NIT : 20.2.12.073
PRODI : PMK
1. Kondisi refrigerant
I. Titik 1-2 (proses kompres): refrigerant gas bertekanan rendah dikompresikan menjadi
refrigeranrt gas bertekanan tinggi dengan bantuan daya dari luar sistem 9input power).
II. TITIK 2-3 (proses kondensasi): refrigerant gas bertekanan tinggi dirubah menjadi
refrigeant cair dengan tekanan tetap tinggi dengan cara membuang kalor ke lingkungan
sekitarnya.
III. Titik 3-4 (proses ekspansi): disebut juga proses jatuh tekan, dimana refrigerant cair
bertekanan tinggi diturunkan tekanannya dengan bentuk refrigerant menjadi cairan yang
bercampur dengan sedikit gas. (gelembung gas terjadi karena adanya penurunan tekanan).
IV. Titik 4-1 (proses evaporasi): disebut juga proses penguapan, dimana refrigerant cair
dirubah menjadi gas/uap dengan cara menyerap kalor dari ruang yang dikondisikan.
1) kerugian> ukuran besar dan berat, harga mahal, sil dari kompresor pada poros engkol
sering rusak sehingga minyak pelumas dan bahasan refrigrasi bocor.
2) keuntungan> jika motor rusak, kita dpat memperbaiki motornya saja tanpa mengganggu
kompresor dan bahan refrigrasi pada sistem, minyak pelumas mudah diperiksa, dapat
digerakkan dengan motor diesel/bensin, dan dapat mengubah dan mengatur jumlah putaran
kompresor dengan mengubah diameter puli pada motor atau kompressor.
3. Jenis evaporator berdasarkan sistem kontak refrigeran direct sistem dan indirect sistem
- Direct system Evaporator Pada jenis evaporator ini akan terjadi kontak langsung antara
cairan dengan gas pemanas sehingga koefisien perpindahan panas sangat besar. Di dalam
bagian tengah tabung terdapat ruang yang berfumgsi sebagai ruang pembakaran Secara
umum, penggunaan evaporator ini ditujukan untuk larutan kental, atau bahkan sluriy.
- indirect system Evaporator Jenis dari evaporator ini digunakan memadatkan larutan atau
dengan kata lain yakni untuk memperoleh produk bersifat padat. pemanasannya terdiri
dari dua jenis, yakni internal heating dan external heating. Untuk pemanasan internal,
pemanas akan dialirkan melalui koil, sementara untuk pemanasan extenal, pemanas akan
melalui jaket pada shell.
- HCFC-22 (chloro-difluoro-metil,CHF2Cl)