Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dwiza Octarini

NIM : 19016017
Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesi
Mata Kuliah : Pengantar Sosiolinguistik
Dosen Pengampu : Ena Noveria, M. Pd.

Ujian Akhir Semester

Pertanyaan:
1. Apakah hubungan antara sosiolinguistik dengan linguistik? Jelaskanlah jawaban
Saudara dengan memberikan masing-masing sebuah contoh!

Jawaban :

Sosiolinguistik merupakan suatu kajian yang menekankan dan


mendasarkan pendekatannya pada hal-hal yang berada diluar bahasa, serta berkaitan
dengan pemakaian bahasa oleh para penuturnya di dalam kelompok kemasyarakatan.
Dalam pembidangan linguistik, sosiolinguistik termasuk dalam kajian makrolinguitik
yaitu bidang kajian linguistic yang mempelajari bahasa dalam hubungannya dengan
factor-faktor eksternal bahasa, yang termasuk didalamnya yaitu bidang interdisipliner
dan terapan. Kajian sosiolinguistik yang bersifat eksternal ini menghasilkan kaidah-
kaidah yang berkenaan dengan kegunaan dan penggunanaan bahasa tersebut dalam
segala kegiatan manusia di dalam masyarakat. Sosiolinguistik dapat dapat
berkedudukan baik sebagai interdisipliner antara lunguistik dengan sosiolinguistik.
Bidang kajian linguistik berupaya memanfaatkan wawasan-wawasan sosiolinguistik
untuk keperluan praktis, misalnya perencanaan bahasa, pembinaan bahasa, penyusunan
kurikulum di sekolah, pemberantasan buta huruf, dan lain sebagainya. Dalam
pandangan sosiolinguistik, bahasa tidak dipandang sebagi bahasa, sebagaimana
dilakukan oleh lunguistik umum melainkan dilihat sebagai sarana interaksi di dalam
masyarakat. Adapun kajian linguistic menekankan bahwa pengetahuan linguistic hanya
memfokuskan pada pengetahuan mengenai bahasa itu sendiri tanpa perlu mengkaji
bahasa dalam pemakaiannya dengan menolak secara eksplisit adanya hubungan antara
bahasa dengan masyarakat.

2. Mengapa Saudara perlu mempelajari mata kuliah Sosiolinguistik? Jelaskanlah jawaban


Saudara dengan memberikan contoh pemakaian bahasa Minangkabau pada penutur
yang berbeda daerah asal.
Jawaban :

Pentingnya mempelajari mata kuliah sosiolinguistik adalah agar kita


paham mengenai bahasa itu dan hubungannya dengan masyarakat. Dimisalkan bahasa
yang ingin dikaji adalah bahasa minang dalam konteks masyarakat minangkabau.
Fungsi mempelajari sosiolinguitik ini adalah agar kami paham mengenai bahasa
tersebut, bagaimana fungsi serta peran bahasa tersebut di masyarakat, bagaimana
peristiwa tutur dan tindak tutur yang terjadi, bagaimana variasinya dan bagaimana
ragam bahasa yang minang, serta bagaimana penggunaan alih kode dan campur kode
dalam bahasa minang dilingkungan masyarakat.

Nah tentunya pembelajaran ini hanya bisa didapatkan dalam mata kuliah interdisipliner
Pengantar Sosiolinguistik.

3. Mengapa kontak bahasa dapat melahirkan variasi bahasa? Kemukakanlah argumentasi


Saudara serta berikanlah sebuah contoh tentang hal itu.

Jawaban :

Variasi bahasa muncul karena adanya kontak sosial antara komunitas


tertentu di suatu daerah dengan komunitas lainnya yang berada di daerah yang berbeda.
Kontak sosial ini dapat melahirkan variasi bahasa yang terbentuk dari asimilasi dua atau
lebih bahasa. Selain itu, variasi bahasa muncul dari beragamnya kegiatan sosial
masyarakat yang mengharuskan mereka untuk berkomunikasi anatar satu sama lainnya.
Istilah variasi bahasa digunakan untuk menjelaskan hubungan yang murni dalam
memakai berbagai bentuk bahasa dan dapat dianggap sebagai satu identitas tersendiri.
Secara umum, bahasa yang digunakan antar masyarakat yang satu dengan masyarakat
lainnya bisa saja berbeda, sehingga peristiwa ini dapat menyebabkan terjadinya kontak
bahasa. Contohnya yaitu kontak bahasa yang terjadi sebagai akibat dari perkawinan
campuran, pertukaran pelajar, dan dalam kasus jual beli (perdagangan). Adapun contoh
dari variasi bahasa ini dapat terlihat dalam bahasa daerah di Indonesia. Misalnya,
bahasa Jawa yang mempunyai variasi bahasa Jawa ngapak. Bahasa Jawa ngapak ini
adalah variasi bahasa dari bahasa Jawa.

4. Dalam penelitian kebahasaan, apa saja yang dapat dilakukan oleh bidang ilmu
sosiolinguistik? Jelaskanlah!
Jawaban :

Dalam penelitian kebahasaan yang dilakukan dalam bidang ilmu


sosiolinguistik adalah pengkajian bahasa itu sendiri seperti bagaimanakah hubungan
bahasa tertentu terhadap kebudayaan di daerah tersebut. Kemudian bisa juga mengkaji
pemilihan bahasa yang dilakukan masyarakat yang menggunakan dwibahasa. Hal
lainnya adalah alih kode dan campur kode yang dilakukan masyarakat.

5. Perhatikan data percakapan berikut:


A : (Seorang bule) Sorry, where are you from?
B : Wah, saya dari Indonesia, Sir!
Apa yang dapat Saudara jelaskan dari tuturan tersebut terkait dengan Sosiolinguistik?
Jawaban :
Tuturan tersebut merupakan bentuk dari kedwibahasaan. Secara lebih
khusus hal ini membahas mengenai alih kode. Alasan saya mengatakan tururan tersebut
alih kode adalah karena tururannya bersifat informal kemudian tuturan ini pada sudah
mencapai kalimat, sementara campur kode mempunyai batasan sampai klausa saja.
Alasan lainnya karena pada bagian percakapan pada pihak B terdapat peralihan dari
bahasa indonesia ke bahasa Inggris sehingga dapat dikatakan alih kode eksternal.

Anda mungkin juga menyukai