Anda di halaman 1dari 104

PENERAPAN METODE PEMECAHAN KASUS DALAM RANGKA

OPTIMALISASI KUALITAS KEGIATAN PEMBELAJARAN


SECARA ONLINE JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
POLITEKNIK NEGERI KETAPANG

Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN di Jurusan Teknik


Pertambangan Politeknik Negeri Ketapang

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil


GOLONGAN III

Disusun oleh:
Nama : Syarifah Aqla
NIP : 198906232019032015
Jabatan : Dosen
Unit Kerja : Politeknik Negeri Ketapang
Angkatan : 40
No. Presensi : 38
Mentor : Endang Kusmana, SE, MM, Ak, CA
Coach : Miskuindu AS, S.Pd., M.Pd

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2020

i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI

Judul : Penerapan Metode Pemecahan Kasus Dalam Rangka


Peningkatan Kualitas Kegiatan Pembelajaran Secara
Online Jurusan Teknik Pertambangan Politeknik Negeri
Ketapang

Nama : Syarifah Aqla, S.Pd., M.T


NIP : 198906232019032015
Angkatan : 40
Nomor Presensi : 38
Jabatan : Dosen
Unit Kerja : Politeknik Negeri Ketapang
Ketapang, 23 November 2020

Coach, Mentor,

Miskuindu AS., S.Pd., M.Pd Endang Kusmana, SE, MM, Ak, CA


NIP.196501281995031004 NIP.196810302001121002

Narasumber,

Sindhu Hanggara Putra, M.Si


NIP.198502062015041001

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas
limpahan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
aktualisasi nilai-nilai dasar PNS. Laporan aktualisasi ini berisi uraian kegiatan
implementasi nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) serta peran dan kedudukan
ASN yang meliputi Manajemen ASN, Whole of Government, dan Pelayanan
Publik yang akan dilakukan oleh penulis selama masa habituasi di unit kerja
Jurusan Teknik Pertambangan Politeknik Negeri Ketapang.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu tersusunnya laporan aktualisasi ini. Ucapan
terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


yang telah memfasilitasi Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III Angkatan
40 tahun 2020
2. Bapak Miskuindu AS, S.Pd., M.Pd., sebagai coach yang telah membimbing
dan memotivasi penulis dalam penyusunan laporan aktualisasi kegiatan
selama pelatihan dasar CPNS.
3. Bapak Sindhu Hanggara Putra, M.Si., sebagai penguji yang telah
memberikan arahan dan masukan dalam perbaikan laporan aktualisasi.
4. Bapak Endang Kusmana, SE., MM, Ak, CA, sebagai mentor yang telah
memberikan arahan dan motivasi pada saat bimbingan.
5. Bapak dan Ibu Widyaiswara yang telah memberikan ilmu tentang
implementasi dan internalisasi nilai-nilai ANEKA, peran dan kedudukan ASN
selama pelatihan dasar CPNS.
6. Seluruh panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Pusdiklat Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
7. Rekan-rekan Angkatan 40 yang sangat luar biasa dan menginspirasi penulis
selama menjalani seluruh kegiatan pelatihan dasar CPNS.

2
8. Rekan-Rekan di Jurusan Teknik Pertambangan yang telah membantu
penulis dalam pelaksanaan Aktualisasi.
9. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan doa dan dukungan kepada
penulis.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam laporan


aktualisasi ini. Oleh karena itu, penulis berharap saran dan kritik yang
membangun untuk kesempurnaan laporan aktualisasi ini. Semoga laporan
aktualisasi ini dapat memberikan manfaat besar bagi semua pihak yang
membutuhkan.

Ketapang, 23 November 2020


Penulis,

Syarifah Aqla, S.Pd., M.T

3
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................. 1

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... 2

DAFTAR ISI .................................................................................................................... 4

DAFTAR TABEL ............................................................................................................. 5

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 6

A. Latar Belakang..................................................................................................... 6

B. Tujuan Aktualisasi ............................................................................................... 7

BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI ...................................................................... 9

A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan ................................................. 9

B. Bagan Pelaksanaan Aktualisasi ...................................................................... 10

C. Pelaksanaan Kegiatan ...................................................................................... 34

D. Kendala dan Strategi ......................................................................................... 35

BAB III PENUTUP ........................................................................................................ 36

A. Simpulan ............................................................................................................. 36

B. Saran ................................................................................................................... 37

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 38

LAMPIRAN .................................................................................................................... 39

4
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Bagan Pelaksanaan Aktualisasi ...................................................... 10


Tabel 2.2. Pelaksanaan Aktualisasi ................................................................. 34
Tabel 2.3. Kendala dan Strategi Mengatasinya ................................................ 35

5
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan UU No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara


disebutkan bahwa Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN
adalah profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN
berkedudukan sebagai unsur aparatur negara yang memiliki fungsi sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta sebagai perekat dan
pemersatu bangsa. Pegawai ASN memiliki tugas untuk melaksanakan
kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat Pembina Kepegawaian sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan
publik yang profesional dan berkualitas serta mempererat persatuan dan
kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pegawai ASN berperan
sebagai perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan
pelayanan publik yang profesional, bebas intervensi politik, serta bersih dari
praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya
disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu,
diangkat sebagai pegawai ASN secara tetap oleh pejabat Pembina
kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. Sedangkan Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang selanjutnya disingkat PPPK adalah
warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat
berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka
melaksanakan tugas pemerintah. Dalam Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia No.11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil,
dituliskan dalam pasal 34 bahwa calon PNS wajib menjalani percobaan selama
satu tahun, yang merupakan masa prajabatan. Masa prajabatan dilaksanakan
melalui proses pendidikan dan pelatihan. Proses pendidikan dan pelatihan
dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integrasi moral, kejujuran,
semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian

6
yang unggul dan bertanggung jawab dan memperkuat profesionalisme serta
kompetensi bidang.

Penetapan pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan CPNS diatur


dalam Peraturan Lembaga Administrasi Republik Indonesia Nomor 12 tahun
2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Tujuan utama
pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil yang tertuang pada peraturan
tersebut adalah mencetak Pegawai Negeri Sipil profesional yang karakternya
dibentuk oleh sikap dan perilaku bela negara, nilai-nilai dasar PNS (ANEKA),
serta pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia, serta menguasai bidang tugasnya sehingga mampu
melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan
masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka Lembaga Administrasi
Negara telah menyusun serangkaian tahapan dalam Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Salah satu tahapan penting dalam pelatihan
dasar CPNS golongan III adalah agenda habituasi. Habituasi merupakan
pembiasaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS meliputi
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI ditempat kerja masing-masing.

Penyusunan laporan aktualisasi merupakan syarat yang harus dipenuhi


oleh CPNS golongan III dalam agenda habituasi yang berisikan pemaparan
pelaksanaan aktualiasasi. Laporan aktualisasi ini memaparkan pelaksanaan
penerapan metode pemecahan kasus dalam rangka optimalisasi kegiatan
pembelajaran secara online Jurusan Teknik Pertambangan Politeknik Negeri
Ketapang. Laporan aktualisasi memuat nilai-nilai dasar PNS (ANEKA), analisis
dampak apabila nilai ANEKA tersebut tidak diterapkan serta kendala dan
strategi yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang terjadi selama
pelaksanaan aktualisasi.

B. Tujuan Aktualisasi

Tujuan dalam pelaksanaan aktualisasi “Penerapan Metode Pemecahan


Kasus Dalam Rangka Optimalisasi Kegiatan Pembelajaran Secara Online

7
Jurusan Teknik Pertambangan Politeknik Negeri Ketapang “ adalah sebagai
berikut :
1. Menerapkan nilai-nilai dasar CPNS pada agenda 2 meliputi nilai
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi.
Selain itu, diterapkan pula pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia pada agenda 3, yakni
manajemen ASN, whole of government dan pelayanan publik. Harapannya
setelah melaksanakan kegiatan aktualisasi pada agenda habituasi ini maka
akan menjadi pembiasaan (habit) sehingga terbentuk ASN yang profesional
berkarakter.
2. Menyelesaikan salah satu isu yang ada di Jurusan Teknik Pertambangan,
yaitu belum optimalnya kegiatan belajar mengajar selama perkuliahan
online. Dengan adanya penerapan metode pemecahan masalah diharapkan
meningkatkan kualitas pembelajaran, baik dari segi aktivitas, kreatifitas
mahasiswa, disiplin serta motivasi mahasiswa, sehingga tujuan dari
pembelajaran dapat tercapai.
3. Menjadi salah satu referensi wawasan untuk dosen dalam upaya inovasi
dalam kegiatan pembelajaran. Penggunaan metode pemecahan kasus
merupakan salah satu inovasi yang digunakan dosen untuk meningkatkan
kualitas kurikulum dan kinerja dalam pembelajaran seperti yang tertuang
dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 754/P/2020 tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri
dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Di Lingkungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020.
4. Upaya untuk meningkatkan kinerja Jurusan Teknik Pertambangan, terutama
dalam kegiatan pembelajaran. Apabila kinerja Jurusan dapat meningkat
maka hal tersebut akan membantu peningkatan akreditasi Jurusan.

8
BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan

Isu yang diangkat dalam laporan ini adalah belum optimalnya kegiatan
belajar mengajar selama perkuliahan online. Isu yang diambil didasarkan pada
salah satu tugas sebagai seorang dosen, yakni melakukan evaluasi terhadap
kegiatan pembalajaran. Evaluasi tidak hanya meliputi pada hasil belajar
mahasiswa, akan tetapi juga tentang proses pembelajaran.
Beberapa dampak yang dapat terjadi apabila isu ini tidak diselesaikan
antara lain adalah sebagai berikut :
1. Tidak terlaksananya kegiatan aktualisasi yang telah direncanakan
sebelumnya oleh penulis. Dengan kata lain, tugas pelatihan dasar CPNS
dalam agenda habituasi tidak terpenuhi.
2. Tidak optimalnya kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara online.
Penerapan metode pemecahan kasus merupakan salah satu bentuk inovasi
yang dilakukan untuk mengoptimalkan kegiatan pembelajaran.
3. Tidak optimalnya kegiatan pembelajaran, secara langsung akan
berpengaruh pada kinerja dosen. Kinerja dosen yang buruk merupakan
gambaran bahwa kinerja Jurusan kurang baik sehingga dapat
mempengaruhi akreditasi Prodi/Jurusan.

9
B. Bagan Pelaksanaan Aktualisasi

Unit Kerja : Jurusan Teknik Pertambangan Politeknik Negeri Ketapang


Isu yang diangkat : Belum optimalnya kegiatan belajar mengajar selama perkuliahan online
Gagasan Pemecahan Isu : Penerapan Metode Pemecahan Kasus Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Kegiatan
Pembelajaran Secara Online Jurusan Teknik Pertambangan Politeknik Negeri Ketapang

Tabel 2.1. Bagan Pelaksanaan Aktualisasi


Keterkaitan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak Jika Nilai-
Output/ Hasil
Substansi Mata tehadap Visi Nilai Nilai Dasar PNS tidak
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan dan Bukti
Pelatihan Misi Organisasi Diterapkan
Kegiatan
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Identifikasi a. Berkonsultasi dengan Output: Agenda II: Melalui Aktualisasi Akuntabilitas : konsisten,
Isu Aktual ketua jurusan terkait isu Teridentifikasinya - Akuntabilitas: kegiatan nilai ANEKA kerja keras, tanggung jawab
di Jurusan aktual yang berada di isu aktual yang konsisten, identifikasi isu memberikan Apabila nilai konsistensi, kerja
Teknik Jurusan Teknik akan diangkat kerja keras, aktual di kontribusi keras dan tanggung jawab ini
Pertamba Pertambangan (23 Sep Bukti Kegiatan: tanggung Jurusan dan tidak diterapkan, maka akan
ngan 2020) - Foto jawab Teknik penguatan mengakibatkan tidak
Politeknik Proses Kegiatan : konsultasi - Nasionalisme Petambangan nilai institusi tercapainya target yang telah
Negeri - Mengetuk pintu dan bersama : menghargai Politeknik yaitu ditetapkan oleh penulis dalam
Ketapang mengucapkan salam ketua jurusan pendapat, Negeri memiliki hal identifikasi isu yang harus
(23 – 07 sebelum masuk ke dan diskusi religius, cinta Ketapang integritas, diselesaikan.
Oktober ruangan ketua jurusan bersama tanah air, dapat inovatif, Nasionalisme: menghargai
2020) (sopan dan religius) rekan sejawat amanah mendukung inisiatif dan pendapat, religius, cinta
- Menyampaikan maksud di Peknik - Etika Publik: pencapaian profesional tanah air, amanah
dan tujuan dengan Pertambanga cermat, sopan Visi institusi  Apabila tidak menerapkan

10
Keterkaitan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak Jika Nilai-
Output/ Hasil
Substansi Mata tehadap Visi Nilai Nilai Dasar PNS tidak
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan dan Bukti
Pelatihan Misi Organisasi Diterapkan
Kegiatan
Organisasi
mengggunakan bahasa n - Komitmen yaitu menjadi nilai religius maka sama saja
Indonesia dan dengan - Tangkap Mutu : efektif Politeknik penulis tidak beragama
kata-kata yang baik dan layar kegiatan dan efisien unggul dan karena tidak menerapkan
sopan (cinta tanah air konsultasi - Anti korupsi : terkemuka di nilai-nilai ketuhanan dalam
dan sopan) kepada mandiri, Provinsi setiap kegiatan. Sedangkan
- Duduk di tempat yang mentor via sederhana, Kalimantan jika tidak menerapkan nilai
telah disediakan (sopan) aplikasi disiplin Barat pada amanah, maka penulis akan
- Membawa buku catatan whatssapp tahun 2020 sulit untuk dipercaya oleh
dan menuliskan masukan - Tangkap Agenda III: dan di orang lain ketika
yang diberikan oleh ketua layar Pelayanan publik Indonesia melaksanakan tugas.
jurusan (mandiri dan konsultasi : pada tahun  Nilai menghargai pendapat
cermat) kepada coach Bersikap ramah 2030, merupakan cerminan dari
- Berpakaian yang rapi dan via email dan sopan selama khususnya sila ke-4 pancasila. Apabila
tidak berlebihan ketika - Catatan hasil proses identifikasi dalam nilai ini tidak diterapkan
melakukan koordinasi konsultasi masalah. komitmen maka akan terjadi
dengan ketua jurusan dengan ketua Whole of peningkatan kekacauan dalam kinerja,
(sederhana) jurusan dan Government mutu diskusi tidak akan berjalan
- Mengucapkan terima kasih diskusi (WoG) : berkelanjutan lancar karena masing-
atas masukan yang telah bersama Melibat berbagai pada masing peserta diskusi akan
diberikan oleh ketua teman pihak (rekan pendidikan mempertahankan
Jurusan (sopan) sejawat sejawat,Ketua vokasional. pendapatnya masing-masing
- Menutup pintu dan Jurusan, mentor Serta dan tidak diperoleh
mengucapkan salam maupun coach) mendukung kesepakatan bersama dan
ketika meninggalkan dalam identifikasi misi institusi tentunya akan banyak waktu
ruangan ketua Jurusan masalah yaitu dalam yang terbuang sia-sia.
(sopan dan religius) hal

11
Keterkaitan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak Jika Nilai-
Output/ Hasil
Substansi Mata tehadap Visi Nilai Nilai Dasar PNS tidak
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan dan Bukti
Pelatihan Misi Organisasi Diterapkan
Kegiatan
Organisasi
b. Berdiskusi dengan menyelenggar  Apabila nilai cinta tanah air
teman sejawat mengenai akan tidak diterapkan dalam
isu aktual yang berada di pendidikan kegiatan ini, maka sama
Jurusan (24 Sep 2020) vokasi dan artinya dengan penulis tidak
Proses Kegiatan : menciptakan mengusahakan tindakan
- Memohon ijin untuk suasana yang mencerminkan nilai
meminta kesediaan waktu kehidupan kecintaan terhadap bangsa
kepada teman sejawat akademik dan dan negara dan tidak
untuk mengadakan diskusi masyarakat adanya upaya sebagai ASN
(sopan) kampus yang untuk selalu mengingatkan
- Menyampaikan maksud kondusif, betapa pentingnya
dan tujuan diskusi dengan transparan, menggunakan bahasa
kata-kata yang baik, jelas dan akuntabel Indonesia sebagai bahasa
dan sopan (efektif dan dalam rangka pemersatu bangsa, padahal
sopan) mewujudkan salah satu fungsi ASN
- Membuat daftar informasi tata kelola adalah sebagai pemersatu
terkait isu-isu yang institusi yang bangsa.
beredar berdasarkan hasil baik, efisien, Etika Publik : cermat, sopan
konsultasi dengan ketua dan efektif.  Apabila nilai cermat tidak
jurusan untuk nantinya diterapkan dalam kegiatan
bersama-sama maka akan banyak waktu
didiskusikan dengan yang terbuang sia-sia dalam
teman sejawat (efektif dan proses diskusi, dan tentu
efisien) saja secara langsung akan
- Mendengarkan setiap menggangu kinerja atasan
masukan yang dan teman sejawat yang

12
Keterkaitan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak Jika Nilai-
Output/ Hasil
Substansi Mata tehadap Visi Nilai Nilai Dasar PNS tidak
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan dan Bukti
Pelatihan Misi Organisasi Diterapkan
Kegiatan
Organisasi
disampaikan memiliki pekerjaan lain yang
(menghargai pendapat) harus dilaksanakan.
- Mencatat setiap masukan  Apabila nilai sopan tidak
dari hasil diskusi (cermat diterapkan maka penulis
dan konsisten) tidak akan dihargai oleh
- Mengucapkan terima kasih atasan dan teman sejawat
kepada teman sejawat atasan sehingga tidak akan
karena telah tercipta situasi kerja yang
menyempatkan waktu dan kondusif.
memberikan saran ketika Komitmen Mutu : efektif dan
diskusi telah selesai efisien
(sopan) Apabila kedua nilai ini tidak
c. Berkonsultasi dengan diterapkan dalam kegiatan ini
mentor terkait isu yang maka tidak akan tercipta
akan diangkat (29 Sept kegiatan yang terarah sesuai
2020) dengan tujuan yang telah
Proses Kegiatan : ditetapkan dan akan banyak
- Mengucapkan salam memerlukan waktu
sebelum menuliskan dikarenakan tidak efisiennya
maksud dan tujuan kegiatan.
(religius) Anti korupsi : mandiri,
- Menuliskan maksud dan sederhana, displin
tujuan menggunakan  Apabila nilai mandiri tidak
bahasa Indonesia yang diterapkan dalam kegiatan
baik dan langsung kepada ini, maka akan membuat
permasalahan yang akan penulis sebagai pelaksana

13
Keterkaitan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak Jika Nilai-
Output/ Hasil
Substansi Mata tehadap Visi Nilai Nilai Dasar PNS tidak
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan dan Bukti
Pelatihan Misi Organisasi Diterapkan
Kegiatan
Organisasi
dikonsultasikan (cinta aktualisasi terbiasa untuk
tanah air, sopan dan meminta pertolongan
efektif) kepada orang lain, artinya
- Mendengarkan dengan tidak akan tercipta ASN
seksama masukan yang yang berkarakter.
diberikan oleh mentor  Apabila nilai sederhana tidak
melalui sambungan diterapkan maka penulis
telepon whatssapp akan terbiasa tidak
(menghargai pendapat) bersyukur dengan
- Mengucapkan terima kasih keadaannya. Selain itu
atas masukan yang telah dikhawatirkan akan dapat
diberikan (sopan) menimbulkan sifat iri bagi
- Mengucapkan salam siapa saja yang melihat
sebelum mengakhiri terutama atasan dan teman
sambungan telepon sejawat. Sehingga dapat
(religius) menciptakan suasana
- Mencari referensi dari kesenjangan sosial,
berbagai sumber sesuai menimbulkan sifat sombong
arahan yang diberikan dan rasa untuk bersaing
oleh mentor (kerja keras) dalam hal materi dan yang
d. Berkonsultasi dengan paling dikhawatirkan akan
coach terkait isu yang menimbulkan keinginan
akan diangkat (01 okt untuk melakukan tindakan
dan 06 Okt 2020) korupsi.
Proses Kegiatan :  Apabila nilai disiplin tidak
- Menuliskan salam sebagai diterapkan dari kegiatan ini,

14
Keterkaitan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak Jika Nilai-
Output/ Hasil
Substansi Mata tehadap Visi Nilai Nilai Dasar PNS tidak
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan dan Bukti
Pelatihan Misi Organisasi Diterapkan
Kegiatan
Organisasi
pembuka isi email yang maka pelaksanaan kegiatan
akan dikirim (religius) tidak sesuai waktu yang
- Menuliskan beberapa ditentukan dan penulis
isu/masalah aktual yang nantinya akan terbiasa tidak
ada di Jurusan Teknik menghargai waktu dan
Pertambangan menerapkan hal yang sama
berdasarkan hasil untuk kegiatan-kegiatan lain.
konsultasi dengan Ketua Selain itu, sebagai seorang
Jurusan dan teman pengajar, tentunya tindakan
sejawat (amanah) ini merupakan contoh buruk
- Menuliskan saran yang yang bisa saja dicontoh oleh
disampaikan oleh mentor mahasiswa dan diterapkan
(amanah) dalam kehidupan sehari-
- Menuliskan kata terima hari.
kasih atas waktu yang
diberikan dalam bimbingan
(sopan)
- Mengikuti arahan yang
diberikan oleh coach
(tanggung jawab)
- Mengumpulkan tugas yang
diminta oleh coach sesuai
waktu yang telah
ditentukan (disiplin)
-

15
Keterkaitan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak Jika Nilai-
Output/ Hasil
Substansi Mata tehadap Visi Nilai Nilai Dasar PNS tidak
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan dan Bukti
Pelatihan Misi Organisasi Diterapkan
Kegiatan
Organisasi
2 Mempersi Output: Aktualisasi
a. Studi literatur terkait Agenda II: Melalui Akuntabilitas : kerja keras,
apkan gambaran nilai ANEKA
penerapan metode - Akuntabilitas : kegiatan memberikan konsisten
Penyusun mengenai RPP
pemecahan kasus kerja keras, persiapan kontribusi Apabila nilai kerja keras dan
an RPP dan RPS yang
dalam pembelajaran (12 konsisten penyusunan dan konsisten ini tidak diterapkan
dan RPS sesuai dengan penguatan
Okt 2020) - Nasionalisme : RPP dan RPS maka berpengaruh pada
yang metode nilai institusi
Proses Kegiatan : menghormati, yang sesuai kinerja jurusan terutama
Sesuai pemecahan yaitu
- Mempelajari referensi religius dan dengan metode dalam kegiatan pembelajaran.
dengan kasus memiliki
yang terkait dengan menghargai pemecahan Apabila kinerja dalam kegiatan
Metode Bukti Kegiatan: integritas,
penerapan metode pendapat kasus dapat inovatif, pembelajaran tergangu, maka
Pemecah - Foto diskusi
pemecahan kasus dalam - Etika Publik : mendukung inisiatif dan akan mengakibatkan tidak
an Kasus bersama tim
pembelajaran (kerja cermat, sopan pencapaian visi profesional. tercapainya target yang telah
(12-13 pengajar
keras) - Komitmen institusi yaitu ditetapkan sebelumnya.
Oktober - Catatan poin Nasionalisme :
- Mencatat setiap poin yang Mutu : efektif menjadi
2020) penting terkait menghormati, religius dan
dianggap penting dari hasil dan efisien Politeknik
referensi
pencarian referensi - Anti korupsi : unggul dan menghargai pendapat
yang
(konsisten) mandiri terkemuka di  Apabila nilai menghormati
berkaitan
b. Berdiskusi dengan tim Provinsi tidak diterapkan maka
dengan
pengajar mengenai Agenda III : Kalimantan kegiatan tersebut tidak
pembelajaran
penerapan pemecahan Pelayanan Barat pada mencerminkan sila ke-2 dan
metode
kasus dalam Publik : tahun 2020 dan kegiatan tidak akan berjalan
pemecahan
pembelajaran (13 Okt - Sebagai dosen di Indonesia sebagaimana mestinya
kasus
2020) yang memiliki pada tahun karena masing-masing akan
- Catatan hasil
Proses Kegiatan : kewajiban 2030, merasa kepentingan mereka
diskusi rapat
- Menyesuaikan waktu untuk untuk melayani khususnya lebih penting untuk
bersama tim
diskusi agar tidak mahasiswa dalam dilaksanakan.
pengajar
menggangu kinerja tim dengan baik, komitmen  Apabila tidak menerapkan

16
Keterkaitan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak Jika Nilai-
Output/ Hasil
Substansi Mata tehadap Visi Nilai Nilai Dasar PNS tidak
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan dan Bukti
Pelatihan Misi Organisasi Diterapkan
Kegiatan
Organisasi
pengajar (menghormati) maka dosen peningkatan nilai religius maka sama saja
- Mengucapkan salam ketika harus berfikir mutu penulis tidak beragama
memulai diskusi bersama bagaimana berkelanjutan karena tidak menerapkan
tim pengajar (religius) menciptakan pada nilai-nilai ketuhanan dalam
- Menyampaikan maksud dan suasana pendidikan setiap kegiatan.
tujuan diskusi dengan kata- pembelajaran vokasional.  Apabila nilai menghargai
kata yang baik, jelas dan yang aktif dan Serta pendapat tidak diterapkan
sopan (efektif dan sopan) kreatif, salah mendukung maka akan terjadi
- Membuat daftar informasi satunya misi institusi kekacauan dalam kinerja,
dan pertanyan seputar dengan yaitu dalam hal diskusi tidak akan berjalan
masalah yang akan penerapan menyelenggara lancar karena masing-
didiskusikan (efektif dan pembelajaran kan pendidikan masing peserta diskusi akan
efisien) dengan metode vokasi dan mempertahankan
- Mendengarkan setiap pemecahan menciptakan pendapatnya masing-masing
masukan yang disampaikan kasus. suasana dan tidak diperoleh
oleh tim pengajar - Bersikap ramah kehidupan kesepakatan bersama dan
(menghargai pendapat) dan sopan akademik dan tentunya akan banyak waktu
- Mencatat setiap masukan ketika masyarakat yang terbuang sia-sia.
dari tim pengajar selama berdiskusi kampus yang Etika Publik : cermat, sopan
diskusi (cermat dan dengan tim kondusif,  Apabila nilai cermat tidak
konsisten) pengajar transparan, dan diterapkan dalam kegiatan
- Mengucapkan terima kasih akuntabel maka akan banyak waktu
kepada tim pengajar karena dalam rangka yang terbuang sia-sia dalam
telah menyempatkan waktu mewujudkan proses diskusi, dan tentu
dan memberikan saran tata kelola saja secara langsung akan
ketika diskusi telah selesai institusi yang menggangu kinerja atasan

17
Keterkaitan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak Jika Nilai-
Output/ Hasil
Substansi Mata tehadap Visi Nilai Nilai Dasar PNS tidak
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan dan Bukti
Pelatihan Misi Organisasi Diterapkan
Kegiatan
Organisasi
(sopan) Whole of baik, efisien, dan teman sejawat yang
- Mengakhiri kegiatan diskusi Government dan efektif. memiliki pekerjaan lain yang
dengan mengucapkan (WoG) : harus dilaksanakan.
salam (religius) Melibatkan dosen  Apabila nilai sopan tidak
- Mempersiapkan buku lain (tim pengajar) diterapkan maka penulis
catatan untuk menuliskan untuk ikut andil tidak akan dihargai oleh
setiap masukan dari tim dalam persiapan atasan dan teman sejawat
pengajar (mandiri) pembuatan RPP atasan sehingga tidak akan
dan RPS tercipta situasi kerja yang
kondusif.
Komitmen Mutu : efektif dan
efisien
Apabila kedua nilai ini tidak
diterapkan dalam kegiatan ini
maka tidak akan tercipta
kegiatan yang terarah sesuai
dengan tujuan yang telah
ditetapkan dan akan banyak
memerlukan waktu
dikarenakan tidak efisiennya
kegiatan.
Anti korupsi : mandiri
Apabila nilai mandiri tidak
diterapkan dalam kegiatan ini,
maka akan membuat penulis
sebagai pelaksana terbiasa

18
Keterkaitan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak Jika Nilai-
Output/ Hasil
Substansi Mata tehadap Visi Nilai Nilai Dasar PNS tidak
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan dan Bukti
Pelatihan Misi Organisasi Diterapkan
Kegiatan
Organisasi
untuk meminta pertolongan
kepada orang lain, artinya
tidak akan tercipta ASN yang
berkarakter
3 Menyusun a. Melakukan konsultasi Output: Agenda II: Melalui Aktualisasi Akuntabilitas : tanggung
RPP dan dengan ketua jurusan (14 tersusunnya RPP - Akuntabilitas : kegiatan nilai ANEKA jawab, partisipatif
RPS yang Okt 2020) dan RPS yang tanggung penyusunan memberikan Apabila kedua nilai tidak
Sesuai - Mengetuk pintu dan sesuai dengan jawab, RPP dan RPS kontribusi diterapkan maka tidak akan
dengan mengucapkan salam metode partisipatif yang sesuai dan tercipta satu suara untuk
Metode sebelum masuk ke pemecahan - Nasionalisme : dengan metode penguatan target kemajuan bersama
Pemecah ruangan ketua jurusan kasus untuk mata Religius, cinta pemecahan nilai institusi terutama dalam hal
an Kasus (sopan dan religius) kuliah mekanika tanah air, kasus dapat yaitu pembelajaran, dan tidak
Untuk - Menyampaikan maksud tanah menghormati mendukung memiliki adanya tanggung jawab
Mata dan tujuan dengan Bukti Kegiatan: - Etika Publik : pencapaian visi integritas, sebagai salah satu cerminan
Kuliah mengggunakan bahasa - RPP dan RPS Sopan, cermat, institusi yaitu inovatif, ASN yang profesional dalam
Mekanika Indonesia dan dengan mata kuliah taat perintah menjadi inisiatif dan melaksanakan tugas. Pada
Tanah (14 kata-kata yang baik dan mekanika - Komitmen Politeknik profesional akhirnya, secara tidak
– 18 sopan (cinta tanah air tanah Mutu : efektif, unggul dan langsung akan menghambat
Oktober dan sopan) - Foto konsultasi efisien terkemuka di kinerja Jurusan terutama
2020) - Duduk di tempat yang dengan ketua - Anti korupsi : Provinsi dalam hal pembelajaran.
telah disediakan (sopan) jurusan, mandiri, Kalimantan Nasionalisme : Religius,
- Memperhatikan instruksi koordinator sederhana Barat pada cinta tanah air, menghormati
dan masukan yang porgram studi tahun 2020 dan  Apabila tidak menerapkan
diberikan oleh atasan dan tim Agenda III : di Indonesia nilai religius maka sama saja
terkait pembuatan RPP pengajar Whole of pada tahun penulis tidak beragama
dan RPS (taat perintah) - Catatan hasil Government 2030, karena tidak menerapkan

19
Keterkaitan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak Jika Nilai-
Output/ Hasil
Substansi Mata tehadap Visi Nilai Nilai Dasar PNS tidak
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan dan Bukti
Pelatihan Misi Organisasi Diterapkan
Kegiatan
Organisasi
- Membawa buku catatan konsultasi (WoG) : khususnya nilai-nilai ketuhanan dalam
dan menuliskan masukan dengan ketua Terdapat dalam setiap kegiatan.
yang diberikan oleh Ketua jurusan dan koordinasi antar komitmen  Apabila nilai cinta tanah air
Jurusan (mandiri dan koordinator ketua jurusan dan peningkatan tidak diterapkan dalam
cermat) program studi tim pengajar mutu kegiatan ini, maka sama
- Berpakaian yang rapi dan - Catatan dalam pembuatan berkelanjutan artinya dengan penulis tidak
tidak berlebihan ketika masukan dari RPP dan RPS pada mengusahakan tindakan
melakukan koordinasi tim pengajar pendidikan yang mencerminkan nilai
dengan Ketua Jurusan mengenai vokasional. kecintaan terhadap bangsa
(sederhana) penyusunan Serta dan negara dan tidak
- Mengucapkan terima kasih RPP dan RPS mendukung adanya upaya sebagai ASN
atas masukan yang telah mk mekanika misi institusi untuk selalu mengingatkan
diberikan oleh ketua tanah yaitu dalam hal betapa pentingnya
Jurusan (sopan) (RPP dan RPS menyelenggara menggunakan bahasa
- Menutup pintu dan lengkap dapat kan pendidikan Indonesia sebagai bahasa
mengucapkan salam dilihat di vokasi dan pemersatu bangsa, padahal
ketika meninggalkan https://www.dropb menciptakan salah satu fungsi ASN
ruangan ketua Jurusan ox.com/sh/pa4no suasana adalah sebagai pemersatu
(sopan dan religius) uwfvc4yqbc/AABk kehidupan bangsa.
b. Melakukan konsultasi NEJs_ABOBaNo akademik dan  Apabila nilai menghormati
dengan Koordinator qJCKtUX5a?dl=0 masyarakat tidak diterapkan maka
Program Studi (15 Okt ) kampus yang kegiatan tidak akan berjalan
2020) kondusif, sebagaimana mestinya
- Mengetuk pintu dan transparan, dan karena masing-masing akan
mengucapkan salam akuntabel merasa kepentingan mereka
sebelum masuk ke dalam rangka lebih penting untuk

20
Keterkaitan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak Jika Nilai-
Output/ Hasil
Substansi Mata tehadap Visi Nilai Nilai Dasar PNS tidak
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan dan Bukti
Pelatihan Misi Organisasi Diterapkan
Kegiatan
Organisasi
ruangan Koordinator mewujudkan dilaksanakan.
Program Studi (sopan dan tata kelola Etika Publik : Sopan,
religius) institusi yang cermat, taat perintah
- Menyampaikan maksud baik, efisien,  Apabila nilai sopan tidak
dan tujuan dengan dan efektif. diterapkan maka penulis
mengggunakan bahasa tidak akan dihargai oleh
Indonesia dan dengan atasan dan teman sejawat
kata-kata yang baik dan atasan sehingga tidak akan
sopan (cinta tanah air tercipta situasi kerja yang
dan sopan) kondusif.
- Duduk di tempat yang  Apabila nilai cermat tidak
telah disediakan (sopan) diterapkan dalam kegiatan
- Memperhatikan instruksi maka akan banyak waktu
dan masukan yang yang terbuang sia-sia dalam
diberikan oleh atasan proses diskusi, dan tentu
terkait pembuatan RPP saja secara langsung akan
dan RPS (taat perintah) menggangu kinerja atasan
- Membawa buku catatan dan teman sejawat yang
dan menuliskan masukan memiliki pekerjaan lain yang
yang diberikan oleh harus dilaksanakan.
Koordinator Program Studi  Apabila nilai taat perintah
(mandiri dan cermat) tidak dilaksanakan dalam
- Berpakaian yang rapi dan kegiatan ini, maka akan
tidak berlebihan ketika berdampak bagi kinerja
melakukan koordinasi Jurusan, dalam hal
dengan ketua jurusan pelaksanaan tugas oleh

21
Keterkaitan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak Jika Nilai-
Output/ Hasil
Substansi Mata tehadap Visi Nilai Nilai Dasar PNS tidak
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan dan Bukti
Pelatihan Misi Organisasi Diterapkan
Kegiatan
Organisasi
(sederhana) atasan. Apabila kita tidak
- Mengucapkan terima kasih melakukan perintah yang
atas masukan yang telah diberikan atasan terkait
diberikan oleh ketua tugas yang disampaikan
Jurusan (sopan) maka sama saja kita tidak
- Menutup pintu dan menghargai atasan. Apabila
mengucapkan salam atasan merasa tidak
ketika meninggalkan dihargai, maka dapat
ruangan ketua Jurusan berpengaruh dalam
(sopan dan religius) penilaian kinerja yang
c. Membuat draf RPP dan nantinya akan diberikan
RPS untuk mata kuliah atasan kepada kita sebagai
kuliah mekanika tanah bawahan.
(15 Okt 2020) Komitmen Mutu : efektif,
Proses Kegiatan : efisien
- Mencari referensi yang Apabila kedua nilai ini tidak
berkaitan pembuatan RPP diterapkan dalam kegiatan ini
dan RPS (cermat) maka tidak akan tercipta
- Membuat draf RPP dan kegiatan yang terarah sesuai
RPS untuk mata kuliah dengan tujuan yang telah
kuliah mekanika tanah ditetapkan dan akan banyak
dengan penerapan metode memerlukan waktu
pemecahan masalah dikarenakan tidak efisiennya
(tanggung jawab) kegiatan.
d. Melakukan diskusi
bersama tim pengajar

22
Keterkaitan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak Jika Nilai-
Output/ Hasil
Substansi Mata tehadap Visi Nilai Nilai Dasar PNS tidak
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan dan Bukti
Pelatihan Misi Organisasi Diterapkan
Kegiatan
Organisasi
terkait draf RPP dan RPS Anti korupsi : mandiri,
mata kuliah (16 Okt 2020) sederhana
Proses Kegiatan :  Apabila nilai mandiri tidak
- Menyesuaikan waktu diterapkan dalam kegiatan
untuk diskusi agar tidak ini, maka akan membuat
menggangu kinerja tim penulis sebagai pelaksana
pengajar (menghormati) terbiasa untuk meminta
- Menyampaikan maksud pertolongan kepada orang
dan tujuan diskusi dengan lain, artinya tidak akan
kata-kata yang baik, jelas tercipta ASN yang
dan sopan (efektif dan berkarakter.
sopan)  Apabila nilai sederhana tidak
- Memberikan pertanyaan diterapkan maka penulis
atas draf RPP dan RPS akan terbiasa tidak
yang telah dibuat, yang bersyukur dengan
kemudian akan keadaannya. Selain itu
didiskusikan (efektif dan dikhawatirkan akan dapat
efisien) menimbulkan sifat iri bagi
e. Finalisasi RPP dan RPS siapa saja yang melihat
(17-18 Okt 2020) terutama atasan dan teman
Proses kegiatan : sejawat. Sehingga dapat
- Memasukkan masukan menciptakan suasana
dari ketua jurusan dan tim kesenjangan sosial,
pengajar berdasarkan menimbulkan sifat sombong
koordinasi dan hasil dan rasa untuk bersaing
diskusi (partisipatif) dalam hal materi dan yang

23
Keterkaitan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak Jika Nilai-
Output/ Hasil
Substansi Mata tehadap Visi Nilai Nilai Dasar PNS tidak
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan dan Bukti
Pelatihan Misi Organisasi Diterapkan
Kegiatan
Organisasi
- Membuat RPP dan RPS paling dikhawatirkan akan
akhir yang akan digunakan menimbulkan keinginan
untuk pembelajaran di untuk melakukan tindakan
kelas (tanggung jawab) korupsi.

4 Memperb a. Studi literatur dari Output : Agenda II: Melalui Aktualisasi Akuntabilitas : kerja keras,
aiki Materi berbagai sumber terkait tersusunnya - Akuntabilitas : kegiatan nilai ANEKA transparan, konsisten
Ajar (19- materi ajar (19-20 Okt materi ajar kerja keras, memperbaiki memberikan Apabila nilai kerja keras dan
22 2020) Bukti Kegiatan: transparan, materi ajar kontribusi konsisten tidak diterapkan
Oktober Proses Kegiatan : - Materi ajar konsisten dapat dan maka tidak akan tercapai
2020) - Membaca referensi dari untuk mata - Nasionalisme : mendukung penguatan tujuan atau target. Sedangkan
bersumber terkait dengan kuliah cinta tanah air pencapaian nilai institusi apabila nilai transparan tidak
materi ajar yang akan mekanika - Etika Publik : Visi institusi yaitu diterapkan tingkat
disampaikan kepada tanah berupa Sopan yaitu menjadi memiliki kepercayaan dari atasan,
mahasiswa pembelajaran slide - Komitmen Politeknik integritas, teman sejawat serta
(kerja keras) presentasi Mutu : efektif unggul dan inovatif, mahasiswa mengenai materi
- Menandai setiap poin dalam bentuk dan efisien terkemuka di inisiatif dan ajar yang telah dibuat akan
penting yang besumber ppt - Anti korupsi : Provinsi profesional berkurang. Hal tersebut akan
dari buku /artikel - Daftar mandiri Kalimantan berpengaruh pada kinerja
(konsisten) referensi Barat pada Jurusan terutama dalam
b. Memperbaiki Materi ajar yang Agenda III : tahun 2020 dan kegiatan pembelajaran.
yang telah ada digunakan Pelayanan Publik di Indonesia Nasionalisme :
sebelumnya (21-22 Okt dalam Berupaya selalu pada tahun cinta tanah air
2020) penulisan memberikan 2030, Apabila nilai cinta tanah air
Proses Kegiatan : materi ajar materi terbaik khususnya tidak diterapkan dalam
- Memperbaiki materi ajar dengan terlebih dalam kegiatan ini, maka sama

24
Keterkaitan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak Jika Nilai-
Output/ Hasil
Substansi Mata tehadap Visi Nilai Nilai Dasar PNS tidak
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan dan Bukti
Pelatihan Misi Organisasi Diterapkan
Kegiatan
Organisasi
dengan sungguh-sungguh (materi ajar dahulu melakukan komitmen artinya dengan penulis tidak
dan sesuai dengan tujuan lengkap dapat studi literatur peningkatan mengusahakan tindakan yang
pembelajaran yang dilihat di terkait materi ajar mutu mencerminkan nilai kecintaan
tercantum dalam RPP dan https://www.dropb yang akan dibuat berkelanjutan terhadap bangsa dan negara
RPS (kerja keras, efektif ox.com/sh/pa4no pada dan tidak adanya upaya
dan efisien) uwfvc4yqbc/AABk pendidikan sebagai ASN untuk selalu
- Menuliskan sumber dalam NEJs_ABOBaNo vokasional. mengingatkan betapa
materi ajar sebagai bentuk qJCKtUX5a?dl=0 Serta pentingnya menggunakan
penghormatan kepada ) mendukung bahasa Indonesia sebagai
penulis buku yang menjadi misi institusi bahasa pemersatu bangsa,
referensi dalam materi ajar yaitu dalam hal padahal salah satu fungsi ASN
(Transparan) menyelenggara adalah sebagai pemersatu
- Menggunakan bahasa kan pendidikan bangsa.
Indonesia yang baik dan vokasi dan Etika Publik : Sopan
benar dalam penulisan menciptakan Dalam penulisan materi ajar
materi ajar dan suasana harus menggunakan kata-kata
menggunakan kata-kata kehidupan yang baik. Tulisan dalam
yang baik dan tidak akademik dan materi ajar akan dibaca oleh
menyinggung (cinta tanah masyarakat mahasiswa, maka apabila
air dan sopan) kampus yang terdapat kata-kata yang tidak
- Menulis materi ajar tanpa kondusif, baik dan sopan dalam
meminta bantuan orang transparan, dan penulisannya, maka bisa saja
lain (mandiri) akuntabel menyinggung perasaan
- Menampilkan kasus yang dalam rangka pembaca dan hal tersebut
nantinya dipecahkan oleh mewujudkan tentunya melanggar nilai-nilai
mahasiswa sebagai salah tata kelola kesopanan yang selama ini

25
Keterkaitan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak Jika Nilai-
Output/ Hasil
Substansi Mata tehadap Visi Nilai Nilai Dasar PNS tidak
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan dan Bukti
Pelatihan Misi Organisasi Diterapkan
Kegiatan
Organisasi
satu tahapan dalam institusi yang selalu dijunjung tinggi oleh
metode pemecahan kasus baik, efisien, masyarakat Indonesia. Secara
(konsisten) dan efektif. tidak langsung tindakan yang
ditunjukkan dapat berakibat
bagi pembentukan karakter
mahasiswa yang akan kita
ajar.
Komitmen Mutu : efektif dan
efisien
Apabila kedua nilai ini tidak
diterapkan dalam kegiatan ini
maka tidak akan tercipta
kegiatan yang terarah sesuai
dengan tujuan yang telah
ditetapkan dan akan banyak
memerlukan waktu
dikarenakan tidak efisiennya
kegiatan.
Anti korupsi : mandiri
Apabila nilai mandiri tidak
diterapkan dalam kegiatan ini,
maka akan membuat penulis
sebagai pelaksana aktualisasi
kegiatan terbiasa untuk
meminta pertolongan kepada
orang lain, artinya tidak akan

26
Keterkaitan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak Jika Nilai-
Output/ Hasil
Substansi Mata tehadap Visi Nilai Nilai Dasar PNS tidak
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan dan Bukti
Pelatihan Misi Organisasi Diterapkan
Kegiatan
Organisasi
tercipta ASN yang berkarakter.

5 Melaksan a. Membuka kegiatan Output : Agenda II: Melalui Aktualisasi Akuntabilitas : kejelasan
akan pembelajaran tercapainya - Akuntabilitas : kegiatan nilai ANEKA target
Kegiatan Proses Kegiatan : proses kejelasan target persiapan memberikan Apabila nilai kejelasan target
Pembelaja - Memulai kegiatan tepat pembelajaran - Nasionalisme : penyusunan kontribusi tidak diterapkan, maka akan
ran waktu dan sesuai dengan sesuai dengan religius, RPP dan RPS dan menyebabkan tidak
Secara jadwal yang telah RPP dan RPS bersikap adil, yang sesuai penguatan terorganisirnya waktu, tidak
Online (23 ditentukan (disiplin) Bukti Kegiatan: tidak dengan metode nilai institusi terarahnya target dan tidak
Oktober - Membuka kegiatan - BAP diskriminatif pemecahan yaitu maksimalnya pelaksanaan
2020) pembelajaran dengan perkuliahan - Etika Publik : kasus dapat memiliki kegiatan pembelajaran.
mengucapkan salam untuk mata sopan mendukung integritas, Nasionalisme : religius,
(religius) kuliah - Komitmen pencapaian visi inovatif, bersikap adil, tidak
- Membaca doa sebelum mekanika Mutu : efektif, institusi yaitu inisiatif dan diskriminatif
memulai kegiatan tanah inovasi menjadi profesional  Apabila tidak menerapkan
pembelajaran (religius) - Absensi kelas - Anti korupsi : Politeknik nilai religius maka sama saja
- Absensi kehadiran untuk 3 A yang disiplin, unggul dan penulis tidak beragama
semua mahasiswa merupakan sederhana terkemuka di karena tidak menerapkan
(bersikap adil) hasil rekap Provinsi nilai-nilai ketuhanan dalam
- Memberikan motivasi absensi Agenda III : Kalimantan setiap kegiatan.
kepada semua siswa melalui google Pelayananan Barat pada  Apabila nilai bersikap adil
tanpa memandang latar form Publik: tahun 2020 dan dan tidak diskriminatif tidak
belakang mahasiswa - Jadwal Dalam kegiatan di Indonesia diterapkan dalam kegiatan
tersebut (tidak Perkuliahan pelaksanaan pada tahun ini, maka akan tercipta
disktiminatif) mata kuliah pembelajaran 2030, suasana pembelajaran yang
- Menyampaikan target mekanika menggunakan khususnya tidak menyenangkan karena
pakaian yang rapi,

27
Keterkaitan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak Jika Nilai-
Output/ Hasil
Substansi Mata tehadap Visi Nilai Nilai Dasar PNS tidak
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan dan Bukti
Pelatihan Misi Organisasi Diterapkan
Kegiatan
Organisasi
pembelajaran yang akan tanah sopan dan tidak dalam beberapa mahasiswa
disampaikan (kejelasan - Tangkap layar berlebihan komitmen merasa diacuhkan dan tidak
target) (screenshot) Kemudian dalam peningkatan diperlakukan secara adil.
b. Menyampaikan materi proses materi dipaparkan mutu Etika Publik : sopan
ajar kegiatan dengan jelas dan berkelanjutan Apabila nilai sopan tidak
Proses Kegiatan : pembelajaran memberikan pada diterapkan maka penulis tidak
- Menyampaikan materi - Video proses respon positif pendidikan akan dihargai oleh atasan dan
dengan kata-kata yang kegiatan ketika ada vokasional. teman sejawat atasan
baik dan tidak pembelajaran mahasiswa yang Serta sehingga tidak akan tercipta
menyinggung perasaan - Daftar memberikan mendukung situasi kerja yang kondusif.
mahasiswa (sopan) kelompok pertanyaan misi institusi Komitmen Mutu : efektif,
- Berpakaian rapi, sopan mahasiswa sebagai bentuk yaitu dalam hal inovasi.
dan tidak berlebihan - Lembar pelayananan yang menyelenggara Apabila nilai efektif tidak
(sopan dan sederhana) penilaian maksimal untuk kan pendidikan diterapkan, maka tidak akan
- Melaksanakan kegiatan kelompok mahasiswa. vokasi dan tercipta kegiatan yang terarah
pembelajaran berdasarkan mahasiswa menciptakan sesuai dengan tujuan yang
metode pemecahan kasus suasana telah ditetapkan. Sedangkan
(inovasi) kehidupan apabila nilai inovasi tidak
- Menyampaikan materi ajar akademik dan diterapkan, maka akan tercipta
sesuai dengan tujuan masyarakat suasana pembelajaran yang
pembelajaran (efektif) kampus yang monoton dan membosankan
c. Menutup kegiatan kondusif, bagi mahasiswa.
pembelajaran transparan, dan Anti korupsi : disiplin,
Proses Kegiatan : akuntabel sederhana
- Memberikan motivasi dalam rangka  Apabila nilai disiplin tidak
kepada seluruh mewujudkan diterapkan dari kegiatan ini,

28
Keterkaitan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak Jika Nilai-
Output/ Hasil
Substansi Mata tehadap Visi Nilai Nilai Dasar PNS tidak
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan dan Bukti
Pelatihan Misi Organisasi Diterapkan
Kegiatan
Organisasi
mahasiswa untuk bertanya (Video dan tata kelola maka pelaksanaan kegiatan
(adil) tangkap layar institusi yang tidak sesuai waktu yang
- Mengakhiri kegiatan pelaksanaan baik, efisien, ditentukan dan pelaksana
pembelajaran sesuai pembelajaran dan efektif. nantinya akan terbiasa tidak
dengan waktu yang telah lengkap dapat menghargai waktu dan
terjadwal (disiplin) dilihat di menerapkan hal yang sama
https://www.dropb untuk kegiatan-kegiatan lain.
ox.com/sh/pa4no Selain itu, sebagai seorang
uwfvc4yqbc/AABk pengajar, tentunya tindakan
NEJs_ABOBaNo ini merupakan contoh buruk
qJCKtUX5a?dl=0 yang bisa saja dicontoh oleh
) mahasiswa dan diterapkan
dalam kehidupan sehari-
hari.
 Apabila nilai sederhana tidak
diterapkan maka penulis
akan terbiasa tidak
bersyukur dengan
keadaannya. Selain itu,
apabila nilai ini tidak
diterapkan dalam
pembelajaran maka secara
tidak langsung kita sebagai
pengajar memberikan
contoh yang kurang baik,
menciptakan suasana

29
Keterkaitan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak Jika Nilai-
Output/ Hasil
Substansi Mata tehadap Visi Nilai Nilai Dasar PNS tidak
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan dan Bukti
Pelatihan Misi Organisasi Diterapkan
Kegiatan
Organisasi
dengan kesenjangan sosial.
Dari yang mereka lihat
mereka akan mencontoh
dan menerapkan hal
tersebut dalam kehidupan
sehari-hari. Mahasiswa yang
mampu secara finansial
akan berlomba-lomba untuk
berpenampilan mewah,
saling iri satu sama lain dan
meremehkan mereka
dengan penampilan
sederhana. Sedangkan
mahasiswa lain yang
memiliki ekonomi yang
kurang merasa iri, merasa
terintimidasi dan bisa saja
melakukan tindakan yang
tidak terpuji agar diakui
dalam kehidupan sosial.

6 Melakuka a. Membuat soal latihan Output : Agenda II: Melalui Aktualisasi Akuntabilitas : tanggung
n Evaluasi terkait penyampaian terlaksananya - Akuntabilitas kegiatan nilai ANEKA jawab
Terhadap terkait materi yang telah evalusi kegiatan : tanggung evaluasi memberikan Apabila tanggung jawab ini
terhadap
Kegiatan disampaikan pembelajaran jawab kontribusi tidak diterapkan, maka akan
kegiatan
Pembelaja Proses Kegiatan : Bukti Kegiatan: - Nasionalisme pembelajaran dan mengakibatkan tidak
ran (23 - Soal dibuat berdasarkan - Soal latihan : cinta tanah dapat penguatan tercapainya target yang ingin

30
Keterkaitan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak Jika Nilai-
Output/ Hasil
Substansi Mata tehadap Visi Nilai Nilai Dasar PNS tidak
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan dan Bukti
Pelatihan Misi Organisasi Diterapkan
Kegiatan
Organisasi
Oktober tujuan pembelajaran - Link aplikasi air, tidak mendukung nilai institusi dicapai pada kegiatan
2020) (efektif) google diskriminatif pencapaian visi yaitu evaluasi.
b. Menyampaikan soal classroom - Etika Publik : institusi yaitu memiliki Nasionalisme : cinta tanah
menjadi
latihan kepada untuk Cermat integritas, air, tidak diskriminatif
Politeknik
mahasiswa secara online pengumpulan - Komitmen unggul dan inovatif,  Apabila nilai cinta tanah air
Proses Kegiatan : jawaban Mutu : efektif terkemuka di inisiatif dan tidak diterapkan dalam
- Menyediakan room lewat - Daftar nilai dan efisien Provinsi profesional kegiatan ini, maka sama
aplikasi online sebagai mahasiswa - Anti korupsi : Kalimantan artinya dengan penulis
media untuk pengumpulan - Tangkap disiplin Barat pada tidak mengusahakan
jawaban tugas latihan dan layar tahun 2020 dan tindakan yang
Agenda III : di Indonesia
aplikasi tersebut (screenshot) mencerminkan nilai
Pelayananan pada tahun
merupakan aplikasi yang di room 2030, kecintaan terhadap bangsa
memang sudah sering aplikasi Publik: dan negara dan tidak
khususnya
digunakan dalam google Pelaksanaan dalam adanya upaya sebagai ASN
pengajaran online classroom evaluasi yang komitmen untuk selalu mengingatkan
(tanggung jawab dan melibatkan peningkatan betapa pentingnya
efisien) mahasiswa secara mutu
menggunakan bahasa
keseluruhan berkelanjutan
- Membuat soal dengan Indonesia sebagai bahasa
pada
menggunakan bahasa terlihat dari pemersatu bangsa, padahal
pendidikan
Indonesia yang baik dan pemberian soal vokasional. salah satu fungsi ASN
benar (cinta tanah air) latihan yang Serta adalah sebagai pemersatu
- Memberikan batas waktu diberikan kepada mendukung bangsa.
pengerjaan soal latihan semua mahasiswa misi institusi  Apabila nilai tidak
tanpa terkecuali yaitu dalam hal
(disiplin) diskriminatif tidak
merupakan salah menyelenggara
c. Mengoreksi hasil kan pendidikan diterapkan dalam kegiatan
jawaban mahasiswa satu contoh ini, maka beberapa
vokasi dan
penerapan etiket menciptakan

31
Keterkaitan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak Jika Nilai-
Output/ Hasil
Substansi Mata tehadap Visi Nilai Nilai Dasar PNS tidak
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan dan Bukti
Pelatihan Misi Organisasi Diterapkan
Kegiatan
Organisasi
Proses Kegiatan : dalam pelayanan suasana mahasiswa merasa
- Memastikan telah publik. kehidupan diacuhkan dan tidak
mengoreksi setiap akademik dan diperlakukan secara adil.
masyarakat
jawaban mahasiwa yang Etika Publik : Cermat
kampus yang
telah masuk di room tugas kondusif, Apabila nilai cermat tidak
pada aplikasi online dan transparan, dan diterapkan dalam kegiatan
sesuai dengan kunci akuntabel maka akan banyak waktu
jawaban (cermat) dalam rangka yang terbuang sia-sia untuk
- Memberikan nilai secara mewujudkan mengoreksi jawaban evaluasi
objektif (tidak tata kelola mahasiswa
institusi yang
diskriminatif) Komitmen Mutu : efektif,
baik, efisien,
dan efektif. efisien
Apabila kedua nilai ini tidak
diterapkan dalam kegiatan ini
maka tidak akan tercipta
kegiatan yang terarah sesuai
dengan tujuan yang telah
ditetapkan dan akan banyak
memerlukan waktu
dikarenakan tidak efisiennya
kegiatan.
Anti korupsi : disiplin,
Apabila nilai disiplin tidak
diterapkan dari kegiatan ini,
maka pelaksanaan kegiatan
tidak sesuai waktu yang

32
Keterkaitan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak Jika Nilai-
Output/ Hasil
Substansi Mata tehadap Visi Nilai Nilai Dasar PNS tidak
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan dan Bukti
Pelatihan Misi Organisasi Diterapkan
Kegiatan
Organisasi
ditentukan dan penulis
sebagai pelaksana kegiatan
nantinya akan terbiasa tidak
menghargai waktu dan
menerapkan hal yang sama
untuk kegiatan-kegiatan lain.
Selain itu, sebagai seorang
pengajar, tentunya tindakan ini
merupakan contoh buruk yang
bisa saja dicontoh oleh
mahasiswa dan diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari.

33
C. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan selama aktualisasi dapat dilihat pada tabel 2.2.

Tabel 2.2. Pelaksanaan Aktualisasi


Bulan
Bulan Oktober Bulan November
September
No Kegiatan Minggu ke Minggu ke
Mingggu ke
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Identifikasi Isu Aktual di Jurusan Teknik
Petambangan Politeknik Negeri Ketapang
(23 September-07 Oktober 2020)
2 Mempersiapkan Penyusunan RPP dan
RPS yang Sesuai dengan Metode
Pemecahan Kasus (12-13 Oktober 2020)
3 Menyusun RPP dan RPS yang Sesuai
dengan Metode Pemecahan Kasus Untuk
Mata Kuliah Mekanika Tanah
(14 – 18 Oktober 2020)
4 Memperbaiki Materi Ajar (19-22 Oktober
2020)
5 Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran
Secara Online (23 Oktober 2020)
6 Melakukan bimbingan mengenai
pelaksanaan aktualisasi secara tatap
muka dengan mentor (19 Oktober 2020)
7 Melakukan Evaluasi Terhadap Kegiatan
Pembelajaran (23 Oktober 2020)
8 Kegiatan tambahan :
Mengikuti pelatihan teknologi
keselamatan tambang batubara bawah
tanah via zoom (2-5 November 2020)
9 Melaporkan progress pelaksanaan
aktualisasi kepada coach via email
(3 November 2020)
10 Kegiatan Tambahan :
Membimbing dan menguji mahasiswa
pada saat seminar PKL 1 dan 2
(6-7 November 2020 dan 9-14 November
2020)
11 Melaporkan progress pelaksanaan
kegiatan aktualisasi dan laporan
aktualisasi secara tatap muka dengan
mentor (13 November 2020)
12 Kegiatan tambahan :
Mengikuti pelatihan Asesor BNSP di
Politeknik Negeri Banjarmasin (16-21
November 2020)

34
10 Bimbingan laporan aktualisasi via email
kepada coach (22-23 November 2020)

D. Kendala dan Strategi

Selama pelaksanaan kegiatan aktualiasasi ditemukan beberapa kendala.


Untuk mengatasi kendala tersebut diterapkan strategi untuk mengatasinya.
Kendala dan strategi disajikan dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 2.3. Kendala dan Strategi Mengatasinya


No Kendala Strategi Mengatasinya
1 Pada tahapan identifikasi isu, Ketua Jurusan Mendiskusikan waktu yang tepat untuk
selaku atasan merupakan CPNS. Oleh konsultasi kepada beliau.
karenanya beliau memiliki kesibukan yang
cukup banyak, sehingga agak kesulitan untuk
menyesuaikan waktu konsultasi.
2 Mentor pelaksana aktualisasi merupakan Mendiskusikan kepada beliau mengenai cara
Direktur Politeknik Negeri Ketapang, dan untuk konsultasi yang tidak menggangu
beliau tingkat kesibukan yang begitu padat kesibukan beliau. Dari hasil diskusi, beliau
untuk bertemu langsung secara tatap muka. menyarankan untuk berkonsultasi via online
(whatssapp) apabila beliau tidak di tempat
3 Selama masa pandemi, banyak mahasiswa Mahasiswa diminta untuk masuk WA grup yang
yang balik ke kampung halaman, dimana telah dibuat. Slide presentasi disebarkan dalam
memiliki signal internet yang kurang baik. grup tersebut pada saat jam mata kuliah
Sehingga kurang maksimal apabila mengikuti berlangsung. Selain itu, dosen juga mengirimkan
pembelajaran online via zoom dan sulit untuk ringkasan mengenai materi ajar yang memuat
mengumpulkan tugas via google classroom contoh-contoh soal. Diharapkan dapat
membantu mahasiswa untuk mempelajari
materi. Mahasiswa dipersilakan untuk
mengajukan pertanyaan selama jam mata kuliah
berlangsung.
4 Mahasiswa terlihat malu-malu ketika Dosen terus memotivasi mahasiswa selama
menyampaikan pendapat pada saat presentasi kegiatan berlangsung, dan terus memberikan
arahan agar mereka tampil percaya diri.
5 Proses absensi yang banyak menghabiskan Dibuatnya google form absensi, dan meminta
waktu mahasiswa untuk mengisi pada saat awal dan
akhir jam mata kuliah.

35
BAB III PENUTUP

A. Simpulan

Kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan terdiri dari enam kegiatan,


yaitu: Identifikasi Isu Aktual di Jurusan Teknik Petambangan Politeknik Negeri
Ketapang (23 Sep – 07 Okt 2020) ; Mempersiapkan Penyusunan RPP dan RPS
yang Sesuai dengan Metode Pemecahan Kasus (12-13 Oktober 2020) ;
Menyusun RPP dan RPS yang Sesuai dengan Metode Pemecahan Kasus
Untuk Mata Kuliah Mekanika Tanah (14 – 18 Oktober 2020) ; Memperbaiki
Materi Ajar (19-22 Oktober 2020) ; Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran
Secara Online (23 Oktober 2020) ; Melakukan Evaluasi Terhadap Kegiatan
Pembelajaran (23 Oktober 2020).
Kegiatan aktualisasi menerapkan nilai-nilai dasar yang harus dimiliki oleh
ASN yakni Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi atau disingkat ANEKA. Nilai-nilai tersebut diantaranya Akuntabilitas:
partisipatif, tanggung jawab, kejelasan target; Nasionalisme: religius,
menghormati, cinta tanah air, tidak diskriminatif, menghargai pendapat; Etika
publik: cermat, sopan, taat perintah; Komitmen mutu: efektif, efisien, inovasi;
Anti korupsi: disiplin, mandiri, sederhana. Kegiatan tersebut juga berorientasi
pada kedudukan dan peran ASN dalam Manajemen ASN, Pelayanan Publik
dan Whole of Government. Setiap kegiatan tersebut juga memiliki kontribusi
terhadap pencapaian visi, misi dan nilai-nilai di Politeknik Negeri ketapang.
Kontribusi terhadap visi yakni mendukung terwujudnya Politeknik Negeri
Ketapang sebagai Politeknik unggul dan terkemuka di Provinsi Kalimantan
Barat pada tahun 2020 dan di Indonesia pada tahun 2030, khususnya dalam
komitmen peningkatan mutu berkelanjutan pada pendidikan vokasional.
Sedangkan kontribusi terhadap misi adalah menyelenggarakan pendidikan
vokasi dan menciptakan suasana kehidupan akademik dan masyarakat kampus
yang kondusif, transparan, dan akuntabel dalam rangka mewujudkan tata kelola
institusi yang baik, efisien, dan efektif. Aktualisasi nilai ANEKA memberikan

36
kontribusi dan penguatan nilai institusi yaitu memiliki integritas, inovatif, inisiatif
dan profesional.
Kendala selama kegiatan aktualisasi diantaranya adalah penentuan waktu
konsultasi bersama ketua Jurusan dan mentor dikarenakan kesibukan masing-
masing, signal internet beberapa mahasiswa yang kurang baik, kurangnya
kepercayaan diri mahasiswa saat presentasi dan proses absensi. Akan tetapi
semua kendala tersebut dapat diatasi dengan baik oleh penulis selaku
pelaksana kegiatan aktualisasi.

B. Saran

Saran yang berkenaan dengan pelaksanaan aktualisasi yang telah dilakukan di


Jurusan Teknik Pertambangan adalah sebagai berikut :
1. Perlunya adanya kesadaran untuk selalu menerapkan nilai-nilai ANEKA bagi
seluruh pegawai Politeknik Negeri Ketapang agar terbentuk penanaman
nilai-nilai ANEKA untuk seluruh pegawai terbentuk budaya kerja yang
profesional dan berkarakter.
2. Perlunya pembiasan dari peserta Latsar untuk selalu mengimplementasikan
nilai-nilai dasar ANEKA di lingkungan kerja masing-masing dan sekaligus
menjadi contoh bagi rekan-rekan kerja lain agar selalu menerapkan nilai
ANEKA di setiap kegiatan.

37
DAFTAR PUSTAKA

Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor


754/P/2020 Tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri dan
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Lingkungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020;

Modul Pelatihan Latsar Calon PNS Agenda 2 ANEKA, Lembaga Administrasi


Negara, 2017;

Modul Pelatihan Latsar Calon PNS Agenda 3 Kedudukan dan Peran ASN
dalam NKRI, Lembaga Administrasi Negara, 2017;

Peraturan Lembaga Administrasi Negera No. 12 Tahun 2018 tentang Pedoman


Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil;

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi


Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka
Kredit;

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.11 tahun 2017 tentang


Manajemen Pegawai Negeri Sipil;

Renstra Politeknik Negeri Ketapang Tahun 2015-2020;

Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2004 tentang Guru dan Dosen;

38
LAMPIRAN

39
Lampiran 1 Formulir Pengendalian Aktualisasi Mentor

Nama : Syarifah Aqla


NIP : 198906232019032015
Unit Kerja : JurusanTeknik Pertambangan Politeknik Negeri Ketapang
Jabatan : Dosen Asisten Ahli
Isu : Belum optimalnya kegiatan belajar mengajar selama perkuliahan online

Kegiatan 1 : Identifikasi Isu Aktual di Jurusan Teknik Petambangan Politeknik Negeri Ketapang (23 Sep – 07 Okt 2020)
CATATAN PARAF
PENYELESAIAN KEGIATAN
MENTOR MENTOR
1. Tahapan Kegiatan 1
a. Berkonsultasi dengan ketua jurusan terkait isu aktual yang berada di Jurusan Teknik Pertambangan (23
Sep 2020)
Proses Kegiatan :
- Mengetuk pintu dan mengucapkan salam sebelum masuk ke ruangan ketua jurusan (sopan dan religius)
- Menyampaikan maksud dan tujuan dengan mengggunakan bahasa Indonesia dan dengan kata-kata yang
baik dan sopan (cinta tanah air dan sopan)
- Duduk di tempat yang telah disediakan (sopan)
- Membawa buku catatan dan menuliskan masukan yang diberikan oleh ketua jurusan (mandiri dan cermat)
- Berpakaian yang rapi dan tidak berlebihan ketika melakukan koordinasi dengan ketua jurusan (sederhana)
- Mengucapkan terima kasih atas masukan yang telah diberikan oleh ketua Jurusan (sopan)
- Menutup pintu dan mengucapkan salam ketika meninggalkan ruangan ketua Jurusan (sopan dan religius)
b. Berdiskusi dengan teman sejawat mengenai isu aktual yang berada di Jurusan (24 Sep 2020)
Proses Kegiatan :
- Memohon ijin untuk meminta kesediaan waktu kepada teman sejawat untuk mengadakan diskusi (sopan)
- Menyampaikan maksud dan tujuan diskusi dengan kata-kata yang baik, jelas dan sopan (efektif dan sopan)
- Membuat daftar informasi terkait isu-isu yang beredar berdasarkan hasil konsultasi dengan ketua jurusan
untuk nantinya bersama-sama didiskusikan dengan teman sejawat (efektif dan efisien)
- Mendengarkan setiap masukan yang disampaikan (menghargai pendapat)
- Mencatat setiap masukan dari hasil diskusi (cermat dan konsisten)

40
CATATAN PARAF
PENYELESAIAN KEGIATAN
MENTOR MENTOR
- Mengucapkan terima kasih kepada teman sejawat karena telah menyempatkan waktu dan memberikan
saran ketika diskusi telah selesai (sopan)
c. Berkonsultasi dengan mentor terkait isu yang akan diangkat (29 Sept 2020)
Proses Kegiatan :
- Mengucapkan salam sebelum menuliskan maksud dan tujuan (religius)
- Menuliskan maksud dan tujuan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan langsung kepada
permasalahan yang akan dikonsultasikan (cinta tanah air, sopan dan efektif)
- Mendengarkan dengan seksama masukan yang diberikan oleh mentor melalui sambungan telepon
whatssapp (menghargai pendapat)
- Mengucapkan terima kasih atas masukan yang telah diberikan (sopan)
- Mengucapkan salam sebelum mengakhiri sambungan telepon (religius)
- Mencari referensi dari berbagai sumber sesuai arahan yang diberikan oleh mentor (kerja keras)
d. Berkonsultasi dengan coach terkait isu yang akan diangkat (01 okt dan 06 Okt 2020)
Proses Kegiatan :
- Menuliskan salam sebagai pembuka isi email yang akan dikirim (religius)
- Menuliskan beberapa isu/masalah aktual yang ada di Jurusan Teknik Pertambangan berdasarkan hasil
konsultasi dengan Ketua Jurusan dan teman sejawat (amanah)
- Menuliskan saran yang disampaikan oleh mentor (amanah)
- Menuliskan kata terima kasih atas waktu yang diberikan dalam bimbingan (sopan)
- Mengikuti arahan yang diberikan oleh coach (tanggung jawab)
- Mengumpulkan tugas yang diminta oleh coach sesuai waktu yang telah ditentukan (disiplin)
2. Output dan bukti kegiatan terhadap pemecahan isu
a. Output : Teridentifikasinya isu aktual yang akan diangkat
b. Bukti Kegiatan:
- Foto konsultasi bersama ketua jurusan dan diskusi bersama rekan sejawat di Peknik Pertambangan
- Tangkap layar kegiatan konsultasi kepada mentor via aplikasi whatssapp
- Tangkap layar konsultasi kepada coach via email
- Catatan hasil konsultasi dengan ketua jurusan dan diskusi bersama teman sejawat
3. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
a. Agenda II:

41
CATATAN PARAF
PENYELESAIAN KEGIATAN
MENTOR MENTOR
- Akuntabilitas : konsisten, kerja keras, tanggung jawab
- Nasionalisme : menghargai pendapat, religius, cinta tanah air, amanah
- Etika Publik : cermat, sopan
- Komitmen Mutu : efektif dan efisien
- Anti korupsi : mandiri, sederhana, disiplin
b. Agenda III
Pelayanan publik :
Bersikap ramah dan sopan selama proses identifikasi masalah.
Whole of Government (WoG) :
Melibat berbagai pihak (rekan sejawat,Ketua Jurusan, mentor maupun coach) dalam identifikasi masalah
4. Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi:
Melalui kegiatan identifikasi isu aktual di Jurusan Teknik Petambangan Politeknik Negeri Ketapang dapat
mendukung pencapaian Visi institusi yaitu menjadi Politeknik unggul dan terkemuka di Provinsi Kalimantan Barat
pada tahun 2020 dan di Indonesia pada tahun 2030, khususnya dalam komitmen peningkatan mutu berkelanjutan
pada pendidikan vokasional. Serta mendukung misi institusi yaitu dalam hal menyelenggarakan pendidikan vokasi
dan menciptakan suasana kehidupan akademik dan masyarakat kampus yang kondusif, transparan, dan akuntabel
dalam rangka mewujudkan tata kelola institusi yang baik, efisien, dan efektif.
5. Penguatan Nilai Organisasi:
Aktualisasi nilai ANEKA memberikan kontribusi dan penguatan nilai institusi yaitu memiliki integritas, inovatif,
inisiatif dan profesional
6. Analisis Dampak:
Akuntabilitas : konsisten, kerja keras, tanggung jawab
Apabila nilai konsistensi, kerja keras dan tanggung jawab ini tidak diterapkan, maka akan mengakibatkan tidak
tercapainya target yang telah ditetapkan oleh penulis dalam hal identifikasi isu yang harus diselesaikan.
Nasionalisme: menghargai pendapat, religius, cinta tanah air, amanah
 Apabila tidak menerapkan nilai religius maka sama saja penulis tidak beragama karena tidak menerapkan nilai-nilai
ketuhanan dalam setiap kegiatan. Sedangkan jika tidak menerapkan nilai amanah, maka penulis akan sulit untuk
dipercaya oleh orang lain ketika melaksanakan tugas.
 Nilai menghargai pendapat merupakan cerminan dari sila ke-4 pancasila. Apabila nilai ini tidak diterapkan maka akan
terjadi kekacauan dalam kinerja, diskusi tidak akan berjalan lancar karena masing-masing peserta diskusi akan

42
CATATAN PARAF
PENYELESAIAN KEGIATAN
MENTOR MENTOR
mempertahankan pendapatnya masing-masing dan tidak diperoleh kesepakatan bersama dan tentunya akan banyak
waktu yang terbuang sia-sia.
 Apabila nilai cinta tanah air tidak diterapkan dalam kegiatan ini, maka sama artinya dengan penulis tidak
mengusahakan tindakan yang mencerminkan nilai kecintaan terhadap bangsa dan negara dan tidak adanya upaya
sebagai ASN untuk selalu mengingatkan betapa pentingnya menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
pemersatu bangsa, padahal salah satu fungsi ASN adalah sebagai pemersatu bangsa.
Etika Publik : cermat, sopan
 Nilai cermat sangat berkaitan dengan moral. Apabila nilai ini tidak diterapkan dalam kegiatan maka akan banyak
waktu yang terbuang sia-sia dalam proses diskusi, dan tentu saja secara langsung akan menggangu kinerja atasan
dan teman sejawat yang memiliki pekerjaan lain yang harus dilaksanakan.
 Apabila nilai sopan tidak diterapkan maka penulis tidak akan dihargai oleh atasan dan teman sejawat atasan
sehingga tidak akan tercipta situasi kerja yang kondusif.
Komitmen Mutu : efektif dan efisien
Apabila kedua nilai ini tidak diterapkan dalam kegiatan ini maka tidak akan tercipta kegiatan yang terarah sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan dan akan banyak memerlukan waktu dikarenakan tidak efisiennya kegiatan.
Anti korupsi : mandiri, sederhana, displin
 Apabila nilai mandiri tidak diterapkan dalam kegiatan ini, maka akan membuat penulis sebagai pelaksana aktualisasi
terbiasa untuk meminta pertolongan kepada orang lain, artinya tidak akan tercipta ASN yang berkarakter.
 Apabila nilai sederhana tidak diterapkan maka penulis akan terbiasa tidak bersyukur dengan keadaannya. Selain itu
dikhawatirkan akan dapat menimbulkan sifat iri bagi siapa saja yang melihat terutama atasan dan teman sejawat.
Sehingga dapat menciptakan suasana kesenjangan sosial, menimbulkan sifat sombong dan rasa untuk bersaing
dalam hal materi dan yang paling dikhawatirkan akan menimbulkan keinginan untuk melakukan tindakan korupsi.
 Apabila nilai disiplin tidak diterapkan dari kegiatan ini, maka pelaksanaan kegiatan tidak sesuai waktu yang
ditentukan dan penulis nantinya akan terbiasa tidak menghargai waktu dan menerapkan hal yang sama untuk
kegiatan-kegiatan lain. Selain itu, sebagai seorang pengajar, tentunya tindakan ini merupakan contoh buruk yang
bisa saja dicontoh oleh mahasiswa dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

43
Kegiatan 2 : Mempersiapkan Penyusunan RPP dan RPS yang Sesuai dengan Metode Pemecahan Kasus (12-13 Oktober 2020)
CATATAN PARAF
PENYELESAIAN KEGIATAN
MENTOR MENTOR
1. Tahapan Kegiatan 2
a. Studi literatur terkait penerapan metode pemecahan kasus dalam pembelajaran (12 Okt 2020)
Proses Kegiatan :
- Mempelajari referensi yang terkait dengan penerapan metode pemecahan kasus dalam pembelajaran
(kerja keras)
- Mencatat setiap poin yang dianggap penting dari hasil pencarian referensi (konsisten)
b. Berdiskusi dengan tim pengajar mengenai penerapan pemecahan kasus dalam pembelajaran
(13 Okt 2020)
Proses Kegiatan :
- Menyesuaikan waktu untuk diskusi agar tidak menggangu kinerja tim pengajar (menghormati)
- Mengucapkan salam ketika memulai diskusi bersama tim pengajar (religius)
- Menyampaikan maksud dan tujuan diskusi dengan kata-kata yang baik, jelas dan sopan (efektif dan sopan)
- Membuat daftar informasi dan pertanyan seputar masalah yang akan didiskusikan (efektif dan efisien)
- Mendengarkan setiap masukan yang disampaikan oleh tim pengajar (menghargai pendapat)
- Mencatat setiap masukan dari tim pengajar selama diskusi (cermat dan konsisten)
- Mengucapkan terima kasih kepada tim pengajar karena telah menyempatkan waktu dan memberikan saran
ketika diskusi telah selesai (sopan)
- Mengakhiri kegiatan diskusi dengan mengucapkan salam (religius)
- Mempersiapkan buku catatan untuk menuliskan setiap masukan dari tim pengajar (mandiri)
2. Output dan bukti kegiatan terhadap pemecahan isu:
a. Output: gambaran mengenai RPP dan RPS yang sesuai dengan metode pemecahan kasus
b. Bukti Kegiatan:
- Foto diskusi bersama tim pengajar
- Catatan poin penting terkait referensi yang berkaitan dengan pembelajaran metode pemecahan kasus
- Catatan hasil diskusi rapat bersama tim pengajar
3. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda II dan Agenda III
a. Agenda II:
- Akuntabilitas : kerja keras, konsisten
- Nasionalisme : menghormati, religius dan menghargai pendapat

44
CATATAN PARAF
PENYELESAIAN KEGIATAN
MENTOR MENTOR
- Etika Publik : cermat, sopan
- Komitmen Mutu : efektif dan efisien
- Anti korupsi : mandiri
b. Agenda III :
Pelayanan Publik :
- Sebagai dosen yang memiliki kewajiban untuk melayani mahasiswa dengan baik, maka dosen harus berfikir
bagaimana menciptakan suasana pembelajaran yang aktif dan kreatif, salah satunya dengan penerapan
pembelajaran dengan metode pemecahan kasus.
- Bersikap ramah dan sopan ketika berdiskusi dengan tim pengajar
Whole of Government (WoG) :
Melibatkan dosen lain (tim pengajar) untuk ikut andil dalam persiapan pembuatan RPP dan RPS
4. Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi :
Melalui kegiatan persiapan penyusunan RPP dan RPS yang sesuai dengan metode pemecahan kasus dapat
mendukung pencapaian visi institusi yaitu menjadi Politeknik unggul dan terkemuka di Provinsi Kalimantan Barat
pada tahun 2020 dan di Indonesia pada tahun 2030, khususnya dalam komitmen peningkatan mutu berkelanjutan
pada pendidikan vokasional. Serta mendukung misi institusi yaitu dalam hal menyelenggarakan pendidikan vokasi
dan menciptakan suasana kehidupan akademik dan masyarakat kampus yang kondusif, transparan, dan akuntabel
dalam rangka mewujudkan tata kelola institusi yang baik, efisien, dan efektif.
5. Penguatan Nilai Organisasi :
Aktualisasi nilai ANEKA memberikan kontribusi dan penguatan nilai institusi yaitu memiliki integritas, inovatif,
inisiatif dan profesional.
6. Analisis Dampak:
Akuntabilitas : kerja keras, konsisten
Apabila nilai kerja keras dan konsisten ini tidak diterapkan maka berpengaruh pada kinerja jurusan terutama dalam
kegiatan pembelajaran. Apabila kinerja dalam kegiatan pembelajaran tergangu, maka akan mengakibatkan tidak
tercapainya target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Nasionalisme : menghormati, religius dan menghargai pendapat
 Apabila nilai menghormati tidak diterapkan maka kegiatan tersebut tidak mencerminkan sila ke-2 dan kegiatan tidak
akan berjalan sebagaimana mestinya karena masing-masing akan merasa kepentingan mereka lebih penting untuk
dilaksanakan.

45
CATATAN PARAF
PENYELESAIAN KEGIATAN
MENTOR MENTOR
 Apabila tidak menerapkan nilai religius maka sama saja penulis tidak beragama karena tidak menerapkan nilai-nilai
ketuhanan dalam setiap kegiatan.
 Apabila nilai menghargai pendapat tidak diterapkan maka akan terjadi kekacauan dalam kinerja, diskusi tidak akan
berjalan lancar karena masing-masing peserta diskusi akan mempertahankan pendapatnya masing-masing dan tidak
diperoleh kesepakatan bersama dan tentunya akan banyak waktu yang terbuang sia-sia.
Etika Publik : cermat, sopan
 Apabila nilai cermat tidak diterapkan dalam kegiatan maka akan banyak waktu yang terbuang sia-sia dalam proses
diskusi, dan tentu saja secara langsung akan menggangu kinerja atasan dan teman sejawat yang memiliki pekerjaan
lain yang harus dilaksanakan.
 Apabila nilai sopan tidak diterapkan maka penulis tidak akan dihargai oleh atasan dan teman sejawat atasan
sehingga tidak akan tercipta situasi kerja yang kondusif.
Komitmen Mutu : efektif dan efisien
Apabila kedua nilai ini tidak diterapkan dalam kegiatan ini maka tidak akan tercipta kegiatan yang terarah sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan dan akan banyak memerlukan waktu dikarenakan tidak efisiennya kegiatan.
Anti korupsi : mandiri
Apabila nilai mandiri tidak diterapkan dalam kegiatan ini, maka akan membuat penulis sebagai pelaksana terbiasa
untuk meminta pertolongan kepada orang lain, artinya tidak akan tercipta ASN yang berkarakter.

Kegiatan 3 : Menyusun RPP dan RPS yang Sesuai dengan Metode Pemecahan Kasus Untuk Mata Kuliah Mekanika Tanah (14 – 18
Oktober 2020)
CATATAN PARAF
PENYELESAIAN KEGIATAN
MENTOR MENTOR
1. Tahapan Kegiatan 3
a. Melakukan konsultasi dengan ketua jurusan (14 Okt 2020)
- Mengetuk pintu dan mengucapkan salam sebelum masuk ke ruangan ketua jurusan (sopan dan religius)
- Menyampaikan maksud dan tujuan dengan mengggunakan bahasa Indonesia dan dengan kata-kata yang baik
dan sopan (cinta tanah air dan sopan)
- Duduk di tempat yang telah disediakan (sopan)

46
CATATAN PARAF
PENYELESAIAN KEGIATAN
MENTOR MENTOR
- Memperhatikan instruksi dan masukan yang diberikan oleh atasan terkait pembuatan RPP dan RPS (taat
perintah)
- Membawa buku catatan dan menuliskan masukan yang diberikan oleh Ketua Jurusan (mandiri dan cermat)
- Berpakaian yang rapi dan tidak berlebihan ketika melakukan koordinasi dengan Ketua Jurusan (sederhana)
- Mengucapkan terima kasih atas masukan yang telah diberikan oleh ketua Jurusan (sopan)
- Menutup pintu dan mengucapkan salam ketika meninggalkan ruangan ketua Jurusan (sopan dan religius)
b. Melakukan konsultasi dengan Koordinator Program Studi (15 Okt 2020)
- Mengetuk pintu dan mengucapkan salam sebelum masuk ke ruangan Koordinator Program Studi (sopan dan
religius)
- Menyampaikan maksud dan tujuan dengan mengggunakan bahasa Indonesia dan dengan kata-kata yang baik
dan sopan (cinta tanah air dan sopan)
- Duduk di tempat yang telah disediakan (sopan)
- Memperhatikan instruksi dan masukan yang diberikan oleh atasan terkait pembuatan RPP dan RPS (taat
perintah)
- Membawa buku catatan dan menuliskan masukan yang diberikan oleh Koordinator Program Studi (mandiri
dan cermat)
- Berpakaian yang rapi dan tidak berlebihan ketika melakukan koordinasi dengan ketua jurusan (sederhana)
- Mengucapkan terima kasih atas masukan yang telah diberikan oleh ketua Jurusan (sopan)
- Menutup pintu dan mengucapkan salam ketika meninggalkan ruangan ketua Jurusan (sopan dan religius)
c. Membuat draf RPP dan RPS untuk mata kuliah kuliah mekanika tanah (15 Okt 2020)
Proses Kegiatan :
- Mencari referensi yang berkaitan pembuatan RPP dan RPS (cermat)
- Membuat draf RPP dan RPS untuk mata kuliah kuliah mekanika tanah dengan penerapan metode pemecahan
masalah (tanggung jawab)
d. Melakukan diskusi bersama tim pengajar terkait draf RPP dan RPS mata kuliah (16 Okt 2020)
Proses Kegiatan :
- Menyesuaikan waktu untuk diskusi agar tidak menggangu kinerja tim pengajar (menghormati)
- Menyampaikan maksud dan tujuan diskusi dengan kata-kata yang baik, jelas dan sopan (efektif dan sopan)
- Memberikan pertanyaan atas draf RPP dan RPS yang telah dibuat, yang kemudian akan didiskusikan (efektif
dan efisien)

47
CATATAN PARAF
PENYELESAIAN KEGIATAN
MENTOR MENTOR
e. Finalisasi RPP dan RPS (17-18 Okt 2020)
Proses kegiatan :
- Memasukkan masukan dari ketua jurusan dan tim pengajar berdasarkan koordinasi dan hasil diskusi
(partisipatif)
- Membuat RPP dan RPS akhir yang akan digunakan untuk pembelajaran di kelas (tanggung jawab)
2. Output dan bukti kegiatan terhadap pemecahan isu:
a. Output: tersusunnya RPP dan RPS yang sesuai dengan metode pemecahan kasus untuk mata kuliah
mekanika tanah
b. Bukti Kegiatan:
- RPP dan RPS mata kuliah mekanika tanah
- Foto konsultasi dengan ketua jurusan, koordinator porgram studi dan tim pengajar
- Catatan hasil konsultasi dengan ketua jurusan dan koordinator program studi
- Catatan masukan dari tim pengajar mengenai penyusunan RPP dan RPS mk mekanika tanah
3. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda II dan Agenda III
a. Agenda II:
- Akuntabilitas : tanggung jawab, partisipatif
- Nasionalisme : Religius, cinta tanah air, menghormati
- Etika Publik : Sopan, cermat, taat perintah
- Komitmen Mutu : efektif, efisien
- Anti korupsi : mandiri, sederhana
b. Agenda III :
Whole of Government (WoG) :
Terdapat koordinasi antar ketua jurusan dan tim pengajar dalam pembuatan RPP dan RPS
4. Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi :
Melalui kegiatan penyusunan RPP dan RPS yang sesuai dengan metode pemecahan kasus dapat mendukung
pencapaian visi institusi yaitu menjadi Politeknik unggul dan terkemuka di Provinsi Kalimantan Barat pada tahun
2020 dan di Indonesia pada tahun 2030, khususnya dalam komitmen peningkatan mutu berkelanjutan pada
pendidikan vokasional. Serta mendukung misi institusi yaitu dalam hal menyelenggarakan pendidikan vokasi dan
menciptakan suasana kehidupan akademik dan masyarakat kampus yang kondusif, transparan, dan akuntabel
dalam rangka mewujudkan tata kelola institusi yang baik, efisien, dan efektif.

48
CATATAN PARAF
PENYELESAIAN KEGIATAN
MENTOR MENTOR
5. Penguatan Nilai Organisasi :
Aktualisasi nilai ANEKA memberikan kontribusi dan penguatan nilai institusi yaitu memiliki integritas, inovatif,
inisiatif dan profesional
6. Analisis Dampak:
Akuntabilitas : tanggung jawab, partisipatif
Apabila kedua nilai tidak diterapkan maka tidak akan tercipta satu suara untuk target kemajuan bersama terutama
dalam hal pembelajaran, dan tidak adanya tanggung jawab sebagai salah satu cerminan ASN yang profesional dalam
melaksanakan tugas. Pada akhirnya, secara tidak langsung akan menghambat kinerja Jurusan terutama dalam hal
pembelajaran.
Nasionalisme : Religius, cinta tanah air, menghormati
 Apabila tidak menerapkan nilai religius maka sama saja penulis tidak beragama karena tidak menerapkan nilai-nilai
ketuhanan dalam setiap kegiatan.
 Apabila nilai cinta tanah air tidak diterapkan dalam kegiatan ini, maka sama artinya dengan penulis tidak
mengusahakan tindakan yang mencerminkan nilai kecintaan terhadap bangsa dan negara dan tidak adanya upaya
sebagai ASN untuk selalu mengingatkan betapa pentingnya menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
pemersatu bangsa, padahal salah satu fungsi ASN adalah sebagai pemersatu bangsa.
 Apabila nilai menghormati tidak diterapkan maka kegiatan tidak akan berjalan sebagaimana mestinya karena masing-
masing akan merasa kepentingan mereka lebih penting untuk dilaksanakan.
Etika Publik : Sopan, cermat, taat perintah
 Apabila nilai sopan tidak diterapkan maka penulis tidak akan dihargai oleh atasan dan teman sejawat atasan
sehingga tidak akan tercipta situasi kerja yang kondusif.
 Apabila nilai cermat tidak diterapkan dalam kegiatan maka akan banyak waktu yang terbuang sia-sia dalam proses
diskusi, dan tentu saja secara langsung akan menggangu kinerja atasan dan teman sejawat yang memiliki pekerjaan
lain yang harus dilaksanakan.
 Apabila nilai taat perintah tidak dilaksanakan dalam kegiatan ini, maka akan berdampak bagi kinerja Jurusan, dalam
hal pelaksanaan tugas oleh atasan. Apabila kita tidak melakukan perintah yang diberikan atasan terkait tugas yang
disampaikan maka sama saja kita tidak menghargai atasan. Apabila atasan merasa tidak dihargai, maka dapat
berpengaruh dalam penilaian kinerja yang nantinya akan diberikan atasan kepada kita sebagai bawahan.
Komitmen Mutu : efektif, efisien
Apabila kedua nilai ini tidak diterapkan dalam kegiatan ini maka tidak akan tercipta kegiatan yang terarah sesuai

49
CATATAN PARAF
PENYELESAIAN KEGIATAN
MENTOR MENTOR
dengan tujuan yang telah ditetapkan dan akan banyak memerlukan waktu dikarenakan tidak efisiennya kegiatan.

Anti korupsi : mandiri, sederhana


 Apabila nilai mandiri tidak diterapkan dalam kegiatan ini, maka akan membuat penulis sebagai pelaksana terbiasa
untuk meminta pertolongan kepada orang lain, artinya tidak akan tercipta ASN yang berkarakter.
 Apabila nilai sederhana tidak diterapkan maka penulis akan terbiasa tidak bersyukur dengan keadaannya. Selain itu
dikhawatirkan akan dapat menimbulkan sifat iri bagi siapa saja yang melihat terutama atasan dan teman sejawat.
Sehingga dapat menciptakan suasana kesenjangan sosial, menimbulkan sifat sombong dan rasa untuk bersaing
dalam hal materi dan yang paling dikhawatirkan akan menimbulkan keinginan untuk melakukan tindakan korupsi.

Kegiatan 4 : Memperbaiki Materi Ajar (19-22 Oktober 2020)


CATATAN PARAF
PENYELESAIAN KEGIATAN
MENTOR MENTOR
1. Tahapan Kegiatan 4
a. Studi literatur dari berbagai sumber terkait materi ajar (19-20 Okt 2020)
Proses Kegiatan :
- Membaca referensi dari bersumber terkait dengan materi ajar yang akan disampaikan kepada mahasiswa
pembelajaran (kerja keras)
- Menandai setiap poin penting yang besumber dari buku /artikel (konsisten)
b. Memperbaiki Materi ajar yang telah ada sebelumnya (21-22 Okt 2020)
Proses Kegiatan :
- Memperbaiki materi ajar dengan sungguh-sungguh dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang tercantum
dalam RPP dan RPS (kerja keras, efektif dan efisien)
- Menuliskan sumber dalam materi ajar sebagai bentuk penghormatan kepada penulis buku yang menjadi
referensi dalam materi ajar (Transparan)
- Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penulisan materi ajar dan menggunakan kata-kata
yang baik dan tidak menyinggung (cinta tanah air dan sopan)
- Menulis materi ajar tanpa meminta bantuan orang lain (mandiri)

50
CATATAN PARAF
PENYELESAIAN KEGIATAN
MENTOR MENTOR
- Menampilkan kasus yang nantinya dipecahkan oleh mahasiswa sebagai salah satu tahapan dalam metode
pemecahan kasus (konsisten)
2. Output dan bukti kegiatan terhadap pemecahan isu:
a. Output : tersusunnya materi ajar
b. Bukti Kegiatan:
- Materi ajar untuk mata kuliah mekanika tanah berupa slide presentasi dalam bentuk ppt (Materi ajar lengkap
dapat dilihat di https://www.dropbox.com/sh/pa4nouwfvc4yqbc/AABkNEJs_ABOBaNoqJCKtUX5a?dl=0 )
- Daftar referensi yang digunakan dalam penulisan materi ajar
3. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda II dan Agenda III
a. Agenda II:
- Akuntabilitas : kerja keras, transparan, konsisten
- Nasionalisme : cinta tanah air
- Etika Publik : Sopan
- Komitmen Mutu : efektif dan efisien
- Anti korupsi : mandiri
b. Agenda III :
Pelayanan Publik
Berupaya selalu memberikan materi terbaik dengan terlebih dahulu melakukan studi literatur terkait materi ajar
yang akan dibuat
4. Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi :
Melalui kegiatan memperbaiki materi ajar dapat mendukung pencapaian Visi institusi yaitu menjadi Politeknik
unggul dan terkemuka di Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2020 dan di Indonesia pada tahun 2030, khususnya
dalam komitmen peningkatan mutu berkelanjutan pada pendidikan vokasional. Serta mendukung misi institusi yaitu
dalam hal menyelenggarakan pendidikan vokasi dan menciptakan suasana kehidupan akademik dan masyarakat
kampus yang kondusif, transparan, dan akuntabel dalam rangka mewujudkan tata kelola institusi yang baik, efisien,
dan efektif.
5. Penguatan Nilai Organisasi :
Aktualisasi nilai ANEKA memberikan kontribusi dan penguatan nilai institusi yaitu memiliki integritas, inovatif,
inisiatif dan profesional

51
CATATAN PARAF
PENYELESAIAN KEGIATAN
MENTOR MENTOR
6. Analisis Dampak:
Akuntabilitas : kerja keras, transparan, konsisten Apabila nilai kerja keras dan konsisten tidak diterapkan maka
tidak akan tercapai tujuan atau target. Sedangkan apabila nilai transparan tidak diterapkan tingkat kepercayaan dari
atasan, teman sejawat serta mahasiswa mengenai materi ajar yang telah dibuat akan berkurang. Hal tersebut akan
berpengaruh pada kinerja Jurusan terutama dalam kegiatan pembelajaran.
Nasionalisme : cinta tanah air
Apabila nilai cinta tanah air tidak diterapkan dalam kegiatan ini, maka sama artinya dengan penulis tidak
mengusahakan tindakan yang mencerminkan nilai kecintaan terhadap bangsa dan negara dan tidak adanya upaya
sebagai ASN untuk selalu mengingatkan betapa pentingnya menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
pemersatu bangsa, padahal salah satu fungsi ASN adalah sebagai pemersatu bangsa.
Etika Publik : Sopan
Dalam penulisan materi ajar harus menggunakan kata-kata yang baik. Tulisan dalam materi ajar akan dibaca oleh
mahasiswa, maka apabila terdapat kata-kata yang tidak baik dan sopan dalam penulisannya, maka bisa saja
menyinggung perasaan pembaca dan hal tersebut tentunya melanggar nilai-nilai kesopanan yang selama ini selalu
dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia. Secara tidak langsung tindakan yang ditunjukkan dapat berakibat bagi
pembentukan karakter mahasiswa yang akan kita ajar.
Komitmen Mutu : efektif dan efisien
Apabila kedua nilai ini tidak diterapkan dalam kegiatan ini maka tidak akan tercipta kegiatan yang terarah sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan dan akan banyak memerlukan waktu dikarenakan tidak efisiennya kegiatan.
Anti korupsi : mandiri
Apabila nilai mandiri tidak diterapkan dalam kegiatan ini, maka akan membuat penulis sebagai pelaksana aktualisasi
kegiatan terbiasa untuk meminta pertolongan kepada orang lain, artinya tidak akan tercipta ASN yang berkarakter.

52
Kegiatan 5 : Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran Secara Online (23 Oktober 2020)
CATATAN PARAF
PENYELESAIAN KEGIATAN
MENTOR MENTOR
1. Tahapan Kegiatan 5
a. Membuka kegiatan pembelajaran
Proses Kegiatan :
- Memulai kegiatan tepat waktu dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan (disiplin)
- Membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam (religius)
- Membaca doa sebelum memulai kegiatan pembelajaran (religius)
- Absensi kehadiran untuk semua mahasiswa (bersikap adil)
- Memberikan motivasi kepada semua siswa tanpa memandang latar belakang mahasiswa tersebut (tidak
disktiminatif)
- Menyampaikan target pembelajaran yang akan disampaikan (kejelasan target)
b. Menyampaikan materi ajar
Proses Kegiatan :
- Menyampaikan materi dengan kata-kata yang baik dan tidak menyinggung perasaan mahasiswa (sopan)
- Berpakaian rapi, sopan dan tidak berlebihan (sopan dan sederhana)
- Melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan metode pemecahan kasus (inovasi)
- Menyampaikan materi ajar sesuai dengan tujuan pembelajaran (efektif)
c. Menutup kegiatan pembelajaran
Proses Kegiatan :
- Memberikan motivasi kepada seluruh mahasiswa untuk bertanya (adil)
- Mengakhiri kegiatan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah terjadwal (disiplin)
2. Output dan Bukti Fisik kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersusunnya materi ajar
a. Output : tercapainya proses pembelajaran sesuai dengan RPP dan RPS
b. Bukti Kegiatan:
- BAP perkuliahan untuk mata kuliah mekanika tanah
- Absensi kelas 3 A yang merupakan hasil rekap absensi melalui google form
- Jadwal Perkuliahan mata kuliah mekanika tanah
- Tangkap layar (screenshot) proses kegiatan pembelajaran
- Viedo proses kegiatan pembelajaran (Video dapat dilihat di
https://www.dropbox.com/sh/pa4nouwfvc4yqbc/AABkNEJs_ABOBaNoqJCKtUX5a?dl=0 )

53
CATATAN PARAF
PENYELESAIAN KEGIATAN
MENTOR MENTOR
- Daftar kelompok mahasiswa
- Lembar penilaian kelompok mahasiswa
3. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda II dan Agenda III
a. Agenda II:
- Akuntabilitas : kejelasan target
- Nasionalisme : religius, bersikap adil, tidak diskriminatif
- Etika Publik : sopan
- Komitmen Mutu : efektif, inovasi
- Anti korupsi : disiplin, sederhana
b. Agenda III :
Pelayananan Publik:
Dalam kegiatan pelaksanaan pembelajaran menggunakan pakaian yang rapi, sopan dan tidak berlebihan
Kemudian dalam materi dipaparkan dengan jelas dan memberikan respon positif ketika ada mahasiswa yang
memberikan pertanyaan sebagai bentuk pelayananan yang maksimal untuk mahasiswa.
4. Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi :
Melalui kegiatan persiapan penyusunan RPP dan RPS yang sesuai dengan metode pemecahan kasus dapat
mendukung pencapaian visi institusi yaitu menjadi Politeknik unggul dan terkemuka di Provinsi Kalimantan Barat
pada tahun 2020 dan di Indonesia pada tahun 2030, khususnya dalam komitmen peningkatan mutu berkelanjutan
pada pendidikan vokasional. Serta mendukung misi institusi yaitu dalam hal menyelenggarakan pendidikan vokasi
dan menciptakan suasana kehidupan akademik dan masyarakat kampus yang kondusif, transparan, dan akuntabel
dalam rangka mewujudkan tata kelola institusi yang baik, efisien, dan efektif.
5. Penguatan Nilai Organisasi :
Aktualisasi nilai ANEKA memberikan kontribusi dan penguatan nilai institusi yaitu memiliki integritas, inovatif,
inisiatif dan profesional
6. Analisis Dampak:
Akuntabilitas : kejelasan target
Apabila nilai kejelasan target tidak diterapkan, maka akan menyebabkan tidak terorganisirnya waktu, tidak terarahnya
target dan tidak maksimalnya pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
Nasionalisme : religius, bersikap adil, tidak diskriminatif
 Apabila tidak menerapkan nilai religius maka sama saja penulis tidak beragama karena tidak menerapkan nilai-nilai

54
CATATAN PARAF
PENYELESAIAN KEGIATAN
MENTOR MENTOR
ketuhanan dalam setiap kegiatan.
 Apabila nilai bersikap adil dan tidak diskriminatif tidak diterapkan dalam kegiatan ini, maka hal tersebut merupakan
pelanggaran atas nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung dalam sila ke-2 pancasila. Akan tercipta suasana
pembelajaran yang tidak menyenangkan karena beberapa mahasiswa merasa diacuhkan dan tidak diperlakukan
secara adil.
Etika Publik : sopan
Apabila nilai sopan tidak diterapkan maka penulis tidak akan dihargai oleh atasan dan teman sejawat atasan sehingga
tidak akan tercipta situasi kerja yang kondusif.
Komitmen Mutu : efektif, inovasi.
Apabila nilai efektif tidak diterapkan, maka tidak akan tercipta kegiatan yang terarah sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan. Sedangkan apabila nilai inovasi tidak diterapkan, maka akan tercipta suasana pembelajaran yang monoton
dan membosankan bagi mahasiswa.
Anti korupsi : disiplin, sederhana
 Apabila nilai disiplin tidak diterapkan dari kegiatan ini, maka pelaksanaan kegiatan tidak sesuai waktu yang
ditentukan dan pelaksana nantinya akan terbiasa tidak menghargai waktu dan menerapkan hal yang sama untuk
kegiatan-kegiatan lain. Selain itu, sebagai seorang pengajar, tentunya tindakan ini merupakan contoh buruk yang
bisa saja dicontoh oleh mahasiswa dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila nilai sederhana tidak diterapkan maka penulis akan terbiasa tidak bersyukur dengan keadaannya. Selain itu,
apabila nilai ini tidak diterapkan dalam pembelajaran maka secara tidak langsung kita sebagai pengajar memberikan
contoh yang kurang baik, menciptakan suasana dengan kesenjangan sosial. Dari yang mereka lihat mereka akan
mencontoh dan menerapkan hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa yang mampu secara finansial
akan berlomba-lomba untuk berpenampilan mewah, saling iri satu sama lain dan meremehkan mereka dengan
penampilan sederhana. Sedangkan mahasiswa lain yang memiliki ekonomi yang kurang merasa iri, merasa
terintimidasi dan bisa saja melakukan tindakan yang tidak terpuji agar diakui dalam kehidupan sosial.

55
Kegiatan 6 : Melakukan Evaluasi Terhadap Kegiatan Pembelajaran (23 Oktober 2020)
CATATAN PARAF
PENYELESAIAN KEGIATAN
MENTOR MENTOR
1. Tahapan Kegiatan 6
a. Membuat soal latihan terkait penyampaian terkait materi yang telah disampaikan
Proses Kegiatan :
- Soal dibuat berdasarkan tujuan pembelajaran (efektif)
b. Menyampaikan soal latihan kepada mahasiswa secara online
Proses Kegiatan :
- Menyediakan room lewat aplikasi online sebagai media untuk pengumpulan jawaban tugas latihan dan aplikasi
tersebut merupakan aplikasi yang memang sudah sering digunakan dalam pengajaran online (tanggung
jawab dan efisien)
- Membuat soal dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (cinta tanah air)
- Memberikan batas waktu pengerjaan soal latihan (disiplin)
c. Mengoreksi hasil jawaban mahasiswa
Proses Kegiatan :
- Memastikan telah mengoreksi setiap jawaban mahasiwa yang telah masuk di room tugas pada aplikasi online
dan sesuai dengan kunci jawaban (Teliti dan cermat)
- Memberikan nilai secara objektif (tidak diskriminatif)
2. Output dan Bukti Fisik kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersusunnya materi ajar
a. Output : terlaksananya evalusi kegiatan pembelajaran
b. Bukti Kegiatan:
- Soal latihan
- Link aplikasi google classroom untuk pengumpulan jawaban
- Daftar nilai mahasiswa
- Tangkap layar (screenshot) di room aplikasi google classroom
3. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda II dan Agenda III
a. Agenda II:
- Akuntabilitas : tanggung jawab
- Nasionalisme : cinta tanah air, tidak diskriminatif
- Etika Publik : Teliti dan Cermat
- Komitmen Mutu : efektif dan efisien

56
CATATAN PARAF
PENYELESAIAN KEGIATAN
MENTOR MENTOR
- Anti korupsi : disiplin
b. Agenda III :
Pelayananan Publik:
Pelaksanaan evaluasi yang melibatkan mahasiswa secara keseluruhan terlihat dari pemberian soal latihan yang
diberikan kepada semua mahasiswa tanpa terkecuali merupakan salah satu contoh penerapan etiket dalam
pelayanan publik.
4. Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi :
Melalui kegiatan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran dapat mendukung pencapaian visi institusi yaitu menjadi
Politeknik unggul dan terkemuka di Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2020 dan di Indonesia pada tahun 2030,
khususnya dalam komitmen peningkatan mutu berkelanjutan pada pendidikan vokasional. Serta mendukung misi
institusi yaitu dalam hal menyelenggarakan pendidikan vokasi dan menciptakan suasana kehidupan akademik dan
masyarakat kampus yang kondusif, transparan, dan akuntabel dalam rangka mewujudkan tata kelola institusi yang
baik, efisien, dan efektif.
5. Penguatan Nilai Organisasi :
Aktualisasi nilai ANEKA memberikan kontribusi dan penguatan nilai institusi yaitu memiliki integritas, inovatif,
inisiatif dan profesional
6. Analisis Dampak:
Akuntabilitas : tanggung jawab
Apabila tanggung jawab ini tidak diterapkan, maka akan mengakibatkan tidak tercapainya target yang ingin dicapai
pada kegiatan evaluasi.
Nasionalisme : cinta tanah air, tidak diskriminatif
 Apabila nilai cinta tanah air tidak diterapkan dalam kegiatan ini, maka sama artinya dengan penulis tidak
mengusahakan tindakan yang mencerminkan nilai kecintaan terhadap bangsa dan negara dan tidak adanya upaya
sebagai ASN untuk selalu mengingatkan betapa pentingnya menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
pemersatu bangsa, padahal salah satu fungsi ASN adalah sebagai pemersatu bangsa.
 Apabila nilai tidak diskriminatif tidak diterapkan dalam kegiatan ini, maka beberapa mahasiswa merasa diacuhkan
dan tidak diperlakukan secara adil.
Etika Publik : Cermat
Apabila nilai cermat tidak diterapkan dalam kegiatan maka akan banyak waktu yang terbuang sia-sia untuk
mengoreksi jawaban evaluasi mahasiswa

57
CATATAN PARAF
PENYELESAIAN KEGIATAN
MENTOR MENTOR
Komitmen Mutu : efektif, efisien
Apabila kedua nilai ini tidak diterapkan dalam kegiatan ini maka tidak akan tercipta kegiatan yang terarah sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan dan akan banyak memerlukan waktu dikarenakan tidak efisiennya kegiatan.
Anti korupsi : disiplin,
Apabila nilai disiplin tidak diterapkan dari kegiatan ini, maka pelaksanaan kegiatan tidak sesuai waktu yang ditentukan
dan penulis sebagai pelaksana kegiatan nantinya akan terbiasa tidak menghargai waktu dan menerapkan hal yang
sama untuk kegiatan-kegiatan lain. Selain itu, sebagai seorang pengajar, tentunya tindakan ini merupakan contoh
buruk yang bisa saja dicontoh oleh mahasiswa dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

58
Lampiran 2 Bukti Fisik Kegiatan Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 1

a. Foto konsultasi bersama ketua jurusan dan diskusi bersama rekan sejawat di
Teknik Pertambangan

-
Gambar 1. Dokumentasi Konsultasi bersama ketua jurusan (23 september 2020)

Gambar 2. Diskusi Bersama Teman Sejawat mengenai Isu Aktual di Jurusan


Teknik Pertambangan (24 september 2020)

59
b. Tangkap layar (screenshot) kegiatan konsultasi kepada mentor via aplikasi
whatssapp

Gambar 3. Tangkap Layar Konsultasi Kepada mentor Via Aplikasi Whatssapp (29
September 2020)

c. Tangkap layar (screenshot) kegiatan konsultasi kepada coach via email

Gambar 4. Tangkap layar konsultasi kepada coach via email terkait isu yang akan
diambil ( 01 Oktober 2020)

60
Gambar 5. Tangkap layar konsultasi kepada coach via email terkait rancangan
aktualisasi (06 Oktober 2020)

Gambar 6. Tangkap layar bimbingan bersama anggota kelompok dan coach via
aplikasi webex (07 Oktober 2020)

61
d. Catatan hasil konsultasi dengan ketua jurusan dan diskusi bersama teman sejawat
1) Catatan Hasil Konsultasi Bersama Ketua Jurusan
Bahasan : Identifikasi Isu yang akan diangkat
Hari/Tanggal : Kamis, 23 September 2020
Pertanyaan yang disiapkan :
1. Apa saja isu/masalah yang terjadi beberapa waktu terakhir Di Jurusan
Politeknik Negeri Ketapang?
2. Adakah solusi terhadap permasalahan tersebut?
3. Diantara beberapa masalah tersebut, manakah yang dianggap paling urgent
untuk segera ditemukan solusinya?
Hasil Diskusi :
1. Isu/masalah beberapa waktu terakhir Isu tersebut diantaranya adalah
- Belum dapat dilakukannya kegiatan PKL 1 dan 2 mahasiswa.
- Belum optimalnya kegiatan belajar mengajar selama perkuliahan online,
dimana mahasiswa masih banyak yang nampak kurang bersemangat dalam
mengikuti perkuliahan online.
- Belum dapat dilaksanakannya kegiatan praktikum secara tatap muka.
- Terjadinya plagiarisme Tugas Akhir (TA) mahasiswa.
- Belum terdapat mahasiswa yang membuat jurnal tugas akhir.
2. Solusi yang ditawarkan
- Akan dibuatnya webinar untuk menggantikan kegiatan PKL 1 dan 2.
- Dianjurkannya penggunaan metode yang dapat meningkatkan motivasi
mahasiswa dalam pembelajaran daring.
- Perlu adanya pembuatan video untuk mendukung keoptimalan kegiatan
pembelajaran
- Dikarenakan praktikum belum dapat dilakukan di laboratorium, maka
diharapkan nantinya dosen tetap melaksanakan kegiatan ini walaupun
secara online dan harus memikirkan cara yang paling efektif dan efisien.
- Saat ini belum ada solusi mengenai tindakan plagirisme oleh mahasiswa
selain menangguhkan kelulusan mereka apabila mahasiswa tersebut
diketahui telah melakukannya.
- Terkait jurnal mahasiswa sekarang sedang dalam proses perencanaan oleh
P3KM, maka kita tunggu saja kelanjutannya. Yang paling penting saat ini
adalah kita semua bersama-sama tetap menjaga kualitas pembuatan TA
mahasiswa sehingga nanti TA mahasiswa tersebut dapat layak untuk
dijadikan jurnal.
3. Diantara beberapa masalah tersebut, masalah yang pertama dirasa perlu untuk
diambil solusinya adalah masalah belum optimalnya kegiatan belajar mengajar
selama perkuliahan online, dimana mahasiswa masih banyak yang nampak
kurang bersemangat dalam mengikuti perkuliahan online. Kedua adalah belum
dapat dilaksanakannya kegiatan praktikum secara tatap muka.

62
Ketapang, 23 September 2020
Ketua Jurusan TP,

Herman, S.Si., M.T


NIP. 198809192019031014

2) Catatan Hasil Diskusi Dengan Teman Sejawat di Jurusan Teknik


Pertambangan

Bahasan : Identifikasi Isu yang akan diangkat


Hari/Tanggal : Jumat, 24 September 2020
Pertanyaan yang disiapkan :
1. Ada beberapa isu/masalah yang disampaikan oleh ketua jurusan, yaitu :
- Belum dapat dilakukannya kegiatan PKL 1 dan 2 mahasiswa.
- Belum optimalnya kegiatan belajar mengajar selama perkuliahan online,
dimana mahasiswa masih banyak yang nampak kurang bersemangat dalam
mengikuti perkuliahan online.
- Belum dapat dilaksanakannya kegiatan praktikum secara tatap muka.
- Terjadinya plagiarisme Tugas Akhir (TA) mahasiswa.
- Belum terdapat mahasiswa yang membuat jurnal tugas akhir.
Bagaimana pendapatnya terkait isu tersebut dan apakah ada permasalahan lain
yang terjadi beberapa waktu terakhir di jurusan teknik pertambangan selain itu?
2. Adakah solusi yang ditawarkan oleh teman-teman berkaitan dengan
permasalahan tersebut?
3. Diantara beberapa masalah tersebut, manakah yang dianggap paling urgent
untuk segera ditemukan solusinya ?

Hasil Diskusi :

1. Para dosen di jurusan teknik pertambangan sepakat dengan rincian isu/


permasalahan yang dipaparkan oleh ketua jurusan, kemudian ada beberapa
tambahan penjelasan terkait masalah tersebut, yaitu:
- Belum dapat dilakukannya kegiatan PKL 1 dan 2 mahasiswa.
- Belum optimalnya kegiatan belajar mengajar selama perkuliahan online,
diantaranya adalah banyaknya mahasiswa yang mengeluhkan perkuliahan
online terkait kuota dan jaringan yang jelek di daerah mereka, minimnya
keaktifan mahasiswa.
- Kurang maksimalnya pelaksanaan praktikum via online. Beberapa
praktikum mata kuliah hanya dilakukan dengan memberikan data hasil
praktikum untuk diolah oleh mahasiswa dan mahasiswa merasa kesulitan
karena tidak langsung melaksanakan praktikum di laboratorium.

63
- Terjadinya plagiarisme Tugas Akhir (TA) mahasiswa. Pada tahun ini
ditemukan satu orang yang melakukan kegiatan plagiarisme tugas akhir.
- Belum terdapat mahasiswa yang membuat jurnal tugas akhir.
2. Solusi yang ditawarkan oleh teman-teman berkaitan dengan permasalahan
tersebut adalah sebagai berikut:
- Untuk kegiatan PKL 1 dan 2 telah disepakti bersama ketua jurusan, prodi
dan dosen untuk melaksanakan webinar.
- Beberapa dosen menyiasati belum optimalnya kegiatan perkuliahan online
dengan cara menerapkan metode pembelajaran kelompok, kemudian
memberikan video pembelajaran.
- Permasalahan praktikum online yang belum maksimum, beberapa dosen
berinisiatif untuk membuat video tutorial kegiatan praktikum di laboratorium.
- Beberapa dosen melakukan pengecekan terhadap laporan tugas akhir
mahasiswa untuk meminimalisir tindakan plagiarisme.
- Untuk masalah jurnal diserahkan kepada Jurusan untuk ditindaklanjuti.
3. Diantara beberapa masalah tersebut, manakah yang dianggap paling urgent
untuk segera ditemukan solusinya ?
Beberapa dosen berpendapat bahwa belum optimalnya kegiatan pembelajaran
secara online perlu untuk dicarikan solusi secepatnya, mengingat tahun ajaran
baru telah dimulai.

Teman Sejawat
1. Herman, S.Si., M.T
2. Sartika, S.Si., MT
3. Noprizan Asmi, S.T

64
Lampiran 3 Bukti Fisik Kegiatan Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 2

a. Catatan poin penting terkait referensi yang berkaitan dengan pembelajaran


metode pemecahan kasus

Hari/Tanggal : Senin, 12 Oktober 2020


1. Apa yang dimaksud dengan metode pemecahan kasus?
Metode pemecahan kasus merupakan salah satu metode pembelajaran dimana
mahasiswa diminta untuk menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dan
membantu mereka melihat cara lebih rinci ketika mereka memecahkan kasus.
2. Tahapan pembelajaran menggunakan metode pemecahan kasus?
Tahapan pembelajaran pemecahan kasus adalah sebagai berikut :
Tahap 1 : Memahami masalah
Dosen menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang dibutuhkan
mengajukan fenomena untuk memunculkan masalah, memotivasi mahasiswa
untuk terlibat dalam pemecahan masalah.
Tahap 2 : Merencanakan penyelesaian
Dosen membantu mahasiswa untuk mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas
belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut.
Tahap 3 : Menyelesaikan masalah
Dosen mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,
melaksanakan eksperimen, untuk medapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah.
Tahap 4 : Melakukan pengecekan
Dosen membantu mahasiswa melakukan refleksi atau evaluasi terhadap
penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.
3. Referensi
Sabaruddin. 2019. Penggunaan Model Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan
Kemampuan Berfikir Analisis Peserta Didik Pada Materi Gravitasi Newton. Lantanida
Journal. Vol.7 No.1(2019) 1-100

b. Catatan hasil diskusi rapat bersama tim pengajar

Bahasan : Persiapan penyusunan RPP dan RPS pembelajaran dengan metode


pemecahan kasus

Hari/Tanggal : Selasa, 13 Oktober 2020


Pertanyaan yang telah dsiapkan :

1. Apakah ada pengalaman ataupun sekiranya sharing bersama pihak


perusahaan mengenai kasus yang terjadi di perusahaan mereka yang terkait
dengan mata kuliah mekanika tanah?
2. Jika ada, apa nama perusahaanya?
3. Apakah pernah menerapkan metode pemecahan kasus dalam pembelajaran di
kelas?

65
4. Bagaimana tanggapan tentang pelaksanaan pembelajaran dengan metode
pemecahan kasus?
5. Apakah ada saran untuk penulis mengenai penyusunan RPP dan RPS dengan
menggunakan metode pemecahan kasus?

Hasil Diskusi :
Berdasarkan hasil diskusi, jawaban secara singkat terkait pertanyaan yang telah
disiapkan adalah sebagai berikut :

1. Pada kegiatan penelitian yang dilakukan pada tahun 2019 dan informasi dari
mahasiswa yang pernah magang bahwa di beberapa perusahaan
permasalahan jalan tambang merupakan salah satu permasalahan yang selalu
diperhatikan di perusahaan.
2. Salah satu perusahaan yang secara langsung memberikan informasi terkait
jalan tambang adalah PT.Laman Mining.
3. Sudah pernah beberapa kali, dan umpan balik mahasiswa sangat baik. Tetapi
kendala yang berarti dalam pelaksanaannya adalah tidak semua mahasiswa
bersemangat dalam memecahkan masalah yang disajikan.
4. Di beberapa sub pokok bahasan pembelajaran metode pemecahan kasus ini
sangat baik untuk dilaksanakan, terutama untuk memancing keaktifan dan
kreatifitas dan mahasiswa dapat merasakan secara tidak langsung bagaimana
kaitan antar pokok bahasan dengan kondisi di lapangan.
5. Perlu adanya skenario yang tersusun rapi agar mahasiswa termotivasi untuk
memecahkan masalah.

c. Foto diskusi bersama tim pengajar

Gambar 7. Diskusi Bersama Tim Pengajar Mengenai Persiapan Penyusunan RPP


dan RPS (13 Oktober 2020)

66
Lampiran 4 Bukti Fisik Kegiatan Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 3

a. Foto konsultasi dengan ketua jurusan, koordinator porgram studi dan tim pengajar

Gambar 8. Konsultasi Bersama Ketua Jurusan Teknik Pertambangan

(14 Oktober 2020)

Gambar 9. Konsultasi Bersama Koordinator Program Studi Teknik Pertambangan

(15 Oktober 2020)

67
Gambar 10. Diskusi Bersama Tim Pengajar Mengenai Penyusunan RPP dan RPS

(16 Oktober 2020)

b. Catatan hasil konsultasi dengan ketua jurusan dan koordinator program studi
1) Catatan Hasil Konsultasi Dengan Ketua Jurusan

Bahasan : Penyusunan RPP dan RPS untuk Mekanika Tanah


Hari/Tanggal : Rabu, 14 Oktober 2020

Pertanyaan yang telah disiapkan :


Dalam pembelajaran mekanika tanah nantinya akan digunakan metode pemecahan
kasus, maka dari itu apakah ada saran dari Bapak selaku Ketua Jurusan untuk
penyusunan RPP dan RPS serta dalam pelaksanaannya?

Hasil Diskusi :

Dalam penyusunan RPP diharapkan menuliskan tahapan dalam metode pemecahan


kasus. Kemudian alokasi waktu pembelajaran agar mahasiswa tidak merasa bosan..
Selain itu jangan lupa membuat poin penilaian kelompok dalam proses pelaksanaan di
lapangan.

Ketapang, 14 Oktober 2020


Ketua Jurusan TP,

Herman, S.Si., M.T


NIP. 198809192019031014

68
2) Catatan Hasil Konsultasi Dengan Koordinator Program Studi
Bahasan : Penyusunan RPP dan RPS untuk Mekanika Tanah

Hari/Tanggal : Kamis, 15 Oktober 2020

Pertanyaan yang telah disiapkan :

Dalam pembelajaran mekanika tanah nantinya akan digunakan metode pemecahan


kasus, maka dari itu apakah ada saran dari Bapak selaku Koordinator Program Studi
untuk penyusunan RPP dan RPS serta dalam pelaksanaannya?

Hasil Diskusi :

Dalam Penyusunan RPP maupun RPS harus memperhatikan alokasi waktu dan
tahapannya. Selain itu perlu diperhatikan pula kondisi dari mahasiswa, terutama soal
jaringan internet karena pembelajaran akan dilakukan secara online via zoom.

Ketapang, 15 Oktober 2020


Koordinator Prodi TP,

Firman, S.Pd., M.P.Fis


NIK. 161181215172

c. Catatan masukan dari tim pengajar mengenai penyusunan RPP dan RPS mk
mekanika tanah

Bahasan : Penyusunan RPP dan RPS untuk Mekanika Tanah

Hari/Tanggal : Jumat, 16 Oktober 2020

Pertanyaan yang telah disiapkan :

Apakah ada masukan terkait draft RPP dan RPS yang telah disusun?

Hasil Diskusi :

RPP dan RPS sudah ok

69
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH
MEKANIKA TANAH

DISUSUN OLEH

SYARIFAH AQLA, S.PD., M.T


NIP. 198906232019032015

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

POLITEKNIK NEGERI KETAPANG

2020/2021

70
Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Mata Kuliah : Mekanika Tanah


Kode : TPT 3327
Semester :3
SKS :3
Jurusan : Teknik Pertambangan
Dosen Pengampu : Syarifah Aqla
Capaian Pembelajaran Lulusan yang dibebankan pada mata kuliah ini :

CPL-PRODI
S10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam melakukan pekerjaan
serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang pencarian sumberdaya mineral dan bahan galian,
penambangan serta pengolahan mineral dan bahan galian.
KU5 Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur standar, spesifikasi desain, persyaratan
keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada pelaksanaan kegiatan
pencarian sumberdaya mineral dan bahan galian, penambangan serta pengolahan mineral dan bahan
galian
KU8 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah
tanggungjawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri
KU9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin
kesahihan dan mencegah plagiasi;
KK1 Mampu melaksanakan dengan memanfaatkan pengetahuan dan teknologi untuk menyelesaikan
permasalahan pencarian sumberdaya mineral dan bahan galian, penambangan serta pengolahan mineral
dan bahan galian.
KK3 Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan data dan informasi dalam memilih metode
pencarian sumberdaya mineral dan bahan galian, penambangan serta pengolahan mineral dan bahan
galian baik secara mandiri maupun berkelompok sesuai dengan visi perusahaan.

71
PP7 Menguasai pengetahuan prosedural dan operasional kerja bidang pertambangan serta pelaksanaan
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) baik di Laboratorium maupun Lapangan
CP-MK
M1 Mahasiswa mampu menjelaskan definisi tanah, sejarah mekanik tanah (S10)
M2 Mahasiswa mampu memahami konsep sifat fisik tanah (KU1)
M3 Mahasiswa mampu menentukan sifat fisik tanah berdasarkan data hasil uji sifat fisik tanah (KU2,
KU5, KU8, KU9, KK1, KK3, PP7)
M4 Mahasiswa mampu mengklasifikasikan tanah berdasarkan data hasil uji yang telah dilakukan (KU2,
KU5, KU8, KU9, KK1, KK3, PP7)
M5 Mahasiswa mampu memahami konsep pemadatan tanah (KU1)
M6 Mahasiswa mampu menentukan nilai daya dukung tanah berdasarkan hasil uji yang telah dilakukan
(KU2, KU5, KU8, KU9, KK1, KK3, PP7)

Daftar Referensi :

1. Das, Braja, M. 2006. Principles Of Geotechnical Engineering fifth Edition. Sacramento : California State University
2. Hazarika, Isao, I.H. Soil Mechanics Fundamentals and Applications Second Edition. New York : CRC Pres
3. Soedarmo, Djatmiko, dkk. 1993. Mekanika Tanah 1. Malang: Kanisius

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


Minggu ke Kemampuan Akhir Bahan Kajian Bentuk Waktu Pengalaman Kriteria Penilaian Bobot
yang Diharapkan (Materi Ajar) Pembelajaran Belajar dan Indikator Nilai
Mahasiswa (%)
1  Mahasiswa  Silabus MK Metode 4 x 50  Kontrak  Kebenaran 5
mengetahui isi  Tanah dan Ceramah, menit perkuliahan penjelasan,
silabus mata kuliah Mekanika Tanah diskusi  Diskusi  kemampuan
 Mahasiswa mampu 1. Tanah dan  Presentasi komunikasi,
menjelaskan secara Mekanika Tanah  kerjasama
terperinci definisi 2. Sejarah kelompok

72
tanah, sejarah Perkembangan
mekanik tanah Mekanika Tanah
3. Ruang Lingkup
Mekanika Tanah
4. Contoh
Permasalahan
Dalam Mekanika
Tanah
2,3,4,5  Mahasiswa mampu  Sifat-Sifat Fisik Metode 16 x 50 Diskusi, tugas  Kebenaran 10
menjelaskan asal Tanah ceramah, menit individu penjelasan,
usul tanah 1. Asal Usul Tanah diskusi,  kemampuan
 Mahasiswa dapat 2. Ukuran Butir Demostrasi komunikasi,
mengklasifikasikan Tanah penugasan  Kebenaran
jenis tanah 3. Analisis jawaban tugas,
berdasarkan ukuran MekanikTanah
butir tanah 4. Hubungan Antara
Jumlah Butir, Air
 Mahasiswa dapat
dan Udara Dalam
mengetahui jenis
Tanah
analisis mekanik 5. Batas-Batas
tanah Kekentalan/Konsis
 Mahasiswa dapat tensi Tanah
memahami (Atterberg Limits)
hubungan antar
jumlah butir, air dan
udara dalam tanah
 Mahasiswa dapat
menentukan batas-
batas
kekentalan/konsisten

73
si tanah (Atterberg
Limit)
6,7  Mahasiswa dapat  Klasifikasi Tanah Metode 8 x 50 Diskusi,  Kebenaran 10
mengklasifikasikan 1. Unified Soil pemecahan menit presentasi penjelasan,
jenis tanah Classification kasus dan kelompok tugas  kemampuan
berdasarkan metode System (USCS) penugasan individu komunikasi,
Unified Soil 2. American  Kebenaran
Classification System Association of jawaban tugas,
State Highway and
(USCS) dan American  Kesesuaian
Transportation
Association of State pengklasifikasi
Officials
Highway and an jenis tanah
(AASHTO)
Transportation  Kesesuaian
Officials (AASHTO) klasifikasi
tanah
berdasarkan
perbedaan
metode
8 Evaluasi Tengah Semester : Melakukan validasi hasil penilaian, evaluasi dan perbaikan proses pembelajaran berikutnya
9  Mahasiswa dapat  Pemadatan tanah Metode 4 x 50 Diskusi,  Kebenaran 15
menjelaskan 1. Relative Density pemecahan menit presentasi penjelasan,
mengenai relative 2. Uji Pemadatan kasus, kelompok tugas  kemampuan
density Tanah ceramah, dan individu komunikasi,
 Mahasiswa dapat Laboratorium penugasan  Kerjasama
menjelaskan tentang 3. Spesifikasi kelompok
uji pemadatan di Pemadatan di  Kebenaran
Laboratorium Lapangan jawaban tugas,
 Mahasiswa dapat 4. Metode  Ketepatan
menjelaskan Pemadatan Tanah penjelasan
di Lapangan

74
spesifikasi 5. Penentuan spesifikasi dan
pemadatan di Densitas Di metode
Lapangan Lapangan
 Mahasiswa dapat 6. California Bearing
menjelaskan metode Ratio Test
pemadatan tanah di
Lapangan
 Mahasiswa dapat
memahami tentang
daya dukung tanah
10  Mahasiswa dapat  Sifat-Sifat Fisik Praktikum 4 x 50  Melakukan  Keterampilan 10
melakukan uji sifat Tanah menit praktikum  Kebenaran
fisik tanah ( berat isi, Hubungan Antara  Menyusun analisis
derajat kejenuhan, Jumlah Butir, Air dan Laporan  Kerjasama
porositas) di Udara Dalam Tanah Praktikum kelompok
Laboratorium  Tata Bahasa
 Mahasiswa dapat dalam
menentukan nilai penyusunan
berat isi dari data laporan
hasil uji  Ketepatan
Laboratorium perhitungan
 Mahasiswa dapat
menentukan
persentase kadar air
dari data hasil uji
Laboratorium
 Mahasiswa dapat
menentukan
persentase derajat

75
kejenuhan
berdasarkan hasil uji
Laboratorium
 Mahasiswa dapat
menentukan
persentase porositas
tanah berdasarkan
hasil uji
Laboratorium
11  Mahasiswa dapat  Sifat-Sifat Fisik Praktikum 4 x 50  Melakukan  Keterampilan 10
melakukan uji Tanah menit praktikum  Kebenaran
analisis ayakan (sieve 1. Ukuran Butir  Menyusun analisis
analysis) Tanah Laporan  Kerjasama
 Mahasiswa dapat 2. Analisis Praktikum kelompok
menentukan MekanikTanah  Tata Bahasa
persentase tanah dalam
yang lolos ayakan penyusunan
berdasarkan hasil uji laporan
Laboratorium  Ketepatan
 Mahasiswa dapat perhitungan
membuat kurva
distribusi ukuran
butir untuk
menentukan
koefisien
keseragaman dan
koefisien gradasi

76
12  Mahasiswa dapat  Sifat-Sifat Fisik Praktikum 4 x 50  Melakukan  Keterampilan 15
melakukan uji batas Tanah menit praktikum  Kebenaran
cair di Laboratorium Batas-Batas  Menyusun analisis
 Mahasiswa dapat Kekentalan/Konsistensi Laporan  Kerjasama
membuat grafik Tanah (Atterberg Praktikum kelompok
hubungan antara Limits)  Tata Bahasa
kadar air dan jumlah dalam
putaran penyusunan
 Mahasiswa dapat laporan
menentukan nilai  Ketepatan
batas cair perhitungan
berdasarkan data
yang di peroleh dari
uji batas cair di
Laboratorium
 Mahasiswa dapat
melakukan uji batas
plastis di
Laboratorium
 Mahasiswa dapat
menentukan nilai
batas plastis
berdasarkan data
yang di peroleh dari
uji batas plastis di
Laboratorium

77
13  Mahasiswa dapat  Pemadatan tanah Praktikum 4 x 50  Melakukan  Keterampilan 10
melakukan uji Uji Pemadatan Tanah menit praktikum  Kebenaran
pemadatan standar Laboratorium  Menyusun analisis
di Laboratorium Laporan  Kerjasama
 Mahasiswa dapat Praktikum kelompok
membuat grafik  Tata Bahasa
hubungan antara dalam
kadar air dan berat penyusunan
isi kering laporan
berdasarkan data  Ketepatan
yang diperoleh dari perhitungan
uji pemadatan
standar di
Laboratorium
 Mahasiswa dapat
menentukan nilai
kadar air optimum
dan berat isi kering
maksimum
berdasarkan data
yang diperoleh dari
uji pemadatan di
Laboratorium

78
14,15  Mahasiswa dapat  Pemadatan tanah Praktikum 8 x 50  Melakukan  Keterampilan 15
melakukan uji California Bearing menit praktikum  Kerjasama
California Bearing Ratio Test  Menyusun kelompok
ratio (CBR) di Laporan  Kebenaran
Laboratorium Praktikum analisis
 Mahasiswa dapat  Tata Bahasa
membuat grafik dalam
hubungan antara penyusunan
beban dan penetrasi laporan
 Mahasiswa dapat  Ketepatan
menentukan perhitungan
persentase CBR dari
data hasil uji CBR di
Laboratorium

16 Evaluasi Akhir Semester : Melakukan validasi penilaian akhir dan menentukan kelulusan mahasiswa

79
BAGIAN IV KISI-KISI DAN CONTOH SOAL

A. Kisi- Kisi Soal


Mata Kuliah : Mekanika Tanah
Bentuk dan Jumlah Soal : Uraian/ 3 soal
Jenis Soal : Open Book
Kemampuan No.
Tingkat Kesulitan
akhir yang Materi Ajar Indikator Soal Soal
diharapkan Mudah Sedang Sulit
Mahasiswa Tanah dan - Menjelaskan v - - 1
mampu Mekanika Tanah definisi tanah
menjelaskan - Menjelaskan
secara definisi
terperinci mekanika tanah
definisi tanah,
sejarah
mekanik tanah
Mahasiswa Sifat-Sifat Fisik - Menghitung - v - 2
dapat Tanah nilai kadar air
memahami ( Hubungan antar - Menghitung
hubungan antar jumlah butir, air nilai Unit berat
jumlah butir, dan udara dalam tanah asli
air dan udara tanah) - Menghitung
dalam tanah angka pori tanah
- Menghitung
porositas tanah
Mahasiswa Sifat Fisik Tanah - Membuat kurva - - v 3
dapat (Ukuran Butir distribusi ukuran
mengklasifikasi Tanah, butir tanah)
kan jenis tanah Konsistensi - Menghitung
berdasarkan Tanah) koefisien
Unified Soil keseragaman
Classification Klasifikasi Tanah dan koefisien
System (USCS) (USCS dan gradasi)
dan American AASHTO) - Menentukan
Association of nilai batas cair
State Highway dan batas plastis
and - Menentukan
Transportation jenis tanah
Officials berdasarkan
(AASHTO) USCS dan
AASHTO

80
B. Contoh Soal
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :


a. Tanah b. Mekanika Tanah (Skor 10)
2. Pada keadaan natural, tanah memiliki volume = 0,39 dan berat 38,02 lb. (Skor 30)
Setelah dikeringkan berat tanah menjadi = 36,50 lb. Jika G s=2,65.
Hitunglah :
a. Kadar air tanah (%)
b. Unit berat tanah asli ( )
c. Angka pori (%)
d. Porositas (%)
3. Perusahaan tambang XX akan melaksanakan evaluasi jalan, dalam tahapannya diambil
sampel tanah untuk mendukung data kondisi di lapangan. Berikut ini adalah beberapa hasil
pengujian tanah, yaitu: uji analisis ayakan, uji batas cair (LL) dan Batas plastis (PL) yang
telah dilakukan di Laboratorium:
Tabel 1 Hasil Uji Ayakan
No Diameter Lubang Ayakan %tanah lolos (gr)
Ayakan (mm) Tanah
4 4,75 100
10 2 95
20 0,85 90
60 0,25 85
100 0,15 90
200 0,075 87

Tabel 2 Hasil Uji Batas Cair (LL) Tanah

Tanah
Jumlah putaran (N) Kadar air (%)
15 46
20 42
25 38
35 31
40 28

81
Tabel 3 Hasil Uji Batas Plastis (PL) Tanah
Tanah A
Kode Sampel Kadar air (%)
A1 21
A2 23
A3 24
A4 20

Berdasarkan hasil pengujian tersebut tentukan jenis tanah berdasarkan menurut USCS
dan AASHTO.

Nilai = Skor
Persamaan-Persamaan :

W Vv n
  W  Ws  Ww e e
V Vs 1 n
100 n
d 
100  w

Vv Ww Ws
n w Vs  V  Vs  Vv
V Ws Gs  w

e
n
1 e

Satuan unit berat air = 62,4 lb/ft3 = 9,81 kN/m3 =1000 kg/m3 = 1 gr/cm3

GI  F200  350,2  0,005LL  40   0,01F200  15PI  10 


GI  0,01F200  15PI  10 

82
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Kode MK
Program Studi TEKNIK PERTAMBANGAN
TPT 3327
Jurusan TEKNIK PERTAMBANGAN
Jenjang Pendidikan DIII
Pokok Bahasan/Sub Waktu No. RPP
Klasifikasi Tanah
Pokok Bahasan 4 jam TPT 3327-7
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan
Tujuan Mutu mahasiswa dapat mengklasifikasikan jenis tanah berdasarkan
Perkuliahan Khusus metode Unified Soil Classification System (USCS) dan American
(TMPK) Association of State Highway and Transportation Officials
(AASHTO)
Penyajian Materi Perkuliahan dan Pengendalian Mutu Waktu
 Membuka room di aplikasi zoom 15 menit sebelum kelas dimulai dan link
room tersebut dapat dilihat di edlink masing-masing mahasiswa
Pendahuluan:
 Membuka perkuliahan dengan salam tepat pada waktu yang sudah
dijadwalkan yaitu pukul 07.00 wib
10 menit
 Membaca doa bersama
 Absensi mahasiswa menggunakan google form
 Mengingatkan kembali kepada mahasiswa mengenai materi perkuliahan
sebelumnya, yaitu mengenai peranan mekanika tanah dalam pertambangan
 Penjelasan tujuan mempelajari pokok bahasan
Penyajian Uraian Sub Pokok Bahasan:
- Menguraikan materi cara klasifikasi tanah : American Association of
State Highway and Transportation Officials (AASHTO) menggunakan
bantuan slide presentasi ppt dengan metode ceramah
- Mempersilakan kepada mahasiswa untuk bertanya apabila ada yang akan
ditanyakan mengenai uraian materi yang telah disampaikan (40 menit)
- Memberikan kasus terkait pokok bahasan : (5 menit)
PT. Laman Mining merupakan salah satu perusahaan tambang yang
100 menit
berada di Kabupaten Ketapang. Material yang ditambang adalah bauksit.
Dalam kegiatan penambangan bauksit peranan jalan tambang sangat
berpengaruh dalam kegiatan produksi. Alat angkut tidak akan beroperasi
secara optimal apabila kondisi jalan tidak mendukung. Apabila kondisi
jalan tidak sesuai maka akan mempengaruhi kinerja operator untuk
melintasi jalan, sehingga berakibat menurunnya produktivitas alat dan
berpotensi menimbulkan kecelakaan tambang Jalan angkut di PT Laman
Mining terdiri dari jalan lurus dan tikungan serta terdapat beberapa

83
tanjakan. Tanah relatif stabil pada kondisi kering sedangkan apabila hujan,
permukaan tanah akan lembek dan licin.
- Memotivasi siswa untuk memecahkan kasus yang terjadi di .PT Laman
Mining tersebut. Memaparkan bahwa permasalahan yang ada kaitannya
dengan peranan mekanika tanah dan menggiring mahasiswa untuk
menemukan apa saja uji mekanika yang dapat digunakan untuk membantu
permasalahan tersebut. (Tahap 1: Memahami masalah)
- Mahasiswa diminta untuk menyelesaikan kasus bersama kelompok yang
telah ada sebelumnya (Tahap 2 : Merencanakan penyelesaian)
- Mahasiswa dipersilakan untuk mendiskusikan permasalahan tersebut
bersama kelompok selama 15 menit. (Tahap 2: Merencanakan
penyelesaian)
- Memberikan dorongan kepada mahasiswa untuk mendapatkan penjelasan
atas kasus yang diberikan (Tahap 3: Menyelesaikan masalah)
- Memberikan kesempatan kepada perwakilan kelompok untuk
mengemukakan pendapatnya (30 menit)
- Memberikan penilaian diskusi dan presentasi setiap kelompok
Penilaian didasarkan atas kerjasama tim, kejelasan pemaparan dan
penggunaan bahasa
- Memberikan apresiasi kepada setiap kelompok atas penjelasan yang telah
mereka paparkan dengan kata-kata yang baik dan memotivasi.
- Melengkapi penjelasan terkait pemaparan kelompok
(Tahap 4 : Melakukan pengecekan). Waktu 10 menit
Penutup :
 Mempersilakan dan memotivasi mahasiswa untuk bertanya mengenai
pokok bahasan yang telah dijelaskan (5 menit)
 Memberikan informasi kepada mahasiswa bahwa untuk 80 menit yang
tersisa dilanjutkan dengan pemberian soal latihan
Mahasiswa dipersilakan untuk mengerjakan soal tersebut selama waktu
yang tersisa (80 menit), apabila ada pertanyaan terkait soal tersebut dapat
90 menit
ditanyakan lewat whatsapp grup mata kuliah selama waktu perkuliahan
mekanika tanah berlangsung. Jawaban dikirm dalam format pdf lewat
aplikasi google classrom
 Memotivasi mahasiswa untuk tetap menjaga kesehatan, tetap menjaga
jarak dan tetap di rumah selama masa pandemi serta tetap giat belajar
walaupun perkuliahan hanya dapat dilakukan via online saja (5 menit)
 Menutup perkuliahan via zoom dengan membaca doa dan salam
-
Tugas Rumah/Bahan
Tutorial

84
Ketapang,12 Oktober 2020 Menyetujui:
Dosen Pengampu Matakuliah, Ketua Jurusan Teknik Pertambangan,

Syarifah Aqla, S.Pd., M.T Herman, S.Si., M.T


NIP. 198906232019032015 NIP. 198809192019031014

85
Lampiran 5 Bukti Fisik Kegiatan Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 4

Materi ajar untuk mata kuliah mekanika tanah berupa slide presentasi dalam bentuk
ppt dan word. (Materi ajar lengkap dapat dilihat di
https://www.dropbox.com/sh/pa4nouwfvc4yqbc/AABkNEJs_ABOBaNoqJCKtUX5a?dl=0 )

Gambar 11. Slide Presentasi Untuk Materi Ajar

Gambar 12. Materi Ajar Klasifikasi Tanah Dalam Bentuk Word

86
Lampiran 6 Bukti Melakukan Bimbingan Mengenai Pelaksanaan Aktualisasi

Gambar 11. Bimbingan Mengenai Pelaksanaan Aktualisasi Secara Tatap Muka


Dengan Mentor (19 Oktober 2020)

87
Lampiran 7 Bukti Fisik Kegiatan Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 5

a. BAP perkuliahan untuk mata kuliah mekanika tanah

b. Absensi kelas 3 A yang merupakan hasil rekap absensi melalui google form

Mahasiswa yang hadir : 28 orang


Mahasiswa yang tidak hadir : 2 orang, yaitu Andy Ketty dan Cici Paramita

88
c. Jadwal Perkuliahan mata kuliah mekanika tanah

89
d. Tangkap layar (screenshot) proses kegiatan pembelajaran

Gambar 13. Mahasiswa 3A Mengikuti Perkuliahan Online Via Zoom Untuk Mata Kuliah
Mekanika Tanah (awal perkuliahan dimulai)

Gambar 14. Penyampaian Materi Klasifikasi Tanah Disampaikan Dalam Format PPT

90
Gambar 16. Penyampaian Contoh Kasus Dalam Kegiatan Pembelajaran

91
Gambar 17. Penyampaian Pendapat Mengenai Pemecahan Kasus Oleh
Kelompok 1

Gambar 18. Penyampaian Pendapat Mengenai Pemecahan Kasus Oleh


Kelompok 2

92
Gambar 19. Penyampaian Pendapat Mengenai Pemecahan Kasus Oleh Kelompok 3
(Hendri tidak hadir)

Gambar 20. Penyampaian Pendapat Mengenai Pemecahan Kasus Oleh Kelompok 4


(angga saputra dan bukhori tidak hadir)

93
Gambar 21. Penyampaian Pendapat Mengenai Pemecahan Kasus Oleh Kelompok 5
(Ilham tidak hadir)

Gambar 22. Mahasiswa 3A Mengikuti Perkuliahan Online Via Zoom Untuk Mata Kuliah
Mekanika Tanah (akhir perkuliahan)

94
Gambar 23. Mahasiswa 3A Mengikuti Perkuliahan Online Via Zoom Untuk Mata Kuliah
Mekanika Tanah (akhir perkuliahan)

e. Daftar kelompok mahasiswa

Kelompok Nama Anggota Kelompok Keterangan


1. M.Iksan
2. Nela Angreany
1 3. Merry
4. Rima Melati
5. Desi Ratna Sari
1. nisa Apriana
2. Arini Mimpi Audry
2 3. Indah Oktapiani Syari
4. Maya Rianti
5. Rindi Kusrini
1. Dinda Permatasari Hendri Tidak ada saat
2. Erizka Ermirandha presentasi
3 3. Farida
4. Rahayuningsih
5. Hendri
1. Bukhori Angga Saputra dan Bukhori
2. Muhammad Arifin tidak ada saat presentasi
3. Muhammad Fikry
4. Adi Yanuardi
4
5. Ariansyah
6. Angga Saputra
7. Redy Ervany
8. Abdul
1. Agustina Yamanova Ernest Ilham tidak ada saat presentasi
2. Martiana Kori
3. Andi Ketty Andreyani
5 4. Cici Paramita
5. Albertus Novian M
6. Ilham
7. Gesta Gega

95
f. Lembar penilaian kelompok mahasiswa
Penilaian kelompok didasarkan pada tiga aspek, yaitu kerjasama tim, kejelasan
pemaparan dan penggunaan bahasa
Aspek Penilaian
Kelompok Kerjasama Kejelasan Penggunaan Keterangan
Tim Pemaparan Bahasa
1 75 70 75
2 75 70 75
3 80 75 75
4 80 75 70
5 80 85 75

(Video proses kegiatan pembelajaran dapat dilihat di


https://www.dropbox.com/sh/pa4nouwfvc4yqbc/AABkNEJs_ABOBaNoqJCKtUX5a?dl=0 )

96
Lampiran 8 Bukti Fisik Kegiatan Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 6

a. Soal latihan

SOAL LATIHAN INDIVIDU KLASIFIKASI TANAH

Hari/Tanggal : Jumat, 23 Oktober 2020


Waktu pengerjaan 80 menit ( 09.00 wib – 10.20 wib)

Jawablah pertanyaan berikut dengan sungguh-sungguh!


Perusahaan tambang XX akan melaksanakan evaluasi jalan, dalam
tahapannya diambil sampel tanah untuk mendukung data kondisi di lapangan.
Berikut ini adalah beberapa hasil pengujian tanah, yaitu: uji analisis ayakan, uji
batas cair (LL) dan Batas plastis (PL) yang telah dilakukan di Laboratorium:

Tabel 1 Hasil Uji Ayakan


No Diameter Lubang %tanah lolos (gr)
Ayakan Ayakan (mm) Tanah
4 4,75 100
10 2 95
20 0,85 90
60 0,25 85
100 0,15 90
200 0,075 87

Tabel 2 Hasil Uji Batas Cair (LL) Tanah


Tanah
Jumlah putaran (N) Kadar air (%)
15 46
20 42
25 38
35 31
40 28

Tabel 3 Hasil Uji Batas Plastis (PL) Tanah


Tanah A
Kode Sampel Kadar air (%)
A1 21
A2 23
A3 24
A4 20

97
Berdasarkan hasil pengujian tersebut tentukan jenis tanah berdasarkan
menurut USCS dan AASHTO.

Kunci Jawaban

- USCS

F200 = 87% > 50% (M atau C) : lihatdiagram plastis

LL = 38% (diambil dari nilai kadar air pada ketukan ke 25)

PL = 22% (Nilai rata-rata kadar air pada pengujian batas plastis)

Maka, PI = LL-PL = 16%

Berdasarkan diagram plastis USCS, dengan LL = 38% dan PI = 16%, diketahui


bahwa tanah tersebut merupakan tanah lempung dengan plastisitas yang
rendah atau tanah organik dengan plastisitas yang rendah (CL atau OL)

- AASHTO

F200 = 38% > 50%; maka berdasarkan klasifikasi umum tergolong tanah lanau
lempung

F200 = 38; maka berdasarkan persen lolos ayakan, tanah masuk dalam
kelompok A-4, A-5, 1-7, A-7-5, A-6 dan A-7-6

LL = 38%; maka berdasarkan karakteristik tanah lolos ayakan 40, tanah


tergolong kelompok A-4 dan A-7, A-6, A-7-5

PI = 16%; maka berdasarkan karakteristik tanah lolos ayakan 40, tanah


tergolong kelompok A-6 (94)

Jenis tanah adalah tanah lempung dengan kondisi subgrade kurang baik
sampai baik

Berdasarkan sistem AASHTO, tanah termasuk tanah lempung, tergolong dalam


kelompok A-6 (94)

98
b. Link aplikasi google classroom untuk pengumpulan jawaban

Link aplikasi google classroom untuk pengumpulan jawaban

https://classroom.google.com/c/NDQ0OTY0Mzk3MjFa?cjc=5ipfvch

c. Daftar nilai mahasiswa

NO NIM NAMA NILAI

1 3022019001 MAYA RIANTI 75


2 3022019003 ABDUL AZIZ AMSOR 0
3 3022019004 ADI YANUARDI 65
4 3022019005 AGUSTINA YAMANOVA ERNEST 65
5 3022019006 ALBERTUS NOVIAN M 65
6 3022019007 ANDI KETY ANDREYANI 0
7 3022019008 ANGGA SAPUTRA 0
8 3022019009 ANISA APRIANA 80
9 3022019010 ARIANSYAH 0
10 3022019011 ARINY MIPI AUDRY 80
11 3022019012 BUKHORI 65
12 3022019013 CICI PARAMITA 0
13 3022019014 DESI RATNA SARI 75
14 3022019015 DINDA PERMATASARI 75
15 3022019016 ERIZKA ERMIRANDHA 85
16 3022019017 FARIDA 90
17 3022019018 GESTA GEGA 65
18 3022019019 HENDRI 65
19 3022019020 ILHAM RINANDA 65
20 3022019021 INDAH OKTAPIANI SYARI 80
21 3022019022 M.IKHSAN 98
22 3022019023 MARTIANA KORI 65
23 3022019024 MERRY 70
24 3022019025 MUHAMMAD ARIFIN 0
25 3022019026 MUHAMMAD FIKRY 0
26 3022019027 NELA ANGGREANY 75
27 3022019028 RAHAYUNINGSIH 75
28 3022019029 REDY ERVANY 65
29 3022019030 RIMA MELATI 98
30 3022019031 RINDI KUSRINI 75

Jumlah mahasiswa yang mengumpulkan tugas : 23 orang.

99
d. Tangkap layar (screenshot) di room aplikasi google classrom

Gambar 24. Tangkap Layar Aplikasi GoogleClassroom

100
Lampiran 9 Bukti BimbinganTerkait Laporkan Progress Pelaksanaan Aktualisasi
Kepada Coach

Gambar 25. Laporan Progress Pelaksanaan Aktualisasi Kepada Coach Via Email

(3 November 2020)

101
Lampiran 10 Bukti Fisik Laporan Progress Pelaksanaan Kegiatan
Aktualisasi dan Laporan Aktualisasi Dengan Mentor

Gambar 26. Bertanya Kepada Sekretaris Direktur Terkait Waktu Konsultasi


Mentor Sekaligus Direktur Politap

Gambar 27. Laporan Progress Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Dan Laporan


Aktualisasi Secara Tatap Muka Dengan Mentor
(13 November 2020)

102
Lampiran 11 Bukti Fisik Bimbingan Laporan Aktualisasi Dengan Coach

Gambar 28. Tangkap Layar Bimbingan Laporan Aktualisasi dengan Coach


Via Email (22 – 23 November 2020)

103

Anda mungkin juga menyukai