Kelas : B
NIM :2161201149
Tindakan korupsi merupakan tindakan yang sangat merugikan negara. Korupsi dapat mengakibatkan:
2. Menurunnya investasi
3. Meningkatnya kemiskinan
Bahkan, korupsi juga dapat menurunkan tingkat kebahagiaan masyarakat di suatu negara.
1. Penurunan produktivitas
Lesunya pertumbuhan ekonomi dan tidak adanya investasi, membuat produktifitas menurun. Hal ini
menghambar perkembangan sektor industri dan produksi untuk bisa berkembang lebih baik.
Kondisi mempersulit pembangunan ekonomi dengan membuat distorsi dan ketidakefisienan yang
tinggi. Dalam sektor privat, korupsi meningkatkan ongkos niaga karena kerugian dari pembayaran
ilegal, ongkos manajemen dalam negosiasi dengan pejabat korup, dan resiko pembatalan perjanjian
atau karena penyelidikan.
Jalan rusak, jembatan ambruk, kereta api terguling, beras tidak layak makan, ledakan tabung gas, bahan
bakar merusak kendaraan masyarakat, angkutan umum tidak layak, bangunan sekolah ambruk, adalah
kenyataan rendahnya kualitas barang dan jasa sebagai akibat korupsi.
APBN sekitar 70 persen dibiayai oleh pajak. Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
merupakan jenis pajak yang paling banyak menyumbang.
Penurunan pendapatan dari sektor pajak diperparah dengan kenyataan bahwa banyak sekali oknum
pegawai dan pejabat pajak yang bermain untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan memperkaya
diri sendiri.
5. Meningkatnya hutang negara
Korupsi yang terjadi di Indonesia akan meningkatkan hutang luar negeri yang semakin besar.