Salsa Maulida - Tugas 13 MTK - PGSD SMT 3 1
Salsa Maulida - Tugas 13 MTK - PGSD SMT 3 1
NIM : 0501201222
Prodi : PGSD - Semester 3
Dosen Pengampu : Dr. Ardi Dwi Susandi, M.Pd
* Pecahan Biasa
Ini merupakan bentuk pecahan yang mana nilai penyebut lebih besar dari pembilang atau a/b
dengan a adalah pembilang lalu b adalah penyebut (penyebut > pembilang).
Contoh:
5/6 adalah pecahan biasa dengan 5 adalah pembilang dan 6 adalah penyebut.
2/8 adalah pecahan biasa dengan 2 adalah pembilang dan 8 adalah penyebut.
* Pecahan Desimal
Bilangan ini adalah salah satu jenis atau bentuk nilai pecahan dengan penyebut yang 10, 100, dan
seterusnya. Penulisan dari bilangan ini memakai tanda koma (,). Contoh dari bilangan ini seperti
berikut :
* a. Bilangan persepuluhan, misal 2/10 ditulis 0,2.
* b. Bilangan perseratusan, misal 25/100 ditulis 0,25.
3). Dengan pembagian bersusun panjang, untuk saat ini, tanda desimal dapat diabaikan sehingga
hanya perlu menghitung 30 dibagi 4. Berikut ini caranya:
* Pertama, bagi 3,0, yang dianggap sebagai 30, dengan 4. Perkalian 4 yang terdekat dengan 30
adalah 4 x 7 = 28 sehingga tersisa 2. Jadi, tulislah “7” setelah “0,” di atas lambang pembagi dan
“28” di bawah “3,0” di dalam/sisi kanan lambang pembagi. Di bawah 28, tulislah “2”, sisa dari 30
dikurangi 28.
* Selanjutnya, tulis “0” setelah “3,0” sehingga menjadi “3,00”, yang dapat dianggap sebagai
“ 300” , di dalam/sisi kanan lambang pembagi. Dengan demikian, 0 dapat diturunkan ke sebelah
kanan “2” sehingga “20” dapat dibagi oleh “4”.
* “20” dibagi “4”sama dengan “5”. Jadi, tulislah “5” setelah “0,7” di atas lambang pembagi
sehingga menjadi “0,75
4). Tulislah jawaban akhir. Jadi, “3” dibagi “4” sama dengan “0,75”. Tulislah jawaban tersebut.
Selesai.
Soal pecahan
1. 3⁄2 + 1⁄2 = ….
Jawaban =
4⁄2
=2
2. 2⁄3 + 1⁄3 = ….
Jawaban =
3⁄3
=1
3. 4⁄8 + 2⁄8 = ….
Jawaban =
6⁄8
=3⁄4
4. 1⁄10 + 8⁄10 =
Jawaban =
9⁄10
5. 6⁄15 + 8⁄15 = ….
Jawaban =
14⁄15