Anda di halaman 1dari 19

LINGKUNGAN POLITIK DALAM

ORGANISASI BISNIS
*Azfa Mutiara Ahmad Pabulo
PENGERTIAN POLITIK
Menurut Miriam Budiardjo :
Politik adalah usaha menentukan peraturan-peraturan yang dapat diterima
baik oleh sebagian besar warga untuk membawa masyarakat ke arah
kehidupan bersama yang harmonis. Usaha mencapai the good life ini
menyangkut bermacam-macam kegiatan yang antara lain menyangkut
proses penentuan tujuan dari sistem, serta cara-cara melaksanakan tujuan
itu. Tujuan-tujuan itu ditentukan berdasarkan beberapa alternatif serta urutan
prioritas dari tujuan-tujuan itu.
Ilmu politik mempelajari ttg: negara (state), kekuasaan (power),pengambilan
keputusan (decision making), kebijakan (policy) danpembagian
(distribution) atau alokasi (allocation)
BISNIS & POLITIK DI INDONESIA

• Di Indonesia relasi bisnis dan politik masih menggunakan


peninggalan pola relasi yang dilakukan pada masa Orde Baru
seperti Rent Seeking dan juga Korupsi. Kekuasaan dipakai
untuk memengaruhi pasar sehingga mengalami distorsi untuk
kepentingannya.
PARA PEMBURU RENTE
• Rent-Seeking atau D.U.P (Directly Unproductive Provit-
Seeking) merupakan strategi non-market yang
dilakukan bisnis, untuk mendapatkan koneksi politik
sehingga meningkatkan competitive advantage mereka.
bentuknya dari lobby sampai mengatur regulasi
ekonomi yang menguntungkan mereka (melalui
pendekatan kepada parlemen dan eksekutif).
RELASI BISNIS & POLITIK
• Relasi bisnis dan politik di Indonesia tidak dapat
terhindarkan dari adanya Rent seeking yang mulai
muncul di Indonesia sejak pemerintah pada awal
kemerdekaan (demokrasi parlementer) sepakat untuk
menciptakan pengusaha pribumi. program ini secara
diskriminatif mengalokasikan izin impor, kuota impor
dan alokasi devisa untuk pengusaha pribumi.
CLIENT BUSINESSMEN
Dalam praktiknya hanya mereka yang dekat dengan penguasa yang
mendapatkannya sehingga muncul kemudian, client businessmen atau
dalam istilah yang digunakan “Kunio Yoshihara” adalah kapitalis semu.
model seperti ini makin menjadi di zaman orde baru ketika militer
dikomandani oleh Soeharto yang menguasai negara, bisnis
membentuk oligarki yang secara instrumental memanfaatkan
kekuasaan negara untuk mendapatkan kekayaan. Sistem patronase
ditumbuhkan berpusat pada Soeharto dan pejabat negara dari pusat
sampai daerah.
POLITISASI BISNIS

• Secara teoritis Evans berpendapat “Pola yang terjadi di Indonesia


terutama sejak zaman orba bisa dikategorikan sebagai pola
predatoris”. Pemerintah yang didukung birokrasi patrimonial
memanfaatkan kekuasaan mereka untuk mendapatkan kekayaan
pribadi. Perusahaan kroni, konglomerat dan perusahaan asing yang
dilindungi mendapatkan manfaat dari tidak adanya kompetisi,
mendapatkan hak ekstraksi sumberdaya alam dan transaksi
langsung tanpa biding dengan BUMN.
ERA DEMOKRASI TERPIMPIN
• Era demokrasi terpimpin Model Kebijakan yang diskriminatif
mendorong munculnya rent seeking, dimana perhatian utama
diletakan pada sosialisme ala Indonesia dimana Pemerintah
lebih mengutamakan Perusahaan-Perusahaan Negara daripada
Perusahaan Swasta. Kebijakan ini menimbulkan pengusaha-
pengusaha yang mendapatkan patron dari Istana Presiden dan
Elite Politik Birokrasi.
ERA ORDE BARU
• Pada masa orde baru perkembangan Rent Seeking semakin
merajalela. Cara kerja rent seeking masa orba adalah
perusahaan-perusahaan besar dikuasai oleh mereka yang
memiliki jaringan kekuasaan dengan orba, kemudian
memperoleh fasilitas atau kemudahan, dan mendapatkan dua
keuntungan sekaligus yaitu mendapatkan laba yang berlebih
dan mencegah pesaing masuk pasar, rent seeking berpusat pada
Perusahaan-Perusahaan BUMN.
BISNIS & POLITIK
Analogi sistem franchise yang dikembangkan Pak Harto untuk
menjelaskan pola rent seeking zaman orba adalah Pak Harto sebagai
primus iner pares (utama dari yang utama) dalam sistem franchise.
manfaat rents ini dinikmati bersama para pejabat publik (franchise)
tanpa diketahui masyarakat. Kepentingan politik dan bisnis akan
menciptakan relasi antara pengusaha dan politik tidak dapat di
pungkiri karena politik memerlukan uang sebagai kekuatan sekaligus
pelicin jalannya organisasi partai politik dengan segala aktivitasnya.
BISNIS & POLITIK (LANJUTAN)
• Kekuatan bisnis di Indonesia menjalankan aksinya melalui
kekuatan instrumental dan di indonesia Partai Politik
membutuhkan modal yang besar untuk memenangkan
kontestasi pemilu yang tentunya akan didapatkan melalui
sponsor dari para pebisnis yang akan melakukan kesepakatan
dengan partai politik.
BISNIS DAN POLITIK
Kerja Sama antara politik dan bisnis akan saling menguntungkan karena
bisnis akan dapat memperluas kesempatan untuk mengembangkan
bisnis yang dimiliki dan Partai Politik akan memiliki modal untuk
kontestasi pemilu.
Contoh kasus yang paling jelas adalah pembiayaan kampanye
kemenangan SBY yang pertama yang terutama disupport oleh pebisnis
Murdaya, setelah SBY berkuasa, Murdaya mendapatkan banyak
konsensi bisnis dengan pemerintah dan akhirnya terkena perangkap
KPK. Bisnis menggunakan kekuatan ini untuk mendapatkan keuntungan
dari kebijakan pemerintah. Pebisnis akan merangkul pejabat pemerintah
yang memiliki kekuasaan dan menguntungkan posisi bisnis.
BISNIS DAN POLITIK
Di Indonesia praktik kekuatan bisnis ini yang terjadi sehingga
menyebabkan maraknya korupsi terjadi dimana-mana
dan penyelewengan kewenangan. Selain membiayai politisi,
pebisnis juga masuk kedalam politik untuk lebih mengamankan dan
mempertahankan posisi bisnisnya contohnya, Jusuf Kalla dan
Aburizal Bakrie sebagai ketua Golkar, Pebisnis yang masuk ke politik
akan lebih mudah dalam melebarkan sayap dan memperluas
kekuasaan yang dimiliki untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah.
BISNIS DAN POLITIK
Pebisnis memberikan keuntungan terkait dengan keuangan partai
misalnya persaingan Bakrie dan Hatta untuk mendampingi
Prabowo membutuhkan biaya yang besar, Hatta memenangkan
persaingan dengan menjanjikan pembiayaan kampanye 40%. Sering
terjadi praktik lobi yang dilakukan pebisnis kepada pejabat
pemerintah, melalui kesepakan tertentu untuk mendapatkan
keuntungan masing-masing. Indonesia masih terjadi korupsi, kolusi,
dan nepotisme dan buruknya kesejahteran rakyat dan kemajuan
bangsa tidak pernah tercapainya sampai saat ini.
UPAYA PERBAIKAN
Pemerintahan saat ini berusaha untuk menciptakan kondisi
membuat hubungan bisnis dan politik tidak mengakibatkan adanya
kolusi dan rent seeking. Pemerintahan saat ini berupaya melakukan
pembenahan terhadap sektor perbankan, deregulisasi sektor
industri diperluas untuk mengundang kemitraan dari Negara yang
memiliki kelebihan di bidang riset dan teknologi, pembangunan
infrastruktur dibangun meluas dan menyeluruh wilayah Indonesia
agar bisa menekan biaya logistic bagi industri dan manufaktur,
sehingga mampu, meningkatkan daya saing industri dalam negeri.
Pemerintah meningkatkan tarif impor agar industri yang memproduksi barang
substitusi impor terlindungi dan terjadi perluasan kesempatan bagi semua pihak
dan semua bidang dalam membangun industri dalam negeri. Pemerintah
berusaha mendapatan mayoritas saham Freeport 51%. Presiden mengirimkan
Luhut Pandjaitan yang kenal dekat dengan kalangan Washington dan menemui
beberapa rekan militer untuk meluluskan tekanan terhadap Freeport dengan
menekankan kepentingan geostrategi Indonesia.
Peran Arcandra Tahar dimainkan karena dia menguasai lika-liku kapitalisme dan
jaringan investasi di Amerika Serikat, dengan cara itu Indonesia mendapatkan
51% saham Freeport dan Papua pun akan mendapatkan antara 5% dari saham
pemerintah.
PEMBENAHAN

Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau menghapus


praktik rent seeking dengan memperkuat keterbukaan dan
demokrasi partisipasi masyarakat lebih ditingkatkan dalam
pengambilan keputusan publik, menciptakan LSM yang memiliki
kritis terhadap pemerintah, akademisi dan organisasi masyarakat
sipil harus berperan aktif dalam berbagai tahapan pengambilan
keputusan publik.
PENUTUP
Perlu dilakukannya advokasi kebijakan dan pengawasan
kebijakan yang menyangkut Kepentingan Publik. Selain itu perlu
juga adanya peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan
para penyelenggara pemerintahan melalui reformasi birokrasi.
Penegakan hukum yang tegas harus diterapkan, tidak ada
diskriminasi akan menjadikan hukum sebagai alat yang efektif
dan penguatan etika pemerintahan dalam memberantas
penyalahgunaan kekuasaan di Indonesia.
FORUM,TUGAS, DAN VIDEO
• FORUM :
Bagaimanakah pendapat anda tentang hubungan bisnis dan
politik di saat ini
• TUGAS :
Resume Kamanse 13 (Securities Crowdfunding untuk
Pengembangan BMT)
• VIDEO :
https://www.youtube.com/watch?v=N4CawRLSTKw

Anda mungkin juga menyukai