Anda di halaman 1dari 105

KKN REGULER

IAIN KENDARI
2021
(POSKO 5)

BERKAH TUHAN&
POTENSI DI DESA TAMBEA

Disusun oleh:
L.D Muhammad Badrun, Sitti
Rahmadillah, Vina, Kadek
Indriyani, Iren Rizki Fitria, Nova
Ariyani S.B, Ikram

LP2M IAIN KENDARI


BERKAH TUHAN & POTENSI
DI DESA TAMBEA

Editor :

Dr. Samrin M.PD.i

Tim Penyusun :

La Ode Muhammad Badrun


Siti Rahmadillah
Vina
Kadek Indriyani
Iren Rizki Fitria
Nova Ariyani S.B
Ikram

LP2M IAIN KENDARI


2021
BERKAH TUHAN & POTENSI
DI DESA TAMBEA

Oleh :

Kelompok V

La Ode Muhammad Badrun 18010101095


Sitti Rahmadillah 18020103042
Vina 18050102066
Kadek Indriyani 18010105052
Iren Rizki Fitria 18030103035
Nova Ariyani S.B 18050101058
Ikram 18010108024

PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
KENDARI
2021
ii
KATA PENGANTAR

ُ‫علَ ْيكُ ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َوبَ َركَاتُه‬


َ ‫سالَ ُم‬
َّ ‫ال‬

Bersyukur kepada Allah Swt, dengan mengucapkan


“Alhamndulillahi Rabbil` Alamin”. Bersholawat kepada
baginda Nabi Muhammad Saw, dengan mengucapkan
“Allahumma sholli`ala Syyaidina Muhammad wa ala Ali
Sayyidina Muhammad.

Mewakili teman-teman atas nama Mahasiswa KKN di


Desa Tambea Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka, kami
mengucapkan Syukron Jazakumulloh dalam hal ini terima
kasih banyak atas pastisipasi serta pengalaman berharga
dengan pelayanan yang sangat luar biasa selama 45 hari
lamanya. Selain itu, tidak lupa kami juga ucapkan terima
kasih kepada seluruh jajaran aparat desa Tambea Kecamatan
Pomalaa Kabupaten Kolaka yang menjadi tempat wadah
Mahasiswa untuk selalu sosialisasi dan berdiskusi.
Kemudian tak lupa kami ucapkan juga terima kasih kepada
masyarakat Desa Tambea yang telah menerima,
membimbing, memotivasi dan membantu kami sehingga
kegiatan atau program kerja sehingga dapat terlaksana
dengan baik. Oleh karena itu, kami bisa menyimpulkan
banyak sekali pengalaman yang di dapatkan selama KKN di
Desa Tambea, baik itu suka dan duka maupun senang dan
sedih.

Kami Mahasiswa dan Mahasiswi IAIN Kendari selalu


berdo`a agar semua kebaikan yang bapak, ibu dan
masyarakat Desa Tambea Kecamatan Pomalaa Kabupaten
Kolaka yang ditunjukan kepada kami dapat di balas oleh
Allah Swt dan diberikan pahala bagi kita semua, Aamiin.
iii
Kendari, 18 Agustus 2021

Penulis

iv
UCAPAN TERIMA KASIH MAHASISWA KKN
ُ‫علَ ْيكُ ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َو َب َركَاتُه‬
َ ‫سالَ ُم‬
َّ ‫ال‬

Segala puji hanya milik Allah SWT, Rabb seluruh alam


semesta, atas segala nikmat dan berkat yang selalu tercurah.
Salawat dan salam kepada junjungan seluruh umat Nabi
Muhammad SAW yang telah mengabdikan diri menunaikan
tugas sebagai utusan Allah SWT demi mewujudkan Islam
sebagai Rahmat bagi seluruh alam.

Buku ini merupakan laporan akhir dari kegiatan Kuliah


Kerja Nyata (KKN) Reguler yang mencakup segala hal yang
telah dilaksanakan mulai dari rancangan, gambaran wilayah,
bentuk kegiatan, hingga dokumen lampiran yang
menunjukkan secara riil penerapan program kerja KKN
Reguler di Desa Tambea Kecamatan Pomalaa Kabupaten
Kolaka oleh mahasiswa-mahasiswi IAIN Kendari.

KKN Reguler Angkatan VII (Tujuh) ini dilaksanakan


selama 45 (empat puluh lima) hari lamanya dengan tujuan
agar mahasiswa-mahasiswi dapat menganalisis secara
langsung problematika di masyarakat sekitarnya serta
mengambil langkah konkrit untuk mengatasi problematika
tersebut secara kreatif dan memberdayakan. Singkatnya,
KKN Reguler ini merupakan program yang dibuat sebagai
wadah implementasi dari seluruh pengetahuan dan ilmu
yang telah diperoleh selama proses perkuliahan. Program
KKN Reguler ini merupakan program akademik yang
melibatkan Kerjasama dari berbagai pihak. Sehingga patut
kiranya penulis, dengan segala kerendahan hati,
menyampaikan ucapan terimakasih dan penghormatan
setinggi-tingginya pada semua pihak yang telah berjasa baik
secara moral maupun material, yakni:
v
1. Ibu Prof. Dr. Hj. Faizah Binti Awad, M.Pd. selaku
Rektor IAIN Kendari, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II,
dan Wakil Rektor III, seluruh jajaran pimpinan tinggi,
dosen dan staf yang telah bekerja keras sehingga
program KKN Reguler ini dapat terlaksana dengan
baik;
2. Bapak Dr. Abdul Kadir, M.Pd. selaku Ketua LP2M IAIN
Kendari beserta seluruh jajaran staf;
3. Bapak Dr. Abdul Gaffar, M.Th.I. selaku Kepala Pusat
Pengabdian kepada Masyarakat;
4. Bapak Dr. Samrin M.Pd.i selaku Dosen Pembimbing
Lapangan KKN Reguler Tematik atas seluruh dedikasi,
bimbingan, dan arahan sehingga Program Kerja KKN
Reguler Tematik kami dapat terealisasi dan sukses;
5. Bapak Muslipang Nawir selaku kepala desa Tambea
Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka;
6. Seluruh masyarakat Desa Tambea Kecamatan Pomalaa
Kabupaten Kolaka yang telah berpartisipasi secara aktif
menyukseskan Program Kerja yang kami buat;
7. Kedua Orang Tua, kerabat dekat, dan rekan sejawat
yang selalu memberi dukungan di segala kondisi dan
suasana; dan
8. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per
satu karena keterbatasan namun tetap mendapat
apresiasi kami yang tidak kalah besarnya.

Semoga Allah SWT senantiasa meridhai kita semua dan


berkenan membalas segala yang telah kami upayakan
berikut semua pihak yang telah memberikan bantuan
dengan limpahan Rahmat dan Rezeki dari-NYA. Atas segala
salah maupun khilaf, kami mohon maklum dan maaf.

vi
Tambea, 18 Agustus 2021
Koordinator Kelompok,

La Ode Muhammad Badrun


NIM. 18010101095

vii
KATA PENGANTAR DOSEN PEMBIMBING
LAPANGAN (DPL)

ُ‫علَ ْيكُ ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َو َب َركَاتُه‬


َ ‫سالَ ُم‬
َّ ‫ال‬

Segala puja dan puji disertai ucapan Alhamdulillah


kami haturkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa
menganugerahkan Rahmat dan Hidayah-NYA sehingga
semua pihak terkait mulai dari penyelenggara, Pembina
hingga peserta dapat menjalin kerjasama serta turut
menyukseskan kegiatan KKN Reguler Angkatan VII tahun
2021 yang dilaksanakan sejak tanggal 05 Juli ‒ 18 Agustus
2021 di Desa Tambea Kecamatan Pomalaa Kabupaten
Kolaka. Salawat serta Salam kami haturkan ke Baginda Nabi
Muhammad SAW, semoga kita semua mendapat syafa’at
dan pengakuan sebagai umat beliau di akhirat kelak.

Sesuai dengan harapan kami, kegiatan KKN Reguler ini


sudah seharusnya memberikan manfaat serta kontribusi
dalam pembangunan dan pengembangan Desa Tambea
Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka secara umum.
Semoga program ini dapat berkesinambungan, ditingkatkan,
dan terus mendapat perhatian dari semua pihak. Kepada
para peserta KKN Reguler, diucapkan terimakasih atas
pengabdian dan kerja kerasnya memberikan kontribusi
positif kepada masyarakat. Semoga ilmu dan cita yang telah
kalian abdikan mendapat balasan berkah dan manfaat di
dunia maupun di akhirat kelak.

Demikian sambutan ini kami sampaikan. Atas


kekurangannya kami memohon maklum dan maaf.

viii
Tambea, 18 Agustus 2021
Dosen Pembimbing Lapangan,

Dr. Samrin M.PD.i


NIP. 197510072007101001

ix
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN ..... Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ................................................................ iii
UCAPAN TERIMA KASIH MAHASISWA KKN.................. iv
KATA PENGANTAR DOSEN PEMBIMBING
LAPANGAN (DPL) .................................................................. vis
DAFTAR ISI ................................................................................. x
BAB I: PENDAHULUAN............................................................ 1
BAB II: KONDISI UMUM DESA LOKASI KKN ................... 5
A. Kondisi Umum Desa/Wilayah KKN Tahun 2021 ....... 6
B. Sosial, Agama, dan Kebudayaan Masyarakat ............... 32
C. Potensi dan Problem Desa............................................... 34
D. Rencana Program Kerja................................................ 42
BAB III: METODE PELAKSANAAN PROGRAM KKN ..... 45
A. Metode Intervensi Sosial .............................................. 45
B. Pendekatan Dalam Pemberdayaan Masyarakat ........... 47
C. Sosialisasi .......................................................................... 49
BAB IV: DESKRIPSI PELAKSANAA KKN .......................... 50
A. Kerangka Pelaksanaan KKN ....................................... 50
B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelaksanaan KKN .............. 54
C. Evaluasi atas Pelaksanaan Kegiatan ............................... 62
BAB V: PENUTUP ..................................................................... 74
A. Kesimpulan ................................................................... 75

x
B. Rekomendasi .................................................................... 77
Epilog .......................................................................................... 80
A. Pesan Dan Kesan Masyarakat Atas Pelaksanaan Kkn
Tahun 2021............................................................................... 80
B. Pesan Dan Kesan Mahasiswa Kkn Terhadap
Masyarakat .............................................................................. 81
C. Penggalan Kisah Inspiratif Selama Kkn 2021 ................ 82
D. Biodata Mahasiswa Kkn............................................... 84
DAFTAR PUSTAKA

xi
BAB I
PENDAHULUAN

Pendidikan pada dasarnya merupakan proses


pendewasaan dan kemandirian manusia secara sistematis
agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab.
Menjalani kehidupan secara bertanggungjawab berarti
berani menanggung segala konsekuensi yang ditimbulkan.

Peningkatan dan pengembangan yang terangkum


dalam Tri Dharma perguruan tinggi adalah pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Ketiga Dharma itu dilaksanakan dengan proporsi yang
seimbang, harmonis dan terpadu dengan harapan kelak para
lulusan perguruan tinggi dapat menjadi manusia yang
berilmu pengetahuan memadai dalam bidangnya masing-
masing, mampu melakukan penelitian dan bersedia
mengabdikan diri demi kemaslahatan umat manusia pada
umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya.1

Untuk mempraktekkan ilmu dan menerapkan hasil


pendidikan dan penelitian yang dilakukan oleh civitas
akademika, maka diperlukan media yang mendukung.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah media yang
efektif dan edukatif karena berfungsi sebagai wahana
penerapan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja
dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu KKN diarahkan
untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik teoretik
dan dunia empirik praktis, yang mana akan terjadi interaksi

1 LP2M IAIN KENDARI,”Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kuliah Kerja


Nyata, (Kendari,2021), hlm 5.
1
sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih dan
asuh antara mahasiswa dengan masyarakat.2

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan


pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan
pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan
daerah tertentu di Indonesia. Pelaksanaan kegiatan KKN
biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan
bertempat di daerah setingkat desa. Kuliah kerja nyata
(KKN) adalah suatu kegiatan perkuliahan dan kerja
lapangan yanag merupakan perintegerasian dari pendidikan
dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat oleh mahasiswa secara pragmatis, berdimensi
luas melalui pendekatan interdisipliner, komprehensif, dan
lintas sektoral. Sebagai bentuk pengabdian kepada Masyarak
at (PPM), KKN wajib diikuti oleh mahasiswa program strata
1 (S1). Bagi mahasiswa, KKN bertujuan untuk: a)
memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui
keterlibatan dalam masyarakat secara langsung menemukan,
merumuskan, memecahkan dan menanggulangi
permasalahan pembagunan secara prgmatis berdasarakan
dan interdisipliner; b) dapat memberikan pemikiran
berdasarkan ilmu, teknologi, dan seni dalam upaya
menumbuhkan mempercepat serta mempersiapkan kader-
kader pembagunan; dan c) memperoleh dan
mentranformasikan pengetahuan, sikap dan keterampilan
dari dan kepada warga masyarakat dalam memecahkan
masalah pembagunan secara pragmatis melalui pendekatan
interdisipliner, komprehensif, dan lintas sektoral.

2
LP2M IAIN KENDARI,”Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata, (Kendari, 2021), hlm 5.
2
Kuliah Kerja Nyata merupakan proses pembelajaran
mahasiswa melalui berbagai kegiatan langsung di tengah-
tengah masyarakat, dan mahasiswa berupaya untuk menjadi
bagian dari masyarakat serta secara aktif dan kreatif terlibat
dalam dinamika yang terjadi di masyarakat. Mahasiswa
mempunyai peran strategis sebagai agen of change (agen
perubahan). Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu
wujud pengabdian mahasiswa perguruan tinggi kepada
masyarakat lewat pemberian bantuan pemberdayaan,
pelatihan penyuluhan, pembimbingan, pendamping dan
untuk menyadarkan potensi yang dimiliki, serta membantu
meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan.

Pelaksanaan program KKN dirancang untuk


mempersiapkan mahasiswa untuk menjangkau tiga sasaran
utama. Pertama, KKN diharapkan menjadi sarana
pembelajaran bagi para mahasiswa peserta KKN untuk
mengaplikasikan berbagai teori yang diperolehnya selama
dalam perkuliahan, sesuai dengan disiplin ilmunya
masingmasing. Kedua, KKN dapat memberikan nilai positif
dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat. Ketiga, KKN merupakan media untuk
membangun kemitraan antara lembaga Perguruan Tinggi
yang bersangkutan dengan masyarakat, termasuk di
dalamnya sebagai upaya untuk membangun citra sekaligus
dapat dijadikan sebagai ajang promosi Perguruan Tinggi
yang bersangkutan.

Pelaksanaan program KKN dirancang untuk


mempersiapkan mahasiswa untuk menjangkau tiga sasaran
utama. Pertama, KKN diharapkan menjadi sarana

3
pembelajaran bagi para mahasiswa peserta KKN untuk
mengaplikasikan berbagai teori yang diperolehnya selama
dalam perkuliahan, sesuai dengan disiplin ilmunya masing-
masing. Kedua, KKN dapat memberikan nilai positif dalam
rangka meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
Ketiga, KKN merupakan media untuk membangun
kemitraan antara lembaga perguruan tinggi yang
bersangkutan dengan masyarakat, termasuk di dalamnya
sebagai upaya untuk membangun citra sekaligus dapat
dijadikan sebagai ajang promosi perguruan tinggi yang
bersangkutan. Untuk mewujudkan tiga sasaran utama
tersebut, IAIN Kendari melalui Pusat Pengabdian Kepada
Masyarakat mendesain KKN Tahun 2021 dalam beberapa
jenis, seperti KKN Nusantara Kolabaratif, KKN kerjasama
PTKIN, KKN Maritim, KKN On Campus, KKN KKN Daring
atau online, KKN reguler dan KKN Mandiri.

KKN reguler sendiri adalah KKN yang dilaksanakan


secara berkala setiap tahunnya. KKN Reguler tahun 2021
ditempatkan pada 5 kabupaten yang meliputi Kolaka Utara,
Kolaka, Kolaka Timur, Konawe Selatan dan Konawe
Kepulauan. Dalam pelaksanaan tahun ini, penulis
melakukan KKN Reguler di Desa Tambea Kecamatan
Pomalaa Kabupaten Kolaka.

Desa tambea merupakan salah satu dari 8 desa yang


berada diwilayah Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka.
Penduduk desa Tambea merupakan pemukiman penduduk
dari suku bugis dan bajo dengan mayoritas penduduknya
beragam Islam. Desa tambea pertama kali dipimpin oleh
seorang kepala desa yang bernama Nawir. Saat ini desa

4
tambea dipimpin oleh kepala desa yang bernama Muslipang
Nawir yang menjabat dari tahun 2016-2021

Dalam pelaksanaan KKN Reguler tahun 2021 ini


dilakukan dengan tetap memperhatikan kondisi new
normal yang mengharuskan menjalani kehidupan sehari-
hari dengan protokol kesehatan yang produktif dan aman
dari pandemi COVID-19.

5
BAB II
KONDISI UMUM DESA LOKASI KKN

A. Kondisi Umum Desa/Wilayah KKN Tahun 2021

Berdasarkan analisis situasi dari hasil observasi dan


wawancara, maka diperoleh beberapa informasi tentang
keadaan Desa Tambea Kecamatan Pomalaa Kabupaten
Kolaka. Meliputi kondisi geografis, fisik, dan non fisik.

1. Kondisi Geografis
Kondisi geografis suatu wilayah merupakan salah satu
faktor yang dapat mempengaruhi kelancaran pelaksanaan
tugas-tugas pemerintah dan pembangunan maupun
pembinaan kemasyarakatan di suatu daerah.

Desa Tambea termasuk dalam salah satu dari 8 desa di


wilayah Kecematan Pomalaa Kabupaten Kolaka Propinsi
Sulawesi Tenggara. Desa Tambea terdiri atas 3 dusun yaitu :
 Dusun I Sandre Buku
 Dusun II Mattiro Riaja
 Dusun III Mattiro Rilau

Adapun batas batas wilayahnya yaitu:


 Sebelah utara : berbatasan dengan Pomalaa
 Sebelah selatan : berbatasan dengan Hakatutobu
 Sebelah timur : berbatasan dengan Pesouha
 Sebelah barat : berbatasan dengan Teluk Bone

Luas wilayah Desa Tambea meliputi 51,50 Ha terdiri


dari:

6
 Luas tanah kering : 21,00 Ha
 Luas tanah perkebunan : 20,00 Ha
 Luas fasilitas umum : 6,50 Ha
 Luas tanah hutan : 4,00 Ha

Desa Tambea termasuk daerah yang memiliki iklim


tropis dengan jumlah bulan hujan 6,00/bulan dengan curah
hujan 3.689,00 mm. Terletak pada ketinggian 2,00 mdl diatas
permukaan laut pada Kelembapan 98,00, dan Suhu rata-rata
harian 33,00 ˚C.

Jarak ke ibu kota kecamatan 4,00 Km, lama jarak


tempuh ke ibu kota kecamatan dengan kendaraan bermotor
3,00 jam, lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan dengan
berjalan kaki atau kendaraan non bermotor 6,00 jam. Jarak ke
ibu kota kabupaten/kota 42,00 Km, lama jarak tempuh ke
ibu kota kabupaten dengan kendaraan bermotor 1,00 jam
lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten dengan berjalan
kaki atau kendaraan non bermotor 8,00 jam. Jarak ke ibu
kota provinsi 184,00 Km, lama jarak tempuh ke ibu kota
provinsi dengan kendaraan bermotor 4,00 jam lama jarak
tempuh ke ibu kota provinsi dengan berjalan kaki atau
kendaraan non bermotor 32,00 jam.

2. Demografi Penduduk

Demografi merupakan pembahasan mengenai jumlah,


persebaran wilayah, serta juga komposisi pendudduk.
Perubahan serta sebab perubahan itu yang biasanya timbul
disebabkan karena kelahiran, perpindahan penduduk, dan
mobilitas social. Hal ini bertujuan agar pemerintah bisa

7
melihat komposisi penduduk di masa lalu dan sama
sekarang serta merencanakan pembangunan disegala bidang
dengan mengetahui tingkat perkembangan ekonomi.

Secara umum keadaan Desa Tambea adalah merupakan


daerah yang memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA)
yang baik seperti Perikanan dan pertambangan. Iklim di
Desa Tambea adalah sebagaimana di Desa lain di wilayah
Indonesia memiliki iklim hujan yang biasanya mulai pada
bulan November sampai dengan bulan april tahun
berikutnya, sedangkan iklim kemarau dimulai dari bulam
mei sampai bulan oktober dengan curah hujan 1.500 mm.
iklim tersebut secara langsung mempengaruhi pola serta
mata pencaharian masyarakat. Dengan jumlah kepala
keluarga 321 KK terdiri dari 25 KK Perempuan dan 29 KK
Laki-laki.

a. Keadaan Ekonomi
Secara umum mata pencaharian masyarakat Desa
Tambea terferifikasi ke dalam beberapa bidang mata
pencaharian, seperti: Petani, Pegawai Negeri Sipil,
Nelayan, Karyawan Perusahaan Swasta, Karyawan
Perusahaan Pemerintah, Wiraswasta, Pekerjaan Tetap,
Belum Bekerja, Pelajar, Ibu Rumah Tangga, orang
Purnawirawan/Pensiunan, Perangkat Desa, Buruh
Harian Lepas, Kontraktor, Sopir, Tukang Jahit, Tukang
Kue, Juru Masak, Tukang Las, dan Satpam/Security.

8
Tabel . Mata pencaharian masyarakat Desa Tambea

Perempu
Jenis Pekerjaan Laki-laki
an
Petani 2 orang 0 orang
Pegawai Negeri Sipil 1 orang 3 orang
Nelayan 111 orang 1 orang
Guru Swasta 2 orang 4 orang
Dosen Swasta 1 orang 1 orang
Tukang Kayu 3 orang 0 orang
Tukang Batu 3 orang 0 orang
Karyawan Perusahaan 54 orang 2 orang
Swasta
Karyawan Perusahaan 12 orang 0 orang
Pemerintah
Wiraswasta 48 orang 45 orang
Tidak Mempunyai 70 orang 70 orang
Pekerjaan Tetap
Belum Bekerja 48 orang 50 orang
Pelajar 172 orang 180 orang
Ibu Rumah Tangga 1 orang 245 orang
Purnawirawan/Pensiuna 15 orang 3 orang
n
Perangkat Desa 3 orang 0 orang
Buruh Harian Lepas 34 orang 0 orang
Kontraktor 4 orang 3 orang
Sopir 2 orang 0 orang
Tukang Jahit 0 orang 1 orang
Tukang Kue 0 orang 10 orang
Juru Masak 0 orang 1 orang
9
Tukang Las 1 orang 0 orang
Satpam/Security 10 orang 0 orang
Jumlah Total Penduduk 1.216ang

b. Keadaan Sosial

Keadaan sosial Desa Tambea adalah sebagai berikut:

 Jumlah penduduk
Berdasarkan data administrasi pemerintahan, jumlah
penduduk Desa Tambea tercatat 321 kepala keluarga
yang terdiri dari 25 KK Perempuan dan 29 KK Laki-
laki, dengan total 1.230 jiwa keseluruhan yang terdiri
dari laki-laki 597 orang dan perempuan 619 orang.
Seperti pada tabel berikut:

Tabel. Jumlah Penduduk Desa Tambea


KK Laki- KK Jumlah
Jumlah
laki Perempuan Total
Jumlah Kepala
Keluarga 296 KK 25 KK 321 KK
tahun ini
Jumlah Kepala
Keluarga 295 KK 25 KK 320 KK
tahun lalu
Persentase
0.34 % 0%
Perkembangan

Tabel. Jumlah Penduduk Desa Tambea


Jenis Kelamin
Jumlah
Laki-laki Perempuan
10
Jumlah penduduk
597 orang 619 orang
tahun ini
Jumlah penduduk
595 orang 633 orang
tahun lalu
Persentase
0.34% -2.21%
perkembangan

 Tingkat Kesejahteraan Penduduk

Tabel. Tingkat Kesejahteraan Penduduk Desa


Tambea
Kategori penduduk Jumlah keluarga
Jumlah keluarga prasejahtera 202 keluarga
Jumlah keluarga sejahtera 1 41 keluarga
Jumlah keluarga sejahtera 2 36 keluarga
Jumlah keluarga sejahtera 3 18 keluarga
Jumlah keluarga sejahtera 3 22 keluarga
plus
Total jumlah kepala
319 keluarga
keluarga

Berdasarkan data sekunder seperti yang ditunjukkan


pada table diatas, nampak bahwa total kepala keluarga
di Desa Tambea kategori Prasejahtera sebanyak 202 KK
dari total 321 KK. Untuk kategori sejahtera I sebanyak
41 KK dari total 321 KK. Selanjutnya Kategori sejahtera
II sebanyak 36 KK dari total 321 KK. Ketegori sejahtera
III 18 KK dari total 321 KK. Dan terakhir kategori
sejahtera III plus sebanyak 22 KK dari total 321 KK. Dari
data diatas menunjukan Kepala Keluarga di Desa
Tambea paling banyak tergolong kategori Prasejahtera
sebanyak 202 KK dari total 321 kepala keluarga.
11
 Tingkat Pengangguran Penduduk

Tabel. Tingkat Pengangguran Penduduk Desa


Tambea
Kategori penduduk Jumlah orang
Jumlah angkatan kerja 660 orang
(penduduk usia 18-56 tahun)
Jumlah penduduk usia 18-56 382 orang
tahun yang masih sekolah
dan tidak bekerja
Jumlah penduduk usia 18-56 246 orang
tahun yang menjadi ibu
rumah tangga
Jumlah penduduk usia 18-56 520 orang
tahun yang bekerja penuh
Jumlah penduduk usia 18-56 140 orang
tahun yang bekerja tidak
tentu
Jumlah penduduk usia 18-56 1 orang
tahun yang cacat dan tidak
bekerja
Jumlah penduduk usia 18-56 1 orang
tahun yang cacat dan bekerja

 Tingkat Pendidikan

Tabel. Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Tambea


Kategori Tingkat Pendidikan Jumlah Orang
Jumlah penduduk buta aksara dan 3 orang
huruf latin
Jumlah penduduk usia 3-6 tahun 45 orang
yang masuk TK dan Kelompok
12
Bermain Anak
Jumlah anak dan penduduk cacat 3 orang
fisik dan mental
Jumlah penduduk sedang 127 orang
SD/Sederajat
Jumlah penduduk tamat 243 orang
SD/Sederajat
Jumlah penduduk tidak tamat 0 orang
SD/Sederajat
Jumlah penduduk sedang 0 orang
SLTP/sederajat
Jumlah penduduk tamat 173 orang
SLTP/sederajat
Jumlah penduduk sedang 0 orang
SLTA/Sederajat
Jumlah penduduk tidak tamat 0 orang
SLTP/Sederajat
Jumlah penduduk tamat 294 orang
SLTA/Sederajat
Jumlah penduduk sedang D-1 0 orang
Jumlah penduduk tamat D-1 0 orang
Jumlah penduduk sedang D-2 0 orang
Jumlah penduduk tamat D-2 3 orang
Jumlah penduduk sedang D-3 0 orang
Jumlah penduduk tamat D-3 11 orang
Jumlah penduduk sedang S-1 0 orang
Jumlah penduduk tamat S-1 29 orang
Jumlah penduduk sedang S-2 0 orang
Jumlah penduduk tamat S-2 3 orang
Jumlah penduduk tamat S-3 0 orang
Jumlah penduduk sedang SLB A 0 orang
13
Jumlah penduduk tamat SLB A 0 orang
Jumlah penduduk sedang SLB B 0 orang
Jumlah penduduk tamat SLB B 0 orang
Jumlah penduduk sedang SLB C 0 orang

Hal ini mengggabarkan bahwa sumber daya manusia di


Desa Tambea sudah memiliki bekal pendidikan yang
cukup walaupun masih ada sebagian penduduk yag
tidak memiliki bekal pendidikan formal yang sewaktu-
waktu rentang terhadap kemiskinan.

3. Sarana dan Prasarana

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)


menyatakan bahwa sarana adalah segala sesuatu yang dapat
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud tujuan. Dan
parasarana adalah segala sesuatu yang merupakan
penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha,
pembangunan, dan proyek). Berikut beberapa contoh sarana
dan prasarana yang ada di Desa Tambea Kecamatan
Pomalaa Kabupaten Kolaka.
a. Kantor desa
b. Balai Desa
c. Napak tilas
d. Sentral pengolahan tripang
e. Masjid
f. Tiang listrik
g. Jalan
h. Taman Desa
i. Wisata desa
j. Sumur

14
k. Sekolah
l. Lapangan bola
m. Pos kamling
n. Posyandu dan Polindes
o. Drainase atau Got

4. Dokumentasi Sarana dan Prasaran yang Tersedia

a. Kantor desa

15
b. Balai Desa

Balai desa digunakan sebagai tempat musyawarah ataupun


pelaksanaan-pelaksanaan kegiatan desa yang memerlukan
ruangan. Balai desa Tambea berada dekat dengan kantor
desa sehingga mudah mempermudah pergerakan aparat-
16
apart desa ketika melaksanaan kegiatan. Kegiatan di Desa
Tambea yang sering dilaksanakan seperti musyawarah,
penyaluran bantuan langsung tunai, program sosialisasi
cegah stunting, dll.

c. Napak tilas

Napak tilas merupakan tugu yang berada di dekat pintu


masuk desa tambea. Tugu ini menjadi bukti pahlawan yang
ada di Desa Tambea. Hingga saat ini tugu ini tetap dijaga
dan menjadi salah satu icon di Desa Tambea.

d. Sentra pengolahan tripang

17
Sentral pengolahan tripang merupakan sarana tempat
pengolahan dan pemasaran tripang. Salah satu potensi
yang terkenal di Desa Tambea adalah hasil olahan tripang,
mulai dari cara menangkap sampai pengolahannya yang
nampaknya menjadi produk yang paling bnyak dijual
18
didalam.teripang merupakan hewan laut yang bentuknya
seperti lintah berukuran besar

e. Masjid

Masjid menjadi sarana yang paling penting di Desa


Tambea karena merupakan saran untuk melakukan
kegiatan keagamaan baik itu shalat , ataupun kegiatan-
kegiatan keagamaan lainnya terutama bagi umat muslim di
Desa Tambea. Desa Tammbea sendiri merupakan
mayoritas berpenduduk Islam.

19
f. Tiang listrik

Tiang listrik juga merupakan salah satu sarana dan


prasarana yang memeliki peran penting di dalam Desa
Tambea. Hal ini dikarenakan sarana ini sebagai penghantar
arus listrik yang digunakan sebagai kebutuhan warga desa
baik itu sebagai penerangan, mencuci, menonoton Tv dan
lain-lain.

20
g. Jalan

Jalan merupakan sarana dan prasaran yang penting


sebagai sarana yang mendukung gerak dalam desa.
Desa Tambea sendiri sudah memiliki jalan yang
sebagian besarnya sudah beraspal sehingga
memudahkan bagi warga yang memiliki kendaraan
maupun pejalan kaki ketika melintasi desa.

21
h. Taman Desa

Taman desa merupakan bagian dari saran dan prasaran


desa. Tujuan dari taman desa ini untuk lebh
memperindah lingkungan dan membuatnya terlihat
asri. Taman desa ini terletak dipertigaan jalan masuk di
desa tambea.

22
i. Wisata desa (Swedy beach)

23
Salah satu tujuan wisata di Desa Tambea Kecamatan
Pomalaa Kabuaten Kolaka adalah Swedy Beach. Swedy
beach pada awalnya merupakan eks dermaga tua yang
kemudian oleh Kepala Desa Tambea merenovasi eks
dermaga tua tersebut menjadi tempat wisata lokal favorit
baik bagi masyarakat sekitar Desa Tambea maupun
masyarakat pengunjung dari luar Desa Tambea. Tempat
wisata lokal Swedy Beach ini berjarak sekitar 40 Kilometer
dari pusat Kota Kolaka dan cukup representatif dan
dikunjungi pelancong untuk menikmati pemandangan
teluk Kolaka.

24
j. Sekolah

Sekolah merupakan lembaga yang dirancang untuk


pengajaran siswa atau murid di bawah pengawasan
pendidik atau guru. Di Desa Tambea sendiri sekolah-
sekolah menjadi saran yang penting untuk mendukung
perkembangan tingkat pendidikan di desa Tambea.

25
Sekolah-sekkolah yang ada di Desa Tambea diantaranya
Sekolah Dasar dan Taman Kanak-Kanak

k. Lapangan bola

Lapangan bola menjadi sarana bagi anak-anak di Desa


Tambea untuk bermain. Selain bermain sepak bola lapangan
ini juga biasa digunakan untuk kegiatan desa yang
memerlukan lapangan luas. Lapang bola ini terletak dilokasi
yang strategis tepat di tengah-tengah lingkungan rumah
warga, sehingga orang tua bias mengawasi anak-anaknya
ketika bermain.

26
l. Pos kamling

27
Pos kamling merupakan saran dan prasaran di Desa Tambea
yang dipruntukan untuk keamanan warga desa. Sayangnya
keberadaan pos kamling ini kurang dimanfaatkan dan belum
terstruknya system jaga di Desa Tambea.

m. Posyandu dan Polindes

28
Posyandu dan polindes merupakan sarana dan prasarana
yang ada di Desa Tambea dalam hal kesehatan masyarakat
desa. Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya
kesehatan berbasis masyarakkat (UKBM) yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat
dalam penyelenggaraan pemnangunan kesehatan guna
memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan
kepada masyarakat dalam memperoleh kesehatan dasar. Di
Desa Tambea sendiri posyandu rutn dilaksanakan setiap
bulan.

n. Drainase atau Got

29
Drainase atau got memegang peran penting dalam
menanggulangi banjir. Drainase di desa tambea cukup
bagus sehingga ketika hujan tidak menyebabkan banjir
yang tinggi. Selain posisinya yang berada cukup tinggi
air hujan tidak akan langsung menngenangi rumah
warga.

o. Sumur

30
31
Sumur di Desa Tambea berperan dalam penyediaan air
bersih. Karena desa ini berada diantara gunung dan
laut, maka dengan adanya penyediaan air bersih sangat
membantu warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-
hari mereka. Warga menggunakan sumur baik untuk
mencuci pakaian, kebutuhan masak maupun
kebutuhan lainnya. Sumur di Desa Tambea berjumlah
sekitar 3 unit yang memudahkan warganya untuk
memperoleh ketersediaan air bersih tersebut.

B. Sosial, Agama, dan Kebudayaan Masyarakat

1. Aspek-aspek Sosial
Persepektif budaya masyarakat di Desa Tambea sudah
tergolong modern dan sebagian besar menggunakan bahasa
formal sebagai bahasa sehari-hari walaupun terdapat
beberapa suku didalamnya seperti suku Bugis, Bajo, Tolaki,
dll yang telah bermukim dan tinggal di Desa Tambea.
Hubungannya dengan agama yang dianut misalnya, Islam
sebagai agama mayoritas dianut masyarakat, dalam
menjalankan Ibadah dengan tradisi dan keyakinannya dari
masing-masing masyarakat yang ada di Desa Tambea seperti
suku Bugis, Bajo, dll.

2. Keagamaan
Dari sisi keagamaan masyarakat Desa Tambea sangat
antusias dalam pengembangan nilai-nilai keagamaan, selain
itu, sistem atau manajemen dalam pengaplikasiannya cukup
ideal dalam pelaksanaanya. Masyarakat Desa Tambea juga
sebagian besar diantara mereka memiliki pemahaman
keagamaan yang cukup mendalam yang didapatkan melalui
kajian-kajian islam serta adanya pengajian bagi anak-anak
32
yang rutin dilaksanakan setiap hari, pelaksanaan aqiaqah,
dan lain sebagainya yang berkaitan dengan keagamaan.

3. Kebudayaan masyarakat
Budaya merupakan suatu pola hidup menyeluruh.
Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek
budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-
unsur sosial-budaya ini tersebar dan meliputi banyak
kegiatan sosial manusia. Kebudayaan sendiri adalah sesuatu
yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi
sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran
manusia sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan
itu bersifat abstrak.

Dari sisi kebudayaan, masyarakat Desa Tambea sangat


menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan maupun adat
istiadat. Hal ini dapat dilihat dari adanya peran adat istiadat
dalam pelaksanaan suatu Adat istiadat dalam perkawinan,
Adat istiadat dalam kelahiran anak, Adat istiadat dalam
upacara kematian, Adat istiadat dalam pengelolaan hutan,
Adat istiadat dalam tanah pertanian, Adat istiadat dalam
pengelolaan laut/pantai, Adat istiadat dalam memecahkan
konflik warga, Adat istiadat dalam menjauhkan bala
penyakit dan bencana alam, Adat istiadat dalam
memulihkan hubungan antara alam semesta dengan
manusia dan lingkungannya, Adat istiadat dalam
penanggulangan kemiskinan bagi keluarga tidak
mampu/fakir miskin/terlantar.

33
C. Potensi dan Problem Desa

1. Potensi Desa Tambea


Potensi dapat diartikan sebagai suatu kemampuan,
kesanggupan, kekuatan untuk bias dikembangkan lagi
menjadi bentuk yang lebih besar. Potensi daerah sendiri
merupakan segala sesuatu yang terdapat dan dimiliki oleh
daerah tertentu baik itu yang bersifat fisik maupun non fisik
yang mempunyai kemungkinan untuk dapat dikembangkan
lagi oleh pemerintah daerah.

Sedangkan menurut ahli, potensi daerah adalah


kemampuan suatu daerah yang berupa sumber daya yang
bias digunakan, dieksploitasi, dan diambil manfaatnya
untuk dikembangkan secara lanjut sehingga bias
meningkatkan dan menciptakan wilayah yang memadai.
(Sujali, 1989).

Desa Tambea salah satu dari 8 desa yang berada


diwilayah Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka.
Penduduk desa tambea merupakan pemukiman penduduk
dari suku bugis dan bajo dengan mayoritas penduduknya
beragam Islam. Desa Tambea merupakan dataran rendah
yang berada dipesisir pantai Kabupaten Kolaka dengan total
luas wilayah 51,50 Ha. Di desa tambea terdapat tiga potensi
sumber daya alam utama yaitu perikanan, pariwisata dan
pertambangan.

a. Perikanan
Perikanan adalah kegiatan manusia yang
berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan
sumberdaya hayati perairan. Sumberdaya hayati
34
perairan tidak dibatasi secara tegas dan pada umumnya
mencakup ikan, amfibi, dan berbagai avertebrata
penghuni perairan dan wilayah yang berdekatan, serta
lingkungannya.

Desa Tambea sendiri mempunyai sector


pemanfaatan sumberdaya hayati perairan yang cukup
tinggi berupa karamba ikan bandeng dengan produksi
100 ton/tahun dan budidaya tripang. Hasil
pemanfaatan sumberdaya hayati perairan ini kemudian
disalurkan baik itu melalui pemasaran, dijual langsung
ke konsumen, dijual ke pasar, dijual melalui KUD,
dijual melalui tengkulak, dijual melalui pengecer, dijual
ke lumbung desa/kelurahan.

35
b. Sektor pariwisata

Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial


untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber
pendapatn daerah. Seperti halnya dengan sektor
lainnya, pariwisata juga berpengaruh terhadap
perekonomian di suatu daerah.

Pariwisata sebagai penggerak sektor ekonomi


dapat menjadi solusi bagi pemerintah dalam
meningkatkan pembangunan ekonomi. Sektor
pariwisata tidak hanya menyentuh kelompok-
kelompok ekonomi tertentu tetapi dapat menjangkau
kalangan bawah. Masyarakat di sekitar obyek-obyek
wisata dapat mendirikan berbagai kegiatan ekonomi
misalnya tempat penginapan, layanan jasa, warung dan
lain-lain. Kegiatan kegiatan ini dapat menambah

36
pendapatan masyarakat dan menekannya tingkat
pengangguran.

Banyaknya potensi yang ada di dalam desa wisata


akan mengundang banyak wisatawan untuk
melakukan perjalanan wisata. Wisatawan yang
berkunjung ke desa wisata akan memberikan
kesempatan bagi masyarakat lokal untuk lebih mandiri
dalam mensejahterakan kehidupannya melalui
penyediaan jasa dan menjual produk yang diciptakan
dari berbagai potensi yang dimiliki di desa tersebut.

Gambaran di atas menunjukan bahwa desa wisata


yang ada di Desa Tambea menjadi sektor andalan yang
memiliki peluang menyaingi kegiatan ekonomi lainnya,
termasuk kegiatan sektor lain yang terkait. Upaya
pengembangan dan pendayagunaan berbagai potensi
kepariwistaan untuk meningkatkan lapangan kerja,
pendapatan masyarakat, maupun pendapatan desa.
Mengingat luasnya kegiatan yang harus dilakukan
untuk mengembangkan kepariwisataan, maka perlu
dukungan dan peran serta yang aktif dari masyarakat..
Maka dari itu kami berupaya berbuat sesuatu untuk
berpartisipasi dalam pengembangan tersebut dengan
merenovasi segala kekurangan yang ada.

Salah satu tujuan wisata di Desa Tambea


Kecamatan Pomalaa Kabuaten Kolaka adalah Swedy
Beach. Swedy beach pada awalnya merupakan eks
dermaga tua yang kemudian oleh Kepala Desa Tambea
merenovasi eks dermaga tua tersebut menjadi tempat

37
wisata lokal paforit baik bagi masyarakat sekitar Desa
Tambea maupun masyarakat pengunjung dari luar
Desa Tambea. Tempat wisata lokal Swedy Beach ini
berjarak sekitar 40 Kilometer dari pusat Kota Kolaka
dan cukup representatif dan dikunjungi peloncong
untuk menikmati pemandangan teluk Kolaka.

38
c. Sektor pertambangan

Sektor pertambangan merupakan bagian dari


industi pengelola sumber daya alam atau industry
penghasil bahan baku.

Dari sektor pertambangan, desa Tambea memiliki


potensi yang tinggi. Sebagian besar wilayah desa
Tambea dijadikan wilayah tambang. Salah satu
tambang yang terkenal adalah PT ANTAM Persero Tbk

39
UBPN Sulawesi Tenggara dan merupakan unit bisnis
pertambangan nikel terbesar di Sultra & Asia Tenggara
yang berlokasi di Kecamatan Pomalaa.

d. Sektor peternakan

Sektor peternakan merupakan sektor yang cukup


penting di dalam proses pemenuhan kebutuhan pangan
bagi masyarakat. Peternakan sendiri merupakan
kegiatan mengembangbiakkan dan pemeliharaan
hewan ternak untuk mendapatkan hasil dari kegiatan
tersebut.

Sektor peternakan di Desa Tambea berupa ternak


ayam kampong dengan jumlah pemilik 50 orang serta
perkiraan jumlah populasi 25 ekor.

2. Problem Desa Tambea

Analisis yang dilakukan merupakan upaya untuk


menggali potensi dan kendala yang ada sebagai acuan
dalam merumuskan konsep awal untuk melakukan
kegiatan KKN Reguer. Berdasarkan analisis situasi dari
hasil observasi, maka diperoleh beberapa informasi
tentang keadaan Desa Tambea Kecamatan Pomalaa
Kabupaten Kolaka. Meliputi kondisi geografis, fisik,
dan non fisik. Berdasarkan informasi tersebut, dapat
dirumuskan konsep awal atau matriks kerja yang
nantinya akan dilakukan selama kegiatan pengabdian
terhadap masyarakat. Kegiatan pengabdian terhadap

40
masyarakat didasarkan pada disiplin ilmu atau
keterampilan yang dikuasai atau didapat oleh
mahasiswa selama menimba ilmu di kampus.

Observasi Mahasiswa IAIN Kendari, dilakukan


sebanyak dua kali pada tanggal 8 Juli 2021 dan 17 Juli
2021. Observasi pada dasarnya mencakup observasi
lingkungan fisik dan non fisik. Observasi kondisi fisik
dan nonfisik masyarakat bertujuan mengetahui fasilitas
dan lingkungan yang ada di Desa Tambea. Berikutnya
mahasiswa melakukan diskusi dengan pihak-pihak
terkait guna merumuskan progam kerja. Berdasarkan
hasil observasi dan dialog dengan tokoh-tokoh yang
bersangkutan, terdapat beberapa permasalahan yang
ada di lokasi, antara lain ekonomi, lingkungan,
pendidikan dan agama, sosial dan masyarakat. Objek-
objek permasalahan tersebut kemudian dianalisis dan
diseleksi menurut skala prioritas dan kemampuan
mahasiswa serta kepentingan dan kebutuhan
masyarakat. Adapun permasalahan-permasalahan yang
diidentifikasi, antara lain:
a) Kurangnya pengetahuan tentang perilaku hidup
bersih dan sehat.
b) Kurangnya perhatian terhadap pentingnya
membuang sampah pada tempatnya
c) Kurang adanya kegiatan positif untuk mengisi
waktu luang bagi anak-anak.
d) Kurang aktifnya Tim Relawan Covid 19 Untuk
Membantu Satgas Desa.
e) Kurangnya perhatian bagi anak-anak dalam
pembelajaran

41
D. Rencana Program Kerja

Berdasarkan hasil observasi dan dialog dengan tokoh-


tokoh yang bersangkutan, terdapat beberapa permasalahan
yang ada di lokasi, antara lain ekonomi, lingkungan,
pendidikan dan agama, sosial dan masyarakat. Objek-objek
permasalahan tersebut kemudian dianalisis dan diseleksi
menurut skala prioritas dan kemampuan mahasiswa serta
kepentingan dan kebutuhan masyarakat.

Berdasarkan informasi tersebut, dapat dirumuskan


konsep awal atau matriks kerja yang nantinya akan
dilakukan selama kegiatan pengabdian terhadap
masyarakat. Kegiatan pengabdian terhadap masyarakat
didasarkan pada disiplin ilmu atau keterampilan yang
dikuasai atau didapat oleh mahasiswa selama menimba ilmu
di kampus.

Program-program yang kemudian telah direncanakan


dengan hasil yang cukup memuaskan, meskipun terdapat
beberapa program kerja yang belum maksimal dalam
pelaksanannya. Program kerja tersebut diantaranya:
 Pengajian Iqra dan Al-Quran
 Kelas privat
 Bakti Sosial yang dilaksanakan setiap Jumat
 Renovasi berupa pengecatan
 Pembuatan papan nama jalan masuk swedy beach
 Pengecatan yang dilakukan di 3 tempat (swedy beach,
napak tilas, taman desa dan pos jaga)

42
E. Pendanaan

Pendanaan merupakan cara memperoleh dana yang


diperlukan baik sebagai modal utama maupun dana
tambahan untuk suatu pekerjaan, proyek,atau portofolio
yang dialokasikan demi berjalannya sebuah proyek.

Dalam pelaksanaan program kerja yang dilakukan


tentunya memerlukan dana yang cukup besar, sehingga
untuk merealisasikan program kerja yang telah
direncanakan, pendanaan untuk kegiatan-kegiatan yang
telah dirincikan melalui proposal pengajuan permohonan
bantuan dana. Proposal yang dibuat kemudian diserahkan
ke perusahaan tambang yang ada disekitar daerah setempat.
Dana yang cair diperoleh dari proposal pengajuan
permohonan bantuan dana sebesar Rp. 2.000.000-,. Adapun
dana yang telah cair setelah pelaksanaan program kerja
sebesar Rp. 4.500.000-,.

Adapun rincian dana dari kegiatan yang rencana akan


dilakukan dalam program kerja dapat dilihat pada tabel
berikut:

No Nama barang Jumlah Harga Jumlah


. unit satuan
Cat air:
Cat putih 5 Kg Rp.140.000 Rp. 140.000
1.
Cat merah 1 pail Rp.140.000 Rp. 140.000
Cat kuning 1 pail Rp.1.800.000 Rp. 1.800.000
Cat minyak:
2.
Cat kaleng 5 kaleng Rp.60.000 Rp.300.000

43
biru
Cat kaleng 5 kaleng Rp.60.000 Rp.300.000
merah
Kuas:
Kuas 5 inci 4 buah Rp.25.000 Rp.100.000
3.
Kuas 2 inci 3 buah Rp.10.000 Rp.30.000
Kuas roll 1 buah RP.30.000 Rp.30.000
4. Papan 5 lembar RP.60.000 Rp.300.000
5. Papan balok 12 batang Rp.125.000 Rp.1500.000
Baliho wisata 5 buah Rp.25.000 Rp.125.000
6.
2x1
7. Paku 5 Kg Rp.25.000 Rp.125.000
Jumlah Rp. 4.850.000

Dalam pelaksanaannya proposal yang diajukan dana


yang keluar sebagian terlambat, sehingga beberapa program
kerja dilaksanakan menyesuaikan dengan dana yang
tersedia. Adapun dana yang keluar terlambat setelah
beberapa program kerja terlaksanakan tersebut,
disumbangkan ke masjid dalam rangka pembangunan
masjid serta biaya lain-lain yang diperlukan.

44
BAB III
METODE PELAKSANAAN PROGRAM KKN

A. Metode Intervensi Sosial

Metode intervensi sosial adalah metode yang biasa


digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat sehingga
pelaksanaan KKN tepat sasaran, maka dijelaskan alasan
program kerja tersebut dibuat, apa yang menjadi
landasannya, dan siapa yang menjadi sasarannya serta
metode yang dilakukan dan alasan pemilihan metode.

Dalam pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN)


di masa pandemik Covid 19, perlu digunakannya suatu
metode agar pelaksanaan KKN dapat berjalan secara
sistematis dan hasilnya pun tepat sasaran apalagi di saat
sekarang masyarakat susah untuk berinteraksi, sebab mereka
merasa ragu-ragu dalam berintraksi. Di dalam
pelaksanaannya, kami menggunakan metode intervensi
social sesuai dengan buku panduan Juknis Kampus IAIN
Kendari, yang dapat diartikan sebagai suatu usaha yang
dilakukan untuk membuat suatu perubahan. 3 Definisi
mengenai intervensi sosial juga dijelaskan secara lebih rinci
oleh Teater yang menyatakan bahwa intervensi sosial adalah
tata cara yang digunakan untuk menilai sebuah masyarakat
untuk dilakukan perubahan ke arah yang lebih positif.4

3 Mark W. Fraser, “Intervention Research in Social Work: Recent


Advances and Continuing Challenges,” Research on Social Work Practice,
no. 3, vol. 14 (2004): h. 210.
4 Barbra Teater, An Introduction to Applying Social Work Theories

and Methods (Berkshire: Mc Graw-Hill Education, 2014), h. 20.

45
Tujuan utama dari intervensi sosial adalah
memperbaiki fungsi sosial masyarakat. Ketika fungsi sosial
seseorang berfungsi dengan baik maka kesejahteraan
masyarakat akan semakin mudah dicapai. KKN REGULER
menggunakan metode pendekatan terhadap warga dan
petinggi-petinggi Desa Tambea sebagai metode intervensi
sosial untuk mengatasi masalah sesuai dengan kemampuan
mahasiswa/mahasiswi yang berada di Desa Tambea
Kecamatan Pomalaa , melalui pendekatan inilah bisa
diketahui kemampuan dan kebutuhan masyarakat desa.

Langkah awal yang dilakukan yaitu dengan meminta


data tentang kondisi ekonomi, pendidikan, serta sosial dari
masyarakat desa, dari data tersebut kemudian dapat
diketahui kemampuan yang dimiliki dan dapat
dikembangkan juga apa saja yang dibutuhkan oleh
masyarakat setempat. Kemudian direalisasikan dengan
membuat program kerja secara garis besar yang masyarakat
setempat butuhkan seperti:
 Pengajian Iqra dan Al-Quran
 Kelas privat
 Bakti Sosial yang dilaksanakan setiap Jumat
 Renovasi berupa pengecatan
 Pembuatan papan nama jalan masuk swedy beach

Beberapa kegiatan yang bernilai edukasi, keagamaan


dan kebangsaan bagi anak-anak serta masyarakat di desa
Tambea. Dari pelaksanaan program-program itulah
pendekatan terhadap masyarakat desa dilakukan dan
diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan
kemampuan yang bisa digunakan untuk memperbaiki

46
kesejahteraan masyarakat desa Tambea. Selain itu, untuk
melakukan tahapan-tahapan intervensi sosial menggunakan
metode :

 Acceptable (dapat diterima)


Dimana dalam penggunaan metode ini adalah
pelaksanaan pengambilan keputusan yang didasarkan pada
proses musyawarah terlebih dahulu.

 Transparancy (keterbukaan)
Metode ini digunakan untuk masyarakat mengetahui
kejelasan maksut, tujuan, sasaran dan alokasi dana kegiatan.
Masyarakat juga dapat mendukung, membantu dan
mengawasi pelaksanaan kegiatan. Transparansi juga dapat
mencegah ketertutupan dan kesimpang-siuran informasi
yang dapat menghambat pelaksanaan kegiatan.

 Accountable (bertanggung jawab)


Setiap program yang dilakukan harus dapat
dipertanggung jawabkan.

B. Pendekatan Dalam Pemberdayaan Masyarakat

Pendekatan yang digunakan oleh peserta KKN, di masa


pandemic Covid 19 dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
di Desa Tambea Kecamatan Pomalaa ini adalah Problem
Based Approach atau pendekatan berdasarkan masalah yang
dihadapi untuk kemudian diselesaikan atau mencari
solusinya, untuk permasalahan kesehatan di desa Tambea
masi jauh dari covid-19, terbukti dengan tidak adanya
pemeriksaan atau gejala-gejala sehingga untuk Kesehatan

47
sangat baik. Menurut Wood, problem solving juga dapat
diartikan sebagai tahap-tahap yang dilakukan untuk
menemukan solusi terhadap suatu permasalahan. 5
Sementara itu, Kaisar menyatakan bahwa terdapat empat
langkah sederhana dalam melakukan metode problem
solving, yaitu :
 Menemukan masalah
 Membuat beberapa solusi alternative
 Mengevaluasi dan memilih solusi
 Menerapkan solusi.6

Selain itu, terdapat enam pendekatan yang dapat


dilakukan untuk memecahkan suatu atau perangkat
permasalahan di masyarakat. Namun, dalam pelaksanaan
KKN di Desa Tambea Kecamatan Pomalaa, kami sendiri
hanya menggunakan empat pendekatan masalah, di
antaranya sebagai berikut :
 Pendekatan Ekologi Manusia
 Pendekatan Klinis
 Pendekatan Norma Sosial
 Pendekatan Berbasis Komunitas.7

5 David Wood, “What are Problem Solving Methods?” artikel


diakses pada 12 Juli 2020 dari
http://study.com/academy/lesson/problem-solving-methods-
definition-types.html.

6Henry Kaiser, “What is Problem Solving?” artikel diakses pada


12 Juli 2020 dari
https://www.mindtools.com/pages/article/newTMC_00.htm.
7 Bruhn dan Rebach, Sociolo gical Practice: Intervention and Social
Change, h. 28.

48
C. Sosialisasi

Sosialisasi merupakan usaha memasukkan nilai-nilai


kebudayaan terhadap individu sehingga individu tersebut
menjadi bagian masyarakat. Proses sosialisasi merupakan
pendidikan sepanjang hayat melalui pemahaman dan
penerimaan individu atas peranannya dalam suatu
kelompok.

Sosialisasi merupakan cara yang lebih efektif dilakukan


untuk memberikan penegertian bagi masyarakat desa,
mendiskusikan program-program kerja yang akan dilakukan
di desa . Sosialisasi dilakukan dibalai desa Tambea
bersamaan dengan pelksanaan kegiatan desa yang secara
langsung memperkenalkan kedatangan sekaligus maksud
dan ttujuan dari kegiatan KKN yang dihadiri oleh warga
masyarakat, aparat desa.

Selain itu kegiatan sosialisasi dilakukan terhadap anak-


anak terkait kedatangan mahasiswa KKN untuk menjelaskan
salah satu program kerja yang sasaran utamnya adalah anak-
anak di Desa Tambea Kecamtan Pomala Kabupaten Kolaka.

s
49
BAB IV
DESKRIPSI PELAKSANAA KKN

A. Kerangka Pelaksanaan KKN

Pelaksanaan KKN dilaksanakan tahun 2021


dilaksanakan selama 45 hari. Tahap awal yang dilakukan
sebelum pelaksanaan KKN tahun 2021 adalah pendaftaran
dari tanggal 15 – 28 Juni. Tahap kedua setelah pendaftaran
selanjutnya adalah pembekalan yang dilaksanakan pada
tanggal 2-4 Juli 2021. Tahap ketiga adalah pemberangkatan
mahasiswa KKN Reguler yang berlokasi di Kabupaten
Kolaka dan Kabupaten Kolaka Utara pada Tanggal 5 juli
2021. Tahap terakhir adalah penarikan yang dilksanakan
pada tanggal 18 Agustus 2021.

Dalam pelaksanaan program kerja KKN tahun 2021


yang dilkasankan posko 5 Desa Tambea Kecamatan Pomalaa
Kabupaten Kolaka, disusun tema yang berkaitan dengan
keagamaan yaitu “Potensi Pengembangan Pendidikan Islam
Di Desa Tambea”.

Untuk program kerja, dalam pelaksanaannya beberapa


berjalan baik sesuai dengan harapan baik bagi mahasiswa
maupun bagi masyarakat Desa Tambea meskipun terdapat
beberapa program kerja yang kurang memuaskan.

Berikut tabel program kerja unggulan yang menjadi


prioritas kerja mahasiswa/mahasiswi KKN Reguler di Desa
Tambea:

50
Tabel. Program Kerja KKN di Desa Tambea
Waktu
No. Jenis Kegiatan Sasaran
Pelaksanaan
1. Pengajian Iqra dan Anak SD Senin-Jumat
Al-Quran Dusun 1 & 2
2. Kelas privat Anak SD Senin-selasa-
kamis
Dusun III Jumat, 9 Juli 2021
Depan Jumat, 16 Juli
pariwisata 2021
Depan kantor Jumat, 23 Juli
3. Bakti Sosial desa 2021
Dusun 1 Jumat, 30 Juli
napak tilas 2021
dan taman
bunga
1. Napak Selasa, 3 Agustus
tilas 2021
2. Tugu Kamis, 5
swedy Agustus 2021
4. Pengecatan beach
3. Taman Sabtu, 7 Agustus
desa 2021
4. Pos jaga Jumat, 13
Agustus 2021
5. Pembuatan papan Jalan masuk Selasa, 17
nama jalan masuk swedy beach Agustus 2021
6. Lomba keagamaan Anak-anak Sabtu 31
dengan umur Agustus – 1 Juli
dibawah 15 2021
tahun
51
Pada pelaksanaan program kerja yang telah ditetapkan
oleh anggota-anggota peserta KKN Reguler tahun 2021
dengan rincian terkait ekseskusi kegiatan tersebut adalah
sebagai berikut:

1. Pengajian iqra dan Al-Qur’an (non fisik)


Program kerja ini dilaksanakan secara rutin pada hari
Senin-Jum’at pada pukul 13.00 – 15.00 dengan
sasarannya anak-anak di Desa Tambea baik dari dusun
I, dusun II dan dusun III. Sebelum program kerja ini
dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan wawancara
dan kemudian dilakukan permohonan untuk menjadi
tenaga pendidik oleh mahasiswa kepada guru mengaji
yang ada didesa. Dalam pelaksanaannya, program kerja
ini berjalan dengan baik.

2. Kelas privat (non fisik)


Program kerja ini dilaksanakan pada hari senin – selasa
– kamis pada pukul 10.00 – 11. 30. Dengan sasarannya
anak-anak di Desa Tambea. Sebelum program kerja ini
dimulai, terlebih dahulu dilakukan kegiatan sosialisasi
kepada anak-anak di Desa Tambea terkait pembelajaran
kelas privat yang dapat membantu anak-anak dalam
mengerjakan tugas yang diberikan disekolah. Alat dan
bahan yang digunakan dalam program kerja ini
diantaranya papan tulis ukuran kecil dan alat tulis yang
mendukung dalam pelaksanaan program kerja ini.

3. Bakti Sosial (fisik)


Program kerja ini dilaksanakan secara rutin pada hari
Jum’at pada pukul 07.30 – 10.00. dalam pelaksanaannya

52
dilakukan di tempat yang berbeda-beda setiap
minggunya. Pihak-pihak yang terlibat diantaranya
warga desa serat mahasiswa/mahasiswa KKN serta
anak-anak yang ikut membantu. Alat yang digunakan
pada program kerja ini seperti alat mesin babat, pacul
dan beberapa alay yang mendukung dalam
pelaksanaan program kerja ini.

4. Pengecatan (fisik)
Program kerja ini dilaksanakan secara rutin pada hari
Jum’at pada pukul 08.30 – 10.00. dalam pelaksanaannya
dilakukan di tempat yang berbeda-beda setiap
minggunya. Diantaranya kantor desa, napak tilas,
tamman desa daa swedy beach. Pihak-pihak yang
terlibat diantaranya warga desa serat
mahasiswa/mahasiswa KKN serta anak-anak yang ikut
membantu.

5. Pembuatan papan nama jalan masuk (fisik)


Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 17
Agustus 2021 pukul 15.30 – 16.00. Papan nama jalan
masuk Swedy beach ini diletakkan di samping balai
desa Tambea dengan tujuan agar memudahkan
pengunjung mengetahui jalan masuk ke dalam objek
wisata Desa Tambea.

6. Lomba keagamaan (non fisik)


Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 31 Juli
2021 – 1 Agustus 2021. Dalam pelaksanaannya, kegiatan
ini merupakan program kerja gabungan dari posko-
posko yang terdapat di wilayah Kecamatan Pomalaa

53
Kabupaten Kolaka. kegiatan ini menyusung tema
“melahirkan generasi penerus yang cerdas dan
religius”. Kegiatan ini mendapat dukungan dari pihak-
pihak penting baik itu Camat Pomalaa, Lurah dan
Kepala Desa se-Kecamatan Pomalaa, serta pengurus
masjid raya nurul huda yang merupakan lokasi
pelaksanaan kegiatan.

B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelaksanaan KKN

Bentuk dan hasil kegiatan adalah produk atau ouput


yang dihasilkan dari pelaksanaan program kerja, termasuk
tanggapan peserta dan manfaat yang didapatkan.

Adapun bentuk dan hasil kegiatan pelaksanaan


kegiatan KKN tahun 2021 adalah sebagai berikut:

1. Pengajian iqra dan Al-Qur’an


Dalam pelaksanaannya, output yang dihasilkan
sebagian kecil anak sudah mampu membaca Al-Qur’an
dengan baik dan sebagian masih terbata-bata. Untuk
tambahan kegiatan seperti BTQ, anak-anak sudah bisa
menghafal maupun menulis huruf hijaiyah.

54
55
2. Kelas privat (non fisik)
Output yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan ini
adalah menambah pengetahuan anak-anak yang
mengikuti kelas privat ini terutama bahasa inggris
meskipun yang mengikuti kelas ini hanya sebagian
kecil anak saja. Mata pelajaran yang diampuh yaitu
bahasa inggris dan mata pelajaran yang diminati anak-
anak seperti seni budaya.

56
3. Bakti Sosial (fisik)
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dilaksanakan rutin
setiap Jum’at dilokasi yang berbeda. Output yang
dihasilkan, lingkungan yang menjadi sasaran bakti
social menjadi lebih bersih dan meningkatkan gotong
royong antar masyarakat.

57
4. Pengecatan (fisik)
Dalam pelaksanaannya, output yang dihasilkan lokasi
yang menjadi sasaran pengecatan menjadi terlihat lebih
bagus dengan warna yang lebih mencolok.

58
59
5. Pembuatan papan nama jalan masuk (fisik)

Dalam pelaksanaannya, output yang dihasilkan berupa


papan nama yang menunjukkan lokasi swedy beach.

6. Lomba keagamaan (non fisik)

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini berjalan dengan


baik. Output yang dihasilkan dalam kegiatan ini adalah
mencetak generasi yang cerdas dan religious. Dari tema
yang diangkat dalam kegitan ini, berhasil mencetak
generasi muda yang cerdas dan religious dengan empat
bidang yang menjadi cabang lomba diantaranya lomba
azan, lomba hafalan shalat, lomba hafalan surah pendek
dan lomba ceramah.

60
61
C. Evaluasi atas Pelaksanaan Kegiatan

Evaluasi program adalah suatu kegiatan yang


dilakukan dengan sengaja untuk melihat tingkat
keberhasilan program dan dimaksudkan untuk mengetahui
seberapa tinggi tingkat keberhasilan dari kegiatan yang

62
direncanakan. (Suharsimi Arikunto,1993: 297). Program-
program yang sudah direncanakan pada waktu observasi
telah dilaksanakan dengan hasil yang cukup memuaskan,
meskipun terdapat beberapa program kerja yang kurang
memuaskan. Hasil dari program kerja tersebut rinciannya
sebagai berikut:

1) PROKER 1 (Satu)
Nama program kerja : pengajian iqra dan Al-Qur’an

Pengantar
Pelaksanaan program kerja ini diawali dengan
wawancara di rumah pengajian iqra dan Al-Qur’an.
Setelah itu anggota kelompok mengajukan untuk
menjadi tenaga pembantu dalam mendidik anak-anak.
Kegiatan ini rutin dilaksanan pada hari Senin sampai
Jum’at

Lokasi
Kegiatan ini dilakukan di rumah pengajian warga di
Desa Tambea Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka

Manfaat Kegiatan
Untuk meningkatkan kemampuan anak-anak yang
berada di Desa Tambea dalam pengajian. Selain itu,
diterapkan juga kelas khusus baca tulis Al-Quran
sehingga anak-anak di Desa Tambea selain bisa
membaca ayat Al-qur’an juga mampu menulis huruf-
huruf Hijayah.

63
Tantangan Kegiatan
Dalam pelaksanaannya kegiatan ini berjalan lancar.
Meskipun terdapat kendala seperti, beberapa anak
belum mampu menulis Al-Qur’an dengan baik dan
benar serta beberapa anak juga belum bias
membedakan beberapa huruf dalam Al-Qur’an.

2) PROKER 2 (Dua)
Nama program kerja : Kelas privat

Pengantar
Pelaksanaan program kerja ini diawali dengan
sosialisasi terhadap anak-anak di Desa Tambea. Sasaran
dari program kerja ini adalah anak-anak yang
bersekolah dengan sistem DARING (dalam jaringan).
Materi-materi yang diberikan dalam kelas privat ini
tentunya mengikuti materi yang ditempu anak-anak
desa Tambea di bangku sekolah.

Lokasi
Kegiatan ini dilakukan di posko 5 mahasiswa KKN
desa Tambea Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka.

Manfaat Kegiatan
Untuk menambah lmu pengetahuan tambahan kepada
anak-anak di Desa Tambea dan mempermudah dalam
mengerjakan tugas yang diberikan disekolah

Tantangan Kegiatan
Dalam pelaksanaannya kegiatan ini berjalan lancar.
Tetapi partisipasi dari anak-anak di Desa Tambea
dalam kegiatan ini sangat kurang dan hanya beberapa
64
anak saja. Meskipun demikian, anak-anak yang
mengikuti kelas privat ini memiliki semangat yang
tinggi sehingga program kerja ini tetap dilaksanakan.

3) PROKER 3 (Tiga)
Nama program kerja : Bakti sosial

Pengantar
Pelaksanaan program kerja ini berjalan dengan baik dan
rutin dilaksanakan setiap minggu pada hari Jum’at
pukul 07.30 – 10.00. Sebelum melaksanakan kegiatan,
terlebih dahulu masing-masing anggota kelompok
mempersiapkan alat yang tersedia yang dapat
mendukung kegiatan. Selain itu warga desa juga ikut
serta dalam bakti sosial yang rutin dilaksanakan di
Desa Tambea.

Lokasi
 Dusun III
 Depan pariwisata
 Depan kantor desa
 Dusun I
 Napak tilas dan taman desa

Manfaat Kegiatan
Untuk membersihkan sampah agar lingkungan
masyarakat dapat terlihat bersih

Tantangan Kegiatan
Dalam pelaksanaannya ini kegiatan berjalan lancar.
Meskipun terdapat kendala misalnya, setelah
pembersihan beberapa hari kemudian lingkungan
65
kembali kotor baik itu karena banjir akibat hujan
maupun beberapa masyarakat yang masih membuang
sampah tidak dibakar sehingga menyumbat drainase
atau got ketika hujan turun.

4) PROKER 4 (Empat)
Nama program kerja : Pengecatan

Pengantar
Pelaksanaan program kerja ini berjalan dengan baik.
Sebelum kegiatan dimulai, terlebih dahulu anggota-
anggota kelompok meminta saran kepada kepala desa
terkait lokasi pengecatan serta pendanaan untuk
pengadaan cat.

Lokasi
 Napak tilas
 Taman desa
 Swedy beach
 Pos jaga

Manfaat Kegiatan
Untuk mengganti atau memperbarui warna cat yang
mulai pudar

Tantangan Kegiatan
Dalam pelaksanaannya ini kegiatan berjalan lancar.
Meskipun terdapat kendala seperti dalam pendanaan.
Meskipun demikian, kegiatan ini dapat berjalan dengan
lancar.

66
5) PROKER 5 (Lima)
Nama program kerja : pembuatan papan nama jalan
masuk swedy beach

Pengantar
Pelaksanaan program kerja ini dilakukan setelah
musyawarah kelompok trkait jumlah pembuatan papan
nama. Kesimpulannya anggota kelompok membuat
satu papan nama jalan yaitu jalan masuk ke pariwisata
swedy beach.

Lokasi
Papan nama jalan masuk ke swedy beach ini diletakkan
disamping balai desa Tambea Kecamatan Pomalaa
Kabupaten Kolaka.

Manfaat Kegiatan
Untuk mempermudah pengunjung ketika mencari
wisata di Desa Tambea.

Tantangan Kegiatan
Dalam pelaksanaannya ini kegiatan berjalan lancar.

6) PROKER 6 (Enam)
Nama program kerja : kegiatan lomba keagamaan

Pengantar
Kegiatan ini merupakan program kerja gabungan dari
posko-posko se-Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka
dengan menyusung tema melahirkan generasi penerus
yang cerdas dan religious.

67
Lokasi
Masjid raya nurul huda Kecamatan Pomalaa

Manfaat Kegiatan
Untuk menemukan generasi penerus dalam bidang
keagamaan

Tantangan Kegiatan
Dalam pelaksanaannya ini kegiatan berjalan lancar.
Meskipun terdapat kendala seperti beberapa kepala
lurah dan kepala desa tidak menghadiri acar
pembukaan dari lomba kegiatan keagamaan.

Selain dari program kerja yang telah dilaksanakan,


terdapat juga kegiatan-kegiatan desa dan anggota kelompok
dalam kegiatan ini ikut membantu pelaksanaan-pelaksanaan
kegiatan desa tersebut. Diantaranya:

1. Penyaluran bantuan langsung tunai


Bantuan langsung tunai dana desa (BLT-Dana Desa)
merupakan bantuan uang kepada keluarga miskin di
desa yang bersumber dari dana desa untuk mengurangi
dampak pandemic COVID-19.

68
2. Posyandu
Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya
kesehatan berbasis masyarakkat (UKBM) yang dikelola
dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat dalam penyelenggaraan pemnangunan

69
kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam
memperoleh kesehatan dasar.

70
3. Sosialisasi cegah stunting

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang


disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu
yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan
pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih
rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Di
Desa Tambea kegiatan ini rutin dilaksanakan dengan
pengadaan sosialisasi dan penyediaan makanan pokok.

4. Penyaluran makanan pokok cegah stunting

Penyaluran makanan pokok program stunting


bertujuan untuk menyediakan bahan pokok makanan

71
yang bergizi agar kebutuhan pertumbuhan dan
perkembangan anak dapat tercukupi.

5. Pemotongan hewan kurban

72
Pemotongan hewan kurban ini dilaksanakan pada
tanggal 19 Juli 2021 pukul 09.00 di belakang sentral
pengolahan tripang desa Tambea Kecamatan
Pomalaa.

6. Rapat pelaksanaan lomba kebersihan

73
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka perayaan
hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus
2021.

74
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kuliah kerja nyata (KKN) merupakanh suatu kegiatan


perkuliahan dan kerja lapangan yanag merupakan
perintegerasian dari pendidikan dan pengajaran, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa secara
pragmatis, berdimensi luas melalui pendekatan
interdisipliner, komprehensif, dan lintas sektoral. Sebagai
bentuk pengabdian kepada Masyarakat (PPM), KKN wajib
diikuti oleh mahasiswa program strata 1 (S1).

Dengan adanya KKN Reguler ini mahasiswa


diharapkan dapat berperan dan berpartisipasi secara aktif
dalam masyarakat dan tetap mematuhi protocol kesehatan
sesuai dengan standar WHO sebab di dalam masyarakat
bukan ilmu saja yang diterapkan tetapi bagaimana cara kita
berbaur dengan masyarakat.

Berdasarkan uraian pelaksanaan program kerja KKN


Reguler IAIN Kendari 2021 yang dilaksanakan di Desa
Tambea Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka mulai
tanggal 5 Juli – 18 Agustus 2021, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1) KKN merupakan bagian dari mata kuliah, dimana
pelaksanaannya dilakukan secara Luring (Luar
Jaringan) dan tetap menerapkan protocol kesehatan di
masyarakat.
2) Sebelum terjun di masyarakat, perlu dilakukan
observasi, untuk memberikan gambaran kepada
75
mahasiswa tentang potensi yang ada di masyarakat,
baik potensi fisik maupun potensi sumber daya.
3) Mahasiswa KKN Reguler dituntut untuk dapat hidup
bermasyarakat dan memahami realita masyarakat
dengan menggunakan pengetahuan, sikap dan
keterampilan yang dimilikinya.
4) Mahasiswa KKN Reguler dituntut untuk dapat
menyelami dan membantu menyelesaikan
permasalahan yang ada dalam masyarakat.
5) Mahasiswa harus mempersiapkan diri baik mental
maupun intelektual agar mampu bersosialisasi dan
melaksanakan KKN Reguler dengan baik dan lancar.
6) Program kerja KKN Reguler yang dilaksanakan
sebagian besar dapat berjalan sebagaimana mestinya,
walaupun ada penyesuaian waktu dengan kondisi dan
situasi COVID 19 lingkungan masyarakat.
7) Keberhasilan program–program KKN Reguler pada
akhirnya akan memberikan manfaat yang saling
menguntungkan antara masyarakat dan mahasiswa itu
sendiri. Dampak positif bagi mahasiswa adalah
meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar
dan memperluas cakrawala pemikiran. Sedangkan
bagi masyarakat adalah meningkatkan semangat
bekerja keras, keinginan untuk maju, sikap mental
positif, pola pikir kritis yang pada akhirnya mampu
mengembangkan pembangunan diri dan lingkungan.
8) Adanya hubungan dan kerja sama yang baik
antaramahasiswa KKN Reguler dengan pihak
masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan
suatu kinerja yang baik.

76
9) Manfaat yang diperoleh mahasiswa selama KKN
Reguler yaitu:
a. Menambah pemahaman mahasiswa tentang
kehidupan bermasyarakat.
b. Menjadi tantangan bagi mahasiswa karena kondisi
dan situasi di tengah pandemic COVID-19.
c. Menambah rasa percaya diri mahasiswa untuk
kelak hidup bermasyarakat. Peran masyarakat, baik
secara materi maupun non materi sangat
membantu terlaksananya program KKN Reguler.
Dengan adanya sambutan masyarakat yang baik,
membantu mahasiswa KKN Reguler belajar
bersosialisasi dengan warga, belajar bersikap dan
beradaptasi dengan orang lain sesuai dengan
norma–norma yang berlaku. Di samping itu, peran
serta masyarakat juga mendukung dalam
kelancaran pelaksanaan program KKN Reguler.

B. Rekomendasi

Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Reguler, segala


perencanaan yang dilakukan Mahasiswa tentunya terdapat
mengalami kesulitan dalam pelaksanaannya. Akan tetapi,
untuk kelancaran penyelenggaraan kegiatan KKN Reguler
pada masa-masa yang akan datang perlu disampaikan saran-
saran sebagai berikut:

Bagi Masyarakat
1) Diharapkan dengan adanya KKN Reguler IAIN
Kendari di Desa Tambea Kecamatan Pomalaa dapat
terjalin kembali kerjasama yang berkelanjutan pada
tahun berikutnya.
77
2) Masyarakat dapat memberikan koordinasi yang erat
dengan mahasiswa KKN Reguler sehingga tercipta
suatu sinergisitas program yang saling menguntungkan
kedua belah pihak.
3) Pihak masyarakat dapat memberikan gambaran
program kerja yang akan dilaksanakan dari program
masyarakat dan sebagainya, sehingga program kerja
KKN Reguler dapat disesuaikan dengan program
masyarakat yang ada.

Bagi Institut Agama Islam Negeri Kendari (IAIN Kendari)


1) Memberikan gambaran dana yang jelas untuk
menunjang program KKN Reguler yang dilaksanakan
oleh mahasiswa.
2) Pihak Institut hendaknya mengadakan koordinasi yang
jelas dan teratur dengan desa yang menjadi lokasi KKN
Reguler sebelum mahasiswa turun ke lokasi tersebut.

Bagi Mahasiswa
1) Mahasiswa lebih mengoptimalkan dalam
mempraktikan ilmu-ilmu yang telah didapat selama
pembelajaran di institut.
2) Mahasiswa diharapkan dapat mengamalkan hal-hal
positif yang telah didapatkan pada saat KKN Reguler di
Desa Tambea Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka.
3) Setelah selesai melaksankan KKN Reguler, mahasiswa
harus terus berproses untuk menjadi seseorang yang
profesional dan bertanggung jawab di dalam
bermasyarakat.
4) Mahasiswa hendaknya mampu untuk berpikir kreatif
dengan melaksanakan program-program yang memilki
tujuan dan manfaat yang jelas.
78
5) Mampu menjaga solidaritas dalam tim dan mau dapat
bekerjasama.
6) Mampu menjaga nama baik dirinya sebagai mahasiswa,
dan warga masyarakat Desa Tambea Kecamatan
Pomalaa Kabupaten Kolaka.
7) Mahasiswa hendaknya mampu meningkatkan kualitas
diri, dengan menjadikan KKN Reguler sebagai salah
satu bentuk tantangan untuk menguji kreativitas dan
kecakapan diri baik dalam bentuk life skill maupun soft
skill di masa pandemic COVID-19.
8) Mahasiswa hendaknya mau dan mampu berbaur
dengan setiap personil yang terlibat dalam setiap
program yang dilaksanakannya, baik dalam internal
tim maupun eksternal.

79
Epilog

A. Pesan Dan Kesan Masyarakat Atas Pelaksanaan Kkn


Tahun 2021

Pelaksanaan KKN merupakan kegiatan yang


dilaksanakan kampus dan merupakan wadah bagi
mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang didapat dari
kampus untuk diterapkan di masyarakat. Kegiatan KKN
juga menjadikan mahasiswa untuk lebih aktif baik dalam
berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat serta
dapat menjadi contoh yang baik kedepannya. Mahasiswa
KKN kedepannya diharapkan dapat lebih aktif dan lebih
optimal dalam pelaksanaan kegiatan program kerja.

Dalam pelaksanaan KKN Reguler tahun ini meskipun


dalam masa pandemic COVID-19 diharapkan baik bagi
masyarakat Desa Tambea maupun mahasiswa KKN Reguler
dapat memperhatikan protocol kesehatan. Program kerja
yang dilaksanakan sebagian berjalan bagus dan beberapa
kurang memuaskan meskipun demikian dapat menjadi
pembelajaran kedepannya agar mahasiswa KKN dapat lebih
siap menghadapi masyarakat secara langsung.

Mahasiswa merupakan penerus generasi sehingga


harus siap dalam menghadapi masalah-masalah yang
muncul terutama dalam masyarakat. Hal ini karena
mahasiswa mendapat peran yang cukup penting dalam
masyarakat. Sekali lagi diharapkan agar kedepannya
mahasiswa KKN dapat lebih siap.
80
B. Pesan Dan Kesan Mahasiswa Kkn Terhadap
Masyarakat

Mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Regelur Institut


Agama Islam Negeri Kendari angkatan VII merupakan salah
satu mata kuliah yang wajib kami tempuh. KKN Reguler
tahun 2021 ini memang cukup berbeda mengingat pandemic
COVID-19 meskipun demikian tetap dilaksanakan dengan
memperhatikan protokl kesehatan. Dalam pelaksanaannya
kali ini dilakukan di Desa Tambea Kecamatan Pomalaa
Kabupaten Kolaka. Kegiatan KKN Reguler ini merupakan
hal baru bagi kami tentunya.Kedatangan kami pertama kali
di Desa Tambea disambut cukup hangat oleh kepala desa
dan beberapa aparat desa. Meskipun kedatangan kami baru
diketahui hari itu juga tepatnya tanggal 5 Juli 2021.

Beberapa hari berjalan kedatangan kami cukup kaku.


Namun mengingat KKN merupakan wadah bagi kami untuk
berinteraksi dengan warga kami berusaha untuk melakukan
interaksi baik itu membantu kegiatan-kegiatan desa maupun
acar-acar adat yang diselenggarakan warga.

Dalam pertengahan hari lamanya kami disana


hubungan kekeluargaan dengan masyarakat Desa Tambea
mulai terbentuk. Kami merasa halaman rumah kedua kami
ada di Desa Tambea. Warga-warganya yang ramah, anak-
anaknya yang ceria, lingkungannya yang nyaman membuat
betah disana. Meskipun terkadang sering terdapat konflik
dalam anggota kami, tapi kami dapat menyelesaikannya
dengan musyawarah ataupun berdiskusi. Cukup banyak
kisah-kisah menarik yang terukir disana. Silaturahmi yang
terjalin semoga tetap kukuh dan tetap terjaga.
81
Sekali lagi kami mahasiswa KKN Reguler Institut
Agama Islam Negeri Kendari mengucapkan banyak terima
kasih kepada masyarakat Desa Tambea yang telah menerima
kami dan memberikan arahan kepada kami semoga dapat
menjadi pembelajaran bagi semua. Semoga kedepannya
kami dapat menjadi lebih baik dan dapat bermanfaat bagi
masyarakat. Dan harapan kami semoga Desa Tambea dapat
lenih maju dan berkembang serta berada dalam lindungan
Allah SWT. Amin.

C. Penggalan Kisah Inspiratif Selama Kkn 2021

Kegiatan KKN yang berlangsung selama 45 hari di


Desa Tambea merupakan hal yang pastinya tidak bias
dilupaka bagi kami anggota posko 5. 45 hari bukanlah
tentang waktu yang cukup lama tetapi kenangan yang
terukir disana cukup membekas dalam hati. Kebahagiaan,
kesedihan, luka dan air mata ikut serta menoreh kenangan
disana. Bahkan ketika akan meninggalkan halaman rumah
ke dua kami Desa Tambea, serasa berat melangkahkan kaki.
Mereka keluarga kami sekarang, pun demikian mereka
menganggap kami keluarga sekarang. Bukan sebagai
seorang mahasiswa KKN tetapi sebagi keluarga layaknya
yang pulang kampung.

Hari kepulangan kami dari Desa Tambea diiringi


kesedihan. Kenangan-kenangan yang terukir disana benar-
benar membekas. Keceriaan anak-anaknya dipagi hari,
senyuman warganya yang ramah, angin laut yang membawa
sunyi dimalam hari, lingkungannya tidak akan kami
lupakan.

82
Terima kasih Desa Tambea atas 45 harinya “jejakku
kutinggal disana dan senyummu kubawa pulang”.

83
D. Biodata Mahasiswa KKN

1. Ikram

Nama Ikram biasa dipanggil Iko.


Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan. Program Studi
Tadris Biologi. Lahir di Kendari, 30
Desember 1999 dan merupakan
anak ke-2 dari dua bersaudara. Merupakan anak dari
pasangan Hasmin dan Darmiati. Penulis memiliki
kegemaran membaca buku tentang ensiklopedia,
mendengarkan music dan bermain game serta cosplay
horizontal body battery-saving mode. Pada tahun 2007
penulis masuk jenjang pendidikan SD Negeri 15
Mandonga dan lulus pada tahun 2012. Kemudian
melanjutkan jenjang pendidikan di MTS Labibia dan
lulus pada tahun 2015. Kemudian melanjutkan jenjang
pendidikan MA DDI Labibia dan lulus pada tahun
2018. Penulis pernah menjuarai Kompetisi Sains
Madrasah (KSM) Se-Kota Kendari di bidang ekonomi
dan juara 2 KSM Se-Provinsi Sulawei Tenggara di
bidang yang sama. Demi cita-cita dan tekad untuk
melanjutkan pendidikan tinggi, penulis melanjutkan
pendidikan di Institut Agama Islam Negeri IAIN
Kendari melalui jalur SPAN-PTKIN.

84
2. Vina

Assalammualaikum perkenalkan nama


sy vina, sy adalah salah satu anggota
kkn dari kelompok 5 yg di tempatkan
di desa tambea kecamatan pomalaa
kab. Kolaka yg mempunyai tugas
sebagai bendahara yg dimana tugasnya
adalah mengatur keuangan selama 45
hari berada di tempat kkn. Oh iya sebelum sy berpanjang
kali lebar sy ingin memperkenalkan sedikit sejarah
pendidikan sy dan tempat tanggal lahir. Saya adalah gadis
yg ber alamatkan di desa wolasi kec. Wolasi kab. Konsel
menempuh pendidikan di SDN 1 wolasi, lalu melanjutkan
studi di SMPN 24 konsel, melanjutkan pendidikan
selanjutnya di SMKN 1 KENDARI setelah tamat dari SMK
sy langsung mengambil S1 di IAIN KENDARI jurusan
perbankan syariah fakuktas ekonomi dan bisnis islam
melalui jalur mandiri

3. Kadek Indriyani

Namanya adalah Kadek Indriyani,


dilingkungan sekolah ia di panggil
Kadek, namun dilingkungan rumah ia di
panggil Indri. Walaupun bernama
lengkap Bali dia beragama islam. Lahir
di Pondidaha pada tanggal 22 November
85
2000, Anak ke dua dari lima bersaudara, buah cinta dari
pasangan Abdul Kadir dan Lisnawati. Ia terlahir dari
keluarga yang sangat sederhana, ayahnya seorang
wiraswasta , sedangkan ibunya hanya ibu rumah tangga
yang kesehariannya mengurus warung yang menjual
sembilan bahan pokok makanan. Ia memiliki hobi
olahraga bermain bulu tangkis dan memasak. Sejak kecil
dia sudah pintar membaca diumurnya yang masih sangat
muda umur lima tahun di banding dengan usianya
kakaknya dia sudah lebih dulu pintar membaca.

Ketika berumur 6 tahun, ia memulai pendidikan di SDN


Praja Taman Sari, yang berada di kecamatan Pondidaha.
Lalu pindah ke kabupaten Konawe Selatan dan
melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP di SMPN 26
Konawe Selatan, kemudian pada penaikan kelas 9 ia
pindah dan menyelesaikan masa SMP-nya di SMPN 2
Pondidaha, di Konawe. Selepas lulus dari SMP di tahun
2015, dia melanjutkan SMA di MA Aliyah AL-Muhajirin
Darussalam, Yang berada di Pondidaha. Tidak hanya
mengikuti proses belajar di sekolah ia juga aktif dalam
berbagai kegiatan disekolah, Kadek bergabung dengan
kegiatan ekstrakurikuler Paskibra dan Pramuka
disekolahnya. Setelah lulus dari Madrasah Aliyah dia
melanjutkan sekolahnya di salah satu perguruan tinggi
yang ada di sulawesi tenggara di Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Kendari, dengan program studi Pendidikan
Islam Anak Usia Dini.

Sejak lulus Madrasah Aliyah, Kadek mulia belajar


berjualan online. Berkat kerja keras dan usahanya hingga

86
saat ini Kadek bisa membiayai uang kebutuhan sehari-
harinya selama kuliah di Kendari dan tidak lagi meminta
pada orang tua.

Harapan saya semoga saya cepat menyelesaikan kuliah


saya dengan tepat waktu. Dan mendapatkan pekerjaan.
Tentunya semua itu tidak akan terkabul tanpa DUIT
(Do’a, Usaha, Ikhtiar, dan Tawakal). Saya akan terus
berusaha demi sebuah kesuksesan saya dari sekarang dan
untuk masa depan yang akan datang.

4. Iren Riski Fitria

Nama lengkap Iren Rizki Fitria yang


biasa dipanggil Iren, seorang
Mahasiswa di Fakultas Ushuluddin
Adab dan Dakwah. Penulis merupakan
anak ketiga dari empat bersaudara
yang lahir pada tanggal 14 Januari
Tahun 2000 dari seorang Ayah yang
bernama Armawi Candra dan seorang Ibu yang bernama
Asvia Misbach. Selain itu penulis memiliki hobi
Menggambar dan bernyanyi. Pada tahun 2007 Penulis
masuk jenjang Pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri 1
Rate-rate dan lulus pada tahun 2012. Selama duduk di
bangku Sekolah Dasar penulis memiliki beberapa prestasi
diantaranya Juara 2 Kategori Berbakat Lomba Ceramah
pada Kegiatan Pentas PAIS tingkat Nasional tahun 2010,
87
Juara 1 Qasidah tingkat Kabupaten tahun 2011, Juara 2
Dongeng tingkat Provinsi tahun 2011, dan Juara 2 Qasidah
tingkat Povinsis tahun 2012. Kemudian Penulis
melanjutkan jenjang Pendidikan Sekolah Menengah
Pertama di Mts Negeri 1 Kolaka Timur dan lulus pada
tahun 2015. Adapun prestasi yang di raih Penulis selama
duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama yakni Juara
1 Qasidah tingkat Kabupaten tahun 2014 dan Juara 1
Bintang Vokalis tingkat Kabupaten tahun 2015. Dan
selanjutnya Penulis melanjutkan jenjang Pendidikan
Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Tirawuta dan
tamat pada tahun 2018. Adapun prestasi yang di raih
Penulis pada saat duduk di bangku Sekolah Menengah
Pertama yakni Juara 1 Bintang Vokalis tingkat Kabupaten
tahun 2016, dan Juara 1 Bintang Vokalis tingkat
Kabupaten tahun 2018. Setelah lulus jenjang Pendidikan
Menengah Atas, Penulis Kemudian melanjutkan
Pendidikan di Perguruan tinggi yakni di Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Kendari pada tahun 2018 dengan
Program Studi Manajemen Dakwah.

5. Siti Rahmadillah

Nama lengkap Sitti Rahmadillah yang biasa dipanggil


Dilla, seorang Mahasiswa di Fakultas Syariah. Penulis
merupakan anak kedua dari tiga bersaudara yang lahir
pada tanggal 1 Mei Tahun 2000 dari seorang Ayah yang
bernama Abdul Wahid dan seorang Ibu yang bernama
Sahawiah. Selain itu penulis memiliki hobi membaca buku
bahasa asing seperti bahasa inggris, dan bahasa korea. Pada

88
tahun 2007 Penulis masuk jenjang Pendidikan Sekolah
Dasar di SD Negeri 10 Katobu dan lulus pada tahun 2012.
Kemudian Penulis melanjutkan jenjang Pendidikan Sekolah
Menengah Pertama di Mts Negeri 1 Muna dan lulus pada
tahun 2015. Dan selanjutnya Penulis melanjutkan jenjang
Pendidikan Sekolah Menengah Atas di MAN 1 MUNA dan
tamat pada tahun 2018. Setelah lulus jenjang Pendidikan
Menengah Atas, Penulis Kemudian melanjutkan
Pendidikan di Perguruan tinggi yakni di Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Kendari pada tahun 2018 melalui jalur
masuk Mandiri dengan Program Studi Hukum Tata
Negara.

6. La Ode Muhammad Badrun

Nama saya La Ode Muhammad


Badrun, lahir di kota makassar tahun
2000 dan asal saya dari Raha Sulawesi
Tenggara. Nama ayah saya adalah La
Ode Abdul Syukur dan ibu saya adalah
Misrawati.

Selanjutnya, untuk riwayat pendidikan yakni saya


bersekolah di Madrasah Ibtidayyah Negeri Wakuru (MIN
WAKURU), Madrasah Tsanawiyyah Negeri Raha, SMA
NEGERI 1 RAHA dan saat ini saya sedang melanjutkan

89
pendidikan S1 di Institut Agama Islam Negeri Kendari
jurusan Pendidikan Agama Islam.

Alasan saya untuk melanjutkan pendidikan di IAIN


Kendari karena IAIN Kendari salah satu perguruan tinggi
yang sangat berbeda dari perguruan tinggi yang tersebar di
wilayah indonesia. Selain itu juga, alasan yang lain adalah
saya melihat ilmu keagamaan di lingkungan masyarakat
masih rendah sehingga banyaknya kriminalitas yang terjadi
karena faktor utamanya adalah rendahnya pendidikan
agama dan ilmu keagamaan di lingkungan masyarakat
sehingga saya berniat setelah lulus dari IAIN Kendari
untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat agar
kehidupan masyarakat benar-benar merasakan bahwa
pendidikan agama sangatlah penting dan tentunya saya
bisa menjadi guru teledan dan baik di lingkungan
masyarakat.

Dengan menggenggam harapan dan cita-cita, sebagai


pemuda harus memiliki tekad yang kuat untuk
menyongsong masa depan. Pengalaman hidup akan selalu
memberikan kesan kepada kita yang selalu yakin akan
kekuatan doa dan usaha.

7. Nova Ariyani S.B

Nama lengkap Nova Ariyani S.B adalah mahasiswi di


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Prodi Ekonomi Syariah.
Penulis merupakan anak ke dua dari tiga bersaudara yang
lahsir pada 15 November 2000 (20 tahun) di desa

90
Laloumera kab Konawe. Hobby penulis adalah main game
online (Mobile Legend), dan membaca di waktu luang.
Pendidikan formal penulis yaitu SDN Laloumera lulus
pada tahun 2012, SMPN 2 Besulutu lulus pada tahun 2015,
kemudian melanjutkan sekolah di SMKN 3 Kendari dan
lulus pada tahun 2018, setelah lulus SMK penulis
melanjutkan kejenjang perkuliahan dan kini penulis sudah
berada di semester 7 pada jurusan Ekonomi Syariah.

91
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 1993. Prosedur Penelitian Suatu


Pendekatan Praktek. Yogyakarta: Rineka Chipta

Bruhn dan Rebach. 2007. Sociolo gical Practice: Intervention


and Social Change. New York: Springer

David Wood, “What are Problem Solving Methods?” artikel


diakses pada 12 Juli 2020 dari
http://study.com/academy/lesson/problem-
solving-methods-definition-types.html.

Fraser, Mark W., “Intervention Research in Social Work:


Recent Advances and Continuing Challenges,”
Research on Social Work Practice, no. 3, vol. 14
(2004): h. 210.

Kaiser Henry, “What is Problem Solving?” artikel diakses pada


12 Juli 2020 dari
https://www.mindtools.com/pages/article/newT
MC_00.htm.

LP2M IAIN Kendari. 2021. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kuliah


Kerja Nyata Iain Kendari Tahun 2021. Kendari: 2021.

Teater, Barbra. 2014. An Introduction to Applying Social Work


Theories and Methods Berkshire: Mc Graw-Hill
Education

92

Anda mungkin juga menyukai