Anda di halaman 1dari 20

WPS dan PQR

WPS

Welding Procedure Specification (WPS)


adalah suatu perencanaan untuk
pelaksanaan pengelasan yang meliputi
cara pembuatan konstruksi pengelasan
yang sesuai dengan rencana dan
spesifikasinya dengan menentukan semua
hal yang diperlukan dalam pelaksanaan
tersebut.
WPS

WPS mengarahkan tukang las bagaimana


mengelas sambungan secara khusus yang
mencakup persyaratan atau parameter
seperti persiapan kampuh, proses las,
perlakuan panas, jenis dan diameter
elektroda, tegangan dan arus pengelasan,
serta kecepatan pengelasan.
PQR

Parameter-parameter yang dinyatakan


dalam WPS yang diujicobakan di atas
sampel, kemudian dilakukan verifikasi,
inspeksi dan uji. Inspeksi-inspeksi
visual, NDT, Radiography, inspeksi
jumlah Ferro, dll. Uji yang dilakukan
adalah uji mekanikal antara lain; uji
tarik, uji impak,uji komposisi kimia, uji
kekerasan, dll.
SKEMA WPS dan PQR
Parameter WPS

Manufacturer
Adalah organisasi atau perusahaan pembuat WPS

Logam induk (parent metal)


Merupakan bahan yang hendak dilas

Proses pengelasan (welding process)


Proses pengelasan yang digunakan
Parameter WPS

Welding consumable
Merupakan bahan tambah yang digunakan dalam proses
pengelasan

Perlakuan bahan tambah (filler metal)


Contoh: temperatur pengeringan dan penyimpanan

Parameter kelistrikan
- jenis arus: AC, DC, polaritas
- besar arus
- tegangan
Parameter WPS
Mechanized welding
Adalah proses pengelasan semi atau full otomatis
- kecepatan gerak pengelasan (travel speed)
- kecepatan umpan bahan tambah (wire feed)

Desain sambungan (joint design)


Detail desain sambungan harus mampu menjelaskan
konfigurasi dan dimensi sambungan.

Persiapan kampuh (groove preparation)


Meliputi: pembuatan dan pembersihan juga pengikatan
las (tack welding).
Contoh:
Pengerjaan mesin, pengerjaan gerinda, penggunaan
pembersih khusus, proses dan bahan tack weld.
Parameter WPS
Teknik pengelasan (welding technique)
Teknik yang digunakan dalam proses pengelasan.
Contoh:
Pengelasan tanpa ayun, ayun atau lurus

Posisi pengelasan (welding positions)


Cara yang mana proses pengelasan dilakukan
pada setiap posisi harus dijelaskan dalam WPS.

Back gouging
Parameter WPS
Backing
Backing merupakan tindakan pemberian
material atau gas tambahan untuk membentuk
ataupun melindungi hasil las disisi balik
permukaan las.

Temperatur pemanasan sebelum pengelasan


(preheat)

Interpass temperatur
Adalah temperatur antar pengelasan pada tiap
lajur las yang harus dijaga
Parameter WPS
Peening
Peening merupakan aktivitas pemukulan ringan pada
sambungan yang baru dilas dengan tujuan untuk
mengurangi distorsi maupun menghindari retak (cracking).

Postheat Treatment
Postheat treatment merupakan perlakuan panas setelah
proses pengelasan

Gas pelindung (shielding gas)


Jenis dan komposisi dari gas pelindung juga harus dijelaskan
dalam WPS
PQR

Ketetapan parameter-parameter yang


dinyatakan dalam WPS tersebut
diujicobakan di atas sampel, kemudian
dilakukan verifikasi, inspeksi dan uji.
Inspeksi-inspeksi adalah visual,
NDT/NDE, Radiography, inspeksi jumlah
Ferro, dll. Uji yang dilakukan adalah uji
mekanikal antara lain; uji tarik, uji impak,
dan uji komposisi kimia, uji kekerasan, dll
PQR
• Mempersiapkan material yang akan dilas
• Mempersiapkan welder yang sesuai
dengan kriteria pengelasannya, misalnya
welder bersertifikat 6G
• Melaksanakan pengelasan dengan
mengikuti parameter-parameter yang
tertuang dalam WPS
• Pelaksanaan NDT, misalnya radiografi,
ultrasonic, DPT, dll
PQR

• Apabila terjadi cacat las, maka


pengelasan diulang dengan material yang
baru
• Destructive test, seperti: uji tarik, uji
lengkung, uji tekan, dll. Sesuai atau
mengikuti standar
• Apabila hasil DT memenuhi standar yg
berlaku, maka WPS/PQR dapat digunakan
dan welder PQR otomatis lulus.
WPS
WPS
PQR
PQR
PQR
TERIMA KASIH
Ary Dwi Wahyudi
Proyek Penggantian Pipanisasi CB-I
Tasikmalaya-Ujung Berung

Divisi Mekanikal Elektrikal 1


Departemen Industrial Plant

dwiwahyu@wika.co.id
ary_wahyudi2@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai