Kelompok
R xt xr Dimana :
R Re n tan g
xt Data terbesar dalam kelompok
xr Data terkecil dalam kelompok .
Contoh soal (rentang data)
Sepuluh pegawai di lembaga X, gaji
masing-masing (dalam satuan ribu):
50; 75; 150; 170; 175; 190; 200; 400;
600; 700;
Data terkecil adalah = 50
Data terbesar adalah = 700
Jadi rentang (R) = 700 – 50 = 650
Jadi rentang gaji 10 pegawai adalah Rp.
650.000,-
Rentang tersebut menunjukkan tingkat
variasi kelompok.
2. Varians
adalah salah satu teknik statistik yang
digunakan untuk menjelaskan
homogenitas kelompok.
Varians merupakan jumlah kuadrat semua
deviasi nilai-nilai individu terhadap rata-
rata kelompok.
Akar varians disebut standar deviasi
(simpangan baku).
Varians populasi diberi simbol σ2 dan
standar deviasi diberi simbol σ, sedangkan
varians untuk sampel diberi simbol s2 dan
standar deviasi sampel diberi simbol s.
Contoh Soal
Terdapat data nilai 10 mahasiswa sebagai berikut
60; 70; 65; 80; 70; 65; 75; 80; 70; 75.
Jadi Rata-rata (mean) data tersebut adalah:
Me = 60+70+65+80+70+65+75+80+70+75
10
= 710/10 = 71 (rata-rata nilai = 71)
Jarak antara nilai individu dengan rata-rata
disebut Simpangan (deviasi).
Simpangan untuk mhs No.1 adalah 60-71 = -11
Simpangan untuk mhs No.8 = 80-71 = 9
Jumlah simpangan (xt-xr) harus = 0 (nol).
Contoh
Tabel Cara menghitung Varians dan Simpangan Baku Sekelompok
Mahasiswa (Data sebagai berikut)
x x x x
2 2
2
i
i
n n
Rumus diatas digunakan untuk data populasi,
sedangkan untuk data sampel rumusnya tidak
hanya dibagi dengan n (saja), tetapi dibagi n-1
(derajat kebebasan).
s 2
x x
i
2 Dimana
2 Variabel populasi
n 1
Simpangan baku populasi
s 2 Varians sampel
x x
2
s i
s Simpangan baku sampel
n 1
n Jumlah sampel
Setelah diketahui teknik penjelasan kelompok:
1. Pengukuran tendensi sentral (Modus, Median,
Mean)
2. Pengukuran variasi kelompok (rentang dalam
varians, standar deviasi)
selanjutnya didapatkan rata-rata kelompok dan
perlu diikuti dengan simpangan bakunya. Dalam
kasus tertentu, rata-rata dari 2 kelompok data
bisa sama tetapi standar deviasi bisa beda.
Contoh 2 (dua) kelompok data
Data kelompok I = 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16
Data kelompok II = 104, 106, 108, 110, 112,
114, 116
Rerata kelp. I = 4+6+8+10+12+14+16 = 10
7
Rerata kelp. II = 104+…+116 = 110
7
Untuk menghitung Simpangan baku kelompok I
dan kelompok II (buat tabelnya terlebih dahulu)
Tabel untuk menghitung data
kelompok I dan kelompok II
Kelp I Simp. Simp.Kdrt Kelp II Simp. Simp.Kdrt
4 -6 36 104 -6 36
6 -4 16 106 -4 16
8 -2 4 108 -2 4
10 0 0 110 0 0
12 2 4 112 2 4
14 4 16 114 4 16
16 6 36 116 6 36
70 0 112 770 0 112
S
f i xi x
2
51 – 60
61 – 70
30
20
n 1 71 – 80 10
Sebagai contoh lihat 81 – 90 8
data disamping 91 - 100 6
Jumlah 100
Nilai
fi xi xi-x (xi-x)2 fi (xi-x)2
Interval
21 – 30 2 25,5 -35,2 1.239,04 2.478,08
31 – 40 6 35,5 -25,2 635,04 3.810,24
41 – 50 18 45,5 -15,2 231,04 4.158,72
51 – 60 30 55,5 -5,2 27,04 811,20
61 – 70 20 65,5 4,8 23,04 460,80
71 – 80 10 75,5 14,8 219,04 2.190,40
81 – 90 8 85,5 24,8 615,04 4.920,32
91 - 100 6 95,5 34,8 1.211,04 7.266,24
Jumlah 100 - - - 26.096,00
f x x
2
Maka standar deviasi-nya
(simpangan baku) adalah: S i i
n 1
26.096,00
S
100 1
S 264,09
S 16,24
Jadi standar deviasi nilai
kemampuan manajerial dari
100 karyawan di Perusahan
KU = 16,24