Anda di halaman 1dari 4

HASRUL MUHAMMAD

1901113866
METODE PENELITIAN SOSIAL C

Asal sejarah dan intelektual Hubungan Internasional

Dalam sejarah terbentuknya disiplin ilmu Hubungan Internasional, ada beberapa bidang keilmuan
yang menjadi cikal bakal lahirnya jurusan Hubungan Internasional, seperti ekonomi, strategy, sejarah,
filsafat, dan hukum internasional. Dalam berbagai bidang ilmu tersebut, terdapat sejumlah tokoh yang
pemikirannya menjadi acuan lahirnya hubungan internasional.

Dalam bidang ekonomi, terdapat dua tokoh yang berpengaruh yaitu Adam Smith dan Karl Marx.
Pengaruh pemikiran Adam Smith yaitu dari karyanya yang berjudul The Wealth of Nations salah satu
usaha terawal untuk mempelajari bangkitnya industri dan perkembangan ekonomi di Eropa,
merupakan pengawal ke disiplin akademis modern dari ekonomi. Ini memberi salah satu rasional
intelektual paling dikenal untuk perdagangan bebas dan kapitalisme, memengaruhi secara luas tulisan
para ekonom selanjutnya.

Karl Marx memiliki karya yang berjudul Manifesto Komunis dan Das Kapital. Karyanya tersebut
merupakan bentuk dari pertentangan terhadap Kapitalisme. Menurutnya, Kapitalisme tidak
membentuk keadilan pada setiap orang, sistem Kapitalisme menurutnya sangat-sangat tidak efisien
dan hanya ingin merampas harta benda yang dimiliki oleh banyak orang. Marx juga beranggapan,
dalam sistem ekonomi tidak ada yang namanya perbedaan kesetaraan seperti kelas rendah hingga
kelas atas. Baginya paham tersebut hanya ingin merampas hak dari orang – orang kelas bawah untuk
dijadikan perbudakan massal.Bagi Marx, antagonisme kelas di bawah kapitalisme, yang merupakan
bagian dari ketidakstabilan dan alam kecendrungan krisis. Tujuan Marx sebenarnya hanya ingin
menghilangkan kelas ekonomi menjadi sejajar, di mana orang-orang diperlakukan dengan
sepantasnya dan tidak membeda – bedakan orang berdasarkan kelas ekonomi. Marx dianggap sebagai
tokoh yang paling berpengaruh sepanjang sejarah. Karya – karyanya dipuji sekaligus di kritik oleh
beberapa orang. Karyanya dalam ekonomi menjadi dasar dari pemahaman tenaga kerja saat ini dan
hubungan nya dengan modal. Dari pemikiran Karl Marx ini nantinya akan muncul teori imperialisme.

Secara khusus Karl Marx memang tidak pernah merumuskan teori imperialisme. Tak berarti istilah ini
kehilangan ruh dan konteksnya di tulisan-tulisan Marx. Sebaliknya, ia menyediakan dua landasan
penting untuk teori imperialisme, yakni teori tentang kapitalisme, khususnya teori tentang akumulasi
kapital dan metode dialektik untuk menjelaskannya. Teori imperialisme yang dirumuskan Rosa
Luxemburg, Rudolf Hilferding, Nicolai Bukharin, dan Vladimir Lenin jelas menunjukkan penafsiran
dan pengembangan teori akumulasi kapitalnya Marx. Beberapa konsep kunci di Capital, menjadi
pijakan mereka ketika membahas imperialisme. Di antaranya, konsep-konsep tentang sentralisasi dan
konsentrasi kapital, krisis, ekspor kapital, perdagangan dunia, dan kolonialisme. Teori imperialisme
ini akan mempengaruhi pemikiran geopolitik.
HASRUL MUHAMMAD
1901113866
METODE PENELITIAN SOSIAL C

Menurut Sir Halford Mackinder, memberikan pandangan dalam teori geopolitiknya yaitu bahwa
benteng yang paling kuat di dunia terletak di wilayah Asia. erkembangan sejarah  dunia pada dasarnya
diwarnai  oleh konflik  antara kekuatan  darat  dan kekuatan lautan. Pusat kekuatan darat paling
penting di dunia, benteng paling kuat di dunia terletak di wilayah jantung Asia. Inti pokok teori
Mackinder ini terkenal dengan sebutan “Barang siapa yang mampu menguasai Eropa Timur akan
dapat menguasai wilayah jantung, barang siapa menguasai wilayah jantung akan dapat menguasai
pulau dunia dan barang siapa yang dapat menguasai pulau dunia
selanjutnya   akan   dapat   menguasai   dunia   seluruhnya.”

Dalam bidang ilmu strategy, terdapat dua tokoh yang mempengaruhi lahirnya disiplin ilmu hubungan
internasional yaitu Machiavelli dan Clausewitz. Pengaruh pemikiran Machavelli yaitu sebuah
karyanya yang berjudul The Prince yang isinya adalah bahwa seorang pemimpin itu harus melakukan
segala cara agar kekuasaan seorang pemimpin tidak runtuh. The Prince dianggap sebagai sebuah buku
panduan praktis bagi kepala negara. Pandangan dasar buku ini adalah dalam meraih sukses, seoarang
pangeran harus mengabaikan moral sama sekali dan bergantung sepenuhnya pada kekuatan dan
kelicikan. Machiavelli menggarisbawahi pentingnya sebuah negara dipersenjatai dengan baik diatas
segala-galanya. Dia menekankan bahwa hanya tentara yang dibentuk oleh wajib militter dari warga
negaralah yang bisa diandalkan, karena berdasarkan pengalamannya sebuah negara yang bergantung
pada tentara bayaran, atau tergantung terhadap tentara dari negara lain, akan sangat lemah dan
berbahaya.

Clausewitz merupakan seorang pemikir strategy perang. Karya nya yang terkenal yaitu buku yang
berjudul “On War.” Dalam bukunya tersebut Clausewitz pun menekankan perbedaan perang dengan 
aktifitas manusia yang lain. Di mana perang  merupakan penggunaan kekuatan yang terorganisir di
mana hasilnya berupa pertumpahan darah tak terelakkan dengan maksud memaksa musuh melakukan
apa kehendak kita. Salah satu pokok pemikiran Clausewitz yang terkenal tentang perang yakni war is
an art and not a science. Oleh karena itu, perang tidak hanya terbatas pada seperangkat aturan yang
digunakan sebagai penuntun tindakan, namun keberhasilan perang juga tergantung pada intuisi dari
pimpinan perang. Dalam perang pun strategi juga dibutuhkan sebagai cara penggunaan pertempuran
untuk mencapai tujuan perang. Clausewitz juga menjelaskan tentang penghancuran pihak musuh di
dalam perang, namun menurutnya penghancuran memang merupakan sarana utama, tapi bukan jalan
satu-satunya.

Dalam bidang sejarah ada seorang tokoh yang sangat berpengaruh yaitu Thucydides. Ia diakui sebagai
bapak sejarah ilmiah dan terkenal melalui karyanya yang berjudul History of the Peloponnesian War,
yang menggambarkan perang antara Sparta dan Athena di abad ke-5 SM. Tidak hanya bapak dari
sejarah ilmiah, tetapi juga politik "realisme," pemikiran yang menyatakan bahwa hubungan antar
HASRUL MUHAMMAD
1901113866
METODE PENELITIAN SOSIAL C

negara didasarkan pada kekuatan itu adalah benar. Melalui studinya tentang Perang Peloponnesia,
perang yang merusak yang dimulai pada 431 SM di antara negara-kota Yunani, Thucydides
mengamati bahwa interaksi strategis negara mengikuti pola dilihat dan berulang. Menurut dia, dalam
sistem yang diberikan negara, hirarki tertentu antara negara-negara menentukan pola hubungan
mereka. Oleh karena itu, ia mengklaim bahwa sementara perubahan dalam hirarki negara lemah tidak
ultimatley mempengaruhi sistem yang diberikan, gangguan dalam urutan negara-negara kuat tegas
akan mengganggu stabilitas sistem.

Dalam bidang filsafat terdapat beberapa tokoh yang berepengaruh seperti Aquinas, Rousseau, dan
Kant. Thomas Aquinas, seorang filsuf dan teolog barat termasyhur pada masa abad pertengahan.
Aliran filsafatnya bertentangan dengan filsafat barat yang menentang metafisika. Ketika para ilmuwan
Barat menentang teori-teori filsafatnya dengan gencar, beliau tettap kokoh mempaertahankan prinsip-
prinsip yang mengakui adanya kekuatan Allah yang tidak sama dengan para makhluk-Nya. Beliau
memberikan pencerahan tentang etika, dan membedakan antara pengetahuan dan keimanan
manusia.Pemikirannya merupakan tidak lepas dari pengaruh dua orang filosof besar, Agustinus dan
Aristoteles dapat mengguncang Eropa. Pada masanya, pemikiran yang dicetuskan oleh Thomas
Aquinas, yang membangun keharmonisan antara agama dan akal membawa pengaruh yang sangat
kuat di jajaran masyarakat Eropa. Pemikiran-pemikiran Thomas Aquinas yaitu filsafat thomisme,
Essentia dan Exentia, Argumen Kosmologi, filsafat tentang penciptaan, filsafat tentang makhluk
murni, filsafat jiwa, dan Etika Teologis.

J.J Rousseau merupakan adalah seorang tokoh filosofi besar, penulis dan komposer pada abad
pencerahan. Pemikiran filosofinya memengaruhi revolusi Prancis, perkembangan politika modern dan
dasar pemikiran edukasi. Menurut Rousseau manusia adalah bagian dari alam, dan dia lebih memuja
rakyat, karena dalam tingkah laku rakyat yang polos terdapat ketulusan, tidak pada orang yang telah
dihaluskan atau telah dipoles oleh tata krama. Rakyat adalah segala-galanya bagi Rousseau
menyiarkan paham kemerdekaan bagi manusia dan persamaan. Dalam bukunya yang berjudul du
Contract Sosial yang dijelaskan bagaimana seharusnya undang-undang dan peraturan-peraturan untuk
manusia yang beradab. Ide-ide Rousseau tidak dapat dipungkiri telah mempengaruhi Revolusi
Perancis dengan memperkenalkan “doktrin kedaulatan rakyat” yang telah menjadi daya tarik utama
dari Revolusi Perancis. Inti dari du Contract Social dijelaskan bahwa kekuasaan adalah rakyat.
Semboyan Revolusi Perancis adalah Liberte (Kebebasan), Egalite (Persamaan), dan Freternite
(Persaudaraan).

Immanuel Kant merupakan pencetus dari teori Kantian triangle atau segitiga perdamaian terdiri dari
lembaga atau organisasi internasional, saling ketergantungan ekonomi internasional dan
lembaga demokrasi domestik. Hal ini menimbulkan dampak yang terpisah dan dampak lain ketika
HASRUL MUHAMMAD
1901113866
METODE PENELITIAN SOSIAL C

diambil bersama. Beberapa penulis seperti Russet dan Oneal menjabarkan bahwa perdamaian positif
harus bersandaer pada segitiga Kantian yang mana ia mendukung organisasi internasional demokrasi
dan saling ketergantungan ekonomi daripada pada politik kekuasaan. Melalui keadaan ini dapat
mengurangi terhadap atau bahkan menggantikan dilema keamanan yang berakar dalam anarki dari
sistem internasional. Pemikiran Kant mempengaruhi filsuf setelahnya, salah satunya melahirkan
kantianisme. Kantianisme adalah etika non-konsekuensialisme, karena penekanannya pada kewajiban,
maka pemeliharaan sebagai etika kewajiban. Paham kantianisme adalah paham yang menyatakan
keadaan tidak peduli terhadap keputusan yang diambil. Neo Kantianisme adalah aliran filsafat
idealisme yang muncul di Jerman pada tahun 1860 an atau abad ke 19 (Filsafat Modern). Neo
kantianisme bisa diartikan kembali kepada Kant, yaitu mengembangkan kembali unsur-unsur idealis,
metafisis dan dialektis. Slogan “kembali kepada Kant” ini dicetuskan oleh Otto Liebmann pada tahun
1965. Dari pengaruh dan pemikiran tokoh-tokoh bidang ilmu strategi, sejarah, dan filsafat, muncullah
sebuah bidang ilmu baru yaitu Diplomasi.

Dalam bidang ilmu hukum internasional terdapat tokoh yang berpengaruh yaitu Hugo Grotius dalam
bukunya tang berjudul De Jure Belli Ac Pacis. Buku ini membahas status hukum perang. Beberapa
konsep penting yang dibahas dalam buku ini adalah keadilan kodrati serta dalil bahwa ada keadaan
tertentu ketika perang dapat dibenarkan. Kodrat atau alam bukan merupakan entitas itu sendiri,
melainkan ciptaan Tuhan. Maka dari itu, konsepnya mengenai hukum kodrat dianggap memiliki suatu
landasan teologis.

Dari keseluruhan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa lahirnya disiplin ilmu Hubungan
Internasional terdiri dari berbagai bidang ilmu seperti Ekonomi, strategi, sejarah, filsafat, dan hukum
internasional. Pemikiran-pemikiran para tokoh dari berbagai bidang ilmu sangat mempengaruhi
lahirnya Hubungan Internasional. Lahirnya disiplin ilmu hubungan internasional bersinambungan
dengan peristiwa Perang Dunia Pertama.

Anda mungkin juga menyukai