Akuntansi
Manajemen
Akuntansi Manajerial &
Lingkungan Bisnis
01
Ekonomi dan Bisnis S1 Akuntansi & MK84033 Rista Bintara, SE., M.Ak
Manajemen
Abstract Kompetensi
Modul ini menjelaskan tentang aktivitas Mampu menjelaskan akuntansi
manajemen, perbedaan akuntansi manajerial dan lingkungan bisnis.
keuangan dengan akuntansi Mampu menjelaskan perbandingan
manajemen, struktur organisasi serta akuntansi keuangan dan akuntansi
perubahan lingkungan bisnis & etika manajemen.
profesi. Memahami etika profesi Akuntan
Manajemen.
Akuntansi Manajerial & Lingkungan Bisnis
MANAJEMEN
Aktivitas Manajemen :
Pengambilan Keputusan
Memberikan Perintah
Menetapkan Kebijakan
Menyediakan Tugas dan Imbalan
Memperkerjakan orang-orang untuk melaksanakan kebijakan.
FUNGSI MANAJEMEN
Karena akuntansi manajerial berorientasi pada manajer, studi apa pun mengenai akuntansi
manajerial harus didahului dengan pemahaman apa yang dikerjakan oleh manajemen,
informasi yang dibutuhkan oleh manajer, dan lingkungan bisnisnya secara umum.
STRUKTUR ORGANISASI
Dua decade terakhir ini adalah era pergerakan dan perubahan yang sangat besar dalam
lingkungan bisnis. Kompetisi dalam berbagai industry menjadi kompetisi global dan langkah-
langkah inovasi jasa dan produk mengalami perkembangan yang cukup pesat. Kondisi
seperti ini, sangat menguntungkan para pelanggan karena persaingan yang semakin intensif
mendorong harga lebih rendah, kualitas lebih tinggi dan semakin banyak pilihan. Perubahan
ini memiliki dampak yang sangat besar sehingga beberapa pengamat melihatnya sebagai
Pendekatan JIT dapat digunakan baik untuk perusahaan perdagangan maupun perusahaan
manufaktur. Sistem JIT akan menimbulkan dampak yang signifikan pada operasi
perusahaan manufaktur yang memiliki tiga kelas persediaan – bahan baku, barang dalam
proses dan barang jadi. Barang baku adalah barang mentah atau bahan dasar yang
digunakan untuk membuat suatu produk. Barang dalam proses adalah persediaan barang
yang proses produksinya baru diselesaikan sebagian dan masih membutuhkan pekerjaan
lebih lanjut sebelum siap untk dilempa ke pasar. Dan barang jadi adalah unit produk yang
telah selesai sepenuhnya tetapi belum dijual kepada pelanggan.
Dalam kondisi ideal, perusahaan yang menjalankan sistem JIT akan membeli bahan baku
hanya untuk kebutuhan hari itu saja. Lebih lanjut, perusahaan tidak memiliki persediaan
barang dalam proses pada akhir hari tersebut, dan semua barang jadi yang diselesaikan
hari itu telah dikirimkan kepada pelanggan begitu produksi selesai. Dengan polanya yang
seperti itu, JIT berarti bahwa bahan baku diterima segera masuk ke proses produksi, bahan-
bahan produksi yang lain segera digangung dan dikerjakan, dan produk yang telah jadi
segera dikirimkan kepada pelanggan.
Dalam sistem JIT pendekatan tradisional yang mengondisikan semua karyawan sibuk
dihindari untuk mencapai tingkat produksi sesuai dengan permintaan pelanggan – meskipun
sebagi konsekuensinya ada karyawan yang menganggur.
1. Modal krja yang semula terikat dalam bentuk persediaan dapat digunakan untuk
tujuan lain.
2. Lokasi yang semula digunakan untuk menyimpan persediaan dapat digunakan untuk
aktivitas lain sehingga produktivitasnya meningkat.
3. Waktu untuk melakukan aktivitas produksi berkurang, sehingga dapat menghasilkan
jumlah produk yang lebih banyak dan lebih cepat merespon pelanggan.
4. Tingkat produk cacat berkurang, sehingga mengurangi limbah dan meningkatkan
kepuasan pelanggan.
Pendekatan paling popular atas perbaikan yang terus menerus disebut manajemen mutu
total (TQM). TQM memiliki 2 karakteristik utama yaitu :
Gambaran utama dari metode TQM adalah meningkatkan produktivitas dengan mendorong
penggunaan pengetahuan dalam mengambil keputusan dan menekan perilaku defensive
yang tidak produktif. Ribuan perusahaan sudah menerapkan metode TQM seperti American
Express, AT&T, Cadillac Motor Car dan masih banyak lagi. TQM berskala internasional dan
tidak terbatas pada perusahaan manufaktur. Sebuah survey yang dilakukan oleh American
Hospital Association, dari 3.300 rumah sakit, 69% telah meluncurkan program peningkatan
kualitas. Secara keseluruhan, TQM menyediakan alat dan teknik untuk peningkatan yang
Process Reengineering-PR adalah pendekatan yang lebih radikal dibanding dengan TQM.
Dalam PR, suatu proses bisnis diplot dalam sebuah diagram secara detail dikritik dan
kemudian dirancang ulang untuk menghilangkan langkah-langkah yang tidak diperlukan,
mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dan mengurangi biaya. Meskipun PR dalam
beberapa hal memiliki persamaan dengan TQM, para pendukung PR mengatakan bahwa
pendekatan ini lebih radikal. PR lebih menekankan pada perubahan yang menyeluruh. TQM
lebih menekannkan pada pendekatan tim yang melibatkan orang-orang yang terlibat
langsung dalam proses bisnis, sedang PR selain melaksanakan aktivitas TQM itu juga
menggunakan konsultan luar.
Teori Kendala
Constraint atau kendala adalah segala sesuatu yang menghambat kita mendapatkan yang
diinginkan. Setiap individu atau organisasi setidaknya memiliki satu kendala. Contohnya kita
tidak memiliki waktu yang cukup untuk belajar semua mata kuliah yang diambil. “Waktu”
adalah kendala yang dimiliki. Contoh lain, United Airlines memiliki gerbang bongkar muat
yang teratas, sehingga kendalanya adalah “gerbang bongkar muat”. Vail resort memiliki
keterbatasan jumlah tanah untuk pembangunan dan penyewaan tempat ski, sehingga
kendalanya adalah “tanah”.
Teori Kendala atau Theory of Constraints (TOC) didasarkan pada pandangan bahwa
manajemen kendala secara efektif adalah kunci keberhasilan. Dalam suatu kasus di rumah
sakit, kendala nya adalah kapasitas yang rendah untuk melayani banyaknya pasien. Usaha
apapun yang dilakukan manajer, dokter dan para perawat untuk melakukan perbaikan
terhadap tindakan medis yang lain tidak akan berhasil jika kapasitas ruangan tidak
Persaingan Global
Selama beberapa decade terakhir, persaingan telah mendunia dalam banyak industry.
Penyebabnya ada berbagai macam serta meningkatnya kecanggihan pasar dunia. Faktor-
faktor tersebut berperan mengurangi biaya perdagangan internasional dan membuat
perusahaan asing mampu berkompetisi dengan perusahaan lokal.
Akan sangat sulit jika perusahaan bersaing di dunia internasional jika perencanaan,
pengarahan dan pengendalian operasi serta pengambilan keputusannya menggunakan
sistem akuntansi manajemen kelas dua. Sistem akuntansi manajemen sendiri bukan garansi
untuk mencapai sukses, tapi sistem akuntasi manajemen yang tidak bagus dapat
menghalangi usaha organisasi untuk menjadikan perusahaan benar-benar kompetitif. Perlu
diperhatikan bahwa beberapa bagian dalam sistem akuntansi manajemen yang dirancang
dengan baik berasal dari beberapa negara. Semakin lama, akuntansi manajemen menjadi
disiplin ilmu yang memiliki cakupan global.
Perkembangan penggunaan Internet menjadi fenomena baru, dan dampaknya dalam bisnis
masih jauh dari mapan. Sampai penulisan buku ini, belum jelas benar apakah model bisnis
yang sukses akan muncul dari perusahaan yang berbasis Internet. Umumnya dipercayai
bahwa Amazon.com dan eBay memiliki kesempatan yang bagus untuk berkembang dalam
bisnsis e-commerce. Meski demikian, ada juga komentar yang mengatakan bahwa
Amazon.com tidak akan pernah mencapai impas bila diperhitungkan dengan basis kas.
Internet memiliki nilai lebih dibanding dengan tata cara konvensional untuk beberapa jenis
transaksi seperi bank hipotek. Institusi keuangan tidak perlu lagi menggunakan staf yang
bertugas untuk mengisi berbagai formulir yang dibutuhkan karena pelanggan akan langsung
mengisinya melalui internet. Data dan dana akan dikirimkan secara elektronik-tdiak perlu
lagi jasa pengiriman seperti UPS. Meskipun begitu, kemungkinannya sangat kecil bahwa
bisnis raksasa dapat dibangun disekitar konsep bisnis yang menawarkan beragam jenis
kebutuhan sehari-hari yang harganya murah dan bermargin rendah melalui internet.
Kompetensi
Integritas
Objektivitas
Jika menghadapi masalah etika yang signifikan, akuntan manajemen seharusnya mengikuti
kebijakan-kebijakan organisasiyang telah disusun untuk menyelesaikan konflik-konflik
tersebut. Jika kebijakan tersebut tidak dapat memecahkan masalah konflik etika, akuntan
manajemen hendaknya mempertimbangkan tindakan-tindakan berikut ini :