Anda di halaman 1dari 4

Nama : Salsa Maulida Nur Mutafarriko

NIM : 0501201222
Prodi : PGSD - Semester 3
Dosen Pengampu : Dr. Ardi Dwi Susandi, M.Pd

Pecahan Biasa dan Pecahan Desimal

* Pecahan Biasa
Ini merupakan bentuk pecahan yang mana nilai penyebut lebih besar dari pembilang atau a/b
dengan a adalah pembilang lalu b adalah penyebut (penyebut > pembilang).
Contoh:
5/6 adalah pecahan biasa dengan 5 adalah pembilang dan 6 adalah penyebut.
2/8 adalah pecahan biasa dengan 2 adalah pembilang dan 8 adalah penyebut.

* Pecahan Desimal
Bilangan ini adalah salah satu jenis atau bentuk nilai pecahan dengan penyebut yang 10, 100, dan
seterusnya. Penulisan dari bilangan ini memakai tanda koma (,). Contoh dari bilangan ini seperti
berikut :
* a. Bilangan persepuluhan, misal 2/10 ditulis 0,2.
* b. Bilangan perseratusan, misal 25/100 ditulis 0,25.

Cara Mengubah Pecahan Biasa Ke Pecahan Desimal


1). Tulis penyebut di luar/sisi kiri lambang pembagi dan pembilang di dalam/sisi kanan lambang
pembagi. Misalnya, kita ingin mengubah 3/4 menjadi desimal. Tulislah “ 4 ” di luar/sisi kiri
lambang pembagi dan “ 3” di dalam/sisi kanan lambang pembagi. “ 4” adalah bilangan yang
membagi dan “3” adalah bilangan yang dibagi.
2). Tulis “0”, lalu tanda desimal (tanda koma), di atas lambang pembagi. Karena yang dihitung
adalah pecahan, hasilnya pasti lebih kecil daripada satu sehingga langkah ini sangat penting.
Setelah itu, tulis tanda desimal, lalu “0”, setelah angka “3” di dalam/sisi kanan lambang pembagi.
Meskipun “3” sama dengan “3,0”, angka nol tersebut memungkinkan “3,0” dibagi oleh “4”.

3). Dengan pembagian bersusun panjang, untuk saat ini, tanda desimal dapat diabaikan sehingga
hanya perlu menghitung 30 dibagi 4. Berikut ini caranya:
* Pertama, bagi 3,0, yang dianggap sebagai 30, dengan 4. Perkalian 4 yang terdekat dengan 30
adalah 4 x 7 = 28 sehingga tersisa 2. Jadi, tulislah “7” setelah “0,” di atas lambang pembagi dan
“28” di bawah “3,0” di dalam/sisi kanan lambang pembagi. Di bawah 28, tulislah “2”, sisa dari 30
dikurangi 28.
* Selanjutnya, tulis “0” setelah “3,0” sehingga menjadi “3,00”, yang dapat dianggap sebagai
“ 300” , di dalam/sisi kanan lambang pembagi. Dengan demikian, 0 dapat diturunkan ke sebelah
kanan “2” sehingga “20” dapat dibagi oleh “4”.
* “20” dibagi “4”sama dengan “5”. Jadi, tulislah “5” setelah “0,7” di atas lambang pembagi
sehingga menjadi “0,75

4). Tulislah jawaban akhir. Jadi, “3” dibagi “4” sama dengan “0,75”. Tulislah jawaban tersebut.
Selesai.

Soal pecahan

1. 3⁄2 + 1⁄2 = ….
Jawaban =
4⁄2
=2

2. 2⁄3 + 1⁄3 = ….
Jawaban =
3⁄3
=1

3. 4⁄8 + 2⁄8 = ….
Jawaban =
6⁄8
=3⁄4

4. 1⁄10 + 8⁄10 =
Jawaban =
9⁄10

5. 6⁄15 + 8⁄15 = ….
Jawaban =
14⁄15

6. 163,704 : 35,9 = ...


Jawaban:
163.704 : 359 = 456
456 jadi 4,56
163,704 : 35,9 = 4,56

7. Bentuk pecahan dari 0,125 adalah …


Jawaban:
0,125 x 100 = 12,5 %

8. Bentuk desimal dari 8 3⁄5 = ...


Jawaban:
8 3⁄5 = 43⁄5 = 8,6 → ( 43 dibagi 5 maka hasilnya 8,6 )

9. 0,25 x 7,05 = ...


Jawaban:
Hasil dari 0,25 x 7,05 = 1,7625

10. 0,3/0, 05 = ...


Jawaban:
0,3 : 0, 05
3/10 : 5/100 = 3/10 × 100/5 = 6

Anda mungkin juga menyukai