PROPOSAL
STUDI KELAYAKAN BISNIS
“SSR COFFEE SHOP”
DISUSUN OLEH:
MUH.FADHIL PALLATJE
D1D117052
Penyusun
DAFTAR ISI
Prakata ........................................................................... i
Daftar isi ........................................................................... ii
Bab I Pendahuluan
1.1.Latar Belakang ........................................................................... ........ 1
1.2.Gambaran Umum Potensi Usaha.................................................... ........ 1
1.3.Gambaran Umum Industri.............................................................. ........ 2
Bab II Aspek Umum dan Organisasi
2.1.Nama Unit Usaha ............................................................................... ... 3
2.2.Legalitas Usaha ............................................................................... ... 3
2.3.Organisasi ............................................................................... ... 4
2.4.Personalia ............................................................................... ... 4
Bab III Aspek Pemasaran
3.1.Segmentasi, Targeting dan Positioning............................................... ... 5
3.2.Permintaan ............................................................................... ... 5
3.3.Penawaran ............................................................................... ... 5
3.4.Strategi Pemasaran.............................................................................. ... 6
3.5.Analisis Kelayakan Pemasaran............................................................ ... 7
3.6.Analisis Persaingan.............................................................................. ... 8
Bab IV Aspek Teknis dan Operasi
4.1.Lokasi Produksi ............................................................................... ... 10
4.2.Sifat Usaha ............................................................................... ... 10
4.3.Rencana Pengoperasian Usaha............................................................ ... 11
Bab V Aspek Keuangan
5.1.Sumber dan Penggunaan Dana............................................................ ... 12
5.2.Kebutuhan Investasi dan Modal Kerja................................................ ... 12
5.3.Proyeksi Keuangan.............................................................................. ... 12
Bab VI Aspek Ekonomi dan Sosial
6.1.Aspek Ekonomi ............................................................................... ... 15
6.2.Hambatan di Bidang Ekonomi............................................................ ... 15
6.3.Aspek Sosial ............................................................................... ... 16
Bab VII Penutup
7.1.Kesimpulan ............................................................................... ... 17
7.2.Saran ............................................................................... ... 17
BAB I
PENDAHULUAN
2.3.Organisasi
a. Bagan Organisasi
b. Tingkat Jabatan
Pemilik, Bagian Pemasaran dan Keuangan, Bagian Produksi dan Maintenance, Karyawan
2.4.Personalia
a. Kebutuhan Tenaga Kerja
Usaha ini membutuhkan kurang lebih 8 tenaga kerja dengan rincian 2 orang bagian
pemasaran dan keuangan, 2 orang bagian produksi dan maintenance, dan 4 orang karyawan.
b. Tingkat Balas Jasa
Tingkat balas jasa berupa Gaji, Bonus, dan Bingkisan THR
BAB III
ASPEK PEMASARAN
3.2.Permintaan
a. Perkembangan Permintaan Saat ini
Dewasa ini, kalau kita cermati, permintaan akan minuman kopi semakin meningkat seiring
dengan berkembangnya gaya hidup masyarakat yang cenderung mencontoh gaya hidup orang
barat dan juga kebiasan masyarakat yang senang berkumpul dan ngobrol-ngobrol sambil
minum kopi.
b. Prospek permintaan di masa yang akan datang
Dengan meningkatnya pendapatan, aktivitas masyarakat dan gaya hidup membuat minum
kopi akan menjadi kebiasaan dari masyarakat. Selain itu kedepannya minum kopi akan
menjadi trend seiring dengan semakin banyaknya aktivitas seseorang yang biasanya
membutuhkan minuman yang mampu membuatnya kembali segar dalam beraktivitas, yang
menjadi salah satu pilihannya adalah kopi. Banyaknya varian menu kopi membuat orang-
orang tertarik untuk terus mencoba semua rasa kopi yang ada.
3.3.Penawaran
a. Perkembangan penawaran saat ini
Di Pekanbaru sendiri penawaran disektor usaha coffee truck memang sudah sangat
berkembang pesat dengan semakin banyaknya bermunculan warung kopi dan franchise kopi
instan yang ada. Tapi untuk coffee truck sendiri, di Pekanbaru masih belum ada
penawarannya, sehingga usaha kami ini masih merupakan satu-satunya di Pekanbaru yang
memberikan lebih banyak kelebihan di banding warung dan franchise kopi yang sudah ada
saat ini.
b. Prospek penawaran di masa yang akan datang
Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha coffee truck pada masa yang akan
datang, maka perlu adanya penawaran produk yang memberikan nilai lebih dan manfaat bagi
konsumen. Penawaran tersebut akan semakin variatif maupun lebih kompetitif karena
sudah ditunjang dengan perangkat teknologi informasi yang memberikan kemudahan bagi
bagi penjual maupun pembeli dalam melakukan transaksi atau sebatas bertukar informasi.
Oleh karena itu, bagi pelaku usaha di sektor ini harus mampu melakukan penawaran yang
inovatif untuk menarik pasar.
3.4.Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran SSR COFFEE SHOP akan menggunakan bauran
pemasaran 4P. Berikut penjelasannya :
1. Price (Harga)
Harga produk perusahaan terjangkau untuk konsumen terutama konsumen
remaja yang menyukai produk berkualitas dengan harga terjangkau.
2. Place (Tempat)
Perusahaan tidak memiliki tempat produksi melainkan menggunakan mobil
caravan. Meskipun perusahaan tidak memiliki tempat yang tetap, perusahaan
akan beroperasi di wilayah yang padat aktivitas seperti di Panam, di Jalan Jend.
Sudirman, di daerah Kampus UR dan Kampus UIN SUSKA Riau yang notabene
disana banyak mahasiswa-mahasiswi yang mencari tempat tongkrongan untuk
mengobrol atau mengerjakan tugas kuliah, dan tempat-tempat yang terdapat
institusi pendidikan serta kantorn lainnya.
3. Product (Produk)
Produk yang perusahaan produksi adalah produk yang menggunakan bahan baku
yang berkualitas dan tanpa pemanis buatan. Selain mejual produk perusahaan,
perusahaan juga melakukan pelayanan untuk memuaskan para pelanggan,
sehingga jika pelanggan merasa puas dengan pelayanan dan produk perusahaan,
maka yang perusahaan harapkan adalah pelanggan datang kembali untuk
membeli produk minuman kopi perusahaan.
4. Promotion (Promosi)
Perusahaan menggunakan semaksimal mungkin social media untuk membantu
memperkenalkan produk perusahaan. Selain itu menurut perusahaan banyak
anak-anak muda menggunakan social media sehingga informasi tentang produk
perusahaan lebih cepat di dapat oleh para konsumen perusahaan.
Twitter, dan Instagram salah satu social media yang perusahaan gunakan.
Perusahaan akan menyebarkan informasi mengenai dimana perusahaan akan
berjualan, informasi mengenai diskon jika mem-follow twitter perusahaan dan
mentweet mention terunik mengenai produk perusahaan, maka akan dapat
diskon. Perusahaan juga akan menyebarkan foto varian-varian baru dari produk
perusahaan serta foto-foto dimana perusahaan akan berjualan.
Keterangan :
Sangat lemah : 1
Lemah : 2
Sedang : 3
Kuat : 4
Sangat kuat : 5
No Item yang dinilai Kriteria Penilaian
Sangat Lemah Sedang Kuat Sangat
Lemah Kuat
1 SDM √
2 Pesaing √
3 Konsumen √ √
4 Armada Pemasaran √
5 Harga √
6 Promosi
7 Distribusi √ √
8 Barang dgg √
9 Mutu barang dagang √
10 Peraturan Pemerintah √
11 Lingkungan Bisnis √
12 Ketersediaan brg dgg √
13 Rencana Pemasaran √
14 Penyimpanan brg dgg √
15 Margin Laba √
16 Ketersediaan Modal √
17 PangsaPasar √
18 Manajemen Pemasaran √
Total Bobot 0 4 12 44 5
Untuk mengetahui layak atau tidaknya dari segi pemasaran maka dapat dicari dengan rumus ;
3.6.Analisis Persaingan
Untuk melakukan analisis terhadap kondisi persaingan pada usaha dagang Helter, maka kami
menggunakan analisis Matrik Persaingan, yaitu dengan cara :
a. Membandingkan usaha satu dengan usaha lain yang sejenis pada faktor persaingannya,
semakin bagus maka semakin tinggi skornya. Skala penilaian yang digunakan adalah skala 1
–5.
b. Dengan membandingkan tingkat kepentingan dari masing – masing faktor. Semakin
penting, maka skornya semakin tinggi. Skala penilaian yang digunakan adalah skala 1 – 5 .
Berdasarkan pada tabel matrik analisis tingkat persaingan, maka dapat disimpulkan
bahwa SSR COFFEE SHOP menduduki pada peringkat teratas untuk kekuatan
kompetitifnya, sedangkan pesaing yang paling besar adalah minimarket. Kelemahan dari SSR
COFFEE SHOP terletak pada lokasi yang kurang menguntungkan dibandingkan dengan
lokasi dari minimarket. Oleh karena itu harus ada pembenahan dan evaluasi terhadap lokasi
SSR COFFEE SHOP agar nantinya mudah dijangkau oleh konsumen.
BAB IV
ASPEK TEKNIS DAN OPERASI
BAB V
RENCANA KEUANGAN
5.1. Sumber dan Penggunaan Dana
Untuk memenuhi kebutuhan akan modal usaha ini maka usaha ini
menggunakan modal sendiri. Dan dana tersebut dialokasikan untuk memenuhi
seluruh kebutuhan dana untuk semua kegiatan.
BAB VI
ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL
6.1. Aspek Ekonomi
A. Memberikan Kesempatan Kerja bagi Masyarakat
Perusahaan manufaktur yang perusahaan buat ini menghasilkan sebuah produk
berupa minuman kopi. Meskipun pada awal usaha perusahaan belum
memerlukan tenaga kerja. Namun untuk ke depannya perusahaan perusahaan
akan memerlukan tenaga kerja local yang berpengalaman.
B. Menggunakan Sumber Daya Lokal
Perusahaan ini tentunya memerlukan bahan baku untuk bisa menghasilkan
sebuah produk. Disini bahan baku yang digunakan dalam pembuatan kopi ini
berasal dari dalam negeri dengan kualitas yang tidak kalah bermutu dengan
produk diluar negri. Dengan kata lain perusahaan tidak perlu mengimpor bahan
baku dari luar untuk mendapatkan kualitas yang tinggi dikarenakan di Indonesia
sendiri sudah tersedia bahan baku yang memenuhi standar kualitas yang
perusahaan tetapkan.
C. Menghemat Devisa
Perusahaan manufaktur ini hanya memakai bahan baku dan tenaga kerja dari
dalam negeri dan tidak memakai bahan baku maupun tenaga kerja dari luar
negri. Oleh karna itu mengurangi penggunaan barang impor berarti dapat
menghemat devisa.
D. Menumbuhkan Industri Lain
Dengan adanya bisnis baru ini, mengakibatkan atau diharapkan dapat
merangsang masyarakat untuk menumbuhkan industri pendukung lainnya.
Seperti industri yang menyediakan bahan baku ataupun industri dagang lainnya.
Inilah merupakan salah satu bukti positif adanya kegiatan ini.
E. Menambah Pendapatan Nasional
Karena produk ini bisa diproduksi dan dikonsumsi di dalam negeri sehingga
impor atas produk dan biaya-biaya yang dibebankan lainnya berkurang bahkan
tidak ada sama sekali.
BAB VII
PENUTUP
7.1. Kesimpulan
Usaha SSR COFFEE SHOP dapat disimpulkan bahwa usaha ini layak
untuk dijalankan berdasarkan hasil ARR yang lebih besar dari 5%, NPV positif
dan PI yang lebih besar daripada 1.
Walaupun termasuk usaha yang baru namun dengan ciri khas yang unik
yaitu berjualan dengan mobil caravan yang memiliki tampilan artistic serta
produk perusahaan yang menyegarkan serta sehat, perusahaan berharap produk
perusahaan dapat menjadi andalan dan dapat bersaing dengan produk lain
khususnya produk minuman kopi yang telah dulu beredar di masyarakat.
Perusahaan mempunyai harapan besar tentang usaha ini agar dapat
diketahui masyarakat luas dan banyak peminatnya. Dengan keunggulan yang
perusahaan miliki yaitu bahan baku perusahaan terdiri dari biji kopi segar,
berkualitas dan sehat, perusahaan meyakini tujuan dari usaha ini disamping
mendapatkan laba, yaitu untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup sehat bagi
setiap masyarakat terpenuhi.
Perusahaan berharap dengan ada usaha SSR COFFEE SHOP ini dapat
membangkitkan semangat wirausaha bagi masyarakat Indonesia khususnya
generasi muda Indonesia, karena jika dalam suatu negara memiliki banyak
wirausaha maka niscaya perekenomian negara tersebut akan tumbuh dengan
pesat. Selain itu pula, dengan keuntungan usaha ini diharapkan dapat membantu
permodalan usaha SSR COFFEE SHOP ke depan.
7.2. Saran
Dalam menjalankan SSR COFFEE SHOP ini , yang perlu untuk diperhatikan adalah
mengenai bagaimana menjaga minuman kopi yang berkualitas dan mencari segmen yang
tepat. Penentuan lokasi juga menentukan dalam memasarkan produk ini kepada masyarakat.