma agama yang
berlaku di masyarakat.
H. Pengendalian Sosial

 Cara Pengendalian Sosial


1. Cara pengendalian melalui institusi
Lembaga pendidikan, hukum, agama, politik, ekonomi, dan keluarga
2. Cara pengendalian melalui nonstitusi
Individu atau kelompok massa yang tidak saling mengenal
3. Cara pengendalian melalui lisan
Dilakukan dengan mengajak orang menaati aturan dengan
menggunakan bahasa lisan
Cara Pengendalian Sosial

4. Cara pengendalian melalui simbolik


Dilakukan melalui tulisan, spanduk, dan iklan layanan masyarakat
5. Cara pengendalian melalui kekerasan
Menekankan pada tindakan atau ancaman yang menggunakan
kekuatan fisik
6. Cara pengendalian melalui imbalan
Seseorang diberi imbalan atas tindakannya agar berperilaku sesuai
dengan nilai dan norma sosial yang berlaku
Cara Pengendalian Sosial
7. Cara pengendalian melalui hukuman
Cara ini bertujuan untuk memulihkan keadaan seperti sebalum terjadi
pelanggaran
8. Cara pengendalian sosial formal
Cara pengendalian sosial oleh lembaga-lembaga resmi yang memiliki
peraturan-peraturan resmi.
9. Cara pengendalian sosial informal
Cara pengendalian sosial yang dilakukan oleh kelompok yang kecil,
akrab, bersifat tidak mempunyai aturan-aturan resmi
Peran Lembaga Formal dan
Informal dalam Pengendalian
Sosial
 Polisi
Polisi sebagai aparat negara bertugas memelihara keamanan
danketertiban, serta mencegah dan mengatasi perilaku menyimpang
anggotamasyarakat sehingga tercipta ketertiban.
 Pengadilan
Pengadilan merupakan alat pengendalian sosial agar seseorang
berhati-hatidalam bertingkah laku sehingga tidak terjadi
penyimpangan. Pengadilan akanmemberi sanksi tegas kepada siapa
pun yang terbukti bersalah melanggaraturan hukum yang telah
ditetapkan.
Peran Lembaga Formal dan
Informal dalam Pengendalian
Sosial
 Tokoh masyarakat
Tokoh masyarakat adalah orang yang memiliki pengaruh atau
wibawa,sehingga ia dihormati dan disegani masyarakat. Tokoh
masyarakatformal diangkat dan dipilih oleh lembaga negara dan
bersifat struktural.Seperti presiden, ketua DPR/MPR, dirjen, bupati, dan
lurah.
 Media massa
Media massa, seperti koran, tv, dan radio merupakan lembaga yang
cukup efektif dalam proses pengendalian sosial. Dampak yang
ditimbulkannya pun cukup besar karena dapat diakses banyak orang.

Anda mungkin juga menyukai