Anda di halaman 1dari 13

KAJIAN TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN

2020

Nama : Zahra Lathifa Lendry

Nim : 1916040022

PENDAHULUAN

Berdasarkan Pasal 23E ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang (UU)
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2019 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020, Pemerintah
menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2020.
Laporan keuangan tersebut terdiri dari Laporan Realisasi APBN, Laporan Perubahan SAL,
Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan
atas Laporan Keuangan.

Kajian terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2020 ini
merupakan konsolidasi dari Laporan Keuangan Kementerian Negara atau Lembaga
(LKKL) dan Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara (LKBUN). Kajian terhadap
Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun 2020 ini telah disusun berdasarkan
sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi
pelaksanaan APBN dan posisi keuangan Pemerintah Pusat secara layak sesuai dengan
Standar Akuntansi Pemerintah (ASP). Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun
2020 yang terdiri dari Laporan Realisasi APBN, Laporan Perubahan Saldo Anggaran
Lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas dan
Catatan atas Laporan Keuangan sebagaimana terlampir.

PEMBAHASAN

A. Teknik Akuntansi Keuangan Sektor Publik

Mardiasmo menegaskan bahwa pada dasarnya kelima teknik akuntansi tersebut


tidak bersifat mutually exclusive. Artinya, penggunaan salah satu teknik akuntansi tersebut
tidak berarti menolak penggunaan teknik yang lain. Dengan demikian, suatu organisasi
dapat menggunakan teknik akuntansi yang berbeda-beda, bahwa dapat menggunakan
kelima teknik tersebut secara bersama-sama.
Teknik Akuntansi Manajemen Sektor Publik dalam Pelayanan Publik

1. Akuntansi Anggaran, Merupakan teknik akuntansi yang banyak


digunakan di organisasi sektor publik, terutama pemerintah. Akuntansi
anggaran mencatat dan menyajikan akun operasinya sejajar dengan
anggarannya. Teknik akuntansi anggaran dapat membandingkan secara
sistematis dan kontinu jumlah anggaran dengan relasi anggaran.

2. Akuntansi Komitmen, Adalah sistem akuntansi yang mengakui


transaksi dan pencatatannya pada saat order dikeluarkan. Akuntansi
komitmen dapat digunakan bersamasama dengan akuntansi kas atau
akuntansi akrual. Akuntansi Dana (Fund Accounting), Akuntansi
ini muncul karena terdapat masalah utama yang ddihadapi oleh
organisasi publik, yaitu pencarian sumber dana dan alokasi dana.
3. Akuntansi Kas, diterapkan dengan cara mencatat pendapatan pada
saat kas diterima dan pengeluaran dicatat pada saat kas dikeluarkan.
4. Akuntansi Akrual , Pengaplikaisan accrual basis dalam akuntansi
sektor pubik dapa dasarnya untuk mengetahui besarnya biaya yang
dibutuhkan untuk menghasilkan pelayanan publik, serta penentuan
harga pelayanan yang dibebankan kepada publik.
5. Akuntansi Akrual , Pengaplikaisan accrual basis dalam akuntansi
sektor pubik dapa dasarnya untuk mengetahui besarnya biaya yang
dibutuhkan untuk menghasilkan pelayanan publik, serta penentuan
harga pelayanan yang dibebankan kepada publik.

Berikut adalah data yang berhbungan dengn teknik akuntansi sektor publik Laporan
relaisasi APBN.menggambarkan perbandinan antara APBN TA 2020 dengan
relaisasinya,yang mencakup unsur-unsur pendapatan,belanja dan pembiayaan selama
periode 1 januari sampai 31 desember 2020.Berdasarkan relaisasi pendapatan negara
dan Hibah dan relaisasi bealnja negara terdapat defisit anggaran sebesar rp 947,69
triliyun.Relaisasi pembiayaan neto adalah sebesar 1.193,29 triliun atau persen APBN
Dengan demikian sisa lebih pembiyaan anggaransebesr rp 245,59 triliyun
ringkasanlporan relaisasi APBN TA 2020 Di sajikan sebagi
berikut
B. LAPORAN KEUNGAN SEKTOR PUBLIK

Laporan keuangan organisasi sektor publik merupakan komponen penting


untuk menciptakan akuntabilitas sektor publik.Adanya tuntutan yang semakin
besar terhadap pelaksanaan akuntabilitas publi menimbulkan implikasi bagi
manajemen sektor publik menimbulkan implikasi bagi manajemen sektor
publik untuk memberikan informasi kepada publik,salah satunya adalah
informasi adaah informasi auntansi yang berupa laporan keuangan.
Secara umum, tujuan dan fungsi laporan keuangan sektor publik adalah

1. Kepatuhan dan pengeolaan (compliance and swewartship)

Laporan keuangan deigunakan untuk memberikan jaminan kepada pengguna


laporan keuangan dari pihak otoritas pengusaha bahwa pengelolaan sumber
daya telah dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan lai yang
telah ditetapkan.
2. Akuntabilitas dan pelaporan retrospektif (Accountability and retrospektif)

Laporan keuangan digunkan sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada


publik.Laporan keungan digunakan untuk memonitor kinerja dan
mengevaluasi manajemen ,Memberikan dasar untuk mengamati trend antar
kurun waktu pencapaian atas tujuan yang telah ditetapkan dan
membandingkan dengan kinerj organisani lain.
3. Perencanaan dan informasi otoritas.(Planning and authorization information)
Pelaporan keuangan berfungsi untuk memberikan dasar perencanaan
kebujakan dan aktivitas di masa yang akan datang.
4. Kelangsungan organisasi (Viabity)

Lapora keungan berfungsi membantu pembaca dalam menentukan apakah


suatu organisasi atau unit kerja dapat meneruskan menyediakan barang dan
jasa di masa yang akan datang.
5. Hubungan masyarakat.(publik relation)

Laporan keuangan berfungsi untuk memberikan kesempatan kepada


organisasi untuk mengemukakan pertanyaan atas prestasi yang telah di capai
kepada pemakai yang dipengaruhi karyawan masyarakat.

6. Sumber fakta dan gambaran (Sourch of fact and figures)

Laporan keuangan bertujuan untuk membeikan informasi kepada berbagai


kelompok kepentingan yang inin mengetahui organisai secara mendalam.

Tujuan laporan keuangan menurut SFAC N0.4

1. Laporan keuangan organisasi non bisnis hendaknya dapat memberikan


informasi yang bemnfaat bagi penyedia dan calon penyedia sumber
daya,serta pemakai dan calon pemakai lainnya,dalam pebuatan keputusan
yang rasional mengenai alokasi sumber daya organisasi.

2. Memberikan informasi untuk membantu para penyedia dan caon penyedia


sumber daya serta memakai dan calon pemakai lainnya dalam menilai
pelayanan yang di berikn kepada organisasi nonbisnis serta kemampuannya
untuk melanjutkan memberi pelayanan tersebut.
3. Memberikan informasi yang bermanfaat bagi penyedia dn caln penyedia
sumber daya, serta pemakai dan calon pemakai lainnya dalam menilai
kinerja organisasi non bisnis atas elaksanaan tangung jawab pengeoln serta
aspek kinerjalainnya
4. Memberkan informasi mengenai sumber daya ekonom,kewajiban,dan
kekayaan,bersih organisasi,serta pengaruh dan transaksi peristiwa dan
kejadian ekonomi yang mengubahsumber dya dn kepentingan sumber daya
tersebut.
5. Memberikan informasi mengenai kinerja organisasi selama satu
priode,pengukuran secara periodik atas perubahan jumlah da
keadaan/kondisi smber kekayan bersih organisasi nonbisnis dan informasi
mengenai usaha dan hasil pelayanan organisasi secara berama-sama yang
dapat menunjukkan informasi yang berguna untuk menilai kinerja.
6. Memberikan informasi mengenai bagaimana organisasi memperoleh dan
membealnjakan kas atau sumber daya kas,mengenai utang dan
pembayarankembai utang,dan mengenai faktor-faktor lain yang dapat
memengaruhi likuiditas organisasi.
7. Memberikan penjelasan dan interpretasi untuk membantu pemaksi dalam
memahami informasi keuangan yang di berikan.

Pemakai laporan keuangan sektor publik dan kepentingannya

Pemakai laporan keuangan sektor publik dapat diidentifikasi dengan menelusuri


siapa ang menjadi stkeholder organisasi sekor publik.Drebin et al (1981)
mengidentifikasikan terdapat sepuluh kelompok pemakai laporan keuangan.
Yaitu:
1. Pembayar pajak

2. Pemberi dana

3. Investor

4. Pengguna jasa

5. Karyawan/pegawai

6. Pemasok

7. Manajemen

8. Dewan legislatif

9. Pemilih

10. Badan pengawas

Berikut adalah yang termasuk laporan keuangan sektor publik yaitu


C. Kaj
ian Topik 3 Perbedaan PSAP dan PSAK
Seperti yang diketahui perbedaan PSAP dan PSAK, yaitu :
1. PSAK digunakan oleh entitas yang bertanggung jawab mencari laba untuk
pemilik/pemegang saham, sedangkan PSAP digunakan oleh entitas yang
bertanggung jawab menyediakan barangdan jasa untuk rakyat. Didalam LKPP-2020
ialah Secara umum, Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh
manfaat ekonomi seperti bunga, dividen dan royalti, atau manfaat sosial sehingga
dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat. Investasi pemerintah diklasifikasikan ke dalam investasi jangka pendek
(telah dijelaskan sebelumnya pada bagian Aset Lancar) dan investasi jangka panjang.
Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki selama
lebih dari 12 (dua belas) bulan.
2. PSAK berbasis akrual, sedangkan PSAP berbasis kas. Didalam LKPP-2020
menggunakan Penyusunan dan penyajian LKPP mengacu pada Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP) yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71
Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan Lampiran I PP Nomor 71
Tahun 2010 atau SAP Berbasis Akrual. Dengan demikian, penyusunan dan
penyajian LKPP diharapkan telah sesuai dengan kaidahkaidah pengelolaan keuangan
yang baik di lingkungan pemerintahan.
Laporan Realisasi APBN disusun dengan menggunakan basis kas yaitu basis
akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat kas
atau setara kas diterima atau dibayarkan oleh Pemerintah.
3. PSAK adanya laporan laba/rugi, sedangkan PSAP tidak adanya laporan laba/rugi
dalam Pemerintahan dikenal dengan laporan kinerja keuangan (surplus/defisit).
Didalam LKPP-2020 Penyajian aset, kewajiban, dan ekuitas dalam Neraca, serta
Pendapatan-LO, Beban dan Surplus/Defisit dari kegiatan non operasional serta Pos
Luar Biasa dalam Laporan Operasional adalah berdasarkan basis akrual, yaitu pada
saat diperolehnya hak atas aset, hak tagih atas pendapatan dan/atau timbulnya
kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan
oleh Pemerintah.

Berikut adalah kaitan psap. Psap tidak mempunyai laporan laba rugi
sedangkan psak memiliki laporan laba rugi.
KESIMPULAN
LKPP tahun 2020 terdapat teknik akuntansi anggaran pada penyajian laporan
realisasi anggaran APBN. Dalam LKPP tahun 2020. LKPP Tahun 2020 disusun sesuai
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Audit atas pemerintah pusat ditujukan untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat,
apakah laporan keuangan menyajikan secara benar dan wajar pada posisi keuangan
pemerintah pusat yang berasal dari operasi, perubahannya sesuai dengan prinsip-prinsip
akuntansi yang diterima umum. Audit atas pemerintah pusat ditujukan untuk memperoleh
bukti audit yang cukup dan tepat, apakah laporan keuangan menyajikan secara benar dan
wajar pada posisi keuangan pemerintah pusat yang berasal dari operasi, perubahannya
sesuai dengan prinsip-prisnsip akuntansi.

REFERENSI

Mardiasmo. 2018. Akuntansi Sektor Publik Edisi Terbaru :


Yogyakarta. LKPP (audited) tahun 2020.
Laporan Hasil Pemeriksaan atas LKPP tahun 2020.

Anda mungkin juga menyukai