Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH IPA

BIOTIK

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Ilmu

Pengetahuan Alam, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar,

Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon

Oleh Kelompok 3 :

Andi Siti Nurfadhilah 0501201015

Salsa Maulida Nur M 0501201222

Iin Idayanti 0501201007

Dosen Pengampu : Abdul Sholeh, M.Pd.

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA CIREBON

2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang

berjudul IPA Biotik.

Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Abdul Sholeh,M.pd yang telah

membantu kami secara moral . Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-

teman seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga kami bisa

menyelesaikan tugas ini tepat waktu.

Kami menyadari, bahwa Makalah IPA Biotik yang kami buat ini masih jauh

dari kata sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh

karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari

semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di

masa mendatang.

Semoga Makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa

bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Cirebon, 2 Oktober 2021


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................... 2

BAB I

1.1 Pendahuluan ........................................................................................ 4

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 6

1.3 Tujuan Makalah .................................................................................. 6

BAB II

2.1 Isi Makalah ........................................................................................... 7

BAB III

3.1 Kesimpulan .......................................................................................... 10

3.2 Saran ...................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 11


BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Biotik merupakan komponen lingkungan yang sebenarnya terdiri dari atas


makhluk hidup. Perlu diketahui bahwa pada dasarnya makhluk hidup ini dapat
digolongkan berdasarkan ragam jenisnya. Mulai dari golongan manusia, hewan
hingga jenis-jenis tumbuhan. Seluruh komponen biotik dalam ekosistem akan
saling membentuk suatu komunitas. Dengan begitu, ekosistem sendiri bisa
diartikan sebagai kesatuan antara komunitas serta lingkungan abiotiknya.
Komponen biotik sendiri pada dasarnya juga memiliki ciri-ciri.

Selain memiliki ciri-ciri, biotik juga terdiri dari berbagai jenis. Tak hanya
itu, komponen biotik ini juga tentu memiliki fungsinya masing-masing serta
perlu diketahui bahwa komponen biotik ini memiliki ciri-ciri. Terdapat sebanyak
tujuh ciri-ciri dari komponen biotik yang perlu Anda ketahui, yakni tumbuh,
bernapas, beradaptasi dengan lingkungannya, berkembang biak, melakukan
ekresi, makan&minum, iritabilita

Komponen Biotik, terbagi menjadi tiga kelompok. Antara lain seperti


produsen (penghasil), konsumen (pemakai), juga dekomposer (pengurai).

Penghasil atau Produsen, penghasil atau juga bisa disebut dengan produsen
merupakan makhluk hidup yang mempunyai fungsi guna melakukan
pengolahan zat anorganik menjadi organik. Kemudian pada nantinya akan
digunakan untuk membuat makanannya sendiri dengan cara berfotosintesis.
Terdapat beberapa contoh makhluk hidup yang masuk ke dalam golongan
penghasil atau produsen ini. Antara lain yaitu alga, lumut, tumbuh-tumbuhan
dan juga fitoplankton.

Pemakai atau Konsumen, pemakai atau biasa disebut dengan konsumen


merupakan golongan makhluk hidup yang tergantung pada organisme lain guna
mempertahankan hidupnya. Hal tersebut dikarenakan karena konsumen ini
tidak dapat menghasilkan makanannya sendiri. Jika ditinjau dari tingkatannya,
konsumen ini dapat dibagi menjadi tiga jenis, yakni konsumen primer, sekunder
dan juga tersier.

Konsumen primer adalah pemakan produsen secara langsung, sebagai contoh


antara lain seperti kerbau, kambing, ulat, sapi, rusa dan masih banyak lagi.
Kemudian untuk konsumen sekunder, adalah konsumen pemakan primer,
contohnya seperti ular, ayam, harimau, singa dan lain sebagainya. Sementara
untuk konsumen tersier, adalah konsumen pemakan konsumen sekunder antara
lain contohnya seperti hiu, gurita, elang dan lain sebagainya.

Dekomposer, komponen biotik dekomposer merupakan komponen yang


berperan menguraikan bahan organik dan berasal yang telah mati atau pun hasil
pembuangan sisa pencernaan. Adanya organisme pengurai, unsur hara di dalam
tanah yang sudah diserap oleh tumbuhan akan tergantikan. Itu semua berasal
dari penguraian organisme pengurai. Ragam jenis tumbuhan, mikroorganisme,
hewan merupakan makhluk hidup yang kerap disebut dengan komponen biotik.
Kelompok pengurai ini secara umum terdiri dari kelompok bakteri dan juga
jamur. Secara fundamental, ekosistem akan mempertunjukkan proses sirkulasi
materi, transformasi serta akumulasi energi melalui aktivitas organisme dengan
melibatkan kegiatan biologi seperti dekomposisi, fotosintesis, predasi dan
respirasi. Dengan begitu struktur dan fungsi ekosistem mempunyai kaitan yang
erat antara satu dengan yang lain. Pengurai berupa kelompok organisme
heterotrof yang menguraikan produsen dan juga konsumen yang telah mati.
Dengan begitu maka materi organik secara kompleks akan diubah menjadi
materi yang lebih sederhana dan akhirnya menjadi mineral-mineral untuk
kembali dimanfaatkan oleh produsen.

Jenis Lingkungan Biotik, perlu diketahui bahwa komponen biotik ini juga
memiliki lingkungannya. Lingkungan biotik sendiri dibagi ke dalam dua macam
jenis, antara lain adalah lingkungan biotik intraspesies dan lingkungan biotik
interspesies.

Lingkungan intraspesies diketahui dapat terbentuk antar sesama organisme


dari spesies atau jenis yang sama. Misalnya manusia terhadap manusia yang lain
atau sebatang pohon kelapa dengan pohon-pohon lainnya. Sedangkan
lingkungan biotik interspesies adalah sebuah lingkungan yang terbentuk dari
organisme-organisme lain dari spesies atau jenis yang berlainan. Seperti
misalnya manusia terhadap tumbuh-tumbuhan atau manusia terhadap hewan
peliharaannya.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan biotik ?

2. Apa ciri-ciri komponen biotik ?

3. Apa saja komponen biotik ?

4. Dimanakah lingkungan biotik ?

C. Tujuan Makalah

1. Untuk mengetahui definisi biotik

2. Untuk mengetahui ciri-ciri biotik

3. Untuk mengetahui komponen biotik

4. Untuk mengetahui lingkungan biotik


BAB II

ISI

A. Pengertian Biotik

Biotik merupakan komponen lingkungan yang sebenarnya terdiri dari atas


makhluk hidup. Perlu diketahui bahwa pada dasarnya makhluk hidup ini dapat
digolongkan berdasarkan ragam jenisnya. Mulai dari golongan manusia, hewan
hingga jenis-jenis tumbuhan. Seluruh komponen biotik dalam ekosistem akan
saling membentuk suatu komunitas. Dengan begitu, ekosistem sendiri bisa
diartikan sebagai kesatuan antara komunitas serta lingkungan abiotiknya.
Komponen biotik sendiri pada dasarnya juga memiliki ciri-ciri.

B. Ciri - Ciri Biotik

Selain memiliki ciri-ciri, biotik juga terdiri dari berbagai jenis. Tak hanya itu,
komponen biotik ini juga tentu memiliki fungsinya masing-masing serta perlu
diketahui bahwa komponen biotik ini memiliki ciri-ciri. Terdapat sebanyak tujuh
ciri-ciri dari komponen biotik yang perlu Anda ketahui, yakni antara lain :

1. Tumbuh

2. Bernapas

3. Beradaptasi dengan lingkungannya

4. Berkembang biak

5. Melakukan ekresi

6. Makan dan minum

7. Iritabilita

C. Komponen - Komponen biotik


Komponen Biotik, terbagi menjadi tiga kelompok. Antara lain seperti
produsen (penghasil), konsumen (pemakai), juga dekomposer (pengurai). Sebagai
berikut :

1. Penghasil atau Produsen, penghasil atau juga bisa disebut dengan produsen
merupakan makhluk hidup yang mempunyai fungsi guna melakukan
pengolahan zat anorganik menjadi organik. Kemudian pada nantinya akan
digunakan untuk membuat makanannya sendiri dengan cara berfotosintesis.
Terdapat beberapa contoh makhluk hidup yang masuk ke dalam golongan
penghasil atau produsen ini. Antara lain yaitu alga, lumut, tumbuh-tumbuhan
dan juga fitoplankton.

2. Pemakai atau Konsumen, pemakai atau biasa disebut dengan konsumen


merupakan golongan makhluk hidup yang tergantung pada organisme lain guna
mempertahankan hidupnya. Hal tersebut dikarenakan karena konsumen ini
tidak dapat menghasilkan makanannya sendiri. Jika ditinjau dari tingkatannya,
konsumen ini dapat dibagi menjadi tiga jenis, yakni konsumen primer, sekunder
dan juga tersier.

3. Konsumen primer adalah pemakan produsen secara langsung, sebagai contoh


antara lain seperti kerbau, kambing, ulat, sapi, rusa dan masih banyak lagi.
Kemudian untuk konsumen sekunder, adalah konsumen pemakan primer,
contohnya seperti ular, ayam, harimau, singa dan lain sebagainya. Sementara
untuk konsumen tersier, adalah konsumen pemakan konsumen sekunder antara
lain contohnya seperti hiu, gurita, elang dan lain sebagainya

4. Dekomposer, komponen biotik dekomposer merupakan komponen yang


berperan menguraikan bahan organik dan berasal yang telah mati atau pun hasil
pembuangan sisa pencernaan. Adanya organisme pengurai, unsur hara di dalam
tanah yang sudah diserap oleh tumbuhan akan tergantikan. Itu semua berasal
dari penguraian organisme pengurai. Ragam jenis tumbuhan, mikroorganisme,
hewan merupakan makhluk hidup yang kerap disebut dengan komponen biotik.
Kelompok pengurai ini secara umum terdiri dari kelompok bakteri dan juga
jamur. Secara fundamental, ekosistem akan mempertunjukkan proses sirkulasi
materi, transformasi serta akumulasi energi melalui aktivitas organisme dengan
melibatkan kegiatan biologi seperti dekomposisi, fotosintesis, predasi dan
respirasi. Dengan begitu struktur dan fungsi ekosistem mempunyai kaitan yang
erat antara satu dengan yang lain. Pengurai berupa kelompok organisme
heterotrof yang menguraikan produsen dan juga konsumen yang telah mati.
Dengan begitu maka materi organik secara kompleks akan diubah menjadi
materi yang lebih sederhana dan akhirnya menjadi mineral-mineral untuk
kembali dimanfaatkan oleh produsen.

D. Lingkungan biotik

Jenis Lingkungan Biotik, perlu diketahui bahwa komponen biotik ini juga
memiliki lingkungannya. Lingkungan biotik sendiri dibagi ke dalam dua macam
jenis, antara lain adalah lingkungan biotik intraspesies dan lingkungan biotik
interspesies, yakni sebagai berikut :

1. Lingkungan intraspesies diketahui dapat terbentuk antar sesama organisme


dari spesies atau jenis yang sama. Misalnya manusia terhadap manusia yang lain
atau sebatang pohon kelapa dengan pohon-pohon lainnya.

2. Lingkungan biotik interspesies adalah sebuah lingkungan yang terbentuk


dari organisme-organisme lain dari spesies atau jenis yang berlainan. Seperti
misalnya manusia terhadap tumbuh-tumbuhan atau manusia terhadap hewan
peliharaannya.
KESIMPULAN

Perlu diketahui bahwa pada dasarnya makhluk hidup ini dapat digolongkan

berdasarkan ragam jenisnya. Mulai dari golongan manusia, hewan hingga jenis-

jenis tumbuhan. Seluruh komponen biotik dalam ekosistem akan saling

membentuk suatu komunitas. Dengan begitu, ekosistem sendiri bisa diartikan

sebagai kesatuan antara komunitas serta lingkungan abiotiknya.

Komponen Biotik, terbagi menjadi tiga kelompok. Antara lain seperti produsen

(penghasil), konsumen (pemakai), juga dekomposer (pengurai). Lingkungan

biotik sendiri dibagi ke dalam dua macam jenis, antara lain adalah lingkungan

biotik intraspesies dan lingkungan biotik interspesies

Anda mungkin juga menyukai