Anda di halaman 1dari 28

MAKALAH

KONSEP BISNIS DAN LINGKUNGAN


LEMBAGA

KEUANGAN DAN PERUSAHAAN DAN


BISNIS INTERNASIONAL

D
o
s
e
n

P
e
m
b
i
m
b
i
n
g

M
u
t
i
a

N
o
v
i
t
a
,
S
E
,
M
.
S
i
M
a
t
a

K
u
l
i
a
h

P
e
n
g
a
n
t
a
r

B
i
s
n
i
s

D
i
s
u
s
u
n

o
l
e
h

R
i
s
k
a

2
0
2
0
1
0
0
1
9
POLITEKNIK LP3I KAMPUS LANGSA

TAHUN AJARAN
2020/2021

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur
kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmah Dan inayah-
Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah Pengantar
Bisnis yang berjudul Konsep Bisnis
dan lingkungan lembaga keuangan
dan perusahaan dan Bisnis
Internasional, Terima kasih saya
ucapkan kepada semua pihak yang
telah membantu kami baik secara
moral maupun materi sehingga kami
bisa menyelesaikan tugas ini tepat
waktu.

Kami menyadari, bahwa makalah


yang kami buat ini masih jauh dari
kata sempurna baik segi
penyusunan, bahasa maupun
penulisannya. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari semua
pembaca guna menjadi acuan agar
penulis bisa menjadi lebih baik lagi
dimasa mendatang.
Semoga makalah hasil ini bisa
menambah wawasan para pembaca
dan bisa bermanfaat untuk
perkembangan dan peningkatan
ilmu pengetahuan.
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan kehidupan masyarakat semakin bertambah.Hal ini sejaln dengan


perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Manusi sebagai salah satu anggota
masyarakat, kebutuhannyapun semakin bertambah. Kebutuhan yang bertambah ini akan
membawa persoalan pemenuhannya.Kebutuhan tersebut dimaksudkan sebagai beberapa
pertanyaan di dalam diri seseorang yang menyebabkan seseorang itu berbaut untuk mencapai
sebagai objek atau hasil. Dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan –kebutuhan ini tidak
dapat dipungkiri bahwa manusia membutuhkan dana atau biaya .Dan untuk itu mereka
melakukan berbagai usaha demi mempertahankan kehidupannya . Sedangkan perusahaan –
perusahaan besar menginginkan perusahaannya dapat lebih luas sehingga produksinya makin
meningkat .Namun terkadang dan bahkan sering terjadi kenyataan, bahwa hasil yang
diperoleh masih jauh atau boleh dikatakan belum memadai untuk memenuhi apa yang
menjadi kebutuhan .Oleh karena itu maka dalam kehidupan ini harus memahami faktor-
faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan.

Perusahaan bekerja pada suatu lingkungan tertentu .Bagi manajer keuangan penting untuk
memahami lingkungan yang dihadapinya .Lingkungan keuangan merupakan faktor-faktor
eksternal keungana yang mempengaruhi keputusan-keputusan keuangan yang akan diambil.

Lingkungan keuangan tersebut terdiri dari sistem keuangan 9 financial system ) tempat
perusahaan beroperasi. Dalam sistem keuangan ,berbagai instrumen keuangan yang
diperjualbelikan di pasar keuangan .Secara umum lingkungan keuangan tersebut akan
berpengaruh terhadap keputusan yang akan di ambil oleh manajer keuangan salah satunya
dalam kaitannya dengan kelangsungan operasi perusahaan adalah keputusan padanan atau
keputusan struktur modal.

Bisnis internasional merupakan salah satu bentuk Hubungan Internasional. Bisnis


Internasional merupakan kinerja aktivitas bisnis yang melintasi batas nasional. Seperti yang
kita ketahui , tidak ada satu Negara pun yang dapat menghasilkan sendiri semua barang
atau jasa yang dibutuhkan oleh Negara tersebut . Karena tak semua Negara memiliki sumber
alam untuk keperluam industri serta tidak semua iklim cocok untuk hasil bumi. Dan masih
banyak lagi faktor yang melatar belakangi dilakukannya Bisnis Internasional.

Bisnis internasional yang digerakkan suatu Negara memiliki macam aktivitas di dalamnya
dan memiliki tahapan memasuki kegiatan bisnis. Selain itu diadakannya bisnis
internasional memiliki spesialisasi keunggulan atau kekuatan beserta kelemahannya maka
suatu Negara haruslah menentukan pilihan yang strategis. Pertimbangan pengembangan
bisnis yang mendorong mengapa suatu perusahaan terjun ke bisnis internasional. Serta
hambatan – hambatan dalam memasuki bisnis internasional.

Bisnis internasional merupakan salah satu kompenen penting penggerak kehidupan


perekonomian suatu bangsa maka dari itu salah satu kompenen ini haruslah berjalan dalam
rangka keberlangsungan kehidupan bangsa. Dan penulis memutuskan untuk mengambil
tema bisnis internasional dalam pembahasan kali ini. (Murti Sumarni dan John Soeprihanto,
1998:26)

Bisnis internasional merupakan salah satu bentuk Hubungan Internasional .Bisnis


Internasional merupakan kinerja aktivitas bisnis yang melintasi batas nasional. Seperti yang
kita ketahui , tidak ada satu Negara pun yang dapat menghasilkan sendiri semua barang
atau jasa yang dibutuhkan oleh Negara tersebut . Karena tak semua Negara memiliki sumber
alam untuk keperluam industri serta tidak semua iklim cocok untuk hasil bumi. Dan masih
banyak lagi faktor yang melatar belakangi dilakukannya Bisnis Internasional.

Bisnis internasional yang digerakkan suatu Negara memiliki macam aktivitas di dalamnya
dan memiliki tahapan memasuki kegiatan bisnis. Selain itu diadakannya bisnis
internasional memiliki spesialisasi keunggulan atau kekuatan beserta kelemahannya maka
suatu Negara haruslah menentukan pilihan yang strategis. Pertimbangan pengembangan
bisnis yang mendorong mengapa suatu perusahaan terjun ke bisnis internasional. Serta
hambatan – hambatan dalam memasuki bisnis internasional.

Bisnis internasional merupakan salah satu kompenen penting penggerak kehidupan


perekonomian suatu bangsa maka dari itu salah satu kompenen ini haruslah berjalan dalam
rangka keberlangsungan kehidupan bangsa. Dan penulis memutuskan untuk mengambil
tema bisnis internasional dalam pembahasan kali ini. (Murti Sumarni dan John Soeprihanto,
1998:26)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan gambaran latar belakang permasalahan di atas, maka dirumuskan masalah


sebagai berkut:

1. Apa pengertian konsep bisnis ?


2. Apa pengertian lingkungan lembaga keuangan ?
3. Bagaimana latar belakang dilaksankannya Bisnis Internasional ?
4. Apa saja tahap- tahap dalam memasuki Bisnis Internasional
5. Apa saja hambatan dan memasuki Bisnis Internasional ?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain:

1. Untuk mengetahui pengertian bisnis

2. Untuk mengetahui lingkungan lembaga keuangan

3. Untuk mengetahui latar belakang dilaksanakannnya Bisnis Internasional

4. Untuk mengetahui tahap- tahap dalam memasuki Bisnis Internasional

5. Untuk mengetahui hambatan dalam memasuki Bisnis Internasional


BAB II
PEMBAHASAN

2.1Konsep Bisnis

Bisnis adalah pertukaran barang ,jasa, atau uang yang saling mengutungkan
atau memberikan manfaat ( Skinner , 1992) . “ Bisnis is all those activities in
providing the goods and services needed and desired by people ”`Dalam
pengertian ini kegiatan bisnis sebagai aktivitas yang menyediakan barang dan
jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen, dapat dilakukan oleh
organisasi perusahaan yang memiliki badan usaha , maupun perorangan yang
tidak memiliki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima ,
warung yang tidak memiliki SITU dan SIUP, serta usaha informal lainnya .
Pengertian bisnis lainnya diberikan oleh Griffin dan Ebert ( 1966) . “ Business
is an organization that provides goods or services in order to earn profit . “
Sejalan dengan definisi tersebut , aktivitas bisnis melalui penyediaan barang dan
jasa bertujuan untuk menghasilkan profit / laba.

Dari pengertian di atas , bisnis dapat ditakrifkan sebagai :

Suatu organisasi atau lembaga yang menyediakan barang dan / atau jasa yang
bertujuan untuk mendapatkan keuntugan ( laba).

Dengan demikian , faktor pendorong organisasi atau lembaga untuk


memulai bisnis dan mengembangkan adalah prospek mendapatkan keuntungan
(laba).

2.2 FUNGSI –FUNGSI BISNIS

Fungsi merupakan rangkaian pekerjaan yang dilakukan oleh organisasi


tertentu yang dapat dibedakan dengan rangkaian pekerjaan lainnya yang
dilakukan oleh organisasi yang berbeda . Fungsi yang dilakukan oleh
aktivitas bisnis dapat dikelompokkan ke dalam tiga fungsi dasar yaitu

1. Acquiring raw materials merupakan fungsi bisnis yang pertama,


yaitu memperoleh bahan baku
2. Manufacturinraw materals into produts, merupakan fungsi
bisnis yang mengolah suatu bahan baku menjadi produk
3. Distributing product to consumer , merupakan suatu fungsi
bisnis yang mendistribusikan suatu produk dari produsen
kepada konsumen .

2.3Ruang Lingkup Bisnis

Menurut Philip Kotler (2001 : 7)poduk yang dipasarkan dalam suatu


kegiatan bisnis mencakup 10 entitas produk yaitu :

Informations , media masa baik cetak maupaun elektronik merupakan pelaku


bisnis info rmasi

Places, kategori places misalnya tempat wisata , tempat tujuan wisata memiliki
objek wisata yang dapat dijual kepada para wisatawan baik wisatawan lokal
maupun wisatwan mancanegara .
Experiences,manusia senang melakukan berbagai aktivitas untuk memperoleh
pengalaman-pengalaman twertentu dalam hidupnya .

Organizations ,suatu perusahaan menghasilakan produk bermutu dan


memuaskan kebutuhan konsumen serta memiliki kinerja keuangan yang baik,
menyebabkan perusahaan memiliki nilai yang berbeda dibanding perusahaan
yang lain dimata konsumen maupun investor .

Ideas,seluruh produk yang dipasarkan saat ini pada awalnya berasal dari suatu
ide produk.

People, manusia dengan swegala kemampuan dan talenta yang dimilikinya


dapat menjadi komoditi bisnis .

Properties, hak kepemilikan seseorang terhadap benda – benda berharga dapat


dijadikan komoditi bisnis .

Events , suatu wahana yang dpat di jual kepada publik dan menjadi bagian dari
kegiatan bisnis .

Tangible goods , suatu produk berkualitas dan yang memilki kandungan jasa di
dalamnya atau sudah banyak dikenal konsumen serta dapat diperjualbelikan
sehingga membentuk aktivitas bisnis .

Services , jasa bersifat intangible yang berarti keberadaan jasa tak dapat dilihat
secara kasat mata , tetapi bisa dirasakan manfaanya setelah konsumen
mengonsumsi jasa tersebut .

2.4 Unsusr –unsur bisnis :

1.Diorganisir dan diatur

2.Mengahasiulan barang dan jasa

3.Barang atau jasa tersebut dijaual intuk memenuhi dan memuasakan kebutuhan
dan keinginan konsumen

4. Kepentingan berbinis mencari laba .

2.5 Ciri-ciri Bisnis :

a) Berbentuk organisasi
b) Didalam aktivitasnya terdapat fungsi operasi ,pemasaran ,keuangan dan
sumber daya manusia
c) Menghasilakan barang dan atayu jasa
d) Melakuakan transaksi dari barang dan jasa
e) Terajadi pemindahan hak milik dan atau hak pakai
f) Memperoleh laba atau menanggung kerugaian
g) Mengahadapi risiko dan ketidakapastian

2.6 Tujuan Bisnis

Bisnis adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan :

1. Mencari laba jangka panjang


2. Mempertahankan dan mengembangkan kehidupan organisasi
3. Memenuhi kebutuhan barang dan jasa untuk masyarakat serta
memberi bantuan ( msebagai tanggung jawab sosil bisnis )
4. Memperkuat ketahanan negara ( dari pajak, penarikan tenaga
kerja,devisa dan sebagainya )

Tujuan tersebut dimaksud untuk tetap menjaga gara bisnis berjalan terus jangka
panjang ( sustainable ).

2.7 Pengertian Lingkungan lembaga keuangan


Lingkungan bisnis masih merupakan faktor yang sering disepelekan oleh
para pebisnis. Padahal, lingkungan yang positif akan berdampak kepada
produktivitas. Memiliki karyawan yang bahagia dan ekosistem
organisasi yang baik tentunya akan membuat jalur komunikasi yang
bagus, sehingga bisnis yang kamu miliki akan berjalan dengan baik dan
akan mengalami kesuksesan dalam jangka panjang.

Lingkungan bisnis adalah jumlah total dari semua individu, institusi, dan kekuatan lain
yang berada di luar kendali perusahaan, namun bisnis masih bergantung pada mereka
karena telah memengaruhi kinerja keseluruhan serta keberlanjutan bisnis.

Ada beberapa hal yang membentuk lingkungan bisnis seperti supplier, pesaing, kelompok
konsumen, media, pemerintah, pelanggan, kondisi ekonomi, kondisi pasar, investor,
teknologi, tren, dan berbagai institusi lain yang ada di luar perusahaan.

Misalnya, perubahan pajak oleh pemerintah dapat membuat pelanggan membeli lebih
sedikit. Di sini bisnis harus menetapkan kembali harga jual untuk selamat dari perubahan.
Meskipun bisnis tidak memiliki keterlibatan dalam perubahan itu, bisnis masih harus
beradaptasi untuk bertahan atau menggunakan kesempatan untuk mendapatkan
keuntungan.
Memahami Lingkungan Bisnis
Untuk memahaminya, kamu harus lebih dulu menganalisis tiap elemen yang ada dalam
istilah ini.

Pertama, istilah lingkungan bisa dipahami sebagai sesuatu yang mengelilingi atau kondisi
aktivitas spesifik yang tengah berlangsung.

Kedua, karena kita tahu perusahaan bisnis adalah entitas sosial yang dibuat berdasarkan
struktur hierarkis yang di mana setiap orang teraktivasi bersama untuk mencapai tujuan
kolektif.

Maka, lingkungan bisnis adalah setiap faktor di dalam atau luar organisasi bisnis yang
berpengaruh besar terhadap aktivitas bisnis. Dengan kata lain, lingkungan di luar dan
dalam bisa memengaruhi menciptakan bisnis.

Pentingnya Memahami Lingkungan Bisnis


Karena lingkungan memberikan dampak kepada kesuksesan, skala, visi hingga strategi
pengembangan bisnis, maka memahami isu ini harus menjadi prioritas para pimpinan.

Setelah mereka mengetahui tentang efek positif dan negatif lingkungan yang ada, maka
mereka bisa memproduksi strategi penting untuk mengontrol situasi yang bisa dan tidak
bisa diprediksi. Di bawah ini adalah beberapa fakta mengenai lingkungan pada bisnis.

1. Memungkinkan perusahaan untuk


mengidentifikasi peluang bisnis
Semua bentuk perubahan tidaklah bersifat negatif. Jika bisa dipahami dan dievaluasi,
mereka bisa menjadi alasan keberhasilan bisnis. Jadi, kamu sebagai pemilik bisnis harus
bisa mengidentifikasi perubahan dan menggunakannya sebagai alat untuk menyelesaikan
masalah bisnis yang dihadapi.

Misalnya, dulu orang Indonesia sulit untuk mendapatkan ojek. Di mana mereka harus
pergi ke depan gang untuk mendapatkan ojek. Akhirnya ada salah satu startup yang
melihat peluang ini untuk membangun aplikasi dalam menghadapi masalah ini dan
kemudian berkontribusi ikut mendirikan aplikasi ojek online yang disebut Gojek dan Grab.

2. Memanfaatkan sumber daya dengan baik


Pemindaian yang cermat terhadap lingkungan bisnis akan membantu kamu dalam
memanfaatkan sumber daya bermanfaat yang diperlukan bisnis. Ini bisa membantu
perusahaan untuk melacak ataupun memonitor sumber daya dan kemudian
mengubahnya menjadi barang dan jasa.

3. Menghadapi perubahan
Bisnis harus menyadari perubahan yang sedang berlangsung di lingkungan, apakah itu
perubahan dalam persyaratan pelanggan, tren yang ada, kebijakan pemerintah baru,
hingga perubahan teknologi. Jika bisnis menyadari perubahan ini, maka hal itu bisa
menimbulkan respons untuk menangani perubahan tersebut.

4. Bantuan dalam perencanaan


Perencanaan dengan sungguh-sungguh berarti merencanakan apa yang harus dilakukan
di masa depan. Ketika lingkungan bisnis menghadirkan masalah atau peluang, maka kamu
sebagai pemilik bisnis bisa memutuskan rencana apa yang harus dibuat untuk mengatasi
masa depan dan memecahkan masalah atau memanfaatkan peluang. Setelah menganalisis
perubahan yang ada, kamu bisa menggabungkan rencana untuk menangkal perubahan
untuk masa depan.

5. Membantu bisnis untuk meningkatkan kinerja


Perusahaan yang benar-benar memperhatikan lingkungan juga bisa berkembang dengan
meningkatkan kinerja sesuai perubahan yang terjadi. Beradaptasi dengan kekuatan
eksternal membantu bisnis untuk meningkatkan kinerja dan bertahan di pasar.

Faktor-Faktor Dalam & Luar yang Memengaruhi


Pertama, kamu harus memahami bahwa apa saja variasi dari faktor internal eksternal
tergantung dari ukuran, tipe dan status bisnismu. Namun, kamu bisa menemukan faktor
kunci lingukngan bisnis dengan menganalisis kategori di bawah ini.

a. Faktor internal
1. Perencanaan dan kebijakan
2. Penawaran nilai
3. Sumber daya manusia
4. Sumber daya pemasaran dan finansial
5. Citra korporat dan merek
6. Peralatan dan perlengkapan
7. Manajemen tenaga kerja
8. Hubungan antar karyawan
9. Ketergantungan sumber daya teknologi
10. Struktur organisasi
11. Kualitas dan struktur infrastruktur
12. Operasional
13. Prakiraan finansial

b. Faktor eksternal
1. Konsumen
2. Pemasok
3. Kompetitor
4. Publik
5. Media dan pemasaran
6. Talenta
7. Ekonomi makro
8. Sikap politik
9. Penggunaan teknologi

Manfaat Lingkungan Bisnis yang Baik


Pemahaman dan kesadaran akan lingkungan harus dimiliki setiap pengusaha. Karena
ketidaktahuan tentang lingkungan bisnis bisa membuat bisnis gagal dan tidak bertahan di
pasar. Pemahaman dan kesadaran yang tepat tentang lingkungan bisa membawa banyak
manfaat bagi pengusaha yaitu:

1. Mengidentifikasi peluang dan mendapatkan


keuntungan penggerak pertama
Pengusaha yang mampu memahami dan memindai peluang lingkungan bisnis dengan
cepat bisa mendapatkan manfaat maksimal. Kamu bisa jauh lebih maju dari pesaing
mereka. Misalnya, ketika Gojek pertama kali muncul di Indonesia, berarti mereka lah
perusahaan pertama di Indonesia yang memahami lingkungan dan untuk mengetahui
bahwa akan ada permintaan besar untuk transportasi online. Dengan mengenali dan
memahami lingkungan pada tahap awal, Gojek bisa mendapat keuntungan sebagai
penggerak pertama.

2. Mengidentifikasi ancaman dan sinyal peringatan


dini
Pengusaha yang mampu memindai dan memahami lingkungan bisnis tepat waktu bisa
dengan mudah menghadapi kendala atau kebijakan negatif. Penerapan tepat waktu dari
lingkungan bisnis dan informasi kualitatif yang diperoleh pengusaha bisa menjadi sinyal
peringatan yang bisa membantu perusahaan melakukan perubahan dalam bisnis.

Misalnya, pada pemindaian lingkungan bisnis, Perusahaan Maruti Udyog mendapatkan


informasi kualitatif bahwa lebih banyak perusahaan manufaktur mobil asing akan
mendirikan bisnis di India. Mereka menganggapnya ini adalah sinyal peringatan dan mulai
meningkatkan kapasitas produksi sebanyak 3 kali lipat, khususnya produksi mobil Esteem
yang mereka produksi 65 mobil per hari meningkat menjadi 80 mobil per hari.

3. Bermanfaat dalam mendeteksi dan merakit


sumber daya
Pengusaha harus memasok barang ke pasar sesuai permintaan di pasar. Untuk memasok
output mereka membutuhkan input, bahan baku, dan sebagainya. Nah, pengusaha ini bisa
mendapatkan bahan baku dan sumber daya lainnya dengan mengingat output yang
diminta berdasarkan lingkungan masing-masing.

Mereka memilih sumber daya sesuai ketersediaan di lingkungan dan permintaan keluaran
di lingkungan masing-masing. Misalnya, dengan permintaan warna layar datar TV.
Produsen mengumpulkan sumber daya yang diperlukan untuk memproduksi TV warna
layar datar daripada mengumpulkan sumber daya dari TV yang hitam putih.

4. Membantu menyesuaikan diri atau beradaptasi


dengan perubahan yang cepat
Perubahan yang terjadi kini berlangsung sangat cepat dan berdampak besar pada bisnis.
Jadi, penting untuk memahami perubahan sedini mungkin. Dengan mengetahui
lingkungan bisnis kamu bisa memindai dan memahami perubahan ini dengan pemindaian
lingkungan.

Kamu sebagai pengusaha juga bisa membuat perubahan di lingkungan internal mereka
agar sesuai dengan lingkungan eksternal. Sehingga, pemindaian lingkungan membantu
mengatasi perubahan dengan cepat.

5. Membantu perencanaan dan penetapan


kebijakan
Strategi atau rencana dan kebijakan utama dalam perusahaan bisa dibentuk dengan
memperhatikan lingkungan bisnis karena kebijakan dan strategi tersebut harus
diimplementasikan di hadapan faktor lingkungan.

Sehingga, ini harus dibuat dengan mengingat faktor lingkungan yang akan membantu
dalam menemukan peluang bisnis dan strategi dapat dibuat untuk mengambil peluang ini.

6. Peningkatan dalam kinerja


Dengan pemahaman berkelanjutan terhadap lingkungan bisnis, perusahaan juga bisa
dengan mudah meningkatkan kinerjanya. Dengan membuat perubahan dalam lingkungan
internal yang sesuai dengan lingkungan eksternal, perusahaan bisa makmur dan
meningkatkan pangsa pasar mereka.

Seperti yang telah disinggung di atas, lingkungan bisnis yang baik tentunya akan
berbanding lurus dengan kesuksesan sebuah bisnis. Itulah kenapa, kamu penting untuk
memahami bahwa tidak ada lingkungan yang sempurna, namun kamu bisa membuat
lingkungan yang sekondusif mungkin dengan berbagai tips yang telah dijelaskan di atas

2.8 Later belakang dilaksanakannya Bisnis Internasional

Bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan antara Negara yang satu
dengan Negara yang lain atau semua transaksi bisnis-swasta dan pemerintah-yang melibatkan dua
atau lebih negara.

Mengapa tertarik untuk mempelajari bisnis internasional? Jawaban paling sederhana adalah
bahwa bisnis internasional terdiri dari sebagian besar dan berkembang dari keseluruhan bisnis
dunia. Saat ini, hampir semua perusahaan, besar atau kecil, dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa
global dan persaingan karena output menjual sebagian dan atau pemasok aman dari negara asing
dan / atau bersaing dengan produk dan layanan yang berasal dari luar negeri pengertian bisnis
internasional.

            Terjadinya perekonomian dalam negeri dan luar negari akan menciptakan suatu hubungan
yang saling mempengaruhi antara satu negara dengan negara lainnya, salah satunya adalah berupa
pertukaran barang dan jasa antarnegara. Binis internasional sangat mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi suatu negara, karena dalam bisnis internasional semua negara bersaing di pasar
internasional.

2. SEBAB-SEBAB TERJADINYA BISNIS INTERNASIONAL

Setiap negara dalam kehidupan di dunia ini pasti akan melakukan interaksi dengan negara-
negara lain di sekitarnya. Biasanya bentuk kerjasama atau interaksi itu berbentuk perdagangan antar
negara atau yang lebih dikenal dengan istilah perdagangan internasional. Beberapa alasan yang
menyebabkan terjadinya perdagangan antar negara (perdagangan internasional) antara lain :

1.      Revolusi Informasi dan Transportasi

                  Ditandai dengan berkembangnya era informasi teknologi, pemakaian sistem berbasis komputer
serta kemajuan dalam bidang informasi, penggunaan satelit serta digitalisasi pemrosesan data,
berkembangnya peralatan komunikasi serta masih banyak lagi.
2.      Interdependensi Kebutuhan

         Kebebasan dalam melakukan transaksi serta melakukan kerjasama memiliki implikasi bahwa
masing-masing negara akan mencari peluang dengan berinteraksi melalui perdagangan antar
negara.

         Keunikan suatu negara tercermin dari apa yang dimiliki oleh negara tersebut yang tidak dimiliki
oleh negara lain. Hal ini akan membuat negara memiliki keunggulan yang dapat diandalkan sebagai
sumber pendapatan bagi negara tersebut.Perdagangan internasional juga dipengaruhi oleh faktor
kebutuhan akan devisa suatu negara. Dalam memenuhi segala kebutuhannya setiap negara harus
memiliki cadangan devisa yang digunakan dalammelakukan pembangunan, salah satu sumber devisa
adalah pemasukan dari perdagangan internasional.

2.9 Tahapan-Tahapan Dalam Memasuki Bisnis


Internasional
      Adapun tahap tersebut secara kronologis adalah sebagai berikut: 

       1. Ekspor Insidentil. 

       2. Ekspor Aktif. 

       3. Penjualan Lisensi. 

       4. Franchising. 

       5. Pemasaran diluar Negeri 

       6. Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri 

          EKSPOR INSIDENTIL (INCIDENTAL EXPORT) 

        Dalam rangka untuk masuk kedalam dunia bisnis internasional suatu perusahaan pada
umumnya dimulai dari suatu keterlibatan yang paling awal yaitu dengan melakukan ekspor
insidentil. 

          EKSPOR AKTIF (ACTIVE EXPORT) 

        Tahap ini perusahaan negeri sendiri mulai aktif untuk melaksanakan manajemen atas transaksi
itu. 

        PENJUALAN LISENSI (LICENSING) 


        Tahap ini Negara pendatang menjual lisensi atau merek dari produknya kepada negara
penerima. 

          FRANCHISING 

         Tahap berikutnya mrupakan tahap yang lebih aktif lagi yaitu perusahaan disuatu negara
menjual tidak hanya lisensi atau merek dagangannya saja akan tetapi lengkap dengan segala
atributnya termasuk peralatan, proses produksi, resep-resep campuran proses produksinya. Dan
lain-lain. Bentuk Franchise yang pada saat ini populer dinegara kita dan juga dinegara lain yaitu: 

  a. Manajemen sistem yang sudah teruji. 

  b. Memiliki nama yang sudah terkenal dan populer. 

  c. Performance Record yang sudah mapan untuk alat penilaian. 

        Sebaliknya bentuk ini juga memiliki kejelekan yaitu : 

  a. Biaya tinggi untuk mendapatkan Franchise. 

  b. Keputusan bisnis akan dibatasi oleh Franchitor. 

  c. Sangat dipengaruhi oleh kegagalan dari bentuk Franchise lain. 

          PEMASARAN DI LUAR NEGERI 

         Bentuk ini memerlukan intensitas manajemen serta keterlibatan yang lebih tinggi karena
perusahaan pendatang (Host Country) haruslah betul-betul secara aktif dan mandiri untuk
melakukan manajemen pemasaran bagi produknya itu dinegara asing (Home Country). 

          PRODUKSI DAN PEMASARAN DI LUAR NEGERI (TOTAL INTERNASIONAL BUSINNES) 

         Tahap yang terakhir adalah tahap yang paling intensif dalam melibatkan diri pada bisnis
internasional yaitu tahap “ produksi dan pemasaran luar negeri “ Tahap ini juga disebut sebagai “
Total Internaional Business” Bentuk inilah yang menimbulkan MNC atau Multy National Corporation
yaitu perusahaan Multi Nasional. Dalam tahap ini perusahaan asing datang dan mendirikan
perusahaan di negeri asing itu lengkap dengan segala modalnya lalu melakukan prosese produksi di
Negeri itu, kemudian menjual hasil produksinya itu di Negeri itu juga. Bentuk ini memiliki unsure
positif bagi Negara sedang berkembang karena dalam bentuk ini Negara penerima tidak perlu
menyediakan modal yang sangat banyak untuk mendirikan pabrik tersebut yang pada umumnya
Negara berkembang masih miskin dana untuk pembangunan bangsanya.

2.10 Hambatan Bisnis Internasional


  1. Hambatan dalam memasuki Bisnis Internasional

      Pelaksanakan bisnis internasional memiliki hambatan yang jauh lebih besar ketimbang di pasar 
domestik. Negara lain pasti punya kepentingan tersendiri untuk menghambat terlaksananya
transaksi bisnis internasional. Selain itu kebiasaan atau budaya negara lain tentu saja akan berbeda
dengan  negeri sendiri. Oleh karena itu, ada beberapa hambatan dalam memasuki bisnis
internasional yaitu:

   a.Batasan kuota dan tarif bea masuk:

       Batasan kuota dalam bisnis internasional adalah apabila ada suatu negara yang tidak
memperbolehkan transfer barang dalam jumlah yang besar. Sementara tarif bea masuk adalah pajak
yang dikenakan terhadap barang yang diperdagangkan baik barang impor maupun ekspor.

   b.Perbedaan bahasa, sosial budaya/cultural:

        Perbedaan dalam hal bahasa seringkali merupakan hambatan bagi kelancaran bisnis
Internasional, hal ini disebabkan karena bahasa merupakan alat komunikasi yang vital baik bahasa
lisan maupun tulis.  Pengaruh sosial budaya dalam bisnis internasional contohnya: Indonesia sebagai
Negara berpenduduk mayoritas Islam, pasti menolak kehadiran Perusahaan Internasional yang
menjual makanan haram,  semisal babi. Selain itu dalam hal busana, Perusahaan fashion  tidak akan
memasarkan produk bikini dan pakaian terbuka lainnya karena tidak cocok dengan kultur
masyarakat Indonesia yang berpakaian sopan dengan cirri khas busana yang tertutup.

   c.Kondisi politik dan hukum/perundang-undangan:

        Hubungan politik yang kurang baik antara satu negara dengan negara yang lain juga akan
mengakibatkan terbatasnya hubungan bisnis antar kedua Negara tersebut. Ketentuan hukum
ataupun perundang-undangan yang berlaku di suatu negara kadang juga membatasi berlangsungnya
bisnis  internasional. Contoh: Saat demokrasi terpimpin, Indonesia cenderung berpihak pada blok
timur,  sehingga kedekatan Indonesia dengan Cina dan Rusia menyebabkan renggangnya hubungan
Indonesia dengan negara blok barat dalam berbagai hal termasuk perdagangan barang ke dan dari
negara blok barat.

   d.Hambatan operasional:

        Hambatan perdagangan atau bisnis internasional yang lain adalah berupa masalah operasional,
antara lain:

   -Transportasi atau pengangkutan barang yang diperdagangkan tersebut dari negara yang satu ke
negara yang lain. Keadaan ombak besar yang mengganggu perjalanan kapal laut ataupun kondisi
cuaca yang mempengaruhi lalu lintas pengiriman barang melalui udara adalah salah satu contoh
masalah transportasi  penghambat kegiatan pengiriman barang sementara waktu. Keadaan dapat
lebih gawat apabila barang yang dikirim adalah barang yang cepat berada dalam kondisi tidak layak
semisal ikan.  Waktu pengiriman barang yang tidak sesuai terkadang membuat Negara yang dituju
langsung meng-cancel pembelian tersebut.
   -Peraturan atau kebijakan Negara lain, dalam bentuk proteksi yaitu: usaha melindungi industri-
industri di dalam negeri agar tidak disaingi oleh industri-industri dari luar negeri yang masuk ke
dalam negara tersebut.

     Contohnya: ada proteksi atas barang-barang Cina yang berupa industri alat-alat tulis untuk tidak
masuk ke dalam pasar Indonesia, sehingga Perusahaan alat-alat tulis buatan Indonesia dapat lebih
laris di pasar lokal, selain itu pemerintah biasanya memberi pinjaman untuk pengembangan usaha
kepada  perusahaan tersebut sehingga suatu saat dapat bersaing di pasar internasional.
   -Perbedaan tingkat upah:

       Dapat dicontohkan apabila ada perusahaan multinasional yang dalam perluasan usahanya ke
suatu Negara, memberikan upah kepada karyawannya  terlalu kecil dikarenakan berbagai hal semisal
kurs mata uang.

  2. Hambatan Perdagangan Internasional

         Setiap negara selalu menginginkan perdagangan yang dilakukan antarnegara dapat berjalan
dengan lancar. Namun, terkadang kegiatan perdagangan antarnegara juga mengalami beberapa
hambatan. Hambatan-hambatan inilah yang dapat merugikan negara-negara yang
melakukan perdagangan internasional. Berikut ini beberapa hambatan yang sering muncul dalam
perdagangan internasional.

   a.Perbedaan Mata Uang Antarnegara


        Pada umumnya mata uang setiap negara berbeda-beda. Perbedaan inilah yang dapat
menghambat perdagangan antarnegara. Negara yang melakukan kegiatan ekspor, biasanya meminta
kepada negara pengimpor untuk membayar dengan menggunakan mata uang negara pengekspor.
Pembayarannya tentunya akan berkaitan dengan nilai uang itu sendiri. Padahal nilai uang setiap
negara berbeda-beda. Apabila nilai mata uang negara pengekspor lebih tinggi daripada nilai mata
uang negara pengimpor, maka dapat menambah pengeluaran bagi negara pengimpor. Dengan
demikian, agar kedua negara diuntungkan dan lebih mudah proses perdagangannya perlu adanya
penetapan mata uang sebagai standar internasional.

   b.Kualitas Sumber Daya yang Rendah


        Rendahnya kualitas tenaga kerja dapat menghambat perdagangan internasional. Mengapa?
Karena jika sumber daya manusia rendah,
maka kualitas dari hasil produksi akan rendah pula. Suatu negara yang memiliki kualitas barang
rendah, akan sulit bersaing dengan barang-barang yang dihasilkan oleh negara lain yang kualitasnya
lebih baik. Hal ini tentunya menjadi penghambat bagi negara yang bersangkutan untuk melakukan
perdagangan internasional.

   c.Pembayaran Antarnegara Sulit dan Risikonya Besar


        Pada saat melakukan kegiatan perdagangan internasional, negara pengimpor akan mengalami
kesulitan dalam hal pembayaran. Apabila
membayarnya dilakukan secara langsung akan mengalami kesulitan. Selain itu, juga mempunyai
risiko yang besar. Oleh karena itu negara pengekspor tidak mau menerima pembayaran dengan
tunai, akan tetapi melalui kliring internasional atau telegraphic transfer atau
menggunakan L/C.
   d.Adanya Kebijaksanaan Impor dari Suatu Negara
        Setiap negara tentunya akan selalu melindungi barang-barang hasil produksinya sendiri.
Mereka tidak ingin barang-barang produksinya tersaingi oleh barang-barang dari luar negeri. Oleh
karena itu, setiap negara akan memberlakukan kebijakan untuk melindungi barang-barang dalam
negeri. Salah satunya dengan menetapkan tarif impor. Apabila tarif impor tinggi maka barang impor
tersebut akan menjadi lebih mahal daripada barang-barang dalam negeri sehingga mengakibatkan
masyarakat menjadi kurang tertarik untuk membeli barang impor. Hal itu akan menjadi penghambat
bagi negara lain untuk melakukan perdagangan.

   e.Terjadinya Perang
        Terjadinya perang dapat menyebabkan hubungan antarnegara terputus. Selain itu, kondisi
perekonomian negara tersebut juga akan mengalami kelesuan. Sehingga hal ini dapatmenyebabkan
perdagangan antarnegara akan terhambat.

   f.Adanya Organisasi-Organisasi Ekonomi Regional


       Biasanya dalam satu wilayah regional terdapat organisasiorganisasi ekonomi. Tujuan organisasi-
organisasi tersebut untuk memajukan perekonomian negara-negara anggotanya. Kebijakan serta
peraturan yang dikeluarkannya pun hanya untuk kepentingan negaranegara
anggota. Sebuah organisasi ekonomi regional akan mengeluarkan peraturan ekspor dan impor yang
khusus untuk negara anggotanya. Akibatnya apabila ada negara di luar anggota organisasi tersebut
melakukan perdagangan dengan negara anggota akan mengalami kesulitan.

    3. Peluang Bisnis Internasional di Indonesia

          -Di bidang perdagangan barang, Indonesia memiliki peluang ekspor yang lebih baik mengingat
kekayaan sumber daya alam dan berlimpahnya tenaga kerja yang dimiliki.

            -Konsumen Indonesia yang memiliki banyak keanekaragaman dari segi culture dapat dijadikan
peluang bisnis yang bagus.

            -Indonesia belum terlalu banyak mempunyai produk yang mampu bersaing di pasar
Internasional

Bab III

Penutup

3.1 kesimpulan
Konsep bisnis adalah: gagasan-gagasan yang konkret
dalam mewujudkan suatu usaha, dengan merujuk pada
nilai-nilai usaha, tujuan usaha dan target pasar. ... Tahap
membentuk Konsep/Concept : Landasan usaha: Filosofi,
Visi & Misi. Tentukan siapa Target Market yang akan
menjadi konsumen produk/jasa usaha ini.

Lingkungan keuangan merupakan faktor


eksternal keuangan yang mempengaruhi keputusan-
keputusan keuangan yang akan diambil. Lingkungan
keuangan terdiri dari sistem keuangan (financial system)
yang meliputi lembaga keuangan dan berbagai
instrumen keuangan yang diperjualbelikan di
pasar keuangan.

Bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan antara Negara yang
satu dengan Negara yang lain atau semua transaksi bisnis-swasta dan pemerintah-
yang melibatkan dua atau lebih negara.

Mengapa tertarik untuk mempelajari bisnis internasional? Jawaban paling sederhana


adalah bahwa bisnis internasional terdiri dari sebagian besar dan berkembang dari
keseluruhan bisnis dunia. Saat ini, hampir semua perusahaan, besar atau kecil,
dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa global dan persaingan karena output menjual
sebagian dan atau pemasok aman dari negara asing dan / atau bersaing dengan
produk dan layanan yang berasal dari luar negeri pengertian bisnis internasional.

            Terjadinya perekonomian dalam negeri dan luar negari akan menciptakan


suatu hubungan yang saling mempengaruhi antara satu negara dengan negara
lainnya, salah satunya adalah berupa pertukaran barang dan jasa antarnegara. Binis
internasional sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara, karena
dalam bisnis internasional semua negara bersaing di pasar internasional.

3.2 Saran

Adapun saran yang penulis berikan kepada pembaca, diantaranya :

  Para pembaca dapat lebih memahami dan memaknai pentingnya belajar bisnis
  Bagi generasi muda, khususnya mahasiswa mulailah berbisnis dari hati dan secara tekun

  Dalam melakukan atau menjalankan bisnis bagi pemula kita dapat bertanya kepada pembisnis atau
pengusaha yang sudah sukses dalam dunia bisnisnya.

Demikianlah makalah mengenai bisnis yang dapat penulis sampaikan, penulis berharap  kepada
pembaca agar dapat memberikan penulis kritikan maupun masukkan yang positif demi
penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan faedah bagi kita semua.

DAFTAR PUSTAKA

http://candygloria.wordpress.com/2010/12/15/bisnis-internasional/

http://danaraditya25.blogspot.com/2011/04/perdagangan-internasional.html

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19830/4/Chapter%20I.pdf

http://www.anneahira.com/karir-bisnis-internasional.htm

 Ismail.2006.PengantarBisnis.PrenadaMedia:Jakarta.

Zamroni M.2009.Buku Kantong Ekonomi IPS.Pustaka Widyatama:Yogyakarta.

http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis

http://nataliadwi.blogspot.com/2010/10/kata-pengantar-tiada-kata-yang-pantas.html

Anda mungkin juga menyukai