Anda di halaman 1dari 6

FAKTOR PENYEBAB KENAKALAN REMAJA DAN PENANGANANNYA

ANUGERAH AL-MUNAWARAH

Mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Negeri Makassar

ABSTRAK

Masa remaja adalah suatu masa yang dialami individu yang ditujukan dengan tanda-tanda
beralihnya ketergantungan hidup kepada orang lain menuju jalan hidupnya sendiri.Kondisi ini sangat
dipengaruhi oleh lingkungan dimana ia tinggal.Remaja merupkan aset masa depan suatu bangsa.Namun
saat ini banyak sekali yang terjadi pada remaja seperti narkoba dan geng motor.Kenakalan remaja
meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang perlu diperhatikan.Hal
ini merupakan masalah yang tidak asing lagi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab
kenakalan remaja dan solusi untuk mengatasi kenakalan tersebut.Metode pengumpulan data
menggunakan kajian pustaka dari berbagai referensi yang bersumber dari jurnal penelitian.Metode yang
digunakan untuk memberikan tentang gambaran kenakalan remaja,faktor penyebabnya dan cara
mengatasi kenakalan remaja.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenakalan remaja akan berdampak
pada remaja itu sendiri,keluarga,dan lingkungan masyarakat.Adapun cara menanggulangi perilaku
kenakalan remaja dapat dikelompokkan menjadi tindakan pencegahan,pembetulan,dan penjagaan atau
pemeliharaan.

Kata Kunci : remaja,penyebab,mengatasi kenakalan

ABSTRACT

Adolescence is a period experienced by individuals who are indicated by signs of shifting their
dependence on others to their own way of life. This condition is strongly influenced by the
environment in which they live. Teenagers are the future asset of a nation. But nowadays, a lot is
happening. in adolescents such as drugs and motorcycle gangs. Juvenile delinquency includes all
behaviors that deviate from the norms of criminal law that need to be considered. This is a
familiar problem. This study aims to determine the causes of juvenile delinquency and solutions
to overcome the delinquency. collecting data using literature reviews from various references
sourced from research journals.The method used to provide an overview of juvenile delinquency,
the causes and ways to overcome juvenile delinquency. The results show that juvenile
delinquency will have an impact on adolescents themselves, their families, and the community
The ways to deal with juvenile delinquency can be grouped into preventive, corrective,and
guarding or maintenance measures.

Keywords: teenagers, causes, overcoming delinquency


PENDAHULUAN

Remaja adalah masa yang paling rawan dibandingkan dengan masa perkembangan yang
lain.Masa remaja sering disebut dengan pemberontakan.Pada masa ini,seorang anak yang baru
mengalami pubertas seringkali menampilkan beragam gejolak emosi,menarik diri dari
keluarga,serta mengalami banyak masalah baik di rumah,sekolah,lingkungan keluarga maupun
pertemanannya.Karena itulah banyak remaja-remaja yang melakukan hal-hal yang dianggap
nakal.
Saat ini kenakalan remaja sangat mengkhawatirkan.Sekarang banyak dijumpai anak-anak
dibawah umur merokok,miras dan narkoba.Bahkan banyak anak SD yang melakukan hal yang
tidak pantas seperti berciuman selayaknya orang berpacaran.

Sayangnya,tidak semua orang tua mengetahui bagaimana bersikap terhadap perubahan


anaknya.Banyak orang tua berusaha untuk memahaminya,akan tetapi para orang tua justru
membuat seorang remaja semakin nakal.Misalnya,dengan semakin mengekang kebebasan anak
tanpa memberikannya hak untuk membela diri (strict parents).Akibatnya,para orang tua
mengeluhkan perilaku anak-anaknya yang tidak dapat diatur,bahkan terkadang bertindak
melawan mereka.Munculnya tindakan beresiko ini sangat umum terjadi pada masa remaja
dibandangkan pada masa-masa lain di sepanjang rentang kehidupannya.

Oleh karena itu,masalah kenakalan remaja seyogyanya mendapatkan perhatian yang


serius dan terfokus untuk mengarahkan remaja ke arah yang lebih positif,yamg titik beratnya
untuk terciptanya suatu sistem dalam menanggulangi kenakalan di kalangan remaja.

METODE

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan


kualitatif.Metode pengumpulan data menggunakan kajian pustaka dari referensi yang bersumber
dari jurnal penelitian.Adapun metode yang digunakan bertujuan untuk memberikan gambaran
tentang kenakalan remaja,faktor penyebabya,dan cara menanggulangi kenakalan remaja.

PEMBAHASAN

Pengertian Kenalan Remaja

Integrasi Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun.Seorang remaja sudah tidak lagi
dapat dikatakan sebagai anak-anak, namun ia masih belum cukup matang untuk dikatakan
dewasa.

Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum
pidana yang dilakukan oleh remaja.Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-
orang disekitarnya.Masalah kenakalan remaja mulai mendapat perhatian masyarakat khusus
sejak terbentuknya peradilan untuk anak-anak nakal.Beberapa ahli mendefnisikan kenakalan
remaja sebaai berikut.

1.Kartono,ilmuwan sosiologi

Kenakalan remaja adalah gejala patalogis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu
bentuk pengabaian sosial.Akibatnya,mereka mengembangkan bentuk perilaku yang
menyimpang.
2.Santrock “kenakalan remaja adalah kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat
diterima secara sosial sehingga terjadi tindakan kriminal.

Penyebab Kenakalan Remaja

Ulah para remaja yang masih dalam tahap pencarian jati diri sering sekali mengusik
ketenangan orang lain.Kenakalan-kenakalan ringan yang mengganggu ketentraman lingkungan
sekitar seperti sering keluar malam dan menghabiskan waktunya untuk hura-hura seeprti
minum-minuman keras,menggunakan obat-obatan terlarang,berkelahi,brjudi dan lain-lainnya itu
akan merugikan dirinya sendiri,keluarga,dan orang yang ada disekitarnya.

Cukup banyak faktor yang melatarbelakangi terjadinya kenakalan remaja.Berbagai faktor


tersebut dikelompokkan menjadi faktor internal da faktor eksternal.

1.Faktor Internal

a.Krisis Identitas

Perubahan biologis dan sosiologis pada remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk
integrasi.Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya.Kedua,
tercapainya identitas peran.Kenakalan remaja terjadi karena remaja gagal mencapai tujuan.

b.Kontrol diri yang lemah

Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima
dan yang tidak dapt diterima akan terseret pada perilaku nakal.Begitupun bagi mereka yang telah
mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut,namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri
untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.

2.Faktor Eksternal

a.Kurangnya perhatian dari orang tua sertakurangnya kasih sayang

keluarga merupakan unit sosial terkecil yang memberikan fondasi primer bagi
perkembangan anak.Sedangkan lingkungan sekitar dan sekolah ikut memberikan nuansa pada
perkembangan anak.Karena itu baik buruknya struktur keluarga dan masyarakat sekitar
memberikan pengaruh baik atau buruknya pertumbuhan kepribadian anak.

Keadaan lingkungan keluarga yang menjadi sebab timbulnya kenakalan remaja seperti
keluarga yang broken-home,rumah tangga yang berantakan disebabkan oleh kematian ayah atau
ibunya,keluarga yang diliputi konflik keras,ekonomi keluarga yang kurang,semua tu merupakan
sumber yang subur untuk memunculkan delinkuensi remaja.

b.Minimnya pemahaman tentang keagamaan

Dalam kehidupan berkeluarga,kurangnya pembinaan agama juga menjadi salah satu faktor
terjadinya kenakalan remaja.Dalam pembinaan moral,agama mempunyai peranan yang sangat
penting karena nilai-nilai moral yang datangnya dari agama tetap tidak berubah karena
perubahan waktu dan tempat.

Pembinaan moral ataupun agama bagi remaja melalui rumah tangga perlu dilakukan sejak
kecil sesuai dengan umurnya karena setiap anak yang dilahirkan belum mengerti mana yang
benar dan mana yang salah,juga belum mengerti batas-batas ketentuan moral dalam
lingkungannya.

c.Pengaruh dari lingkungan sekitar

Pengaruh budaya barat serta pergaulan dengan teman sebayanya yang sering
mempengaruhinya untuk mencoba dan akhirnya malah terjerumus ke dalamnya.Lingkungan
adalah faktor yang paling mempengaruhi perilaku dan watak remaja.Jika dia hidup dan
berkembang di lingkungan yang buruk,moralnya pun akan seperti itu adanya.Sebaliknya,jika ia
berada di lingkungan yang baik maka ia akan menjadi baik pula

Cara Mengatasi Kenakalan Remaja

Upaya untuk menanggulangi kenakalan remaja tidak bisa dilaksanakan oleh tenaga ahli
seperti pisikomotor, konselor, dan pendidik, melainkan dengan kerjasama semua pihak antara
lain orang tua, guru, pemerintah dan masyarakan. Selain itu persoalan mengenai kenakalan
remaja tidak dapat diselesaikan hanya melalui ceramah dan pidato, akan tetapi lebih baik
dilakukan dengan perbuatan nyata.

Menurut Ayuningtyas (2011) upaya yang dilakukan dalam menanggulangi perilaku


kenakalan remaja dapat dikelompokkan menjadi tindakan pencegahan (preventif), pengentasan
(curative), pembetulan (corrective), dan penjagaan atau pemeliharaan (preservative). Upaya
tersebut dapat dilakukan dengan cara:

1.Upaya di keluarga

a. Orang tua menciptakan keluarga yang harmonis, terbuka dan jauh dari kekacauan. Dengan
keadaan keluarga yang seperti ini, dapat membuat remaja lebih sering tinggal dirumah daripada
diluar rumah.

b. Orang tua harus memberikan pengawasan secara wajar terhadap pergaulan anak remaja.

c. Orang tua memberikan perhatian yang memadai terhadap kebutuhan anak.

d. Orang tua memberikan kemerdekaan kepada anak remaja untuk mengemukakan pendapatnya
dalam batas-batas kewajaran tertentu. Dengan tindakan seperti ini, anak-anak dapat berani untuk
menentukan langkahnya, tanpa ada keraguan dan paksaan dari berbagai pihak. Sehingga mereka
dapat menjadi lebih bertanggung jawab terhadap apa yang mereka kerjakan.

2.Upaya di sekolah

a. Guru menegakkan disiplin sekolah yang wajar dan dapat diterima siswa dan penghuni sekolah.
Disiplin yang baik dan wajar dapat diterapkan dengan pembentukan aturan-aturan yang sesuai
dan tidak merugikan berbagai pihak.

b. Guru seharusnya melaksanakan peraturan dengan adil dan tidak pandang bulu. Tindakan
dilakukan dengan cara memberikan sangsi yang sesuai terhadap semua siswa yang melanggar
peraturan tanpa melihat keadaan orang tua siswa tersebut. Seperti siswa yang berasal dari
keluarga terpandang atau pejabat.

c. Guru memahami aspek-aspek pisikis yang ada pada siswa.

d.Adanya bagian bimbingan dan konseling supaya dapat memberikan jalan keluar terhadap
masalah siswa
3.Upaya di masyarakat

a. Menegur remaja-remaja yang sedang melakukan tindakan-tindakan yang telah melanggar


norma.

b. Menjadi teladan yang baik bagi remaja-remaja yang tinggal di lingkungan tempat tinggal.

c. Mengadakan kegiatan kepemudaan di lingkungan tempat tinggal. Kegiatan ini dilakukan


bersama-sama dengan melibatkan remajaremaja untuk berpartisipasi aktif.

KESIMPULAN

Kenakalan remaja ialah perbuatan/ kejahatan/pelanggaran yang dilakukan oleh anak


remaja yang bersifat melawan hukum, anti sosial, anti susila, dan menyalahi norma-norma
agama. Kenakalan remaja terjadi karena dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan
faktor eksternal. Faktor internal berupa krisis identidas dan konterol diri yang lemah. Sedangkan
faktor eksternal brasal dari lingkungan keluarga, lingkungan sekitar dan tempat pendidikan.
Akibat-akibat yang ditimbulkan oleh kenakalan remaja akan berdampak kepada diri remaja itu
sendiri, keluarga, dan lingkungan masyarakat. Adapun usaha yang dilakukan dalam
menanggulangi perilaku kenakalan remaja dapat dikelompokkan menjadi tindakan pencegahan
(preventif),pengentasan (curative), pembetulan (corrective), dan penjagaan atau pemeliharaan
(preservative). Upaya yang dilakukan dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA
Amelia Dwi Syifannufush, R. D. (2017). Kecenderungan Kenakalan Remaja Ditinjau Dari Kekuatan
Karakter Dan Persepsi Komunikasi Empatik Orangtua. Jurnal Psikologi Integratif, 5, 47-68.

Sumara,D.,Sahadi Humaedi,& Meilany Budiarti Santoso. (2017). Kenakalan Remaja dan Penanganannya.
Jurnal Penelitian & PPM, 4(2), 129-389.

Karlina, L. (2020). fenomena Terjadinya Kenakalan Remaja. Jurnal Edukasi Nonformal, 2, 48-53.

Prasasti, S. (2017). Kenakalan Remaja dan Faktor Penyebabnya.

Anda mungkin juga menyukai