Anda di halaman 1dari 6

KEGIATAN WAKTU

Pembukaan
Doa
Menyanyikan lagu
Sambutan ketua psdm
Sidang 1:
Pembahasan draft agenda
Pembahasan pengesahan tata tertib
Pembahasan dan pengesahan tata cara
Pemilihan dan penetapan presedium
Sidang 2:
Penugasan mahasiswa Teknik sipil Angkatan 2021 yang belum ikut kaderisasi
Penetapan tugas

Sidang 3:
Pengambilan kesepakatan antara Maba dengan kating untuk menjalin persaudaraan
Penetapan kesepakatan
Sidang 4:
Pengajuan bakal calon ketua angkatan
Penyampaian dari calon ketua angkatan
Musyawarah Pemilihan ketua angkatan
Penetapan ketua angkatan
PENUTUPAN
DRAFT NUSYAWARAH BESAR MAHASISWA TEKNIK SIPIL ANGKATAN 2021
UNIVERSITAS SURYAKANCANA

TATA TERTIB
SIMULASI MUSYAWARAH BESAR
MAHASISWA TEKNIK SIPIL ANGKATAN 2021
UNIVERSITAS SURYAKANCANA

Pasal 1
Nama
Simulasi Musyawarah Besar Mahasiswa Teknik Sipil Angkatan
2021 Universitas Suryakancana

Pasal 2
Peserta
Peserta Musyawarah Besar terdiri dari:
1. Peserta penuh maksimal 15 orang mahasiswa aktif Teknik Sipil Angkatan 2021
Universitas Suryakancana.
2. Peserta Peninjau adalah anggota dari Divisi PSDM HMS Universitas
Suryakancana dan peserta undangan
3. Peserta undangan maksimal 5 orang pengurus aktif HMS Universitas
Suryakancana
Pasal 3
Hak dan Kewajiban Peserta
1. Peserta Musyawarah Besar Teknik Sipil Angkatan 2021 Universitas Suryakancana
mempunyai hak sebagai berikut.
a. Peserta penuh mempunyai hak bicara dan hak suara, mempunyai hak memilih
dan dipilih jika diijinkan oleh presidium sidang.
b. Peserta peninjau hanya mempunyai hak bicara jika diijinkan oleh presidium
sidang.
c. Peseta peninjau tidak memilik hak bicara saat musyawarah pemilihan ketua
Angkatan Teknik Sipil Universitas Surtakancana Angkatan 2021
2. Peserta Musyawarah Besar Teknik Sipil Angkatan 2021 Universitas Suryakancana
mempunyai kewajiban sebagai berikut:
a. Peserta penuh tidak dapat diwakilkan dalam setiap agenda persidangan;
b. Peserta diharuskan hadir dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan
Musyawarah Besar Teknik Sipil Angkatan 2021 Universitas Suryakancana;
c. Peserta diharuskan hadir 5 (lima) menit sebelum sidang dimulai;
d. Peserta wajib menjaga kelancaran, ketertiban jalannya agenda Musyawarah
Besar Teknik Sipil Angkatan 2021 Universitas Suryakancana;
e. Peserta dilarang membawa dan meminum minuman keras selama sidang
berlangsung;
f. Peserta tidak diperkenankan meninggalkan ruangan sidang tanpa
pemberitahuan kepada pimpinan sidang;
g. Peserta dilarang melakukan hal-hal yang dapat mengganggu jalannya
persidangan;
h. Peserta dilarang merokok selama siding berlangsung
i. Peserta wajib mentaati dan mengikuti agenda persidangan yang telah
disepakati;
j. Peserta wajib mematuhi tata tertib sidang yang sudah disepakati;

Pasal 4
Presidium Sidang
1. Presidium sidang sementara adalah Panitia Khusus.
2. Presidium sidang tetap dapat mencalonkan/dicalonkan oleh mahasiswa aktif Teknik
Sipil Angkatan 2021 Universitas Suryakancana.
3. Pimpinan sidang tetap adalah presidium sidang yang berjumlah 3 (tiga) orang.
4. Presidium sidang tetap berhak dan berkewajiban melakukan teguran dan atau
sanksi kepada peserta sidang.
5. Presidium sidang tetap berwenang untuk memimpin persidangan selama
Musyawarah Besar berlangsung, menjaga kelancaran persidangan, menjaga
ketertiban persidangan, dan menetapkan hasil persidangan serta bersikap adil
kepada semua peserta.

Pasal 5
Kriteria Dan Tata Cara Pemilihan Presidium Sidang
1. Kriteria Presidium Sidang, adalah:
a. Calon presidium sidang berasal dari peserta penuh sidang yang mencalonkan /
dicalonkan oleh mahasiswa aktif Teknik Sipil Angkatan 2021 Universitas
Suryakancana;
b. Mengerti tata cara persidangan;
c. Mampu bersikap adil dan netral serta mampu memimpin sidang agar berjalan
lancar.
2. Tata Cara Pemilihan Presidium Sidang adalah:
a. Tiap peserta berhak mencalonkan/ dicalonkan dari peserta penuh;
b. Tiap calon presidium sidang diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri
dan menyatakan kesediaannya untuk menjadi presidium sidang;
c. Kepada calon–calon presidium sidang yang telah bersedia diberikan
kesempatan untuk melakukan lobby 1x2menit antar calon guna mencapai
mufakat;
d. Apabila point c atau point diatas tidak terpenuhi maka dilakukan pemilihan
dengan suara terbanyak.
Pasal 6
Keputusan
1. Proses pengambilan keputusan ditempuh melalui musyawarah mufakat.
2. Jika point 1 (satu) tidak terpenuhi maka dilakukan lobby, dan apabila belum
mendapat keputusan maka pengambilan keputusan dilakukan dengan cara
pemungutan suara (voting).
3. Setiap keputusan peserta sidang dibuat dalam surat ketetapan Musyawarah Besar
Teknik Sipil Angkatan 2021 Universitas Suryakencana secara tertulis yang sudah
ditetapkan, ditandatangani oleh presidium sidang dan dibacakan dihadapan
peserta sidang.

Pasal 7
Ketukan
1. 1 kali ketukan untuk mengesahkan kesepakatan.
2. 2 kali ketukan untuk membuka dan menutup lobbying,pending,skorsing dan
pengalihan palu sidang
3. 3 kali ketukan untuk mengesahkan konsideran, membuka dan menutup
persidangan.
4. Lebih dari 3 ketukan untuk mengkondusifkan Forum.

Pasal 8
Kuorum
1. Musyawarah Besar Teknik Sipil Angkatan 2021 Universitas Suryakancana
dianggap sah dan memenuhi kuorum apabila telah dihadiri 1/2 + 1 (satu) orang
dari jumlah peserta penuh Musyawarah Besar Teknik Sipil Angkatan 2021
Universitas Suryakancana.
2. Apabila jumlah tersebut tidak terpenuhi, maka Musyawarah Besar dapat ditunda
selama 2x10  menit setelah itu Musyawarah Besar dapat dilanjutkan dan
dinyatakan sah.

Pasal 9
Sanksi
1. Peserta musyawarah besar yang tidak mematuhi tata tertib akan diberikan teguran
sebanyak 2 (dua) kali oleh presidium sidang;
2. Apabila teguran yang dimaksud pada poin (1) tidak diindahkan maka presidium
sidang berhak mengeluarkan peserta tersebut dari ruangan sidang tanpa
pengecualian.

Pasal 10
Penutup
1. Tata tertib musyawarah besar ini dibuat sebagai acuan dan pedoman bagi peserta
sidang.
2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian
dengan memperhatikan pendapat-pendapat yang berkembang dalam sidang
Musyawarah Besar Mahasiswa Teknik Sipil Angkatan 2021 Universitas
Suryakancana

TATA CARA
SIMULASI MUSYAWARAH BESAR
MAHASISWA TEKNIK SIPIL ANGKATAN 2021
UNIVERSITAS SURYAKANCANA

Pasal 1
Istilah-Istilah Khusus Dalam Persidangan
1. Skor adalah menghentikan jalannya persidangan sementara waktu untuk menyegarkan
suasana atau keperluan lain.
2. Lobbying adalah proses penyatuan pendapat dari penyatuan opsi atau pendapat dalam
sebuah persidangan.
3. Interupsi adalah menyampaikan informasi, pendapat maupun usulan dalam sebuah
persidangan.
4. Tanggapan adalah respon terhadap suatu pertanyaan dalam mengemukakan
pertimbangan logis dalam sidang.

Pasal 2
Penggunaan Palu Sidang

1. Palu diketuk satu ketukan menandakan bahwa keputusan atau ketetapan disepakati.
2. Palu diketuk dua ketukan menandakan perpindahan palu sidang.
3. Palu diketuk tiga ketukan menandakan sidang dibuka atau ditutup.
4. Palu diketuk lebih dari tiga ketukan menandakan perhatian.
Pasal 3
Ketentuan Tentang Interupsi Dan Tanggapan

1. Apabila ada interupsi, tanggapan, dan usulan yang waktunya bersamaan, maka
prioritas utama adalah interupsi, kedua adalah tanggapan, selain itu juga
memperhatikan jenis interupsi yang disampaikan, yaitu urutan berdasarkan teknik
persidangan.
2. Pertama yang akan interupsi maupun memberikan tanggapan harus mengacungkan
tangan terlebih dahulu dan mulai berbicara apabila telah dipersilahkan oleh pimpinan
sidang.
3. Interupsi maupun tanggapan harus singkat, padat, jelas, dan sopan.
4. Lain - Lain

Anda mungkin juga menyukai