Anda di halaman 1dari 2

Survei Penduduk

Survei adalah salah satu metode menjaring data penduduk dalam skala
nasional. Perbedaan survei dengan sensus adalah apabila sensus setiap orang
(mandiri) dicacah, sedangkan survei hanya beberapa orang yang dicacah. Jadi survei
hanya mengambil sampel untuk dicacah mewakiliki penduduk yang ada di suatu
negara.
Perbedaan yang lain adalah survei yang dapat dilakukan kapan saja, berbeda dengan
sensus yang sistemnya periodik. Survei juga dapat berganti-ganti topik, apa yang
ingin disurvei bergantung pada tujuan dan kebutuhannya. Survei dilaksanakan karena
pelaksanaan sensus terhadap populasi sulit dilakukan. Oleh karena itu, dilakukanlah
kegiatan survei yang tujuan utamanya adalah untuk menduga karakteristik
populasi.Karena digunakan untuk menduga populasi, maka sampel yang diamati
haruslah sampel yang mewakili. Oleh karena itu, pengambilan sampel memerlukan
teknik sampling yang tepat agar sampel yang diambil benar-benar mewakili populasi.
Dari pengamatan terhadap sampel diperoleh ukuran-ukuran yang disebut dengan
statistik.

a. Tipe Survei
Berdasarkan tipenya, survei demografi dapat dikelompokkan ke dalam beberapa
kelompok, sebagai berikut.
1) Survei Bertahap Tunggal (Single Round Surveys)
Survei ini adalah survei yang bertujuan untuk menjaring data berbagai peristiwa
demografis seperti mortalitas, fertilitas, dan migrasi dengan cara mengajukan
pertanyaan kepada penduduk yang bersangkutan.
2) Survei Bertahap Ganda  (Multiround Surveys)
Survei ini dilakukan oleh petugas pencacah jiwa di lapangan dengan melakukan
pendataan kepada responden tertentu berulang-ulang ntuk mencatat berbagai peristiwa
demografi yang terjadi, seperti mortalitas, fertilitas, dan migrasi. Pendataan tersebut
dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu.
3) Kombinasi antara Survei Bertahap Tunggal dan Survei Bertahap Ganda
Survei ini mengombinasikan kedua metode survei, survei bertahap tunggal dan survei
bertahap ganda.
b. Kelebihan dan Kekurangan Survei
Kelebihan Survei
1. Biaya yang digunakan untuk survei lebih hemat dibandingkan sensus.
2. Hemat waktu dan tenaga.
3. Kegiatan survei lebih mudah diawasi.
4. Non sampling error cenderung lebih kecil.
5. Cakupan variabel data yang dikumpulkan bisa lebih luas.
6. Kesalahan dapat diatur dan diukur.

Kelemahan Survei
1. Hasil dari survei merupakan estimasi.
2. Pengambilan sampel memerlukan kerangka sampel. Untuk membuat kerangka
sampel dibutuhkan biaya yang besar.
3. Terdapat kesalahan sampling.
Contoh Survai
Beberapa contoh survai penduduk seperti SUPAS, SUSENAS, SAKERNAS, SDKI, SPI,
secara umum dilaksanakan beberapa kali secara periodik dengan topik sesuai dengan
kebutuhan pada saat tertentu. Berikut disampaikan secara lebih rinci tentang beberapa
contoh survai yang telah dilaksanakan di Indonesia.

Berikut ini perbedaan antara registrasi penduduk dibanding sensus dan survei.
1) Registrasi

 Mengetahui perubahan penduduk yang terjadi secara dinamis.


 Penduduk dituntut aktif untuk melapor kepada petugas setiap perubahan yang
terjadi.
 Registrasi dicatat oleh pemerintah.

2) Sensus dan Survei

 Memberi gambaran penduduk pada saat tertentu.


 Petugas dituntut aktif untuk mendata penduduk.
 Survei dan sensus dicatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Anda mungkin juga menyukai