Disusun oleh:
WIDYA AURINA PRADWIRAHMA
J230215039
B. Keluhan Utama/Masalah/Fenomena
Pasien datang dengan keluhan perut terasa kenceng-kenceng. Sebelum
dibawa ke rumah sakit, 1 hari yang lalu pasien mengatakan periksa ke dr.Anik
kemudian disarankan untuk ke RS PKU Muhammdiyah Surakarta karena
kehamilannya mengalami insufisiensi plasenta dan akan dilakukan tindakan
Sectio Caesarea (SC).
C. Anamnesa/Riwayat Kesehatan
1. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien mengatakan sekarang yang dirasakan nyeri pada daerah bekas
luka post SC.
2. Riwayat kesehatan masa lalu
Ny. D mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular, menurun dan
menahun seperti TBC, Hepatitis B, Asma, Jantung DM, dan HT serta tidak
ada keturunan kembar.
3. Riwayat kesehatan keluarga dan genogram tiga generasi
Ny. D mengatakan tidak ada keluarga yang menderita penyakit menular,
menurun dan menahun seperti TBC, Hepatitis B, Asma, Jantung, DM, dan
HT serta tidak ada keturunan kembar.
Keterangan:
: perempuan
: laki-laki
: pasien
: meninggal
: garis perkawinan
: garis keturunan
: tinggal satu rumah
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium
Tanggal: 9 Mei 2012
Pemeriksaan Hasil Rentang Normal Satuan
HB 12,4 L: 13-18 / P: 11- g/dl
16,5
H. PROGRAM TERAPI
1. Infus RL 20 tpm
2. injeksi Bactesyn 1gr / 8jam
3. injeksi Torasic 1 ampul / 8Jjam
4. injeksi Cernevit 1 drip extra
5. obat oral Posparon 1tablet / 12jam
6. obat oral Vit A 1x.
I. ANALISA DATA
No Analisa Data Etiologi Problem
1. Data Mayor: Agen Pencedera Nyeri Akut
DS: Fisik (D.0077)
- pasien mengatakan nyeri pada
luka bekas operasi.
- P: nyeri tekan pada luka jahitan
Q: nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: nyeri pada luka post SC
S: skala nyeri 7
T: nyeri dirasakan saat bergerak
dan berkurang jika digunakan
berbaring dan istirahat, nyeri
hilang timbul ±3menit
DO:
- ekspresi wajah pucat menahan
sakit
- TTV:
Tekanan darah: 110/90 mmHg
Nadi: 84 x/menit
Suhu: 36,6 0C
RR: 22 x/menit
Data Minor:
DS: -
DO:
- TTV:
Tekanan darah: 110/90 mmHg
Nadi: 84 x/menit
Suhu: 36,6 0C
RR: 22 x/menit
2. Data Mayor: Kelemahan Intoleransi
DS: Aktivitas
- Pasien mengeluh lemas (D.0056)
DO:
- TTV:
Tekanan darah: 110/90 mmHg
Nadi: 84 x/menit
Suhu: 36,6 0C
RR: 22 x/menit
Data Minor:
DS:
- Pasien masih berbaring dan
merasa lemah
DO:
- TTV:
Tekanan darah: 110/90 mmHg
Nadi: 84 x/menit
Suhu: 36,6 0C
RR: 22 x/menit
3. DS: - Efek prosedur Resiko Infeksi
DO: invasif (D.0142)
- terdapat luka post SC panjang
±15cm, tepatnya 3jari dibawah
pusat dengan jahitan horizontal
dibalut kasa, keadaan bagus
- genital keluar darah merah, bau
anyir, (lokhea rubra)
J. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut (D.0077) b.d. Agen Pencedera Fisik
2. Intoleransi aktivitas (D.0056) b.d. Kelemahan
3. Resiko Infeksi (D.0142) b.d. Efek Prosedur Invasif
K. INTERVENSI KEPERAWATAN
No DIAGNOSA Kriteria Hasil (SLKI) INTERVENSI
1. Nyeri Akut - Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri
(D.0077) b.d. keperawatan selama 2x24 jam (I.08238)
Agen diharapkan tingkat nyeri menurun Observasi
Pencedera dengan kriteria hasil: - Identifikasi
Fisik Luaran Utama: Tingkat Nyeri lokasi,
Indicato Outcome Akhir karakteristik,
r awal durasi, kualitas,
Keluhan 2 5
intensitas nyeri
nyeri
Keterangan: - Identifikasi skala
1: meningkat; 2: cukup meningkat; 3: nyeri
sedang; 4: cukup menurun; 5: menurun
- Identifikasi
respons nyeri
non verbal
- Identifikasi
faktor yang
memperberat
dan
memperingan
nyeri
- Identifikasi
pengetahuan dan
keyakinan
tentang nyeri
- Identifikasi
pengaruh budaya
terhadap respon
nyeri
- Identifikasi
pengaruh nyeri
pada kualitas
hidup
- Monitor
keberhasilan
terapi
komplementer
yang sudah
diberikan
- Monitor efek
samping
penggunaan
analgetik
Terapeutik
- Berikan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
(kompres hangat)
- Kontrol
lingkungan yang
memperberat rasa
nyeri (mis. suhu
ruangan,
pencahayaan,
kebisingan)
- Fasilitasi istirahat
dan tidur
- Pertimbangkan
jenis dan sumber
nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri
Edukasi
- Jelaskan
penyebab,
periode, dan
pemicu nyeri
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri
- Anjurkan
memonitor nyeri
secara mandiri
- Anjurkan
menggunakan
analgetik secara
tepat
- Ajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
L. CATATAN PERKEMBANGAN
No. Hari/Jam/Tanggal Implementasi Evaluasi
1. Senin, 8 Mei 2012 Manajemen nyeri
(I.08238)
Jam 14.00 Observasi Subjektif:
- Identifikasi lokasi, - Klien mengatakan nyeri
karakteristik, tekan pada luka jahitan,
durasi, kualitas, karakteristik nyeri seperti
intensitas nyeri ditusuk-tusuk, durasi nyeri
- Identifikasi skala hilang timbul ± 3 menit,
nyeri intensitas nyeri berat
- Identifikasi respons terkontrol, kualitas nyeri
nyeri non verbal dirasakan saat bergerak
- Identifikasi faktor dan berkurang jika
yang memperberat digunakan berbaring dan
dan memperingan
nyeri istirahat
- Skala nyeri 7
- Identifikasi
pengetahuan dan - Factor yg memperberat
keyakinan tentang nyeri yaitu Ketika bergerak
nyeri
dan factor yg memperingan
- Identifikasi nyeri Ketika berbaring dan
pengaruh budaya
terhadap respon istirahat
nyeri
Objektif:
- Identifikasi
- Ekspresi wajah pucat
pengaruh nyeri
pada kualitas hidup menahan nyeri
- Berikan teknik
Subjektif:
nonfarmakologis
untuk mengurangi - Pasien mengatakan sudah
rasa nyeri (kompres
bisa tidur
hangat)
Objektif:
- Kontrol lingkungan - Pasien nampak lebih rileks
yang memperberat
rasa nyeri (mis. - Pasien Nampak lebih
suhu ruangan, nyaman
pencahayaan,
kebisingan)
- Fasilitasi istirahat
dan tidur
- Pertimbangkan jenis
dan sumber nyeri
dalam pemilihan
strategi meredakan
nyeri
Edukasi
Jam 14.14
- Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri Subjektif:
- Pasien bisa mengatakan
penyebab nyeri karena luka
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri post op SC, periode nyeri
bertambah Ketika
- Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri bergerak, nyeri berkurang
Ketika diberi terapi
- Anjurkan
menggunakan kompres hangat dari skala
analgetik secara 7 menjadi 3
tepat
Objektif:
- Ajarkan teknik
- Pasien dapat memonitor
nonfarmakologis
untuk mengurangi nyeri secara mandiri
rasa nyeri
- Pasien dapat menggunakan
analgetik secara tepat
- Pasien dapat melakukan
kompres hangat secara
mandiri
Sumber: http://eprints.ums.ac.id/21882/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf