PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sungai adalah tempat atau habitat suatu ekosistem keairan terbuka yang
berupa alur jaringan pengaliran ( air, sendimen, substrat, dan lain – lain ) dan awal
mata air sampai di muara dengan dibatasi sisi kanan dan kiri sepanjang
pengalirannya oleh garis sempadan, serta terkait langsung dengan daerah aliran
merupakan kawasan yang sangat penting baik bagi kelestarian sungai sebagai
sumber air masyarakat, sebagai ekosistem yang sangat vital , maupun sebagai
dan sumber daya yang terdapat pada sungai seperti wisata arum jeram, olah raga
karena sempadan sungai adalah kawasan sepanjang kiri dan kanan sungai
termasuk sungai buatan / kanal / saluran. Sempadan dan sungai ini sebagai
paling krusial dalam penataan kawasan sepanjang alur sungai. Hal ini karena
ekosistem sungai, kelembagaan, bencana alam, aset vital milik privat / publik dan
masalah air yang kompleks. Munculnya pemukiman, pertokoan, perkantoran dan
ini melewati beberapa kecamatan salah satunya yaitu Kecamatan Malili. Sungai
ekonomi dan aspek – aspek yang lainnya. Sungai Malili merupakan salah satu
sungai (Malili river) yang berada di Kecamatan Malili dan membelah beberapa
kelurahan yang ada di Kecamatan Malili menjadi dua bagian. Dengan posisi
geografis yang strategis, kawasan bantaran sungai Malili menjadi sasaran utama
seperti perdagangan dan jasa, menarik minat para urbanis untuk mencari peluang-
peluang di sektor informal yang memberi dampak semakin padatnya hunian dan
merupakan upaya pemerintah kota untuk menata kawasan tepi sungai sebagai
salah satu kawasan sabuk hijau kota. Hal ini telah dirasakan sedikit manfaatnya,
tanggul dan area pejalan kaki tersebut untuk bersantai namun masih ada daerah
tanggul yang masih kosong dan belum berfungsi sesuai dengan peruntukannya,
serta masih ada beberapa rumah hunian warga yang langsung bersentuhan
dengan bibir sungai. Namun penataan tersebut tidak akan berlanjut dan tidak
berdampak luas jika tidak diikuti dengan penataan ruang-ruang terbuka publik di
menjadikan ruang terbuka khususnya pada tepi sungai terkesan kumuh dan
Malili.
dan Waduk, sedangkan Garis Sempadan Sungai adalah Garis batas luar
perkotaan di tentukan paling sedikit berjarak 3 (tiga) sampai 6 (enam) meter dari
tepi luar kaki tanggul sepanjang alur sungai. Yang diatur dalam Peraturan Menteri
Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Malili yang merupakan bagian dari ekosistem
Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berpengaruh sebagai daerah distributor dan
sekitar bantaran sungai Malili berdampak positif dan juga negatif. Lebar Tanggul
Kurang Lebih 6 (enam) meter, yang dimana terdapat Pusat Jajanan di tanggul
upaya tersebut akan mendapatkan hasil yang optimal jika Pihak- pihak yang terkait
dalam perbaikan lingkungan sungai Malili antara lain pihak Pemerintah Kabupaten
Luwu Timur, pihak Swasta maupun pihak masyarakat luar Kec.Malili yang peduli
dengan sungai Malili juga secara langsung ikut serta dalam pelaksanaan upaya-
upaya tersebut. Peran serta masyarakat yang diperlukan dalam penataan Ruang
Kawasan, dalam hal ini kawasan bantaran sungai Malili. Jika pengetahuan
seseorang tentang sesuatu positif dan selanjutnya akan muncul niat untuk
mulai dengan perbaikan ruang-ruang terbuka dibagian muara sungai dan area
padat. Dari acuan singkat tersebut dapat diketahui permasalahan dan potensi,
mendapatkan solusi yang tepat berupa penataan ruang terbuka pada bantaran
sungai di kawasan pusat Kecamatan Malili yang sesuai dengan pendekatan wisata
masyarakat demi meningkatkan kualitas lingkungan dan citra kota pada umumnya
B. Rumusan Masalah
D. Manfaat Penelitian
b. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang terkait dengan arahan penataan
kawasan bantaran sungai malili sebagai wisata local dan menghadirkan sentra
Ruang lingkup penelitian ini terdiri dari ruang lingkup materi dan ruang
kajian.
1. Ruang Lingkup Materi
terkait fungsi jarak sempadan sungai serta faktor yang mempengaruhi penataan
kawasan bantaran sungai, dan memfokuskan pada aspek tata guna lahan yang
dengan studi kasus sepanjang bantaran tanggul Sungai Malili Kecamatan Malili
F. Sistematika Pembahasan
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan
pembahasan.
Pada bab ini memuat tentang teori-teori yang relevan dalam penulisan
Pada bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu
Pada bab ini menguraikan tentang data dan analisis berupa Tinjauan Umum
Wilayah Sungai Malili, Tinjauan Umum Luwu Timur, Tinjauan Rencana Tata
BAB V PENUTUP