Anda di halaman 1dari 5

Nama : M.

Redo Akbar
Nim : 504210054
Kelas :MKS 1B
Dosen pengampu :Siska Oktavia,M.pd.

TUGAS RESENSI BUKU DAN FILM

RESENSI BUKU
1. IDENTITAS BUKU
● Judul : Negeri 5 menara
● Pengarang : Ahmad fuadi
● Penerbit : PT Gramedia pusat Utama
● Tahun terbit : 2009
● Jumlah halaman : 423 halaman

2. PRATINJAU BUKU
Pemuda yang lahir di Desa Bayur, Maninjau Sumatera Barat ini sangat diharapkan orang
tuanya menjadi guru agama. Tentu ini adalah sebuah harapan yang baik, seorang ibu
menginginkan anaknya menjadi orang terhormat di desanya.

Alif mengenang kembali keinginan emaknya, beliau berkata, “Mempunyai anak sholeh dan
berbakti adalah warisan yang tidak bisa terhitung nilainya, karena kelak dapat mendoakan orang
tuanya setelah meninggal.”

Namun, Alif memiliki cita-cita sendiri untuk merantau karena ia tidak ingin selamanya hidup di
kampung halamannya. Ia ingin melihat bagaimana indahnya dunia luar dan bisa sukses layaknya
tokoh-tokoh pada buku yang dibaca serta cerita teman-temannya.

Faktanya, tidak mudah bagi Alif untuk mencapainya. Orang tuanya tetap menginginkan Alif
tinggal di kampung menjadi guru agama. Berkat pamannya yang bernama mak Etek, Alif pun
merantau ke Pondok Madani yang terletak di Gontor, Jawa Timur.

Hari pertama di pondok tersebut, ia sangat terkesima dengan kalimat “Man jadda wajada” yang
artinya barang siapa yang bersungguh-sungguh, ia pasti bisa.

Ia juga terheran-heran mendengar komentator sepakbola memakai bahasa Arab, santri mengigau
dengan bahasa Inggris dan masih banyak hal lain yang membuatnya terkesan.
Alif mengenal Raja (Adnin Amas), Baso (Ihlas Budiman), Atang (Kuswandi), Dulmajid (Monib)
dan Said (Abdul Qodir). Kebiasaan lima sekawan itu unik, setiap menjelang maghrib di bawah
menara masjid mereka memandang langit membayangkan impian masing-masing.

Alif menyebut awan sebagai benua Amerika yang ingin dikunjungi setelah lulus. Hal yang sama
juga terjadi pada teman-temannya yang melihat awan seolah-olah adalah negara Mesir, Arab
Saudi dan benua Eropa.

Setelah melalui lika-liku di pesantren, akhirnya usai lulus mereka bertemu lagi di London.
Mereka bernostalgia dan telah membuktikan impian dan cita-cita yang dulu dilukis saat berdiri di
bawah menara masjid.

Belajar di pesantren memberi warna bagi kehidupan Alif. Ia sadar anggapannya selama ini salah
tentang dunia pesantren yang konservatif, kampungan dan kuno. Di pesantren justru menjunjung
tinggi kedisiplinan sehingga terbentuk santri-santri yang berkomitmen dan bertanggung jawab.

Selain itu, para santri juga dilatih agar bermental baja dan tidak gampang menyerah. Rutinitas
sebelum memasuki kelas adalah menyanjungkan “Man jadda wa jadda” sebagai kata-kata ajaib
mereka.

Tidak ada satu orang pun yang mengira Alif yang notabennya anak kampung bisa mewujudkan
keinginannya bersekolah sekaligus bekerja di Amerika Serikat. Oleh karena itu, beranilah
bermimpi setinggi mungkin.

3. KELEMAHAN DAN KELEBIHAN


KELEMAHAN
Gambaran akhir perjalanan hidup sebagian tokoh-tokohnya kurang jelas. Begitu pula dengan
nama-nama tokohnya.

KELEBIHAN
Mampu merubah pola pikir masyarakat mengenai kehidupan di pondok pesantren yang identik
hanya belajar ilmu agama saja. Namun, faktanya mereka juga mempelajari bahasa Inggris, kesenian,
bahasa Arab dan ilmu pengetahuan lainnya.

4. NILAI BUKU
1.niilai religious, 2.kerja keras peduli sosial, 3.kreatif, 4.mandiri 5.bertanggung jawab 6.jujur

RESENSI FILM

1. IDENTIFIKASI FILM
● Judul : My Stupid Boss
● Sutradara :Upi Avianto
● Penulis naskah : Upi Avianto
● Produser : Frederica
● Pemeran : Reza Rahardian, Bunga Citra Lestari, Bront Palarae, Alex Abbad, Atikah
Suhaime, Iskandar Zulkarnaen, Kinwah Chew
● Musik : Drama Komedi
● Sinematografi : Muhammad firdaus
● Penyuting : Wawan I. wibowo
● Studio/production house :Falcon pictures
● Tahun rilis : 2019
● Durasi : 96 menit
● Negara : indonesia
● Bahasa : indonesia
● Produksi : Falcon pictures

2. PRATINJAU FILM
Film berjudul My Stupid Boss hasil garapan sutradara Upi Avianto ini mengisahkan
tentang seorang karyawan wanita bernama Diana (Bunga Citra Lestari). Diana baru saja
pindah ke Malaysia karena urusan pekerjaan suaminya yang bernama Dika (Alex Abbad).
Lantaran tidak betah menganggur di rumah, Diana memutuskan untuk mencari pekerjaan
di Malaysia. Dika merekomendasikan istrinya tersebut untuk bekerja di sebuah
perusahaan milik sahabat lamanya.

Keesokan harinya, Diana pergi menuju kantor perusahaan milik sahabat suaminya
tersebut untuk kepentingan melamar pekerjaan. Diana merasa sedikit tenang karena
mengetahui bahwa boss di perusahaan yang akan ia datangi adalah orang Indonesia sama
dengan dirinya.

Maka dari itu, ia berpikir bahwa pekerjaannya di perusahaan tersebut tidak akan
menemui kendala yang berarti. Akan tetapi, semua asumsi yang Diana pikirkan
sebelumnya salah besar. Pemilik perusahaan yang menyebut dirinya Bossman ini
memiliki karakter dan perilaku yang aneh.

Ia selalu banyak bicara, penuh curiga, merasa selalu benar sendiri, pelit, dan segala
tingkah laku aneh lainnya. Bahkan ketika pertama kali Diana menemui bossman, ia
disangka seorang anggota yayasan yang ingin meminta sumbangan. Namun, setelah
beberapa saat mengalami keanehan-keanehan yang ditimbulkan oleh bossman, akhirnya
Diana diterima bekerja di perusahaan milik sahabat suaminya tersebut sebagai kerani
(kepala administrasi).

Keanehan demi keanehan yang ada pada bossman tidak berhenti sampai di situ saja.
Suatu ketika, bossman menelfon Diana pada pukul 02.00 hanya untuk sekadar
mengingatkan agar rapat bisa dijadwalkan pada pukul 09.00 pagi. Bossman juga
mengingatkan agar rapat jangan sampai tertunda dan jangan sampai ada karyawan yang
terlambat. Padahal, seluruh karyawan termasuk Diana datang ke kantor setiap harinya
pada pukul 08.00.

Keanehan terus terjadi sampai membuat Diana merasa sangat kesal pada atasannya itu.
Tak hanya Diana saja yang dibuat kesal oleh bossman, tapi seluruh karyawan termasuk
para buruh di perusahaan tersebut memiliki masalah pribadi dengannya.

Meski begitu, keanehan yang ditimbulkan oleh bossman terhadap Diana dan karyawan
lain masih tetap berlanjut. Hingga akhirnya terjadi sebuah insiden yang membuat Diana
benar-benar tidak terima. Bossman menuduh Diana telah menggelapkan uang
perusahaan.

Perilaku bossman yang lebih sering berbicara sebelum dipikirkan terlebih dahulu
memang sudah menjadi tabiatnya. Namun, kali ini Diana tidak bisa menoleransi apa yang
dilakukan bossman terhadapnya.

Diana marah besar kepada atasannya tersebut dan mengancam akan membawa perkara
ini ke polisi. Bossman yang ketakutan, dengan sigap meminta maaf pada Diana. Akan
tetapi, Diana tak memedulikan permintaan maaf atasannya tersebut, yang menurutnya
sudah sangat keterlaluan.

Bossman menyesal atas apa yang telah ia perbuat terhadap Diana. Berbagai cara
dilakukannya agar Diana mau memaafkan dirinya dan bersedia kembali bekerja di
perusahaannya. Akan tetapi, Diana telah memutuskan untuk berhenti bekerja di
perusahaan milik sahabat suaminya tersebut. Ketika hendak mengajukan pengunduran
diri, tiba-tiba bossman mengajaknya ke sebuah panti asuhan.

Bossman berniat untuk merenovasi gedung panti asuhan tersebut dengan bantuan yang
terbilang cukup besar. Di sinilah Diana merasa telah melihat sisi baik dari atasannya itu.
Dengan pertimbangan ini, akhirnya Diana membatalkan niatnya untuk berhenti bekerja
dari perusahaan. Berbagai hal terjadi antara hubungan boss dan karyawan itu dan terus
berlanjut dengan ending yang baik.

3. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

KELEBIHAN
Film berjudul My Stupied Boss ini mengandung sisi unik dari sebuah hubungan antara
karyawan dengan atasan. Sisi positif dalam film ini terletak pada pembelajaran yang dapat
dipetik oleh karyawan dan atasan. Bagaimana menjadi seorang karyawan yang profesional
dan ideal dapat dicontoh dari kepribadian tokoh Diana dalam film tersebut.

Sedangkan hal-hal negatif seperti yang ada pada kepribadian bossman hendaknya dapat
menjadi contoh untuk tidak ditiru bagi setiap atasan suatu lembaga atau perusahaan. Selain
itu, sisi positif dari film juga dapat dilihat dari kemasan genre komedi pada film sehingga
mengundang gelak tawa penonton dalam setiap adegan serta dialognya.

KEKURANGAN
Kekurangan pada film ini terletak pada penggunaan lokasi syuting yang terlalu banyak
berada dalam suasana kantor sehingga terkesan tidak adanya variasi lokasi pengambilan
adegan. Selain itu terdapat beberapa dialog yang dirasa tabu untuk diucapkan, misalnya pada
kata 'kera' yang ditujukan kepada kerani (kepala administrasi). Meski dengan maksud
bercanda kepada karyawan, hal semacam ini sebaiknya tidak dipertontonkan

4. NILAI FILM
Dimana film ini memberikan motivasi bagi masyarakat untuk melakukan perubahan terhadap
diri sendiri. Selain itu, film My Stupid Boss juga memberikan contoh perilaku masyarakat untuk
bersabar dan menjadi gambaran untuk kita selaku masyarakat agar tidak menjadi orang yang
bodoh. Saran yang ingin disampaikan peneliti untuk para penonton film, terutama mahasiswa dan
aktivis hendaknya tidak hanya meresapi pesan yang terkandung dalam film ini, tetapi mampu
mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Film merupakan salah satu media komunikasi
yang mengandung banyak pesan sosial dalam kehidupan masyarakat yang berbentuk media
audiovisual. Sehingga pembuatan film harus bisa dipertanggung jawabkan akan cerita dan nilai
yang terkandung didalamnya.

Anda mungkin juga menyukai