IAIN KENDARI
2021
(POSKO 5)
BERKAH TUHAN&
POTENSI DI DESA TAMBEA
Disusun oleh:
L.D Muhammad Badrun, Sitti
Rahmadillah, Vina, Kadek
Indriyani, Iren Rizki Fitria, Nova
Ariyani S.B, Ikram
Editor :
Tim Penyusun :
Oleh :
Kelompok V
Penulis
iv
UCAPAN TERIMA KASIH MAHASISWA KKN
ُعلَ ْيكُ ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َو َب َركَاتُه
َ سالَ ُم
َّ ال
vi
Tambea, 18 Agustus 2021
Koordinator Kelompok,
vii
KATA PENGANTAR DOSEN PEMBIMBING
LAPANGAN (DPL)
viii
Tambea, 18 Agustus 2021
Dosen Pembimbing Lapangan,
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN ..... Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ................................................................ iii
UCAPAN TERIMA KASIH MAHASISWA KKN.................. iv
KATA PENGANTAR DOSEN PEMBIMBING
LAPANGAN (DPL) .................................................................. vis
DAFTAR ISI ................................................................................. x
BAB I: PENDAHULUAN............................................................ 1
BAB II: KONDISI UMUM DESA LOKASI KKN ................... 5
A. Kondisi Umum Desa/Wilayah KKN Tahun 2021 ....... 6
B. Sosial, Agama, dan Kebudayaan Masyarakat ............... 32
C. Potensi dan Problem Desa............................................... 34
D. Rencana Program Kerja................................................ 42
BAB III: METODE PELAKSANAAN PROGRAM KKN ..... 45
A. Metode Intervensi Sosial .............................................. 45
B. Pendekatan Dalam Pemberdayaan Masyarakat ........... 47
C. Sosialisasi .......................................................................... 49
BAB IV: DESKRIPSI PELAKSANAA KKN .......................... 50
A. Kerangka Pelaksanaan KKN ....................................... 50
B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelaksanaan KKN .............. 54
C. Evaluasi atas Pelaksanaan Kegiatan ............................... 62
BAB V: PENUTUP ..................................................................... 74
A. Kesimpulan ................................................................... 75
x
B. Rekomendasi .................................................................... 77
Epilog .......................................................................................... 80
A. Pesan Dan Kesan Masyarakat Atas Pelaksanaan Kkn
Tahun 2021............................................................................... 80
B. Pesan Dan Kesan Mahasiswa Kkn Terhadap
Masyarakat .............................................................................. 81
C. Penggalan Kisah Inspiratif Selama Kkn 2021 ................ 82
D. Biodata Mahasiswa Kkn............................................... 84
DAFTAR PUSTAKA
xi
BAB I
PENDAHULUAN
2
LP2M IAIN KENDARI,”Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata, (Kendari, 2021), hlm 5.
2
Kuliah Kerja Nyata merupakan proses pembelajaran
mahasiswa melalui berbagai kegiatan langsung di tengah-
tengah masyarakat, dan mahasiswa berupaya untuk menjadi
bagian dari masyarakat serta secara aktif dan kreatif terlibat
dalam dinamika yang terjadi di masyarakat. Mahasiswa
mempunyai peran strategis sebagai agen of change (agen
perubahan). Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu
wujud pengabdian mahasiswa perguruan tinggi kepada
masyarakat lewat pemberian bantuan pemberdayaan,
pelatihan penyuluhan, pembimbingan, pendamping dan
untuk menyadarkan potensi yang dimiliki, serta membantu
meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan.
3
pembelajaran bagi para mahasiswa peserta KKN untuk
mengaplikasikan berbagai teori yang diperolehnya selama
dalam perkuliahan, sesuai dengan disiplin ilmunya masing-
masing. Kedua, KKN dapat memberikan nilai positif dalam
rangka meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
Ketiga, KKN merupakan media untuk membangun
kemitraan antara lembaga perguruan tinggi yang
bersangkutan dengan masyarakat, termasuk di dalamnya
sebagai upaya untuk membangun citra sekaligus dapat
dijadikan sebagai ajang promosi perguruan tinggi yang
bersangkutan. Untuk mewujudkan tiga sasaran utama
tersebut, IAIN Kendari melalui Pusat Pengabdian Kepada
Masyarakat mendesain KKN Tahun 2021 dalam beberapa
jenis, seperti KKN Nusantara Kolabaratif, KKN kerjasama
PTKIN, KKN Maritim, KKN On Campus, KKN KKN Daring
atau online, KKN reguler dan KKN Mandiri.
4
tambea dipimpin oleh kepala desa yang bernama Muslipang
Nawir yang menjabat dari tahun 2016-2021
5
BAB II
KONDISI UMUM DESA LOKASI KKN
1. Kondisi Geografis
Kondisi geografis suatu wilayah merupakan salah satu
faktor yang dapat mempengaruhi kelancaran pelaksanaan
tugas-tugas pemerintah dan pembangunan maupun
pembinaan kemasyarakatan di suatu daerah.
6
Luas tanah kering : 21,00 Ha
Luas tanah perkebunan : 20,00 Ha
Luas fasilitas umum : 6,50 Ha
Luas tanah hutan : 4,00 Ha
2. Demografi Penduduk
7
melihat komposisi penduduk di masa lalu dan sama
sekarang serta merencanakan pembangunan disegala bidang
dengan mengetahui tingkat perkembangan ekonomi.
a. Keadaan Ekonomi
Secara umum mata pencaharian masyarakat Desa
Tambea terferifikasi ke dalam beberapa bidang mata
pencaharian, seperti: Petani, Pegawai Negeri Sipil,
Nelayan, Karyawan Perusahaan Swasta, Karyawan
Perusahaan Pemerintah, Wiraswasta, Pekerjaan Tetap,
Belum Bekerja, Pelajar, Ibu Rumah Tangga, orang
Purnawirawan/Pensiunan, Perangkat Desa, Buruh
Harian Lepas, Kontraktor, Sopir, Tukang Jahit, Tukang
Kue, Juru Masak, Tukang Las, dan Satpam/Security.
8
Tabel . Mata pencaharian masyarakat Desa Tambea
Perempu
Jenis Pekerjaan Laki-laki
an
Petani 2 orang 0 orang
Pegawai Negeri Sipil 1 orang 3 orang
Nelayan 111 orang 1 orang
Guru Swasta 2 orang 4 orang
Dosen Swasta 1 orang 1 orang
Tukang Kayu 3 orang 0 orang
Tukang Batu 3 orang 0 orang
Karyawan Perusahaan 54 orang 2 orang
Swasta
Karyawan Perusahaan 12 orang 0 orang
Pemerintah
Wiraswasta 48 orang 45 orang
Tidak Mempunyai 70 orang 70 orang
Pekerjaan Tetap
Belum Bekerja 48 orang 50 orang
Pelajar 172 orang 180 orang
Ibu Rumah Tangga 1 orang 245 orang
Purnawirawan/Pensiuna 15 orang 3 orang
n
Perangkat Desa 3 orang 0 orang
Buruh Harian Lepas 34 orang 0 orang
Kontraktor 4 orang 3 orang
Sopir 2 orang 0 orang
Tukang Jahit 0 orang 1 orang
Tukang Kue 0 orang 10 orang
Juru Masak 0 orang 1 orang
9
Tukang Las 1 orang 0 orang
Satpam/Security 10 orang 0 orang
Jumlah Total Penduduk 1.216ang
b. Keadaan Sosial
Jumlah penduduk
Berdasarkan data administrasi pemerintahan, jumlah
penduduk Desa Tambea tercatat 321 kepala keluarga
yang terdiri dari 25 KK Perempuan dan 29 KK Laki-
laki, dengan total 1.230 jiwa keseluruhan yang terdiri
dari laki-laki 597 orang dan perempuan 619 orang.
Seperti pada tabel berikut:
Tingkat Pendidikan
14
k. Sekolah
l. Lapangan bola
m. Pos kamling
n. Posyandu dan Polindes
o. Drainase atau Got
a. Kantor desa
15
b. Balai Desa
c. Napak tilas
17
Sentral pengolahan tripang merupakan sarana tempat
pengolahan dan pemasaran tripang. Salah satu potensi
yang terkenal di Desa Tambea adalah hasil olahan tripang,
mulai dari cara menangkap sampai pengolahannya yang
nampaknya menjadi produk yang paling bnyak dijual
18
didalam.teripang merupakan hewan laut yang bentuknya
seperti lintah berukuran besar
e. Masjid
19
f. Tiang listrik
20
g. Jalan
21
h. Taman Desa
22
i. Wisata desa (Swedy beach)
23
Salah satu tujuan wisata di Desa Tambea Kecamatan
Pomalaa Kabuaten Kolaka adalah Swedy Beach. Swedy
beach pada awalnya merupakan eks dermaga tua yang
kemudian oleh Kepala Desa Tambea merenovasi eks
dermaga tua tersebut menjadi tempat wisata lokal favorit
baik bagi masyarakat sekitar Desa Tambea maupun
masyarakat pengunjung dari luar Desa Tambea. Tempat
wisata lokal Swedy Beach ini berjarak sekitar 40 Kilometer
dari pusat Kota Kolaka dan cukup representatif dan
dikunjungi pelancong untuk menikmati pemandangan
teluk Kolaka.
24
j. Sekolah
25
Sekolah-sekkolah yang ada di Desa Tambea diantaranya
Sekolah Dasar dan Taman Kanak-Kanak
k. Lapangan bola
26
l. Pos kamling
27
Pos kamling merupakan saran dan prasaran di Desa Tambea
yang dipruntukan untuk keamanan warga desa. Sayangnya
keberadaan pos kamling ini kurang dimanfaatkan dan belum
terstruknya system jaga di Desa Tambea.
28
Posyandu dan polindes merupakan sarana dan prasarana
yang ada di Desa Tambea dalam hal kesehatan masyarakat
desa. Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya
kesehatan berbasis masyarakkat (UKBM) yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat
dalam penyelenggaraan pemnangunan kesehatan guna
memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan
kepada masyarakat dalam memperoleh kesehatan dasar. Di
Desa Tambea sendiri posyandu rutn dilaksanakan setiap
bulan.
29
Drainase atau got memegang peran penting dalam
menanggulangi banjir. Drainase di desa tambea cukup
bagus sehingga ketika hujan tidak menyebabkan banjir
yang tinggi. Selain posisinya yang berada cukup tinggi
air hujan tidak akan langsung menngenangi rumah
warga.
o. Sumur
30
31
Sumur di Desa Tambea berperan dalam penyediaan air
bersih. Karena desa ini berada diantara gunung dan
laut, maka dengan adanya penyediaan air bersih sangat
membantu warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-
hari mereka. Warga menggunakan sumur baik untuk
mencuci pakaian, kebutuhan masak maupun
kebutuhan lainnya. Sumur di Desa Tambea berjumlah
sekitar 3 unit yang memudahkan warganya untuk
memperoleh ketersediaan air bersih tersebut.
1. Aspek-aspek Sosial
Persepektif budaya masyarakat di Desa Tambea sudah
tergolong modern dan sebagian besar menggunakan bahasa
formal sebagai bahasa sehari-hari walaupun terdapat
beberapa suku didalamnya seperti suku Bugis, Bajo, Tolaki,
dll yang telah bermukim dan tinggal di Desa Tambea.
Hubungannya dengan agama yang dianut misalnya, Islam
sebagai agama mayoritas dianut masyarakat, dalam
menjalankan Ibadah dengan tradisi dan keyakinannya dari
masing-masing masyarakat yang ada di Desa Tambea seperti
suku Bugis, Bajo, dll.
2. Keagamaan
Dari sisi keagamaan masyarakat Desa Tambea sangat
antusias dalam pengembangan nilai-nilai keagamaan, selain
itu, sistem atau manajemen dalam pengaplikasiannya cukup
ideal dalam pelaksanaanya. Masyarakat Desa Tambea juga
sebagian besar diantara mereka memiliki pemahaman
keagamaan yang cukup mendalam yang didapatkan melalui
kajian-kajian islam serta adanya pengajian bagi anak-anak
32
yang rutin dilaksanakan setiap hari, pelaksanaan aqiaqah,
dan lain sebagainya yang berkaitan dengan keagamaan.
3. Kebudayaan masyarakat
Budaya merupakan suatu pola hidup menyeluruh.
Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek
budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-
unsur sosial-budaya ini tersebar dan meliputi banyak
kegiatan sosial manusia. Kebudayaan sendiri adalah sesuatu
yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi
sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran
manusia sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan
itu bersifat abstrak.
33
C. Potensi dan Problem Desa
a. Perikanan
Perikanan adalah kegiatan manusia yang
berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan
sumberdaya hayati perairan. Sumberdaya hayati
34
perairan tidak dibatasi secara tegas dan pada umumnya
mencakup ikan, amfibi, dan berbagai avertebrata
penghuni perairan dan wilayah yang berdekatan, serta
lingkungannya.
35
b. Sektor pariwisata
36
pendapatan masyarakat dan menekannya tingkat
pengangguran.
37
wisata lokal paforit baik bagi masyarakat sekitar Desa
Tambea maupun masyarakat pengunjung dari luar
Desa Tambea. Tempat wisata lokal Swedy Beach ini
berjarak sekitar 40 Kilometer dari pusat Kota Kolaka
dan cukup representatif dan dikunjungi peloncong
untuk menikmati pemandangan teluk Kolaka.
38
c. Sektor pertambangan
39
UBPN Sulawesi Tenggara dan merupakan unit bisnis
pertambangan nikel terbesar di Sultra & Asia Tenggara
yang berlokasi di Kecamatan Pomalaa.
d. Sektor peternakan
40
masyarakat didasarkan pada disiplin ilmu atau
keterampilan yang dikuasai atau didapat oleh
mahasiswa selama menimba ilmu di kampus.
41
D. Rencana Program Kerja
42
E. Pendanaan
43
biru
Cat kaleng 5 kaleng Rp.60.000 Rp.300.000
merah
Kuas:
Kuas 5 inci 4 buah Rp.25.000 Rp.100.000
3.
Kuas 2 inci 3 buah Rp.10.000 Rp.30.000
Kuas roll 1 buah RP.30.000 Rp.30.000
4. Papan 5 lembar RP.60.000 Rp.300.000
5. Papan balok 12 batang Rp.125.000 Rp.1500.000
Baliho wisata 5 buah Rp.25.000 Rp.125.000
6.
2x1
7. Paku 5 Kg Rp.25.000 Rp.125.000
Jumlah Rp. 4.850.000
44
BAB III
METODE PELAKSANAAN PROGRAM KKN
45
Tujuan utama dari intervensi sosial adalah
memperbaiki fungsi sosial masyarakat. Ketika fungsi sosial
seseorang berfungsi dengan baik maka kesejahteraan
masyarakat akan semakin mudah dicapai. KKN REGULER
menggunakan metode pendekatan terhadap warga dan
petinggi-petinggi Desa Tambea sebagai metode intervensi
sosial untuk mengatasi masalah sesuai dengan kemampuan
mahasiswa/mahasiswi yang berada di Desa Tambea
Kecamatan Pomalaa , melalui pendekatan inilah bisa
diketahui kemampuan dan kebutuhan masyarakat desa.
46
kesejahteraan masyarakat desa Tambea. Selain itu, untuk
melakukan tahapan-tahapan intervensi sosial menggunakan
metode :
Transparancy (keterbukaan)
Metode ini digunakan untuk masyarakat mengetahui
kejelasan maksut, tujuan, sasaran dan alokasi dana kegiatan.
Masyarakat juga dapat mendukung, membantu dan
mengawasi pelaksanaan kegiatan. Transparansi juga dapat
mencegah ketertutupan dan kesimpang-siuran informasi
yang dapat menghambat pelaksanaan kegiatan.
47
sangat baik. Menurut Wood, problem solving juga dapat
diartikan sebagai tahap-tahap yang dilakukan untuk
menemukan solusi terhadap suatu permasalahan. 5
Sementara itu, Kaisar menyatakan bahwa terdapat empat
langkah sederhana dalam melakukan metode problem
solving, yaitu :
Menemukan masalah
Membuat beberapa solusi alternative
Mengevaluasi dan memilih solusi
Menerapkan solusi.6
48
C. Sosialisasi
s
49
BAB IV
DESKRIPSI PELAKSANAA KKN
50
Tabel. Program Kerja KKN di Desa Tambea
Waktu
No. Jenis Kegiatan Sasaran
Pelaksanaan
1. Pengajian Iqra dan Anak SD Senin-Jumat
Al-Quran Dusun 1 & 2
2. Kelas privat Anak SD Senin-selasa-
kamis
Dusun III Jumat, 9 Juli 2021
Depan Jumat, 16 Juli
pariwisata 2021
Depan kantor Jumat, 23 Juli
3. Bakti Sosial desa 2021
Dusun 1 Jumat, 30 Juli
napak tilas 2021
dan taman
bunga
1. Napak Selasa, 3 Agustus
tilas 2021
2. Tugu Kamis, 5
swedy Agustus 2021
4. Pengecatan beach
3. Taman Sabtu, 7 Agustus
desa 2021
4. Pos jaga Jumat, 13
Agustus 2021
5. Pembuatan papan Jalan masuk Selasa, 17
nama jalan masuk swedy beach Agustus 2021
6. Lomba keagamaan Anak-anak Sabtu 31
dengan umur Agustus – 1 Juli
dibawah 15 2021
tahun
51
Pada pelaksanaan program kerja yang telah ditetapkan
oleh anggota-anggota peserta KKN Reguler tahun 2021
dengan rincian terkait ekseskusi kegiatan tersebut adalah
sebagai berikut:
52
dilakukan di tempat yang berbeda-beda setiap
minggunya. Pihak-pihak yang terlibat diantaranya
warga desa serat mahasiswa/mahasiswa KKN serta
anak-anak yang ikut membantu. Alat yang digunakan
pada program kerja ini seperti alat mesin babat, pacul
dan beberapa alay yang mendukung dalam
pelaksanaan program kerja ini.
4. Pengecatan (fisik)
Program kerja ini dilaksanakan secara rutin pada hari
Jum’at pada pukul 08.30 – 10.00. dalam pelaksanaannya
dilakukan di tempat yang berbeda-beda setiap
minggunya. Diantaranya kantor desa, napak tilas,
tamman desa daa swedy beach. Pihak-pihak yang
terlibat diantaranya warga desa serat
mahasiswa/mahasiswa KKN serta anak-anak yang ikut
membantu.
53
Kabupaten Kolaka. kegiatan ini menyusung tema
“melahirkan generasi penerus yang cerdas dan
religius”. Kegiatan ini mendapat dukungan dari pihak-
pihak penting baik itu Camat Pomalaa, Lurah dan
Kepala Desa se-Kecamatan Pomalaa, serta pengurus
masjid raya nurul huda yang merupakan lokasi
pelaksanaan kegiatan.
54
55
2. Kelas privat (non fisik)
Output yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan ini
adalah menambah pengetahuan anak-anak yang
mengikuti kelas privat ini terutama bahasa inggris
meskipun yang mengikuti kelas ini hanya sebagian
kecil anak saja. Mata pelajaran yang diampuh yaitu
bahasa inggris dan mata pelajaran yang diminati anak-
anak seperti seni budaya.
56
3. Bakti Sosial (fisik)
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dilaksanakan rutin
setiap Jum’at dilokasi yang berbeda. Output yang
dihasilkan, lingkungan yang menjadi sasaran bakti
social menjadi lebih bersih dan meningkatkan gotong
royong antar masyarakat.
57
4. Pengecatan (fisik)
Dalam pelaksanaannya, output yang dihasilkan lokasi
yang menjadi sasaran pengecatan menjadi terlihat lebih
bagus dengan warna yang lebih mencolok.
58
59
5. Pembuatan papan nama jalan masuk (fisik)
60
61
C. Evaluasi atas Pelaksanaan Kegiatan
62
direncanakan. (Suharsimi Arikunto,1993: 297). Program-
program yang sudah direncanakan pada waktu observasi
telah dilaksanakan dengan hasil yang cukup memuaskan,
meskipun terdapat beberapa program kerja yang kurang
memuaskan. Hasil dari program kerja tersebut rinciannya
sebagai berikut:
1) PROKER 1 (Satu)
Nama program kerja : pengajian iqra dan Al-Qur’an
Pengantar
Pelaksanaan program kerja ini diawali dengan
wawancara di rumah pengajian iqra dan Al-Qur’an.
Setelah itu anggota kelompok mengajukan untuk
menjadi tenaga pembantu dalam mendidik anak-anak.
Kegiatan ini rutin dilaksanan pada hari Senin sampai
Jum’at
Lokasi
Kegiatan ini dilakukan di rumah pengajian warga di
Desa Tambea Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka
Manfaat Kegiatan
Untuk meningkatkan kemampuan anak-anak yang
berada di Desa Tambea dalam pengajian. Selain itu,
diterapkan juga kelas khusus baca tulis Al-Quran
sehingga anak-anak di Desa Tambea selain bisa
membaca ayat Al-qur’an juga mampu menulis huruf-
huruf Hijayah.
63
Tantangan Kegiatan
Dalam pelaksanaannya kegiatan ini berjalan lancar.
Meskipun terdapat kendala seperti, beberapa anak
belum mampu menulis Al-Qur’an dengan baik dan
benar serta beberapa anak juga belum bias
membedakan beberapa huruf dalam Al-Qur’an.
2) PROKER 2 (Dua)
Nama program kerja : Kelas privat
Pengantar
Pelaksanaan program kerja ini diawali dengan
sosialisasi terhadap anak-anak di Desa Tambea. Sasaran
dari program kerja ini adalah anak-anak yang
bersekolah dengan sistem DARING (dalam jaringan).
Materi-materi yang diberikan dalam kelas privat ini
tentunya mengikuti materi yang ditempu anak-anak
desa Tambea di bangku sekolah.
Lokasi
Kegiatan ini dilakukan di posko 5 mahasiswa KKN
desa Tambea Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka.
Manfaat Kegiatan
Untuk menambah lmu pengetahuan tambahan kepada
anak-anak di Desa Tambea dan mempermudah dalam
mengerjakan tugas yang diberikan disekolah
Tantangan Kegiatan
Dalam pelaksanaannya kegiatan ini berjalan lancar.
Tetapi partisipasi dari anak-anak di Desa Tambea
dalam kegiatan ini sangat kurang dan hanya beberapa
64
anak saja. Meskipun demikian, anak-anak yang
mengikuti kelas privat ini memiliki semangat yang
tinggi sehingga program kerja ini tetap dilaksanakan.
3) PROKER 3 (Tiga)
Nama program kerja : Bakti sosial
Pengantar
Pelaksanaan program kerja ini berjalan dengan baik dan
rutin dilaksanakan setiap minggu pada hari Jum’at
pukul 07.30 – 10.00. Sebelum melaksanakan kegiatan,
terlebih dahulu masing-masing anggota kelompok
mempersiapkan alat yang tersedia yang dapat
mendukung kegiatan. Selain itu warga desa juga ikut
serta dalam bakti sosial yang rutin dilaksanakan di
Desa Tambea.
Lokasi
Dusun III
Depan pariwisata
Depan kantor desa
Dusun I
Napak tilas dan taman desa
Manfaat Kegiatan
Untuk membersihkan sampah agar lingkungan
masyarakat dapat terlihat bersih
Tantangan Kegiatan
Dalam pelaksanaannya ini kegiatan berjalan lancar.
Meskipun terdapat kendala misalnya, setelah
pembersihan beberapa hari kemudian lingkungan
65
kembali kotor baik itu karena banjir akibat hujan
maupun beberapa masyarakat yang masih membuang
sampah tidak dibakar sehingga menyumbat drainase
atau got ketika hujan turun.
4) PROKER 4 (Empat)
Nama program kerja : Pengecatan
Pengantar
Pelaksanaan program kerja ini berjalan dengan baik.
Sebelum kegiatan dimulai, terlebih dahulu anggota-
anggota kelompok meminta saran kepada kepala desa
terkait lokasi pengecatan serta pendanaan untuk
pengadaan cat.
Lokasi
Napak tilas
Taman desa
Swedy beach
Pos jaga
Manfaat Kegiatan
Untuk mengganti atau memperbarui warna cat yang
mulai pudar
Tantangan Kegiatan
Dalam pelaksanaannya ini kegiatan berjalan lancar.
Meskipun terdapat kendala seperti dalam pendanaan.
Meskipun demikian, kegiatan ini dapat berjalan dengan
lancar.
66
5) PROKER 5 (Lima)
Nama program kerja : pembuatan papan nama jalan
masuk swedy beach
Pengantar
Pelaksanaan program kerja ini dilakukan setelah
musyawarah kelompok trkait jumlah pembuatan papan
nama. Kesimpulannya anggota kelompok membuat
satu papan nama jalan yaitu jalan masuk ke pariwisata
swedy beach.
Lokasi
Papan nama jalan masuk ke swedy beach ini diletakkan
disamping balai desa Tambea Kecamatan Pomalaa
Kabupaten Kolaka.
Manfaat Kegiatan
Untuk mempermudah pengunjung ketika mencari
wisata di Desa Tambea.
Tantangan Kegiatan
Dalam pelaksanaannya ini kegiatan berjalan lancar.
6) PROKER 6 (Enam)
Nama program kerja : kegiatan lomba keagamaan
Pengantar
Kegiatan ini merupakan program kerja gabungan dari
posko-posko se-Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka
dengan menyusung tema melahirkan generasi penerus
yang cerdas dan religious.
67
Lokasi
Masjid raya nurul huda Kecamatan Pomalaa
Manfaat Kegiatan
Untuk menemukan generasi penerus dalam bidang
keagamaan
Tantangan Kegiatan
Dalam pelaksanaannya ini kegiatan berjalan lancar.
Meskipun terdapat kendala seperti beberapa kepala
lurah dan kepala desa tidak menghadiri acar
pembukaan dari lomba kegiatan keagamaan.
68
2. Posyandu
Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya
kesehatan berbasis masyarakkat (UKBM) yang dikelola
dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat dalam penyelenggaraan pemnangunan
69
kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam
memperoleh kesehatan dasar.
70
3. Sosialisasi cegah stunting
71
yang bergizi agar kebutuhan pertumbuhan dan
perkembangan anak dapat tercukupi.
72
Pemotongan hewan kurban ini dilaksanakan pada
tanggal 19 Juli 2021 pukul 09.00 di belakang sentral
pengolahan tripang desa Tambea Kecamatan
Pomalaa.
73
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka perayaan
hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus
2021.
74
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
76
9) Manfaat yang diperoleh mahasiswa selama KKN
Reguler yaitu:
a. Menambah pemahaman mahasiswa tentang
kehidupan bermasyarakat.
b. Menjadi tantangan bagi mahasiswa karena kondisi
dan situasi di tengah pandemic COVID-19.
c. Menambah rasa percaya diri mahasiswa untuk
kelak hidup bermasyarakat. Peran masyarakat, baik
secara materi maupun non materi sangat
membantu terlaksananya program KKN Reguler.
Dengan adanya sambutan masyarakat yang baik,
membantu mahasiswa KKN Reguler belajar
bersosialisasi dengan warga, belajar bersikap dan
beradaptasi dengan orang lain sesuai dengan
norma–norma yang berlaku. Di samping itu, peran
serta masyarakat juga mendukung dalam
kelancaran pelaksanaan program KKN Reguler.
B. Rekomendasi
Bagi Masyarakat
1) Diharapkan dengan adanya KKN Reguler IAIN
Kendari di Desa Tambea Kecamatan Pomalaa dapat
terjalin kembali kerjasama yang berkelanjutan pada
tahun berikutnya.
77
2) Masyarakat dapat memberikan koordinasi yang erat
dengan mahasiswa KKN Reguler sehingga tercipta
suatu sinergisitas program yang saling menguntungkan
kedua belah pihak.
3) Pihak masyarakat dapat memberikan gambaran
program kerja yang akan dilaksanakan dari program
masyarakat dan sebagainya, sehingga program kerja
KKN Reguler dapat disesuaikan dengan program
masyarakat yang ada.
Bagi Mahasiswa
1) Mahasiswa lebih mengoptimalkan dalam
mempraktikan ilmu-ilmu yang telah didapat selama
pembelajaran di institut.
2) Mahasiswa diharapkan dapat mengamalkan hal-hal
positif yang telah didapatkan pada saat KKN Reguler di
Desa Tambea Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka.
3) Setelah selesai melaksankan KKN Reguler, mahasiswa
harus terus berproses untuk menjadi seseorang yang
profesional dan bertanggung jawab di dalam
bermasyarakat.
4) Mahasiswa hendaknya mampu untuk berpikir kreatif
dengan melaksanakan program-program yang memilki
tujuan dan manfaat yang jelas.
78
5) Mampu menjaga solidaritas dalam tim dan mau dapat
bekerjasama.
6) Mampu menjaga nama baik dirinya sebagai mahasiswa,
dan warga masyarakat Desa Tambea Kecamatan
Pomalaa Kabupaten Kolaka.
7) Mahasiswa hendaknya mampu meningkatkan kualitas
diri, dengan menjadikan KKN Reguler sebagai salah
satu bentuk tantangan untuk menguji kreativitas dan
kecakapan diri baik dalam bentuk life skill maupun soft
skill di masa pandemic COVID-19.
8) Mahasiswa hendaknya mau dan mampu berbaur
dengan setiap personil yang terlibat dalam setiap
program yang dilaksanakannya, baik dalam internal
tim maupun eksternal.
79
Epilog
82
Terima kasih Desa Tambea atas 45 harinya “jejakku
kutinggal disana dan senyummu kubawa pulang”.
83
D. Biodata Mahasiswa KKN
1. Ikram
84
2. Vina
3. Kadek Indriyani
86
saat ini Kadek bisa membiayai uang kebutuhan sehari-
harinya selama kuliah di Kendari dan tidak lagi meminta
pada orang tua.
5. Siti Rahmadillah
88
tahun 2007 Penulis masuk jenjang Pendidikan Sekolah
Dasar di SD Negeri 10 Katobu dan lulus pada tahun 2012.
Kemudian Penulis melanjutkan jenjang Pendidikan Sekolah
Menengah Pertama di Mts Negeri 1 Muna dan lulus pada
tahun 2015. Dan selanjutnya Penulis melanjutkan jenjang
Pendidikan Sekolah Menengah Atas di MAN 1 MUNA dan
tamat pada tahun 2018. Setelah lulus jenjang Pendidikan
Menengah Atas, Penulis Kemudian melanjutkan
Pendidikan di Perguruan tinggi yakni di Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Kendari pada tahun 2018 melalui jalur
masuk Mandiri dengan Program Studi Hukum Tata
Negara.
89
pendidikan S1 di Institut Agama Islam Negeri Kendari
jurusan Pendidikan Agama Islam.
90
Laloumera kab Konawe. Hobby penulis adalah main game
online (Mobile Legend), dan membaca di waktu luang.
Pendidikan formal penulis yaitu SDN Laloumera lulus
pada tahun 2012, SMPN 2 Besulutu lulus pada tahun 2015,
kemudian melanjutkan sekolah di SMKN 3 Kendari dan
lulus pada tahun 2018, setelah lulus SMK penulis
melanjutkan kejenjang perkuliahan dan kini penulis sudah
berada di semester 7 pada jurusan Ekonomi Syariah.
91
DAFTAR PUSTAKA
92